Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT


MENULAR

Disusun oleh : Kelompok 2


DIANA ZELY
ENDAH DWIKA SARI
HONESTY SALMA JUNISA
MIRANDA
NUR HURUL AINI
SELVI CENTIKA
SHINTA MAULAYA
TRI AYU RAHMAWATI
WINDA ANGELINA SIMBOLON

Kelas :  Reguler 1 B

Dosen Pembimbing :

HERU LAKSONO., SKM., MPH 

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU


Jurusan Analis Kesehatan 
Prodi D-III Farmasi
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat serta karunia-
Nya, sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah “program pencegahan dan pembrantasan
penyakit menular” ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi
lebih baik lagi.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karna itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa me-ridhoi segala
usaha kita. Amin.

Bengkulu, 2 mei 2021

Dengan Hormat Kami,

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………… .………………………………………………...i


DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………….1
C. Tujuan……………………………………………………………………………1

BAB II ISI
1.Menelusuri Konsep dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara…..1
2.Perlunya Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia ……………………..3
3.Menggali Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik tentang Konstitusi dalam Kehidupan
Berbangsa-Negara Indonesia …………………………………………………………………3
4.Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Konstitusi dalam Kehidupan
Berbangsa-Negara Indonesia………………………………………………………………….7
5.Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara……8
BERITA AKTUAL …………………………………………………………………………13
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………….14

ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap manusia pasti pernah mengalami sakit. Penyakit yang diderita oleh setiap orangpasti
berbeda satu dengan yang lain. Sakit merupakan suatu keadaan dimana tubuh tidak berada pada
kondisi normal yang disebabkan oleh beberapa faktor dari dalam maupun dari luar tubuh.
Berdasarkan karakteristiknya penyakit dapat digolongkan menjadi dua, yaitu penyakit menular dan
penyakit tidak menular.
Penyakit menular mendapatkan perhatian yanglebih dari pemerintah dibanding dengan
penyakit tidak menular.Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau
parasit yang dapat ditularkan melalui media tertentu. Penyakit menular sering disebut juga penyakit
infeksi, karena penyakit ini diderita melalui infeksi virus, bakteri, atau parasit yang ditularkanmelalui
berbagai macam media, seperti udara, jarum suntik, tranfusi darah, tempat makan atau minum, dan
lain sebagainya.
Penyakit menular erat kaitan dengan epidemiologi. Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani,
yaitu Epi yang berarti “pada”, Demos yang berarti “penduduk”, dan Logos yang berarti “penduduk”.
Jadi epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat.
Pada era dewasa ini telah terjadi pergeseran pengertian epidemiologi, yang dulunya lebih
menekan ke arah penyakit menular ke arah-arah masalah kesehatan dengan ruang lingkup yang sangat
luas. Keadaan ini terjadi karena transisi pola penyakit yang terjadi pada masyarakat, pergeseran pola
hidup, peningkatan sosial, ekonomi masyarakat, dan semakin luasnya jangkauan masyarakat.
Pergeseran ini pula yang menyebabkan pergeseran definisi dalam epidemiologi, yang tadinya
hanya menekan pada penyakit-penyakit menular, yang meliputi pencegahan, pemberantasan penyakit
menular ke arah mempelajari masalah-masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat atau
sekelompok manusia yang menyangkut frekuensi, distribusi masalah kesehatan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.Sekarang banyak penyakit-penyakit menular yang sedang mewabah di tengah-
tengah masyarakat, baik penyakit yang sudah ditemukan cara pengobatannya maupun yang belum
ditemukan cara pengobatannya.
1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari penyakit?


2. Apa pengertian dari penyakit menular?
3. Apa saja faktor penyebab penyakit menular?
4. Bagaimana mekanisme penyakit menular?
5. Apa saja jenis-jenis penyakit menular?
6. Bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan penyakit menular?
7. Bagaimana cara pembrantasan penyakit menular?
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui apa sebenarnya pengertian dari penyakit.
2. Mengetahui pengertian dari penyakit menular .
3. Mengetahui apa saja faktor penyebab penyakit menular.
4. Mengetahui bagaimana mekanisme penyakit menular.
5. Mengetahui apa saja jenis-jenis penyakit menular.
6. Mengetahui bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
7. Mengetahui cara pembrantasan penyakit menular

