Catatan Atas Laporan Keuangan Set. Mag 2020

G.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
SEKRETARIAT MAJELIS ADAT GAYO KABUPATEN ACEH TENGAH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN ANGGARAN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
Kabupaten Aceh Tengah dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 (drt) Tahun

1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan
Daerah Provinsi Sumatera Utara Jo. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1974 tentang
Pembentukan Kabupaten Aceh Tenggara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1958 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1107) yang
terletak di daratan tinggi Gayo dengan luas wilayah keseluruhan 4.318,39 km 2.
Secara geografis Kabupaten Aceh Tengah berada pada posisi 04 °10’33” –5°57’50” Lintang
Utara, 95°15’40” – 97°20’25” Bujur Timur dengan ketinggian rata-rata 200 – 2.600 meter
di atas permukaan laut, yang terbagi pada 14 kecamatan, 20 Kemukiman dan 295 kampung
dengan jumlah penduduk ± 213.864 jiwa. Sedangkan secara administratif wilayah
Kabupaten Aceh Tengah berbatasan dengan:
a. Sebelah Utara : Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Bireuen
b.Sebelah Timur : Kabupaten Aceh Timur
c. Sebelah Selatan : Kabupaten Gayo Lues
d.Sebelah Barat : Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Pidie.
Sampai saat ini Kabupaten Aceh Tengah sebagai salah satu kabupaten induk telah
melakukan dua kali pemekaran yaitu Kabupaten Aceh Tenggara dan Kabupaten Bener
Meriah.
Banyak perkembangan yang telah dicapai dalam kurun waktu sejak dibentuknya
Sekretariat Majelis Adat Gayo Kabupaten Aceh Tengah hingga saat ini, dapat dicapainya
serta terus meningkatnya program-program yang telah direncanakan Sekretariat Majelis
Adat Gayo Kabupaten Aceh Tengah.
Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Kabupaten Aceh Tengah
TA 2020 meliputi kebijakan-kebijakan akuntansi dan penjelasan pos yang terinci atas
nilai suatu pos yang disajikan dalam laporan keuangan dalam rangka pengungkapan
yang memadai yaitu:
Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 1

G.1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Aceh Tengah disusun sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan APBK. TA 2020 per 31 Desember 2020. Untuk
mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, laporan
keungan yang disajikan meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas
Laporan Keuangan. Mulai Tahun Anggaran 2020, Sekretariat Majelis Adat Gayo
Kabupaten Aceh Tengah telah menjalankan Standar Akuntansi Berbasis Akrual yang
menambahkan tiga laporan lagi yang melengkapi tangkaian laporan keuangan
Sekretariat Majelis Adat Gayo, yaitu Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan
Ekuitas.
Laporan Realiasasi Anggaran menyajikan informasi tentang anggaran dan realisasi atas
pendapatan, belanja dan pembiayaan serta menunjukkan tingkat ketercapaian target
yang telah disepakati antaralegislatif dan eksekutif, sedangkan Neraca merupakan
laporan yang menggambarkan posisi keuangan ( Aset, kewajiban dan ekuitas dana)
pertanggal laporan. Laporan Operasional menggambarkan informasi mengenai seluruh
kegiatan operasional keuangan yang tercerminkan dalam pendapatan, beban dan
operasional-operasional dari entitas pelaporan yang penyajiannya disandingkan dengan
periode sebelumnya. Laporan Perubahan Ekuitas menggambarkan ekuitas real dari suatu
entitas akuntansi/pelaporan beserta kenaikan atau penurunan ekuitas yang disebabkan
surplus/deficit LO, koreksi yang menambah maupun mengurangi Ekuitas dalam satu
periode, sedangkan Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang
penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai, antara
lain:
1. Menyajikan informasi tentang kebijakan fiscal/keuangan, ekonomi makro,
pencapaian target APBN/Perda APBK, berikut kendala dan hambatan yang dihadapi
dalam pencapaian target;
2. Menyajikan ikhtisar pencapaian kinerja keuangan selama tahun pelaporan;
3. Menyajikan informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan-
kebijakan ikuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan
kejadian-kejadian penting lainnya;
4. Mengungkapkan informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi
Sekretariat Majelis Adat Gayo yang belum disajikan dalam lembar muka laporan
keuangan;
5. Mengungkapkan informasi untuk pos-pos aset dan kewajiban yang timbul
sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan
rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas;
6. Menyediakan informasi tambahan yang diperlukan untuk penyajian yang wajar,
yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.
Laporan keuangan menyajikan secara wajar dan mengungkapkan secara penuh kegiatan
Sekretariat Majelis Adat Gayo dan sumber daya ekonomis yang dipercayakan. Serta
menunjukkan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Laporan keuangan
bertujuan menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam

menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputsan ekonomi, sosial maupun
politik dengan :
1. Menyediakan informasi mengenai penerimaan dan pembiayaan dalam periode
berjalan;
2. Menyediakan informasi mengenai cara memperoleh sumber daya ekonomi dan
alokasinya, telah sesuai dengan anggaran yang di tetapkan;
3. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan
dalam kegiatan Sekretariat Majelis Adat Gayo serta hasil-hasil yang telah dicapai;
4. Menyediakan informasi mengenai bagaimana Sekretariat Majelis Adat Gayo
mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya;
5. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi Sekretariat Majelis
Adat Gayo berkaitan dengan penerimaannya;
6. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan akibat kegiatan yang
dilakukan dalam satu periode pelaporan.
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami secara keliru oleh para
pembacanya. Untuk menghindari kesalahpahaman, harus dibuat Catatan atas Laporan
Keuangan (CaLK) yang berisi informasi untuk memudahkan pengguna dalam
memahami laporan keuangan. Oleh karena itu, penyajian CaLK dimaksudkan agar
laporan keuangan dapat dipahami secara luas, tidak terbatas hanya untuk pembaca
tertentu ataupun manajemen entitas pelaporan.
CaLK merupakan bagian dari Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah, disusun
berdasarkan Laporan Realisasi APBK dengan memuat penjelasan pos-pos Laporan
Realisasi Anggaran dan Neraca memuat informasi pelaksanaan APBK TA 2020 yang
meliputi:
1. Kebijakan fiskal/keuangan, ekonomi makro, pencapaian target;
2. Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan;
3. Kebijakan akuntansi yang penting;
4. Penjelasan pos-pos Laporan Keuangan.
G.1.2. Dasar Hukum Penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan

Penyusunan CaLK didasarkan pada:
1. Undang-Undang Nomor 7 (drt) Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah
Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Sumatera Utara
(Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 64 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1107) Jo. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1974 tentang
Pembentukan Kabupaten Aceh Tenggara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1974 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3034);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;
Pelaksanaan Reviu Laporan Keuangan;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negari
Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 540);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah
(Sekretariat Majelis Adat Gayo);
10. Peraturan Bupati Aceh Tengah Nomor 21 Tahun 2014 tentang Kebijakan
Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Bupati Aceh Aceh Tengah Nomor 44 Tahun 2015 (Berita Daerah
Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2015 Nomor 407);
11. Qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Aceh Tengah (Lembaran Daerah
Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2008 Nomor 18);
12. Qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor 1 Tahun 2015 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Tengah Tahun Anggaran 2015 (Lembaran
Daerah Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2015 Nomor 76);
13. Peraturan Bupati Aceh Tengah Aceh Tengah Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Tengah Tahun
Anggaran 2015 (Berita Daerah Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2015 Nomor 368);
14. Qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor 3 Tahun 2015 tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2015(Lembaran
Daerah Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2015 Nomor 78);

15. Peraturan Bupati Aceh Tengah Nomor 33 Tahun 2015 tentang Penjabaran
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Tengah (Berita
Daerah Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2015 Nomor 341).
G.1.3. Kebijakan Fiskal/Keuangan

Sesuai Undang-Undang Nomor 32 dan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 bahwa
Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi
fiskal mengandung pengertian bahwa kepada Daerah diberikan kewenangan untuk
memanfaatkan sumber keuangan sendiri dan didukung dengan perimbangan keuangan
antara pusat dan Daerah.
Sejalan dengan pembagian kewenangan yang disebutkan di atas, maka pengaturan
Pembiayaan daerah atas penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan asas desentralisasi
dilakukan atas beban APBK, sedangkan pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan
dalam rangka pelaksanaan asas dekonsentrasi dilakukan atas beban APBN dan
pembiayaan penyelenggaraan Sekretariat Majelis Adat Gayo dalam rangka tugas
pembantuan dibiayai atas beban anggaran tingkat pemerintahan yang menugaskan.
Selanjutnya dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada
masyarakat berdasarkan asas desentralisasi, kepada Daerah diberikan kewenangan untuk
memungut pajak dan retribusi (tax assignment) dan pemberian bagi hasil penerimaan
(revenue sharing) serta bantuan keuangan (grant) atau dikenal sebagai Dana
Perimbangan. Daerah juga diberikan kewenangan untuk melakukan pinjaman baik dari
dalam negeri maupun dari luar negeri. Pinjaman tersebut dapat berupa pinjaman jangka
pendek untuk membiayai kesulitan arus Kas di Bendahara Pengeluaran dan pinjaman
jangka panjang untuk membiayai kebutuhan pengeluaran untuk penyediaan sarana dan
prasarana daerah.
Kemudian penyusunan APBK TA 2020 didasarkan pada pendekatan kinerja yang
mengutamakan output, outcome dan manfaat dari setiap alokasi biaya yang
direncanakan, dengan berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabel, disiplin, adil,
efisien dan efektif. Transparansi dan akuntabilitas merupakan wujud
pertanggungjawaban Sekretariat Majelis Adat Gayo terhadap pelaksanaan anggaran,
sementara disiplin anggaran dimaksudkan adanya keseimbangan antara pendapatan dan
belanja, prinsip yang lain yang dilaksanakan adalah prinsip partisipatif untuk
mengakomodir aspirasi dan kebutuhan masyarakat serta prinsip anggaran kinerja yang
didasarkan pada indikatorindikator yang jelas dan terukur.
Sumber-sumber pembiayaan daerah yang utama dalam rangka pelaksanaan desentralisasi
fiskal meliputi:
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Salah satu wujud dari pelaksanaan desentralisasi fiskal adalah pemberian sumber-
sumber penerimaan bagi Daerah yang dapat digali dan digunakan sendiri sesuai
dengan potensinya masing-masing. Kewenangan Daerah untuk memungut pajak dan
retribusi diatur dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah. Berdasarkan Undang-Undang tersebut, daerah
diberikan kewenangan untuk memungut 11 jenis pajak dan 20 jenis retribusi.
Penetapan jenis pajak dan retribusi tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa
jenis pajak dan retribusi tersebut secara umum dipungut hampir di semua daerah dan

merupakan jenis pungutan yang secara teoritis dan praktek merupakan jenis
pungutan yang baik.

