Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian
Dosen Pengampu:
Erni Dwi Widyana, SST.,M.Kes
Disusun Oleh:
Laura Fernandia P17311193032
PROGRAM STUDI
SARJANA TERAPAN DAN PROFESI KEBIDANAN MALANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
TAHUN AJARAN 2020/2021
A. Identifikasi Jurnal Penelitian Kebidanan B. 1 Judul EFEKTIVITAS TEKNIK EFFLEURAGE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI 2 Penulis Fatimah Nur Rahma, Ida Sofiyanti, dan Chichik Nirmasari 3 Nama jurnal Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, dan dan tahun dipublikasikan tahun 2017 publikasi 4 Isu yang Efektivitas Teknik Effleurage Terhadap Penurunan diteliti Intensitas Nyeri 5 Hal yang Terapi komplementer akhir-akhir ini menjadi sorotan melatar banyak negara sebagai praktek yang bukan bagian dari belakangi sistem medis dominan atau dengan farmakologikal, dilakukannya tetapi memerlukan dukungan hasil-hasil penelitian penelitian ini (evidence-based practice). Terapi komplementer digunakan untuk membantu dalam mengatasi fisik, emosional, transformasi psikologis. 6 Tujuan Untuk mengetahui efektivitas effleurage dalam penelitian mengurangi beberapa kejadian di bidang kesehatan khususnya kebidanan. 7 Hipotesis Effleurage adalah teknik komplementer yang sangat efektif dalam mengurangi intensitas nyeri. 8 Jenis Literatur Review penelitian 9 Hasil Penelitian
10 Kesimpulan Teknik Effleurage dinilai efektif untuk mengurangi
penelitian intensitas nyeri sehingga tenaga kesehatan dapat menggunakan terpai komplementer ini menjadi pengobatan alternative yang berdasarkan evidencebased. C. Telaah Jurnal 1. Abstrak Pada bagian ini, penulis sedikit menjelaskan tentang terapi komplementer yang akhir-akhir ini menjadi sorotan banyak negara sebagai praktek yang bukan bagian dari sistem medis dominan atau dengan farmakologikal, tetapi ini memerlukan dukungan hasil-hasil penelitian (evidence-based practice). Terapi komplementer digunakan untuk membantu dalam mengatasi fisik, emosional, transformasi psikologis. Penulis sudah memberikan gambaran tentang konsep yang akan ia bahas, penulis juga memberikan gambaran tujuan dari penelitian ini, sehingga pembaca nanti lebih mudah untuk memahaminya. 2. Pendahuluan Pendahuluan berisi latar belakang mengapa penelitian dilakukan, uraian permasalahan yang akan diteliti, dikaitkan dengan teori, dan diakhiri dengan tujuan dilaksanakan penelitian tersebut. Dalam jurnal penulis juga memberikan banyak penjelasan tentang terapi komplementer dan memberika gambaran tentang teknik Effleurage sehingga memudahkan pembaca dalam memahami apa isi dari bagian ini. 3. Metode Penelitian
Pada bagian ini penulis menuliskan jenis dari penelitian yang
digunakan pada peneitian kali ini dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan mudah dipahami. Sehingga memudahkan pembaca dalam memahami apa jenis dari penelitian yang dimaksud. 4. Hasil Penelitian Pada bagian ini, penulis menjelaskan tentang hasil yang diperoleh saat melakukan penelitian.Berhubung penulis menggunakan metode penelitian literatur review penulis mencantumkan semua hasil review literatur yang didapat mulai dari tahun publikasi 2010-2017. Sehingga membuat keabsahan bukti penelitian yang dilakukan. 5. Diskusi Pada bagian ini penulis menjelaskan tentang hasil penelitian yang telah didapat yaitu Terapi effleurage adalah terapi komplementer yang menerapkan gate control teori oleh Mander dan Tamsuri (2007) yaitu bahwa serabut nyeri membawa stimulus nyeri ke otak lebih kecil dan perjalanan sensasinya lebih lambat dari pada serabut sentuhan yang luas dan sensasinya berjalan lebih cepat. Penulis juga menjelaskan secara rinci tentang bagaimana mekanisme teknik effleurage dapat mengurangi rasa nyeri dan juga menjelaskan teknik effleurage juga efektif untuk menghilangkan nyeri gejala manepouse, nyeri dalam disminore . Sehingga pembaca lebih paham dan diharapkan pengetahuannya juga semakin luas lagi dengan topik yang dibahas. 6. Simpulan Pada bagian ini, penulis menjelaskan inti dan hasil dari topik yang sebelumnya telah dilakukan dengan sangat rinci. D. Kesimpulan Jurnal Efektivitas Teknik Effleurage Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri ini menjelaskan dengan sangat rinci mulai dari gambaran yang berada di abstrak, dan juga memberikan bukti data-data pendukung dari literature yang diambil sehingga keabsahan penelitian dapat dipertanggungjawabkan denganadanya penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.