Makalah Penyakit Menular Dan Pembrantasannya Kelompok 2
Makalah Penyakit Menular Dan Pembrantasannya Kelompok 2
Kelas : Reguler 1 B
Dosen Pembimbing :
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi
lebih baik lagi.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karna itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa me-ridhoi segala
usaha kita. Amin.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
BAB II ISI
1.Menelusuri Konsep dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara…..1
2.Perlunya Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia ……………………..3
3.Menggali Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik tentang Konstitusi dalam Kehidupan
Berbangsa-Negara Indonesia …………………………………………………………………3
4.Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Konstitusi dalam Kehidupan
Berbangsa-Negara Indonesia………………………………………………………………….7
5.Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara……8
BERITA AKTUAL …………………………………………………………………………13
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………….14
ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap manusia pasti pernah mengalami sakit. Penyakit yang diderita oleh setiap orangpasti
berbeda satu dengan yang lain. Sakit merupakan suatu keadaan dimana tubuh tidak berada pada
kondisi normal yang disebabkan oleh beberapa faktor dari dalam maupun dari luar tubuh.
Berdasarkan karakteristiknya penyakit dapat digolongkan menjadi dua, yaitu penyakit menular dan
penyakit tidak menular.
Penyakit menular mendapatkan perhatian yanglebih dari pemerintah dibanding dengan
penyakit tidak menular.Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau
parasit yang dapat ditularkan melalui media tertentu. Penyakit menular sering disebut juga penyakit
infeksi, karena penyakit ini diderita melalui infeksi virus, bakteri, atau parasit yang ditularkanmelalui
berbagai macam media, seperti udara, jarum suntik, tranfusi darah, tempat makan atau minum, dan
lain sebagainya.
Penyakit menular erat kaitan dengan epidemiologi. Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani,
yaitu Epi yang berarti “pada”, Demos yang berarti “penduduk”, dan Logos yang berarti “penduduk”.
Jadi epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat.
Pada era dewasa ini telah terjadi pergeseran pengertian epidemiologi, yang dulunya lebih
menekan ke arah penyakit menular ke arah-arah masalah kesehatan dengan ruang lingkup yang sangat
luas. Keadaan ini terjadi karena transisi pola penyakit yang terjadi pada masyarakat, pergeseran pola
hidup, peningkatan sosial, ekonomi masyarakat, dan semakin luasnya jangkauan masyarakat.
Pergeseran ini pula yang menyebabkan pergeseran definisi dalam epidemiologi, yang tadinya
hanya menekan pada penyakit-penyakit menular, yang meliputi pencegahan, pemberantasan penyakit
menular ke arah mempelajari masalah-masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat atau
sekelompok manusia yang menyangkut frekuensi, distribusi masalah kesehatan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.Sekarang banyak penyakit-penyakit menular yang sedang mewabah di tengah-
tengah masyarakat, baik penyakit yang sudah ditemukan cara pengobatannya maupun yang belum
ditemukan cara pengobatannya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1
BAB II ISI
2
mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh barang-barang
tersebut.
2.3 PENYEBAB PENYAKIT MENULAR
Berikut ini adalah beberapa macam penyakit menular akibat infeksi yang banyak
ditemukan di Indonesia, berdasarkan penyebabnya:
Infeksi virus
Virus merupakan penyebab infeksi yang paling sering terjadi. Beberapa
penyakit akibat infeksi virus yang masih banyak ditemukan di Indonesia meliputi
ISPA, influenza, cacar, campak, hepatitis, demam berdarah, HIV/AIDS, dan
gastroenteritis.
Sedangkan penyakit infeksi virus yang terbilang lebih jarang ditemukan
termasuk flu burung,flu singapura, chikungunya, dan SARS.
Infeksi bakteri
Infeksi bakteri juga termasuk penyakit infeksi yang masih banyak ditemukan
di Indonesia. Beberapa contoh penyakit infeksi bakteri yang dimaksud adalah:
1. Demam tifoid
2. Tuberkulosis (TB)
3. Pneumonia
4. Meningitis
5. Infeksi saluran kemih
6. Difteri
7. Batuk rejan (pertusis)
8. Sepsis
Infeksi jamur
Jamur mudah tumbuh subur di daerah beriklim tropis dan hangat dengan
kelembapan yang tinggi, salah satunya Indonesia. Hal ini membuat penyakit infeksi
jamur cukup banyak ditemukan di Indonesia.
