Anda di halaman 1dari 6

ANALISA PROSES INTERAKSI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa


Dosen Pembimbing : Desty Emilyani, M.Kep.

Disusun Oleh :
EZY RIZKI

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS MATARAM
TAHUN AJARAN 2021
ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Mahasiswa : Ezy Rizki


Tanggal : 5 Agustus 2021
Waktu : 09.00 WITA
Tempat : RSJ Mutiara Sukma
Inisial Klien : Ny. Z
Interaksi ke : I (Fase Perkenalan)
Lingkungan : Di dalam kamar klien Ruang Dahlia, duduk berhadapan dengan jarak 1 meter, suasana tenang ada perawat dan 5 (lima) mahasiswa lainnya
Deskripsi pasien : Klien memakai baju seragam warna hijau bermotif bunga, model daster, rambut sebahu dikuncir, klien memakai sandal jepit
Tujuan komunikasi : - Klien mau memperkenalkan diri
- Terbina hubungan saling percaya antara perawat dan klien
- Klien dapat mengungkapkan segala masalah dirasakan

ANALISA BERPUSAT PADA ANALISA BERPUSAT PADA


KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON VERBAL RASIONAL
PERAWAT KLIEN
P : ”Selamat pagi bu...?” P : Kontak mata, berjabat tangan, P : Berharap klien mau diajak K : Agak tercengang dan sedikit Ucapan salam sebagai tanda awal
mendekati klien berkenalan terkejut disapa oleh perawat dari terjadinya hubungan saling
K : Kontak mata baik dan lama percaya

K : ”Selamat pagi mbak..?” K : Mendekat, duduk dikursi P : Merasa senang ada signal K : Duduk, agak ragu sambil Signal persahabatan belum begitu
berhadapan dengan perawat penerimaan oleh klien, klien mau menatap lekat pada wajah perawat kuat, perlu ditingkatkan, sudah
P : Langsung menyentuh tangan diajak berjabat tangan terjalin hubungan saling percaya
klien untuk diajak berjabat tangan

P : Perkenalkan nama saya Ezy P : Kontak mata,memperbaiki P : Berharap dapat melanjutkan K : Klien tetap duduk, menatap Untuk menimbulkan rasa percaya
Rizki, saya biasa dipanggil Ezy, duduk dan tersenyum ramah bincang-bincang perawat bagi klien terlebih dahulu perawat
saya mahasiswa dari Poltekkes K : Memperhatikan perawat, memperkenalkan diri
Mataram. Selama 2 minggu kelihatan masih sedikit ragu
kedepan saya akan merawat ibu
dan pasien yang lain yang berada
disini. Bagaimana kalau kita
ngobrol sebentar !0 menit. Apakah
ibu setuju?
KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON VERBAL ANALISA BERPUSAT PADA ANALISA BERPUSAT PADA RASIONAL
PERAWAT KLIEN
K : ”Iya, setuju mbak” K: Kontak mata baik P : Berharap dapat melanjutkan K : Duduk berhadapan, tidak ada Sudah terasa adanya hubungan
P : Memperhatikan tingkah laku pertemuan keraguan saling percaya sehingga klien
klien terasa terlindungi

