Anda di halaman 1dari 1

Pedagang Pasar Masih Tak Mematuhi Protokol Kesehatan

JUMLAH warga yang terjangkit korona (Covid-19) terus melonjak di DKI Jakarta.
Kasus korona di Indonesia bertambah 12.001 pada Minggu (31/1).DKI Jakarta
menjadi provinsi dengan penyumbang kasus korona tertinggi. Data tersebut diambil
dari laporan Satgas penanganan Covid-19, Minggu (31/1). DKI Jakarta menyumbang
3.471 orang yang terjangkit korona.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
mengecek langsung pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 beberapa pasar
yang ada di jakarta. Kapendam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra menyebut
penegakan prokes di pasar-pasar akan dilakukan sampai akhir pemberlakuan
pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Dari pantauan Media Indonesia, pasar
Palmerah dan pasar Kebayoran Lama, masih banyak pedagang yang belum
menjalankan prokes yang digalakkan oleh TNI-Polri yaitu memakai masker, menjaga
jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan. Hal ini terbuki, masih banyak
pedagang dan pengunjung di pasar kebayoran lama yang urung menggunakan masker.
Kalaupun ada yang memakai masker, masker dikenakan bukannya dipakai dengan
baik dan benar tetapi hanya sebagai pajangan semata bahkan ketika mereka sedang
melayani pembeli, masker hanya menutup bagian dagu. Rizal, pedagang pisang di
pasar Kebayoran, mengaku rutin memakai masker ketika melayani pembeli. Namun,
dari pantauan Media Indonesia, ia melayani pelanggan hanya digantungkan tanpa
dikenakan dengan baik. "Kami selalu bawa masker saat jualan," paparnya. Sementara
itu, TNI dan Polri akan membagikan masker kepada masyarakat. Dari pelaksanaan
kegiatan ini, sebanyak 35 ribu masker akan dibagikan ke warga dan membagikan
sembako."

Anda mungkin juga menyukai