Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN

POST CABG

Nama Mahasiswa : Della Afrianti


NIM : P27820716004
Ruangan : ICU GBPT
Tanggal Pengkajian : 10 Maret 2020

I. Pengkajian
1. Identitas
Nama : Tn. F
Umur : 63 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku / bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Katholik
Pekerjaan : Pegawai negeri
Alamat : Papua
Pendidikan : Tamat S1
Tanggal MRS : 13 Februari 2020
Diagnosa medis : Post cardiac arrest + Post CABG

Keluhan Utama : tidak dapat dikaji klien terpasang trakeostomi

2. Riwayat keperawatan
 Riwayat penyakit sebelum
Klien memiliki riwayat penyakit HT dan penyakit jantung koroner
 Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengalami penurunan kesadaran sejak 1 bulan yang lalu pada
tanggal 07/02/2020. Penurunan kesadaran diawali kejang. Kejang mata
melirik ke atas, wajah bergerak-gerak lengan dan tungkai kaku. Klien
kejang 5 kali dalam sehari durasi 1 menit. Klien post CABG 2 tahun yang
lalu. Klien MRS di nasional hospital selama 6 hari, klien post cardiac arrest
saat di ruang resusitasi RSUD Dr. Soetomo.
 Riwayat kesehatan keluarga
Anak klien mengatakan bahwa tidak ada keluarga yang memiliki penyakit
seperti klien.
 Genogram
Tidak terkaji
3. Observasi dan pemeriksaan fisik
 Keadaan umum : penurunan kesadaran
 GCS : E: 2 V:X M:1
 Observasi TTV
- TD : 105/58 mmHg - SPO2 : 99%
- Suhu : 37,2 OC - MAP : 74
- Nadi : 90 x / menit
- RR : 20 x/ menit
 B1 (breathe)
Klien terpasang trakeostomi dengan ventilator mode bilevel FiO2 30%,
EMV 6.7, ETV 324, RR 20x/menit, PEEP 6, SPO2 99% terdapat suara
ronkhi. Terdapat sekret di sekitar kanul.bentuk dada simetris, RR 20 x /
menit.
 B2 ( blood )
Suara jantung normal (S1 S2 tunggal), tidak terdapat suara mur-mur, CRT
<2 detik. Irama jantung reguler, akral dingin kering pucat, TD 105/58
mmHg on nonephrineprine dan dopamin, nadi 90 x/ menit. Konjugtiva
anemis.
 B3 ( brain )
GCS E: 2 V: x M: 1, suhu 37,2o C, tidak terdapat luka dikepala, konjungtiva
pucat sklera putih. Pupil anisokor 3/3 mm , reaksi pupil +/+, wajah simetris.
 B4 (bledder )
Pasien terpasang cateter, warna urine kuning cerah produksi 20-60 cc/jam
 B5 ( bowel )
Abdomen supel, bising usus 10 x/menit, terpasang NGT.
 B6 ( ekstermitas )
Klien bedrest, terdapat oedema pada tungkai, akral hangat kering merah,
terpasang CVC di sebelah kanan. Tidak terdapat luka di ekstremitas.

1 1
1 1

4. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan Echocardiography
Tanggal 14 Februari 2020
- Katup-katup = MR trival, ER trivial
- Dimensi ruang-ruang jantung:
- LA normal
- LV dilatasi
- RA normal
- RV normal
Tidak tampak thrombus / regetasi intrakardiac
- Fungsi sistolik LV menurun (EF TECH 32%, EF Biplane 35%, EF
MOD A2C 32% , MOD A4C 30%)
- Fungsi diastolic LV abnormal relaksasi / Diastolic disfunction gr I
- Fungsi sistolik RV normal (TAPSE 2,3 cm)
- Analisa segmental LV akinetik di segmen anterior (B-M-A).
anteroseptal (B-M), septal (A), segmen lain hipokinetik
- Terdapat LVH eksentrik
b. Pemeriksaan Elektrokardiografi
Tanggal 25 Februari 2020
Kesimpulan: irama sinus
 Pemeriksaan Lab tanggal 10 Maret 2020

PARAMETERS HASIL SATUAN NILAI


RUJUKAN
WBC 16,75 10*3/uL L: 3,8-10,6
P: 3,6-11
HGB 9,6 g/dL L: 13,2-17,3
P: 11,7-15,5
PLT/Thrombo 323 10*3/uL 150-400
Natrium 155 Mmol 136 - 145
Klorida 110 Mmol/ l 98 -107
Albumin 3,3 g/dL 3,4 – 5,0
GDA 150 Mg/dL Dewasa
Normal <100
DM >126
Kalium 4,9 Mmol / l 3,5 – 5,1
Kreatinin 2,77 Mg/dl L: 0,6-1,1
P: 0,5-0,9
BUN 43 Mg/dl 8-18
Kreatinin serum 1,32 Mg/dL 7-18

5. Terapi dan diit


 Obat enteral
ASA 1 x 100 mg per oral
Spironolacton 1 x 50 mg per oral
Atorvastatin 1 x 40 gr per oral
Laxadyn 3 x 1 per oral
CPG 1 x 75 mg per oral
Ramipril 1 x 2,5 mg per oral
Fenitoin 2 x 100 mg
Impepsa 3 x 1 peroral
Paracetamol 3x 1gr peroral
KSR tab 3 x 2 tab peroral
 Obat parenteral
Dopamine 5mcg/kgBB IV pump
Furosemide 10 mg/ml IV pump
Norephrineprine 0,2 mg/ml IV pump
Ceftazidim 3 x 1 gr IV
Metamizole 3 x 1 gr IV
Cairan asering 100 ml/ 24 jam
 Nutrisi enteral
Proten E1-E6 200cc per sonde

Anda mungkin juga menyukai