Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KEGIATAN PENDAMPING

PERIODE TAHUN 2020


DISUSUN OLEH :
NAMA : DEWI PUSPITA SARI, S.Pd
KECAMATAN : BANGKO

PELAKSANAAN POGRAM KELUARHA HARAPAN (PPKH)


KABUPATEN MERANGIN
PROVINSI JAMBI
TAHUN 2020

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN


PENDAMPING PKH KECAMATAN BANGKO

Laporan Kegiatan Tahunan Pendamping Pelaksana Program Keluarga Harapan

(PPKH) Kecamatan Bangko ini telah diperiksa dan disahkan oleh Penanggung Jawab

Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH) Kabupaten Merangin.

KORKAB MERANGIN PENANGGUNG JAWAB


PPKH KABUPATEN MERANGIN

ADE WAHYUDI, S. KOM MUHAMMAD YASMI, S.PdI


PEMBINA TK. I
NIP. 19660623 198801 1002

MENGETAHUI
KEPALA DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
KABUPATEN MERANGIN

Drs. JUNAIDI, S.IP,.ME


PEMBINA TK. I
NIP. 19650608199001 1 002

PENGANTAR

Puji Syukur alhamdulilah pendamping sampaikan kepada Allah SWT atas berkat rahmat

dan ridhonya laporan tahunan ini dapat diselesaikan di akhir tahun 2020 dan semoga kita

semua dalam lindungan Allah SWT amin, tidak lupa juga penulis sampaikan shalawat dan

salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhamad SAW, amin.

Laporan tahunan ini sebagai salah satu bentuk gambaran kegiatan pendamping PKH

selama satu tahun yang tertuang dalam bentuk tulisan dan foto kegiatan yang pendamping

lakukan sekaligus menjadi salah satu administrasi pendamping PKH untuk memenuhi syarat

pelaporan kegiatan Program Keluarga Harapan di Kecamatan Bangko secara umum dan Desa

dampingan pada khususnya untuk Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.


Bangko, 30 Desember 2020

Pendamping Kecamatan Bangko

DEWI PUSPITA SARI, S.Pd

DAFTAR ISI

COVER.............................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii
PENGANTAR................................................................................................... iii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Masalah................................................................................................ 2
C. Tujuan.................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 3
A. Pertemuan Awal dan Validasi............................................................... 3
B. Pemuktahiran Data................................................................................ 3
C. Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga.................................... 4
D. Verifikasi Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan..................................... 5
E. Penyaluran Bantuan.............................................................................. 6
F. Rekons Penyaluran................................................................................ 7
BAB III PENUTUP............................................................................................ 8
A. Kesimpulan.......................................................................................... 8
B. Saran..................................................................................................... 8
LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN PPKH KECAMATAN BANGKO

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin dan
rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). PKH merupakan
salah satu upaya pemerintah dalam percepatan penanggulangan kemisikinan. Program
perlindungan sosial ini di kenal di dunia internasional dengan istilah Conditional Cash
Transfer (CCT). Sejak diluncurkan pada tahun 2007, PKH telah berkontribusi dalam
menekan angka kemiskinan dan mendorong kemandirian penerima bantuan yang
selanjutnya disebut sebagai Keluarga Penerima Manfaat.

PKH adalah program bantuan bersyarat dengan tiga komponen yang harus dimiliki
Keluarga Penerima Manfaat. Pertama, komponen pendidikan yaitu terdiri atas anak
SD/sederajat usia > 6 s.d 12 tahun, anak SMP/sederajat usia > 12 s.d 15 tahun, dan anak
SMA/sederajat usia > 15 s.d 21 tahun. Kedua, komponen kesehatan yaitu terdiri atas ibu
hamil dan anak usia 0 s.d 6 tahun. Ketiga, komponen kesejahteraan sosial yaitu terdiri atas
lanjut usia> 70 tahun dan penyandang disabilitas berat.

Dalam pelaksanaan PKH, setiap KPM harus terdaftar dan hadir pada fasilitas
kesehatan setiap bulan dan fasilitas pendidikan harus memenuhi minimal kehadiran 85%
dari hari belajar efektif serta wajib mengikuti pertemuan peningkatan kemampuan
keluarga setiap bulan minimal satu kali. KPM yang memiliki kategori lansia dan dibilitasi
berat wajib mengikuti pemeriksaan kesehatan seminimal 1 tahun sekali. KPM yang tidak
menjalankan komitmen sebagai KPM PKH akan memperoleh saksi berupa penangguhan
bantuan serta pemberhentian sebagai KPM PKH.

Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Merangin sudah dimulai sejak


tahun 2013. Pada tahun 2013 ada Tujuh Kecamatan di Kabupaten Merangin, Kecamatan
Bangko, Kecamatan Pamenang, Kecamatan Nalo Tantan, kecamatan Tabir, Kecamatan
Tabir Ulu, kecamatan Tabir Barat dan Kecamatan Sungai Manau. Pada Tahun 2014,
melalui pengembangan Kabupaten, Kabupaten Merangin mendapat tambahan Lima
Kecamatan Yaitu Kecamatan Lembah Masurai, Kecamatan Muara Siau, Kecamatan
Pamenang Barat, Kecamatan Sungai Tenang dan Kecamatan Renah Pembarap. Ditahun
2015, Melalui Pengembang Kabupaten/kota, Kabupaten Merangin Mendapat
Penambahan enam Kecamatan yaitu, kecamatan Bangko Barat, Kecamatan Batang
Masumai, Kecamatan Margo Tabir, Kecamatan Pamenang Selatan, Kecamatan Pangkalan
Jambu, Kecamatan Tabir Ilir dan Kecamatan Tabir Selatan, ditahun 2016 dalam
Pengembangan Kabupaten/Kota, Kabupaten Merangin mendapatan Tambahan Empat
Kecamatan yaitu Kecamatan Renah Pamenang, Kecamatan Tabir Lintas, Kecamatan Tabir
Timur dan Kecamatan Tiang Pumpung, sehingga total Kabupaten/kota pelaksana PKH
ditahun 2016 sudah ada 24 Kecamatan, dengan Jumlah SDM Pelaksana PKH Berjumlah
84 orang, yang terdiri dari 1 Orang Koordinator Kabupaten, 1 Orang Pendamping Khusus,
3 Orang Administrasi Pangkalan Data, 79 Orang Pendamping Sosial PKH ditahun 2020.. Di
tahun enam PKH di Kabupaten Merangin ada sekitar 11.036 KPM yang mendapat
Bantuan Sosial PKH. Harapannya secara langsung manfaat yang dapat dirasakan oleh
KPM adalah terbantunya pendapatan tambahan keluarga melalui bantuan Non tunai
bersayaratPertama kali PKH di kabupaten Merangin tahun 2013 dengan tujuh kecamatan
yaitu

Kecamatan Bangko tahun 2020 memiliki jumlah KPM sebanyak 408 keluarga yang
terdiri dari empat kelurahan dan empat desa, dengan rincian sebagai berikut;

KELURAHAN JUMLAH
DUSUN MUDO 18
KELURAHAN DUSUN BANGKO 67
KELURAHAN PASAR ATAS BANGKO 22
KELURAHAN PASAR BANGKO 32
KELURAHAN PEMATANG KANDIS 41
KUNGKAI 66
LANGLING 9
SUNGAI KAPAS 153
Grand Total 408

B. Masalah

Adapun masalah yang terjadi selama tahun 2020 antara lain sebagai berikut;
1. Bansos tidak masuk ke rekening KPM

2. Buku tabungan hilang dan KKS rusak

3. Program komplementaritas sembako yang tidak sesuai dengan juknis

C. Tujuan

Tujuan dari laporan ini untuk menyampaikan data dan informasi atas rencana dan
realisasi kegiatan pendamping selama satu tahun. Kendala dan permasalahan serta saran
dan rekomendasi yang diberikan guna mencapai tujuan dan perbaikan pelaksanaan
Program Keluarga Harapan untuk masa yang akan datang.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pertemuan Awal dan Validasi

Kegiatan pertemuan awal dan validasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
mencocokan data awal peserta PKH dengan bukti dan fakta kondisi terkini sehingga
diperoleh data yang valid dengan kriteria penerima PKH (eligible). Tahun 2020,
kecamatan Bangko melakukan dua kali pertemuan awal dan validasi yaitu bulan april dan
juli. Desa Langling pada validasi pertama mendapat kuota 12 CKPM dan validasi kedua 7
CKPM. Desa Sungai Kapas pada validasi pertama 45 CKPM mendapat kuota dan validasi
kedua 7 CKPM.

B. Pemuktahiran Data

Pemuktahiran data adalah upaya untuk memperbaharui data KPM PKH sesuai dengan
kondisi terkini. Data tersebut dijadikan dasar untuk penyaluran dan pemberhentian
bantuan. Kegiatan ini dilakukan setiap saat ketika ada perubahan data melalui aplikasi
EPKH. Selama satu ini terjadi perubahan kategori seperti ibu hamil, balita, anak sekolah
dan anak yang sudah lulus sekolah.

