Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
MATA KULIAH KODE MK RUMPUN MK BOBOT SEMESTER DIREVISI DIBUAT
Keperawatan Medikal Bedah 1 MKB 1388 Mata Kuliah Keterampilan 3 SKS (2T; 1P) III 12 September 2017 19 September 2017
Berkarya
OTORISASI KOORDINATOR MK KOORDINATOR RMK Ka. PRODI
TTG TTG TTG
Capaian Pembelajaran MK Program Studi
1. Menjelaskan tentang konsep dan ruang lingkup keperawatan medikal bedah, peran perawat medikal bedah dan standar pelyanan keperawatan medikal
bedah
2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan system pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien
dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa
dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
4. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi
5. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi
pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis
6. Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus dengan gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologipada klien dewasa
7. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien
dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
Mata Kuliah
Mahasiswa mampu membuat asuhan keperawatan dengan kasus gangguan system pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa
dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
Deskripsi Bahan Kajian & Bahan Kajian
Pokok Bahasan Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi, sirkulasi dan hematologi.
Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan pernapasan, kardiovaskuler,dan hematologi berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan
ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi,nutrisi, bedah
dan rehabilitasi. Gangguan system tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, keganasan dan trauma, yang termasuk dalam 10 kasus
terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi
keperawatan meliputi terapi Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar,
collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM),dan praktik laboratorium.
Pokok Bahasan
Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari tentang :
1. Konsep dan ruang lingkup keperawatan medikal bedah, peran perawat medikal bedah dan standar pelyanan keperawatan medikal bedah
2. Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia terkait sistem perrnafasan (pneumonia, PPOK, Asma, Ca Paru), Sistem kardiovaskuler (dekompensasio
kordis, hipertensi, aritmia) dan sistem hematologi (leukemia, anemia, DHF). Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan sistem pernafasan
(TB Paru, kanker paru, asma, PPOK), kardiovaskuler (hipertensi, penyakit jantung coroner, gagal jantung) dan hematologi (anemia, leukemia)
3. Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-
sosio-spiritual) sistem pernapasan, kardiovaskuler dan hematologi.
4. Pendidikan kesehatan pada masalah gangguan sistem pernapasan, kardiovaskuler dan hematologi.
5. Pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah gangguan sistem pernafasan, kardiovaskular dan hematologi
6. Persiapan, pelaksanaan dan paska pemeriksaan diagnostik dan laboratorium pada masalah gangguan sistem pernafasan, kardiovaskular dan hematologi
7. Hasil-hasil penelitian tentang penatalaksnaan gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi
8. Trend dan issue terkait gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi
9. Manajemen kasus padagangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi
10.Peran dan fungsi perawat
11.Fungsi advokasi perawat pada gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi
12.Intervensi keperawatan pada pasien gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi : pemasangan infus, terapi intra vena, perekaman dan
interpretasi EKG, Nebulisasi/inhalasi, Fisioterapi dada/ postural drainage, Suctioning, Terapi O2 Perawatan WSD, tekhnik pengambilan darah arteri dan
interpretasi AGD,Perawatan Trakheostomi, Tourniquet test, Transfusi
Pustaka Utama
1. Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence Base Guide to Planning Care, 10e. Mosby
2. Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
3. Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. MError! Hyperlink reference not valid.Wagner Nursing Interventions Classification (NIC), 6e.
Philladelphia: Mosb
4. Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William Wilkins
5. Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. (2011). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions: Suppo
Critical Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia: Mosby Elsev
Pendukung
1. Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems .
Canada: Elsevier.
2. Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health
3. Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet Publisher, Sudbury
4. McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children, 7e. Elsevier
5. Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes
6. Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e. Mosby Elsevier.
7. Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions an Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackw
Media Pembelajaran Software Hardware
1. OS : MS Windows 1. Notebook PC
2. MS Office Power Point 2. LCD Projector
3. MS Windows Media Player 3. White board
Dosen TIM
Assesment Responsi (10 %), Seminar (15 %), Ujian Blok Praktikum (30 %), Ujian Blok Tulis (25 %), Tutorial (20 %)
Mata Kuliah Syarat -

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
MATA KULIAH KODE MK RUMPUN MK BOBOT SEMESTER DIREVISI DIBUAT
Keperawatan Maternitas I MKB 1389 Mata Kuliah Keterampilan 4 SKS (2T; 1P;1PL) III 12 September 2017 19 September 2017
Berkarya
OTORISASI KOORDINATOR MK KOORDINATOR RMK Ka. PRODI
TTG TTG TTG
Capaian Pembelajaran MK Program Studi
1. Melakukan asuhan keperawatan wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan
setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearing dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan pada wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan,
dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearing dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengintegrasikan hasil penelitian yang berhubungandengan wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing
(hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearing dengan memperhatikan aspek
legal dan etis.