1
BAB II ISI

2.1 Pengertian penyakit


tanpa pemahaman tentang berbagai konsep penyakit, kita tidak mampu
mempunyai dasar pemikiran yang kuat untuk mendeteksi serta mengenal setiap
perbedaan yang ditemukan pada pelayanan kesehatan pada masa kini. Kesenjangan
antara konsep penyakit yang dianut oleh petugas kesehatan dan yang dianut oleh
masyarakat sering menyebabkan gagalnya upaya meningkatkan kesehatan di
masyarakat.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi penyakit:
# KATHLEEN MEEHAN ARIAS Penyakit adalah suatu kesakitan yang biasanya
memiliki sedikitnya dua sifat dari kriteria ini: agen atiologik telah diketahui,
kelompok tanda serta gejala yang dapat diidentifikasi, atau perubahan anatomi yang
konsisten
# DR. BEATE JACOB Penyakit adalah suatu penyimpangan dari keadaan tubuh yang
normal atau ketidakharmonisan jiwa.
# WAHYUDIN RAJAB, M. Epid Penyakit adalah keadaan yang bersifat objektif dan
rasa sakit bersifat subjektif
# DR. EKO DUDIARTO Penyakit adalah jegagalan mekanisme adaptasi suatu
organisme untuk bereaksi secara tepat terhadap rangsangan atau tekanan sehingga
timbul gangguan pada fungsi atau struktur organ atau sistem tubuh
# THOMAS TIMMRECK Penyakit adalah suatu keadaan dimana terdapat gangguan
terhadap bentuk dan fungsi tubuh sehingga berada dalam keadaan tidak normal.
# ELIZABETH J. CROWN Penyakit ialah perihal kehadiran seperangkat respons
tubuh yang abnormal terhadap agen, dimana manusia mempunyai toleransi sedikit
atau tidak sama sekali
# GEORGE PICKETT & JOHN J. HANLON Penyakit adalah fungsi dari kekuatan
agens penyebab dan daya tahan tubuh manusia
# AZIZAN HAJI BAHARUDDIN Penyakit ialah keadaan yang diakibatkan oleh
kerusakan keseimbangan fungsi tubuh dan bagian badan
# MUNADJAD ISKANDAR Penyakit adalah suatu proses alami yang harus kita
hadapi, bukan untuk kita musuhi

2.2 PENGERTIAN PENYAKIT MENULAR


Penyakit menular merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh
mikroorganisme, seperti virus, bakteri, parasit, atau jamur, dan dapat berpindah ke
orang lain yang sehat. Beberapa penyakit menular yang umum di Indonesia dapat
dicegah melalui pemberian vaksinasi serta pola hidup bersih dan sehat.
Penyakit menular dapat ditularkan secara langsung maupun tidak langsung.
Penularan secara langsung terjadi ketika kuman pada orang yang sakit berpindah
melalui kontak fisik, misalnya lewat sentuhan dan ciuman, melalui udara saat bersin
dan batuk, atau melalui kontak dengan cairan tubuh seperti urine dan darah. Orang
yang menularkannya bisa saja tidak memperlihatkan gejala dan tidak tampak seperti
orang sakit, apabila dia hanya sebagai pembawa (carrier) penyakit.
Selain metode penyebaran di atas, penyakit menular juga dapat menyebar
melalui gigitan hewan, atau kontak fisik dengan cairan tubuh hewan, serta melalui
makanan dan minuman yang terkontaminasi mikroorganisme penyebab penyakit.
Penyakit menular juga dapat berpindah secara tidak langsung. Misalnya saat
menyentuh kenop pintu, keran air, atau tiang besi pegangan di kereta yang
terkontaminasi. Kuman dapat menginfeksi jika Anda menyentuh mata, hidung, atau

2
mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh barang-barang
tersebut.
2.3 PENYEBAB PENYAKIT MENULAR
Berikut ini adalah beberapa macam penyakit menular akibat infeksi yang banyak
ditemukan di Indonesia, berdasarkan penyebabnya:

