. Evidence based MEDICAL PRACTISE Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah proses
bayi menyusu segera setelah dilahirkan,
Evidence Based Medical Practise adalah suatu dimana bayi dibiarkan mencari putting susu
pendekatan medic yang didasarkan pada bukti- ibunya sendiri (tidak disodorkan keputing
bukti ilmiah terkini untuk kepentingan susu).
pelayanan kesehatan penderita. Dengan
demikian dalam praktek, EBM memadukan Manfaat inisiasi menyusui dini adalah :
antara kemampuan dan pengalaman klinik Mencegah hipotermia
dengan bukti-bukti ilmiah terkini yang paling • Bayi dan ibu menjadi lebih tenang
dapat dipercaya.
• Untuk membangun sistem kekebalan
Evidence based midwifery didirikan oleh tubuh
RCM dalam rangka untuk membantu
mengembangkan kuat profesional dan ilmiah • Mempererat hubungan ikatan ibu dan
dasar untuk pertumbuhan tuguh bidan anak
berorientasi akademis.
• Bayi mendapat kolostrum
• Menunjang perkembangan kognitiv
Dalam melakukan asuhan kebidanan bayi baru
lahir yang berdasarkan evidence based kita • Mencegah perdarahan pada ibu
dapat melakukan tindakan yang diterapkan • Mengurangi resiko terkena kanker
dengan mengikuti perkembangan dalam payudara dan ovarium
bidang kesehatan yang diantaranya meliputi:
• Memulai pemberian ASI sejak dini dan
Ekslusif Berikut tahapan menyusui dini :
Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu 2. Menyusui Bayi di Tempat yang Tenang
Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab Menyusui anak ibu di tempat yang tenang dan
bayi tidak mau menyusu : gelap, serta jauh dari gangguan akan lebih
berhasil dan bisa menjadi cara mengatasi bayi
1. Bayi Kesulitan untuk Menghisap tidak mau menyusu.
Puting
2. Mengalami Bingung Puting 3. Sering Menyusui Anak
3. Rasa ASI yang Berubah
4. Stres atau Gangguan pada Bayi Tawarkan anak untuk menyusui dari payudara
5. Puting Datar sesering mungkin tetapi jangan memaksa anak
6. Ada Keterlambatan dalam Produksi ibu untuk menyusui ya jika tidak mau.
ASI 4. Perah ASI
7. Sedang Tumbuh Gigi
8. , bayi tidak mau menyusu ketika sudah Perah ASI dengan tangan atau pompa ASI ibu
berada dalam kondisi lemah dan untuk menjaga persediaan ASI
mungkin saja dalam kondisi dehidrasi 5. Pastikan Bayi Melekat dengan Benar
berat.
Ibu perlu menerapkan teknik perletakan antara
mulut bayi dan puting payudara dengan benar.
Mengatasi Bayi Tidak Mau Menyusu Cara yang nyaman ketika menyusui bisa
menjadi solusi apabila bayi tidak mau
beberapa hal ini merupakan cara mengatasi menyusu.
yang bisa coba:
1. Skin to Skin
Bayi Kejang
Jika bayi mengalami bingung puting, ibu bisa
membantunya untuk mulai menyusui secara Yang perlu di perhatikan pada bayi adalah apa
langsung di payudara dengan cara: yang memicu terjadinya kejang pada bayi. Jika
kejang dipicu oleh demam, berikan obat
a) Tingkatkan kontak antara kulit ibu penurun panas yang tentu saja dosisnya sesuai
(area payudara) dengan kulit bayi (area dengan anjuran dokter. Namun jika
mulut) penyebabnya bukan demam, maka perlu
b) Pijat-pijat puting untuk membantu bayi dicurigai adanya masalah lain pada bayi.
menyusu
c) Jaga jumlah ASI dengan meningkatkan
periode menyusui atau sesi memompa Penyebab Bayi Kejang
ASI
d) Selain itu, jika memang bayi tidak mau Kejang pada bayi dapat terjadi akibat terdapat
menyusu atau masih sulit untuk minum kelainan aktivitas sinyal listrik
ASI langsung dari putting ibu, maka (neurotransmitter) di otak yang mengatur
sebaiknya gunakan beberapa pilihan fungsi dan gerak tubuh. Kelainan tersebut
media yang dapat ibu gunakan untuk menyebabkan gangguan pada kesadaran,
memberikan ASI hasil pompa selain sensasi, gerakan, atau perilaku yang tidak
disadari dan tidak dapat dikendalikan oleh Saat mendapati bayi Ibu mendadak kejang,
tubuh. Pemicu dari kelainan ini adalah harus segera dilakukan pertolongan pertama
kerusakan saraf yang disebabkan oleh ya, Bu. Berikut pertolongan pertama yang bisa
beberapa hal, yaitu sebagai berikut: Ibu lakukan:
1. Cedera kepala • Baringkan bayi pada tempat yang datar
2. Cacat lahir seperti kasur atau lantai. Pastikan tidak
3. Infeksi ada benda-benda berbahaya di dekatnya.
4. Demam tinggi dengan suhu lebih dari • Baringkan tubuhnya menyamping agar
380 C air liur atau jika ia muntah tidak masuk
ke saluran napasnya.
• Longgarkan atau buka pakaiannya agar
Berdasarkan durasinya, kejang demam ia dapat bernapas dengan lebih nyaman.
dikategorikan menjadi dua, yaitu: • Jangan memasukkan benda, makanan,
atau minuman apapun ke dalam
• Kejang demam sederhana. mulutnya karena dapat membuatnya
Jenis kejang ini adalah yang sering terjadi. tersedak. Hindari juga untuk membuka
Kejang ini terjadi pada sekujur bagian tubuh paksa mulut bayi.
dengan durasi selama beberapa detik hingga • Jangan memegang tangan dan kaki bayi
tidak lebih dari 15 menit. Kejang demam dengan paksa, karena dapat
sederhana tidak akan terulang dalam waktu 24 menyebabkan tulangnya patah.
jam. • Ukur suhu tubuh, hitung durasi, dan
amati apa yang terjadi saat bayi
• Kejang demam kompleks. mengalami kejang. Informasi ini akan
sangat berguna untuk diberikan kepada
Kejang ini menyerang salah satu bagian tubuh
dokter.
saja dengan durasi lebih dari 15 menit dan
• Tunggu hingga kejangnya berangsur
dapat terulang dalam waktu 24 jam.
reda, lalu biarkan ia istirahat dan tidur
Tanda-tanda Bayi Mengalami Kejang hingga terbangun sendiri. Biasanya
setelah selesai kejang, bayi akan lelah,
1. otot menjadi kaku belum sepenuhnya sadar, atau
2. kelojotan di seluruh tubuh mengantuk.
3. bola mata mengarah ke atas. • Bawa bayi ke dokter secepat mungkin
4. tubuh tiba-tiba menjadi lemas untuk dilakukan pemeriksaan dan
5. tidak bertenaga mengetahui penyebabnya.
6. mata berkedip-kedip dengan tatapan
kosong,
7. stidak merespon saat dipanggil atau
Bawa Bayi ke Dokter Jika…
disentuh.
8. bayi akan tampak diam mematung, 1.Baru pertama kali mengalami kejang.
9. terlihat seperti tidak bernafas, Sering mengalami kejang .
10. bibir membiru,
11. mulut mengeluarkan busa, dan 2. Mengalami kejang susulan .
terkadang muntah
3. Bayi menjadi bingung selama lebih
dari 2 jam setelah selesai mengalami kejang .
Pertolongan Pertama Menangani Kejang
4. Kejang pertama terjadi selama lebih dari 5 bayi dengan bilirubin tinggi (bayi kuning)
menit . meski faktanya bayi yang lahir kuning tidak
selalu mengalami lemas.
