Anda di halaman 1dari 3

I.

LINGKUP PEKERJAAN

Latar belakang
Dalam rangka peningkatan kapasitas kinerja kemenkumham , maka di perlukan
peremajaan kebutuhan kerja Perangkat Pengolah Data. Untuk menghasilkan kinerja
yang benar di inginkan maka menjaga kualitas / mutu harus dilakukan dengan benar
dan baik.

Maksud dan tujuan


Untuk meningkatkan kinerja kemenkumham, maka dilakukan pengadaan barang
perangkat pengolah data terlebih dahulu . Oleh karena itu pengadaan barang
dimaksudkan dengan tujuan :

 Meningkatkan fasilitas pelayanan di kemenkumham.


 Meningkatkan kinerja karyawan di kemenkumham.

Lingkup Pekerjaan
Meliputi pengadaan barang Perangkat Pengolah Data sebagai berikut :

Setelah mengikuti penjelasan pekerjaan (aanwijzing) serta mempelajari dokumen


pengadaan pada lelang ini, maka kami membuat metode pelaksanaan pekerjaan untuk membuat
gambaran tentang pelaksanaan pekerjaan belanja barang Perangkat Pengolah Data sekaligus
sebagai pedoman dalam pemenuhan untuk mendapatkan barang / produk yang sesuai dengan
standart mutu .

1. PEKERJAAN PERSIAPAN DAN PEMESANAN


a. Segala sesuatunya menyangkut kelancaran pekerjaan palaksanaan harus telah
disiapkan di lokasi sebelum melaksanakan pekerjaan.
b. Jadwal terinci, Time schedule, mobilisasi peralatan dan tenaga kerja,serta
kelengkapan administrasi lapangan harus disiapkan sebelum memulai pekerjaan.
c. Demi kelancaran kegiatan, harus memperhatikan penempatan bahan / material
dan lalu lintas.
d. Menghubungi Pabrikan untuk memesan material yang sesuai dengan Spesifikasi
Teknis Barang yang dipersyaratkan.
e. Pengiriman barang dan menyelesaikan jasa terkait sesuai dengan jadwal
pengiriman dan penyelesaian.

2. PEKERJAAN PENGEPAKAN DAN PENGANGKUTAN BARANG KE LOKASI


a. Atas tanggungan sendiri mengepak barang sedemikian rupa sehingga barang
terhindar dan terlindungi dari resiko kerusakan atau kehilangan selama masa
transportasi atau pada saat pengiriman dari tempat asal barang sampai ke tempat
tujuan akhir.
b. Pengepakan barang harus memperhatikan hal-hal yang dapat mempengaruhi mutu
barang antara lain penangan barang secara kasar, suhu udara yang ekstrim, kadar
garam dan penguapan, penyimpanan di tempat terbuka, jauhnya jarak menuju
tempat tujuan akhir dan ketiadaan fasilitas penanganan barang yang memadai. 
c. Pengepakan, penandaan dan penyertaan dokumen identitas barang di dalam dan di
luar paket barang harus sesuai dengan instruksi tambahan yang diatur dalam
SSKK dan instruksi lain yang diberikan secara tertulis oleh PPK. 
d. Mengatur pengangkutan barang (termasuk pemuatan dan penyimpanan) sampai
dengan tujuan pengiriman. 
e. Angkutan barang diteruskan sampai dengan tujuan akhir. 
3. PERSIAPAN PEMASANGAN BARANG

Sebagai langkah awal pelaksanaan pekerjaan, maka perlu melakukan pembersihan


lapangan/Lokasi pembangunan dari hal-hal yang dapat merusak pelaksanaan pembangunan. 

4. PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN MATERIAL


a. PPK berhak untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian atas barang untuk
memastikan kecocokannya dengan spesifikasi dan persyaratan yang telah
ditentukan dalam kontrak.
b. Pemeriksaan dan pengujian dapat dilakukan sendiri oleh penyedia dan disaksikan
oleh PPK atau diwakilkan kepada pihak ketiga. 
c. Biaya pemeriksaan dan Pengujian ditanggung oleh penyedia.
d. Pemeriksaan dan pengujian dilakukan di tempat yang ditentukan dalam SSKK,
dan dihadiri oleh PPK dan / atau Pejabat / Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
Penyedia berkewajiban untuk memberikan akses kepada PPK dan / atau Pejabat /
Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tanpa biaya. Jika pemeriksaan dan pengujian
dilakukan di luar tempat tujuan akhir maka semua biaya kehadiran PPK dan / atau
Pejabat / Panitia Penerima Hasil Pekerjaan merupakan tanggungan PPK. 
e. Jika hasil pemeriksaan dan pengujian tidak sesuai dengan jenis dan mutu barang
yang ditetapkan dalam kontrak, PPK dan / atau Pejabat / Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan berhak untuk menolak barang tersebut dan penyedia barang atas biaya
sendiri berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti barang tersebut. 
f. Membuat dan menandatangani berita acara pemeriksaan barang yang
ditandatangai oleh PPK dan / atau Pejabat / Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan
penyedia barang. 
5. SERAH TERIMA DAN PEMERIKSAAN BARANG
a. Setelah Pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan
permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.
b. Serah terima barang dilakukan di tempat sebagaimana ditetapkan dalam SSKK 
c. Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berkewajiban untuk memeriksa
kebenaran dokumen identitas barang dan membandingkan kesesuaiannya dengan
dokumen rincian pengiriman.
d. Jika identitas barang sesuai dengan dokumen rincian pengiriman maka
Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dapat secara langsung meminta
penyedia barang untuk melakukan pemeriksaan serta pengujian barang. 
e. Jika Barang dianggap tidak memenuhi persyaratan kontrak maka Pejabat/Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak barang tersebut. 
f. PPK atau Wakil sahnya Membuat berita acara serah terima yang kemudian
ditandatangani oleh PPK atau Wakil sahnya dan penyedia barang.

Anda mungkin juga menyukai