 Infeksi virus
Virus merupakan penyebab infeksi yang paling sering terjadi. Beberapa
penyakit akibat infeksi virus yang masih banyak ditemukan di Indonesia meliputi
ISPA, influenza, cacar, campak, hepatitis, demam berdarah, HIV/AIDS, dan
gastroenteritis.
Sedangkan penyakit infeksi virus yang terbilang lebih jarang ditemukan
termasuk flu burung,flu singapura, chikungunya, dan SARS.
 Infeksi bakteri
Infeksi bakteri juga termasuk penyakit infeksi yang masih banyak ditemukan
di Indonesia. Beberapa contoh penyakit infeksi bakteri yang dimaksud adalah:
1. Demam tifoid
2. Tuberkulosis (TB)
3. Pneumonia
4. Meningitis
5. Infeksi saluran kemih
6. Difteri
7. Batuk rejan (pertusis)
8. Sepsis
 Infeksi jamur
Jamur mudah tumbuh subur di daerah beriklim tropis dan hangat dengan
kelembapan yang tinggi, salah satunya Indonesia. Hal ini membuat penyakit infeksi
jamur cukup banyak ditemukan di Indonesia.
Beberapa contoh penyakit jamur yang sering terjadi adalah athlete’s foot atau
infeksi jamur kaki, infeksi jamur kulit, kuku, dan infeksi jamur pada vagina,
histoplasmosis,

blastomycosis, candidiasis, dan aspergillosis. Sebagian jenis jamur juga dapat


menyebabkan meningitis dan pneumonia.

 Infeksi parasite
Infeksi parasit bisa disebabkan oleh berbagai jenis makhluk hidup, seperti
cacing dan amuba. Contoh penyakit parasit ini adalah cacingan, malaria, giardiasis,
amebiasis, dan toksoplasmosis.

3
2.4 MEKANISME PENYAKIT MENULAR
Ada 3 cara penyebaran penyakit menular secara langsung, yaitu:

1.Dari penderita penyakit infeksi ke orang lain


Berbagai jenis kuman dan virus penyebab infeksi dapat berpindah dari satu
orang ke orang lainnya melalui kontak fisik dengan orang yang terinfeksi, misalnya
melalui sentuhan, percikan air liur saat bersin atau batuk, dan berciuman.Penularan
juga bisa terjadi melalui darah, misalnya dari transfusi darah atau jarum suntik yang
dipakai bergantian dengan orang lain.Selain melalui darah, penularan melalui cairan
tubuh juga bisa terjadi, misalnya melalui hubungan seksual dengan penderita penyakit
infeksi. Penularan infeksi melalui kontak seksual ini sering menjadi penyebab infeksi
menular seksual.

2.Dari ibu ke bayi


Seorang ibu yang menderita penyakit infeksi saat hamil berisiko tinggi untuk
menularkan penyakit yang dideritanya ke janin di dalam kandungan. Di samping itu,
penularan penyakit infeksi dari ibu ke bayi juga bisa terjadi melalui proses persalinan
atau saat menyusui ASI.

3.Hewan ke manusia
Penularan infeksi dari hewan ke manusia bisa terjadi saat seseorang tercakar
atau tergigit hewan, mengonsumsi daging hewan yang dimasak kurang matang, serta
bersentuhan dengan kotoran atau urine hewan yang telah terinfeksi.Hewan pembawa
penyakit infeksi ini bisa hewan liar mau pun hewan peliharaan yang kurang terawat
kesehatannya. Contoh penyakit infeksi yang menular melalui hewan adalah
toksoplasmosis, pes, leptospirosis, dan rabies.

Penularan secara tidak langsungTerdapat 3 cara penyebaran penyakit infeksi


secara tidak langsung, yaitu:

1.Benda yang terkontaminasi


Beberapa jenis kuman dapat hidup pada benda tertentu, seperti keran air,
gagang pintu, dan bahkan handphone. Penularan bisa terjadi ketika Anda menyentuh
benda yang telah terkontaminasi kuman atau benda milik penderita penyakit
infeksi.Mikroorganisme penyebab infeksi juga bisa menyebar melalui penggunaan
barang pribadi, misalnya handuk, sikat gigi, dan pisau cukur, secara bergantian
dengan orang lain.
2.Makanan dan minuman yang terkontaminasi
Sembarangan mengonsumsi makanan dan minuman juga dapat menyebabkan Anda
tertular penyakit infeksi. Berbagai jenis kuman, virus, dan parasit banyak ditemukan
dalam makanan atau minuman, terutama daging dan telur yang tidak dimasak hingga
matang atau makanan dan minuman yang tidak dipasteurisasi.Contoh penyakit infeksi
yang terjadi melalui metode ini adalah diare, keracunan makanan, anthrax, flu babi,
dan flu burung.

