Materi Smak 2021
Materi Smak 2021
KUESIONER PENGOLAHAN
Konsep Definisi dan Web Entri
Cara Pengisian
EVALUASI 2020
Evaluasi SMAK 2020
01
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG (1)
4
LATAR BELAKANG (2)
Kebutuhan data ekspor impor antar daerah yang lengkap, meliputi: nilai ekspor
impor, daerah asal/tujuan, dan jenis komoditas yang diperdagangkan.
• Selain digunakan untuk penyusunan PDRB, data ekspor impor antar daerah yang
lengkap dapat digunakan untuk penyusunan Matriks Arus Barang dan IRIO.
5
TUJUAN
Memperoleh data nilai, volume, dan tujuan pemasaran ekspor produk unggulan menurut
1 provinsi asal.
2 Memperoleh data nilai, volume, dan asal produk impor menurut provinsi tujuan.
Memperoleh struktur ekspor impor antar daerah dari matriks arus barang menurut
4 komoditas (KBKI).
Menyusun IRIO untuk komoditas barang dari lapangan usaha pertanian, pertambangan dan
5 penggalian, serta industri pengolahan.
6
RUANG LINGKUP
Sampel SMAK merupakan perusahaan produsen domestik dan importir barang dari
luar negeri, yang melakukan ekspor ke daerah lain
7
RUANG LINGKUP (2)
Ketentuan perusahaan domestik yang menjadi sampel SMAK:
❑ Menghasilkan produk unggulan kabupaten/kota tersebut
❑ Kategori lapangan usahanya adalah Pertanian, Pertambangan & Penggalian, dan Industri
Pengolahan.
❑ Perusahaan tersebut memiliki skala yang cukup besar sehingga mempunyai peran penting dalam
perekonomian kabupaten/kota.
❑ Produk yang dihasilkan sebagian atau seluruhnya dipasarkan ke kabupaten/kota lain
8
RUANG LINGKUP (3)
Tidak mencatat
transaksi antara
Survei non- Hanya komoditas
pihak ke-2, dst probability barang dari
(re-ekspor antar sampling sektor tertentu
daerah)
9
JADWAL KEGIATAN
PENCACAHAN DAN
PERSIAPAN KEGIATAN PENGOLAHAN
PENGAWASAN
10
ORGANISASI LAPANGAN
Penanggung jawab
▪ Pusat: Subdit Konsolidasi Neraca Pengeluaran, BPS.
▪ Daerah: Bidang Nerwilis dibawah koordinasi BPS Provinsi
Petugas Lapangan
Staf/KSK/Mitra
14
MANAJEMEN SAMPEL (2)
REFERENSI PEMILIHAN SAMPEL PERUSAHAAN
15
MANAJEMEN SAMPEL (3)
PENEGASAN:
➢ Pedagang besar (pengepul/tengkulak) dapat menjadi sumber informasi tujuan penjualan hasil
produksi, misalnya hasil pertanian: padi, jagung, dll, tetapi tidak menjadi sampel SMAK. Pedagang
bukan merupakan produsen di lapangan usaha produksi, melainkan di lapangan usaha
perdagangan.
➢ Sampel SMAK yang dicatat tetap perusahaan produsen (Lapangan Usaha Pertanian).
➢ Jika perusahaan yang menjadi sampel mengekspor seluruh produknya ke luar negeri, maka
dilakukan penggantian sampel.
➢ Ekspor keluar daerah minimal di salah satu tahun pencatatan, yaitu 2018-2020. Utamanya
perusahaan melakukan ekspor di tahun 2020.
➢ Sebanyak 25 sampel perusahaan dapat dibagi secara proporsional per kategori lapangan usaha
sesuai dengan karakteristik kabupaten/kota masing-masing. Dengan demikian, dapat
memperoleh gambaran perdagangan komoditas setiap lapangan usaha di suatu kabupaten/kota,
dengan tetap mempertahankan produk unggulannya.
16
03
KUESIONER
KELENGKAPAN DOKUMEN SMAK 2021
01 SMAK2021
RSMAK2021-I
RSMAK2021-II
LTK- SMAK2021
YOUR TEXT HERE
18
STRUKTUR KUESIONER UTAMA SMAK 2021
19
KUESIONER SMAK 2021
BLOK I: KETERANGAN UMUM
1. Rincian 1, 2, 4, 5
Keterangan lokasi perusahaan:
Provinsi, Kabupaten/Kota, Nama
Perusahaan, dan Alamat.
2. Rincian 3
Nomor urut perusahaan: dirurutkan
01-25 di setiap kabupaten/kota.
Rincian 6, 7, 8
Keterangan responden: Nama responden,
jabatan, dan nomor telepon
(responden/perusahaan).
