Anda di halaman 1dari 2

1.

Ekonomi Manajerial adalah penerapan teori ekonomi dan seperangkat analisis ilmu


keputusan. Ilmu ini membahas bagaimana suatu organisasi atau bisnis dapat
mencapai tujuan dengan cara yang efektif dan efisien.

Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial

 Teori Ekonomi Adanya teori ekonomi dapat menjadi acuan untuk pengambilan
keputusan. Teori ekonomi sendiri terdiri dari teori ekonomi makro dan ekonomi
mikro.
 Pengambilan Keputusan Prisip ekonomi manajerial didasarkan dari alokasi terhadap
sumber-sumber daya yang langka seperti prinsip “Man, Money, Material, Methode”.
Peranan ekonomi manajerial dalam pengambilan keputusan manajerial harus
menerapakan teori dan metode ekonomi. Lalu keduanya digabungkan dengan alat-
alat dan teknik analisis ekonomi untuk pemecahan masalah manajerial secara
optimal.
 Ilmu keputusan. Bertujuan untuk menentukan langkah optimal perusahaan atau
bisnis untuk mencapai tujuan
 ilmu administrasi. Diantaranya keuangan, akuntansi, manajemen sdm dan
manajemen pemasaran serta produksi

2. Seiring dengan perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat, kebutuhan


perusahaan untuk memiliki laporan keuangan semakin meningkat dibandingkan
dengan tahun tahun sebelumnya. Bertambahnya kebutuhan perusahaan untuk
memiliki laporan keuangan tidak diiringi dengan kemampuan untuk membuat laporan
keuangan tersebut. Oleh karena itu KAP Chandra Dwiyanto dibentuk atau didirikan
bergerak dalam jasa asurans yang meliputi jasa audit atas informasi keuangan
historis, jasa reviu atas informasi keuangan historis, dan jasa asurans lainnya. Selain
jasa asurans, Akuntan Publik dapat memberikan jasa lainnya yang berkaitan dengan
akuntansi, keuangan
Halangan : terbatasnya sumber daya manusia, masih menggunakan sistem manual,
masih mengolah data dari customer yang menyerahkan data tulisan tangan
Penyelesaian : mengembangkan sistem software, menambah sumber daya
manusia yang berkualitas, mengevaluasi tenaga kerja, sistem kerja, kondisi
lingkungan serta hal – hal lain yang berkaitan dengan pengingkatan etos kerja serta
mengoptimalkan sumber daya yang ada.

3. SIFAT DAN FUNGSI LABA

Laba bisnis (business profit) adalah penerimaan perusahaan dikurangi dengan


biaya eksplisit atau biaya akuntansi perusahaan (seperti; upah tenaga kerja,
bunga atas modal, sewa tanah dan gedung, dan pengeluaran untuk membeli bahan
baku). Laba Bisnis = Penerimaan - (Upah, Bunga, Sewa, Bahan baku). Laba bisnis
berguna untuk tujuan akuntansi dan pajak, sedangkan laba ekonomi berguna untuk
mencapai keputusan investasi yang benar.
Sedangkan Laba Ekonomi (economic profit) adalah penerimaan perusahaan
dikurangi dengan biaya eksplisit dan biaya implisit. Laba Ekonomi = Penerimaan
- ( Biaya eksplisit + Biaya implisit)

Fungsi Laba : Laba yang tinggi merupakan tanda bahwa konsumen menginginkan
output industri yang kita hasilkan lebih banyak. Laba yang tinggi memberikan insentif
bagi perusahaan untuk meningkatkan output dan lebih banyak perusahaan yang
akan masuk ke industri dalam jangka panjang. Sebaliknya laba yang rendah atau
kerugian merupakan tanda bahwa konsumen menginginkan komoditas lebih sedikit
atau metode produksi yang tidak efisien.

4. TQM atau Total Quality Management  sistem  manajemen kualitas yang berfokus


pada Pelanggan (Customer focused) dengan melibatkan semua level karyawan
dalam melakukan peningkatan atau perbaikan yang berkesinambungan (secara
terus-menerus).
Business Process Reengineering adalah pemikiran ulang secara fundamental dan
perancangan ulang secara radikal atas proses bisnis untuk mencapai perbaikan-
perbaikan dramatis dalam ukuran kritis dari performance, seperti biaya, kualitas,
layanan, dan kecepatan.
learning organization adalah organisasi yang terlaltih dalam menciptakan, meraih,
dan mengubah pengetahuan/informasi dan memperbaiki sikapnya untuk
mencerminkan pengetahuan dan pandangan baru

Anda mungkin juga menyukai