Limbah Cair
Dari unit persiapan
Bahan baku
Libah Cair
Dari unit Bak Koagulasi
Digester House
Limbah Cair
Dari unit
Pemutihan Pulp
Lagoon Bak Penampungan
Limbah Cair
Proses
Dari unit
Pembuatan Kertas Aerated Lagoon
Limbah yang dihasilkan dari proses industry pulp & kertas dapat berupa limbah cair,
padat, dan gas. Untuk limbah cair dihasilkan dari unit persiapan bahan baku dimana pada unit
ini air limbah mengandung tanah, kotoran, kulit kayu, serta serpihan yang dipisahkan dari
kulit kayu dan air yang digunakan untuk membersihkan kayu. Kemudian pada unit digester
house air limbah yang dihasilkan disebut black liquor yang mengandung resin, asam lemak,
warna, BOD, COD, AOX, VOC, dll. Pada unit pencucian pulp limbah cair yang dihasilkan
mengandung pH yang tinggi, padatan tersuspensi, dan berwarna coklat. Pada unit pemutihan
pulp air limbah yang dihasilkan mengandung lignin terlarut, karbohidrat, senyawa chlorine
seperti dioksin, kloroform, dll. Dan yang terakhr dari unit pembuatan kertas dimana pada unit
ini air limbah yang dihasilkan mengandung senyawa organic.
Dari sumber limbah pada industry pulp & kertas maka diperlukan pengolahan limbah
cair sesuai dengan skema gambar di atas.
Screening. Pada unit operasi ini, salah satu
hal yang ditangani adalah proses screening
(penyaringan). Screening merupakan cara
yang efisien dn murah untuk menyisihkan
bahan tersuspensi yang berukuran besar.
Screening dilakukan pada sisa-sisa potongan
kayu yang asih berukuran besar sehabis
diolah pada proses chipper. Dengan
hilangnya sampahsapah padat besar maka
transportasi limbah cair tidak akan terganggu.
Bak Sedientasi. Pada unit operasi ini, air
limbah yang berasal dari unit persiapan bahan
baku dan pencucian pulp mengandung bahan
tersuspensi yang mudah mengendap dapat
dipisahkan dengan proses pengendapan. Bak
pengendap ysng hanya berfungsi atas dasar
gaya berat tidak memberikan keluwesan
dalam operasional, karena itu memerlukan
waktu tinggan sapai 24 jam. Bak pengendap
yang dirancang dengan baik dapat
menghilangkan 80% zat padat yang
tersuspensi dan 50-995 BOD.
Bak Koagulasi. Pada unit operasi ini, cairan
sisa dari hasil proses pemutihan yang
menggunakan bahan kimia berupa senyawa
fosfor, logam-logam berat dan zat organic
beracun dapat dihilangkan dengan
penambahan zat kimia. Pada proses ini,
koagulan yang digunakan berupa lime
(kapur). Selain berfungsi sebagai koagulan,
lime juga digunakan sebagai bahan alkalinitas
dan penyesuaian pH pada kondisi operasi.
Daftar Pustaka
Sutiyono. 2006. Pemanfaatan Bittern sebagai Koagulan pada Limbah Cair Industri Kertas.
Jurnal Teknik Kimia. 1(1): 38-39
Darni Yuli, dkk. 2019. Industri Proses Kimia. Bandar Lampung: Pusaka Media.
Ary Safitri, dkk. 2009. Elektrokoagulasi Limbah Cair Industri Kertas Menggunakan
Elektroda Al-Al. Yoyakarta: Universitas Islam Indonesia.