Anda di halaman 1dari 24

BPUPKI (Dokuritsu Junbii Chosakai) 7.

Abikoesno Tjokrosoejoso
Diusulkan : 1 Maret 1945 (usulan Kumakichi) 8. H. Agus Salim
Dibentuk : 29 April 1945 ( SAH Ultah Hirohito) 9. AA. Maramis
Dibubarkan : 7 Agustus 1945 Sidang Pertama Panitia 9 : Merumuskan dasar Negara – di
Anggota : 62 Orang Aktif + 7 Pasif Gedung Chua Sangi in
Ketua : Radjiman Widyodiningrat
Sidang Pertama : 29 Mei 1945 – 1 Juni 1945 Piagam Jakarta (Bentukan Panitia 9 22 juni 1945)
Sidang Kedua : 10 Juli 1945 Isi Piagam Jakarta :
Lokasi : Gedung Chuo Sangi In 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syariat
(Gedung Volksraad) Islam bagi para pemeluknya
- Agenda Pembahasan siding 1. (Dasar Negara) 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
(Sejarah Pancasila) 3. Persatuan Indonesia
- Membahas bentuk negara Indonesia merdeka 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
- Membahas filsafat negara Indonesia merdeka kebijaksanaan dalam permusyawaratan
- Merumuskan dasar negara Indonesia perwakilan
29 Mei 1945, Muhammad Yamin berpidato mengenai 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
usulan dasar Negara :
- Peri kebangsaan, PPKI
- Peri kemanusiaan, Dibentuk : 7 Agustus 1945 / 9
- Peri Ketuhanan, Dibubarkan :
- Peri Kerakyatan, Ketua : Ir. Soekarno
- Peri kesejahteraan rakyat. Anggota : 21 Orang (+6)
31 Mei 1945, dr. Soepomo usulan dasar Negara :
Tugas PPKI :
- persatuan
- Meresmikan pembukaan (preambule) serta batang
- kekeluargaan
tubuh Undang-Undang Dasar 1945
- mufakat dan demokrasi,
- Melanjutkan hasil kerja BPUPKI
- musyawarah,
- keadilan sosial. - Mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari
1 Juni 1945, Ir. Soekarno usulan 5 poin dasar negara pemerintah Jepang kepada bangsa Indonesia
Indonesia (Pancasila). Yaitu - Mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan
- kebangsaan Indonesia, dengan ketatanegaraan Indonesia
- internasionalisme dan peri kemanusiaan,
- mufakat dan demokrasi, Sidang 1 : 18 Agustus 1945
- kesejahteraan sosial, (Penetapan UUD45 & PAncasila, Penetapan Pres-Wapres,
- ketuhanan yang maha esa. Komite Nasional)
kelima sila tersebut dapat diperas menjadi Trisila, yaitu: Sidang 2 : 19 Agustus 1945
1. Sosio nasionalisme (Penetapan 12 Kementrian dan 8 Provinsi)
2. Sosio demokrasi Sidang 3 : 22 Agustus 1945
3. Ketuhanan (Pembentukan KNIP, PNI, Badan Keamanan Rakyat)
- Agenda pembahasan siding 2 kedua : Konstitusi
luas wilayah NKRI, kewarganegaraan Hubungan Kausal-organis Pembukaan UUD 1945 dan
Indonesia, rancangan Undang-Undang Dasar, Batang Tubuh UUD 1945
ekonomi dan keuangan, pembelaan negara,
Hubungan Kausal adalah Pembukaan UUD RI
serta pendidikan dan pengajaran
tahun 1945 merupakan penyebab keberadaan batang
tubuh UUD RI tahun 1945.
PANITIA 9 (1 Juni 1945) - ANGGOTA :
Hubungan Organis adalah Pembukaan dan batang
1. Ir. Soekarno (Ketua)
tubuh UUD RI tahun 1945 merupakan satu kesatuan yang
2. M. Hatta
tidak terpisahkan.
3. Achmad Soebardjo
4. Moch Yamin
DEMOKRASI LIBERAL 1950-1959
5. KH. Wahid Hasyim
6. Abdoel Kahar Mudzakir
DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959 : FUNGSI PANCASILA
1. Pembubaran Konstituante 1. Pancasila Sebagai Dasar Negara bangsa Indonesia
2. Berlakunya kembali UUD 1945  dasar untuk mengatur pemerintahan dan
3. Tidak berlakunya UUDS penyelenggaraan negara.
4. Pembentukan MPRS 2. Pancasla Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
5. Pembentukan DPAS Way of Life mengandung makna bahwa semua
aktifitas kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari
TAP MPR harus sesuai dengan sila-sila daipada Pancasila,
TAP MPR. No XX/MPRS 1966 : karena Pancasila juga merupakan kristalisasi dari
(Pancasila sebagai submer dari segala suber hukum). nilai-nilai yang dimiliki dan bersumber dari
Setiap produk hukum yang dihasilkan Negara Indonesia kehidupan bangsa Indonesia sendiri
tidak boleh bertentangan dengan pancasila. 3. Pancasila Sebagai Idiologi Bangsa
 visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan
MAKNA SILA DALAM PANCASILA berbangsa dan bernegara di Indonesia ialah
Makna sila – sila pancasila terwujudnya kehidupan yang menjunjung
1. Arti dan makna sila ketuhanan yang maha Esa tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan,
Dalam konteks bernegara pancasila mengatur kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan serta
kebebasan masyarakat Indonesia untuk memluk agama menjunjung tinggi nilai keadilan
sesuai dengan keyakinannya masing-masing. 4. Pancasila Sebagai Jiwa & Kepribadian Bangsa
2. Arti dan makna sila kemanusiaan yang adil dan beradab Indonesia
Hal ini berarti bahwa setiap mannusia mempunyai  Pancasila itu sudah ada sejak Bangsa Indonesia
derajat yang sama dihadapan hukum. lahir.
3. Arti dan makna sila persatuan indonesia  agar Indonesia tetap hidup dalam jiwa
Makna dalam sila ini adalah nasionalisme dan Pancasila dimana terdapat lima sila yang
persatuan, nasionalisme dalam hal ini adalah perasaan menjadi ciri khas bangsa Indonesia. (teori
satu sebagai suatu bangsa, satu dengan seluruh bangsa Volkgeish
yang ada dalam masyarakat. 5. Pancasila Sebagai Sumber dari segala sumber
4. Arti dan makna sila kerakyatan yang dipimpin oleh hokum di Indonesia
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan  segala peraturan perundang- undangan yang
perwaakilan. Permusyawaratan diusahakan agar dapat berlaku di Indonesia harus bersumberkan
menghasilkan keputusan – keputusan yang diambil Pancasila atau tidak bertentangan dengan
secara bulat. Pancasil
5. Arti dan makna sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat 6. Pancasila Sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Indonesia. Keadilan berarti adanya persamaaan dan  Pancasila lahir bersama dengan lahirnya
salin menghargai karya orang lain. Kemakmuran yang Bangsa Indonesia dimana Pancasila ini memiliki
merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan ciri khas yang hanya dimiliki oleh Indonesia.
meningkat. Dinamis dalam arti diupayakan lebih tinggi 7. Pancasila sebagai Cita-cita dan tujuan yang akan
dan lebih baik. dicapai bangsa Indonesia.
CLAUSA PANCASILA 8. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur
Materialis : Bahan (digali dari nilai masyarakat sehari2)  Pancasila telah disepakati secara nasional
Formalis : Bentuk ( Dibentuk / DImuat dalam UUD 1945 ) sebagai dasar negara tanggal 18 Agustus 1945
Efisen : Karya ( Hasil yang ditetapkan PPKI) melalui sidang PPKI (Panitia Persiapan
Finalis : Tujuan ( Bertujuan sebagai dasar negara ) kemerdekaan Indonesia)
9. Pancasila sebagai Falsafah Hidup yang
PANCASILA SBG SUMBER NILAI Mempersatukan Bangsa Indonesia (keyakinan yg
Nilai dasar : Nilai dari 5 sila berisi tujuan dan cita2 yg benar memiliki kebenaran)
Nilai Instrumental : Penjabaran lebih lanjut dari nilai dasar 10. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
bisa berkembang  Segala bentuk pembangunan yang dilakukan
Nilai Praktis : Realisasi nilai instrumental dalam kejidupan tidak boleh bertentangan dengan pancasila /
sehari-hari harus sejalan.
11. Sumber Nilai : menunjukan jati diri bangsa, anggotanya yang diperlukan akan dimasukkan
menjunjung nilai-nilai kemanusiaan luhur. dalam kesatuan TNI.