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing
(hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearing dengan memperhatikan aspek
legal dan etis.
5. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil,
melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearing dengan memperhatikan aspek legal
dan etis.
Mata Kuliah
Mahasiswa mampu membuat asuhan keperawatan dan mendemonstrasikan intervensi keperawatan wanita usia subur dan wanita dalam masa childbearing
Deskripsi Bahan Kajian & Bahan Kajian
Pokok Bahasan Mata kuliah ini membahas tentang upaya meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan usia subur, ibu hamil, melahirkan, nifas, diantara dua masa kehamilan
dan bayi baru lahir fisiologis dengan penekanan pada upaya preventif dan promotif yang menggunakan pendekatan proses keperawatandengan
memperhatikan aspek legal dan etis ditatanan klinik maupun komunitas
Pokok Bahasan
Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari tentang :
1. Lingkup Kesehatan Perempuan
a. Anatomi dan Fisiologi Reproduksi
1) Sistem reproduksi perempuan
2) Respon seksual
b. Kehamilan
1) Kehamilan, konsepsi, dan perkembangan janin
2) Anatomi dan Fisiologi Kehamilan
3) Nutrisi Ibu dan Janin
4) Asuhan keperawatan pada ibu hamil
c. Persalinan
1) Faktor esensial dan proses persalinan
2) Manajemen nyeri
3) Pengkajian janin
4) Asuhan keperawatan intranatal
d. Post partum
1) Fisiologi post partum
2) Asuhan keoperawatan pada post partum
3) Home visite
e. Remaja
1) Seksualitas pada remaja
2) Kehamilan pada remaja
3 ) Menjadi orang tua pada masa remaja
f. Prinsip-prinsip etika keperawatan : otonomi, beneficience, justice, non maleficience, moral right, nilai dan norma masyarakat Nursing advocacy
2. Asuhan Keperawatan Sistem Reproduksi
a. Pengkajian sistem reproduksi
b. Diagnosa keperawatan pada gangguan sistem reproduksi
c. Perencanaan / implementasi / evaluasi keperawatan pada gangguan sistem reproduksi
d. Dokuemntasi asuhan keperawatan
3. Pengkajian dan Promosi Kesehatan Wanita
4. Upaya-upaya pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada sistem reproduksi : exercise, kegel exercise, nutrisi dan
manajemen stres
5. Trend dan Issue Keperawatan maternitas: Family centered maternity care
6. Evidence based practice dalam keperawatan maternitas
7. Manajemen kasus pada Sistem Reproduksi (klasifikasi kasus sistem reproduksi dan prioritas masalah sistem reproduksi)
8. Manuver Leopold dan penghitungan denyut jantung janin
9. Mengukur tinggi fundus uteri kehamilan
10. Menentukan usia kehamilan
11. Melakukan periksa dalam
12. Menolong partus normal meliputi :
a. Melakukan observasi kemajuan persalinan (partograf)
b. Melakukan observasi kontraksi c. Manajemen nyeri persalinan
c. Melakukan amniotomi e. Melakukan episiotomi
d. Menolong kelahiran bayi
e. Membersihkan jalan nafas bayi segera setelah lahir
f. Menghitung nilai Apgar bayi
g. Melahirkan plasenta dan memeriksa kelengkapannya
h. Mencegah perdarahan pada kala IV
i. Menjahit luka episiotomi (perineorafi)
j. Memfasilitasi bonding & attachment (inisiasi dini)