BAB II
KEBIJAKAN AKUNTANSI
Kebijakan Akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-

aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
Kebijakan akuntansi yang dilaksanakan oleh Sekretariat Majelis Adat Gayo Kabupaten Aceh
Tengah meliputi:
G.2.1. Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi
Sekretariat Majelis Adat Gayo Kabupaten Aceh Tengah memberikan wewenang
kepada Dinas Pengelolaan Keuangan untuk mengelola administrasi keuangan daerah
beserta pelaporan keuangannya. Dinas Pengelolaan Keuangan selaku entitas
pelaporan melakukan fungsi penganggaran, fungsi verifikasi, fungsi perbendaharaan
dan fungsi akuntansi.
Laporan keuangan yang dihasilkan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,
Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas
Laporan Keuangan (CaLK).
Entitas akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang dan
oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan
untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Entitas akuntansi dalam hal ini adalah
Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) yang berada di lingkup Sekretariat
Majelis Adat Gayo Kabupaten Aceh Tengah.
G.2.2. Basis Akuntansi
Dengan terbitnya Peraturan Bupati Aceh Tengah Nomor 17 Tahun 2014 tentang
Kebijakan Akuntansi Sekretariat Majelis Adat Gayo Kabupaten Aceh Tengah
Berbasis Akrual, maka Kabupaten Aceh Tengah resmi menerapkan kebijakan
akuntansi berbasis akrual untuk penyusunan Laporan Keuangan Sekretariat Majelis
Adat Gayo Kabupaten tahun 2020.
Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa
lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas
atau setara kas diterima atau dibayar, sedangkan Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
menggunakan basis kas sehingga pendapatan-LRA diakui pada saat diterima di
rekening Kas Umum Daerah atau diterima oleh SKPK dan Belanja diakui pada saat
terjadi pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah atau dikeluarkan oleh SKPK.
G.2.3. Pengakuan dan Pengukuran
Basis Pengakuan dan pengukuran yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan
Sekretariat Majelis Adat Gayo Kabupaten Aceh Tengah adalah sebagai berikut:
G.2.3.1. Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan
Pendapatan diukur dan dicatat berdasarkan asas bruto, yaitu dengan membukukan
penerimaan secara bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah
dikompensasikan dengan biaya operasional atau pengeluaran). Dalam
penerapannya, pendapatan dipilah menjadi 2 (dua), yakni:

1. Pendapatan-LO
Pendapatan-LO adalah hak Sekretariat Majelis Adat Gayo yang diakui sebagai
penambahan ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak
perlu dibayar kembali. Pendapatan-LO diakui setelah diterbitkan penetapan
Surat Keputusan atas pendapatan terkait atau pada saat pendapatan
direalisasikan.
2. Pendapatan-LRA
Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang
menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan yang menjadi hak Sekretairat Majelis Adat Gayo Kabupaten
Aceh Tengah dan tidak perlu dibayar kembali oleh Sekretariat Majelis Adat
Gayo Kabupaten Aceh Tengah. Pendapatan-LRA menggunakan basis kas
sehingga pendapatan LRA diakui pada saat diterima direkening Kas Umum
Daerah atau diterima oleh Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK).
G.2.3.2. Pengakuan dan Pengukuran Beban dan Belanja
Terdapat dua definisi terkait pengeluaran Sekretariat Majelis Adat Gayo dimana
dalam LRA disebut dengan belanja, sedangkan dalam LO disebut dengan beban.
1. Beban
Beban merupakan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode
pelaporan yang menurunkan ekuitas yang dapat berupa pengeluaran atau
konsumsi aset atau timbulnya kewajiban yang diakui sebagai pengurang nilai
kekayaan bersih. Beban diukur dan diakui dengan basis akuntansi akrual
sebesar beban yang terjadi selama periode pelaporan.
2. Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang
mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan
yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh Sekretariat Majelis
Adat Gayo. Belanja diakui berdasarkan basis akuntansi kas, dan diukur
berdasarkan nilai nominal yang dikeluarkan dan tercantum dalam dokumen
pengeluaran yang sah dari Rekening Kas Umum Daerah dan atau Rekening
Bendahara Pengeluaran berdasarkan azas bruto.
G.2.3.3 Pengakuan dan Pengukuran Kas dan Setara Kas
Kas merupakan uang tunai dan saldo simpanan di bank, sedangkan Setara Kas
merupakan investasi jangka pendek yang sangat likuid yang siap dijabarkan
menjadi kas serta bebas dari risiko perubahan nilai yang signifikan. Suatu investasi
disebut setara kas jika investasi dimaksud mempunyai masa jatuh tempo kurang
dari 3 bulan dari tanggal perolehannya. Kas dicatat sebesar nilai nominal yang
artinya disajikan sebesar nilai rupiahnya. Apabila terdapat kas dalam bentuk valuta
asing, maka dikonversi menjadi rupiah menggunakan kurs tengah bank sentral
pada tanggal neraca. Dalam saldo kas juga termasuk penerimaan yang harus
disetorkan kepada pihak ketiga berupa Utang PFK. Kas dan setara kas yang diakui,
terdiri dari:

1. Kas di Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas di Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang pengelolaannya
menjadi tanggung jawab Bendahara
2. Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang menjadi tanggung
jawab/dikelola oleh Bendahara Pengeluaran SKPD yang berasal dari sisa uang
yang harus dipertanggungjawabkan sampai dengan akhir periode akuntansi,
tetapi belum disetor ke Kas di Bendahara Pengeluaran per tanggal neraca. Kas
di Bendahara Pengeluaran mencakup seluruh saldo rekening Bendahara
Pengeluaran, uang logam, uang kertas, dan lain-lain kas.
G.2.3.4 Pengakuan dan Pengukuran Persediaan
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional Sekretariat Majelis Adat
Gayo dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan
dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Pengakuan persediaan pada akhir periode akuntansi, dilakukan berdasarkan hasil
inventarisasi fisik. setiap pembelian persediaan akan langsung dicatat sebagai
beban persediaan. Pendekatan beban digunakan untuk persediaan-persediaan yang
maksud penggunaannya untuk waktu yang segera/tidak dimaksudkan untuk
sepanjang satu periode.
Persediaan dicatat dengan metode periodik. Dalam metode periodik, fungsi
akuntansi tidak langsung mengkinikan nilai persediaan ketika terjadi pemakaian.
Jumlah persediaan akhir diketahui dengan melakukan perhitungan fisik (stock
opname) pada akhir periode. Pada akhir periode inilah dibuat jurnal penyesuaian
untuk mencatat nilai persediaan.
Persediaan dinilai dengan menggunakan metode FIFO (First In First Out - Metode
Masuk Pertama Keluar Pertama).
Dalam hal terjadi selisih antara catatan persediaan dan hasil stock opname yang
disebabkan karena persediaan usang, kadaluarsa atau rusak maka selisih persediaan
dapat diperlakukan sebagai beban, sedangkan jika dikarenakan persediaan hilang
maka selisih persediaan dapat diperlakukan sebagai kerugian daerah.
Persediaan disajikan sebesar:
1. Biaya Perolehan apabila Diperoleh dengan Pembelian.
Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan,
biaya penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan
pada perolehan persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa
mengurangi biaya perolehan.
2. Harga pokok produksi apabila Diperoleh dengan Memproduksi Sendiri.

Harga pokok produksi persediaan meliputi biaya langsung yang terkait dengan
persediaan yang diproduksi dan biaya tidak langsung yang dialokasikan secara
sistematis berdasarkan ukuran-ukuran yang digunakan pada saat penyusunan

rencana kerja dan anggaran.
3. Nilai Wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan
Harga/nilai wajar persediaan meliputi nilai tukar aset atau penyelesaian
kewajiban antar pihak yang memahami dan berkeinginan melakukan transaksi
wajar.
G.2.3.5 Pengakuan Pengukuran Investasi
Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi
seperti bunga, dividen dan royalty atau manfaat sosial, sehingga dapat
meningkatkan kemampuan Sekretariat Majelis Adat Gayo dalam rangka pelayanan
kepada masyarakat.
Secara umum untuk investasi yang memiliki pasar aktif yang dapat membentuk
nilai pasarnya, maka nilai pasar dapat dipergunakan sebagai dasar penerapan nilai
wajar. Dan untuk investasi yang yang tidak memiliki pasar aktif, maka dapat
dipergunakan nilai nominal, nilai tercatat atau nilai wajar lainnya.
Pengukuran investasi, dapat dijelaskan menurut jenisnya:
Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga misalnya saham dan obligasi
jangka pendek dicatat sebesar biaya perolehannya meliputi harga transaksi itu
sendiri ditambah komisi perantara jual beli, jasa bank, dan biaya lainnya yang
timbul dalam rangka perolehan tersebut.
Investasi non permanen misalnya dalam bentuk pembelian obligasi jangka panjang
dan investasi yang dimaksudkan tidak untuk dimiliki berkelanjutan, dinilai sebesar
nilai perolehannya.
Investasi jangka panjang yang bersifat permanen misalnya penyertaan modal
Sekretariat Majelis Adat Gayo dicatat sebesar biaya perolehannya meliputi harga
investasi itu sendiri ditambah biaya lainnya yang timbul dalam rangka perolehan
investasi tersebut.
Pengukuran investasi berdasarkan jenis investasi dapat dikelompokan sebagai
berikut :
1. Pengukuran investasi jangka pendek:
a. Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga:
1) Apabila terdapat nilai biaya perolehannya, maka investasi jangka
pendek diukur dan dicatat berdasarkan harga transaksi investasi
ditambah komisi perantara jual beli, jasa bank, dan biaya lainnya
yang timbul dalam rangka perolehan tersebut.
2) Apabila tidak terdapat nilai biaya perolehannya, maka investasi
jangka pendek diukur dan dicatat berdasarkan nilai wajar investasi
pada tanggal perolehannya yaitu sebesar harga pasarnya. Dan jika
tidak terdapat nilai wajar, maka investasi jangka pendek dicatat
berdasarkan nilai wajar aset lain yang diserahkan untuk memperoleh
investasi tersebut.
b. Investasi jangka pendek dalam bentuk non saham diukur dan dicatat
sebesar nilai nominalnya.

G.2.3.6 Pengakuan dan Pengukuran Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12
bulan untuk digunakan dalam kegiatan Sekretariat Majelis Adat Gayo atau
dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Nilai Aset Tetap diukur dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap
dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset
tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.
2. Biaya perolehan aset tetap yang dibangun dengan cara swakelola meliputi
biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung
termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik,
sewa peralatan, dan semua sewa lainnya yang terjadi berkenaan dengan
pembangunan aset tetap tersebut.
3. Kapitalisasi Aset
Nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap adalah pengeluaran pengadaan
baru dan penambahan nilai aset tetap dari hasil pengembangan, reklasifikasi,
renovasi, perbaikan atau restorasi. Nilai satuan minimum kapitalisasi aset
tetap digunakan untuk menentukan nilai perolehan minimum suatu aset yang
harus dikapitalisasi.
G.2.3.7 Penyusutan Aset Tetap
Aset tetap merupakan komponen aset operasi Sekertariat Majelis Adat Gayo
yang penting dalam menjalankan operasional Pemerintah. Aset tetap memiliki
sifat yang rentan terhadap penurunan kapasitas sejalan dengan penggunaan dan
pemanfaatnya. Oleh karena itu informasi tentang nilai aset tetap harus disajikan
secara memadai agar dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam
pengelolaan aset. Salah satu informasi yang sangat dibutuhkan dalam
pengambilan keputusan yang terkait dalam pengelolaan aset tetap adalah nilai
wajar aset. Penyajian wajar atas nilai aset tetap dapat dipenuhi melalui
penetapan kebijakan penyusutan.
Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat
disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan
dan masih dipergunakan.
Nilai penyusutan untuk masing-masing periode diakui sebagai pengurang nilai
tercatat aset tetap dalam neraca dan beban penyusutan dalam laporan
operasional. Metode penyusutan yang dipergunakan adalah metode garis lurus
(straight line method) dihitung masing-masing sesuai realisasi belanja tahun
pengeluaran dimulai pada tahun pengeluaran.
G.2.3.8 Pengakuan dan Pengukuran Konstruksi Dalam Pengerjaan
Kontruksi Dalam Pengerjaan adalah aset-aset tetap yang sedang dalam proses
pembangunan. Kontruksi Dalam Pengerjaan dicatat sebesar biaya perolehan,
yang meliputi:
1. Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi;
2. Biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan pada umumnya dan dapat

dialokasikan ke konstruksi tersebut; dan
3. Biaya lain yang secara khusus dibebankan sehubungan konstruksi yang
bersangkutan.
G.2.3.9 Pengukuran Aset Lainnya
Aset lainnya merupakan aset Sekretariat Majelis Adat Gayo yang tidak dapat
diklasifikasikan sebagai aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan
dana cadangan yang memiliki peranan yang cukup penting bagi Sekretariat
Majelis Adat Gayo karena mampu memberikan manfaat ekonomis dan jasa
potensial (potential service) di masa depan.
Aset yang termasuk di dalam Aset Lainnya adalah :
1. Tagihan Piutang Penjualan Angsuran;
Tagihan penjualan angsuran dinilai sebesar nilai nominal dari
kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi
dengan angsuran yang telah dibayarkan oleh pegawai ke kas umum daerah
atau berdasarkan daftar saldo tagihan penjualan angsuran.
2. Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah;
Tuntutan Perbendaharaan dinilai sebesar nilai nominal dalam Surat
Keputusan Pembebanan setelah dikurangi dengan setoran yang telah
dilakukan oleh bendahara yang bersangkutan ke kas umum daerah.
Tuntutan Ganti Rugi dinilai sebesar nilai nominal dalam Surat Keterangan
Tanggungjawab Mutlak (SKTM) setelah dikurangi dengan setoran yang
telah dilakukan oleh pegawai yang bersangkutan ke kas umum daerah.
3. Kemitraan dengan Pihak Ketiga;

