Dewi Puspita Sari Laporan Tahun 2020
Dewi Puspita Sari Laporan Tahun 2020
(PPKH) Kecamatan Bangko ini telah diperiksa dan disahkan oleh Penanggung Jawab
MENGETAHUI
KEPALA DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
KABUPATEN MERANGIN
PENGANTAR
Puji Syukur alhamdulilah pendamping sampaikan kepada Allah SWT atas berkat rahmat
dan ridhonya laporan tahunan ini dapat diselesaikan di akhir tahun 2020 dan semoga kita
semua dalam lindungan Allah SWT amin, tidak lupa juga penulis sampaikan shalawat dan
Laporan tahunan ini sebagai salah satu bentuk gambaran kegiatan pendamping PKH
selama satu tahun yang tertuang dalam bentuk tulisan dan foto kegiatan yang pendamping
lakukan sekaligus menjadi salah satu administrasi pendamping PKH untuk memenuhi syarat
pelaporan kegiatan Program Keluarga Harapan di Kecamatan Bangko secara umum dan Desa
DAFTAR ISI
COVER.............................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii
PENGANTAR................................................................................................... iii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Masalah................................................................................................ 2
C. Tujuan.................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 3
A. Pertemuan Awal dan Validasi............................................................... 3
B. Pemuktahiran Data................................................................................ 3
C. Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga.................................... 4
D. Verifikasi Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan..................................... 5
E. Penyaluran Bantuan.............................................................................. 6
F. Rekons Penyaluran................................................................................ 7
BAB III PENUTUP............................................................................................ 8
A. Kesimpulan.......................................................................................... 8
B. Saran..................................................................................................... 8
LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN PPKH KECAMATAN BANGKO
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin dan
rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). PKH merupakan
salah satu upaya pemerintah dalam percepatan penanggulangan kemisikinan. Program
perlindungan sosial ini di kenal di dunia internasional dengan istilah Conditional Cash
Transfer (CCT). Sejak diluncurkan pada tahun 2007, PKH telah berkontribusi dalam
menekan angka kemiskinan dan mendorong kemandirian penerima bantuan yang
selanjutnya disebut sebagai Keluarga Penerima Manfaat.
PKH adalah program bantuan bersyarat dengan tiga komponen yang harus dimiliki
Keluarga Penerima Manfaat. Pertama, komponen pendidikan yaitu terdiri atas anak
SD/sederajat usia > 6 s.d 12 tahun, anak SMP/sederajat usia > 12 s.d 15 tahun, dan anak
SMA/sederajat usia > 15 s.d 21 tahun. Kedua, komponen kesehatan yaitu terdiri atas ibu
hamil dan anak usia 0 s.d 6 tahun. Ketiga, komponen kesejahteraan sosial yaitu terdiri atas
lanjut usia> 70 tahun dan penyandang disabilitas berat.
Dalam pelaksanaan PKH, setiap KPM harus terdaftar dan hadir pada fasilitas
kesehatan setiap bulan dan fasilitas pendidikan harus memenuhi minimal kehadiran 85%
dari hari belajar efektif serta wajib mengikuti pertemuan peningkatan kemampuan
keluarga setiap bulan minimal satu kali. KPM yang memiliki kategori lansia dan dibilitasi
berat wajib mengikuti pemeriksaan kesehatan seminimal 1 tahun sekali. KPM yang tidak
menjalankan komitmen sebagai KPM PKH akan memperoleh saksi berupa penangguhan
bantuan serta pemberhentian sebagai KPM PKH.
Kecamatan Bangko tahun 2020 memiliki jumlah KPM sebanyak 408 keluarga yang
terdiri dari empat kelurahan dan empat desa, dengan rincian sebagai berikut;
KELURAHAN JUMLAH
DUSUN MUDO 18
KELURAHAN DUSUN BANGKO 67
KELURAHAN PASAR ATAS BANGKO 22
KELURAHAN PASAR BANGKO 32
KELURAHAN PEMATANG KANDIS 41
KUNGKAI 66
LANGLING 9
SUNGAI KAPAS 153
Grand Total 408
B. Masalah
Adapun masalah yang terjadi selama tahun 2020 antara lain sebagai berikut;
1. Bansos tidak masuk ke rekening KPM
C. Tujuan
Tujuan dari laporan ini untuk menyampaikan data dan informasi atas rencana dan
realisasi kegiatan pendamping selama satu tahun. Kendala dan permasalahan serta saran
dan rekomendasi yang diberikan guna mencapai tujuan dan perbaikan pelaksanaan
Program Keluarga Harapan untuk masa yang akan datang.
BAB II
PEMBAHASAN
Kegiatan pertemuan awal dan validasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
mencocokan data awal peserta PKH dengan bukti dan fakta kondisi terkini sehingga
diperoleh data yang valid dengan kriteria penerima PKH (eligible). Tahun 2020,
kecamatan Bangko melakukan dua kali pertemuan awal dan validasi yaitu bulan april dan
juli. Desa Langling pada validasi pertama mendapat kuota 12 CKPM dan validasi kedua 7
CKPM. Desa Sungai Kapas pada validasi pertama 45 CKPM mendapat kuota dan validasi
kedua 7 CKPM.
