Anda di halaman 1dari 3

Prolog

Teman sehat, kamu tipe orang yang sering curiga dan susah percaya ke orang lain ngga sih? Atau
sebab ngga percayanya tuh karena pengalaman masa lalu yang buruk? Sudah kebayang sama
situasinya? Trust issue adalah masalah kepercayaan.

Semakin dewasa maka kamu biasanya akan menjadi lebih waspada dan berhati-hati untuk dapat
mempercayai orang lain. Hal ini mungkin wajar untuk dialami oleh kebanyakan orang dewasa
pada umumnya. Namun, jika terlalu berlebihan maka akan menyebabkan suatu hal yang disebut
sebagai Trust Issue.

Trust Issue ini sempat booming loh dan kita perlu pengetahuan soal ini, kita perlu tahu tanda-
tandanya. Sehingga kita tahu langkah apa yang harus ditempuh untuk mengatasinya.

TRUST ISSUE

Harus gimana sih kalo punya trust issue tuh…

Sebelumnya mungkin ada yang belum tau tentang trust issue yuk kita pahami
pengertiannya dulu

Trust Issue adalah masalah kepercayaan diri dengan ketakutan akan pengkhianatan, pengabaian,
dan manipulasi. Misalnya kita ga percaya sama perkataan dari pasangan sendiri, atau saat dokter
mendiagnosis suatu penyakit pada diri kita kita ga percaya hal tersebut, bisa terjadi juga pada
kepercayaan kita terhadap teman bahkan orangtua. Jadi trust issue itu bisa terjadi pada ruang
lingkup relasi sosial kita. Bahaya loh.. karena dampaknya bisa jadi tidak memperlihatkan jati
dirnya jadi orang lain pun tidak akan benar-benar mengenalnya. Hal itu akan membuatnya
kesepian dan terisolasi. Dia akan merasa menjadi orang asing kecuali ada orang yang benar-
benar dipercayainya.

Ko bisa sih se ngga percaya itu sama orang-orang disekitar? Kira-kira penyebabnya apa
ya?
Trust issue bisa terjadi karena adanya kejadian di masa lalu yang tidak menyenangkan antara kita
dengan seseorang; atau berasal dari peristiwa yang agak traumatis. Lebih persisnya, trust issue
ini adalah masalah kepercayaan terhadap orang lain yang disebabkan oleh beberapa faktor;
antara lain seperti luka dan penghianatan di masa lalu. Peristiwa kehidupan traumatis juga dapat
menyebabkan trust issue pada orang dewasa misalnya kejadian seperti kecelakaan, penyakit,
pencurian atau kehilangan orang yang dicintai, dll Dilecehkan atau diserang secara fisik juga
dapat memengaruhi kepercayaan seseorang pada orang lain.

‘Wah jangan-jangan aku juga punya trust issue?’ Eits yuk kita kenali dulu tanda-
tandanya!

Trust Issue terjadi apabila mulai merasa tidak yakin dan sulit untuk percaya dengan orang
disekitar. Hal ini biasanya timbul bersamaan dengan beberapa pikiran negatif seperti:

- Selalu menaruh kecurigaan pada orang lain akan menyakiti; menjadi terlalu waspada,
kemudian kepada setiap orang yang ditemui bersikap sangat berhati-hati.
- Menganggap setiap orang akan menghianati pada akhirnya; berasumsi seseorang akan
mengkhianati juga nantinya.
- Menghindari memiliki hubungan yang lebih dalam dengan orang lain untuk menghindari
ketakutan pengkhianatan atau pengabaian.
- Merasa Kesepian atau tertekan. Kekhawatiran dan ketakutan telah membuat mengisolasi
diri dari orang lain dan memasuki keadaan kesepian dan depresi.

Mengatasi Trust Issue, Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain :

1. Terima risiko yang timbul karena belajar memercayai lagi. Tidak ada yang sempurna
oleh karena itu, menempatkan kepercayaan pada seseorang memang bisa menyebabkan
dikecewakan.
2. Hadapi ketakutan dan perasaan negatif lainnya. Sangat penting bagi untuk mengakui pada
diri sendiri mengapa takut dan apa yang takuti, sehingga dapat mencoba untuk
melanjutkan.
3. Coba dan percaya lagi. Jika gagal dan kembali ke kecenderungan tidak percaya, coba
lagi. Membangun rasa percaya bisa dengan berani menghadapi sebuah risiko dari
membangun kepercayaan. Atau bisa dengan kerelaan untuk saling memberi dan
menerima. Harus ada timbal balik yang seimbang antara setiap pihak dalam sebuah
hubungan.

Epilog

Jika merasa trust issue yang dialami sangat mengganggu dan mempengaruhi kehidupan sehari-
hari, maka sebaiknya segera berkonsultasi ke psikolog. Banyak jenis terapi akan membantu
seseorang mendapatkan kembali kemampuan untuk mempercayai orang lain, dan hubungan
dalam terapi itu sendiri menjadi latihan dalam memperoleh kepercayaan.

Seorang psikolog dapat membantu seseorang memahami dari mana masalah kepercayaannya
berasal, dan mengembangkannya secara efektif untuk menumbuhkan kepercayaan dalam
hubungan, dan interaksi sosial.

Referensi :

1. Good Therapy; Trust Issues; https://www.goodtherapy.org/learn-about-


therapy/issues/trust-issues
2. Thrive Works; Do I Have Trust Issues?; https://thriveworks.com/blog/trust-issues/

Anda mungkin juga menyukai