Bangun, Kelola, Serah (BKS) dicatat sebesar nilai aset yang diserahkan
oleh Sekretariat Majelis Adat Gayo kepada pihak ketiga/investor untuk
membangun aset BKS tersebut. Aset yang berada dalam BKS ini disajikan
terpisah dari Aset Tetap. Aset Bangun Kelola Serah yang harus disusutkan
tetap disusutkan sesuai dengan metode penyusutan yang digunakan.
Penyerahan/pengembalian aset BKS oleh pihak ketiga/investor kepada
Sekretariat Majelis Adat Gayo pada akhir masa perjanjian sebagai berikut :
a. Untuk aset yang berasal dari Sekretariat Majelis Adat Gayo dinilai
sebesar nilai tercatat yang diserahkan pada saat aset tersebut
dikerjasamakan dan disajikan kembali sebagai aset tetap.
b. Untuk aset yang dibangun oleh pihak ketiga dinilai sebesar harga
wajar pada saat perolehan/penyerahan.
4. Aset Tidak Berwujud;
Aset Tak Berwujud diukur dengan harga perolehan, yaitu harga yang harus
dibayar entitas untuk memperoleh suatu Aset Tak Berwujud hingga siap
untuk digunakan dan Aset Tak Berwujud tersebut mempunyai manfaat
ekonomi yang diharapkan dimasa datang atau jasa potensial yang melekat

pada aset tersebut akan mengalir masuk kedalam entitas tersebut.
5. Aset Lain-lain.
Aset lain-lain disajikan dalam neraca sebesar nilai bukunya dan waktu
pemanfaatannya.
G.2.3.10 Pengakuan dan Pengukuran Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
Sekretariat Majelis Adat Gayo. Perlakuan akuntansi terhadap akun kewajiban
adalah sebagai berikut:
1. Kewajiban diukur dengan nilai nominal mata uang rupiah yang harus
dibayar kembali. Kewajiban yang diukur dalam mata uang asing
dikonversikan kemata uang rupiah berdasarkan nilai tukar/kurs tengah
Bank Indonesia pada tanggal transaksi.
2. Biaya perolehan atas kewajiban mencerminkan nilai kewajiban
Sekretarita Majelis Adat Gayo pada saat pertama kali transaksi
berlangsung seperti nilai yang tertera pada lembar surat utang
Sekretaariat Majelis Adat Gayo. Aliran ekonomi setelahnya, seperti
transaksi pembayaran, perubahan penilainya dikarenakan perubahan kurs
valuta asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar,
diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.
Penggunaan nilai nominal dalam nilai kewajiban mengikuti karakteristik
dari masing-masing pos.
3. Akun Kewajiban diklasifikasikan menjadi:
a. Kewajiban Jangka Pendek, merupakan utang yang harus dibayar
kembali/jatuh tempo dalam satu periode akuntansi. Meliputi bagian
lancar utang jangka panjang, utang kepada pihak ketiga, utang bunga
dan utang perhitungan pihak ketiga;
b. Kewajiban Jangka Panjang, merupakan utang yang harus dibayar
kembali/jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi. Meliputi
pinjaman utang perbankan dan utang jangka panjang lainnya.
G.2.3.11 Pengakuan dan Pengukuran Ekuitas

Ekuitas adalah kekayaan bersih Sekretriat Majelis Adat Gayo yang merupakan
selisih antara asset dan kewajiban permerintah daerah. Saldo Ekuitas pada
tanggal laporan berasal dari Ekuitas awal ditambah /dikurang oleh
Surplus/Defisit LO dan perubahan lainnya seperti koreksi nilai persedian,
selisih evaluasi Aset Tetap, dan lain-lain.

BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
Perkembangan realisasi dan rencana kinerja keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo
Kabupaten Aceh Tengah adalah sebagai berikut:
G.3.1. Realisasi Pendapatan TA 2020

Tabel 1
Anggaran dan Realisasi Pendapatan – LRA TA 2020
ANGGARAN REALISASI
URAIAN SETELAH
PERUBAHAN (Rp NILAI (RP) % REALISASI TA 2019
(1) (2) (2) (4) (5)
PENDAPATAN DAERAH- LRA
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 0,00 0,00 89,19 0,00
– LRA
Pendapatan Pajak Daerah – LRA 0,00 0,00 0,0 0,00
Pendapatan Retribusi Daerah – 0,00 0,00 0,0 0,00
LRA
Lain-lain PAD Yang Sah - LRA 0,00 0,00 0,0 0,00
Saldo Pendapatan Daerah – LRA Sekretariat Majelis Adat Gayo Kabupaten Aceh
Tengah per 31 Desember 2020 sebesar Rp 0,00 dan reaslisasinya adalah sebesar Rp.
0,00.
G.3.2. Realisasi Belanja TA 2020

Tabel 2
Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2020
ANGGARAN REALISASI
URAIAN SETELAH
PERUBAHAN (Rp NILAI (RP) % REALISASI TA 2019
(1) (2) (2) (4) (5)
BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 693.568.225,00 688.992.437,00 94,73 298.570.560,00
Belanja Barang dan 240.455.900,00 229.696.867,00 82,37 138.397.533,00
Jasa
BELANJA MODAL
Belanja Modal 0,00 0,00 99,20 18.400.000,00
Peralatan dan Mesin
Belanja Modal Gedung 26.900.000,00 26.632.800,00 0 0,00
dan Bangunan
Belanja Modal Jalan, 0,00 0,00 0 0,00
Irigasi dan Jaringan
Belanja Modal Aset 0,00 0,00 0 0,00
Tetap Lainnya
Saldo Belanja pada Sekretariat Majelis Adat Gayo Kabupaten Aceh Tengah per 31
Desember 2020 adalah sebesar Rp. 1.448.124.125,00 yang terdiri atas belanja pegawai
dengan saldo sebesar Rp. 693.568.225,00, kemudian belanja barang dan jasa dengan

saldo sebesar Rp. 240.455.900,00 dan belanja modal yaitu belanja modal dengan saldo
sebesar Rp.26.900.000,00 dengan realisasi pada belanja pegawai sebesar Rp.
688.992.437.00 ,belanja barang dan jasa sebesar Rp. 229.696.867,00 dan belanja modal
sebesar Rp. 26.632.800,00 .

BAB IV
PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN
G.4.1. NERACA
Neraca menyajikan informasi mengenai posisi keuangan aset, kewajiban, dan ekuitas
dana untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.
G.4.1.1. ASET
G.4.1.1.1. ASET LANCAR
Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai,
atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 bulan sejak tanggal pelaporan atau berupa
kas dan setara kas, dengan rincian sebagai berikut:
G.4.1.1.1.1. Kas di Kas Bendahara Pengeluaran
Saldo Kas di Kas di Bendahara Pengeluaran per tanggal 31 Desember 2020 dan
2019 masing-masing Rp 80.000.000,00 dan Rp 75.000.000,00 . Kenaikan saldo kas
di bendahara pengeluaran adalah sebesar Rp. 5.000.000.00.
Tabel 4
Saldo Kas Di Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2019 dan 2020
Kenaikan/
Uraian 2020 (Rp) 2019 (Rp) %
(Penurunan)
Kas di Kas di Bendahara Pengeluaran
per 31 Desember 2020
Kas di Bendahara Pengeluaran 80.000.000,00 75.000.000,00 5.000.000,00 45%
(1) Kas di Rekening Kas di
Bendahara Pengeluaran
Saldo per 31 Desember 2020
G.4.1.1.1.2. Beban di Bayar di Muka

Adapun saldo beban dibayar dimuka per 31 Desember 2020 merupakan Beban
dibayar dimuka atas Beban Pegawai, Beban persediaan, Beban Jasa, Beban
Pemeliharaan, Beban perjalanan dinas, Beban bunga, Beban Subsidi, Beban
penyusutan dan amostasi, Beban penyisihan piutang, Beban lain-lain dan Beban
Transfer bagi hasil pajak daerah dengan jumlah sebesar sebesar Rp
1.863.571.916,00 dan pada tahun 2019 berjumlah sebesar Rp 1.346.738.145,00 .
Saldo Beban dibayar dimuka per 31 Desember 2020 mengalami kenaikan
sebesar Rp. 516.833.771,00.

Berikut adalah rincian saldo beban di bayar dimuka per 31 Desember 2020:
Tabel 25
Rincian beban dibayar dimuka per 31 Desember 2020
Uraian 2020 (Rp) 2019 (Rp)
Beban dibayar dimuka Per SKPK
42 SEKRETARIAT MAJELIS ADAT GAYO

Saldo Beban dibayar dimuka Per 31 Desember 2020 1.863.571.916,00 1.346.738.145,00
G.4.1.1.1.3. Persediaan
Saldo Persediaan per 31 Desember 2020 sebesar Rp 80.000.000,00.
Berikut adalah dengan rincian saldo Persediaan per 31 Desember 2020:

Tabel 27
Saldo Persediaan per 31 Desember 2020
ATK Total
NO Nama Dinas
Anggaran Realisasi Bertambah (%)
Setelah / Berkurang
Perubahan
1 2 3 7
1 Dinas Pendidikan
2 Dinas Pembinaan Pendidikan Dayah
3 Sekretariat Majelis Pendidikan Daerah
4 Dinas Kesehatan
5 BLUD RSU Datu Beru
6 Dinas Bina Marga
7 Dinas Cipta Karya dan Pengairan
Badan Perencanaan dan Pembangunan
8 Daerah
Dinas Perhubungan Komunikasi &
9 Informatika
Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan
10 Pertamanan
11 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Badan Kel. Berencana Pemberdayaan
12 Perempuan & PA
13 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
14 Badan Penanggulangan Bencana
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan
15 Olahraga
Kantor Kesatuan Politik Pemuda & Perlind.
16 Masy.
17 Satuan Polisi Pamog Praja Wilayatul Hisbah
18 Sekretariat Daerah Kabupaten
19 Sekretariat Korpri
20 Sekretariat DPRK
21 Dinas Pengelolaan Keuangan
22 Inspektorat
23 Dinas Syariat Islam

24 BKPP
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu
25 pintu
26 Kantor Camat Bebesen
27 Kantor Camat Kebayakan
28 Kantor Camat Pegasing
29 Kantor Camat linge
30 Kantor Camat Silih Nara
31 Kantor Camat Bintang
32 Kantor Camat Ketol
33 Kantor Camat kute Panang
34 Kantor Camat Celala
35 Kantor Camat Lut Tawar
36 Kantor Camat Bies
37 Kantor Camat Jagong
28 Kantor Camat atu Lintang
39 Kantor Camat Rusip antara
40 Sekretariat Baitul Mal
41 Sekretaris MPU
42 Sekretariat Majelis Adat Gayo 17.500.000 17.479.100 (20.900) 99,88% 17.479.100
43 Badan penyuluhan dan Ketahanan Pangan

44 Badan Pemberdayaan Masyarakat
45 Kantor Perpustakaa dan arsip Daerah
46 Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan
47 Dinas Perkebunan dan Kehutanan
48 Dinas Perternakan dan Perikanan
Dinas Perindustrian Perdagangan & kop.
49 Energi & SDM
JUMLAH 17.500.000 17.479.100
Saldo Persediaan sebesar Rp 80.000.000 untuk persediaan ATK sebesar Rp. 17.500.000,-
ASET TETAP
Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp 1.420.561.291,00.

Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2019 sebesar Rp 1.870.104.771,00 atau 20%
mengalami penurunan saldo dengan rincian sebagai berikut pada tabel dibawah ini;
Tabel 31
Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2020
Saldo Saldo Kenaikan/

No Aset Tetap %
31-Des-2020 31-Des-2019 Penurunan
1 Tanah 659.000.000 659.000.000 - -
2 Peralatan dan Mesin 744.231.340 756.731.340 (12.500.000)
3 Gedung dan Bangunan 580.376.800 580.376.800 - -
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan - - - -
5 Aset Tetap Lainnya 63.750.000 63.750.000 - -

6 KDP - - - -
7 Akumulasi Penyusutan (626.796.849) (189.753.369) (437.043.480) -
Jumlah 1.420.561.291,00 1.870.104.771,00 (424.543.480)

Tabel 32
Mutasi Tambah/Kurang Aset Tetap TA 2020
Saldo Koreksi/Reklas Saldo

No Aset Tetap Belanja Modal Ektra Komtable
31-Des-2019 Tambah Kurang 31-Des-2020
1 Tanah 659.000.000 - - - - 659.000.000
Peralatan dan Mesin –
Pengadaan Personal
2 Peralatan dan Mesin 756.231.340 Komputer dan - 12.500.000 - 744.231.340
Peralatan Personal
Komputer
3 Gedung dan Bangunan 580.376.800 - - - - 580.376.800
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan - - - - - -
5 Aset Tetap Lainnya 63.750.000 - - - - 63.750.000
6 KDP - - - - - -
7 Akumulasi Penyusutan (189.753.369) - - - - (626.796.849)
Jumlah 1.870.104.771,00 - - - - 1.420.561.291,00

G.4.1.1.4.1. Tanah
Saldo Aset Tetap Tanah per 31 Desember 2019 sebesar Rp 659.000.000,00.
Saldo Aset Tetap Tanah per 31 Desember 2020 sebesar Rp 659.000.000,00
tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan sebesar Rp 0,00 atau 0% dari
saldo tahun sebelumnya. Secara rinci dapat dilihat di tabel sebagai berikut:
Tabel 33
Mutasi tambah kurang Aset Tetap Tanah, per 31 Desember 2020
Per 31 Des 2019 Mutasi

Uraian Per 31 Des 2020
(Rp) Bertambah Berkurang
Mutasi tambah kurang Aset Tetap Tanah, Per 31
Desember 2020 terdiri dari :

a. Belanja Modal Tanah TA 2020 659.000.000,00 0,00 0,00 659.000.000,00
Saldo Tanah Per 31 Des 2020 659.000.000,00 0,00 0,00 659.000.000,00
G.4.1.1.4.2. Peralatan dan Mesin

Saldo Aset Tetap Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2019 sebesar Rp
756.731.340,00. Saldo Aset Tetap Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2020
sebesar Rp. 744.231.340,00 mengalami penurunan sebesar Rp 12.500.000,00
atau 10% dari saldo sebelumnya. Secara rinci Mutasi Tambah/ Kurang Aset
Tetap Peralatan dan Mesin tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 34
Rincian Mutasi Tambah dan Mutasi Kurang Aset Tetap Peralatan dan Mesin per 31 Desember
2020
Per 1 Januari Mutasi

2020 (Rp) Bertambah Berkurang
Mutasi tambah kurang Aset Tetap Peralatan dan Mesin ,
Per 31 Desember 2020 terdiri dari :
a. Saldo Awal Peralatan dan Mesin TA. 2020 744.231.340,00 - - 756.731.340,00

b. ASet Tetap Yang bersumber Dari Belanja Modal
0,00 - - -
TA. 2020
Saldo Peralatan dan Mesin Per 31 Des 2020 744.231.340,00 - - 756.,00

G.4.1.1.4.3. Gedung dan Bangunan
Saldo Aset Tetap Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2019 sebesar Rp
580.376.800,00. Saldo Aset Tetap Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2020
sebesar Rp. 580.376.800,00 tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan
sebesar Rp 0,00 atau 0% dari saldo tahun sebelumnya.
Secara rinci Mutasi tambah dan mutasi kurang aset tetap gedung dan Bangunan
dapat dijelaskan pada tabel berikut:
Tabel 35
Mutasi Tambah kurang Aset Tetap Gedung Bangunan, per 31 Desember 2020
Per 1 Januari 2020 Mutasi

(Rp) Bertambah Berkurang
Mutasi tambah kurang Aset Tetap Gedung dan
Bangunan, Per 31 Desember 2020 terdiri dari :
a. Saldo Awal Aset Tetap Gedung dan Bangunan TA. 580.376.800,00
- - 580.376.800,00
2020
b. Belanja Modal Gedungan dan Bangunan TA. 2020 0,00 - - -
Saldo Gedung dan Bangunan Per 31 Des 2020 580.376.800,00 - - 580.376.800,00
G.4.1.1.4.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan

Saldo Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2020 sebesar Rp
0,00. Jumlah tersebut tidak mengalami kenaikan atau penurunan sebesar Rp 0,00
atau 0 % dari saldo tahun sebelumnya.
Secara rinci Mutasi tambah dan mutasi kurang aset tetap Jalan, Irigasi dan
Jaringan adalah sebagai berikut berikut:
Tabel 36
Rincian Mutasi Tambah dan Mutasi Kurang Aset Tetap Jalan, Irigasi dan
Jaringan per 31 Desember 2020
Per 1 Mutasi
Uraian JanuariTahun Per 31 Des 2020
Mutasi tambah kurang Aset Tetap Jalan, Irigasi
dan Jaringan, Per 31 Desember 2020 terdiri dari :
a. Saldo Awal Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan 0,00 0,00 0,00 0,00
TA. 2020
b. Belanja Modal Aset Jalan, Irigasi dan 0,00 0,00 0,00 0,00
Jaringan TA. 2020
Saldo Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan
Per 31 Des 2020 0,00 0,00 0,00 0,00

G.4.1.1.4.5. Aset Tetap Lainnya
Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2019 sebesar Rp 63.750.000,00.
Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2020 sebesar Rp 63.750.000,00
tidak mengalami kenaikanan atau penurunan sebesar Rp 0,00 atau 0% dari saldo
tahun sebelumnya.
Secara rinci Mutasi tambah dan mutasi kurang aset tetap lainnya adalah sebagai
berikut berikut:
Tabel 37
Rincian Mutasi Tambah dan Mutasi Kurang Aset Tetap Lainnya
per 31 Desember 2020
Per 1 Januari Mutasi Per 31 Des
Uraian
2020 (Rp) Bertambah Berkurang 2020
Mutasi tambah kurang Aset Tetap Lainnya, Per 31 Desember
2020 terdiri dari :
a. Saldo Awal Aset Tetap Laiinya TA. 2020 63.750.000,00 0,00 0,00 63.750.000,00
b. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya TA. 2020 0,00 0,00 0,00 0,00
Saldo Aset Tetap Lainnya Per 31 Des 2020 63.750.000,00 0,00 0,00 63.750.000,00
G.4.1.1.4.6. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) per 31 Desember 2020 sebesar Rp
0,00. Saldo KDP per 31 Desember 2020 sebesar Rp 0,00 tidak mengalami atau
penurunan kenaikan sebesar Rp 0,00 atau 0 % dari saldo tahun sebelumnya.
Tabel 38
Saldo KDP per 31 Desember 2020
Per 1 Januari Mutasi

Mutasi tambah kurang Kontruksi Dalam Pekerjaan,
Per 31 Desember 2020 terdiri dari :
a. Saldo Awal KDP TA. 2020 0,00 0,00 0,00 0,00
KDP. Per 31 Des 2020 0,00 0,00 0,00 0,00
G.4.1.1.4.7. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2019 sebesar Rp
(189.753.369,00). Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember
2020 sebesar (Rp 636.796.849,00) mengalami kenaikan penyusutan sebesar Rp
(437.043.480,00) atau 60% dari saldo tahun sebelumnya.
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap sebesar (Rp 626.796.849,00) merupakan

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap masing-masing SKPK dengan proses

penyusutan per SKPK dilakukan sesuai dengan KSAP Buletin Standar
Akuntansi Pemerintahan Nomor 18 tentang Akuntansi Penyusutan Berbasis
Akrual.
Adapun rincian Akumulasi Penyusutan masing-masing SKPK dimaksud dapat

diuraikan sebagai berikut :
Tabel 39
Nilai Akumulasi Penyusutan Per SKPK per 31 Desember 2020
Uraian/SKPK Akumulasi Akumulasi Akumulasi Koreksi Total Akumulasi

No Penyusutan Per Penyusutan Penyusutan Akumulasi Penyusutan Per 31
31 Des 2019 Semester I Semester II Penyusustan Des 2020
1 Sekretariat Majelis Adat Gayo (189.753.369,00) (0,00) (0,00) (0,00) (626.796.849,00)
JUMLAH (189.753.369,00) (0,00) (0,00) (0,00) (626.796.849,00)

G.4.1.1.2. ASET LAINNYA

G.4.1.1.4.2. Aset Lain-lain
Aset Lain-lain Per 31 Desember 2020 sebesar Rp 0,00 dikarenakan Sekretariat
Majelis Adat Gayo tidak memiliki tambahan aset dan belum memiliki Aset Lain-
Lain.
G.4.1.2. KEWAJIBAN
G.4.1.2.1. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
G.4.1.2.1.1. Utang Beban
Saldo Utang Beban per 31 Desember 2020 sebesar Rp 17.950.000,00 , saldo
utang beban per 31 Desember 2019 sebesar Rp 236.618,00 mengalami kenaikan
yang drastis dari saldo tahun sebelumnya sebesar Rp. 17.713.382 dengan
persentase sebesar 75,86%. Secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Utang Beban Pegawai
Saldo utang beban Pegawai per 31 Desember 2020 sebesar

Rp.17.950.000,00 secara rinci pada tabel tersebut dibawah ini :
Tabel 41
Saldo Utang Beban Pegawai Sekretariat Majelis Adat Gayo per 31
Desember 2020
NO Uraian 2020 (Rp) 2019 (Rp)
UTANG BEBAN PER SKPK
1 Sekretariat Majelis Adat Gayo 17.950.000,00 236.618,00
JUMLAH 17.950.000,00 236.618,00

G.4.1.2.1.2. Utang Jangka Pendek Lainnya
Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2020 sebesar Rp 0,00 .
Jumlah tersebut tidak mengalami kenaikan atau penurunan dari saldo tahun
sebelumnya.
a. Utang Pengadaan Aset Tetap

Saldo Utang Pengadaaan Aset tetap Lainnya Per 31 Desember 2020
sebesar Rp 0,00 , rincian utang pengadaan aset tetap sebagai berikut pada
tabel dibawah ini;
Tabel 48
Saldo Utang Pengadaan Aset Tetap per 31 Desember 2020
Kenaikan/
Uraian 2020 (Rp) 2019 (Rp) %
(Penurunan)
Utang Pengadaan Aset Tetap

per 31 Desember 2020 terdiri atas: 0,00 0,00 0,00 0,00
Saldo per 31 Desember 2020 0,00 0,00 0,00 0,00%
G.4.1.2.2. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

G.4.1.3. EKUITAS
Ekuitas per 31 Desember 2020 sebesar Rp 1.404.724.491,00 adalah berasal dari
perhitungan Ekuitas Akhir per 31 Desember 2020 dari Laporan Perubahan Ekuitas.
G.4.2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

G.4.2.1. PENDAPATAN DAERAH
G.4.2.1.1. PENDAPATAN ASLI DAERAH
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) LRA TA 2020 adalah sebesar Rp 0,00
atau 0 % dari anggaran sebesar Rp. 1.448.124.125,00.
Tabel 52
Anggaran dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) TA 2020

Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
Pendapatan Asli Daerah TA 2020, terdiri atas:

a. Pendapatan Pajak Daerah– LRA 0,00 0,00 0
b. Pendapatan Retribusi Daerah – LRA 0,00 0,00 0
c. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang
0,00 0,00 0
Dipisahkan– LRA
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah – LRA 0,00 0,00 0
Jumlah 0,00 0,00 0

G.4.2.1.1.1. Pendapatan Pajak Daerah - LRA
Realisasi Pendapatan Pajak Daerah - LRA TA 2020 adalah sebesar Rp0,00 atau
0,0 % dari anggaran sebesar Rp.1.448.124.125,00.
Tabel 53
Anggaran dan Realisasi Pendapatan Pajak Daerah-LRA TA 2020
Anggaran 2020 Realisasi 2020

Uraian %
( Rp) (Rp)
Pendapatan Pajak Daerah- LRA TA 2020 0,00 0,00 0,0
G.4.2.1.1.2. Pendapatan Retribusi Daerah - LRA

Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah - LRA TA 2020 adalah sebesar Rp 0,00
atau 0,0% dari anggaran sebesar Rp 1.448.124.125,00.
G.4.2.1.1.3. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LRA

Realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan -
LRA TA 2020 adalah sebesar RP 0,00 atau 0,00% dari anggaran sebesar Rp
1.448.124.125,00.
Tabel 57
Anggaran dan Realisasi
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LRA TA

2020

Uraian %
(Rp) (Rp)
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yangDipisahkan – LRA TA 2020
0,00 0,00 0,0
G.4.2.1.1.4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - LRA
Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - LRA TA 2020 adalah
sebesar Rp 0,00 atau 0,0 % dari anggaran sebesar Rp 1.448.124.125,00.
Tabel 58
Anggaran dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah-LRA TA
2020
Uraian %
( Rp) (Rp)
Lain-lainPendapatan Asli
Daerah yang Sah – LRA TA 0,00 0,00 0,0
2020

G.4.2.1.3.1. Pendapatan Lainnya
Realisasi Pendapatan Lainnya-LRA TA 2020 adalah sebesar Rp. 0,00 atau 0%
dari Anggaran Sebesar Rp. 1.448.124.125,00 dengan rincian pada table dibawah
ini sebagai berikut;
Tabel 69
Anggaran dan Realisasi Pendapatan Lainnya – LRA TA 2020

Uraian %
(Rp) (Rp)
Pendapatan Lainnya - LRA TA 2020
- Pendapatan Sumbangan Pihak Ketiga – LRA 0,00 0,00 0,00
G.4.2.2. BELANJA
G.4.2.2.1. BELANJA OPERASI-LRA
Realisasi Belanja Operasi – LRA TA 2020 Sebesar Rp. 1.428.922.104,00 atau
98.67% dari pelaporan Anggaran Sebesar Rp. 1.448.124.125,00 yang terdiri dari
Belanja pegawai, Barang dan Jasa, Belanja Bunga, Belanja Hibah dan Belanja
Bantuan Sosial dengan rincian pada tabel dibawah ini:
Tabel 70
Rincian Realisasi Belanja Operasi-LRA TA 2020

Anggaran 2020 Realisasi 2020 Persentase
No Uraian
Jumlah (Rp) Jumlah (Rp)
BELANJA OPERASI-LRA TA 2020
Belanja Pegawai- 693.568.225,00 688.992.437,00 99.34%
1
LRA
Belanja Barang dan 240.455.900,00 229.696.867,00 89.18%
2
Jasa-LRA
3 Belanja Bunga-LRA - - -
4 Belanja Hibah-LRA - - -
Belanja Bantuan - - -
5
Sosial-LRA
Jumlah 934.024.125,00 918.689.304,00 94,26%
Realisai Belanja Operasi – LRA TA 2020 Sebesar Rp 1.428.922.104,00 atau

sebesar 98,67% dari pelapon Anggaran dengan keterangan sebagai berikut
dibawah ini:
G.4.2.2.1.1. Belanja Pegawai-LRA

Realisasi Belanja Pegawai-LRA TA 2020 sebesar Rp. 688.992.437,00 atau
99.34% dari pagu Anggaran sebesar Rp. 693.568.225,00 dengan rincian pada
tabel dibawah ini:
Tabel 71
Rincian Realisasi Belanja Pegawai-LRA TA 2020
No Uraian Jumlah (Rp)

1 Gaji dan Tunjangan
a. Belanja Gaji Pokok PNS/ Uang Representasi 449.205.700,00
b. Belanja Tunjangan Keluarga 49.620.332,00
c. Belanja Tunjangan Jabatan 39.240.000,00
d. Belanja Tunjangan Fungsional 0,00
e. Belanja Tunjangan Fungsional Umum 13.990.000,00
f. Belanja Tunjangan Beras 25.709.100,00
g. Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 343.057,00
h. Belanja Pembulatan Gaji 5.858,00
i. Belanja Iuran Jaminan Kesehatan 18.599.919,00
j. Belanja Iuran Auransi Ketenagakerjaan 3.628.471,00
2 Tambahan Penghasilan PNS
a. Belanja Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja 0,00
b. Belanja Tambahan Penghasilan Berdasarkan Tempat Bertugas 0,00
c. Belanja Tambahan Penghasilan Berdasarkan Prestasi Kerja 88.650.000,00
Jumlah 688.992.437,00
G.4.2.2.1.2. Belanja Barang dan Jasa-LRA

Realisasi Belanja Barang dan Jasa-LRA TA 2020 adalah sebesar Rp
229.696.867,00 atau 89,18% dari anggaran sebesar Rp. 240.455.900,00 dengan
rincian sebagai berikut.
Tabel 72
Anggaran dan Realisasi Belanja Barang dan Jasa-LRA TA 2020

Uraian %
(Rp) (Rp)
Belanja Barang dan Jasa– 240.455.900,00 229.696.867,00 89.18%
LRA TA 2020
Realisasi Belanja Barang dan Jasa-LRA TA 2020 sebesar Rp. 229.696.867,00

dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 73
Rincian Realisasi Belanja Barang dan Jasa-LRA TA 2020

1 Belanja Bahan Habis Pakai
a. Belanja Alat Tulis Kantor 27.602.600,00
b. Belanja Alat Listrik dan Elektronik (Lampu Pijar, Battery 498.000,00

Kering)
c. Belanja Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya 873.000,00
d. Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih 1.493.000,00
e. Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas 7.475.967,00
f. Belanja Pengisian Tabung Gas 0,00
g. Belanja Bahan Pakai Habis Rumah Tangga Jabatan 0,00
h. Belanja Stimulan Bagi Bagi Aparatur Daerah 0,00
i. Belanja Pakai Habis Bahan Makanan dan Minuman 0,00
j. Belanja Pakai Habis Bahan Bendara/Umbul-umbul 0,00
2 Belanja Bahan/Material
a. Belanja Bahan Baku Bangunan 0,00
b. Belanja Bahan/Bibit Tanaman 0,00
c. Belanja Bahan obat-obatan 0,00
d. Belanja Bahan Kimia 0,00
e. Belanja Persediaan Makanan Pokok 0,00
f. Belanja Perlengkapan Olah Raga 0,00
g. Belanja Bahan perlengkapan/perlatan Evakuasi Bencana 0,00
h. Belanja Bahan Makanan Ternak-LRA 0,00
3 Belanja Jasa Kantor
a. Belanja Telepon 0,00
b. Belanja Air 0,00
c. Belanja Listrik 1.233.000,00
d. Belanja Surat Kabar/Majalah 2.000.000,00
e. Belanja Kawat/Faksimili/Internet 5.700.000,00
f. Belanja Paket/Pengiriman 0,00
g. Belanja Sertifikasi 0,00
h. Belanja Jasa Transaksi Keuangan 500.000,00
i. Belanja Operasional Pendidikan 0,00
j. Belanja jasa penyiaran berita melalui media elektronik/media 0,00
massa
k. Belanja Jasa Dokumentasi 0,00
l. Belanja Jasa Dekorasi 0,00
m. Belanja Iuran Kebersihan 0,00
n. Belanja Jasa Perawatan Alat/Peralatan Kerja Kantor 0,00
o. Belanja Jasa Tenaga Ahli/Narasumber/Instruktur 18.200.000,00
p. Belanja Jasa Tenaga Medis Kesehatan 0,00
4 Belanja Premi Asuransi
a. Belanja Premi Asuransi Kesehatan 18.599.919,00
b. Belanja Premi Asuransi Barang Milik Daerah 3.628.471,00
5 Belanja perawatan kenderaan bermotor
a. Belanja Jasa Service 2.945.000,00
b. Belanja Penggantian Suku Cadang 4.972.000,00
c. Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas dan pelumas 4.475.967,00
d. Belanja Jasa KIR 0,00
e. Belanja Pajak Kendaraan Bermotor 0,00
f. Belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan 1.912.000,00
6 Belanja cetak dan penggandaan
a. Belanja cetak 12.554.000,00
b. Belanja penggandaan 5.947.800,00
c. Belanja Cetak Foto/ Dokumentasi 2.300.000,00
7 Belanja Sewa Rumah/Gedung/ Gudang/Parkir
a. Belanja Sewa Rumah Jabatan/Rumah Dinas 0,00
b. Belanja Sewa Gedung/ Kantor/Tempat 8.000.000,00
c. Belanja Sewa Ruang Rapat/Pertemuan 0,00
d. Belanja Sewa Tempat Parkir/Uang Tambat/Hanggar Sarana 0,00
Mobilitas
e. Belanja Sewa Penginapan ( Hotel, Wisma,Losmen) 0,00
f. Belanja Sewa Tempat/ Media Informasi/ Promosi 0,00
8 Belanja Sewa sarana mobilitas
a. Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 0,00
b. Belanja Sewa Sarana Mobilitas Udara 0,00
9 Belanja Sewa Alat Berat
Belanja Sewa Buldoser 0,00
10 Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor

a. Belanja Sewa Meja Kursi 0,00
b. Belanja Sewa Proyektor 0,00
c. Belanja Sewa Generator 0,00
d. Belanja Sewa Tenda 0,00
e. Belanja Sewa Pakaian Adat/Tradisional 0,00
f. Belanja Sewa Sound System 0,00
11 Belanja Makanan dan Minuman
a. Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 19.327.000,00
b. Belanja Makanan dan Minuman Rapat 34.673.500,00
c. Belanja Makanan dan Minuman Tamu 0,00
d. Belanja Makanan dan Minuman Pelatihan 7.502.000,00
e. Belanja Makanan dan Minuman Panti Sosial 0,00
f. Belanja Makanan dan Minuman Harian Non Pegawai 0,00
g. Belanja Makanan dan Minuman pasien 0,00
12 Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya
a. Belanja pakaian Dinas KDH dan WKDH 0,00
b. Belanja Pakaian Sipil Harian (PSH) 0,00
c. Belanja Pakaian Dinas Harian (PDH) 0,00
13 Belanja Pakaian Kerja
a. Belanja Pakaian Kerja Lapangan 0,00
b. Belanja Sepatu/Topi Lapangan/Atribut 0,00
14 Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu
a. Belanja Pakaian adat daerah 0,00
b. Belanja Pakaian Batik Tradisional 0,00
c. Belanja Pakaian Olahraga 0,00
d. Belanja Pakaian/Perlengkapan Ibadah 0,00
e. Belanja Pakaian Khusus Upacara 0,00
f. Belaja Pakaian Seragam Sekolah 0,00
15 Belanja Perjalanan Dinas
a. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 6.275.000,00
b. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 49.613.000,00
c. Belanja Perjalanan Dinas Tetap 0,00
d. Belanja Pemulangan Pegawai Tugas Belajar 0,00
e. Uang Transportasi PNS 0,00
f. Uang Transportasi Non Pns 7.900.000,00
16 Belanja Pemulangan Pegawai
a. Belanja Pemulangan Pegawai yangPensiun DalamDaerah 0,00
16 Belanja Pemeliharaan
a. Belanja Pemeliharan Peralatan dan Mesin 0,00
b. Belanja Pemeliharan Gedung dan Bangunan 0,00
c. Belanja Pemeliharan Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0,00
d. Belanja Pemeliharan Aset Tetap Lainnya 0,00
e. Belanja Pemeliharan Taman 0,00
f. Belanja Pemeliharaan Perlengkapan Gedung Kantor 0,00
17 Belanja Jasa Konsultasi
a. Belanja Jasa Konsultansi Penelitian 0,00
b. Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan 0,00
18 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS
a. Belanja Beasiswa SMP/MTsN 0,00
b. Belanja Beasiswa SMA/MA 0,00
c. Belanja Beasiswa Perguruan Tinggi/D1, D2, D3, D4 0,00
19 Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan
Teknis PNS
a. Belanja Kursus-kursus Singkat/ Pelatihan 0,00
20 Belanja Honorarium PNS
a. Belanja Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 4.200.000,00
b. Belanja Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 0,00
c. Belanja Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber 0,00
21 Belanja Honorarium Non PNS
- Belanja Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap 461.200.000,00
22 Belanja Barang dan Jasa BLUD RSU
Belanja Barang dan Jasa BLUD RSU 0,00
Jumlah 1.428.922.104,00

G.4.2.2.2. BELANJA MODAL
Realisasi Belanja Modal-LRA TA 2020 adalah sebesar Rp. 26.632.800,00 atau
dari pelapon Anggaran Sebesar Rp. 26.900.000,00 dengan rincian sebagai berikut
dibawah ini;
Tabel 77
Anggaran dan Realisasi Belanja Modal-LRA TA 2020