3.Gigitan serangga
Banyak penyakit infeksi yang menular melalui gigitan serangga, misalnya gigitan
nyamuk yang membawa virus atau parasit penyebab infeksi. Contoh penyakit infeksi
akibat gigitan serangga ini adalah demam berdarah, malaria, filariasis(kaki gajah),
chikungunya, penyakit Lyme dan infeksi virus Zika.
2.5 JENIS-JENIS PENYAKIT MENULAR.
1. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

4
Infeksi saluran pernapasan dapat menyerang hidung, tenggorokan,
saluran napas, dan paru-paru.ISPA diawali dengan panas disertai salah satu
atau lebih gejala tenggorokan sakit atau nyeri telan, batuk kering atau
berdahak, dan pilek. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh virus, namun bisa
juga disebabkan oleh bakteri. ISPA yang disebabkan oleh infeksi virus
biasanya akan membaik dalam waktu 3 – 14 hari. ISPA dapat dicegah dengan
berperilaku hidup bersih dan sehat, membiasakan cuci tangan. Perhatikan
pula etika batuk dan bersin, serta gunakan masker agar virus dan bakteri tidak
menular ke orang lain.
2. Diare
Diare merupakan gangguan buang air besar (BAB). Penyakit ini
ditandai dengan BABlebih dari tiga kali sehari, disertai rasa mulas, dengan
konsistensi tinja cair, dan dapat disertai dengan darah dan atau lendir. Diare
mungkin dianggap sepele padahal dapat berpotensi kematian, terutama pada
balita.Diaremenular melalui air, tanah, atau makanan yang terkontaminasi
virus, bakteri, atau parasit.
3. TB
TB (tuberkulosis) masih menjadi pembunuh terbanyak di antara
penyakit menular. Berdasarkan data WHO tahun 2017, diperkirakan ada 1
juta kasus TB di Indonesia. TB disebabkan oleh bakteri yang menyerang
paru-paru, namun bakteri tersebut bisa juga menyerang bagian tubuh lain
seperti tulang dan sendi, selaput otak (meningitis TB), kelenjar getah bening
(TB kelenjar), dan selaput jantung. Bakteri ini ditularkan melalui udara saat
penderita batuk atau bersin. TB dapat dicegah melalui pemberianvaksin
BCG.
4. Demam dengue
Demam dengue merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi virus dengue. Virus ini menginfeksi manusia melalui gigitan nyamuk
Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Demam dengue merupakan penyakit
musiman yang umum terjadi di negara beriklim tropis. Di Indonesia, penyakit
menular ini lebih banyak terjadi di saat musim hujan. Demam dengue dapat
berkembang menjadi kondisi yang lebih berat yaitudemam berdarah dengue
(DBD).
5. Cacingan
Cacingand isebabkan oleh cacing tambang, cacing pita, dan cacing
kremi yang menginfeksi usus. Cacingan dapat mengakibatkan anemia
(kurang darah), lemas, dan mengantuk, sehingga produktivitas menurun. Hal

5
ini karena cacing menyerap nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti karbohidrat
dan protein. Pada wanita hamil, cacingan dapat mengakibatkanberat bayi
lahir rendah dan masalah pada persalinan. Cacingan menular melalui kontak
langsung, misalnya saat tangan yang kotor dimasukkan ke dalam mulut, atau
secara tidak langsung saat Anda menyentuh makanan atau benda yang
mengandung telur cacing.
6. Penyakit kulit
Kudis dan kurapmenjadi penyakit kulit menular yang banyak diderita
oleh masyarakat Indonesia. Penularan penyakit ini terkait dengan kebersihan
diri dan lingkungan.Selain itu, kusta juga masih diderita oleh sebagian
masyarakat Indonesia. Gejalanya berupa bercak putih atau merah di kulit
yang mati rasa.Kusta dapat menular melalui percikan air liur, bersin, maupun
kontak melalui kulit yang luka. Penyakit ini dapat menyebabkan cacat
permanen jika tidak diobati sejak dini.
7. Malaria
Malariamerupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit
dan juga ditularkan melalui gigitan nyamuk. Penderita malaria umumnya
menunjukkan gejala demam, menggigil, sakit kepala, berkeringat, nyeri otot,
disertai mual dan muntah. Malaria termasukpenyakit endemik dengan daerah
yang masih memiliki kasus yang tinggi berada di wilayah Indonesia timur.
Penduduk yang tinggal di wilayah endemik malaria memiliki risiko tertinggi
tertular penyakit ini.
8. Difteri
Difteri adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri.
Gejalanya berupa demam dan peradangan pada selaput saluran pernapasan
bagian atas, hidung, serta kulit. Pada tahun 2017,difteri pernah menjadi kasus
luar biasa di Indonesia. Kondisi ini terjadi karena diduga terdapat kelompok
yang mudah tertular difteri akibat tidak mendapatkan vaksinasi atau status
vaksinasinya tidak lengkap.