Jumlah KPM Tahun 2020


TAHAP I TAHAP II TAHAP III TAHAP IV
JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA
DESA H DESA H DESA H DESA H
LANGLIN LANGLIN LANGLIN
G 9 G 9 LANGLING 18 G 17
SUNGAI SUNGAI SUNGAI SUNGAI
KAPAS 153 KAPAS 136 KAPAS 147 KAPAS 145
GRAND GRAND GRAND GRAND
TOTAL 162 TOTAL 145 TOTAL 165 TOTAL 162

Selama tahun 2020 KPM PKH yang exit desa Sungai Kapas dan Langling sebanyak
dengan rincian sebagai berikut;

TAHAP I TAHAP II TAHAP III TAHAP IV


JUMLA KETERANGA JUMLA KETERANGA JUMLA KETERANGA
KETERANGAN H N H N H N JUMLAH
GRADUASI GRADUASI GRADUASI GRADUASI
MANDIRI 9 MANDIRI 14 MANDIRI 1 MANDIRI 1
PINDAH
TIDAK HABIS
DIKETAHUI 1 KOMPONEN 3 SEJAHTERA 17 SEJAHTERA 2
HABIS HABIS TIDAK
KOMPONEN 2     KOMPONEN 7 DIKETAHUI 2
TIDAK
        DIKETAHUI 11    
GRAND
TOTAL 12   17   36   5

C. Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga

Pertemuan Peningkatan kemampuan Keluarga (P2K2)/ Family Development session


(FDS) merupakan sebuah intervensi perubahan perilaku yang terstruktur.. Kegiatan P2K2
ini menyampaikan beberapa modul antara kesehatan dan gizi, pengasuhan dan pendidikan
anak, pengelolaan keuangan dan perencanaan keluarga, perlindungan anak dan
kesejahteraan sosial. Setiap bulan KPM memperoleh modul yang berbeda. Pelaksanaan
P2K2 dilakukan secara kelompok. P2K2 wajib diikuti oleh KPM PKH minimal satu bulan
sekali. Desa Sungai Kapas terdapat 7 kelompok yang terbagi berdasarkan dusun serta desa
Langling terdapat satu kelompok. Setiap kelompok minimal 10 orang dan maksimal 30
orang. Kegiatan P2K2 tahun 2020 tidak berjalan lancar karena adanya pandemi corona.
Kegiatan P2K2 diliburkan dari bulan April sampai Juni.

D. Verifikasi Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan

Sebagai program bantuan tunai bersyarat, PKH mensyaratkan pemenuhan kewajiban


terkait pemanfaatan layanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial oleh KPM
PKH. Untuk pemenuhan kewajiban tersebut pendamping harus memastikan seluruh
anggota keluarga terdaftar, hadir dan mengakses layanan kesehatan, pendidikan dan
kesejahteraan sosial. Verifikasi komitmen bertujuan untuk memantau tingkat kehadiran
anggota KPM PKH pada fasilitas kesehatan, pendidikan secara rutin.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan pada fasilitas pendidikan dan kesehatan
dengan cara pendamping mengunjungi sekolah dan fasilitas kesehatan yang ada di desa
dampingannya. Pendamping mengecek absen anggota KPM PKH, pakaian dan peralatan
sekolah yang dikenakan anggota keluarga KPM PKH. Kehadiran siswa dikatakan
komitmen dengan minimal kehadiran 85%. Serta untuk fasilitas kesehatan wajib satu
bulan sekali untuk memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya. Hasil
kunjungan dari fasilitas keshatan dan pendidikan dientri di apilkasi epkh.

Desa Sungai Kapas ada empat fasilitas pendidikan yaitu SDN 255/VI, SDN 221/VI,
SMP Negeri 13 Merangin dan SMA 20 Merangin dan satu fasilitas kesehatan yaitu Pustu
Sungai Kapas. Desa Langling terdapat lima fasilitas pendidikan yaitu MTSS Al Barokah,
MAS Al Barokah, SDN 147/VI, SDN 299/VI, SMP Negeri 38 Merangin dan satu fasilitas
kesehatan yaitu poskesdes Langling.

E. Penyaluran Bantuan

Penyaluran bantuan sosial untuk penerima manfaat PKH dilakukan secara bertahap
dalam satu tahun anggaran dengan cara setiap tiga bulan sekali dan satu bulan sekali.
Jadwal penyaluran dibagi ke empat tahap yaitu bansos tahap 1 di bulan januari, tahap 2
bulan april, tahap 3 bulan juli dan tahap 4 bulan oktober. Besaran bantuan sosial pertahap
untuk setiap kategori berbeda-beda yaitu SD 225.000, SMP 375.000, SMA 500.000,
Lansia 600.000, Disabilitas Berat 600.000, Balita 750.000, Ibu Hamil 750.000.

Khusus tahun 2020 karena adanya pandemi corona pemerintah memberikan tambahan
kenaikan bansos senilai 25% dari bantuan yang diterima KPM PKH pertahun untuk
meningkatkan daya beli KPM. Tahap 1 dan 2 disalurkan per triwulan di bulan januari dan
maret serta bulan april sampai september pemerintah menyalurkan bansos setiap bulan dan
untuk tahap 4 pemerintah menyalurkan dana bansos pertriwulan.