PEMERINTAHAN Peristiwa :
 BOM Atom Nagasaki 6 Agustus –Hirosima 9 Agustus
• Tahun 1949-1950 : Parlementer Semu (maklumat)
1945
• Tahun 1950-1959 : Parlementer dgn demokrasi liberal
 Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu 14/15
• Tahun 1959-1966 : Presidensial - demokrasi terpimpin. Agustus 1945
• Tahun 1966-1998 : (Orde Baru) pemerintahan  Vietnam ; 9 Agustus 1945 ; Janji Kemerdekaan 24
presidensial Agustus
Point-Point Tersirat Indo : soekarno, Hata, Radjiman – Viet : hochimin,
- Jika Presiden dan Wapres berhenti yang menggantikan teruauchi (jepang)
Mendagri, menteri luar negeri, menteri pertahanan  Rengas Dengklok : 16 Agustus 03.00
- Masa jabatan presiden 5 tahun, lalu dipilih lagi = Penculikan oleh golongan muda untuk mempercepat
amandemen kesatu kemerdekaan.
- KTT Gerakan non blok di Jakarta : Kerjasama Ekonomi
Indonesia 6* LU (Lintang Utara) – 11* LS (Lintang Selatan)
Selatan-Selatan
dan 95* BT (Bujur Timur) – 141* BT (Bujur Timur).
- Jakarta-Peking : hubungan komunis Indo-Cina
PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING
Batas Wilayah
Perjanjian Kalijati (8 Maret 1942) – Jawa Barat
Utara : Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan Filipina.
” Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang”.
Timur : Papua New Guenia
Perjanjian Linggarjati (25 Maret 1947) - Kuningan
a) Belanda mengakui kedaulatan negara Republik Barat : Samudera Hindia dan Perairan Negara India.
Indonesia atas Sumatera, Jawa dan Madura Selatan : Timor Leste. Untuk batas lautnya, ada Perairan
b) Republik Indonesia dan Belanda akan bekerjasama Australia dan Samudera Hinda
membentuk negara Republik Indonesia Serikat atau
RIS”. ZEE : kawasan yang berjarak 200 mil dari pulau terluar
Perjanjian Renville (17 Januari 1948) - Kapal Indonesia. Pada kawasan tersebutIndonesia berhak untuk
Republik Indonesia mengakui daerah-daerah yang mengambil dan memanfaatkan segala potensi sumber
diduduki Belanda pada agresi militer I menjadi milik daya alam yang ada. 21 Maret 1980 – Deklarasi Juanda
Belanda. Batas laut teritorial adalah batas perairan suatu negara
Perjanjian Roem-Royen ( 7 Mei 1949) - Jakarta yang ditarik dari pantai terluar atau pulau terluar sejauh 12
a) Pusat Pemerintah Indonesia akan dikembalikan ke mil atau 19,3 km ke arah laut lepas.
Yogyakarta. 4 Januari 1946
b) Indonesia dengan Belanda akan mengadakan Penyebaran Proklamasi
perundingan lagi dalam Konferensi Meja Bundar atau Setelah Piroklamasi 17 Agustus 1945, teksnya berhasil
disingkat KMB. sampai ke kantor berita Raadio ANTARA; Waidan B.
KMB 23 Agustus 1949 - DenHag Palenewan perintahkan F. Wuz untuk siarkan 3X, akhirnya
1. Belanda mengakui RIS sebagai negara yang jepang tahu, radionya disegel tgl 20 Agustus, tapi Jusuf
merdeka dan berdaulat.
Ronodipuro membuat saluran radio baru di Menteng 31
2. Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-
lambatnya tanggal 30 Desember 1949. dibantu Sukarman, Sutanto, Susilahardja dan Suhandar utk
3. Masalah Irian Barat akan diadakan perundingan lagi siarkan proklamasi.
dalam waktu 1 tahun setelah pengakuan kedaulatan Yang Berjuang Melalui Penyebaran di Pers :
RIS 1. B.M Diah
4. Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan 2. Sayuti MElik
hubungan Uni Indonesia Belanda yang dikepalai 3. Sumanang
Raja Belanda
5. Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Utusan PPKI penyebar Proklamasi :
Indonesia dengan catatan beberapa korvet (kapal 1. Tgk. Moh Hassan ( Aceh)
perang kecil) akan diserahkan kepada RIS 2. Sam Ratulagi ( Sulawesi )
6. Tentara Kerajaan Belanda selekas mungkin ditarik 3. Ketut Pudja ( Sunda Kecil / Bali)
mundur, sedang Tentara Kerajaan Hindia Belanda 4. AA. Hamidan ( Kalimantan)
(KNIL) akan dibubarkan dengan catatan bahwa para
UUD 1945 Pasal 11 PRESIDEN PERANG & PERJANJIAN
Pasal 1 NEGARA LUAR***
(1) NKRI (1) Nyatain Perang DPR harus setuju
(2) Kedaulatan diRakyat *** (2) Perjanjian Luar DPR harus setuju
(3) Negara Hukum *** Pasal 12 PRESIDEN NYATAKAN BAHAYA YG SYARAT
Pasal 2 SIAPA MPR & AKIBATNYA DIATUR UU
(1) Terdiri dr DPR & DPD **** Pasal 13 PRES ANGKAT DUTA KONSUL *
(2) Bersidang 5th 1X (1) Angkat Duta Konsul
(3) Keputusan sdg dr Jumlah (2) Pengangkatan pertimb DPR
Pasal 3 TUPOKSI MPR (3) Penempatan neg lain prtmbgn DPR
(1) Menyusun & Merubah UU *** Pasal 14 PRES BERI GRASI, AMNESTI, ABOLISI *
(2) Melantik Capres & Cawapres (1) Grasi = MA
(3) Dpt diberhentikan Pres & Wapres (2) Amnesti, Abolisi = DPR
PRESIDEN 4-16 Pasal 15 PRESIDEN BERI GELAR TANDA JASA *
Pasal 4 SIAPA PRESIDEN Pasal 16 PRESIDEN BENTUK DEWAN
(1) Memegang kuasa Pemerintahan PERTIMBANGAN ****
(2) Dlm tgs dibantu wapres 17. KEMENTRIAN
Pasal 5 KEWENANGAN PRESIDEN Pasal 17 KEMENTRIAN
(1) Usul RUU -> DPR (1) Pres dibantu menteri
(2) Membuat PP (2) Diangkat/Stop Presiden *
Pasal 6 SYARAT JADI PRESIDEN *** (3) Menteri Punya Bidang msg2 *
(1) WNI sejak lahir, sehat jas n roh (4) DLL DUU ***
(2) DLL DUU 18. PEMERITAH DAERAH **
Pasal 6A MEKANISME PILPRES *** Pasal 18 RINCIAN PEMERINTAH DAERAH
(1) 1 Pasang sm Wapres > Pemilu (1) NKRI : PROV : KAB / KOTA Punya
(2) Diusung Parpol Pemda Masing2
(3) >50% pmlh / 20% prov dr ½ prov (2) Pemprov, Pemkab, mengatur atas
(4) Gak bisa 3 ya 2 putaran **** dasar otonomi & Pembantuan
(5) DLL DUU (3) Daerah punya DPR Daerah dipilih
Pasal 7 MASA JABATAN PRESIDEN * dg pemilu
Pasal 7A PEMBERHENTIAN PRESIDEN *** (4) Gubernur & Bupati dipilih scr
- Dpt diberhentikan MPR Usul DPR demokratis
Pasal 7B MEKANISME PEMBERHENTIAN PRESIDEN (5) Pemda -> Otonomi seluas-luasnya
*** (1) Usul : DPR – Tmbg&adil : MK kecuali urusan pusat yg DUU
(2) Pendpt DPR = Fungsi Pengawasan (6) Pemda bikin perda utk otonomi &
(3) Ajuan DPR : hadir 2/3 dan 2/3 nya Pembantuan
setuju (7) Susunan & Penyelenggaraan DUU
(4) MK periksa 90hr dr Usul DPR Pasal 18A HUBUNGAN PEM.PUSAT – PEMDA **
(5) Terbukti = DPR Sidang (1) Hubungan Pusat-Pemda DUU ;
(6) MPR putusin 30hr stlh sidng DPR Pertimbangkan kekhususan &
(7) MPR OK jk ¾ hadir 2/3 nya setuju keberagaman
Pasal 7C PRESIDEN GAK BISA BEKUKAN DPR *** (2) Hub Keu, Pelayanan umum, SDA,
Pasal 8 PRES MUNDUR & KEKOSONGAN SDL diatur scr Adil
(1) Brhnti sndiri => Wapres Pasal 18B PENGAKUAN D.KHUSUS DAN D.ISTIMEWA
(2) MPR 60hr Pilih 2 cawapres usulan ** (1) Ngr akui DI dan DK
(3) Bareng : Menlu, Mendagri, Menhan (2) Negara akui adat&Budaya yg sesuai
30 hr MPR sdg capres/wapres dr NKRI
parpol **** 19. DPR **
Pasal 9 PRAJAB PRESIDEN * Pasal 19 GMN KALAU JADI DPR
(1) Sumpahnya didepan DPR&MPR (1) Dipilih Pemilu
(2) DPR & MPR Gabasia = MPR saksi (2) Diatur UU
MA (3) Sidang 1th 1X
Pasal 10 PRESIDEN KUASA ATAS TNI
Pasal 20 KEKUASAAN DPR dan RUU (1) Pengelola & Tggjwb Keuangan
(1) Membentuk UU * Negara = BPK yg bebas & mandiri
(2) RUU dibahas DPR & PRes * (2) Hasil pemeriksaan diserahkan ke
(3) Tdk Setuju boleh diajukan lagi * DPR,DPD, dan DPRD
(4) RUU disahkan Presiden (3) Ditidak lanjuti badan perwakilan
(5) 30 Hari tdk disahkan = auto sah ** yang DUU
Pasal 20A FUNGSI DAN HAK DPR ** Pasal 23F ANGGOTA BPK (PEMILIHAN DLL) ***
(1) Fungsi (leg, anggaran, pengawasan) (1) Dipilih DPR, Dipertimbangkan DPD,
(2) Hak (Angket,Budget,Interprelasi) diresmikan Presiden
(3) Hak Lain (Mengajukan Pertanyaan, (2) Kepala dari & dipilih Anggota
Mnyampaikan usul & pendapat Pasal 23G KEDUDUKAN BPK ***
Imunitas) Dipusat dam punya cabang di prov
(4) DLL DUU 24. KEKUASAAN KEHAKIMAN
Pasal 21 BERHAK MENGAJUKAN RUU * Pasal 24 DESKRIPSI KEKUASAAN KEHAKIMAN ***
Pasal 22 PERPU (Ajuan Presiden Ke DPR) ** (1) Adalah kekuasaan yg merdekan
(1) Mendesak Presiden bikin Perpu menyelenggarakan peradilan &
(2) PERPU harus disetujui DPR penegakan hokum
(3) DPR tidak setuju Perpu dicabut (2) KK DIlakukan oleh MA & pengadilan
Pasal 22A TATA CARA PEMBUATAN RUU DUU ** yg lain (um, agama, mil) oleh MK
Pasal 22B DPR BISA DIPECAT DG UU ** (3) Badan Lain DUU ****
22C-22D. DPD Pasal 24A MA ***
Pasal 22C DESKRIPSI ANGGOTA DPD *** (1) MA ; adili tingkat kasasi, mnguji
(1) DPD dr prov melalui pemilu perat perundang2an dibawah UU
(2) Jumlah DPD tiap prov sama <1/3 (2) HA hrs pny integritas, profesional
DPR (3) HA dusulkan KY kpd DPR dittpkn
(3) SIdang 1th 1kali PRES
(4) DLL DUU (4) Ket & Waket MA dipilih dr&oleh HA
Pasal 22D TUPOKSI DPD *** (5) DLL DUU
(1) Tugas : AJuin RUU Ke DPR Pasal 24B KY ***
kepentingan daerah (1) KY bersifat mandiri, mengusulkan
(2) Ikut bahas RUU tentang HA, menegakkan kehormatan &
kepentingan daerah perilaku HA
(3) Awasi UU kep.daerah (2) Anggota KY harus berpengetahuan
(4) Dpt diberhentikan DUU pny integritas
Pasal 22E PEMILU *** Pasal 24C MK ***
(1) LUBERJURDIL 5th 1X (1) Penguji pertama & terakhir : UU,
(2) Untuk DPR,DPD,Pres,Wapres,DPRD Bubarin Parpol, Sengketa lembaga
(3) Pserta pemilu DPR & DPRD = Parpol Negara, Pemilu
(4) Peserta DPD = Perseorangan (2) Minta pertimbangan DPR
Pasal 23. HAK KEUANGAN (AP-JAK-MATA UANG-LAIN- (3) 9 HK usulan 3 DPR, Presiden, MA
BANK) (4) Ketua dipilh dari dan oleh MK
Pasal 23 APBN *** Pasal 25 DLL DUU
(1) Wujud pengelolaan
(2) Pres brsm DPR -> DPD Pasal 25A WILAYAH NEGARA ****
(3) TIdak Setuju > Tahun Lalu Negara kepulauan berciri nusantara, dg
Pasal 23A PAJAK *** wilayah, batas, hak2 DUU **
Pajak & Pungutan yg bersifat Pasal 26 SIAPA WARGA NEGARA & PNDDK **
memaksa diatur UU (1) WNI : Indo Asli + Naturalisasi
Pasal 23B MATA UANG *** (2) Penduduk : WNI + WNA di Indo
Pasal 23C HAK KEUANGAN LAIN *** (3) DLL DUU
Pasal 23D BANK CENTRA *** Pasal 27 HAK & KEWAJIBAN WARGA NEGARA **
23 E- 23 G BPK (1) Hak & Ked Hormat hukum
(2) Hak Pekerjaan & penghidpan Layak
Pasal 23E TUPOKSI BPK *** (3) Berhak + Wajib memela Negara ***
28 HAM ** Pasal 28J MENGHARGAI HAK ORANG LAIN
Pasal 28 KEBEBASAN BERSERIKAT & BERKUMPUL (1) Wajib Hormati HAM orang Lain
Pasal 28A HAK UNTUK HIDUP & MMPRTHNKN HDP (2) Wajib Tunduk thd pembatasan UU
Pasal 28B HAK MEMBENTUK KELUARGA untuk pengakuan & Penghormatan
(1) Hak Berkeluarga, melanjutkan HAM orang lain
keturunan dg perkawinan yg sah 29. AGAMA
(2) Hak anak utk hidup, tumbuh, Pasal 29 AGAMA
Berkembang , bebas dari kekerasan (1) Ketuhanan YME
Pasal 28C MENGEMBANGKAN DIRI (2) Ngr jamin kbebasan beragama
(1) Hak mengembangkan diri, 30. HANKAM **
mendapat pendidikan, manfaatkan Pasal 30 (1) WN Berhak & Wajib HANKAM
IPTEK, meningkatkan kualitas hidup (2) Sishankamrata TNI+POLRi+RAKYAT
(2) Hak memajukan diri scr kolektif utk (3) TNI : PErtahanan
pembangunan bangsa (4) POLRI : Keamanan
Pasal 28D HAK DIMATA HUKUM 31. PENDIDIKAN ****
(1) Sama dimata hukum (Supremasi) Pasal 31 (1) Berhak mendapat pendidikan
(2) Hak kerja dan imbalan yg layak (2) Wajib Pend.dasar
(3) Sama dalam pemerintahan (3) Sisdiknas
(4) Hak kewarganegaraan (4) Anggaran pend min 20%
Pasal 28E BEBASAN MEMELUK AGAMA (5) Memajukan IPTEk + IMTAG
