0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
1. Dokumen membahas pengertian, klasifikasi, prinsip penatalaksanaan, dan strategi penentuan dosis obat hipertensi.
2. Terapi kombinasi obat antihipertensi lebih efektif dari satu obat tunggal untuk mengontrol tekanan darah.
3. Faktor risiko seperti diabetes dan kerusakan organ target perlu dipertimbangkan dalam pemilihan terapi hipertensi.
1. Dokumen membahas pengertian, klasifikasi, prinsip penatalaksanaan, dan strategi penentuan dosis obat hipertensi.
2. Terapi kombinasi obat antihipertensi lebih efektif dari satu obat tunggal untuk mengontrol tekanan darah.
3. Faktor risiko seperti diabetes dan kerusakan organ target perlu dipertimbangkan dalam pemilihan terapi hipertensi.
1. Dokumen membahas pengertian, klasifikasi, prinsip penatalaksanaan, dan strategi penentuan dosis obat hipertensi.
2. Terapi kombinasi obat antihipertensi lebih efektif dari satu obat tunggal untuk mengontrol tekanan darah.
3. Faktor risiko seperti diabetes dan kerusakan organ target perlu dipertimbangkan dalam pemilihan terapi hipertensi.
pengaturan tekanan darah dan penempatan dari klas utama obat antihipertensi dihubungkan dengan proses yang bertanggung jawab terhadap efek primer dari antihipertensinya. Obat Strategi penentuan dosis obat hipertensi kombinasi dalam mengontrol tekanan darah biasanya lebih efektif dari sisi yang berbeda (misalnya: diuretik + ARB) dan sebaliknya pada sisi yang sama dari diagram (Misalnya Beta blocker + alfa-2 agonis).
1. mengontrol tekanan darah
hipertensi adalah “level tekanan darah (TD) dimana pengobatan untuk 2. Penelitian pendahuluan memfokuskan menurunkan TD menjadi lebih rendah pada pengobatan tekanan darah diastolik dibandingkan level tersebut akan tetapi tekanan darah sistolik lebih sulit memberikan manfaat klinis yang sangat dikontrol dan lebih berpengaruh pada signifikan”. outcome kardiovaskuler.
Pengertian 3. Monoterapi jarang bisa mengontrol
Hipertensi merupakan masalah kesehatan tekanan darah, dan banyak pasien dunia,prevalensi hipertensi yang memerlukan lebih dari 1 obat anti meningkat, disertai dengan penyakit lain hipertensi yang menyertainya akan meningkatkan Hipertensi risiko kejadian kardiovaskuler dan 4. Respon terhadap berbagai klas anti penyakit ginjal. hipertensi adalah heterogen, beberapa pasien mungkin akan berespon lebih baik Prinsip penatalaksanaan hipertensi dari pasien yang lain. Klasifikasi Tekanan Darah (ESH/ESC, 20013) 5. Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa penyakit komorbiditas seperti Klasifikasi hipertensi diabetes, dan kerusakan target organ Klasifikasi Tekanan Darah (TD) pada seperti LVH dan CKD mengindikasikan Dewasa (JNC-7) pemilihan klas obat yang spesifik dalam terapi hipertensi tetapi hal ini jangan sampai menyampingkan pentingnya kontrol tekanan darah.
6. Penurunan tekanan darah 20/10 mmHg
pada pasien hipertensi akan menurunkan 50% risiko kejadian kardiovaskuler.