13. Memasang CTG (cardiotocography)
14. Melakukan pemeriksaan umum nifas
15. Teknik menyusu
16. Melakukan perawatan perineal
17. Manajemen laktasi
18. Memandikan bayi baru lahir dan merawat tali pusat
19. Memberikan perawatan bayi sehari-hari
20. Memberikan edukasi kesehatan
21. Melakukan konseling keluarga
22. Senam hamil dan nifas
Pustaka Utama
1. Green C.J. (2012). Maternal Newborn Nursing Care Plans. Second edition.
2. Malloy.Inc Klossner, J.,(2006), Introductory Maternity Nursing, Lippincott
3. Williams & Wilkins Lowdermilk, D.L. & Perry, S.E. (2006). Maternity Nursing, (7th.ed ). St. Louis: Mosby, Inc.
Pendukung
1. Lowdermilk, Perry &Cashion (2010). maternity nursing, (8th.ed). Mosby. inc
2. Wong, Perry & Hockenberry (2003). Maternal Child Nursing Care. St. Louis: Mosby, Inc.
Media Pembelajaran Software Hardware
1. OS : MS Windows 1. Notebook PC
2. MS Office Power Point 2. LCD Projector
3. MS Windows Media Player 3. White board
Dosen TIM
Assesment Responsi (10 %), Seminar (15 %), Ujian Blok Praktikum (30 %), Ujian Blok Tulis (25 %), Tutorial (20 %)
Mata Kuliah Syarat -
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
MATA KULIAH KODE MK RUMPUN MK BOBOT SEMESTER DIREVISI DIBUAT
Keselamatan Pasien dan MKK 1357 Mata Kuliah Keilmuan dan 2 SKS (1T,1P) III 12 September 2017 19 September 2017
Keselamatan Kerja dalam keterampilan
Keperawatan
OTORISASI KOORDINATOR MK KOORDINATOR RMK Ka. PRODI
TTG TTG TTG
Capaian Pembelajaran MK Program Studi
1. Membedakan berbagai risiko dan hazard K3 dalam setiap tahap pemberian asuhan keperawatan
2. Mengidentifikasi manajemen risiko K3 dalam keperawatan
3. Mengidentifikasi upaya pencegahan penyakit akibat kerja dalam keperawatan
4. Menentukan upaya pencegahan risiko dan hazard pada setiap tahap asuhan keperawatan meliputi tahap pengkajian, perencanaan, implementasi, dan
evaluasi
5. Menunjukkan praktik K3 individu selama proses pembelajaran seperti upaya memutus rantai infeksi, pencegahan bahaya fisik, radiasi, kimia, ergonomik,
dan psikososial
6. Menganalisis konsep dan prinsip patient safety serta faktor-faktor yang mempengaruhinya
Mata Kuliah
Saat dihadapkan pada kasus terkait kesehatan dan keselamatan kerja keperawatan serta keselamatan pasien, mahasiswa mampu merencanakan upaya
meningkatkkan kesehatan dan keselamatan perawat dalam setiap tahap proses keperawatan sesuai standar kesehatan dan keselamatan kerja serta keselamatan
pasien .
Deskripsi Bahan Kajian & Baan Kajian
Pokok Bahasan Fokus mata kuliah ini adalah pada pemenuhan kebutuhan kesehatan dan keselamatan perawat saat memberikan asuhan keperawatan klien serta
keselamatan pasien. Aspek penting yang harus menjadi perhatian adalah mengatur lingkungan pelayanan keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan
yang aman dari hazard dan risiko kesehatan di tempat kerja baik di dalam maupun di luar gedung, serta keselamatan pasien. Konsep dasar kesehatan
kerja diterapkan dalam setiap tahap proses keperawatan sejak pengkajian hingga evaluasi. Pembahasan ditekankan pada upaya mengenali hazard dan risiko
serta berbagai upaya meminimalkannya pada setiap tahap proses keperawatan. Proses pembelajaran dilakukan melalui belajar berdasarkan pertanyaan/
question based learning (QBL), collaborative learning (CL), belajar berdasarkan kasus atau masalah/ case orproblem based learning (CBL or PBL), klarifikasi
narasumber melalui ceramah interaktif, danrole play.
Pokok Bahasan
Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari tentang :
