PENGANTAR

FISIOLOGI
PENDAHULUAN

• Tujuan fisiologi adalah menjelaskan berbagai faktor fisik dan kimiawi yang
bertanggung jawab atas asal usul, perkembangan dan kemajuan hidup.
• Fisiologi Manusia menjelaskan berbagai karakteristik spesifik dan mekanisme pada
tubuh manusia yang membuatnya menjadi makhluk hidup.
• Unit dasar kehidupan pada tubuh adalah sel
• Sel mampu hidup, tumbuh, dan melaksanakan berbagai fungsi khususnya selama
oksigen, glukosa, berbagai ion, asam amino, lemak, serta unsur-unsur pokok lain
dalam konsentrasi yang tepat tersedia
• Sekitar 60 persen tubuh manusia dewasa adalah cairan, terutama berupa larutan ion
dan zat-zat lain.
HOMEOSTATIS

• pemeliharaan berbagai kondisi yang hampir selalu konstan di

lingkungan dalam
• Semua organ dan jaringan tubuh melaksanakan berbagai fungsi untuk
membantu mempertahankan kondisi yang relatif konstan
• Contoh : paru menyediakan oksigen bagi cairan ekstraselular untuk
menggantikan oksigen yang dipakai oleh sel, ginjal mempertahankan
konsentrasi ion yang konstan dan sistem gastrointestinal menyediakan
zat gizi
Contoh Peranan Masing Masing Sistem Dalam
Menjaga Homeostasis Tubuh
• Sistem respirasi
setiap kali darah melintasi seluruh tubuh, darah juga mengalir melewati paru. Darah
tersebut mengambil oksigen di alveoli, sehingga memperoleh oksigen yang dibutuhkan
oleh sel. Tebal membrane antara alveoli dan lumen kapiler paru, membran alveolus,
hanya 0,4 sampai 2,0 mikrometer, dan oksigen berdifusi dengan cepat melalui
pergerakkan molekular melintasi pori-pori membran ini ke dalam darah
• Sistem gastrointestinal
Sebagian besar darah yang dipompakan oleh jantung juga melewati dinding tractus
gastrointestinal. Disini, berbagai zat gizi terlarut, termasuk karbohidrat, asam lemak,
dan asam amino, diabsorbsi dari makanan yang dikonsumsi ke dalam cairan
ekstraselular darah
• Sistem musculoskeletal
Otot berperan untuk tubuh menuju tempat yang tepat pada saat yang tepat untuk
memperoleh makanan yang dibutuhkan untuk zat gizi. Sistem muskuloskeletal juga
memungkinkan pergerakan untuk melindungi diri terhadap lingkungan sekitar yang
berbahaya; tanpa pergerakan ini, seluruh tubuh beserta semua proses homeostatiknya
akan segera rusak

• Sistem saraf
sistem saraf terdiri atas tiga bagian besar: bagian masuknya sensorik, sistem saraf
pusat (atau bagian integrasi), dan bagian keluaran motorik.
• Sistem endokrin
Di dalam tubuh terdapat delapan kelenjar endokrin utama yang menyekresi zat-zat
kimia yang disebut hormon. Hormon diangkut melalui cairan ekstraselular
menuju seluluh tubuh untuk membantu mengatur fungsi sel.

• Sistem integumentum
Kulit dan berbagai penunjangnya, termasuk rambut, kuku, kelenjar, dan struktur
lainnya. menutup, memberikan bantalan, dan melindungi jaringan organ tubuh
yang lebih dalam dan secara umum memberikan batas antara lingkungan dalam
tubuh dengan dunia luar. Sistem penunjang juga penting untuk pengaturan suhu
dan ekskresi sisa metabolisme dan menyediakan komunikasi sensorik antara
tubuh dengan lingkungan eksternal.