A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan (KI – 3)
Memahami, menerapkan dan menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, oprerasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan huaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Keterampilan (KI – 4)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukaan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang lingkup Simulasi
dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan ketrampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalama ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dioelajari di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI Pengetahuan
3.13 Menerapkan listrik statis dan listrik dinamis
2. KD pada KI Keterampilan
4.13 Melakukan percobaan terkait listrik statis dan listrik dinamis
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery
Learning peserta didik dapat menerapkan konsep listrik statis dan dinamis serta mampu
melakukan percobaan sederhana berkaitan dengan lstrik statis dan dinamis dengan rasa
ingin tahu, jujur, pantang menyerah, serta dapat bekerjasama.
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan I
1. Muatan Listrik dan Hukum Coulomb
a. Muatan Listrik
Ketika kita menggosok sisir dengan rambut atau penggaris (mika) dengan kain wool
kemudian didekatkan dengan potongan kertas, maka potongan-potongan kertas itu akan
ditarik oleh benda yang digosok tadi. Hal ini menunjukan adanya gejala listrik statis.
Muatan listrik ada dua jenis yaitu muatan positif disebut proton dan muatan negatif
adalah elektron. Jika antara muatan listrik yang sejenis didekatkan maka akan terjadi
gaya tolak-menolak, sebaliknya antara muatan listrik yang tidak sejenis akan tarik
menarik. Muatan listrik memiliki satuan coulomb. Besarnya muatan positif (proton) = 1,6.
10-19 C, sedangkan besarnya muatan negatif atau elektron = -1,6. 10 -19 C.
b. Hukum Coulomb
Berbunyi “gaya interaksi antara dua muatan listrik sebanding dengan besar masing-
masing muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya “. Persamaannya :
F = gaya interaksi muatan listrik (N)
F = k.Q1.Q2 Q = muatan listrik (C), dimana 1 µC = 10-6 C
r2 r = jarak kedua muatan listrik (m)
k = tetapan coulomb = 9.109 Nm2/C2.
2. Kuat Medan Listrik
Medan Listrik adalah daerah disekitar muatan yang masih dipengaruhi gaya oleh
muatan listrik. Besarnya medan listrik pada muatan uji adalah:
kQ
E= 2 E = kuat medan listrik (N/C)
r
Q = muatan sumber (C)
k = tetapan coulomb = 9.109 Nm2/C2.
r = jarak kedua muatan listrik (m)
Pertemuan II
3. Kuat Arus listrik
Setiap benda yang bermuatan listrik pasti memiliki arus dan potensial listrik. Arus listrik
menunjukan muatan-muatan listrik yang bergerak, sedangkan potensial listrik
menyatakan besar energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik.
Kuat arus listrik (arus listrik) adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui
suatu kawat penghantar persatuan waktu. Persamaannya :
i = kuat arus listrik (Ampere), 1 A = 1 C/s
i= Q Q = muatan listrik (Coulomb), 1 mC = 0,001 C
t t = waktu (s)
4. Hukum Ohm
Berbunyi “ kuat arus yang mengalir pada suatu kawat penghantar sebanding dengan
tegangan yang menimbulkannya. Persamaannya :
V = tegangan atau beda potensial (volt)
i = V i = kuat medan listrik (N/C)
R R = hambatan listrik (Ω)
Pertemuan III
6. Rangkaian Seri dan Pararel
Apabila resistor kita susun seri di dalam rangkaian, besar arus lisrik yang melalui tiap
resistor akan sama besar, sedangkan besar beda potensial listrik adalah sama dengan
potensial listrik pada masing-masing resistor.
I 1=I 2 ¿ I 3 =I dan V =V 1+V 2 +V 3
Sebaliknya apabila resistor kita susun pararel di dalam rangkaian, besar arus lisrik
dalam rangkaian adalah jumlah dari arus yang melalui tiap resistor, sedangkan besar
beda potensial listrik akan sama besar
I =I 1+ I 2 + I 3 dan V =V 1=V 2=V 3
7. Hukum Kirchhoff
a. Hukum I Kirchhoff
Hukum I Kirchhoff berbunyi “Arus total yang masuk melalui suatu titik percabangan
dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik percabangan
tersebut”.
b. Hukum II Kirchhoff
Hukum II Kirchhoff berbunyi “total beda potensial pada suatu rangkaian tertutup adalah
nol”
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I ( 3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua a) Peserta didik duduk secara berkelompok 15 menit
n b) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
dilanjutkan dengan berdo’a, kemudian memeriksa
presensi peserta didik.
c) Guru mengkondisikan (memberi motivasi) peserta didik
agar siap untuk memulai pembelajaran.
d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
sekaligus menginformasikan sistem evaluasi yang akan
dilakukan pada pembelajaran ini.
e) Guru memberi stimulan untuk merangsang anak
mengulang kompetensi yang telah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi
yang akan dipelajari.
Inti Mengamati : 110 menit
a) Peserta didik mendapat informasi tentang gaya muatan
listrik
b) Peserta didik mendapat informasi tentang kuat medan
listrik
Menanya :
a) Peserta didik mendapat tugas untuk menyatakan kuat
medan listrik
Mengumpulkan Informasi :
a) Peserta didik diminta menentukan gaya muatan listrik
b) Peserta didik diminta menentukan kuat medan listrik
c) Peserta didik diminta menentukan arah gaya muatan
listrik melalui percobaaan sederhana
Menalar :
a) Peserta didik mendapat tugas untuk menentukan gaya
muatan listrik oleh dua muatan
Mengomunikasikan :
a) Peserta didik mengkomunikasikan hasil pembacaan
grafik
b) Peserta didik menerima tanggapan dari peserta didik
lain dan guru.
Pertemuan II ( 3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua a) Peserta didik duduk secara berkelompok 15 menit
n b) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
dilanjutkan dengan berdo’a, kemudian memeriksa
presensi peserta didik.
c) Guru mengkondisikan (memberi motivasi) peserta
didik agar siap untuk memulai pembelajaran.
d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
sekaligus menginformasikan sistem evaluasi yang akan
dilakukan pada pembelajaran ini.
e) Guru memberi stimulan untuk merangsang anak
mengulang kompetensi yang telah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi
yang akan dipelajari.
Kunci Jawaban :
Uraian :
1. F = 200 N
2. E = 9 x 106 N/C
3. I = 5 A
4. R = 97 Ohm
5. W = P x t = 200 x 600 = 120 000 J
J. Teknik Penilaian
Teknik
KD Instrumen SkorPenilaian
Penilaian
3.13 Menerapkan Tes Soal tes Skor maksimal =5 x 10 = 50
listrik statis dan listrik Tertulis tertulis Nilai maks = 50 x 2 = 100
dinamis
K. Penilaian Sikap
a. Penilaian Sikap Spritual
Catatan Pos/ Tindak Lanjut
N Nama
Waktu Kejadian/ Butir Sikap Neg
o Siswa
perilaku
Jmlah
Skor Nilai
Skor
N
Nama siswa
o Persiapan Pelaksanaan Hasil Laporan
(3) (7) (6) (3)
b. Rublik Penilaian
Laporan (skor maksimal =3) 3 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan dan isi
laporan benar
3 Simpulan tepat
Sarolangun, ..............................