E-LEARNING
Pengantar Manajemen Keuangan
Negara
STRUKTUR KELEMBAGAAN PENGELOLA
KEUANGAN NEGARA
2
Tujuan Kekuasaan Atas Pengelolaan
Keuangan Negara
Kekuasaan untuk
atas mencapai
pengelolaan tujuan
keuangan bernegara,
negara
digunakan
Pasal 7 UU 17/2003
6
PENGATURAN WEWENANG PENGELOLAAN KEUANGAN
NEGARA
Pengelola Fiskal dan Wakil
Pemegang Kekuasaan Pemerintah dalam
Pengelolaan Keuangan PRESIDEN kepemilikan kekayaan
Negara (Selaku Kepala Pemerintahan) negara yang dipisahkan
Presiden menguasakan kepada Menteri Keuangan, selaku pengelola fiskal dan Wakil
Pemerintah dalam kepemilikan kekayaan negara yang dipisahkan.
7
Pengertian Bagian Anggaran, Kementerian Negara, Lembaga,
Bendahara Umum Negara, Klasifikasi Anggaran dan Klasifikasi
Organisasi (Pasal 1 PMK 102/PMK.02/2018)
• Bagian Anggaran adalah kelompok anggaran menurut nomenklatur kementerian
negara/lembaga dan menurut fungsi bendahara umum negara
• Kementerian Negara yang selanjutnya disebut Kementerian adalah perangkat
Pemerintah yang membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan.
• Lembaga adalah organisasi nonkementerian dan instansi lain pengguna anggaran
yang dibentuk untuk melaksanakan tugas tertentu berdasarkan UndangUndang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 atau peraturan perundang-undangan
lainnya.
• Bendahara Umum Negara yang selanjutnya disingkat BUN adalah pejabat yang
diberi tugas untuk melaksanakan fungsi bendahara umum negara.
• Klasifikasi Anggaran adalah pengelompokan anggaran Belanja Negara untuk
penyusunan dan penyajian informasi APBN.
• Klasifikasi Organisasi adalah pengelom pokan anggaran Belanja Negara
berdasarkan struktur organ1sas1 Kementerian/Lembaga dan BUN.
8
Struktur Kelembagaan Negara
KEMENTERIAN = 32
DINAS
LEMBAGA = 51 PEMERINTAH
BUMD
TNI & POLRI = 2
LEMBAGA
BUN = 1
BUMN
Lembaga Pemerintahan sebagai Pegguna Anggaran dan Lembaga
Independen
Lembaga Negara
MPR DPR, DPD, MK, dll PRESIDEN BANK INDONESIA LPS OJK
KEMENTERIAN PEMERINTAHAN
NEGARA/LEMBAGA DAERAH
10
CFO dan COO
Prinsip ini perlu dilaksanakan secara konsisten agar terdapat kejelasan dalam pembagian wewenang
dan tanggung jawab, terlaksananya mekanisme checks and balances serta untuk mendorong upaya
peningkatan profesionalisme dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan 11
Peraturan tentang Kelembagaan
Pengguna Anggaran
• Pengaturan tentang kelembagaan pengguna anggaran
atau dikenal dengan klasifikasi anggaran khususnya
klasifikasi organisasi diatur dalam Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 102/PMK.02/2018 tentang Klasifikasi
Anggaran (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1173)
13
KELEMBAGAAN NEGARA SELAKU
PENGGUNA ANGGARAN
14
KEMENTERIAN NEGARA = 34
Kementerian
15
Kementerian Negara (1)
No. Kode BA URAIAN
1. 034 Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan;
2. 035 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
3. 036 Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
4. 120 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
5. 007 Kementerian Sekretariat Negara
6. 010 Kementerian Dalam Negeri
7. 011 Kementerian Luar Negeri
8. 012 Kementerian Pertahanan
9. 013 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
10. 015 Kementerian Keuangan
11. 018 Kementerian Pertanian
12. 019 Kementerian Perindustrian
2/22/2021 16
Kementerian Negara (2)
Nomor Kode Bagian URAIAN
Anggaran
13. 020 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
18
BAGIAN ANGGARAN NON KEMENTERIAN
NEGARA = 53 LEMBAGA
19
BAGIAN ANGGARAN
No. Kode Bagian Uraian
Anggaran
1. 001 Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
2. 002 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
3. 004 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
4. 005 Mahkamah Agung Republik Indonesia
5. 006 Kejaksaan Agung Republik Indonesia
7. 050 Badan Intelijen Negara
