POINTER KEGIATAN

SOSIALISASI PENGUATAN PK DAN KELOMPOK SASARAN BANGGA KENCANA

BERSAMA MITRA KERJA TAHUN 2021 BERKETAHANAN REMAJA

Dalam rangka peningkatan kualitas SDM Bangsa, BKKBN hadir dengan Program GenRe
(Generasi Berencana) yaitu Program yang memfasilitasi generasi muda yaitu remaja berusia 10
sampai 24 tahun yang belum menikah untuk mempersiapkan serta merencanakan kehidupan
yang produktif, berdaya saing dan siap menghadapi tantangan bonus demografi.

1. Dalam Program GenRe ini mengenal 5 (lima) transisi kehidupan pada remaja sebagai
tahapan ideal yang harus dilalui remaja, dapat dijelaskan seperti apa gambarannya?
1. Mempraktekan hidup sehat
2. Melanjutkan sekolah
3. Mencari pekerjaan
4. Menjadi anggota masyarakat
5. Memulai kehidupan berkeluarga
Dengan memiliki perencanaan dalam mempersiapkan dan melewati 5 (lima) Transisi
kehidupan remaja akan mampu melangsungkan, Jenjang pendidikan secara terencana;
berkair dalam pekerjaan secara terencana dan menikah dengan penuh perencanaan
sesuai fase reproduksi sehat.

2. Berapa usia menikah ideal bagi laki-laki dan perempuan yang direkomendasikan oleh
BKKBN
1. Laki-laki 25 Tahun
2. Perempuan 21 Tahun
Pada usia minimal ideal ini (25 bagi laki-laki dan 21 bagi perempuan), karena di usia
tersebut remaja dinilai sudah lebih matang baik secara fisik maupun psikis. Ada 10 aspek
kesiapan bagi remaja, yaitu (1) Kesiapan Usia, (2) Kesiapan Fisik, (3) Kesiapan Mental, (4)
Kesiapan Moral, (5) Kesiapan Finansial, (6) Kesiapan Moral, (7) Kesiapan sosial, (8)
Kesiapan Interpersonal, (9) Kesiapan Keterampilan hidup dan (10) Kesiapan intelektual.

3. Isu-isu permasalahan remaja Jawa Barat seperti apa?

a. Perilaku beresiko pada remaja, mengacu pada segala yang berkaitan pada segala
sesuatu yang berkaitan dengan perkembangan dan kepribadian adaptasi sosial dari
remaja (contoh: merokok, minuman keras, seks pranikah, mencuri dll).
 b. Kekerasan Seksual, berdasarkan penelitian bahwa tindak kekerasan seksual pada
remaja dilakukan oleh orang terdekat (misal: pacar, teman atau bahkan kerabat)

c. Penyalahgnaan Napza, Berdasarkan data dari BNNP Jawa Barat pada tahun 2017
jumlah penyalahgunaan narkoba di Jawa Barat menempati urutan pertama dari 34
provinsi sebesar 645,482 jiwa (1,83%)

d. HIV/AIDS, dengan meningkatnya masalah seks bebas di kalangan remaja

melambungkan juga kasus HIV/AIDS di Jawa Barat.

e. Kehamilan remaja dan pernikahan usia dini, ada beberapa factor penyebab
kehamilan remaja di Jawa Barat diantaranya: (a).Faktor Langsung,hnungan seksual di
usia remaja, (2) Faktor Tidak Langsung : Kondisi keluarga (kedekatan orangtua dan
anak), pendidikan kesehatan reproduksi remaja yang masih parsial dan norma lokal
yang menabuka pendidikan seksual.

f. Stunting, terdapat beberapa indikator kesehatan ibu yang memiliki risiko tinggi
melahirkan bayi stunting adalah usia melahirkan ibu dibawah usia 20 tahun, gizi calon
ibu dan kadar anemia calon ibu.

4. Apa yang dimaksud dengan Ketahanan remaja? mengapa setiap remaja harus
memiliki Ketahanan Remaja?
Ketahanan remaja adalah sebuah kondisi yang menggambarkan kemampuan seorang
remaja untuk mengendalikan diri, menghindari diri, dan menolak segala perilaku
negatif yang dapat merugikan dirinya dan orang lain serta menyebabkan dirinya
tidak mampu melewati 5 (lima) transisi kehidupan remaja. Seiap remaja diharapkan
memiliki ketahanan diri untuk tidak melakukan, Pernikahan dini (menikah sebelum usia
21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki), hubungan seksual sebelum
menikah dan penyalahgunaan NAPZA (Triad KRR, 3 Ancaman Dasar Kesehatan
Reproduksi Remaja).

5. Apa Tujuan Program GenRe

1. Meningkatkan pemahaman, pengetahuan, sikap dan perilaku positif remaja tentang
kesehatan dan hak-hak reproduksi;
2. Meningkatkan derajat kesehatan reproduksinya; dan
3. Menyiapkan kehidupan berkeluarga dalam upaya mewujudkan kualitas generasi
mendatang
6. BKKBN punya wadah bagi Generasi Berencana yang disebut dengan PIK R (Pusat
Informasi dan Konseling Remaja) seperti apa dan dimana keberadaan kelompok ini di
Jawa Barat
PIK R atau Pusat Informasi dan Konseling Remaja merupakan suatu wadah yang
disiapkan BKKBN yang berguna untuk memfasilitasi remaja untuk mengelola secara
mandiri pelayanan Informasi dan Konseling tentang perencanaan kehidupan berencana
bagi remaja yaitu remaja mampu menghindari 3 permasalahn utama remaja (Triad KRR)
menghindari menikah muda, seks pranikah dan napza serta mampu menjalani 5 Transisi
Kehidupan.