Beberapa contoh penyakit jamur yang sering terjadi adalah athlete’s foot atau
infeksi jamur kaki, infeksi jamur kulit, kuku, dan infeksi jamur pada vagina,
histoplasmosis,
Infeksi parasite
Infeksi parasit bisa disebabkan oleh berbagai jenis makhluk hidup, seperti
cacing dan amuba. Contoh penyakit parasit ini adalah cacingan, malaria, giardiasis,
amebiasis, dan toksoplasmosis.
3
2.4 MEKANISME PENYAKIT MENULAR
Ada 3 cara penyebaran penyakit menular secara langsung, yaitu:
3.Hewan ke manusia
Penularan infeksi dari hewan ke manusia bisa terjadi saat seseorang tercakar
atau tergigit hewan, mengonsumsi daging hewan yang dimasak kurang matang, serta
bersentuhan dengan kotoran atau urine hewan yang telah terinfeksi.Hewan pembawa
penyakit infeksi ini bisa hewan liar mau pun hewan peliharaan yang kurang terawat
kesehatannya. Contoh penyakit infeksi yang menular melalui hewan adalah
toksoplasmosis, pes, leptospirosis, dan rabies.
3.Gigitan serangga
Banyak penyakit infeksi yang menular melalui gigitan serangga, misalnya gigitan
nyamuk yang membawa virus atau parasit penyebab infeksi. Contoh penyakit infeksi
akibat gigitan serangga ini adalah demam berdarah, malaria, filariasis(kaki gajah),
chikungunya, penyakit Lyme dan infeksi virus Zika.
2.5 JENIS-JENIS PENYAKIT MENULAR.
1. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
4
Infeksi saluran pernapasan dapat menyerang hidung, tenggorokan,
saluran napas, dan paru-paru.ISPA diawali dengan panas disertai salah satu
atau lebih gejala tenggorokan sakit atau nyeri telan, batuk kering atau
berdahak, dan pilek. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh virus, namun bisa
juga disebabkan oleh bakteri. ISPA yang disebabkan oleh infeksi virus
biasanya akan membaik dalam waktu 3 – 14 hari. ISPA dapat dicegah dengan
berperilaku hidup bersih dan sehat, membiasakan cuci tangan. Perhatikan
pula etika batuk dan bersin, serta gunakan masker agar virus dan bakteri tidak
menular ke orang lain.
2. Diare
Diare merupakan gangguan buang air besar (BAB). Penyakit ini
ditandai dengan BABlebih dari tiga kali sehari, disertai rasa mulas, dengan
konsistensi tinja cair, dan dapat disertai dengan darah dan atau lendir. Diare
mungkin dianggap sepele padahal dapat berpotensi kematian, terutama pada
balita.Diaremenular melalui air, tanah, atau makanan yang terkontaminasi
virus, bakteri, atau parasit.
3. TB
TB (tuberkulosis) masih menjadi pembunuh terbanyak di antara
penyakit menular. Berdasarkan data WHO tahun 2017, diperkirakan ada 1
juta kasus TB di Indonesia. TB disebabkan oleh bakteri yang menyerang
paru-paru, namun bakteri tersebut bisa juga menyerang bagian tubuh lain
seperti tulang dan sendi, selaput otak (meningitis TB), kelenjar getah bening
(TB kelenjar), dan selaput jantung. Bakteri ini ditularkan melalui udara saat
penderita batuk atau bersin. TB dapat dicegah melalui pemberianvaksin
BCG.
4. Demam dengue
Demam dengue merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi virus dengue. Virus ini menginfeksi manusia melalui gigitan nyamuk
Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Demam dengue merupakan penyakit
musiman yang umum terjadi di negara beriklim tropis. Di Indonesia, penyakit
menular ini lebih banyak terjadi di saat musim hujan. Demam dengue dapat
berkembang menjadi kondisi yang lebih berat yaitudemam berdarah dengue
(DBD).
5. Cacingan
Cacingand isebabkan oleh cacing tambang, cacing pita, dan cacing
kremi yang menginfeksi usus. Cacingan dapat mengakibatkan anemia
(kurang darah), lemas, dan mengantuk, sehingga produktivitas menurun. Hal
5
ini karena cacing menyerap nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti karbohidrat
dan protein. Pada wanita hamil, cacingan dapat mengakibatkanberat bayi
lahir rendah dan masalah pada persalinan. Cacingan menular melalui kontak
langsung, misalnya saat tangan yang kotor dimasukkan ke dalam mulut, atau
secara tidak langsung saat Anda menyentuh makanan atau benda yang
mengandung telur cacing.
