1 1
KETON ( R C R )
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian, sifat, penamaan, dan
manfaat dari keton secara umum.
B. MATERI
1. Pengertian keton
Keton berasal dari alkohol sekunder yang teroksidasi.
Keton adalah contoh senyawa-senyawa karbonil yang banyak ditemukan di alam
bebas.
Keton merupakan senyawa organik yang karbon karbonilnya (-CO) dihubungkan
dengan 2 karbon lain. Gugus karbonil ialah satu atom karbon dan satu atom
oksigen yang dihubungkan dengan ikatan ganda dua. Keton adalah
persenyawaan dimana gugus karbonil diikat oleh dua gugus alkil/aril.
Gugus karbonil
O
H3C C CH3
Gugus alkil Gugus alkil
2. Kegunaan Keton
a. Aseton digunakan sebagai pelarut organik.
b. Keton siklik digunakan sebagai bahan untuk membuat parfum.
c. Aseton digunakan untuk menghilangkan cat kuku.
d. Isobutil metil keton / hekson digunakan sebagai pelarut nitroselulosa dan getah.
Contoh :
keton
O
= dimetil keton (karena ada 2 gugus metal yang berikatan dengan suatu
H3C C CH3 gugus keton)
Metil metil
O Keton
H3C C CH2 CH3 = etil-metil-keton (karena ada gugus metil dan etil yang berikatan
dengan gugus keton)
Metil Etil
1
Cara 2 : IUPAC
Dilakukan apabila pada rantai induk telah terdapat cabang
a. Cari rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi keton, usahakan gugus
keton mendapatkan nomor yang paling terkecil
b. Beri nomor pada rantai terpanjang, dimulai dari C yang terdekat dengan
gugus keton
c. Berikan penamaan rantai induk dengan + akhiran -on
Contoh :
O F
Nama IUPAC:
H3C C CH2 CH2 C CH3
1 2 3 4 5 6 5-floro-5-metil-2-heksanon
CH3
Nama IUPAC :
6-floro-6 metil-7-hidroksi-2-oktanon
CH3 Catt :
O
Gugus keton lebih berprioritas untuk
H3C C CH2 CH2 CH2 C CH CH3 mendapatkan nomor terkecil dibandingkan
1 2 3 4 5 6 7 8 gugus alcohol (-OH).
F HO Sehingga bila dalam 1 rantai terdapat
gugus keton dan alcohol, maka gugus
Hidroksi keton sebagai gugus induk, dan alcohol
sebagai cabang.
Bila gugus alcohol sebagai cabang : maka
nama gugus alcohol (-OH) tersebut
menjadi : -Hidroksi
O Nama IUPAC :
CH3
O
Asam 4-floro-4 metil-8-okso-2-oktanoat
H3C C CH2 CH2 CH2 C CH2 CH2 C OH
9 8 7 6 5 4 3 2 1 *penamaan mengikuti kaidah penamaan asam
F karboksilat (penjelasan lihat dibawah)
As. Karboksilat
Catt :
Apabila dalam suatu rantai induk terdapat
gugus lain yang memiliki prioritas lebih
tinggi dari keton (Contoh : asam
Karboksilat), maka gugus keton adalah
sebagai gugus cabang.
Penamaan rantai induk mengikuti kaidah
penamaan asam karboksilat
Bila gugus keton sebagai cabang : maka
nama gugus keton tersebut menjadi :
-Okso
d. Bila pada 1 rantai induk terdapat lebih dari 1 gugus keton, maka penamaannya
ditambahkan akhiran -dion (2 ggs keton) dan -trion (3 ggs keton)
2
O CH3 O
3-metil-2,5-heksanadion
H3C C CH CH2 C CH3
1 2 3 4 5 6
b. Sifat Kimia
1) Oksidasi
Oksidasi keton dengan campuran natrium bikarbonat dan asam sulfat akan menghasilkan
asam karboksilat, air, dan karbondioksida.
2) Reduksi
Reduksi keton dengan katalis litium alumunium hidrida akan menghasilkan alkohol
sekunder.
3
5) Reaksi Dengan Halogen
Keton dapat mengalami reaksi substitusi jika bereaksi dengan halogen. Substitusi terjadi
pada Hα.
C. LATIHAN SOAL
1. Diantara senyawa berikut yang tergolong keton adalah
a. CH3-CH2-CO-H
b. CH3-CH2-CO-OCH3
c. CH3-CH2-CO-CH3
d. CH3COOH
e. Ch3COO3
5. Cara membedakan senyawa keton dan aldehid adalah dengan cara menggunakan
pereaksi tollens Apa ciri reaksi terbentuk...
a. Pada keton terbentuk cermin perak sedangkan aldehid tidak ada reaksi
b. Pada aldehid terbentuk cermin perak sedangkan keton tidak ada reaksi
c. Pada keton terbentuk endapan merah bata sedangkan aldehid tidak ada reaksi
d. Pada aldehid terbentuk endapan merah bata sedangkan keton tidak ada reaksi
e. pada keton terbentuk cermin perak sedangkan aldehid tidak ada reaksi
6. Alkohol sekunder jika dioksidasi dengan natrium bikromat dalam suasana asam sulfat
encer menghasilkan..
a. Keton
b. Aldehid
c. Alkena
d. Eter
e. Alkuna