(1) Memeluk agama, beribadah, Pasal 32 KEBUDAYAAN ****
memilih pendidikan & pekerjaan (1) Budaya ditgh peradaban dunia
(2) Meyakini kepercayaan sesuai (2) Bahasa daerah = Kekayaan
nurani Pasal 33 PEREKONOMIAN ****
(3) Berserikat berkumpul (1) Perekonomian asas kekeluargaan
mengemukakan pendapat (2) Cab. Produksi dikuasai Negara
Pasal 28F HAK BERKOMUNIKASI (3) Bumi/Air dikuasai negara utk rakyt
Komunikasi, Mendapat informasi, (4) Demokrasi Ekonomi
mengembangkan diri (5) DLL DUU
Pasal 28G HAK PERLINDUNGAN DIRI PRIBADI Pasal 34 KESEJAHTERAAN ****
(1) Perlindungan pribadi, keluarga, dan (1) Fakir Miskin dipelihara Negara
harta (2) Jaminan social
(2) Bebas dari perendahan, (3) Pelayanan Kesehatan
penyiksaan, dan suaka dr Negara (4) DLL DUU
lain Pasal 35 BENDERA
Pasal 28H HAK HIDUP SEJAHTERA LAHIR & BATIN 36 PERANGKAT INDONESIA (BAMbang Lagu)
(1) Sejahtera lahir & Batin, dpt Pasal 36 BAHASA
lingkungan & Kesehatan Pasal 36A LAMBANG NEGARA **
(2) Kemudahan & Perlakuan khusus Pasal 36B LAGU **
utk mndpt manfaat yg sama dlm Pasal 36C Ketentuan Lain DUU
capai keadilan PASAL 37 PERUBAHAN UUD
(3) Jaminan Sosial (1) Usul amandemen 1/3 MPR
(4) Hak Milik Pribadi (2) Usul diajukan tertulis + aslasan
Pasal 28I PERLINDUNGAN, PEMAJUAN, (3) Amandemen dihadiri 2/3 MPR
PENEGAKAN, PEMENUHAN HAM = TGG (4) 50% + 1 MPR = Setuju
JWB PMRNTH (5) Bentuk NKRI tdk dpt dirubah
(1) Hak hidup, Tidak disiksa, ATURAN PERALIHAN
Kemerdekaan pikiran dan nurani Pasal 1. Peraturan dulu tetap berlaku
(2) Bebas dari perlakuan diskriminatif Pasal 2. Lembaga dulu tetap berlaku
(3) Identitas budaya dan hak masy Pasal 3. MK ada Sebelum 17/8/2003
tradisional dihormati PASAL TAMBAHAN
(4) Perlindungan, pemenuhan, Pasal1. Tinjauan MPR/S hingga 2003
pemajuan HAM Tgg Jwb Negara Pasal 2 . UUD = Pembukaan + Pasal-Pasal
(5) HAM DLL DUU
PASAL-PASAL YANG DIAMANDEMEN • PANCASILA SBG FILSAFAT
1. DASAR ONTOLOGIS
Amandemen Pasal
(kodrat menjiwai tubuh manusia )
PERTAMA : 5,7,9, 13,14,15,17, 20,21
2. DASAR EPISTEMOLOGIS
19 – 10 – 1999
(Sistem pengetahuan pedoman bangsa)
KEDUA : 18 – 08 18,19, 20,22,25,26,27,28, 30,36 3. DASAR AKSOLOGIS
– 2000 (Satu Kesatuan Nilai)
JIKA PANCASILA PECAH
KETIGA : 09 – 11 1,3,6,7,8, 11,17, 22,23,24 1 Saja = Theokrasi Absolut
– 2001 2 Saja = Kosmopolitanisme
3 Saja = Chavuisme
KEEMPAT: 11 – 2,6,8,11,16, 23,24, 31,32,33,34,37 4 Saja = Demokrasi Liberal
08-2002 At peralihan Bab 4 dihapus (Dewan 5 Saja = Komunisme / Sosialisme atheis
Pertimbangan Agung) 3 DIMENSI PANCASILA
1. DIMENSI REALITAS
PASAL YANG TIDAK DIAMANDEMEN : (Nilai dasar bersumber dari realita masy indo)
4, 10, 12, 29, 35 2. DIMENSI IDEALISME
(Harus memberikan harapan, cita2, msdpn yg baik)
PEMBUKAAN UUD 3. DIMENSI FLEKSIBILITAS
Alenia 1 …Bahwa Sesungguhnya (merdeka hak bangsa) (luwes thd pemikiran tnp kehilangan nilai dasar)
Alenia 2 . Dan perjuangan SUSUNAN SILA PANCASILA
Alenia 3.. atas berkat rahmat 1. ORGANIS ( Satu Kesatuan)
Alenia 4… Kemudian daripada itu. 2. SAING MENGISI ( 1 = 4)
3. HIERARKIS PIRAMIDAL ( Menjiwai urutan)
UUD : 16 BAB, 37 PASAL, 65 AYAT, 4 ATP, 2 ATT Pengucapan Pancasila INPRES 12 th 1998
UUD : 20 BAB, 73 PASAL, 194 AYAT, 3 ATP, 2 ATT
PANCASILA SEBAGAI SUMBER TERTIB HUKUM
1. KESATUAN SUBYEK
LAMBANG GARUDA PANCA SILA (yg mengadakan peraturah hokum, yaitu
Toleh kekanan = Etika pemerintah)
17 Sayap 8 Ekor 19 Kaki 45 Leher 2. KESATUAN ASAS KEROHANIAN
Pencetus : Sultan Hamid II (meliputi keseluruhan peraturan2n hukum)
GARUDA : KEndaraan WIsnu 3. KESATUAN WAKTU
Bahasa sansekerta = Lima Sendi / tingkah laku baik (saat berlaku peraturan itu 18 Agustus 1945)
Kitab negarakertagama – Mpu Prapanca – Majapahit 4. KESATUAN DAERAH
SUMBER TERTIB HUKUM ( MPRS no XX/MPRS/1966) (Sebagai batas wilayah berlakunya peraturan2 it)
1. UUD 1945
2. PROKLAMASI BHINEKA TUNGGAL IKA
3. DEKRIT PRESIDEN 1959 BHINEKA : Berbeda ( Realitas Sosial)
4. SUPER SEMAR 1966 TUNGGAL IKA ; ( Cita-Cita Kebangsaan)
PANCASILA SUMBER NILAI Kitab Sutasoma – Mpu Tantular`
1. NILAI DASAR (5 Sila = Tujuan yg baik & benar)
2. NILAI INSTRUMENTAL ( Penjabaran dr nilai dsr) PANCASILA IDEOLOGI TERBUKA : tidak bersifat kaku,
3. NILAI PRAKTIS (Realisasi nilai instr, dl hidup shr) bersifat terbuka, serta fleksibel pada perkembangan
NILAI PANCASILA (NOTONEGORO) zaman.
1. NILAI MTERIAL ( berguna bg jasmani) PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERTUTUP : kebenaran
2. NILAI VITAL (Bagi aktivitas manusia) mutlak dan harus di ikuti
3. NILAI KEHORMATAN ( Kerohanian)
PENGAMALAN PANCASILA FUNGSI DPR
Sila 1 Percaya pd Tuhan, taqwa sesuai agama Legislasi : Membentuk UU
Bintang msg2, menghormati n kerjasama antar Anggaran : Membahas APBN
pemeluk agama, kerukunan hidup Pengawasan : Pelaksanaan UU dan APBN
beragama, tdk memaksakan agama, agama >
hub pribadi dg tuhan, bebas menjalankan HAK DPR 20A – 2&3
ibadah Interpelasi : Minta keterangan kebijakan
Sila 2 Hub induvidu-masyarakat , kerjasama dgn Angket : Melakukan penyidikan
Rantai bangsa lain, bangsa indo = bag seluruh umat
Tanya Pendapat: Tanya Kebijakan/kejadian luar biasa
manusia , Memperlakukan manusia sesuai
Imunitas : Tdk dapat dituntut pernyataannya
harkat martabat, kesamaan derajat hak &
kewajiban, saling cinta sesame, tenggang Mengajukan Usul, Memilih dan dipilih, Membela diri,
rasa, tdk semena mena, junjung nilai protokoler, RUU
kemanusiaan, bela kebenaran dan keadilan,
Sila 3 Kepentingan bersama diatas pribadi, rela HAK PRESIDEN
Pohon berkorban utk Negara, cinta tanah air, Grasi : Pemotongan masa tahanan
Beringin bangga indo, ketertiban dunia dasar Amnesti : Meniadakan akibat hokum pidana
kemerdekaan perdamaian abadi, keadilan Rehabilitasi : Mengembalikan Hak yang hilang
social, pergaulan persatuan dan kesatuan Abolisi : Hentikan perkara yg belum jatuhkptsn
bangsa DANA PERIMBANGAN :
Sila4 Kedudukan Hak&Kewajiban sama, tdk ALOKASI UMUM : dana ke daerah otonom tiap
Kepala paksain kehendak, musyawarah, Taun sbg dana pembangunan.
Banteng kepentingan bersama, mufakat,
ALOKASI KHUSUS : dana utk menandai keg. Tertentu
kekeluargaan, hormati hasil musywrh,
yg merupakan prioritas nasional
Sila 5 Perbuatan Luhur, kekeluargaan & gotong
BAGI HASIl : dari APBN>Daerah-Desentralisasi
Padi & royong, adil thd sesame, keseimbangan
Kapas hak&kewajiban, hotmati hak orang lain, beri
pertolongan, hargai hasil karya orang lain, Ius Soli : Tempat Lahir
tdk salah guakan hak pribadi, kegiatan, Ius Sanguinis : Garis Keturunan
kemajuan merata n keadilan social. Constitutum : Hukum yg berlaku sekarang
COntituendum : Hukum yg dicita-citakan
P4- EKAPRASETYA PANCA KARSA = SATU TEKAD UNTUK Referendum : meminta pendapat rakyat tentang
MELAKSANAKAN 5 KEHENDAK perubahan UUD
Dicetuskan : soeharto – pidato kwatnas pramuka Pemerintahan : organisasi yg oynya kekuasaan utk
Dicetuskan 12 Maret 1978 - Dietapkan 22 Maret 1978 membuat dan menerapkan hokum serta undang2
UU PENTING diwilayah tertentu
UU 01/1974 : PERKAWINAN Negara : sekumpulan orang yg menempati
UU NO 40/1999 : PERS wilayah tertentu diorganisasi oleh pemerintah Negara yg
UU NO 32/2004 : OTONOMI DAERAH sah yg punya kedaulatan
UU NO 20/2003 : SISDIKNAS Teori Tokoh
UU NO 24/2003 : MK Perjanjian Masyarakat John Locke
UU NO 23/1999 Jo UU NO 3/2004 : BI Pemisah Kekuasaan/Trias Politica/ Montesquieu
UU NO 20/2006 : WARGA NEGARA demokrasi
UU NO 39/99 & 26/2000 : HAM Kedaulatan Rakyat JJ.Rousseau
UU NO 24 /2003 : MK Rule Of Law Dicey
UU NO 15/2002 : TIPIKOR
UU No 22 / 1999 : PEMERINTAH DAERAH Periode UUD Berlaku
ANGGOTA LEGISLATIF 1945 – 1949 UUD 1945
DPR : 560 1949 – 1950 KONSTITUSI RIS 27-12-49 s/d 17-8-50
DPD PROV :35- 100 1950 – 1959 UUDS 1950 17-8-50 s/d 5-7-59
DPD Tiap Prov : 4 Orang 1959 – 1966 UUD 1945
DPRD Kab/kota : 20-50 Orang 1999 - 2018 UUD 1945 AM
PERANG DAN PERISTIWA DI INDONESIA Agresi 2 Penyerangan jogja Penolakan belanda
Penangkapan thd reneuvile,
Nama Tempat-Tanggal Keterangan soekarno, hatta, pengen kuasai
Penting sjahrir penuh bkn
Surabaya 10 November Indo-Belanda pembagian
1945 setelah Medan Area 9 November 1945 Bekas tawanan
proklamasi. arogan, injak
Insiden Jembatan lencana merah
merah, mallaby putih, batas
mati medan scr sepihak
Perobekan warna Serangan 1 maret 1949 Agresi belanda ke
biru Umum 1 Jogja, ditangkap
Bandung 24 Maret 1946 Bumi Hangus Maret tokoh2, S HB IX
Lautan Api inisiatif serangan
Diponegoro 1925-1930 Perang terlama
Sebab: Dandels KONGRES PEMUDA 1
anyer-panarukan,
Tanggal : 30 april – 2 Mei 1926
paksaan ke sultan
Ketua : Moh. Tabrani
untuk bayar
Patimura Juli-Desember Sebab : pelayaran Tempat : Gd. Luc Orientis, Jakarta
1917 hongi, pindah Hasil : Usul semua pemuda bersatu dalam organisasi
Maluku kekuasaan inggris- pemuda Indonesia, baik fusi maupun federasi
belanda,kerja KONGRES PEMUDA 2
wajib, wajib bayar, Tanggal : 27-28 Oktober 1928
uang kertas utk Ketua : Sugondo Joyopuspito
ganti logam, Tempat 2 GD (Khatolike & oost java)
Padri Sumatera Barat Sebab : Hasil : SUMPAH PEMUDA, LAGU INDONESIA RAYA
1803-1838 ( 35Th) Pertentangan
Sosial-Budaya KERAJAAN & RAJA (HINDU-BUDHA)
Pemimpin : Ulama-Judi,
Tuanku Imam Perang saudara KUTAI KARTANEGARA 1 KUDUNGGA
Bonjol (minang- 2 MULAWARMAN
mandaling) TARUMANEGARA 1 JAYA SINGA WARMAN
Margarana I Gusti Ngurahrai Belanda 2 PURNAWARMAN
Perang Bantuan dari TKR : mendaratkan 2000 KALINGGA 1 SRIJAYA NAGA
Puputan Kapt. Markadi Pasukan, Pasca 2 BALA PUTRADEWA
teks linggarjati. MATARAM SANJAYA, SYAILENDRA
Pertempuran Pimpinan Jendral Perlawanan TKR KAHURIPAN AIRLANGGA
Ambarawa SOedirman 20 okt thd upaya sekutu SINGASARI KEN AROK
1945 di ambarawa KERTANEGARA
membalikan MAJAPAHIT RADEN WIJAYA
kekuasaan ke NICA HAYAM WURUK
Agresi 1 Sekutu-NICA Beda tafsir linggar KERAJAAN ISLAM
mendarat jati, Belanda SAMUDERA PASAI SULTAN MALIK SALEH
disabang melucuti “Indonesia – AZ-ZAHIR
jepang (23 -8- Negara ACEH SULT. ALI MUNGHAYAT
1945) Persemakmuran” SYAH, ISKANDAR MUDA
Masuk D Indonesia DEMAK RADEN PATAH
Keamanan PBB “Kedaulatan”. Van SULTAN TRENGGONO
(KTN, AMRIK mook suruh indo MATARAM PANEMPAHAN SENOPATI
BELGIA AUSTRALI) tarik mundur 10 DIPPNEGORO/ANTAWIRYA
km dr garis
GORONTALO SULTAN HASANUDIN
demokrasi
BANJAR ANTASARI
KITAB PARLEMENTER PRESIDENSIAL
MAHABARATA MPU WIYASA KEPALA DEGARA : PM KEPALA NEGARA :
BARATAYUDHA SEDAH-PANULUH PRESIDEN
RAMAYANA WALMIKI MENTERI DIANGKAT DAN MENTERI PEMBANTU
ARJUNA WIWAHA KANWA TANGGUNG JWB KPD PRESIDEN TANGGUNG
KEGARA KERTAGAMA PRAPANCA PARLEMEN JWB KPD PRESIDEN
SUTASOMA TANTULAR PEMERINTAHAN DAPAT TIDAK DAPAT
DIJATUHKAN MELALUI
AJARAN MAHATMA GANDHI MOSI TIDAK PERCAYA
AHIMSA TANPA KEKERASAN
ASEAN
HARTAL MOGOK KERJA
SATYAGRAHA NONCOOPERATIVE DG INGGRIS Berdiri Bangkok 8 Agustus 1967
SWADESI PRODUKSI DALAM NEGERI Deklarasi Bangkok