1. Prinsip dan konsep keselamatan pasien
2. Pengaruh faktor lingkungan dan manusia pada keselamatan pasien
3. Cara u/meningkatkan keselamatan pasien dengan menggunakan metode peningkatan kualitas
4. EBP u/peningkatan keselamatan pasien
5. Budaya dalam lingkup kerja perawat dalam peningkatan keselamatan pasien
6. Penyebab terjadinya adverse events terkait prosedur invasif
7. K3 dalam keperawatan: pentingnya, tujuan, manfaat, & etika.
8. Ruang lingkup K3 dalam keperawatan
9. Kebijakan K3 yang berkaitan dengan keperawatan di Indonesia
10. Konsep dasar K3: sehat, kesehatan kerja, risiko & hazard dalam pemberian asuhan keperawatan (somatik, perilaku, lingkungan, ergonomik,
pengorganisasian pekerjaan, budaya kerja)
11. Risiko &hazard dalam pengkajian asuhan keperawatan
12. Risiko &hazard dalam perencanaan asuhan keperawatan
13. Risiko &hazard dalam implementasi asuhan keperawatan
14. Risiko &hazard dalam evaluasi asuhan keperawatan
15. Peran manajemen resiko dalam keselamatan pasien
16. Pentingnya manajemen risiko
17. Proses manajemen risiko
18. Hirarki pengendalian risiko
19. Manajemen risiko K3 di dalam gedung
20. Manajemen risiko K3 di luar gedung
21. Mengenali, dan berespon terhadap adverse events
22. Penggunaan teknologi dalam peningkatan patient safety
23. Peran kerja tim untuk patient safety
24. Peran pasien dan keluarga sebagai partner di pelayanan kesehatan untuk mencegah terjadinya bahaya dan adverse events
25. Penyakit akibat kerja pada perawat: penyakit menular & tidak menular
26. Penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja pada perawat
27. Upaya pencegahan penyakit akibat kerja pada Perawat
28. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard pada tahap pengkajian asuhan keperawatan
29. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard pada tahap perencanaan asuhan keperawatan
30. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard pada tahap implementasi asuhan keperawatan
31. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard pada tahap evaluasi asuhan keperawatan
32. Upaya memutus rantai infeksi: precaution
33. Upaya mencegah hazard fisik-radiasi
34. Upaya mencegah hazard kimia
35. Upaya mempertahankan ergonomik pada posisi berbaring, duduk, berdiri, dan berjalan
36. Upaya mencegah hazard psikososial

Pustaka Utama
1. J.B Herington F.S Gill,(2005), Buku Saku Kesehatan (terjemahan), edisi 3, EGC, Jakarta
2. Aditama, T.Y.,Hastuti, T., ( 2002), Health induatrial higienne safety medicine industrial works environment, Universitas Indonesia, Jakarta
3. Reese, C.D., (2003), Occupational Health and Safety management, Lowes Publisher, USA
4. Undang Undang nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
5. Philip, B ( 2007), Managing occupational and Safety: Mutidiciplinary approach, second ed., maccmillian Publhiser, Australia
6. Undang Undang Kesehatan RI nomor 36 tahun 2009.
Pendukung
1. Fabre, June. 2009. Smart Nursing: Nurse Retention & Patient safety Improvement Strategies. New York: Springer Pulishing Company.
2. Lyer, Patricia W. 2006 . Business Principles for Legal Nurse Consultants. New York: Springer Publishing Company
3. Levin, Rona F.2006. Teaching Evidence-based Practice in Nursing: a Guide for Academic and Clinical Settings. New York: Springer Publishing Company.
4. Lisa, Carroll,2006. Acute Medicine A Handbook for Nurse Practitioners. Chichester: John Wiley & Sons Ltd.
5. Vincent, C. 2011. Essential Patient Safety.
6. WHO.2011. WHO patient safety curriculum guide: multi-professional edition
Media Pembelajaran Software Hardware
1. OS : MS Windows 1. Notebook PC
2. MS Office Power Point 2. LCD Projector
3. MS Windows Media Player 3. White board
Dosen TIM
Assesment Tugas (20 %), Ujian Praktikum (30 %), UTS (25 %), UAS (25 %)
Mata Kuliah Syarat -
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
MATA KULIAH KODE MK RUMPUN MK BOBOT SEMESTER DIREVISI DIBUAT
Komunikasi dalam 3 SKS (1T,1P,1PL) III 30 Januari 2016 23 Januari 2016
Keperawatan II
OTORISASI KOORDINATOR MK KOORDINATOR RMK Ka. PRODI
TTG TTG TTG
Capaian Pembelajaran MK Program Studi
Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien, keluarga, kelompok khusus atau tenaga kesehatan lainnya dengan tahap – tahap komunikasi,
menghadirkan diri dan tekhnik – tekhnik komunikasi yang tepat.
Mata Kuliah
Jika diberi kasus, mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien, keluarga, kelompok khusus atau tenaga kesehatan lainnya dengan tahap –
tahap komunikasi, menghadirkan diri dan tekhnik – tekhnik komunikasi yang tepat.