8. 051 Badan Siber dan Sandi Negara
9. 052 Dewan Ketahanan Nasional
10. 054 Badan Pusat Statistik
11. 057 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
12. 060 Kepolisian Negara Republik Indonesia
13. 061 Badan Pengawasan Obat dan Makanan
14. 064 Lembaga Ketahanan Nasional
20
BAGIAN ANGGARAN
No. Kode Bagian Uraian
Anggaran
15. 065 Badan Koordinasi Penanaman Modal
16. 066 Badan Narkotika Nasional
17. 068 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
18. 074 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
19. 075 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
20. 076 Komisi Pemilihan Umum
21. 077 Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
22. 078 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
23. 079 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
24. 080 Badan Tenaga Nuklir Nasional
25. 081 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
26. 082 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
27. 083 Badan Informasi Geospasial
21
BAGIAN ANGGARAN
No. Kode Bagian Uraian
Anggaran
28. 084 Badan Standardisasi Nasional
29. 085 Badan Pengawas Tenaga Nuklir
30. 086 Lembaga Administrasi Negara
31. 087 Arsip Nasional Republik Indonesia
32. 088 Badan Kepegawaian Negara
33. 089 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
34. 093 Komisi Pemberantasan Korupsi
35. 095 Dewan Perwakilan Daerah
36. 100 Komisi Yudisial Republik Indonesia
37. 103 Badan Nasional Penanggulangan Bencana
38. 104 Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
39. 106 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
40. 107 Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan
22
BAGIAN ANGGARAN
No. Kode Bagian Uraian
Anggaran
41. 108 Komisi Pengawasan Persaingan Usaha
42. 109 Badan Pengembangan Wilayah Suramadu
43. 110 Ombudsman Republik Indonesia
44. 111 Badan Nasional Pengelola Perbatasan
45. 112 Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam
46. 113 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
47. 114 Sekretariat Kabinet
48. 115 Badan Pengawas Pemilihan Umum
49. 116 Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia
50. 117 Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia
51. 118 Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang
52. 119 Badan Keamanan Laut
53. 121 Badan Ekonorni Kreatif
23
BA BUN
24
BA BUN
25
TUGAS MENTERI KEUANGAN ATAS
KEKUASAAN PENGELOLAAN FISKAL
26
pelaksanaan kekuasaan atas pengelolaan fiskal,
Menteri Keuangan mempunyai tugas
Menyusun laporan keuangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN dan Melaksanakan tugas-tugas lain di
bidang pengelolaan fiskal berdasarkan ketentuan undang-undang
12
Menteri Keuangan sekaligus sebagai
CFO dan COO
CFO COO pada Menteri Keuangan
• Menteri Keuangan diberikan • Sebagai Pengguna
kekuasaan atas pengelolaan Anggaran/Pengguna Barang pada
fiscal meliputi penyusunan Kementerian Keuangan yang
kebijakan fiscal dan kerangka dipimpinnya, diantaranya menyusun
ekonomi makro, menyusun rancangan anggaran Kementerian
rancangan APBN, melakukan Keuangan itu sendiri, melaksanakan
perjanjian internasional di anggaran kementerian yang
bidang keuangan negara, dipimpinnya, mengelola barang
pemungutan pendapatan milik/kekayaan negara yang menjadi
negara, fungsi bendahara tanggungjawabnya. Menyusun dan
umum negara, dan tugas lain menyampaikan laporan keuangan
terkait fiscal Pemerintahan dan tugas lain yang menjadi
Negara tanggungjawab Kementerian
Keuangan 28
Subbidang Pengelolaan Fiskal
Fungsi-fungsi
pengelolaan
kebijakan
Administrasi Administrasi Pengawasan
fiskal dan Penganggaran Perbendaharaan
Perpajakan Kepabeanan Keuangan
kerangka
ekonomi
makro
Tugas-tugas lain di bidang pengelolaan fiscal berdasarkan ketentuan undang-undang
Selaku Pengelola Fiskal
h) melaksanakan tugas-
tugas lain di bidang
pengelolaan fiskal
berdasarkan ketentuan
undang-undang.