Pendiri Indonesia Adam Malik
PBB : SAN FRANSISCO 24 OKT 1945 SEKRE NEW YORK Malaysia Tun Abdul Razak
Filipina Narsisco Ramos
APEC : 1989 – 21 NEGARA – SEKRE : SINGAPORE
Singapura Rajaratnam
ASEAN : 8 AGST 1967 - BANGKOK
Thailad Thanat Khoman
PERANG DUNIA 1 : 1914-1918 – POLITIK ALIANSI – LBB
Tujuan 1. meningkatkan pertumbuhan ekonomi
PERANG DUNIA 2 : 1740-1850 – LBB GAGAL, FASISME
2. kemajuan sosial, dan pengembangan
Hasil : PIAGM ATLANTIC kebudayaan negara-negara
ZAMAN anggotanya,
ARKHAEKUM BELUM ADA KEHIDUPAN 3. memajukan perdamaian di tingkat
PALEOZEIKUM ORGANISME BERSEL SATU regionalnya.
DAN INVERTEBRATA Masuk Asean
MEZOIKUM DINOSAURUS Brunei 7 Januari 1984
NEOZOIKUM MAMALIA Myanmar 23 Juli 1997
MANUSIA Laos 23 Juli 1997
Kamboja 16 Deseber 1998
ZAMAN BATU TIGA GARIS BESAR BATANG TUBUH/PASAL-PASAL UUD
PALEOLITIKUM KAPAK PERIMBAS 1945
(Batu Tua) KAPAK GENGGAM 1. HAL BENTUK NEGARA
ALAT SERPIH/FLAKSES 2. HAL LEMBAGA NEGARA
KEBUDAYAAN PACITAN 3. HAL WARGA NEGARA
KEBUDAYAAN NGANDONG
MESOLITIKUM KAPAK PERSEGI BAB UUD
(Batu Madya) KAPAK LONJONG BAB I : BENTUK & KEDAULATAN
KAPAK BAHU BAB II : MPR
NEOLITIKUM KAPAK SUMATERA BAB III : KEKUASAAN PEMERINTAHAN
(Batu Baru) KAPAK PENDEK BAB V : KEMENTERIAN NEGARA
BASCON BAB VI : PEMERINTAH DAERAH
KEBUDAYAAN TOALA BAB VII : DPR
SISA SAMPAH DAPUR DIPANTAI BAB VIIA : DPD
GUA TEMPAT TINGGAL BAB VIIB : PEMILU
MEGALITIKUM / - DOLMEN : MEJA BATU SESAJI BAB VIII : HAL KEUANGAN
MUNCULNYA - MENHIR : TUGU BATU BAB VIIIA : BPK
KEPERCAYAAN SESEMBAHAN BAB IX : KEKUASAAN KEHAKIMAN
(Batu Besar) - SARKOFAGUS* : PETI MATI DARI BAB IXA : WILAYAH NEGARA
BATU BAB X : WARGA NEGARA DAN PENDUDUK
- WARUGA : KUBUR BATU BAB XA : HAK ASASI MANUSIA
(MINAHASA) BAB XI : AGAMA
- PUNDEN BERUNDAK : KUIL BATU BAB XII : PERTAHANAN - KEAMANAN
PERIBADATAN MIRIP CANDI BAB XIII : PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN
BAB XIV : PEREKONOMIAN-KESEJAHTERAAN Monarki (Raja Dominan) Kekuasaan yg rajanya
BAB XV : BENDERA,BAHASA,LAMBANG,LAGU dominan
BAB XVI : PERUBAHAN UUD TIrani (Ditaktor ) Tiran atau sewenang-
wenang (ditaktor)
BPK Periksa Keuangan Negara , Hasilnya dilaporkan Timokrasi Berdasarkan Nilai
kepada DPR, DPD, dan DPRD Pemerintah Suatu Organisasi
kekuasaan yang memiliki
Otonomi daerah kedaulatan
Pengertian Hak dan kewenangan daerah otonom UUDS 1950 Neg bag. Sum timur,
utk mengatur urusannya sendiri sesuai Indonesia timur, republic
peraturan perundang2an Indonesia
Tujuan Meringankan tugas pemerintah Logika Ajaran
UU UU NO 32/2004 : OTONOMI DAERAH
Revolusi Hijau Penemuan obat pembasmi hama
Badan Pengawas Kinerja Badan Penyehatan pestisida
Bank (PP No.17/1999 – 17 Perbankan Nasional Revolusi Biru Membersihkan laut, pembatasan
februari 1999) pencarian ikan berlebiha, larangan
Pencetus Sumpah Pemuda Partai Indonesia alat bahaya thd organisme laut
Netderland MA-LIMA - madat (menghisap candu),
Partai Nasional Indonesia Aturan berupa - madon (melacur atau bermain
Pemuda Indonesia lima butir perempuan),
Kerajaan Pertama Sumeria larangan zaman - minum (mabuk minuman keras),
Mesopotamia Kerajaan - main (berjudi),
Konsepsi Frontiner / Batas Karena Pengaruh dari Singasari, - maling (mencuri)
imajiner Negara diluar boundary
(batas resmi dua negara) TRI-PRAKARA - Asas kebudayaan
yang berawal dari budaya, Tiga asas dalam - Asas religius
social , agama dan ras adat-istiadat - Asas kenegaraan
PAncasila sebagai Way Of Kristalisasi nilai masyarakat
Life Indonesia
Pancasila sebagai falsafah Keyakinan yang punya
hidup kebenaran SUKUISME Mementingkan suku
PRIMORDIALISME Suka berlebihan (hal2 sjk kecil,
adat, budaya, tradisi dll)
CHAVUISME Over Cinta tanah air
Penyebab perlawanan 1. Ekstirpasi dan
PROVINSIALISME Berdifat kedaerahan
Patimura pelayaran hongi
EKSTRIMISME Doktrin politik/agama utk
2. Perbandingan
mncapai tujuan (manf minoritas)
penjajah belanda
SEKULARISME Memisahkan institusi & minoritas
& inggris
dgn agama
3. Kerja Rodi
4. Penyerahan wajib
Aristokrasi ( Cendikia) Pemerintahan ideal yang Presiden Wapres Tahun
dipimpin oleh sejumlah Soekarno Hatta 45-56
orang cendekia sesuai Soeharto S.HB IX 73
pikiran keadilan Adam Malik (Sumut) 83
Demokrasi Dari rakyat, oleh rakyat Umar (Jabar) 88
untuk rakyat Soedarmono ( gresik) 93
Oligarki ( Elit Kecil) Kekuasaan politik Tri Sutrisno (Surabaya) 98
dipegang elit kecil Bj Habibie - 98
menurut kekayaan, Gusdur Mega 99
kekuasaan, militer. Mega HAs
SBY JK
Boediono
PBB Persatuan Bangsa-Bangsa Sebelum 2005, Belanda tak mengakui kemerdekaan Indo
Markas New York Pada 1945 (defacto) Melainkan 27 Desember 1949 (
Berdiri 24 Oktober 1945 (51 Negara) Seperti Dejure PBB)
Tujuan - Menjaga perdamaian dunia.
- Mengembangkan hubungan De Facto Secara Kenyataan
bersahabat di antara bangsa- De Jure Secara Hukum
bangsa. Hukum Privat Hukum yang mengatur hubungan
- Bekerja sama untuk membantu antar sesame manusia,
rakyat untuk hidup lebih baik, menitikberatkan kepentingan
melenyapkan kemiskinan, penyakit perseorangan ( C : Hukum Sipil,
dan buta aksara di dunia, Dagang, Perdata)
menghentikan perusakan Hukum Publik Hukum yang mengatur hubungan
lingkungan dan mendorong warga negara dengan negaranya
penghormatan terhadap hak-hak menyangkut kepentingan umum ( c :
dan kebebasan manusia. Hukum Pidana, Tata Negara,
- Menjadi pusat untuk membantu Administrasi Negara, Internasional)
bangsa-bangsa mencapai tujuan
tersebut di atas.
SIFAT UUD 1945
10 Desember Declaration Of Human Right
1. Tertulis ( Jelas & Mengikat Pemerintah Sbg
1948 (deklarasi HAM)
Penyelenggara Negara & Jg Stiap Warga Negara)
Kebebasan The Four Freedoms, yaitu,
2. Singkat ( Hanya Membuat aturan pokok )
menurut Freedom of Speech ( bicara)
3. Supel ( Dikembangkan sesuia perkembangan jaman)
Roosevelt Freedom of Worship (beribadah)
4. Hukum Positif Tertinggi ( peraturan dibawahnya
Freedom from Want (kemiskinan)
harus sesuai)
Freedom from Fear (kekuatan)
5. UUD 45 memuat norma2, aturan2, serta
Penyimpangan Orde Lama Penyimpangan Orde Baru
ketentuan2 yg dapat dan harus dilaksanakan
- Pembubaran - Korupsi secara konstitusional.
Konstituante - KKN 6. Universal ( berlaku untuk semua SARA )
- Pembubaran DPR - Yang menduduki DPR 7. Rigid ( kaku, syaratnya sulit daripd perubahan UU
- Pembentukan DPR GR kalangan tertentu Biasa)
- Pimpinan lembaga - Peterus (penembak 8. Fleksibel ( Bisa menoleransi kejadian yg sedikit
masuk dalam DPR GR misterius) menyimpang namun wajar dan tdk membahayakan)
- Ditetapkannya presiden 9. Terbuka ( menerima kebudayaan bangsa lain yg
soekarno seumur hidup tidak menyimpang)
- Pidato Penemuan 10. Umum ( )
kembali revolusi hijau
yang dijadikan GBHN
SIFAT PANCASILA
1. Objektif Sumber dr segala sumber
Hari Lahir Panca Sila : oleh Soekarno yang dikemukakan
hukum, ada sepanjang hayat
pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidato spontannya yang 2. Subjektif Keberadaan nilai2 ada pada
kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila". bangsa Indo Sendiri
Hari Kesaktian Pancasila : 1 Oktober ( Berkaitan dengan 3. Final Mutlak tdk dpt diubah
4. Organis Berhubungan
G30S PKI thn 1965-1966, Pembantaian 6 Jendral dan 1
5. Heirarkis pyramidal Saling Menjiwai
kapten sebagai upaya kudeta)
6. Imperantif Memaksa
Syarat Jadi Negara :
1. Memiliki Wilayah
2. Memiliki Rakyat
3. Pemerintahan yang berdaulat ( susunan lembaga
E,L,Y dll)
4. Mendapatkan pengakuan dari Negara lain
Organisasi Bentukan Jepang Sentralisasi adalah sebuah penyerahan kekuasaan dan
1. HEIHO ( Organisasi Pertama) : Pemuda 18-25th juga wewenang pemerintahan secara penuh kepada
Pembantu Prajurit Jepang dlm pekerjaan kasar pemerintah pusat.
2. PETA atau Tentara Sukarela Pembela Tanah Air,
merupakan kesatuan militer untuk Desentralisasi adalah penyerahan kebijakan dari
mempertahankan tanah air dari sekutu. pemerintah pusat kepada pemerintah daerah supaya
3. SEINENDAN ( Barisan Pemuda) mengatur rumah tangganya sendiri, namun tidak untuk
Semi Militer : Utk Melatih pemuda bela tanah air semua hal, keamanan, hukum dan kebijakan merupakan
4. KEIBODAN ( Pembantu Polisi) beberapa hal yang masih terpusat namun tetap ada
5. Fujinkai ( Perhimpunan Wanita) pendelegasian kepda daerah. Contoh : APBD, Kehutanan
6. JAWA HOKAKAI ( P.R JAWA)
Bertugas mengumpulkan upeti, Pajak, hasil Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang administrasi
pertanian dari suatu pemerintah pusat kepada pejabat daerah.
7. SYUISINTHAI ( Barisan Pelopor) Contoh : Gubernur = wakil pemerintah di daerah, pajak
Anggota : Bungkarno, otto, Meningkatkan kesiagaan dibayar di tiap daerah, Asian games
rakyat
8. PUTERA ( Anggotanya 4 Serangkai) Asas otonomi adalah hak, wewenang, dan kewajiban
Tujuan : Bujuk kaum nasionalis dan intelek agar mau daerah (provinsi dan kabupaten/kota) untuk mengatur
bantu jepang lawan sekutu
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan
4 Srk ; Soekarno, Hata, KH.Dewantara, Mas Mansyur
kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan
ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL
peraturan perundangundangan.
BUDI WAHIDIN SUDIROHUSODO (penggagas)
UTOMO Dr. Soetomo ( Pendiri), Cipro Tugas perbantuan adalah penugasan dari pemerintah
20 Mei Mangunkusumo, Mahasiswa Stovia. pusat kepada pemerintah daerah dengan kewajiban
1908 Bid : Pendidikan & Sosial Bidaya -> Politik melaporkan dan mempertanggungjawabkan
Kaarena Perang Dunia 1. pelaksanaannya kepada yang menugaskan.
SDI HAJI SAMANHUDI
Bergerak Di Bidang Ekonomi UU Kementrian Negara UU No. 39 Tahun 2008
SI HOS COKROAMINOTO
Bergerak dibidang politik dan Agama Hak opsi, yaitu hak untuk memilih sesuatu
IP DANUDIRJA SETIABUDI (Dawes Deker) Ket kewarganegaraan dimana orang tersebut dalam dalam
SUWARDI SURYADININGRAT ( KH.Dew) stelsel aktif (aktif mengusahakannya). Contohnya
CIPTO MANGUNKUSUMO seseorang yang berasal dari 2 keturunan dari negara yang
Adalah Organisasi Politik Pertama di berbeda maka ia mendapatkan hak untuk memilih salah
Indonesia satu kewarganegaraan yang ia inginkan.
PI MOH. HATA
Organisasi Mahasiswa Indonesia di belanda Hak repudiasi, yaitu hak untuk menolak sesuatu
yang Bergerak di bidang social dan politik kewarganegaraan dimana orang tersebut dalam dalam
PNI SOEKARNO stelsel pasif (otomatis dianggap sebagai warga negara).
Adalah Partai politik tertua di Indonesia Contohnya seseorang yang berasal dari 2 keturunan dari
1927 negara yang berbeda, maka ia mendapatkan hak untuk
PARIND SOETOMO menolak salah satu kewarganegaraan yang ia tidak
RA Partai politik yg berdasarkan nasionalisme inginkan.
dgn tujuan Indonesia mulia dan sempurna
(bukan Indonesia Merdeka) Naturalisasi : UU no 12. Tahun 2006 : Mengajukan Ke
KEMENKUMHAM Melaui DIRJEN AHU (Adm Hukum
Umum)
Landasan Konseptual Politik Luar Negeri Indonesia :

