Anda di halaman 1dari 4

KASUS 3

INKONTINENSIA URINE

Seorang wanita usia 36 tahun datang ke Poliklinik kandungan diantar suaminya untuk
melakukan pemeriksaan pasca melahirkan anak keduanya melalui vacum ekstraksi 6 minggu
yang lalu. Pada saat pengkajian, klien mengeluh tidak dapat mengontrol BAK. Klien
mengatakan sering tiba-tiba keluar urine saat melakukan aktivitas di rumah, saat bersin,
batuk dan tertawa. klien jadi jarang keluar rumah karena merasa malu dengan kondisinya
yang sering tiba-tiba mengompol dan membuat pakaiannya basah dengan urine. Klien juga
mengatakan tidur malamnya sering terganggu karena mengompol, daerah sekitar vagina
mengalami gatal. Klien merasa sangat terganggu dengan kondisinya saat ini. Saat pengkajian
TTV klien dalam batas normal TD 120/80 mmHg, Nadi 80x/menit, RR 20x/menit, suhu
36,60C. Hasil pengkajian, tampak pruritus di sekitar vagina klien.
METODE SEVEN JUMP

JUMP 1

Klarifikasi istilah yang belum di pahami:

a) Vacum Ekstrasi
Ekstraksi Vakum adalah tindakan obstetrik operatif untuk melahirkan kepala
janin dengan menggunakan “mangkuk hampa udara” yang ditempelkan pada kulit
kepala janin dari seorang parturien yang masih memiliki tenaga meneran.

Mempersingkat kala II pada keadaan :

1. Ibu tidak boleh meneran terlalu lama pada kala II akibat kondisi obstetri tertentu (pre
eklampsia berat, anemia, diabetes mellitus, eklampsia)
2. Kondisi obstetri tertentu :
1. Riwayat SC
2. Kala II memanjang
3. Maternal distress pada kala II
4. Gawat janin pada kala II dengan syarat :
1. Perjalanan persalinan normal
2. Fasilitas sectio caesar sudah siap

Kontraindikasi Absolute :

 Disproporsi sepalo-pelvik .
 Operator tidak dapat mengenali denominator dengan baik
 Operator tidak kompeten untuk melakukan ekstraksi vakum.
 Kelainan letak :
o Presentasi Muka
o Letak Dahi
o Presentasi Lintang
o “After coming head” pada presentasi sungsang

Kontraindikasi Relatif:

1. Pasca pengambilan sediaan darah dari kulit kepala janin.

2. Prematuritas (<36>

 Kecuali pada persalinan gemelli anak ke II dimana persalinan hanya memerlukan


traksi ringan akibat sudah adanya dilatasi servix dan vagina.
 Dikhawatirkan terjadi trauma intrakranial, perdarahan intrakranial , ikterus
neonatorum berat.

3. IUFD
 Oleh karena : tidak dapat terbentuk kaput.
 Pada janin maserasi, kranium sangat lunak sehingga pemasangan mangkuk menjadi
sulit.

4. Kelainan kongenital janin yang menyangkut kranium : anensephalus

b) Pruritus

Pruritus adalah rasa gatal yang bisa meliputi seluruh atau sebagian tubuh
seseorang. Gatal dapat disertai dengan ruam. Gatal dapat terjadi singkat namun dapat
pula berat hingga sangat mengganggu penderitanya. Gatal pada sebagian tubuh
umumnya hanya muncul di area tertentu, seperti tangan atau kaki. Selain ruam, gatal
juga dapat berbentuk benjolan yang kemerahan, kulit kering yang pecah-pecah, dan
tekstur yang menyerupai kapalan atau bersisik. Pruritus dapat disebabkan oleh
gangguan kulit ringan, seperti kulit yang terlalu kering, gigitan serangga, hingga
kegatalan yang diakibatkan oleh penyakit gangguan sistemik seperti, diabetes melitus.

c) Vagina
Vagina merupakan organ seksual pada wanita yang berbentuk seperti tabung.
Vagina memiliki fungsi dalam berhubungan secara seksual dan sebagai jalan lahir.
Tanda dari kesuburan dimana keluarnya darah dan jaringan mukosa secara periodik
(datang bulan/menstruasi) dari uterus (rahim) melalui vagina juga merupakan salah
satu fungsi dari vagina. Vagina merupakan kanal elastik, flesibel, dan lunak yang
dibentuk dari jaringan otot. Vagina yang menghubungkan rahim dengan dunia luar.
Vulva dan labia membentuk jalan masuk menuju vagina dan serviks dari uterus
merujuk masuk sehingga membentuk ujung lainnya dari vagina. Vagina menerima
penis pada saat berhubungan seksual sehingga sperma bisa sampai rahim dan dapat
membuahi sel telur. Selaput dara merupakan selaput membran tipis pada ujung vagina
yang memperkecil lubang masuk vagina. Selaput ini dapat robek dengan olahraga
atau dengan aktivitas seksual.

JUMP 2

Membuat pertanyaan :

1) Klien tidak bisa mengontrol BAK dan sering tiba-tiba mengeluarkan urine saat
melakukan aktivitas dan lain-lain apakah bisa di obati?
JUMP 4

Tanda dan gejala

a) tidak dapat mengontrol BAK


b) sering tiba-tiba keluar urine saat melakukan aktivitas di rumah, saat bersin, batuk
dan tertawa.
c) tidur malamnya sering terganggu karena mengompol, daerah sekitar vagina
mengalami gatal
d) Saat pengkajian TTV klien dalam batas normal TD 120/80 mmHg, Nadi 80x/menit, RR
20x/menit, suhu 36,60C.
e) pengkajian, tampak pruritus di sekitar vagina klien.

JUMP 5

Target dan Tujuan

a. Mampu memahami kata-kata yang sulit atau tidak di mengerti.


b. Mengidentifikasi pengertian penyakit.
c. Menjelaskan beberapa pemeriksaan fisik dan penunjang yang diperlukan.
d. Mampu memberikan asuhan keperawatan.
e. Mampu menyebutkan diangnosa keperawatan yang muncul.

JUMP 6
Kerangka Teoritis

Anda mungkin juga menyukai