No Anggaran 2020 Realisasi 2020
Uraian %
(Rp) (Rp)
Belanja Modal-LRA TA 2020

1. 0,00 0,00 0
Belanja Modal Tanah
2. 0,00 0,00 0
Belnja Modal Peralatan dan Mesin
3. 26.900.000,00 26.632.800,00 99%
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
4. 0,00 0,00 0
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan jaringan
5. 0,00 0,00 0
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
Jumlah 26.900.000,00 26.632.800,00 99%
G.4.2.2.2.1. Belanja Modal Pengadaan Tanah-LRA

Realisasi Belanja Modal Pengadaan Tanah-LRA TA 2020 sebesar Rp 0,00 atau
0,0 % dari anggaran sebesar Rp 0,00 dengan rekap pada tabel dibawah ini.
Tabel 78
Belanja Modal Pengadaan Tanah-LRA TA 2020

Uraian %
(Rp) (Rp)
BELANJA MODALPENGADAAN TANAH-
LRA TA 2020
1. Belanja Modal Tanah - Pengadaan Tanah Untuk
0,00 0,00 0,0
Bangunan Gedung
2. Belanja Modal Tanah - Pengadaan Tanah Untuk
0,00 0,00 0,0
Bangunan Gedung Perdagangan/Perusahaan
Jumlah 0,00 0,00 0,0
Realisasi Belanja Modal Tanah-LRA TA 2020 Sebesar Rp 0,00 atau 0,0% dari pelaporan
Anggaran dengan Rincian dibawah ini;

Tabel 79
Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Pengadaan Tanah- Pengdaan
Tanah untuk Bangunan Gedung-LRA TA 2020
Uraian %
(Rp) (Rp)
Belanja Modal Pengadaan Tanah-
Pengadaan Tanah Untuk Banguan
Gedung -LRA TA 2020
1. Belanja Modal Tanah - Pengadaan Tanah Untuk 0,00 0,00 0,0
Bangunan Gedung Perdagangan/Perusahaan
2. Belanja Modal Tanah - Pengadaan Tanah Untuk 0,00 0,00 0,0
Bangunan Tempat Kerja/Jasa
3. Belanja Modal Tanah – Penga daan Tanah 0,00 0,00 0,0
Peternakan
4. Belanja Modal Tanah - Pengadaan Tanah 0,00 0,00 0,0
Bangunan Jalan dan Jembatan
0,00 0,00 0,0
Jumlah
Realisasi Belanja Modal Pengadaan Tanah-Pengadaan Tanah untuk bangunan

gedung-LRA TA 2020 Sebesar Rp 0,00 atau 0,0 % dari Pagu Anggaran.
Tabel 80
Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Pengadaan Tanah- Pengadaan Tanah
untuk Bangunan Bukan Gedung-LRA TA 2020
N Anggaran 2020 Realisasi 2020
o Uraian %
(Rp) (Rp)
Belanja Modal Pengadaan Tanah – Pengadaan Tanah Untuk
Bangunan Bukan Gedung-LRA TA 2020
1. Belanja Modal Tanah - Pengadaan Tanah Lapangan Olah Raga 0,00 0,00 0,0
Jumlah 0,00 0,00 0,0
Realisasi Belanja Modal Pengadaan Tanah-Pengadaan Tanah untuk bangunan

bukan gedung-LRA TA 2020 Sebesar Rp0,00 atau 0,0 % dari Pagu Anggaran.
G.4.2.2.2.2. Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan Mesin-LRA TA 2020 sebesar
Rp. 0,00 atau 0 % dari anggaran sebesar Rp.0,00 ,dengan rincian dibawah ini
sebagai berikut;
Tabel 81
Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan Mesin-LRA TA 2020

Uraian %
(Rp) (Rp)
Belanja Modal Pengadaan Peralatan
dan Mesin-LRA TA 2020

Rincian Realisasi Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan Mesin-LRA TA 2020
dengan rincin pada tabel dibawah ini sebagai berikut;
Tabel 82
Rincian Realisasi Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan Mesin TA 2020
No Uraian Jumlah(Rp)
1 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Berat
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Grader 0,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat-alat Bantu
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Pompa 0,00
2 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Bermotor
a. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kendaraan Dinas 0,00
Bermotor Perorangan
b. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kendaraan 0,00
Bermotor Penumpang
c. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kendaraan 0,00
Bermotor Angkutan Barang
d. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kendaraan 0,00
Bermotor Khusus
e. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kendaraan 0,00
Bermotor Beroda Dua
f. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kendaraan 0,00
Bermotor Beroda Tiga
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Bengkel
4
Bermesin
a. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Perkakas 0,00
Bengkel Listrik
b. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Perkakas Bengkel Service 0,00
c. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Las 0,00
6 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Ukur
a. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Ukur 0,00
Universal
b. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Ukur 0,00
Lainnya
7 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pengolahan
a. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pengolahan 0,00
Tanah dan Tanaman
b. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat 0,00
Panen/Pengolahan
c. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Procesing 0,00
d. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pasca Panen 0,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat
8
Pemeliharaan Tanaman/Alat Penyimpan
a.Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat 0,00
Laboratorium
9 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor
a. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Mesin Ketik 0,00
Penyimpanan Perlengkapan Kantor
c. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kantor 0,00
Lainnya
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah
10
Tangga
a. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Meubelair 0,00
b. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pembersih 0,00
c. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pendingin 0,00
d. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Dapur 0,00
e. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah 0,00
Tangga Lainnya (Home Use)
f. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pemadam 0,00
Kebakaran

11 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Komputer
a. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Komputer Unit 0,00
Jaringan
b. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Personal 0000,00
Komputer
c. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan 0,00
Komputer Mainframe
d. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Mini 0,00
Komputer
e. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan 0,00
Personal Komputer
f. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan 0,00
Jaringan
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Meja Dan
12 Kursi Kerja/Rapat Pejabat
a. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Meja Kerja 0,00
Pejabat
b. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Meja Rapat 0,00
Pejabat
c. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kursi Kerja 0,00
Pejabat
d. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kursi Rapat 0,00
Pejabat
e. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kursi Tamu di 0,00
Ruangan Pejabat
f. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Lemari dan Arsip 0,00
Pejabat
Belanja
13 Modal Pengadaan Alat-alat Studio
a. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Studio 0,00
Visual
b. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Studio 0,00
Video dan Film
c. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan 0,00
Pemetaan Ukur
14
Komunikasi
a. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Komunikasi 0,00
Telephone
b. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Komunikasi 0,00
Radio HF/FM
c. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Komunikasi 0,00
Sosial
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan
15 Pemancar
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan
0,00
Antena SHF/Parabola
16 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Kedokteran
a. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat 0,00
Kedokteran Umum
Kedokteran Gigi
17
Kesehatan
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat
Kesehatan Perawatan 0,00
18 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Laboratorium
a. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat 0,00
Laboratorium Farmasi
19 Peraga/Praktek Sekolah
a. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Bidang Studi : 0,00
Bahasa Indonesia
b. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Bidang Studi : 0,00

Matematika
c. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Bidang Studi : 0,00
IPA Dasar
d. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Bidang Studi : 0,00
IPA Menengah
e. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Bidang Studi : 0,00
IPS
f. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Bidang Studi : 0,00
Ketrampilan
g. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Bidang Studi : 0,00
Olah Raga
h. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Bidang 0,00
Pendidikan/Ketrampilan Lain-lain
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -Pengadaan Alat Keamanan dan
22
Perlindungan
a. Belanja Modal Peralatan dan Mesin -Pengadaan Alat Bantu 0,00
Kemanan
Jumlah 0,00
G.4.2.2.2.3. Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan-LRA TA 2020 adalah sebesar
Rp 0,00 atau 0,0% dari anggaran sebesar Rp 0,00.
Tabel 83
Belanja Modal Pengadaan Gedung dan Bangunan-LRA TA 2020

Uraian %
(Rp) (Rp)
Belanja Modal Gedung dan Bangunan- 26.900.000,00 26.632.800,00 0,0
LRA TA 2020
Rincian realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan-LRA TA 2020 sebesar

Rp 0,00, dengan rincian pada tabel dibawah ini sebagai berikut.
Tabel 84
Rincian Realisasi Belanja Modal Pengadaan Gedung dan Bangunan TA 2020
NO Uraian Jumlah (Rp)
1. Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan
Gedung Tempat Kerja
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan 26.632.800,00
a.
Gedung Kantor
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan 0,00
b.
Gudang
c.
Gedung Instalasi
d.
Kesehatan
e
Gedung Tempat Pertemuan
f.
Gedung Tempat Pendidikan
g.
Gedung Tempat Olah Raga
h.
Gedung Pertokoan/Koperasi/Pasar
i. Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan 0,00

Gedung Pemotongan Hewan
j.
Gedung Pabrik
k.
Gedung Perpustakaan
l.
Gedung Museum
m.
Gedung Terminal/Pelabuhan/Bandar
n.
Gedung Tempat Kerja Lainnya
2. Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan
Bangunan Gedung Tempat Tinggal
a.
Rumah Negara Golongan I
b.
Rumah Negara Goloongan III
c.
Mess/Wisma/Bungalow/Tempat Peristirahatan
d.
Asrama
e.
Flat/Rumah Susun
Bangunan Bersejarah
-
Makam Sejarah
Tugu Titik Kontrol/Pasti
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan
0,00
Tugu/Tanda Batas
Bangunan Rambu-Rambu
Rambu Tidak Bersuar
Rambu-Rambu Lalu Lintas Udara
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Flood Light 0,00
Jumlah 26.632.800,00
G.4.2.2.2.4. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan-LRA

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan-LRA TA 2020 adalah
sebesar Rp 0,00 atau 0,0% dari anggaran sebesar Rp 0,00.
Tabel 85
Belanja Modal Pengadaan Jalan, Irigasi dan Jaringan-LRA TA 2020

Uraian %
(Rp) (Rp)
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan-LRA
TA 2020
Rincian realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan-LRA TA 2020

sebesar Rp 0,00 adalah sebagai berikut.
Tabel 86
Rincian Realisasi Belanja Modal Pengadaan Jalan,

Irigasi dan Jaringan-LRA TA 2020
1. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Jalan
a. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Jalan Kabupaten/Kota 0,00
b. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Jalan Desa 0,00
c. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Jalan Khusus 0,00
2. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Jembatan
a. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Jembatan Desa 0,00
3. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Air Irigasi
a. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Waduk Irigasi 0,00
b. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pembawa Irigasi 0,00
c. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pembuang Irigasi 0,00
d. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pengaman Irigasi 0,00
e. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pelengkap Irigasi 0,00
4. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pengaman
Sungai dan Penanggulangan BA
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pembuang 0,00
Pengaman Sungai
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pengaman 0,00
Pengamanan Sungai
5. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Air
Bersih/Baku
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Air Bersih/Baku 0,00
-
6. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Air Kotor
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pembuangan Air 0,00
Kotor
7. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Air
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Air Tawar 0,00
8. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Instalasi Air

Minum/Air Bersih
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Air Bersih/Air Baku 0,00
Lainnya
9. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Instalasi Air Kotor 0,00
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Instalasi Air Kotor 0,00
10. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Instalasi Pembangkit
Listrik
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga 0,00
Tenaga Surya (PLTS)
11. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Jaringan Listrik 0,00
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Jaringan Distribusi 0,00
Jumlah 0,00
G.4.2.2.2.5. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya-LRA

Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya-LRA TA 2020 adalah sebesar Rp
0,00 atau 0,0 % dari anggaran sebesar Rp 0,00.
Tabel 87
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya-LRA TA 2020

Uraian %
(Rp) (Rp)
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya-LRA 0,00 0,00 0,0
TA 2020

Rincian realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya-LRA TA 2020 sebesar Rp
0,00 adalah sebagai berikut.
Tabel 88
Rincian Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya-LRA TA 2020
1. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku Ilmu Pengetahuan 0,00
a.
Umum
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku Geografi, Biografi, 0,00
b.
Sejarah
3. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Barang Bercorak
Kebudayaan
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Barang Bercorak 0,00
-
Kebudayaan Alat Kesenian
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Barang Bercorak 0,00
-
Kebudayaan Alat Olah Raga
5. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Hewan
- Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Binatang Ikan 0,00
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Tanaman 0,00
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Tanaman Perkebunan 0,00
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Aset Tetap Renovasi 0,00
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Aset Tetap Renovasi 0,00
Jumlah 0,00
G.4.3.1. SALDO AKHIR KAS