1. Undang-undang nomor 37 Tahun 1999 tentang


Hubungan Luar Negeri
2. Undang-undang nomor 24 Tahun 2000 tentang
Perjanjian Internasional
Jenis Hukum Maknyong Riau
H. Undang2 Tercantum dlm perundang2an Lenong Jakarta
H. Yurisprudensi Terbentuk karena putusan hakim Mamanda Kalimantan Selatan
H Kebiasaan Terletak di kebiasaan (adat) Ludruk Jawa Timur
H. Traktat Perjanjian antar negara Longser Jawa Barat
Landai Minangkabau
Kondobuleng MAkasar
Dulmuluk Sumatera Selatan
ILO BURUH Topeng Banjet Karawang, Jawa Barat
FAO PANGAN Bakaba Sumatera Barat
WHO KESEHATAN Lenong Denes Jakarta
UNESCO PENDIDIKAN N BUDAYA Ubruk Banten
UNICEF ANAK ANAK
BIRD BANK DUNIA
Maklumat 1 : Wapres No.X 16 Okt 1945 Hentikan
IMF DANA MONETER
UNCTAD PERDAGANGAN Kekuasaan tak terbatas Presiden. Pemindaah kekuasaan
UNDP PEMBANGUNAN BANGSA kpd MPR & DPR daripada KNIP
GATT TARIF DAGANG Maklumat 2 : Maklumat pemerintah 3 Nop 1945
pembentukan parpol sebanyak2nya. Demokrasi =
Peran Indonesia Dalam PBB : Kirim Pasukan Garuda Multipartai. Neg Proklamasi = Neg Demokrasi
Untuk Misi Perdamaian
Maklumat 3 : Maklumat Negara 14 Nop 1945 :
Bantuan PBB untuk Indonesia : presidensial -> Parlemeter asas demokrasi liberal.
Penyelesaian Sengketa belandan melalui UNCI (penyimpangan thd konstitusi) akibatnya jatuh pkn
Penyelesaian Irian Barat
KNIP : Cikal Bakal DPR, Membantu tugas presiden ->
Restorasi Borobudur, bantuan susu, bidang-bidang lain.
diperluas penasihat dan fungsi legislative
Tata Perundang-Undangan UU No 12 Tahun 2011 : Perang Dunia 1 :
1. UUD 1945 Perang Dunia 2 :
2. TAM MPR
3. UU/PERPU Magna Charta : Perselisihan antar raja, (Piagam besar)
4. PP inggris guna membatasi kekuasaan monarki
5. PERPRES Petition of right : pertanyaan-pertanyaan mengenai hak-
6. PERDA PROV hak rakyat beserta jaminannya
7. PERDA KAB
Hobeas Copus Act : UU tentang Penahanan
Pahlawan Wanita Bill Of Rights : UU yang dibuat parlemen inggris
Cut Nyak Dien : Aceh
Cut Mutya : Aceh
Konstitusi RIS :
RA Kartini : Jepara
Dewi Sartika : Jawa Barat Lembaga Wali Nanggroe disingkat
Martha Christina Tiahahu : Maluku LWN adalah sebuah lembaga yang mengatur
Maria Walanda Maramis : Minahasa kepemimpinan adat di Aceh
Nyai Hj. Siti Walidah Ahmad Dahlan : Yogyakarta
Nyi Ageng Serang : Yogyakarta Tanam Paksa ( culture Stelsel) : wajib menyisakan 20%
Hj. Rangkayo Rasuna Said : Jakarta tanah utk komoditas eksport, JJ Vd. Bosch ditolak E.
Hj. Fatimah Siti Hartinah Soeharto : Jawa Tengah Dowes Deker -> Nulis Max Havelar ( lelang kopi) PDt V.
Hj. Fatmawati Soekarno : Bengkulu Houvel
Opu Daeng Risaju : Sulawesi Selatan
Orang Asing yang dikenai Tindakan Administratif
Theater Tradisional Indonesia
Keimigrasian disebut dengan “Rumah Detensi
Kethoprak Yogyaktarta
Imigrasi
Wayang Wong Jawa Tengah
Mendu Riau
Suaka Politik : Gagasan Yuridis, perlindungan di Negara Sifat Kedaulatan
lain karna dirugikan scr di Negara sendiri Asli : Tdk Berasal dari kekuasaan lain yg tinggi
Abadi : Tetap Ada Selama Negara Ada
Urusan Pemerintah Pusat :
Tunggal : satu”nya kekuasaan trtinggi & tdk dibagi
- Politik Luar Negeri
Tdk Terbatas : Tidak dibatasi kekuasaan Lain
- Pertahanan Nasional
- Keamanan Nasional
Jangkauan PTUN :
- Kehakiman
Ekonomi : Pajak, Hak Merk, Agraria
- Moneter dan Fiksal
Sosial : Terima atau Tolak Izin
- Agama
HAM : Pencabutan hak milik, penangkapan tdk
Urusan Pemerintah Daerah :
sesuai hukum
- Pembangunan
Umum : Status seseorang, kepegawaian
- Tata Ruang
- Ketertiban umum dan Ketentraman Masyarakat
Sumber Hukum Formal : darimana memperoleh kekuatan
- Sarpras Umum
hukum >> UU, Kebiasaan, Keputusan Hakim, Traktat,
- Kesehatan
Doktrin ( pendapat sarjana hukum)
- Pendidikan & SDM
Sumber Hukum Material : darimana berasal (hub social,
- Sosial
kekuatan politik, ekonomis, tradisi, keadaan geografis,
- Ketenagakerjaan
perkembangan internasional)
- Koperasi - UMKM
- Lingkungan Hidup
Irian jaya -> Papua = Jamannya Gusdur
PBB Menyerahkan Irian ke Indonesia 1 Mei 1963 ( UNTEA)
N Kesatuan N Serikat
1 UUD, kepala Negara, Kepala ngr dipilih dan
Pengadilan Mengadili
dewan menteri, DPR tanggung jwb ke rakyat
Pengadilan HAM Pemukulan, penganiayaan,
Kedaulatan kedalam dan Kepala Negara punya hak
pencemaran nama baik,
luar ditandatangani pusat veto diusulkan parlemen
penghalangan ekspresi
2 sistem : Sentralistik Negara bag punya
pendapat, penghilangan
(dari Pusat) Desentralistik kekuasaan asli tp tdk punya
nuawa
(Dari daerah) kedaulatan
Pengadilan HAM ad Hoc Genosida, perbudakan,
Hanya satu kebijakan Negara bagian punya
pembuduhan diluar putusan
masalah ekonomi, sosial, wewenang menyusun UU
hakim.
politik, budaya, Pusat punya kedaulatan
Pengadilan negeri Memeriksa sah tidaknya
keamanan dan terhadap daerah kedalam
pengajuan tersangka ,Seperti
pertahanan. maupun keluar
orang asing yang jadi korban
UU Tentang
di indo
25 Tahun 2004 Sistem Pembangunan Nas
PTUN Perijinan, pertanahan,
32 Tahun 2004 Pemerintah Daerah
kepegawaian, pemilukada,
39 Tahun 1999 HAM badan hukum info publik
8 tahun 2015 Pilkada
Pengadilan Militer Semua, termasuk Militer
19 Tahun 1964 Presiden Yudikatif korup
12 Tahun 2011 Tata Perundang-undangan Pengadilan TIPIKOR korupsi
7 Tahun 2017 Pemilu Mahkamah Perselisihan dan sengketa
24 Tahun 2009 Lambang Negara Internasional antara negara2 PBB
24 Tahun 2003 MK
39 Tahun 2008 Kementerian Negaran Asas Fundamental Alenia 4 UUD :
30 tahun 2003 Sisdiknas
1. Dasar Negara
12 Tahun 2006 Warga Negara – Naturalisasi
2. Tujuan Negara
37/1999 – 24/2000 Landasan Politik luar negri
3. Pembangunan Negara
48 tahun 2009 Kekuasaan kehakiman
4. Politik negara
28 th 1999 Pemerintahan bebas korupsi
Provinsi Rumah Adat Pakaian Senjata Penyelidikan Tidakan penyelidik utk menemukan
Aceh Krong Bade Rencong peristiwa yg diduga tindak pidana guna
Sum. utara Rumah Balon Dompak dpt tidknya dilakukan penyidikan
Sum. Barat Rumah Gedang/ Karih penyidikan Tindakan mengumpulkan bukti agar
Begojong terang dan ketemu tersangkanya
Riau Melayu Selaso Jenawi penuntutan Tindakan penuntut melimpahkan
Kepri Belah Babung Badik wewenang ke pengadilan
Tumbuk pemeriksaan Apabila sudah di tuntut lanjut
Lado pengadilan
Jambi R.Adat Panjang Badik LAPAS Hukuman
Tumbuk
Lado PENAFSIRAN UU
Sum Limas TOmbak Gramatikal Tata Bahasa arti perkataan
Selatan Trisula Contoh dilarang parkir “Kendaraan”
Bangka Bel Rakit Siwar Sistematis Menghubungkan pasal satu dan yg lain
Panjang Historis Melihat sejarah terjadinya UU
Bengkulu R. Panggung Badik, (Sejarah Hukum & Sejarah UU)
Kuduk, Teleologis Setiap gramatikal harus diakhiri dengan
Radus (Sosiologis) teleologis agar hakim sesuai kenyataan.
Lampung Nowou Sesat Trapang Autentik Penafsiran resmi dari pembuat UU dan
DKI Rumah Kebaya Golok Dari Kitab KUHP
Jabar Kujang Nasional Sesuai tidak dgn hokum yg berlaku di
Jateng Joglo Keris Negara itu
DIY Bngsal Kencono Keris Analogis Memberi ibarat sesuai asas hokum
Jatim Joglo Celurit ekstensif Memperluas arti kata-kata
Bali Gapura Candi Keris Bali ( Khusus ke Umum)
Bentar reskretif Mempersempit arti kata-kata
NTB R.Sultan Tulup (Umum ke Khusus)
Sumbawa A contrario Ingkaran Antara peristiw a konkret dg
NTT Musalaki Sundu & peristiwa dalam UU
SUdu (wanita boleh menikah 300 hari,
Kalbar Kesultanan Dohong ditafsirkan berarti laki2 tidak boleh )
Pontianak otentik Satu rangkaian utuh dg batang tubuh
Kalsel Bubungan tinggi K.Bujak
Beliung Tingkatan Amandemen MPR
Kaltim Lamin Mandau Tingkat I : Badan Pekerja Majelis
Kalteng Sumpit Tingkat II : Rapat Paripurna Majelis
Kaltara Baloy Mandau Tingkat III : Komisi Ad-Hoc
Sulsel Tongkonan Badik Tingkat IV : Keputusan Paripurna
Sulbar Badik
Sulut Mongondow Pedang UUD 1945 : Pembukaan, Batang Tubuh, Pasal-Pasal
Bara Saihe
Pokok Pikiran pertama : SIla ke 3
Sultengra Istana buton Keris
Pokok Pikiran kedua : Sila 5
Sulteng Saoraja Pasatimpo
Pokok Pemikiran Ketiga : Sila 4
Gorontalo Doholupa Wamilo
Pokok Pemikiran ke 4 : Keadaan Setelah Merdeka
Maluku Baileo Parang
Salawaku
Papua Honai (cowo) Panah dan Pahlawan Revolusi
Ebei (cewe) Busur 1. Ahmad Yani 6. Katamso (yogya)
Wamei (babi) 2. MT. Haryono 7. S. Parman
3. D.I Panjaitan 8. K.S Tubun
4. Letkol Sugiono
Nilai Konstitusi : KTT
Normatif : Tdk hanya dalam arti Hukum tp jg norma yg KTT Asia- 18 April 1955
berlaku dlm masyarakat Afrika Gedung Merdeka Bandung
Nominal : Menurut Hukum yg berlaku tp tdk sempurna ( Ali Sostroamidjojo
tdk berlaku di sebagian wilayah)
Semantik : Tdk hanya kepentingan penguasa juga alat kerjasama ekonomi dan kebudayaan
politik Asia-Afrika dan melawan kolonialisme
atau neokolonialisme
KTT Asia 19-24 ( 22) April 2005
Idiologi
Afrika Jakarta-Bandung
LIberalis : Kebebasan Individu Bablas / Tidak dicampuri NSAP ( kerjasama AA baru)
Negara Kelautan 11 - 15 Mei 2009
Sosialisme : bahagia jika bersama Dunia Manado
Fundamentalisme : agama sebagai sumber hokum politik Masalah Maritim dan kelautan dunia
Nasionalisme : Tidak Bedakan RAS Perubahan 3-14 Desember 2007
Eksklusivme : Memisahkan diri Iklim Nusa Dua, Bali
Efek Pemanasan Global
Konstitusi Keseluruhan aturan yg menggambarkan KTT Asia 18-19 November 2011
Luas ketatanegaraan TImur Bali
Menengah Hukum dasar/Aturan dasar tertulis Sengketa Laut Cina Selatan
maupun tidak KTT 1 Bali 23-24 Februari 1976
Sempit UUD Beberapa dokumen memuat ASEAN Persahabatan & Kerjasama (TAC)
aturan-aturan 2 Bali 7-8 Oktober 2003
Bali Concord II
Presidensial Parlementer Keamanan, ekonomi, social
1. Presiden = Kepela 1. Perdana Menteri : budaya
Negara dan Kepala Pemerintahan – 3 Jakarta 4-8 Mei 2011
pemerintahan Presiden/Raja : Kepala 4 Bali 17-19 November 2011
2. Presiden dna DPR Negara KTT TIdak Jakarta 3 November 1996
dipilih Rakyat 2. Presiden dipilih oleh Resmi Masuknya laos, kamboja, myanmar ke
3. Presiden dan DPR DPR asean
tidak Bisa saling 3. Menteri diangkat dan KTT Luar Jakarta 6 Januari 2005
Menjatuhkan diberhentikan perdana Biasa Penanggulangan Tsunami
4. Presiden tidak dapat menteri