20
KUESIONER SMAK 2021
BLOK I: KETERANGAN UMUM
Rincian 9, 10, 11
Keterangan usaha perusahaan:
➢ Kegiatan utama yang dilakukan
perusahaan sesuai KBLI 2015. Kegiatan
perusahaan ditulis secara lengkap
meliputi proses dan output. Contoh:
memproduksi kain tenun, dsb.
21
KUESIONER SMAK 2021
BLOK II: BARANG YANG DIIMPOR
BLOK II: Rincian barang yang diimpor dari dalam dan luar negeri.
• Barang impor artinya minimal berasal dari kabupaten/kota lain (berasal dari luar kabupaten/kota).
• Dapat berupa bahan baku, bahan penolong, atau barang yang akan dijual kembali.
• Impor perusahaan domestik: impor dari dalam dan luar negeri untuk diolah dan menghasilkan
produk yang akan dijual ke daerah lain.
• Impor perusahaan importir luar negeri: impor dari luar negeri untuk langsung dijual ke daerah lain.
22
KUESIONER SMAK 2021
BLOK II: BARANG YANG DIIMPOR
23
KUESIONER SMAK 2021
BLOK II: BARANG YANG DIIMPOR
24
KUESIONER SMAK 2021
BLOK III: PENJUALAN PRODUK UTAMA
26
KUESIONER SMAK 2021
BLOK III: PENJUALAN PRODUK UTAMA
28
KUESIONER SMAK 2021
BLOK IV-VI: CATATAN, KETERANGAN RESPONDEN, DAN PETUGAS
31
RSMAK2021-I
REKAP BARANG EKSPOR
32
RSMAK2021-I
REKAP BARANG EKSPOR
33
RSMAK2021-II
REKAP BARANG IMPOR
35
RSMAK2021-II
REKAP BARANG IMPOR
36
RSMAK2021-II
REKAP BARANG IMPOR
37
RINGKASAN PETUNJUK PENGISIAN RSMAK
Direktori Perusahaan
Pertanian,
Pertambangan, dan
Industri
RSMAK2021-II
Blok II
impor dari LN
Utamanya impor Perusahaan
untuk bahan baku Produsen (D)
Direktori Blok III RSMAK2021-I
Perusahaan
Importir
Blok II RSMAK2021-II
Utamanya impor impor dari LN
untuk dijual kembali Perusahaan
Importir (M)
Blok III RSMAK2021-I
38
LEMBAR TAMBAHAN KUESIONER (LTK SMAK 2021)
39
CONTOH PENGISIAN
KUESIONER
CONTOH KASUS 1
Perusahaan Didi yang berada di Kota Bogor berhasil memproduksi 15.000
pasang sepatu kulit senilai Rp10 Miliar selama tahun 2020. Masih ada sisa stok
tahun sebelumnya senilai Rp500 juta. Produksi tersebut dipasarkan ke
Singapura senilai Rp8 miliar; di Kota Bogor sendiri Rp1,5 miliar; dan Rp700 juta
ke Jakarta Utara.
2 9 4 2 0
pasang
41
CONTOH KASUS 1
Perusahaan Didi yang berada di Kota Bogor berhasil memproduksi 15.000
pasang sepatu kulit senilai Rp10 Miliar selama tahun 2020. Masih ada sisa stok
tahun sebelumnya senilai Rp500 juta. Produksi tersebut dipasarkan ke
Singapura senilai Rp8 miliar; di Kota Bogor sendiri Rp1,5 miliar; dan Rp700 juta
ke Jakarta Utara.
42
CONTOH KASUS 1
Lanjutan Perusahaan Didi:
Selain itu, diperoleh informasi bahwa pada tahun 2020, kulit yang dijadikan
sebagai bahan dasar sepatu diimpor dari Malaysia senilai 1 miliar rupiah (100
meter) dan Kabupaten Garut senilai 200 juta rupiah (35 meter).
