1. Fungsi Agama
Keluarga berfungsi sebagai tempat menanamkan nilai-nilai agama dan budaya
bangsa, sehingga setiap anggota keluarga menjadi manusia agamis yang beriman
kepada Tuhan yang Maha Esa. Selain orang tua sebagai guru dalam pendidikan
anaknya, orang tua juga merangkap sebagai ahli agama. Orang tua dapat
mengajarkan mengaji dan membacakan kitab suci dalam membentuk
kepercayaan anak-anak mereka.
4. Fungsi Perlindungan
Keluarga berfungsi sebagai pelindung pertama dan paling utama dalam
memberikankebenaran dan keteladanan. Perkembangan anak memerlukan rasa
aman, kasih sayang, simpati dari orang lain. Keluarga tempat mengadu, mengakui
kesalahan-kesalahan serta tempat bernaung bagi anak dan keturunan.
5. Fungsi Reproduksi
Keluarga merupakan tempat untuk memperkenalkan dan menanamkan fungsi
reproduksi yang sehat dan terencana, sehingga terlahir generasi penerus yang
baik dan berkualitas. Selain itu juga keluarga merupakan sarana manusia untuk
menyalurkan hasrat seksual kepada manusia lain (yang berbeda jenis kelamin)
secara legal di mata hukum dan sah secara agama, sehingga manusia tersebut
dapat melangsungkan hidupnya karena dengan fungsi biologi ia akan mempunyai
keturunan berupa anak.
7. Fungsi Ekonomi
Keluarga merupakan tempat untuk membina serta menananmkan nilai keuangan
keluarga. Perencanaan keuangan keluarga yang baik mampu mewujudkan
keluarga yang sejahtera. Keluarga menjadi sarana yang baik untuk bertugas
memenuhi kebutuhan hidup anggota keluarga di dalamnya, dimana dalam
prosesnya fungsi ekonomi ini mampu membagikan kerangka keluarga, misalnya
ayah sebagai pencari nafkah utama untuk memenuhi kebutuhan.
8. Fungsi Lingkungan
Keluarga bertindak sebagai pendorong kesadaran tentang pentingnya lingkungan
yang bersih, sehat dan nyaman. Anak atau anggota keluarga adalah cerminan
bagimana ia bisa menerapkan kebersihan lingkungan.
2. Kebijakan apa saja yang telah disusun sebagai anggota DPR RI Komisi IX
dalam rangka mendukung peningkatan kualitas keluarga Indonesia
Dapat dijelaskan sedikit gambaran kebijakan yang telah disusun maupun
dalam proses berkaitan dengan peningkatan kualitas keluarga
4. Kebiasaan baik apa yang bisa dimulai oleh keluarga selama pandemi
Tidak menampik bahwa di era digital kita mengalami perubahan pola
komunikasi keluarga sebagai dampak peradaban media informasi. Informasi
dan berita beredar dalam hitungan detik di satu sisi mengurangi interaksi
komunikasi langsung antar individu. Sehingga momentum work/ school from
home diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki pola komunikasi dan
interaksi keluarga. Apabila pola interaksi dan komunikasi sduah terjalin, lebih
mudah untuk saling menguatkan, menjaga dan menerapkan protocol
kesehatan sehari-hari.