diberhentikan oleh 4. Menteri tanggungjawab Wakil di Perjanjian
DPR ke DPR KMB : Moh Hatta
5. Menteri Diangkat, 5. Presiden Linggar Jati : Sultan Syahrir
bertanggungjawab bertanggungjawab Kali jati : jepang : Letnan Jendral Hitoshi Imamura
dan diberhentikan kepada DPR belanda : Letnan Jendral Heindrik Ter
presiden 6. DPR Bisa jatuhkan lewat Poorten
mosi tidak percaya Roem Royen : Mohamad Roem – Van Royen
Reneville : Amir Syarifudin – Ali sostroamidjojo
TAP MPRS No III / MPRS/ 1963 Pengangkatan Soekarno
Sebagai Presiden seumur hidup. Orang Pertama yng sampai di Indonesia :
TAP MPRS NO III/MPRS/2000 TATA PERUNDANGAN DAN Portugis : Alfonso de Alberquerque ( 1509 – Melaka )
Belanda : Cornelis de Houtman ( 1596) Banten)
PDRI : SYARIFUDIN PRAWIRANEGARA Inggris : Francis Darke ( 1579 )
G30S PKI : MUSO SpanyoL : Ferdinand Magellan Filiphin – Del Cano Maluku
DITII : KARTOSUWIRYO 1521 Manado
APRA : IDE : Sultan HAMID 2 Perjanjian Saragoza : spanyol harus tinggalkan maluku
RAYMOND WESTERLING Perjanjian Tourdesilas : Spanyol barat- portugis timur
Masa VOC tahun 1602-1800
Gubernur Batavia : Rafless
Pokok aturan tanam paksa :
~ tanah ditanami tanaman yg laku di eropa VOC BANGKRUT KARENA :
~ Tanah = 1/5 dari Kas Desa - Korupsi
~ Tenaga tidak lebih dari tenaga tanam padi - Pegawai Tidak Cakap
~ Tanah Bebas Pajak - Hutang sisa peperangan
~ Hasil diserahkan ke pemerintah – Lebih dikembalikan - Kemerosotan Moral Penguuasa karena monopoli
~ Kerusakan yg bkn karena rakyat ditanggung pemerintah - Penyerahan wajib tidak jalan
- KAS Kosong
Pemilu Pertama Kab. Burhanudin Harahap
(Anggota Konstituante) Faktor Masuk Jepang Ke Indonesia :
Yang mengusulkan Muh. Yamin Kepada - Berhasil Hancurkan pearl harbor 7 Des 1941
Bhineka Tunggal Ika Soekarno - Negara induk eropa sedang perang lawan jerman
Yang Usul TTD Proklamasi Sukarni - Bangsa asia percaya semboyan 3A
Yang Mengetik Proklamasi Sayuti Melik
Tempat Penyusunan Rumah Laksamana Meda Faktor TImbulnya Pergerakan nasional :
Proklamasi - Penderitaan rakyat yang berkepanjangan
Pembacaan Proklamasi Jl. Pegangsaan timur no 56 - Kenangan kejayaan masa lalu
Rumah Bung Karno
- Lahirnya golongan terpelajar
Penegah G.Tua-G.Muda Ahmad Subardjo
- Timbulnya paham baru seperti nasionalisme,
liberalism, sosialisme
Lambang Negara resmi : 11 Februari 1950
- Kemenangan jepang atas rusia 1905
Pasal Perwujudan Bhineka Tunggal Ika :
- Gerakan turki muda
6A, 18 A-B, 25 A, 26 (1), 29 (1), 32, 36A
- Revolusi nasional cina
Perbedaan Secara Horizontal : SARA
Golongan Tua : IR. Soekarno, Moh Hatta, Ahmad Subardjo
Perbedaan Secara Vertical : Status Sosial
Golongan Muda: Sukarni, Yusuf Kunto, Singgih, subeno
Sistem Jepang
TAP MPR No II/MPR/1978 Pengucapan Pancasila
Autarki Memenuhi Kebutuhan sediri dan keb.
TAP MPR No IV/MPR/1983 Referendum
Perang jepang
TAP MPR NO XX/MPR/1966 Sumber Tertib Hukum
Tabdrigumi Sistem RT (Terdiri dari 10-20 KK)
TAP MPR XI/MPR/1998 Bebaas TIPIKOR
Kinrohoshi Latihan kerja
No III / MPRS/ 1963 Soekarno Seumur
Bushido Doktrin Ksatria dan berani Mati
hidup
Seikrei Budaya menghormati matahari
No III/MPRS/2000 Tata Perundang”an
Prakarsa GNB : Menentang Kolonialisme dan imperialism
Consentration of power and responsibility upon the
Indonesia : Presiden Soekarno
president : Dalam menjalankan pemerintahan Negara
Mesir : Presiden Gamal Abdel Naser
kekuasaan dan tanggung jawab adalah di tangan presiden
Ghana : Presiden Kwame Nkrumah
Proviur Leglementair presiden : Kekuasaan untuk
India : PM. Jawaharlal Nehru
menetapkan peraturan pemerintah
Yugoslavia : Presiden Joseph Bioz tito
LJ. Van Apledoorn – Pemerintah : lembaga Negara yang
Indonesia Masuk PBB : 28-9-1950
melaksanakan kekuasaan dalam arti luas
Indonesia Keluar PBB : 7-1-1965
Batang Tubuh UUD- dalam hubungannya dengan
Karena Malaysia Bergabung
pembukaan adalah penjelasan terperinci dari pokok
Indonesia Masuk PBB Lagi : 28-9-1965
pokok yang terkandung
Penjelasan UUD 1945 Merupakan Penafisran Otentik :
TUJUAN VOC :
Terdapat dalam satu rangkaian utuh dengan batang
- Hindari persaingan pedagang belanda
tubuhnya
- Memperkuat belanda dlm persaingan eropa
Negara Kesatuan Punya Konstitusi tertulis – Serikat tidak
- Bantu belanda menghadapi spanyol
Presidensial : Presiden kepala pemerintahan
Kelebihan : Jalannya pemerintahan dan pembangunan
TRILOGI VD.VENTER : EDUKASI, IRIGASI, EMIGRASI
relative lebih stabil
Norma Hukum : Untuk mengatur pergaulan sesame Lembaga Keterangan
manusia BPK Dibentuk : DPR
WAWASAN NUSANTARA Pertimbangan : DPD
 Pertahanan dan Keamanan : Bangsa Indonesia satu Dilantik : Presiden
ideologi dan satu pemahaman yaitu pancasila dan UUD Hasil diserahkan : DPR, DPD, DPRD
1945 APBN Dibahas : Presiden
Bersama : DPR
 Dipait 2 Kekuatan secara militer : maritime &
Dipertimbangkan : DPD
Kontinental
Hakim Agung Diusulkan KY kepada DPR
Diteptapkan Presiden
Faktor yang memperngaruhi wawasan nusantara MK – Hakim Jumlah HK : 9
1. Geografis Konstitusi Diusulkan : 3 Presiden, 3 DPR, 3
2. Geostrategic MA
3. Geopolitik Pemberhentian Usul DPR :
4. Perkembangan wilayah Indonesia Presiden Hadir siding 2/3, setuju 2/3
MK Periksa : 90 Hari
Addendum : Menambah pasal didekat pasal aslii tanpa MPR : 2/3 Hadir siding ¾ Setuju
menghapus pasal yang asli Kekosongan Presiden mangkat -> Wapres
AMandemen : Merubah MPR Pilih 2 usulan -> 60 Hari
Mangkat Bareng -> Mendagri, Menlu,
7 Kabinet Di masa demokrasi liberal Menhan
MPR -> 30 Hari usulan parpol
1. Kabinet Natsir (1950-1951) (Zaken Kabinet )
Di isi oleh para ahli di bidangnya
Kabinet Presidensial Kabinet bertanggung jawab
2. Kabinet Sukiman (1951-1952)
kepada presiden
3. Kabinet Wilopo ( 1952-1953)
Kabinet Ministerial Pada system presidensial
PNI = Formatur PNI-MAS-PSI
namun bertanggung jawab
4. Kabinet Ali Sastroamidjojo I (1953-1955) kepada DPR,
5. Kabinet Burhanudin Harahap (1955-1956) Sistem Parlementer Sama Seperti Diatas
MASYUMI – PNI : OPOSISI Kabinet Kabinet yang terbentuk dengan
PEMILU PERTAMA : KONSTITUANTE Ekstra-Parlementer campur tangan parlmenen
70 Parpol – 23 Lolos – 4 Besar ( MAS-PNI-NU-PKI) Kabinet Koalisi : diisi oleh parpol
6. Kabinet Alisostroamidjojo II (1956-1956) Kabinet Nasional : Campur DPR
Koalisi PNI – MASYUMI - NU Zaken Kabinet : Ahli
7. Kabinet Djuanda (1957-1959)
Deklarasi Djuanda – ZEE Norma Ketentuan yang mengatur tingkah laku
manusia dalam kehidupan bermasyarakat
ISI P. BONGAYA ( Sultan Hassanudin – Goa Talo) Kesusilaan Bersumber dari hati nurani, menentukan
1. VOC dapat hak monopoli mana yang baik dan buruk
2. Belandan dpt mendirikan banteng di makasar Kesopanan Bersumber dari pergaulan masyarakat
(beteng roterdam) Diadasari, kebiasaan kepatutuan,
kepantasan
3. Makasar harus lepas daerah kekuasaanyya seperti
Agama Bersumeber dari Tuhan, isinya perintah,
bone dan pulau2 diluar makasar
ajaran dan larangan
4. Aru Palaka diakui sbg raja bone
Hukum Ketentuan yg dibuat pejabat berwenang
untuk mengatur pergaulan dan tata tertib
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar manusia
atas asas kekeluargaan
Perjanjian Giyanti : Sultan Pakubuono II – Mangkubumi
(memecah jawa jadi 2 bagian)
Perjanjian Tuntang : Antara Belanda dan Inggris
Asas Negara : Teori Perjanjian : Terbentuk karena Antara sekelompok
Kepastian Mengutamakan landasan manusia yang tadinya hidup masing2 lalu diadakan satu
Hukum perundang-undangan, keputusan , perjanjian
dan keadilan. Teori Kekuasaan : Ciptaan Mereka-mereka yang paling
proporsionalitas Keseimbangan Antara hak dan kuat
kewajiban Teori Kedaulatan : orang2 tertentu didaulat menjadi
Kepentingan Mendahulukan kesejahteraan umum penguasa
umum dgn acara aspiratif - T.K Tuhan : Kekuasaan Tertinggi dalam Negara
Keterbukaan Membuka diri thd hak masyarakat adalah Tuhan
utk memperoleh informasi yg benar
- T.K Hukum : Hukum sumber kedaulatan
profesionalitas Mengutamakan keahlian yg
- T.K Rakyat : rakyat yg berdaulat dan mewakilkan
berlandaskan kode etik dan PUU
kekuasaannya kepada pemerintah
Akuntabilitas Setiap kegiatan dan hasil akhir harus
dapat dipertanggungjawabkan - T.K Negara : Negara merupakan sumber
Efisiensi Berorientasi pada minimalisasi kedaulatan
sumberdaya Keistimewaan Daerah PAPUA :
Efektivitas Berorientasi pada tujuan tepat guna 1. Dapat Memiliki bendera dan lagu daerah
Keadilan Harus mencerminkan keadilan 2. Memiliki Majelis Rakyat Papua sbg representasi
secara proporsional kultural
3. Kepala Daerah harus putra papua
Ciri Ciri Hukum Pidana : 4. Perimbangan pendapatan daerah papua lebih
1. Mengatur anggota masyarakat dg Negara besar
2. Mengatur pelanggaran dan kejahatan 5. Putera puteri papua dapat jalur khusus PNS
3. Tanpa pengaduan korban tetap diambil tindakan
4. Pihak dirugikan – lapor - jadi saksi Keistimewaan DKI
5. Penggugat = Penuntut Umum 1. Dki Ibukota Negara
2. Ibukota Negara + Daerah otonom
Hukum Perdata : Menitik beratkan Hubungan orang satu 3. Tempat kedudukan perwakilan asing dan pusat
dg orang lain ( kepentingan perseorangan) lembaga internasional
Ciri : 4. Dibagi kota dan kabupaten administrasi
1. Korban Penggugat 5. APBD 125%
2. Tersangka Tergugat 6. Gubernur hadiri siding cabinet kepentingan
3. Mengatur hubungan perorangan ibukota
4. Hubungan Keluarga, Hukum waris, harta kekayaan 7. Gubermur punya hak protokoler mendampingi
presiden dlm acara kenegaraan
Ideologi Terbuka : 8. Dana kekhususan ditetapkan pemerintah dan DPR
- Ideologi dalam APBN sesuai usulan PEMPROV
Ideologi Tertutup :
- Belum merupakan cita2 Pemisah TNI POLRI TAP MPR NO VII/2000
- Memaksakan ideology Antisipasi serangan jepang sekutu bikin ABDACOM
- Totaliter Memilih kemerdekaan 3 Th setelah 18th
- Tidak dihormatinya HAM REPATRIASI : kembalinya Warga Negara dari Negara
- Pluralisme tidak ada asing tempat tinggal
- Langsung operasional Hak Repudasi bisa dipakai : Stelsel Pasif
Hak Opsi bisa dipakai : Stelsel Aktif
Nama Indonesia
Nan-Hai : Tionghoa : Kepulauan Laut Selatan
Dwi Pantara : India : Pulau Seberang

