Anda di halaman 1dari 2

Nama : Laura Fernandia

NIM : P17311193032

Prodi : D4 Kebidanan

Riwayat Hidup Pribadi


Haiii, perkenalkan nama saya Laura Fernandia teman-teman saya biasa
memanggil ku Laulau. Aku lahir pada 8 September 2001 di Madiun. Walaupun
dalam akta kelahiranku aku tertera lahir di Madiun, tetapi aku lahir dan tumbuh
besar di Gresik.

Aku adalah bungsu dari dua bersaudara. Aku memiliki kakak laki-laki, dan
kita terpaut umur yang sangat jauh. 10 tahun jarak antara aku dan kakak ku, sejak
aku lahir aku sudah jauh dari kakak ku. Aku ada di Gresik, sedangkan kakak ku
berada di Madiun bersama nenek ku.

Akhirnya aku dan kakak ku tinggal bersama satu rumah saat aku berusia 7
tahun. Kakak ku pindah ke Gresik dengan tujuan mencari pekerjaan. Saking
jarangnya aku bertemu dengannya aku awalnya sempat merasa asing, namun
lambat laun aku mulai akrab dengannya.

Singkat cerita sewaktu aku TK, aku selalu pulang paling belakang, karena
aku tidak bias berebutan untuk menjawab pertanyaan dari guru. Memang waktu
TK aku sangat pendiam dan pemalu. Aku juga sering mengompol sewaktu TK,
dikarenakan aku takut kalau harus izin. Menurutku guru ku sewaktu TK sangatlah
galak, maka dari itu aku tidak berani.

Lalu berlanjut saat aku SD, aku selalu memilih untuk duduk dibagian
paling depan, seperti pesan ibu bahwa aku harus duduk paling depan agar aku
selalu memperhatikan pelajaran dan tidak ramai saat pelajaran. Saat aku Sd aku
juga sangat rajin untuk mengikuti kursus. Bahkan ada beberapa pelajaran yang
aku kursus secara privat. ALhasil karena kerajinan dan ketekunan ku saat itu, aku
selalu menjad juara kelas. Saat aku mendapatkan juara kelas kedua orangtua ku
selalu mengapresiasi hasil jerih payah ku, sehingga aku terus merasa terpacu
untuk terus rajin belajar.

Alhamdulillah berkat kerajinan dan ketekunanku sewaktu SD membawa


ku untuk bisa masuk ke SMP terfavorit di kota ku. Hal itu merupakan suatu
kebanggan tersendiri bagiku bisa masuk ke sekolah tersebut, lebih lagi kedua
orangtuaku. Sewaktu SMP aku juga masih aktif mengikuti kursus, malah lebih
padat lagi jadwal ku, bisa-bisa dalam sehari aku mengikuti 2 kursus sekaligus.
Masa-masa SMP ku tidak begitu banyak, namun aku melewatinya bersama
sahabat-sahabat ku yang aku cintai dan sampai sekarang kita pun masih
berhubungan dengan baik.

Aku selalu menuruti apa kemauan orang tuaku untuk hal penddidikan,
sampai pada akhirnya sewaktu akan memasuki SMA aku mulai sedikit berani
untuk berargumen mau melanjutkan kemana nantinya SMA ku, namun ternyata
pilihanku tidak didukung oleh kedua orang tua ku karena jarak sekolah yang
ditempuh sangatlah jauh. Akhirnya aku pun menuruti permintaan orangtua ku.
Namun aku masuk SMA tersebut dengan penuh bahagia, bahkan aku
menjalaninya dengan sangat bahagia. Mungkin saja kalau aku dulu tidak menuruti
apa kata orangtua ku, aku tidak akan pernah melewati masa-masa paling indah
saat remaja.

Masa remaja ku sangatlah berwarna sekali bersama teman-teman yang aku


temui semasa SMA. Kami masih berteman baik juga sampai sekarang, sering
mengadakan acara bersama dan menghabiskan waktu bersama. Benar kata orang
bahwa mas aremaja adalah masa-masa paling indah, walaupun pada shirnya kita
harus berpisah dan mengejar cita-cita kita masing-masing, namun kita tetap saling
menyayangi satu sama lain.

Sampai pada akhirnya kita bahagia dengan dunia perkuliahan yang kita
pilih masing-masing. Mungkin sekian cerita riwayat hidup yang bisa aku
ceritakan. Aku harap kita bisa kembali ke kisah-kisah ku selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai