SESI 1
REFORMASI SISTEM AKREDITASI
RASIONAL
INTEROPEKSI IMPLEMENTASI SISTEM AKREDITASI
Akreditasi sekolah dan madrasah dituntut agar makin nyata dan efisien 03
dalam mendukung sistem penjaminan mutu.
PERMASALAHAN AKREDITASI
% SMK Terakreditasi
73,9 72 71,8 75 77,2
% SMA Terakreditasi
68,7
% SD Terakreditasi
68 80
% SMP Terakreditasi
80 56,6 60,17
60 53,8
50 80,28 60
63,01 50 71,61 73,51 40 61,63 65
60,35 40 60,39 58,27
52,15 48,8 40,57
35,46 46,67 20
33,45 20 26,2
0 0 28,23 0
2015 2016 2017 2018 2019 0
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
2015 2016 2017 2018 2019
Target Capaian Target Capaian
Target Capaian Target Capaian
POKOK-POKOK PERUBAHAN
Perubahan mendasar dalam siklus (business model) dan manajemen akreditasi;
Fokus pada audit kinerja sekolah Instrumen Akreditasi IASP2020 mengukur
kinerja (performance) sekolah yang telah memenuhi persyaratan (compliance);
Akreditasi merupakan bagian dari rangkaian utuh sistem penjaminan mutu
tindak-lanjut rekomendasi berdasarkan proses akreditasi menjadi fokus utama.
Status Akreditasi berlaku selama lima tahun dan diperpanjang secara otomatis
sepanjang sekolah mampu menjaga kinerja sebagaimana ditunjukkan oleh Sistem
Monitoring Sekolah Terakreditasi (Dashboard)
MEKANISME VISITASI
Alur Mekanisme Darbor
COMPLIANCE
BASED BIAYA
Data sekunder: KURIKULUM
DAPODIK
EMIS
PENILAIAN SARPRAS
PMP
Penjelasan Kerangka Pikir IASP2020
1. Penekanan diberikan kepada kinerja (performance) satuan pendidikan
ketimbang pemenuhan persyaratan administratif (compliance).
2. Kinerja satuan pendidikan difokuskan kepada empat komponen
utama:
• mutu lulusan,
• proses pembelajaran,
• mutu guru, dan
• manajemen sekolah
dengan asumsi bahwa mutu lulusan merupakan hasil dari proses
pembelajaran, mutu guru, yang didukung oleh manajemen
sekolah/madrasah yang efektif dan efisien.
Penjelasan Kerangka Pikir IASP2020
3. Penilaian akreditasi untuk keempat komponen kinerja
tersebut menggunakan teknik:
• Telaah Dokumen,
• Observasi,
• Wawancara, dan
• Angket
4. Untuk pemenuhan persyaratan menggunakan data yang
bersumber dari DAPODIK, EMIS, dan PMP
PROSES PENGEMBANGAN IASP2020
01 02 03 04 05 06 07
UJI COBA UJI COBA
NASKAH REVISI REVISI PILOTING
DRAF IASP TERBATAS LUAS
AKADEMIK (4 PROVINSI) TAHAP 1 (34 PROVINSI) TAHAP 2 5000 S/M
20
KOMPONEN DAN SUBKOMPONEN IASP-2020
Observasi
Angket
Langkah 1: Langkah 2:
Asesor memahami pernyataan butir, capaian Asesor mencermati aspek/indikator kinerja dan menulis
level kinerja, dan mencermati kata kunci hasil pengumpulan data pada setiap tabel kerja
yang membedakan setiap level kinerja serta berdasarkan indikator/aspek butir.
memahami definisi operasional. Asesor menuliskan kesimpulan tabel kerja dan
memberikan penilaian kuantitatif sesuai dengan
rangkuman hasil pengumpulan data.
Implikasi Tantangan
• Sistem Akreditasi 2020 memiliki • Membangun persepsi diantara
prinsip-prinsip dan business process pelaku dan pemangku
yang baru kepentingan
• Perlu memperkuat kontribusi pada • Cara kerja asesor berbeda:
penjaminan mutu dan peningkatan analytical, professional
kualitas pendidikan secara judgement, dan rekomendasi
keseluruhan yang teknis dan spesifik.
• Membutuhkan assessor dengan • Pengembangan kapasitas
kapasitas lebih tinggi dengan berkelanjutan.
kemauan belajar terus menerus
Terima kasih