PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
(PENTINGNYA IDENTITAS BAGI BANGSA INDONESIA)
Disusun Oleh:
NIM : 201610130311062
Kelas : Elektro 4B
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK ELEKTRO
2017/2018
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Identitas berarti ciri-ciri, sifat khas atau jati diri yang melekat pada suatu hal sehingga
menunjukkan suatu keunikkannya serta membedakannya dengan hal-hal lain. Nasional
berasal dari kata nasion yang memiliki arti bangsa, menunjukkan kesatuan komunitas sosio-
kultural tertentu yang memiliki semangat, cita-cita, tujuan serta ideologi bersama. Jadi,
identitas nasional merupakan ciri-ciri atau sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang
membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Sekarang ini banyak pertanyaan reflektif yang ditujukan kepada identitas- identitas
khas yang salama ini melekat kepada bangsa Indonesia. Pertanyaan kritis terhadap identitas
nasional, seperti betulkah kita bangsa yang ramah atau benarkah kita bangsa yang santun dan
agamis. Kita perlu terusmenindak lanjuti hal tersebut dalam rangka menggali, menemukan
identitas nasional Indonesia, dan bahkan menciptakan identitas baru Indonesia yang
demokratis, toleran, dan anti kekerasan.
Oleh karena itu, makalah ini akan membahas tentang Identitas nasional secara lebih
dalam.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu identitas nasional?
2. Apa saja unsur-unsur Identitas Nasional?
3. Apa saja faktor-faktor pendukung kelahiran Idetitas Nasinal?
C. Tujuan Penulisan
1. Pembaca mengetahui apa itu identitas nasional
2. Pembaca mengetahui unsur-unsur identitas nasional.
3. Pembaca mengetahui faktor-faktor pendukung identitas nasional.
PEMBAHASAN
Faktor ketiga, mencakup kodifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya
birokrasi, dan pemantapan sistem pendidikan nasional. Faktor keempat, meliputi penindasan,
dominasi, dan pencarian identitas alternatif melalui memori kolektif rakyat.
Keempat faktor tersebut pada dasarnya tercakup dalam proses pembentukan identitas
nasional bangsa Indonesia, yang telah berkembang dari masa sebelum bangsa Indonesia pada
dasarnya melekat erat dengan perjuangan bangsa Indonesia.
Sebelum menjadi Negara yang modern Indonesia pernah mengalami masa kejayaan yang
gemilang pada masa kerajaan Majapahit dan sriwijaya. Pada dua kerajaan tersebut telah
membekas pada semangat perjuangan bangsa Indonesia pada abad-abad berikutnya.
2. Suku bangsa
Suku bangsa adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak lahir),
yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia terdapat banyak
sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang 300 dialeg bangsa.
3. Agama
bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-agama yang tumbuh dan
berkembang di nusantara adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu
Cu. Agama Kong Hu Cu pada masa orde baru tidak diakui sebagai agama resmi negara.
Namun sejak pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi negara
dihapuskan.Agama Konghucu berasal dari Cina daratan dan yang dibawa oleh para pedagang
Tionghoa dan imigran. Diperkirakan pada abad ketiga Masehi, orang Tionghoa tiba di
kepulauan Nusantara.
4. Kebudayaan
Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi
kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni: Kebudayaan nasional yang
berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan
merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan
martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada
pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian
Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.
5. Bahasa
Kasta adalah pembagian social atas dasar agama. Dalam agama hindu para penganutnya
dikelompokkan kedalam beberapa kasta.kasta yang tertinggi adalah kasta Brahmana
(kelompok rohaniaan) dan kasta yang terendah adalah kasta Sudra (orang biasa atau
masyarakat biasa). Kasta yang rendah tidak bisa kawin dengan kasta yang lebih tingi
dan begitu juga sebaliknya. Kelas menurut Weber ialah suatu kelompok orang-orang dalam
situasi kelas yang sama, yaitu kesempatan untuk memperoleh barang-barang dan untuk dapat
menentukan sendiri keadaan kehidupan ekstern dan nasib pribadi. Kekuasaan dan milik
merupakan komponen-komponen terpenting: berkat kekuasaan, maka milik mengakibatkan
monopolisasi dan kesempatan-kesempatan.
