Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
8
9
definisi pneumonia.
virus, parasit, atau agen iritan, atau klien dapat menghirup cairan atau
Semua ini dapat mendorong kepada radang jalur udara bagian bawah.
koksidiodes).
pneumonia.
terganggu.
paru-paru.
kebutuhan oksigen.
atau atelektasis.
11. Sakit kepala, nyeri otot (myalgia), sakit tulang sendi, atau mual
berikut”:
Jackson, dan Keogh sebagai tanda dan gejala yang muncul pada pasien
pneumonia.
yang dikumpulkan.
13
Alveoli
Toksin, koagulasi
Cairan edema+leukosit
ke alveoli Sel darah merah,
leukosit, pneumokokus Permukaan lapisan
mengisi alveoli pleura tertutup tebal
Konsolidasi paru eksudat thrombus vena
pulmonalis
Kapasitas vital,
compliance menurun, Leukositosis
hemoragik
Suhu tubuh
meningkat
Intoleransi Aktivitas Risiko kekurangan cairan
Defisiensi Hipertermi
Pengetahuan
berikut”:
disebabkan pneumokokus.
lebih tinggi.
penyerta.
coxlella.
pneumonia berulang.
sebagai berikut”:
kerusakan paru-paru.
Tabel 2.1 berisi batas normal analisa gas darah pada manusia
meliputi Chest X-ray, analisa gas darah, Culture Sputum dan Darah,
berikut”:
a. Acitaminophen, ibuprofen
(Andarmoyo, 2012:4).
(Andarmoyo, 2012:4).
19
untuk beraktivitas.
dibagi menjadi saluran nafas bagian atas, saluran nafas bagian bawah,
dan paru-paru”.
b. Faring
servikalis VI.
c. Laring (Tenggorokan)
d. Epiglotis
berikut:
a. Trakea
asing.
b. Bronkus
c. Bronkiolus
3. Paru-paru
kanan terdiri dari tiga lobus dan paru kiri dua lobus.
Paru sebagai alat pernapasan terdiri atas dua bagian, yaitu paru
kanan dan kiri. Pada bagian tengah organ ini terdapat organ
1. Saraf Otonomik
Banyak faktor yang dapat menimbulkan alergi, antara lain debu yang
bawah.
4. Perkembangan
perkembangan. Hal ini dapat terlihat pada bayi usia prematur, yaitu
5. Lingkungan
6. Perilaku
oksigenasi tubuh terdiri atas tiga tahap, yaitu ventilasi, difusi gas, dan
transportasi gas”.
1. Ventilasi
hinngga alveoli yang terdiri atas berbagai otot polos yang kerjanya
pernapasan.
2. Difusi gas
kapiler paru dan CO2 di kapiler dan alveoli. Proses pertukaran ini
3. Transportasi gas
(30%), larut dalam plasma (5%), dan sebagian menjadi HCO3 yang
1. Pernapasan Eksternal
dan mulut.
2. Pernapasan Internal
Menurut Alimul & Uliah (2015:8) kemampuan faal paru dapat dinilai
dari volume dan kapasitas paru. Volume paru merupakan volume udara
yang mengisi ruangan udara dalam paru, terdiri atas volume tidal (VT),
dua atau lebih volume paru yang yang terdiri atas kapasitasinspirasi
jumlah keseluruhan volume udara yang ada dalam paru (kapasitas paru
total [KPT])
Volume Paru:
adalah 3000cc.
1100 cc.
30
adalah 1200cc.
Kapasitas Paru:
cadangan inspirasi.
kapasitas paru merupakan jumlah dua atau lebih volume paru yang
1. Hipoksia
konsentrasi oksigen.
dari 24 kali per menit. Proses ini terjadi karena paru dalam keadaan
dari sepuluh kali per menit.pola ini dapat ditemukan dalam keadaan
pernapasan menurun.
metabolik.
7. Dispnea, merupakan perasan sesak dan berat saat bernapas. Hal ini
atau berdiri, dan pola ini sering ditemukan pada seseorang yang
Tanda klinis:
Tanda klinis:
3. Agitasi.
4. Lelah, letargi.
7. Sianosis.
manusia.
Pneumonia
30).
1. Pengkajian Keperawatan
berikut:
2. Keluhan utama
39
klien bangun
G. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
40
kepala)
ketajaman pendengaran)
fremitus)
7. Pemeriksaan abdomen
pada genetalia.
perineum.
42
H. Pemeriksaan Penunjang
1. Diagnosa medis
2. Diagnosa Keperawatan
bahasa yang jelas dan singkat. Setiap diagnosa berpusat pada klien
3. Intervensi Keperawatan
keperawatan meliputi:
klien.
diagnosa:
efektif:
b. Orthopneu
c. Cyanosis
e. Kesulitan berbicara
f. Batuk
g. Produksi sputum
tidak efektif:
pasif, infeksi
45
NOC:
NIC:
Airway suction
b. Lakukan suction
Airway management
fowler)
a. Kelemahan
b. Haus
i. Hematokrit tinggi
spacing)
NOC:
a. Fluid balance
b. Hydration
BJ urine normal
berlebihan
Fluid management:
kalori harian
e. Lakukn terapi IV
124-126).
kelelahan
aktivitas
b. Kelemahan menyeluruh
kebutuhan
NOC:
49
a. Energy conservation
mandiri
NIC:
Activity theraphy
dilakukan
Energy management
aktivitas
secara berlebihan
NOC:
NIC:
yang tepat.
yang tepat.
NOC:
a. Immune system
52
Kriteria hasil:
di rumah sakit
NIC:
NOC:
a. Metabolic process
b. Oral intake
NIC:
53
hari
mudah dikunyah
4. Implementasi Keperawatan
5. Evaluasi
terhadap pasien.