Teori Terjadinya Negara


Teori Ketuhanan : Terjadi atas kehendak Tuhan
Isi Trikora sebagai berikut. Mr. Samsudin, Jepang pelinding asia, Jepang pemimpin
1) Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan Asia, Jepang Cahaya Asia
Belanda. Operasi Gurita – Jendral Kurita.
2) Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat, tanah air
Indonesia. Latar Belakang Dibentuknya PBB : Kegagalan LBB ( Liga
3) Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna Bangsa-Bangsa) Menjalankan perdamaian dan keamana
mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah dunia.
air dan bangsa. Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia ( Moh. Hatta)
1. Memperoleh barang dari luar
Dwikora atau Dwi (dua) Komando Rakyat merupakan 2. Menjaga perdamaian dunia
seruan komando yang disampaikan oleh Presiden 3. Memperkuat hubungan antar bangsa
Soekarno ketika kita bersengketa dengan Malaysia
untuk menentang berdirinya negara Federasi Malaysia. UU LEMBAGA NEGARA
Kejaksaan Agung UU NO. 16 Tahun 2004
Isi Dwikora sesuai pidato Presiden Soekarno pada Bank Indonesia UU NO. 3 Tahun 2004
tanggal 3 Mei 1964 di Jakarta adalah sebagai berikut: KPU UU No. 22 Tahun 2007
(1). memperkuat ketahanan revolusi Indonesia; OBDUSMAN, PPATK,KPI UU NO. 37 Tahun 2008
(2). membantu perjuangan revolusioner rakyat-rakyat KPK UU NO. 30 Tahun 2002
Manila, Singapura, Sabah, Serawak, dan Brunai, untuk MK UU NO. 24 Tahun 2003
membubarkan negara boneka Malaysia Kementerian Negaran UU NO. 39 Tahun 2008
Kepolisian UU NO. 2 Tahun 2002
Tritura itu Tri Tuntutan Rakyat, yg isinya : TNI UU NO. 34 Tahun 2004
1. pembubaran PKI. Ukuran Bendera (BLL) UU No 24 Tahun 2009
Grasi Amnesti Abolisi UU NO 22 Tahun 2002
2. pembubaran kabinet dari unsur2 G 30 S/PKI.
KY UU NO 22 Tahun 2004
3. penurunan harga.
Disabilitas UU no 8 Tahun 2016

UU ITE No 11 Tahun 2008


Perjanjian Renville (17 Januari 1948) - Kapal
Pasal 28 Ayat 2
Republik Indonesia mengakui daerah-daerah yang Pasal 14 dan 15 Pidana
diduduki Belanda pada agresi militer I menjadi milik Manajemen ASN PP No 11 Tahun 2007
Belanda. PNS UU No 5 Tahun 2014
- Belanda Hanya mengakui jawa tengah, Yogyakarta,
dan Sumatera sebagai bagian republic Indonesia - judul pidato Ir Soekarno saat orasi di Bandung :
- Disetujuinya garis demokrasi yang memisahkan Indonesia Menggugat
wilayah Indonesia dan daerah belanda - Didepan Sidang Umum PBB ke 15 : Membangun Dunia
- TNI harus ditarik mundur dari kantongnya di Kembali
wilayah Jawa Barat dan Jawa timur - Judul pidato Bung Hatta tentang kebijakan politik
Perjanjian Roem-Royen ( 7 Mei 1949) - Jakarta bebas aktif : Mendayung diantara Dua Karang
a) Pusat Pemerintah Indonesia akan dikembalikan ke - Pembantaian Ramon Westerling : Sulawesi Selatan –
Yogyakarta 1 juli 1949 Karena Penolakan NIT : Operasi Counter Insurgency :
b) Menghentikan semua gerakan militer dan bebaskan Februari 1946 – Desember 1947
tahanan politik. - Muhammadiyah : Jogjakarta 18 November 1912 –
c) Belanda setuju RIS sebagai Indonesia Serikat. Untuk Pendidikan
d) Indonesia dengan Belanda akan mengadakan - Asian Games Pertama – New Dehli 1951
perundingan lagi dalam Konferensi Meja Bundar atau - Asian Games Pertama di Indonesia ( Ke 4) : 24 Agustus
disingkat KMB. 1962

Jepang masuk Indonesia 8 Maret 1942 sejak belanda


menyerah tanpa syarat di kalijati.
Gerakan 3A – 16 April 1943
- Asian Games : Jakarta – Palembang 18th – 45 Negara 6. Menyuarakan persatuan dan kemerdekaan suatu
: 18 Agustus – 2 September 2018 bangsa.
: 31 emas 24 Perak 43 Perunggu ( 98 ) 7. Aktif mengirimkan tentara perdamaian ke negara-
: Peringkat 4 ( 98 ) negara tertentu.
: 1 = China ( 289 ) 8. Membantu masyarakat di negara lain yang sedang
- Mural / Icon : Bhin-bhin ( Cendrawasih ) : Strategi mengalami musibah, dsb
: Atung ( Rusa Bawean ) : Kecepatan
: Kaka ( Badak Cula Satu ) : Kekuatan Berikut sikap pengamalan sila ke 5 dalam kehidupan
- Asian Para Games 3th : 6-13 oktober 2018 sehari-hari:
- Medalli : 135 ( 35 G, 41 P, 51 Per) 1. Bersikap adil terhadap sesama manusia
- Peringkat :5 2. Tidak membeda-bedakan teman yang berbeda
agama, suku, budaya, ras maupun kulit
- Ukuran Bendera : 3. Dapat membagi waktu
Lapangan Istana 300 200
Lapangan Biasa 180 120 4. Tidak membuang-buang waktu
Ruangan 150 100 5. Tidak mengambil atau merebut apa yang menjadi
Mobil presiden 54 36 haknya
Mobil Pejabat 45 30 6. Menjunjung tinggi sikap keadilan
Kendaraan umum 30 20 7. Berani menegakkan keadilan
Kapal 150 100 8. Membantu orang tua
kereta 150 100 9. Menyayangi keluarga
pesawat 45 30 10. Menjaga nama baik keluarga.

Kebijakan Gunting Syarifudin : SILA KE 2


- 10 Maret 1950 a) Membantu korban bencana alam.
- Mengatasi ekonomi yang terpuruk b) Memberi sedekah kepada fakir miskin.
- Rp 5 Keatas dan 2.50 Keatas c) Tidak menyakiti dan memfitnah orang lain.
- Berlaku yang kiri saja d) Meminta izin bila meminjam barang orang lain.
Kebijakan Ekonomi Benteng e) Berlaku sopan kepada orang lain.
- April 1950-1957 f) Menjadi donor darah.
- Dr. Sumitro Djoyohadikusumo g) Mengumpulkan dana bela sungkawa untuk diserahkan
- Bentuk Kelas Pengusaha Pribumi kepada yang berhak menerimanya.
- Ong Eng Die h) Menjaga nama baik masyarakat, bangsa, dan Negara
i) Mencintai, menghormati dan menaati nasihat orang
~ Anggota PPKI dari toing hoa : Yap Twan Bing (YTB) tua.
~ Pemilik Rumah Kongres Pemuda : Sie Kong Liong (SKL) j) Menjunjung tinggi nilai-nilai luhur keluarga dengan
penuh ketulusan sehingga terjadi suasana keluarga yang
Beberapa contoh perilaku, sikap, serta pengamalan sila bahagia.
ke-3 dalam dunia Internasional, antara lain : k) Menjaga nama baik keluarga di masyarakat.
1. Senantiasa menjalankan tata tertib maupun L) Orang yang mudah menghargai; orang yang sebaya
hukum yang berlaku di dunia. saling menghargai, yang tua menyayangi yang muda.
2. Bersikap toleransi dan saling menghormati antar M) Setiap anggota keluarga melaksanakan hak dan
suku, bangsa, dan negara. kewajibannya.
3. Memperbanyak wawasan dunia agar tidak mudah N) Tidak saling mencampuri hak orang lain.
terpropaganda oleh media yang ingin mengadu O) Saling membantu dan merasakan dalam kesusahan
domba antar negara. atau kegembiraan.
4. Saling tukar-menukar kebudayaan yang positif
antar negara.
5. Mengecam dan menolak berbagai bentuk
penjajahan gaya baru.
BUTIR BUTIR SILA 1 BUTIR-BUTIR SILA KE 4
- Percaya & Taqwa kepada Tuhan YME - Kesamaan Kedudukan, Hak dan Kewajiban
- Percaya & Taqwa thd tuhan YNE sesuai agama dan - Tidak memaksakan kehendak
kepercayaannya masing” menurut dasar - Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
kemanusiaan yang adil dan beradab keputusan utk kepentingan bersama
- Hormat dan bekerjasama Antara pemeluk agama - Musyawarah dengan semangat kekeluargaan
dgn penganut kepercayaan yg berbeda-beda - Hormati keputusan sebagai hasil musyawarah
terhadap Tuhan YME - Menerima dan melaksanakan hasil musyawarah
- Membina kerukunan antar umat beragama - Dalam musyawarah lebih penting urusan bersama
- Urusan agama = Manusia dan Tuhan daripada pribadi
- Menghormati kebebasan beragama sesuai - Musyawarah dengan akal sehat dan sesuai hati
kepercayaan nurani yang luhur
- Tidak memaksakana agama kpd orang lain - Keputusan musyawarah harus
dipertanggungjawabkan secara moral kepada
BUTIR-BUTIR SILA KE 2 Tuhan YME, menjunjung tinggi Harkat dan
- Akui dan perlakukan manusia sesuai harkat Martabat, Nilai-nilai kebenaran dan keadilan,
martabatnya sbg mahluk tuhan mengutamakan persatuan dan kepentingan
- Persamaan derajat, hak dan kewajiban tanpa bersama
bedakan SARA. - Memberikan kepercayaan kepada wakil yang
- Saling cinta sesame manusia dipercayai dalam musyawarah
- Tenggang rasa dan Tepa Slira
- Tidak Semena-mena Terhadap orang lain BUTIR-BUTIR SILA KE 5
- Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan - Mengembangkan perbuatan luhur, sikap
- Kegiatan kemanusiaan KEKELUARGAAN DAN KEGOTONG ROYONGAN
- Berani membela kebenaran dan keadilan - Adil terhadap Sesama
- Bangsa Indonesia bagian dari seluruh umat - Keseimbangan Hak dan Kewajiban
manusia - Menghormati hak orang lain
- Sikap hormat menghotmati dan kerjasama dengan - Suka memberi pertolongan
bangsa lain - Tidak menggunakan hak milik untuk usaha yang
bersifat pemerasan
BUTIR BUTIR SILA KE 3 - Tidak Pemborosan dan Gaya Hidup Mewah
- Peersatuan, kesatuan, kepentingan dan - Tidak menggunakan Hak Milik yg merugikan
keselamatan bangsa sebagai kepentingan bersama kepentingan umum
diatas kepentingan golongan - Suka Bekerja Keras.
- Rela berkorban untuk bangsa dan Negara - Menghargai karya oranglain
- Cinta terhadap tanah air dan bangsa - Suka melakukan kegiatan dalam rangka kemajuan
- Bangga thd bangsa dan tanah air social yg berkeadilan
- Memelihara ketertiban dunia yg berdasar
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
social
- Persatuan atas dasar bhineka tunggal ika
- Memajukan pergaulan demi persatuan dan
kesatuan
MAKNA LAMBANG PANCASILA Dasar Soeharto Menggantikan Soekarno :
SILA PERTAMA Menggambarkan agama-agama Supersemar dan TAP MPRS XXXIII/MPRS/1967
Bintang Tunggal besar yang ada di Indonesia
SILA KEDUA Mata Rantainya 2 AH Nasution dilantik Ssebagai Ketua MPRS 22 juni 1967
Rantai Segi Empat : Laki-Laki Sayembara Lambang Negara
Lingkaran : Perampuan 1947 – Gagal
Saling Berikat : Manusia 10 Januari 1950 Sukses : Sultan Hamid II
Membutuhkan satu sama lain dan
Pelukis Istana Dullah
perlu bersatu agar kuat spt rantai
Diresmikan 11 Februari 1950
SILA KETIGA Indonesia ; Tempat berteduh rakyat
Dibentuk Dinal 20 Maret 1950
Beringin Sulur Akar Menjalar : Keragaman
Suku yang menyatu Ide Lambang Negara : 23 Desember 1939 – Kongres Rakyat
SILA KE EMPAT Banteng : Hewan Sosial yang suka
Kepala Banteng berkumpul seperti halnya
musyawarah
SILA KELIMA Padi dan Kapas merupakan
Padi dan Kapas kebutuhan utama untuk mencapa
kemakmuran dan keadilan social
seperti tujuan sila ke 5

Pengibar BEndera Pertama :


- Latief Hendraningrat
- Suhud Sastro Kusumo
- SK Trimurti

Dasar Hukum Pancasila Sebagai dasar Negara


TAP MPR NO XVII/MPR/1998

EKA PRASETYA PANCA KARSA : TAP MPR NO II/MPR/1978


36 BUTIR
SILA 1 : 4 Butir
SILA 2 : 8 Butir
SILA 3 : 5 Butir
SILA 4 : 7 Butir
SILA 5 : 12 Butir

SEMOGA BERMANFAAT CAHYO HARJONO

Anda mungkin juga menyukai