2
Tugas Menteri Keuangan
31
Tugas Menteri Keuangan
32
Koordinasi Pemerintah Pusat dengan Bank
Sentral
• (Pasal 21 UU 17/2003 tentang Keuangan Negara
Pemerintah Pusat dan bank sentral
berkoordinasi dalam penetapan dan
pelaksanaan kebijakan fiskal dan
moneter
Rapat Dewan Gubernur BI sekurang- • Pasal 43 ayat 1 butir a UU No.23 Tahun 1999 tentang
kurangnya sekali dalam sebulan untuk Bank Indonesia
menetapkan kebijakan umum di
bidang moneter yang dapat dihadiri
oleh seorang menteri atau lebih yang
mewakili Pemerintah dengan hak
bicara tanpa hak suara;
33
Mengalokasikan Dana Perimbangan
PASAL 22 AYAT 1
UU 17/2003
34
Memberikan Pinjaman dan/atau Hibah
Kepada Pemerintah Daerah
Pemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman dan/atau hibah
kepada Pemerintah Daerah atau sebaliknya.
35
Kekayaan Negara yang dipisahkan
36
Pengelola keuangan BUMN
37
Modal BUMN
38
Pengurusan BUMN Pasal 5 UU No.19/2003 tentang
BUMN
39
PENGELOLA KEUANGAN NEGARA OLEH
MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA,
KEUANGAN DAERAH DAN KEKAYAAN
NEGARA YANG DIPISAHKAN
40
Menteri/Pimpinan Lembaga
(Pasal 9 UU 17/2003)
• Menteri/pimpinan lembaga sebagai Pengguna
Anggaran/ Pengguna Barang kementerian
negara/lembaga
41
Menteri/pimpinan lembaga sebagai Pengguna Anggaran/ Pengguna Barang
kementerian negara/lembaga yang dipimpinnya mempunyai tugas
melaksanakan pemungutan penerimaan negara bukan pajak dan menyetorkannya ke Kas Negara;
mengelola piutang dan utang negara yang menjadi tanggung jawab kementerian negara /lembaga yang dipimpinnya;
mengelola barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab kementerian negara /lembaga yang dipimpinnya;
menyusun dan menyampaikan laporan keuangan kementerian negara /lembaga yang dipimpinnya; dan melaksanakan tugas-tugas lain yang
menjadi tanggung jawabnya berdasarkan ketentuan undang-undang.
Pasal 9 UU 17/2003
42
Menteri Keuangan sebagai Pengguna
Anggaran BA K/L dan BA BUN
43
Sebagai Pengguna Anggaran (PA) BA K/L
dan BA BUN
Pasal 2 PP 45/2013
44
Peran Menteri Keuangan
sebagai Pengguna Anggaran
Kebijakan Fiskal
Pengguna Anggaran Ruang lingkup pengelolaan
Bendahara Umum BA BUN, seperti utang,
Negara (Chief subsidi, hibah, investasi
Menteri Keuangan Pengelolaan Dana pemerintah, dana transfer
Operational Officer)
Selaku Pengelola Fiskal untuk intervensi daerah, dana kontingensi
(Chief Financial Officer) kebijakan fiskal
(SPESIAL BUDGET)
Pengguna Anggaran
Belanja Kementerian
Keuangan
Seperti halnya K/L yang lain,
(Chief Operational
Menteri Keuangan
Officer) melaksanakan
program/kegiatan dalam
bidang pengelolaan fiskal
45
Pelaksanaan Tanggung Jawab Menteri Keuangan Selaku PA atas Bagian
Anggaran yang Tidak Dikelompokkan dalam Bagian Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga Tertentu
47
Pengelolaan Keuangan Daerah, Pejabat Pengelola
Keuangan Daerah mempunyai tugas sebagai berikut
c. melaksanakan pemungutan pendapatan daerah yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah;
48
Kepala satuan kerja perangkat daerah selaku pejabat
pengguna anggaran/barang daerah mempunyai tugas
a. menyusun anggaran satuan kerja perangkat daerah yang
dipimpinnya;
49
Kekayaan Negara yang dipisahkan
50
Pengelola keuangan BUMN
51
Modal BUMN
52
Pengurusan BUMN Pasal 5 UU No.19/2003 tentang
BUMN
53
Terima Kasih
Kementerian Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan