Discord Sesi I:

1. Perkenalan: sangat impresif tapi kepanjangan, dipersingkat yang penting menjawab pertanyaan
interviewer
2. Jika diminta memberikan saran, beri saran yang spesifik
3. Hindari "Naaaaah iniiii" atau bahasa tidak formal lainnya, gunakan bahasa yang formal. Tambahan
dari Mas Yudha, sebenarnya gpp asalkan memang kondusif komunikasinya cair dan pewawancara
memang membuka kesempatan untuk kita berbicara tidak terlalu kaku, syaratnya tidak kebablasan.
4. Indonesia bagaimana? Sebagai WNI yang baik saya akan ..... (menjelaskan peran untuk indonesia
lebih baik ke depannya)
5. Menonjolkan kelebihan diri bisa jadi "tricky" jika disebut berulang ulang. Jika bisa diberikan contoh
yang berbeda antara prestasi dan kesuksesan
6. Sesuaikan jawaban dengan pertanyaan interviewer, jika diminta diberikan satu contoh, cukup
berikan satu contoh saja
7. Menjawab pertanyaan berbeda dengan jawaban sama menunjukkan jawaban kita monoton.
Hindari.
8. Jangan lupakan memberikan closing statement.
9. Kenapa tidak LN: krn saat ini kualitas perguruan tinggi di DN sudah bersaing dg LN baik segi fasilitas
dan kompetensi pengajar, terbukti dari ranking. Selain itu univ di DN jg sudah ada eksposure dg LN
melalui berbagai kerja sama antara univ DN dg LN. Selain itu, sy yakin dg di Univ sy bisa ikut
berkontribusi untuk menjadikan univ sbg world class univ, dan tidak akan membatasi diri untuk
menulis/mempelajari jurnal2 dan riset asing.
10. Beberapa alasan ambil studi di LN: Prodinya hanya ada di LN, Professornya ada di LN, Fasilitas
penelitiannya ada di LN. Jika ketiganya ada di DN, maka tidak perlu kita ke LN.
11. Kalau pendaftar maunya ke DN ya tetep jangan goyah. Dimanapun org berada itu tidak masalah, yg
penting itu kualitas org tsb. Mau di DN atau di LN, jika pendaftar tsb berkualitas tidak masalah
dimanapun. Kembalikan ke goals, kalo emang goals/tujuan bisa didapat cukup dengan pendidikan di
DN ya tetap fokus dgn justifikasi yang objektif.
12. Komitmen di LPDP adalah tugas belajar, jd studi nya harus 100%
13. Berikan penjelasan yang tidak terlalu panjang, poin per poin, atau jika panjang maka bisa di pause dg
memberikan jeda dan menawarkan untuk melanjutkan. hal ini akan membantu agar para
pewawancara bisa tetap fokus ke kita.
14. Tawarkan nilai tambah yg unik dari kita, karena semua calon LPDP pasti punya prestasi. Tidak harus
yang klasik, coba temukan sesuatu yg benar unik dari diri kita.
15. Persiapkan saja, untuk bisa menjawab baik dengan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
16. Perbanyak latihan untuk memberikan jawaban yang singkat, padat, dan tepat sasaran.
17. Pemindahan ibu kota, jika tidak setuju, solusinya apa?
18. Pancasila yang dinilai sudah memudar di generasi muda, tidak hanya sekedar memberikan saran ke
pemerintah, tapi jelaskan contoh yang kita lakukan juga untuk mempertahankan pancasila di
generasi muda
19. Jangan hanya memberikan kritik, atau pemerintah harusnya seperti apa, tapi berikan contoh
konkret yang bisa kita lakukan untuk support pemerintah.
20. Agar diingat,nahkoda pada saat wawancara adalah kita. Arahkan pertanyaan panelis kepada
pertanyaan yg kita sudah persiapkan jawabannya bukan sebaliknya.