6. Penyakit kulit
Kudis dan kurapmenjadi penyakit kulit menular yang banyak diderita
oleh masyarakat Indonesia. Penularan penyakit ini terkait dengan kebersihan
diri dan lingkungan.Selain itu, kusta juga masih diderita oleh sebagian
masyarakat Indonesia. Gejalanya berupa bercak putih atau merah di kulit
yang mati rasa.Kusta dapat menular melalui percikan air liur, bersin, maupun
kontak melalui kulit yang luka. Penyakit ini dapat menyebabkan cacat
permanen jika tidak diobati sejak dini.
7. Malaria
Malariamerupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit
dan juga ditularkan melalui gigitan nyamuk. Penderita malaria umumnya
menunjukkan gejala demam, menggigil, sakit kepala, berkeringat, nyeri otot,
disertai mual dan muntah. Malaria termasukpenyakit endemik dengan daerah
yang masih memiliki kasus yang tinggi berada di wilayah Indonesia timur.
Penduduk yang tinggal di wilayah endemik malaria memiliki risiko tertinggi
tertular penyakit ini.
8. Difteri
Difteri adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri.
Gejalanya berupa demam dan peradangan pada selaput saluran pernapasan
bagian atas, hidung, serta kulit. Pada tahun 2017,difteri pernah menjadi kasus
luar biasa di Indonesia. Kondisi ini terjadi karena diduga terdapat kelompok
yang mudah tertular difteri akibat tidak mendapatkan vaksinasi atau status
vaksinasinya tidak lengkap.
6
Memasak makanan atau minuman hingga matang sebelum dikonsumsi.\
Menggunakan masker ketika sedang berada di luar rumah atau ketika sedang sakit.
Tidak berbagi peralatan kebersihan pribadi, seperti sikat gigi, pisau cukur, handuk,
dan alat makan, dengan orang lain.
Melengkapi imunisasi sesuai jadwal yang direkomendasikan dokter atau ketika
hendak bepergian ke daerah dengan penyakit endemik.
Melakukan hubungan seks aman, yaitu menggunakan kondom ketika berhubungan
intim dan tidak berganti pasangan seksual.
Menjaga kebersihan lingkungan. Salah satunya adalah dengan tidak membuang
sampah sembarangan.
7
BAB III
KESIMPULAN
Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang dapat
ditularkan melalui media tertentu. Penyakit menular sering disebut juga penyakit infeksi, karena
penyakit inididerita melalui infeksi virus, bakteri, atau parasit yang ditularkan melalui berbagai
macam media, seperti udara, jarum suntik, tranfusi darah, tempat makan atau minum, dan lain
sebagainya.
Penyakit menular erat kaitan dengan epidemiologi. Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani,
yaitu Epi yang berarti “pada”, Demos yang berarti “penduduk”, dan Logos yang berarti “penduduk”.
Jadi epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat.
Penyakit menular dapat dicegah dengan cara: membiasakan diri untuk mencuci tangandengan
menggunakan air dan sabun, terutama setelah buang air kecil dan besar, membuang sampah, sebelum
masak, dan sebelum makan, memasak makanan atau minuman hingga matang sebelum dikonsumsi,
menggunakan masker ketika sedang berada di luar rumah atau ketika sedang sakit, tidak berbagi
peralatan kebersihan pribadi, seperti sikat gigi, pisau cukur,handuk, dan alat makan, dengan orang
lain, melengkapi imunisasi sesuai jadwal yang direkomendasikan dokter atau ketika hendak bepergian
ke daerah dengan penyakit endemik, melakukan hubungan seks aman, yaitu menggunakan kondom
ketika berhubungan intim dan tidak berganti pasangan seksual, menjaga kebersihan lingkungan. Salah
satunya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Dan juga menjaga daya tahan tubuh,
karenaapabila sistem kekebalan tubuh rendah, terutama saat sakit, virus lebih mudah menyerang
tubuh, entah itu virus flu maupun SARS-CoV-2.Menjaga daya tahan tubuh cukupsederhana dan
muda.
Daftar Pustaka
https://www.alodokter.com/penyakit-menular-yang-umum-di-indonesia
https://www.alodokter.com/penyebab-penyakit-infeksi-penyebaran-dan-tips-pencegahannya