Anda di halaman 1dari 2

I.

I LATAR BELAKANG

Salah satu periode dalam rentang kehidupan suatu individu adalah masa remaja. Masa
remaja memiliki karakteristik yang berbeda dengan masa-masa yang lain pada rentang
kehidupan suatu individu. Masa remaja juga merupakan suatu masa dimana individu beralih
dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa remaja, pertumbuhan terjadi
bersamaan dengan perkembangan fisik, sosial, kognitif, bahasa, dan kreatifitas. Namun,
respon yang terjadi dari setiap fase perkembangan mengalami perubahan sejalan dengan
berlangsungnya waktu yang dipengaruhi oleh kedewasaan, lingkungan, reaksi orang sekitar
dan bimbingan dari orangtua.

Masa remaja merupakan masa peralihan atau masa transisi dari anak menuju masa
dewasa. Pada masa ini terjadi perubahan pesat pada pertumbuhan dan perkembangan baik itu
fisik maupun mental (Sobur, 2003). Menurut (Omrod, 2002) remaja dapat dikelompokkan
menjadi beberapa tahapan berdasarkan usia, yaitu.

1. Pra Remaja (12-13 tahun)


Masa pada fase ini berlangsung sangat pendek yaitu hanya satu tahun. Pada fase ini,
remaja sulit untuk berkomunikasi dengan orang tua. Perkembangan fungsi tubuh juga
terganggu karena mengalami perubahan termasuk perubahan hormonal yang dapat
menyebabkan perubahan suasana hati yang tak terduga. Remaja menunjukkan
peningkatan tentang diri mereka yang berubah dan meningkat berkenaan dengan apa
yang orang pikirkan tentang mereka. Seperti pertanyaan:
“Apa yang mereka pikirkan tentang aku ?”
“Mengapa mereka menatapku?”
“Bagaimana tampilan rambut aku?”
“Apakah aku salah satu anak “keren”?” dan lain lain.
2. Remaja Awal (14-17 tahun)
Pada fase ini perubahan terjadi sangat pesat dan mencapai puncaknya. Pada fase ini
juga terjadi ketidakseimbangan emosi. Pada fase ini, remaja mulai mencari identitas
diri. Pola hubungan sosial mulai berubah dan sering merasa berhak untuk membuat
keputusan sendiri. Pada masa perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan
identitas sangat menonjol, pemikiran semakin logis, abstrak dan idealistis dan
semakin banyak waktu diluangkan diluar keluarga.
3. Remaja Lanjut (17-21 tahun)
Pada fase ini, remaja ingin menjadi pusat perhatian serta ingin menonjolkan dirinya.
Remaja pada fase ini menjadi idealis, memiliki cita-cita yang tinggi disertai dengan
semangat dan energi yang besar pula. Fase ini merupakan fase dimana remaja ingin
memantapkan identitas diri serta mencapai ketidakketergantungan emosional.

I.II TUJUAN

I.II.I Tujuan Umum


I.II.II Tujuan Khusus

Anda mungkin juga menyukai