Saldo akhir kas di Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2020 dan 2019
masing-masing sebesar Rp. 19.202.021,00 dan Rp 358.841.986,00 sehingga
mengalami penurunan dari saldo tahun sebelumnya sebesar Rp. 339.639.965,00.
G.4.5. LAPORAN OPERASIONAL

Penjelasan akun-akun Laporan Operasional (LO) menguraikan secara singkat
mengenai saldo-saldo akun LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2020
sebagaimana disajikan pada muka laporan keuangan yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Laporan Keuangan.
G.4.5.1. PENDAPATAN-LO
Pendapatan-LO tahun 2020 sebesar Rp 0,00 dan Tahun Anggaran Sebelumnya Rp
0,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 109
Pendapatan-LO
Kenaikan/
TA. 2020 TA. 2019
No Uraian (Penurunan)
(Rp) (Rp)
(Rp)
Pendapatan – LO

1 Pendapatan Asli 0,00 0,00 0,00
(PAD) – LO
2 Pendapatan Transfer – LO 0,00 0,00 0,00
3 Lain-Lain Pendapatan 0,00 0,00 0,00
Daerah Yang Sah – LO
4 Surplus Non Operasional – LO 0,00 0,00 0,00
5 Pendapatan Luar Biasa – LO 0,00 0,00 0,00
Jumlah 0,00 0,00 0,00
G.4.5.1.1. Pendapatan Asli Daerah-LO
Hak Sekretariat Majelis Adat Gayo untuk memperoleh Pendapatan Asli Daerah TA.
2020 sebesar Rp 0,00 dan Pada Tahun Anggaran 2019 Rp 0,00. Kelompok
Pendapatan Asli Daerah terdiri dari 4 (empat) jenis pendapatan yang dirinci sebagai
berikut:
Tabel 110
Pendapatan Asli Daerah-LO
Kenaikan/
TA. 2020 TA. 2019
No Uraian (Penurunan)
(Rp) (Rp)
(Rp)
Pendapatan Asli
Daerah (Pad) – LO
Pendapatan Pajak 0,00 0,00 0,0
1
Daerah – LO
Pendapatan Retribusi 0,00 0,00 0,0
2
Daerah – LO
Pendapatan Hasil 0,00 0,00 0,0
Pengelolaan Kekayaan
3
Daerah yang Dipisahkan
– LO
Lain-lain PAD Yang Sah 0,00 0,00 0,0
4
– LO
Jumlah 0,00 0,00 0,0
G.4.5.1.1.1. Pendapatan Pajak Daerah – LO

Pendapatan Pajak Daerah-LO yang diakui oleh Sekretariat Majelis Adat Gayo
Kabupaten Aceh Tengah Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp0,00 dan Tahun Anggaran
2019 sebesar Rp 0,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 111
Pendapatan Pajak Daerah – LO
TA. 2020 TA. 2019 Kenaikan/

No Uraian
(Rp) (Rp) (Penurunan)
Pendapatan Pajak Daerah – LO
1 Hotel – LO 0,00 0,00 0,00

2 Losmen – LO 0,00 0,00 0,00
3 Restoran – LO 0,00 0,00 0,00
4 Rumah Makan – LO 0,00 0,00 0,00
5 Kafetaria – LO 0,00 0,00 0,00
6 Kantin – LO 0,00 0,00 0,00
7 Warung – LO 0,00 0,00 0,00
8 Jasa Boga/ Katering – LO 0,00 0,00 0,00
Pacuan Kuda, Kendaraan Bermotor, 0,00 0,00 0,00
9
Permainan Ketangkasan – LO
Pertunjukan Kesenian Rakyat/Tradisional 0,00 0,00 0,00
10
– LO
11 Sarana Permainan Anak anak - LO 0,00 0,00 0,00
Pajak Reklame 0,00 0,00 0,00
12 Papan/Billboard/Videotron/Megatron –
LO
13 Pajak Reklame Kain – LO 0,00 0,00 0,00
14 Pajak Reklame Berjalan – LO 0,00 0,00 0,00
Pajak Penerangan Jalan Sumber Lain – 0,00 0,00 0,00
15
LO
16 Pasir dan kerikil – LO 0,00 0,00 0,00
17 Tanah Diatome - LO 0,00 0,00 0,00
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan 0,00 0,00 0,00
18
Perkotaan – LO
19 BPHTB - Pemindahan Hak – LO 0,00 0,00 0,00
Jumlah 0,00 0,00 0,00
G.4.5.1.1.2. Pendapatan Retribusi Daerah-LO
Pendapatan Retribusi Daerah-LO yang diakui oleh SEKRETARIAT MAJELIS ADAT

GAYO Kabupaten Aceh Tengah Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp. 0,00 dan Tahun
Anggaran 2019 sebesar Rp. 0,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 112
Pendapatan Retribusi Daerah-LO
TA. 2020 TA. 2019 Kenaikan/

No Uraian
(Rp) (Rp) (Penurunan
1 Tempat Pelayanan Kesehatan Lainnya yang Sejenis yang 0,00 0,00
Dimiliki dan/atau Dikelola oleh Pemda – LO
2 Pengambilan/Pengumpulan Sampah dari Sumbernya ke 0,00 0,00
Lokasi Pembuangan Sementara – LO
3 Penyediaan Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum – LO 0,00 0,00
4 Retribusi Pelayanan Pasar - LO 0,00 0,00
5 Retribusi PKB – LO 0,00 0,00
6 Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus – LO 0,00 0,00
7 Pemanfaatan Ruang untuk Menara Telekomunikasi – LO 0,00 0,00
8 Penyewaan Tanah dan Bangunan – LO 0,00 0,00
9 Kendaraan Bermotor – LO 0,00 0,00
10 Jasa Pelelangan serta Fasilitas Lainnya yang Disediakan 0,00 0,00
di Tempat Pelelangan – LO
11 Fasilitas Lainnya di Lingkungan Terminal – LO 0,00 0,00

12 Pelayanan Tempat Khusus Parkir – LO 0,00 0,00
13 Retribusi Jasa Perkantoran – LO 0,00 0,00
14 Retribusi Bea Balik Nama Kepemilikan Ternak-LO 0,00 0,00
15 Penjualan Hasil Produksi Usaha Daerah – LO 0,00 0,00
16 Pemberian Izin Untuk Mendirikan Bangunan – LO 0,00 0,00
17 Pemberian Izin Gangguan tempat Usaha/Kegiatan 0,00 0,00
kepada Orang Pribadi – LO
18 Pemberian Izin Trayek kepada Badan – LO 0,00 0,00
19 Retribusi Pemotongan Badan Jalan – LO 0,00 0,00
20 Retribusi Mutu Pekerjaan Lapangan – LO 0,00 0,00
21 Retribusi Pengujian Sampel Laboratorium – LO 0,00 0,00
22 Retribusi Jasa Perkantoran – LO 0,00 0,00
JUMLAH 0,00 0,00
G.4.5.1.1.3. Pendapatan Lain-lain PAD Yang Sah - LO

Pendapatan Lain-lain PAD Yang Sah - LO yang diakui oleh Sekretariat Majelis
Adat Gayo Kabupaten Aceh Tengah Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp 0,00 dan
Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp 0,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 114
Pendapatan Lain-lain PAD Yang Sah - LO
2020 2019
Jasa Giro Kas di Bendahara Pengeluaran – LO 0,00 0,00
Pendapatan Bunga Deposito – LO 0,00 0,00
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Terhadap Bendahara – LO 0,00 0,00
Pendapatan Denda Sewa Aset Daerah – LO 0,00 0,00
Pendapatan Denda Atas Pelanggaran Perda – LO 0,00 0,00
Pendapatan Dari Pengembalian Pembayaran PT. Taspen – LO 0,00 0,00
Pendapatan Zakat – LO 0,00 0,00
Pendapatan Jasa Layanan Umum BLUD – LO 0,00 0,00
Pendapatan Lain-lain BLUD – LO 0,00 0,00
Pendapatan Pasien Umum-LO 0,00 0,00
Pendapatan Jamkesmas – LO 0,00 0,00
Lain-lain PAD Yang Sah Lainnya – LO 0,00 0,00
Pendapatan Dana Kapitasi JKN – LO 0,00 0,00
Pendapatan JKN Non Kapitasi FKTP Pusk. Rusip Antara-LO 0,00 0,00
Pendapatan JKN Non Kapitasi FKTP Pusk. Atu Lintang 0,00 0,00
Pendapatan JKN Non Kapitasi FKTP Pusk. Kute Panang 0,00 0,00
Pendapatan JKN Non Kapitasi FKTP Pusk. Pegasing 0,00 0,00
Pendapatan JKN Non Kapitasi FKTP Pusk. Linge 0,00 0,00
Pendapatan JKN Non Kapitasi FKTP Pusk. Jagong 0,00 0,00
Pendapatan JKN Non Kapitasi FKTP Pusk. Silih Nara 0,00 0,00
Pendapatan JKN Non Kapitasi FKTP Pusk. Ketol 0,00 0,00
Pendapatan JKN Non Kapitasi FKTP Pusk. Celala 0,00 0,00
Pendapatan JKN Non Kapitasi FKTP Pusk. Bintang 0,00 0,00
Infaq, Sadaqah dan Harta Agama Islam Lainnya-LO 0,00 0,00
JUMLAH 0,00 0,00

G.4.5.2. BEBAN-LO
Beban-LO SEKRETARIAT MAJELIS ADAT GAYO Kabupaten Aceh Tengah tahun

2020 dan Tahun 2019 sebesar Rp. 1.863.571.916,00 dan Rp 1.346.738.145,00 . Rincian
Beban tahun 2020 adalah sebagai berikut :
Tabel 120
Beban-LO
SALDO SALDO KENAIKAN/

NO
2020 2019 (PENURUNAN)
1. Beban Pegawai – LO 706.705.916,00 735.347.148,00 (28.641.329,00)
2. Beban Persediaan 112.697.900,00 188.699.750,00 (76.001.850,00)
3. Beban Jasa 519.433.000,00 442.323.410,00 77.109.590,00
4. Beban Pemeliharaan 23.903.717,00 29.035.209,00 (5.131.492,00)
5. Beban Perjalanan Dinas 63.788.000,00 156.795.200,00 (93.007.200,00)
6. Beban Bunga 0,00 0,00 0,00
7. Beban Subsidi 0,00 0,00 0,00
8. Beban Hibah 0,00 0,00 0,00
9. Beban Bantuan Sosial 0,00 0,00 0,00
Beban Penyusutan dan
10. 437.043.480,00 (205.462.572,00) 642.506.052,00
Amortisasi
11. Beban Penyisihan Piutang 0,00 0,00 0,00
12. Beban Tranfer 0,00 0,00 0,00
13. Beban Lain-lain 0,00 0,00 0,00
JUMLAH (1.863.571.916,00) (1.346.738.145,00) (516.833.771,00)
G.4.5.2.1. Beban Operasi-LO
Pengakuan Beban Operasi sebesar Rp 0,00.
G.4.5.2.1.1. Beban Pegawai-LO

Pengakuan Beban Pegawai-LO TA 2020 sebesar Rp. ,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 121
Pengakuan Beban Pegawai-LO TA 2020 dan 2019
Kenaikan/
No Uraian TA. 2020 (Rp) TA. 2019 (Rp) (Penurunan)
(Rp)
1 Beban Gaji Pokok PNS / Uang Representasi - LO 448.969.082,00 0,00 0,00
2 Beban Tunjangan Keluarga – LO 49.620.332,00 0,00 0,00
3 Beban Tunjangan Jabatan – LO 39.240.000,00 0,00 0,00
4 Beban Tunjangan Fungsional - LO 0,00 0,00
5 Beban Tunjangan Fungsional Umum - LO 13.990.000,00 0,00 0,00
6 Beban Tunjangan Beras – LO 25.709.100,00 0,00 0,00
7 Beban Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus - LO 343.057,00 0,00 0,00
8 Beban Pembulatan Gaji – LO 5.858,00 0,00 0,00
9 Beban Iuran Jaminan Kesehatan - LO 18.599.919,00 0,00 0,00