43
CONTOH KASUS 2
Di Kabupaten yang sama terdapat perusahaan “Mama Kita” importir pakaian
yang memperoleh omzet sebesar Rp800 juta (sebanyak 1.000 potong) di tahun
2020. Pakaian tersebut selain dipasarkan di dalam Kota Bogor sebesar Rp300
juta, juga dipasarkan ke Tangerang sebesar Rp500 juta. Pakaian yang dijual tsb
berasal dari USA senilai 750 juta (1.200 potong)
potong
44
CONTOH KASUS 2
Di Kabupaten yang sama terdapat perusahaan “Mama Kita” importir pakaian
yang memperoleh omzet sebesar Rp800 juta (sebanyak 1.000 potong) di tahun
2020. Pakaian tersebut selain dipasarkan di dalam Kota Bogor sebesar Rp300
juta, juga dipasarkan ke Tangerang sebesar Rp500 juta. Pakaian yang dijual tsb
berasal dari USA senilai 750 juta (1.200 potong)
45
CONTOH KASUS 2
Di Kabupaten yang sama terdapat perusahaan “Mama Kita” importir pakaian
yang memperoleh omzet sebesar Rp800 juta (sebanyak 1.000 potong) di tahun
2020. Pakaian tersebut selain dipasarkan di dalam Kota Bogor sebesar Rp300
juta, juga dipasarkan ke Tangerang sebesar Rp500 juta. Pakaian yang dijual tsb
berasal dari USA senilai 750 juta (1.200 potong)
46
CONTOH PENGISIAN RSMAK2020-I
Misal di Kota Jakarta Pusat, terpilih 20 sampel Produsen dan 5 sampel Importir dengan
komoditas utama keseluruhan yang diproduksi/dijual (tercatat pada Blok III) adalah kulit dan
produk dari kulit; alas kaki (sepatu kulit, sepatu olah raga, dll), perabotan rumah tangga (kursi,
furnitur), dan pakaian jadi (KBKI 2 digit). Penulisan pada isian RSMAK2021-I sbb:
8 sampel
12 sampel
5 sampel
48
CONTOH PENGISIAN RSMAK2020-II
Misal di Kabupaten Serang dengan 25 sampel perusahaan tercatat di Blok II dan berasal dari luar negeri
secara keseluruhan adalah Produk kimia lainnya (cat, sabun, dll) dan Daging, ikan, buah-buahan, sayur-
sayuran, minyak, dan lemak (daging tenderloin beku, ikan salmon beku, dll). Penulisan pada isian
RSMAK2021-II sbb:
6 sampel 60 75 65,71
2 sampel
Total nilai impor dari 6 sampel
komoditas produk kimia :
Tahun 2018 = Rp15 M → 60%
Dari 25 sampel, hanya 8
Tahun 2019 = Rp21 M → 75%
perusahaan yang Tahun 2020 = Rp23 M → 65,71%
melakukan impor dari LN
49
04
PENGOLAHAN
WEBENTRY SMAK 2021
Entri SMAK 2021 dilakukan melalui web pengolahan yang bisa dikases di alamat:
https://pengolahan.bps.go.id/neraca/smak/
➢ Untuk masuk ke web pengolahan, user dapat menggunakan web browser seperti Google
Chrome atau Mozilla Firefox.
➢ Web pengolahan ini hanya dapat diakses dengan menggunakan jaringan VPN BPS atau
terhubung langsung dengan jaringan internet BPS.
LOGIN
Organik BPS:
• Klik login SSO
• Login menggunakan username dan password
community
Mitra:
• Klik login
• Masukkan username dan password yang sudah
didaftarkan
51
BERANDA
Menu Utama
Web Pengolahan
SMAK 2021
Halaman utama (beranda) berisi monitoring dari progres entri per provinsi dalam bentuk peta. Provinsi
dapat mengetahui progress entri per kabupaten/kota dengan mengklik peta provinsi masing-masing.
MANAJEMEN USER
Pada menu Manajemen terdapat submenu Pengguna dan Petugas
53
MENU ENTRI
Menu dan Submenu
Entri untuk kuesioner
utama SMAK
54
MENU ENTRI
55
MENU ENTRI REKAP
Menampilkan Tabulasi
• Pilih Tahun pencacahan
• Pilih Tahun Data
• Provinsi
• Jenis Perusahaan
(Domestik/Impor)
• Jenis tabulasi
• Isikan kode KBKI
• Klik Tampilkan
57
RAW DATA
58
05
EVALUASI 2020
EVALUASI SMAK 2020
PERSENTASE PEMASUKAN Jumlah Dokumen Error (Perusahaan)
SMAK 2020
[94] PAPUA 1
[73] SULAWESI SELATAN 13
[72] SULAWESI TENGAH 5
[71] SULAWESI UTARA 12
NASIONAL
[64] KALIMANTAN TIMUR 6
[62] KALIMANTAN TENGAH 24
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
60
EVALUASI SMAK 2020 (2)
PESAN ERROR MUNCUL UMUMNYA KARENA:
➢ Tidak mengisikan kode KBKI maupun KBLI, baik di blok I, II, maupun III
➢ Sampel tidak ada melakukan ekspor antar daerah (hanya tujuan luar negeri)
➢ Tidak mengisi nama pencacah maupun pengawas
➢ Tidak ada isian nilai maupun volume produksi selama 3 tahun
➢ Tidak mengisi satuan volume barang
61
EVALUASI SMAK 2020 (3)
PERSENTASE PEMASUKAN Persentase Pemasukan Dokumen RSMAK-I (%)
REKAP SMAK (RSMAK-I) 2020
[91] PAPUA BARAT
[75] GORONTALO
[18] LAMPUNG
[17] BENGKULU
PENGOLAHAN 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
63