Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh Tingkat Aksesibilitas Terhadap Kasus Covid 19

Fathiyyah Nur Andina, 21040117130068

Kota Jakarta adalah salah satu kota metropolitan di Indonesia sebab memiliki jumlah
penduduk lebih dari 1 juta jiwa (Indraprahasta & Derudder, 2019). Kota Jakarta sebagai pusat
pemerintahan dan ekonomi menimbulkan daya tarik yang berimbas peningkatan jumlah penduduk
tiap tahunnya, dimana terdapat 10,55 juta jiwa penduduk pada tahun 2019 (Provinsi DKI Jakarta
Dalam Angka 2020). Peningkatan jumlah penduduk menjadikan permintaan pergerakan individu
untuk melakukan aktivitas mengalami peningkatan (Errampalli et al., 2020). Hal tersebut
mengakibatkan kebutuhan akan transportasi juga meningkat (Christiana, 2017). Perkembangan
transportasi dan jaringan jalan menyebabkan aksesibilitas semakin mudah (Azis, 2018). Aksesibilitas
adalah suatu ukuran kemudahan untuk mencapai suatu tata guna lahan dan sistem transportasi di suatu
wilayah (Boisjoly & El-Geneidy, 2017). Adanya sistem transportasi yang melayani, akan memberikan
tingkat kemudahan (akses) bagi wilayah tersebut untuk saling berhubungan. Itu berarti bahwa tingkat
kemudahan dapat mempengaruhi (meningkatkan dan menurunkan) mobilitas (Miro, 2005).
Sejak Maret 2020, DKI Jakarta menjadi wilayah pertama dengan kasus Covid 19 dan menjadi
kota metropolitan dengan peningkatan kasus positif virus Covid 19 paling banyak di Indonesia.
Ukuran metropolitan yang diukur dari segi populasi, menyebabkan lebih tinggi tingkat infeksi dan
tingkat kematian akibat virus Covid 19 (Hamidi et al., 2020). Kepadatan yang tinggi lebih berisiko
dalam meningkatkan penyebaran virus Covid 19 (Cartenì et al., 2020). Suatu wilayah yang terkoneksi,
interaksi penduduk antar wilayah semakin tinggi sehingga potensi penularan Covid 19 dari daerah
tersebut juga semakin tinggi (Zhang et al., 2020). Interaksi penduduk berkaitan dengan mobilitas.
Dimana mobilitas penduduk atau orang sangat terkait dengan penyebaran penyakit menular (Castelli
& Sulis, 2017). Lokasi yang memiliki mobilitas manusia yang tinggi, rentan akan penyebaran Covid
19 (London, 2020).
DKI Jakarta adalah kota yang dilayani oleh sistem transpotasi salah satunya adanya moda
transportasi umum Bus Rapid Transit (BRT) bernama Transjakarta, memiliki 13 koridor utama yang
menghubungkan wilayah satu dengan lainnya (PT. Transportasi Jakarta, 2016). Area yang terhubung
dengan mudah dengan area lain akan lebih mungkin banyak orang yang terinfeksi Covid 19, sebab
penularan dan penyebaran bergantung pada transmisi lokal (Oztig & Askin, 2020). Sehingga peneliti
akan melakukan penelitian guna menjawab research question, yaitu Seberapa besar aksesibilitas
mempengaruhi penyebaran Covid 19 pada wilayah rute BRT (Transjakarta)?
Daftar Pustaka
Azis, R. (2018). Pengantar Sistem dan Perencanaan Transpotasi. Deepublish.
Boisjoly, G., & El-Geneidy, A. M. (2017). How to get there? A critical assessment of accessibility
objectives and indicators in metropolitan transportation plans. Transport Policy, 55(October
2016), 38–50. https://doi.org/10.1016/j.tranpol.2016.12.011
Cartenì, A., Francesco, L. Di, & Martino, M. (2020). Science of the Total Environment How mobility
habits in fl uenced the spread of the COVID-19 pandemic : Results from the Italian case study.
Science of the Total Environment, 741, 140489. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2020.140489
Castelli, F., & Sulis, G. (2017). Migration and infectious diseases. Clinical Microbiology and
Infection, 23(5), 283–289. https://doi.org/10.1016/j.cmi.2017.03.012
Christiana. (2017). Pengembangan Jalur Pejalan Kaki dengan Konsep Walkable City Koridor Dukuh
Atas Jakarta Berdasarkan Preferensi Pengguna.
Errampalli, M., Patil, K. S., & Prasad, C. S. R. K. (2020). Case Studies on Transport Policy Evaluation
of integration between public transportation modes by developing sustainability index for Indian
cities. Case Studies on Transport Policy, 8(1), 180–187.
https://doi.org/10.1016/j.cstp.2018.09.005
Hamidi, S., Ewing, R., & Sabouri, S. (2020). Longitudinal analyses of the relationship between
development density and the COVID-19 morbidity and mortality rates: Early evidence from
1,165 metropolitan counties in the United States. Health and Place, 64(April).
https://doi.org/10.1016/j.healthplace.2020.102378
Indraprahasta, G. S., & Derudder, B. (2019). World City-ness in a historical perspective: Probing the
long-term evolution of the Jakarta metropolitan area. Habitat International, 89(May 2018),
102000. https://doi.org/10.1016/j.habitatint.2019.102000
London, T. P. (2020). Coronavirus and Migration : Analysis of Human Mobility and the Spread of
COVID-19 Coronavirus and Migration : Analysis of Human Mobility and the Spread of COVID-
19. April. https://doi.org/10.33182/ml.v17i2.935
Miro, F. (2005). Perencanaan Transportasi untuk Mahasiswa, Perencana dan Praktisi. Erlangga.
Oztig, L. I., & Askin, O. E. (2020). Human Mobility and COVID-19: A Negative Binomial Regression
Analysis. Public Health. https://doi.org/10.1016/j.puhe.2020.07.002
Zhang, Y., Zhang, A., & Wang, J. (2020). Exploring the roles of high-speed train, air and coach
services in the spread of COVID-19 in China. Transport Policy, 94(May), 34–42.
https://doi.org/10.1016/j.tranpol.2020.05.012

Anda mungkin juga menyukai