B. Pemuktahiran Data
Pemuktahiran data adalah upaya untuk memperbaharui data KPM PKH sesuai dengan
kondisi terkini. Data tersebut dijadikan dasar untuk penyaluran dan pemberhentian
bantuan. Kegiatan ini dilakukan setiap saat ketika ada perubahan data melalui aplikasi
EPKH. Selama satu ini terjadi perubahan kategori seperti ibu hamil, balita, anak sekolah
dan anak yang sudah lulus sekolah.
Selama tahun 2020 KPM PKH yang exit desa Sungai Kapas dan Langling sebanyak
dengan rincian sebagai berikut;
Pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan pada fasilitas pendidikan dan kesehatan
dengan cara pendamping mengunjungi sekolah dan fasilitas kesehatan yang ada di desa
dampingannya. Pendamping mengecek absen anggota KPM PKH, pakaian dan peralatan
sekolah yang dikenakan anggota keluarga KPM PKH. Kehadiran siswa dikatakan
komitmen dengan minimal kehadiran 85%. Serta untuk fasilitas kesehatan wajib satu
bulan sekali untuk memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya. Hasil
kunjungan dari fasilitas keshatan dan pendidikan dientri di apilkasi epkh.
Desa Sungai Kapas ada empat fasilitas pendidikan yaitu SDN 255/VI, SDN 221/VI,
SMP Negeri 13 Merangin dan SMA 20 Merangin dan satu fasilitas kesehatan yaitu Pustu
Sungai Kapas. Desa Langling terdapat lima fasilitas pendidikan yaitu MTSS Al Barokah,
MAS Al Barokah, SDN 147/VI, SDN 299/VI, SMP Negeri 38 Merangin dan satu fasilitas
kesehatan yaitu poskesdes Langling.
E. Penyaluran Bantuan
Penyaluran bantuan sosial untuk penerima manfaat PKH dilakukan secara bertahap
dalam satu tahun anggaran dengan cara setiap tiga bulan sekali dan satu bulan sekali.
Jadwal penyaluran dibagi ke empat tahap yaitu bansos tahap 1 di bulan januari, tahap 2
bulan april, tahap 3 bulan juli dan tahap 4 bulan oktober. Besaran bantuan sosial pertahap
untuk setiap kategori berbeda-beda yaitu SD 225.000, SMP 375.000, SMA 500.000,
Lansia 600.000, Disabilitas Berat 600.000, Balita 750.000, Ibu Hamil 750.000.
Khusus tahun 2020 karena adanya pandemi corona pemerintah memberikan tambahan
kenaikan bansos senilai 25% dari bantuan yang diterima KPM PKH pertahun untuk
meningkatkan daya beli KPM. Tahap 1 dan 2 disalurkan per triwulan di bulan januari dan
maret serta bulan april sampai september pemerintah menyalurkan bansos setiap bulan dan
untuk tahap 4 pemerintah menyalurkan dana bansos pertriwulan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama tahun 2020 kegiatan bisnis PKH berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan PPKH Pusat. Kegiatan yang terhambat akibat pandemi corona adalah P2K2
dan verifikasi fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan yang terpaksa diliburkan dalam
beberapa bulan.
B. Saran
1. Perlu diadakan koordinasi yang lebih lanjut mengenai bisnis PKH agar PKH semakin
dikenal dan bisa membantu pengurangan tingkat kemiskinan.
2. Perlu adanya studi banding tingkat Provinsi dan Kabupaten yang PKH diwilayah
tersebut sudah sukses agar SDM PKH Kabupaten Merangin mendapatkan pengalaman
dan pembelajaran dalam meningkatkan kapasitasnya demi kemajuan PKH di
Kabupaten Merangin yang lebih baik ke depannya.
RENCANA KERJA TAHUN 2021
SDM PKH – REGIONAL SUMATERA
A. TUJUAN
1. Tujuan yang ingin KPM memiliki penghasilan tambahan selain penghasilan
dicapai utama guna mencukupi kebutuhan hidup lainnya.
Penghasilan itu di dapat dari wirausaha yang dilakukan
seperti berdagang, bertani dan beternak.
E. INDIKATOR KEBERHASILAN
Aspek Penjelasan
Apa yang akan kita jadikan Usaha yang dilakukan KPM bisa memenuhi kebutuhan
ukuran keberhasilan? keluarga, bisa merehab rumah, membeli kendaraan baru,
menabung untuk masa depan.
Bagaimana kita akan Melalui kegiatan observasi dan interview secara langsung atau
mendapatkan informasi untuk kegiatan home visit
tahu ketercapaian tujuan kita?
Kapan kita akan Januari – Desember 2021
merefleksikan intervensi kita?
Yang Membuat
Disetujui Korkab