Dari unsur-unsur Identitas Nasional tersebut dapat dirumuskan pembagiannya menjadi
3 bagian sebagai berikut :
· Identitas Fundamental, yaitu pancasila merupakan falsafah bangsa, Dasar Negara, dan
Ideologi Negara
· Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata perundangannya, Bahasa Indonesia,
Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”.
· Identitas Alamiah, yang meliputi Negara kepulauan (Archipelago) dan pluralisme dalam
suku, bahasa, budaya, dan agama, sertakepercayaan.
2. Nasionalisme Indonesia
Tumbuhnya paham nasionalisme atau paham kebangsaan indonesia tidak bisa
dilepaskan dari situasi sosial politik dekade pertama abad ke-20. Pada waktu itu semangat
menentang kolonialisme Belanda mulai bermunculan di kalangan pribumi. Cita-cita bersama
untuk merebut kemerdekaan menjadi semangat umum di kalangan tokoh-tokoh pergerakan
nasional untuk memformulasikan bentuk nasionalisme yang sesuai dengan kondisi
masyarakat indonesia. Hal yang patut disayangkan perdebatan panjang di antara para tokoh
pergerakan nasional tentang paham kebangsaan itu berakhir pada saling curiga yang sulit
dipertemukan . mereka sepakat tentang perlunya suatu konsep nasionalisme indonesia
merdeka, tapi mereka berbeda dalam persoalan nilai atau watak nasionalisme indonesia.
Berdasarkan hakikat pengertian identitas nasional sebagaimana di jelaskan di atas maka
identitas nasional suatu Bangsa tidak dapat di pisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau
lebih populer disebut dengan kepribadian suatu bangsa.
Identitas nasional merupakan suatu ciri yang dimiliki oleh bangsa kita untuk dapat
membedakannya dengan bangsa lain. Jadi, untuk dapat mempertahankan keunika-keunikan
dari bangsa Indonesia itu sendiri maka kita harus menanamkan akan cinta tanah air yang
diwujudkan dalam bentuk ketaatan dan kepatuhan terhadap atura-aturan yang telah ditetapkan
serta mengamalkan nilai-nilai yang sudah tertera dengan jelas di dalam pancasila yang
dijadikan sebagai falsafah dan dasar hidup bangsa Indonesia. Dengan keunikan inilah,
Indonesia menjadi suatu bangsa yang tidak dapat disamakan dengan bangsa lain dan itu
semua tidak akan pernah lepas dari tanggung jawab dan perjuangan dari warga Indonesia itu
sendiri untuk tetap menjaga nama baik bangsanya.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Identitas Nasional, meupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu nation (bangsa) dengan ciri-ciri khas
tertentu yang membuat bangsa bersangkutan berbeda dengan bangsa lain. Dengan perkataan
lain dapat dikatakan bahwa Identitas Nasional Indonesia adalah Pancasila yang aktualisasinya
tercermin dalam berbagai penataan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam arti luas.
Paham Nasionalisme terbukti sangat efektif sebagai alat perjuangan bersama merebut
kemedekaan dari cengkraman colonial dan Negara merupakan bangsa yang memiliki
bangunan politik . Menurut penganutnya paham nasionalisme bukanlah nasionalisme yang
berwatak sempit (chauvinisme) melainkan bersifat toleran dan tidak memaksa.
2. Saran
Dengan adanya makalah ini, diharapkan pada pembaca agar lebih masyarakat lebih
menyadari pentingnya karakteristik identitas nasional dan karakteristik nasionalisme dalam
diri generasi penerus bangsa.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan
kekhilafan, oleh karena itu kepada para pembaca dan para pakar utama, penulis
mengharapkan saran dan kritik ataupun tegur sapa yang sifatnya membangun. Kamipun akan
menerima dengan senang hati demi kesempurnaan makalah selanjutnya.
Kepada semua pihak khususnya kepada Dosen Pembimbing yang telah memberikan
saran dan kritik konstruktif demi kesempurnaan makalah ini. Kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.ub.ac.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Indonesia
http://aktrismonika.blogspot.com
http://blog.ub.ac.id/fitria37/2013/01/12/makalah-pendidikan-kewarganegaraan-
identitas-nasional/
http://princesmala.blogspot.com