Deskripsi Bahan Kajian & Bahan Kajian
Pokok Bahasan Mata kuliah ini mempelajari tentang prinsip – prinsip komunikasi terapeutik beserta aplikasinya dalam konteks pelayanan kesehatan secara umum dan secara
khusus dalam memberikan asuhan keperawatan yang diperuntukan untuk individu, kelompok, keluarga dan masyarakat untuk berbagai tatanan baik praktik klinis
maupun komunitas
Pokok Bahasan
Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari tentang :
1. Konsep komunikasi terapeutik
2. Prinsip dasar dalam komunikasi terapeutik
3. Helping relationship
4. Tujuan komunikasi terapeutik
5. Karakteristikmperawat yang memfasilitasi hubungan terapeutik
6. Self awareness intrapersonal dalam hubungan interpersonaln:
a. Kesadaran diri
b. Eksplorasi perasaan
c. Kemampuan menjadi model
d. Panggilan jiwa
e. Etika dan tanggung jawab
7. Menghadirkan diri secara terapeutik
8. Dimensi respon dan tindakan
9. Tahap – tahap dalam komunikasi terapeutik
10. Tehnik – tehnik dalam komunikai terapeutik
11. Hambatan dalam komunikasi terapeutik
12. Komunikasi terapeutik pada anak’
13. Komunikasi terapeutik pada lansia
14. Komunikasi terapeutik pada klien IGD
15. Komunikasi terapeutik pada klien ICU
16. Komunikasi terapeutik mengatasi :
a. Klien yang marah – marah
b. Klien yang komplain
c. Klien yang rewel
17. Aplikasi komunikasi terapeutik pada klien, keluarga, kelompok maupun tenaga kesehatan
Pustaka Utama
1. Antai – Otong, D. (2008). Nuse – client Communication : A life Span Approach United Kingdom : Jones and Barlett Publisher.
2. Bateman, T. (2011). Nursing team Dynamics : Communication, Culture, Collaboration. Thesis, Canada : Library and Archives. Diakses dari Proquest
dissertation and Thesis
3. Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G. (2008). Fundamental of Nursing Concept, process and practice, 8ed. USA : Pearson Education,Inc
4. Jones, L. (20090. The healing relationship. Nursing Standart, 24 (3) : 64.
5. Hockenberry, M.J. & Wilson, D. (2014). Wong’s Nursing care of Infant and Children 10 th edition, Mosby : elsevier Inc.
6. Leininger, M. & Mc Farland, M.R. (2006). Culture care Diversity Universality : a Worldwide Nursing Theory. Canada : Jones and Bartlett Publisher
Pendukung
1. Railey J.B ( 2013). Communication in Nursing. 7 th edition. Mosby : Elsevier Inc.
2. Stein-Parbury J. (2013). Patient and Person : Interpersonal Skill in Nursing.5th Edition. Churchill Livingstone : Elsevier Australia.
3. Stickley, T. & Freshwater, D. (2006). The art of Listening in the therapeutic relationship. Mental health practice, 9 (5) : 12-18
4. Taylor C. (1993). Fundamental of Nursing : The Art and Science of Nursing Care Philadelphia : Lippincot – Raven Publisher
5. Suryani (2014). Komunikasi Terapeutik : Teori dan Praktik. Jakarta : EGC
Media Pembelajaran Software Hardware
1. OS : MS Windows 1. Notebook PC
2. MS Office Power Point 2. LCD Projector
3. MS Windows Media Player 3. White board
Dosen TIM
Assesment Tugas (20 %), Ujian Praktikum (30 %), UTS (25 %), UAS (25 %)
Mata Kuliah Syarat Komunikasi Keperawatan I
CONTOH AGENDA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Pt Kemampuan Akhir Indikator Materi Pokok Bentuk Pembelajaran & Waktu Penilaian Daftar
Ke - yang Diharapkan (Bahan Kajian) (Metode & Pengalaman Belajar) Referensi
Jenis Kriteria Bobot

1 Mahasiswa 1. Mahasiswa mampu 1. Penjelasan Rencana Diskusi interaktif - - - -


menguasai rencana menjelaskan tentang Pembelajaran Semester
pembelajaran capaian pembelajaran, 2. Kontrak kuliah
semester tentang deskripsi, bahan kajian 3. Pembagian kelompok
KMB I dan pokok bahasan pembelajaran
2. Mahasiswa mampu 4. Penjelasan mekanisme
menjelaskan metode penugasan
dan evaluasi 5. Penjelasan penggunaan
pembelajaran modul pembelajaran
bagi mahasiswa
1 Menjelaskan Mahasiswa Bentuk pembelajaran : 1. Responsi Terlampir di ......... % PU 1-4
tentang ...................... menguasai ......................... ................................ 2. Seminar format penilaian
...... . Metode Belajar 3. Ujian Tulis (MCQ)
.......................... 4. Tutorial
Waktu
(Terlampir dijadwal perkuliahan)
Soft Skill :
..........................................

14

Keterangan :

PU = Pustaka Utama

Anda mungkin juga menyukai