PENDAHULUAN

Untuk pertumbuhan dan proses kehidupan< makhul hisup memerlukan kurang

lebih 40 macam unsur kimia. Unsur-unsur Hidrogen, karbon, dan oksigen merupakan
unsur pokok pembentukan karbohidrat melalui proses fotosintesis dengan energi matahari
sebagai sumber energi. Unsur-unsur Nitrogen, Fosfor, Kalium, Kalsium belerang
merupakan unsur yang sangat diperlukan oleh tumbuhan dan hewan.Agar kebutuhan akan
unsur-unsur untuk kehidupan tidak tergangu, maka perlu adanya perputaran bahan kimia
(unsur-unsur) ini yang telah diatur oleh alam sendiri.
Daur bahan kimia dalam bentuk gs dn daur bahan kimia dalam bentuk endapan.
1. Daur bahan kimia dalam bentuk gas
Unsur-unsur yang proses perputaran melslui atmosfer, selalu melalui bentuk gas
antara lain unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan belerang.
2. Daur bahan kimia dalam bentuk endapan
Daur unsur-unsur ini tidak melalui atmosfer dan tersimpan dalam tanah, siklusnya
melalui tanah dan organisme. Unsur-unsur yang termasuk dalam kelompok ini
adalah logam-logam dan fosfor.

1. SIKLUS FOSFOR
Fosfor merupakan elemen yang sangat penting didalam kehidupan dan berada
dalam bentuk fosfolipida, asam nukleat, dan ATP( Adenosin trifosfat). Kehadirannya
tidak sebesar karbon dan nitrogen, tetapi sangat menentukan sebagai faktor –pembatas
didalam nutrien. Fosfor akan didapatkan di dalam tanah dengan kadar 400-1200
mg/kg, dan kurang dari 5% didapatkan dalam bentuk Fosfat-anorganik, khususnya
dengan Ca dan Fe.
Di dalam jaringan tumbuhan, elemen Fosfor didapatkan dalam bentuk fitin,
fosfolipida, asam nukleat, koenzim, dan sebagainya.
Daur Bahan Kimia Dalam Bentuk Endapan:
Daur unsur Fosfor dalam lingkungan hidup relatif lebih sederhana bila
dibandingkan dengan daur bahan kimia lainnya tetapi mempunyai peranan sangat
penting sebagai pembawa energi dalam bentuk ATP. Daur unsur Fosfor adalah daur
bahan kimia yang menghasilkan endapan seperti halnya daur kalsium yang akan
dibahas berikut ini. Dalam lingkungan hidup tidak diketemukan unsur Fosfor dalam
bentuk gas, unsur fosfor yang terdapat dalam atmosfir adalah partikel-partikel fosfor
padat. Siklus Fosfor di alam dapat digambarkan secara singkat (gambar 1.1.)
Batu karang fosfat dalam tanah terkikis karena pengaruh cuaca menjadi
senyawa-senyawa fosfat yang terlarut dalam air tanah dan dapat digunakan / diambil
oleh tumbuh-tumbuhan untuk hidupnya / pertumbuhannya. Penguraian senyawa
Organik (tumbuh-tumbuhan dan hewan yang mati) menghasilkan senyawa-senyawa
fosfat yang dapat menyuburkan tanah untuk pertanian. Sebagaian seyawa-senyawa
fosfat yang terlarut dalam air tanah terbawah aliran air sungai menuju ke laut atau ke
danau, kemudian mengendap pada dasar laut atau dasar danau. Dngan demikian lama
kelamaan senyawa fosfat akan berkurang, tanah menjadi kurang subur. Penambahan
senyawa fosfat berasal dari tulang-tulang ikan yang mati, tulang burung Guano, dan
dari pemupukan dengan pupuk fosfat.
 DAUR FOSFOR

Tumbuhan- tumbuhan Hewan

Industri
pupuk

Batu karang
fosfat Tulang- tulang ikan

Burung Guano

Cuaca

Endapan Fosfat
Senyawa Fosfat terlarut pada dasar laut
dalam air tanah dan danau

Binatang laut, ikan dan

burung
GAMBAR. SIKLUS FOSFOR 1.1