P : ”Nama ibu siapa? Biasanya P : Kontak mata, berjabat tangan P : Menginginkan adanya K : Merasa senang selama Menyebutkan nama, umur dan asal
suka dipanggil siapa?Umur ibu sambil tersenyum pertemuan ulang berkomunikasi dengan perawat menandakan sudah terjadi
berapa? Terus asal ibu darimana?” K : Kontak mata bersahabat, klien hubungan
merasa ada hubungan
K : Nama saya Zia Lestari, saya P : Kontak mata, memperhatikan P : Senang, pertanyaan dapat K : Klien bicara lancar tidak Menstimulasi klien terhadap
biasa dipanggil Zia, umur saya 43 klien diklasifikasi masalah yang canggung, selalu bicara sesuai perubahan
tahun, rumah saya di Narmada K : Kontak mata bersahabat,klien diajukan pertanyaan
sudah merasa ada hubungan
P : ”Apakah bu Zia masih ingat P : Kontak mata, memperhatikan P : Berharap klien bisa mengatakan K : Klien bicara jelas Mengetahui seberapa terbuka klien
sudah berapa lama ibu dirawat klien apa yang ingin digali oleh perawat terhadap perawat
disini? Dan sudah berapa kali bu K : Klien mendengarkan dengan
Zia dirawat disini?” serius saat perawat mengajukan
pertanyaan
K : ”Saya sudah 26 hari disini P : Mendengarkan klien dengan P : Perawat berharap klien K : Klien bicara tidak ada Orientasi waktu, tempat dan orang
mbak, saya dulu dirawat diruang penuh perhatian kooperatif dan bicara sesuai penghalang cukup baik
Angsoka dapat seminggu terus K : Kontak mata bersahabat, bicara
dipindah diruang Dahlia sampai tidak ada hambatan dan sesuai
sekarang. Dulu saya pernah dengan pertanyaan
dirawat disini mbak waktu anak
saya umur 5 tahun sekarang anak
saya sudah kelas 2 SMA”
P : ”Apakah bu Qorid masih ingat P : Mempertahankan kontak mata P : Berharap klien mau menjawab K : Ada sedikit perasaan ragu Klien mengungkapkan perasaan
kenapa ibu dirawat disini?” K : Klien diam, kontak mata, pertanyaan perawat untuk menceritakan masalahnya marahnya
K : ”Saya dirumah mara-marah kadang menunduk dengan perawat
KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON VERBAL ANALISA BERPUSAT PADA ANALISA BERPUSAT PADA RASIONAL
PERAWAT KLIEN
P : ”Iya, dalam catatan dokter dan P : mempertahankan kontak mata P : Berharap klien mengungkapkan K : Ada banyak keinginan untuk Klien mengungkapkan perasaan
perawat ditulis kalau bu Zia di K : Klien mengengarkan perawat perasaannya sesuai yang dialami mengungkapkan perasaannya dan penyebab marah
rumah marah-marah sampai dan terkadang tersenyum dan menilai klien menyebutkan menyebutkan penyebab marah
memukul anak ibu dan penyebab marahnya
membanting piring dan gelas. Apa
penyebabnya sampai bu Zia
melakukan itu? Apa ada yang
membuat bu Zia kesal?”

K : ”Saya bertengkar dengan ayah


saya, ayah membuat saya kesal.”
P : ”Bagaimana perasaan bu Zia P : Kontak mata baik, bicara pelan P : Perawat senang klien mau K : Klien senang karena dapat Klien menjadi lebih dekat dengan
setelah kita berbincang-bincang sambil tersenyum bercerita tentang masalahnya mengungkapkan perasaannya perawat
tadi?” K : Tersenyum, kooperatif

K : ”Perasaan saya jadi lega


mabak, jadi plong”
P : Alhamdulillah bu. Saya juga P : Kontak mata baik, bicara pelan P : berharap klien menerima ajakan K : Menerima ajakan perawat dan Klien menjadi lebih dekat dengan
senang ngobrol sama bu Zia. sambil tersenyum perawat kooperatif perawat
Bagaimana nanti siang selesai K : Tersenyum, kooperatif
makan kita ngobrol-ngobrol disini
lagi? Cukup 20 menit
K : Owwh yaa mbak. Boleh nanti
kita ketemu disini lagi.
P : kalau begitu bu Zia bisa P : Perawat tersenyum dan pamit P : berharap klien bisa bertemu K : Klien kooperatf Menambah rasa percaya dan
melanjutkan kegiatan ibu meninggalkan ruangan kembali untuk fase selanjutnya kerjasama antara perawat dan klien
berkumpul dengan teman-teman K : tersenyum dan kooperatif
lain. Dan saya mau melanjutkan
pekerjaan saya diruangan.
Terimakasih bu Zia atas waktunya

K : yaa mbak, sekarang saya mau


beresin kamar dulu baru ikut
berkumpul sama teman-teman
Terimakasih kembali mbak
KESAN PERAWAT :
Fase awal yaitu fase I (perkenalan) dapat dilaksanakan dengan baik.Klien cukup kooperatif . Data yang tergali adalah data mengenai perilaku kekerasan.
Secara umum proses interaksi sudah dapat dilanjutkan dengan fase berikutnya yaitu fase kerja.

Anda mungkin juga menyukai