5. Kejang dengan epilepsi berlangsung selama
lebih dari 10 menit
5. Keracunan atau overdosis obat
Bayi Lemah Tanda-tanda bayi mengalami keracunan atau
Jika bayi terlihat tidak aktif seperti biasanya, overdosis obat antara lain adalah muntah, sulit
maka perlu waspada. Jangan biarkan kondisi bernapas, sakit perut, kejang, lemas, hingga
ini berlanjut. Kondisi lemah bisa dipicu dari tidak sadarkan diri.
diare, muntah yang berlebihan, ataupun infeksi
berat. Segera cek kondisi kesehatannya,
apalagi jika bayi selalu mengantuk, bahkan 6. Syok anafilaktik
tidak sadar dan hanya bergerak ketika Bayi lemas secara tiba-tiba bisa terjadi setelah
disentuh. ia mengonsumsi makanan atau minum obat
tertentu. Dalam dunia medis, kondisi ini
disebut dengan syok anafilaktik.
Penyebab Bayi Lemah
Syok anafilaktik adalah syok yang disebabkan
1. Pembentukan yang kurang sempurna pada oleh reaksi alergi yang berat. Pada kondisi ini,
masa kehamilan.Apabila terjadi masalah yang sistem kekebalan bereaksi secara berlebihan
cukup serius saat pembentukan otak dalam dan menyebabkan gangguan aliran darah dan
kandungan, maka ha ini berpotensi penyerapan oksigen ke seluruh tubuh.
menyebabkan terjadinya hipotonia.
3.Infeksi pada otak atau otot. Ketika bayi 1. Jika penyebabnya adalah infeksi otot, maka
terlahir dengan hipotonia, maka semakin dokter akan meresepkan obat untuk masalah
usianya bertambah, kemungkinan gangguan otot ini.
otot yang dialami akan semakin memburuk,
jika tidak segera mendapatkan penanganan
khusus. 2. Jika penyebabnya adalah faktor genetik,
maka sindrom ini tidak dapat diobati, bahkan
buah hati terancam mengalami kondisi
4. Proses kelahiran yang tidak sempurna. tersebut seumur hidupnya
Misalnya bayi lahir mengalami kekurangan
oksigen, bayi yang lahir dengan cara divakum,
bayi yang lahir dengan berat badan rendah,
3. Program stimulasi sensorik. Program yang waktu singkat (beberapa detik hingga satu atau
satu ini dapat membantu sang bayi untuk dua menit) tetapi dapat juga terjadi dalam
merespon penglihatan, suara, sentuhan, jangka panjang.
penciuman, dan rasa kepada rangsangan yang
diberikan terhadap bayi hipotonia.
PENYEBAB
4. Terapi Okupasi. Terapi ini dapat membantu Beberapa penyebab bayi mengalami apnea :
buah hati mendapatkan keterampilan motorik 1. lahir terlalu dini (premature) sehingga
halus yang penting untuk kegiatan sehari-hari. organ pernapasannya belum bekerja secara
optimal.
5. Terapi Fisik. Hampir sama dengan terapi 2. adanya sumbatan pada jalan napas,
Okupasi. Terapi fisik ini dapat membantu anak infeksi atau peradangan, atau karena ada
untuk mrngontrol atau mengendalikan masalah pada jantung.
gerakannya. Terapi ini diklaim dapat Bayi berusia di bawah 6 bulan cenderung
meningkatkan kekuatan massa otot dari waktu bernapas secara tidak teratur, terutama saat
ke waktu. tidur. Terkadang bernapas cepat kemudian
melambat, bahkan berhenti bernapas kurang
dari 15 detik tetapi jika berhenti bernapas
kurang lebih selama 20 detik, detak jantung
lambat, serta tubuh dan wajah terlihat
Bayi lemas dapat dideteksi sejak masa awal membiru. Kondisi tersebut bisa menjadi tanda
tumbuh kembang bayi. Misalnya dengan bahwa bayi mengalami apnea.
mengamati gejala atau fungai refleksnya.
Normalnya, bayi berusia 3-4 bulan telah
mampu untuk meraih mainanya. Pada usia 5
bulan tangan bayi akan menyambut ke atas Tanda Tanda
bila menyadari dirinya akan diangkat atau Bayi berhenti bernapas kurang lebih selama 20
digendong. Bayi usia 6-7 bulan telah mampu detik, detak jantung lambat, serta tubuh dan
duduk. Bayi usia 10-14 bulan biasanya mulai wajah terlihat membiru. Kondisi tersebut bisa
dapat berjalan. menjadi tanda bahwa bayi mengalami apnea.