F. Rekon Penyaluran Bantuan

Setelah KPM PKH melakukan pengambilan bansos pendamping melakukan


pendataan siapa-siapa saja yang bantuannya tidak masuk dan segera dilakukan melalui
tingkat kabupaten. Selama tahun 2020 ini ada dua KPM yang belum menerima bantuan
sosialnya karena dalam proses pergantian pengurus yaitu an Entin KPM desa Sungai
Kapas dan an Saminah KPM desa Langling.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Selama tahun 2020 kegiatan bisnis PKH berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan PPKH Pusat. Kegiatan yang terhambat akibat pandemi corona adalah P2K2
dan verifikasi fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan yang terpaksa diliburkan dalam
beberapa bulan.

B. Saran
1. Perlu diadakan koordinasi yang lebih lanjut mengenai bisnis PKH agar PKH semakin
dikenal dan bisa membantu pengurangan tingkat kemiskinan.
2. Perlu adanya studi banding tingkat Provinsi dan Kabupaten yang PKH diwilayah
tersebut sudah sukses agar SDM PKH Kabupaten Merangin mendapatkan pengalaman
dan pembelajaran dalam meningkatkan kapasitasnya demi kemajuan PKH di
Kabupaten Merangin yang lebih baik ke depannya.
RENCANA KERJA TAHUN 2021
SDM PKH – REGIONAL SUMATERA

Nama SDM : Dewi Puspita Sari


Kecamatan : Bangko
Nama Koordinator : Ade Wahyudi
Kabupaten/Kota : Merangin
Provinsi : Jambi

A. TUJUAN
1. Tujuan yang ingin KPM memiliki penghasilan tambahan selain penghasilan
dicapai utama guna mencukupi kebutuhan hidup lainnya.
Penghasilan itu di dapat dari wirausaha yang dilakukan
seperti berdagang, bertani dan beternak.

2. Tujuan lebih luas Pemberdayaan dan Graduasi Berdedikari

3. Periode pencapaian Januari – November 2021

B. SASARAN DAN TARGET


1. Sasaran yang dituju KPM Desa Sungai Kapas dan Desa Langling yang sudah
memiliki usaha dan usaha tersebut pendapatannya lebih
besar dari pendapatan utama

2. Aset yang sudah Kebun, rumah yang bagus, dan kendaraan


dimiliki

3. Aset yang perlu Tabungan dan perhiasan emas


dicari/diakses

C. STRATEGI PROGRAM MENCAPAI TUJUAN


Asesmen yang dapat dilakukan:
 Apakah Anda pernah melakukannya?
 Apakah ini pernah berhasil?
 Apakah ini sesuai dengan asset yang kita miliki/bisa kita akses?
 Apa prasyarat bagi strategi ini untuk berhasil?

Pilihan strategi 1 Strategi Program

Strategi 1. Melakukan kegiatan pemberdayaan untuk menumbuhkan


jiwa wirausaha.
Strategi 2. Mengedukasi KPM untuk menyisihkan sebagian bantuan
untuk memulai usaha sesuai dengan keterampilan yang
dimilikinya.
Strategi 3. Menjalin kerjasama dengan dinas pertanian, perternakan
dan koperindag untuk memberikan penyuluhan kepada
KPM
Pilihan Strategi Program Pertanian, Perternakan dan UMKM

D. LANGKAH-LANGKAH MENCAPAI TUJUAN


Langkah-Langkah Kegiatan Waktu Pelaksanaan

Koordinasi dengan Minimal satu bulan sekali


Pemerintahan Desa,
Kecamatan, Dinas Pertanian,
Dinas Perternakan dan Dinas
Koperindag
P2K2 Januari – Desember 2021
Kegiatan Pemberdayaan Setiap satu minggu sekali

Penyuluhan dari Penyuluh Tiga bulan sekali


Pertanian

E. INDIKATOR KEBERHASILAN
Aspek Penjelasan

Apa yang akan kita jadikan Usaha yang dilakukan KPM bisa memenuhi kebutuhan
ukuran keberhasilan? keluarga, bisa merehab rumah, membeli kendaraan baru,
menabung untuk masa depan.

Bagaimana kita akan Melalui kegiatan observasi dan interview secara langsung atau
mendapatkan informasi untuk kegiatan home visit
tahu ketercapaian tujuan kita?
Kapan kita akan Januari – Desember 2021
merefleksikan intervensi kita?

Bangko , 07 Desember 2020

Yang Membuat

Dewi Puspita Sari, S.Pd

Disetujui Korkab

Ade Wahyudi, S.Kom


FOTO KEGIATAN PKH KECAMATAN BANGKO TAHUN 2020

Anda mungkin juga menyukai