2.6 CARA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR


Untuk mengurangi risiko dan mencegah terjadinya penyakit menular, penting
untuk melakukan langkah pencegahan penyakit menular sebagai berikut:
Membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan menggunakan air dan sabun,
terutama setelah buang air kecil dan besar, membuang sampah, sebelum masak, dan
sebelum makan.

6
Memasak makanan atau minuman hingga matang sebelum dikonsumsi.\
Menggunakan masker ketika sedang berada di luar rumah atau ketika sedang sakit.
Tidak berbagi peralatan kebersihan pribadi, seperti sikat gigi, pisau cukur, handuk,
dan alat makan, dengan orang lain.
Melengkapi imunisasi sesuai jadwal yang direkomendasikan dokter atau ketika
hendak bepergian ke daerah dengan penyakit endemik.
Melakukan hubungan seks aman, yaitu menggunakan kondom ketika berhubungan
intim dan tidak berganti pasangan seksual.
Menjaga kebersihan lingkungan. Salah satunya adalah dengan tidak membuang
sampah sembarangan.

2.7 .PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR


1) REDUKSI
Upaya pembrantasan penyakit menular dengan pemberian imunisasi,
dengan peningkatan cakupan imunisasi→ penurunan jumlah kasus dan
kematian.
2) ElIMINASI
Eliminasi adalah upaya agar penyakit turun ( kuman masih ada/
belum hilang)→ Upaya pembrantasan penyakit menular dengan pemberian
imunisasi secara menyeluruh, dengan peningkatan tinggi cakupan imunisasi
→jumlah kasus jarang terjadi dan klb hamper tidak ada lagi
3) ERADAKSI
Konsep pembantasan (eradication) penyakit menular adalah
penghapusan total penyakit tersebut sampai ke akar-akarnya secara global,
contoh penyakit cacar ( smallpox).

7
BAB III

KESIMPULAN

Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang dapat
ditularkan melalui media tertentu. Penyakit menular sering disebut juga penyakit infeksi, karena
penyakit inididerita melalui infeksi virus, bakteri, atau parasit yang ditularkan melalui berbagai
macam media, seperti udara, jarum suntik, tranfusi darah, tempat makan atau minum, dan lain
sebagainya.

Penyakit menular erat kaitan dengan epidemiologi. Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani,
yaitu Epi yang berarti “pada”, Demos yang berarti “penduduk”, dan Logos yang berarti “penduduk”.
Jadi epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat.

Penyakit menular dapat dicegah dengan cara: membiasakan diri untuk mencuci tangandengan
menggunakan air dan sabun, terutama setelah buang air kecil dan besar, membuang sampah, sebelum
masak, dan sebelum makan, memasak makanan atau minuman hingga matang sebelum dikonsumsi,
menggunakan masker ketika sedang berada di luar rumah atau ketika sedang sakit, tidak berbagi
peralatan kebersihan pribadi, seperti sikat gigi, pisau cukur,handuk, dan alat makan, dengan orang
lain, melengkapi imunisasi sesuai jadwal yang direkomendasikan dokter atau ketika hendak bepergian
ke daerah dengan penyakit endemik, melakukan hubungan seks aman, yaitu menggunakan kondom
ketika berhubungan intim dan tidak berganti pasangan seksual, menjaga kebersihan lingkungan. Salah
satunya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Dan juga menjaga daya tahan tubuh,
karenaapabila sistem kekebalan tubuh rendah, terutama saat sakit, virus lebih mudah menyerang
tubuh, entah itu virus flu maupun SARS-CoV-2.Menjaga daya tahan tubuh cukupsederhana dan
muda.

Daftar Pustaka

https://www.alodokter.com/penyakit-menular-yang-umum-di-indonesia

https://www.alodokter.com/penyebab-penyakit-infeksi-penyebaran-dan-tips-pencegahannya

Anda mungkin juga menyukai