3. Komplikasi kardiovaskular
Hipoksia nokturnal berulang, hiperkapnia dan 1. Mendengkur dan Melengking
asidosis respiratorik dapat mengakibatkan Hal ini dapat terjadi karena ia mencoba
terjadinya hipertensi pulmonal yang membuka saluran udara yang tersumbat.
merupakan penyebab kematian pasien OSA. Selain mendengkur, ciri adanya masalah pada
Keadaan di atas dapat berkembang menjadi pernapasan bayi yang lain yakni terdengar
kor pulmonal bunyi seperti melengking dengan nada tinggi.
1. Bunyi napas melengking atau mengi ini
akan tampak seperti sesak, lemas, batuk-batuk
4. Enuresis (sering mengompol) dan kesulitan bernapas.
Penyebabnya mungkin akibat kelainan dalam
regulasi hormon yang mempengaruhi cairan
tubuh 2. Cuping hidung mengembang
Cuping hidung bayi mengembang saat
bernapas yang menunjukkan jika ia berusaha
5. Penyakit respiratorik untuk bernapas.
Yang Terjadi Jika Tidak Segera Di Tangani
3. Pergerakan dada tak seperti biasanya indikasi adanya gangguan saluran napas
seperti pneumonia, difteri, croup, maupun
Ketika bernapas, otot-otot di dada dan leher masuknya benda asing ke saluran napas..
bayi terlihat masuk dan keluar jauh lebih
dalam dari biasanya.
Cara Menangani
Jika bayi mengalami napas berbunyi dan sesak
napas, Ibu harus tetap tenang dan tidak boleh
Penyebab Nafas Cepat panik. Sebelum membawanya ke dokter,
lakukan penanganan awal berikut ini untuk
membantu melegakan pernapasannya:
penyebab napas cepat pada anak di bagi
menjadi dua bagian, yaitu:
1. Bimbing bayi untuk bernapas dengan
mulutnya
1. Bayi Baru Lahir 2. Posisikan Si Kecil duduk dengan
Pada bayi baru lahir, penyebab umum napas sedikit membungkuk
cepat meliputi takipnea transien bayi baru 3. Longgarkan pakaian
lahir (TTN) kondisi ringan serta kondisi yang 4. Oleskan minyak hangat/minyak kayu
lebih serius, seperti sindrom gangguan putih
pernapasan.
Bayi Merintih
2. Anak-anak Bayi belum bisa mengungkapkan apa yang ia
Pada anak-anak, penyebab paling umum dari rasakan. Saat bayi merintih terus-menerus
peningkatan laju pernapasan termasuk demam meski sudah memberinya ASI, bisa jadi ada
masalah yang terjadi dan membuatnya tidak
atau dehidrasi nyaman.
Sianosis
Sianosis adalah kondisi ketika jari tangan, Cara MencegahSianosis
kuku, dan bibir tampak berwarna kebiruan Jika bayi memiliki kecenderungan genetik
karena kurangnya oksigen dalam darah. terhadap masalah jantung atau paru-paru,
Sianosis umumnya disebabkan oleh suatu maka sulit untuk mencegah sianosis. Namun
kondisi atau penyakit yang memerlukan jika penyakit disebabkan oleh faktor
penanganan segera dari dokter. Pada bayi baru lingkungan dapat dihindari. Dengan cara
lahir, sianosis bisa menyebabkan bibirnya seperti berikut
menjadi hitam. Pada bayi baru lahir, sianosis
bisa disebabkan oleh penyakit jantung bawaan 1. Jangan gunakan air keran atau air
atau asfiksia akibat cedera leher atau kepala sumur untuk menyiapkan makanan dan
saat proses persalinan atau tersedak susu formula bayi.
mekonium. 2. Jangan berlebihan dalam memberi
makan yang kaya nitra pada bayi
(termasuk brokoli,bit,wortel, dan
PenyebabSianosis bayam)
3. Praktikkan gaya hidup sehat selama
Penyebabnya Yaitu : kehamilan. Menghindari alkohol,
rokok, dan narkoba yang akan
• Faktor Genetis
• Kondisi Lingkungan
membantu mencegah masalah jantung
dan paru-paru bawaan pada bayi