10 Beban Uang Paket – LO ,00 0,00 0,00
11 Beban Tunjangan Badan Musyawarah - LO 0,00 0,00 0,00
12 Beban Tunjangan Komisi – LO 0,00 0,00 0,00
13 Beban Tunjangan Badan Anggaran - LO 0,00 0,00 0,00
14 Beban Tunjangan Badan Kehormatan - LO 0,00 0,00 0,00
15 Beban Tunjangan Alat Kelengkapan Lainnya - LO 0,00 0,00 0,00
16 Beban Tunjangan Perumahan - LO 0,00 0,00 0,00
17 Beban Penunjang Operasional Pimpinan DPRD – 0,00 0,00 0,00
LO
18 Beban Iuran Asuransi Ketenagakerjaan - LO 3.628.471,00 0,00 0,00
19 Beban Tunjangan Tambahan Penghasilan Guru 0,00 0,00 0,00
PNSD (non Sertifikasi) – LO
20 Beban Tunjangan Profesi Guru PNSD (Sertifikasi) 0,00 0,00 0,00
– LO
21 Beban Tambahan Penghasilan Berdasarkan 0,00 0,00 0,00
Beban Kerja - LO
22 Beban Tambahan Penghasilan Berdasarkan 0,00 0,00 0,00
Tempat Bertugas – LO
23 Beban 'Tambahan Penghasilan Berdasarkan 106.600.000,00 0,00 0,00
Prestasi Kerja – LO
24 Beban 'Tambahan Penghasilan Berdasarkan 0,00 0,00 0,00
Objektif lainnya – LO
25 Beban Tunjangan Komunikasi Intensif Pimpinan 0,00 0,00 0,00
dan Anggota DPRD – LO
26 Beban Penunjang Operasional KDH/WKDH - LO 0,00 0,00 0,00
27 Beban Pemungutan PBB – LO 0,00 0,00 0,00
28 Beban Insentif Pemungutan Pajak Daerah - LO 0,00 0,00 0,00
29 Beban Insentif Pemungutan Retribusi Daerah - 0,00 0,00 0,00
Pelayanan Kesehatan – LO
30 Beban Uang Lembur PNS – LO 0,00 0,00 0,00
31 Beban Uang Lembur Non PNS - LO 0,00 0,00 0,00
32 Beban Pegawai BLUD – RSUD 0,00 0,00 0,00
Beban Pegawai dari Dana BOS-LO 0,00 0,00 0,00
JUMLAH 706.705.819,00 735.347.148,00 (3,89)
G.4.5.2.1.2. Beban Persediaan-LO

Pengakuan Beban Persediaan -LO TA 2020 sebesar Rp 112.697.900,00 dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 122
Pengakuan Beban Persedian
Kenaikan/
No Uraian TA.2020 (Rp) TA. 2019 (Rp)
(Penurunan) (Rp)
1 Beban Persediaan Alat Tulis Kantor 27.529.600,00 0,00 0,00
2 Beban Persediaan Dokumen/Administrasi Tender 0,00 0,00 0,00
3 Beban Persedian Alat Listrik dan Elektronik 498.000,00 0,00 0,00
4 Beban Persediaan Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya 873.000,00 0,00 0,00
5 Beban Persediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih 1.493.000,00 0,00 0,00
6 Beban Persediaan Bahan Bakar Minyak/GAS 0,00 0,00 0,00
7 Beban Persediaan Isi Tabung GAS 0,00 0,00 0,00
8 Beban Pakai Habis Rumah Tangga Jabatan 0,00 0,00 0,00
9 Beban Stimulan Bagi Aparatur Daerah 0,00 0,00 0,00
10 Beban Pakaian Habis Bahan Makanan dan Minuman 0,00 0,00 0,00

11 Beban Pakaian Habis Bendera/Umbul-Umbul 0,00 0,00 0,00
12 Beban Persediaan Bahan Baku Bangunan 0,00 0,00 0,00
13 Beban Persediaan Bahan/Bibit Tanaman 0,00 0,00 0,00
14 Beban Persediaan Bibit Ternak 0,00 0,00 0,00
15 Beban Persediaan Bahan Obat-Obatan 0,00 0,00 0,00
16 Beban Persediaan Bahan Kimia 0,00 0,00 0,00
17 Beban Bahan Praktek/Percontohan 0,00 0,00 0,00
18 Beban Persediaan Bahan Makanan Pokok 0,00 0,00 0,00
19 Beban Perlengkapan Olah Raga 0,00 0,00 0,00
20 Beban Bahan perlengkapan/perlatan Evakuasi Bencana 0,00 0,00 0,00
21 Beban Persediaan Register 0,00 0,00 0,00
22 Beban Persediaan Suku Cadang Sarana Mobilitas 0,00 0,00 0,00
23 Beban Bahan Bakar Minyak/Gas dan pelumas 0,00 0,00 0,00
24 Beban Cetak 0,00 0,00 0,00
25 Beban Penggandaan 0,00 0,00 0,00
26 Beban Cetak Foto/Dokumentasi 0,00 0,00 0,00
27 Beban Pakaian Dinas KDH dan WKDH 0,00 0,00 0,00
28 Beban Pakaian Sipil Harian 0,00 0,00 0,00
29 Beban Pakaian Sipil Lengkap (PSL) 0,00 0,00 0,00
30 Beban Pakaian Kerja Lapangan 0,00 0,00 0,00
31 Beban Makanan dan Minuman Harian Pegawai 0,00 0,00 0,00
32 Beban Makanan dan Minuman Rapat 0,00 0,00 0,00
33 Beban Makanan dan Minuman Tamu 0,00 0,00 0,00
34 Beban Makanan dan Minuman Pelatihan 0,00 0,00 0,00
35 Belanja Makanan dan Minuman Panti Sosial 0,00 0,00 0,00
36 Belanja Makanan dan Minuman Harian Non Pegawai 0,00 0,00 0,00
37 Belanja Makanan dan Minuman pasien 0,00 0,00 0,00
38 Belanja Sepatu/Topi Lapangan/Atribut 0,00 0,00 0,00
39 Beban Pakaian Adat Daerah 0,00 0,00 0,00
40 Beban Pakaian Batik Nasional 0,00 0,00 0,00
41 Beban Pakaian Olahraga 0,00 0,00 0,00
42 Beban Pakaian/Perlengkapan Ibadah 0,00 0,00 0,00
43 Beban Pakaian Khusus Upacara 0,00 0,00 0,00
44 Beban Pakaian Seragam Sekolah 0,00 0,00 0,00
Beban Hadiah (Kelompok Masyarakat/Perorangan yang
45 0,00 0,00 0,00
berprestasi/pelombaan)
46 Beban barang dan BOS 0,00 0,00 0,00
47 Beban Barang dan Jasa BLUD RSU 0,00 0,00 0,00
48 Beban Persediaan BLUD 0,00 0,00 0,00
49 - Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya 0,00 0,00 0,00
50 - Beban ATK 0,00 0,00 0,00
51 - Beban Karet, Kertas Perkamen, Plastik Obat Untuk Farmasi 0,00 0,00 0,00
52 - Beban Cetak 0,00 0,00 0,00
53 - Beban Cetak Map Status Pasien 0,00 0,00 0,00
54 - DUK Operasi Lobang Besar 0,00 0,00 0,00
55 - Duk Operasi Polos 0,00 0,00 0,00
56 - Duk Pembungkus Alat 0,00 0,00 0,00
57 - Jas Operasi 0,00 0,00 0,00
58 - Pakaian Kerja CSSD 0,00 0,00 0,00
59 - Duk Operasi Mata 0,00 0,00 0,00
60 - Duk Operasi Panjang 0,00 0,00 0,00

61 - Pakaian Kerja Operasi 0,00 0,00 0,00
62 - Pakaian Operasi Pasien 0,00 0,00 0,00
63 - Duk Meja Operasi 0,00 0,00 0,00
64 - Skort/Celemek 0,00 0,00 0,00
65 - Perlak Besar Operasi 0,00 0,00 0,00
66 - Topi Petugas Operasi 0,00 0,00 0,00
67 - Pakaian Kerja ICU 0,00 0,00 0,00
68 - Pakaian Pasien Jiwa 0,00 0,00 0,00
69 - Pembungkus Oksigen 0,00 0,00 0,00
70 - Pakaian Kerja Cleaning Service 0,00 0,00 0,00
71 - Duk Pembungkus Alat Operasi Mata 0,00 0,00 0,00
72 - Beban Obat-obatan BPJS 0,00 0,00 0,00
73 - Beban Bahan Logistik Rumah Sakit 0,00 0,00 0,00
74 - ATK 0,00 0,00 0,00
75 - Beban Alat Tulis Kantor 0,00 0,00 0,00
76 - Beban Cetak 0,00 0,00 0,00
77 - Biaya Cetak 0,00 0,00 0,00
Jumlah 112.697.900,00 188.699.750,00 (40,28)
G.4.5.2.1.3. Beban Jasa-LO

Pengakuan Beban Jasa -LO TA 2020 sebesar Rp 519.433.000,00 dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 123
Pengakuan Beban Jasa
Kenaikan/
No Uraian TA. 2020 (Rp) TA. 2019 (Rp) (Penurunan) (Rp)
0,00 0,00 0,00
1 Beban Jasa telepon
0,00 0,00 0,00
2 Beban Jasa air
1.233.000,00
3 Beban Jasa listrik 0,00 0,00
Beban Jasa Surat 2.000.000,00
4 Kabar/Majalah
0,00 0,00
Beban Jasa 5.700.000,00
5 Kawat/Faksimili/Internet
0,00 0,00
Beban Jasa 0,00
6 Paket/Pengiriman
0,00 0,00
0,00
7 Beban Jasa Sertifikasi 0,00 0,00
Beban Jasa Transaksi 300.000,00
8 Keuangan
0,00 0,00
Belanja Operasional 0,00
9 Pendidikan
0,00 0,00
Beban Oprasional Kegiatan
10 Kecamatan
0,00 0,00 0,00
Belanja jasa penyiaran 0,00
11 berita melalui media 0,00 0,00
elektronik/media massa
1.500.000,00
12 Belanja Jasa Dokumentasi 0,00 0,00
0,00
13 Belanja Jasa Dekorasi 0,00 0,00
0,00
14 Belanja Iuran Kebersihan 0,00 0,00
Belanja Jasa Perawatan 0,00 0,00 0,00
15 Alat/Peralatan Kerja Kantor
Belanja Jasa Tenaga 7.700.000,00 0,00 0,00
16 Ahli/Narasumber/Instruktur

Beban Jasa Kebersihan
17 kantor/ Penjaga Kantor
19.200.000,00 19.200.000,00 0,00
Belanja Jasa Tenaga Medis 0,00
18 Kesehatan
0,00 0,00
Beban Jasa Premi Asuransi 0,00
19 Kesehatan
0,00 0,00
Beban Jasa Premi Asuransi 0,00
20 Barang Milik Daerah
0,00 0,00
21 Beban Jasa Service 2.945.000,00 0,00 0,00
22 Beban Jasa Kir 0,00 0,00 0,00

Beban Pajak Kendaraan
23 Bermotor
0,00 0,00 0,00
Beban Surat Tanda Nomor
24 Kendaraan
1.912.000,00 0,00 0,00
Beban Perpanjangan Surat
25 Ijin Mengemudi
0,00 0,00 0,00
26 Beban Penggandaan 5.947.800,00 0,00 0,00

Beban Sewa Rumah 0,00
27 Jabatan/Rumah Dinas
0,00 0,00
Beban Sewa Gedung/ 4.000.000,00
28 Kantor/Tempat
0,00 0,00
Beban Sewa Ruang 0,00 0,00 0,00
29 Rapat/Pertemuan
Beban Sewa Tempat 0,00 0,00 0,00
Parkir/Uang
30 Tambat/Hanggar Sarana
Mobilitas
Belanja Sewa Penginapan 0,00
31 ( Hotel, Wisma,Losmen)
0,00 0,00
Beban Sewa Tempat/ Media 0,00
32 Informasi/ Promosi
0,00 0,00
Beban Sewa Sarana 0,00
33 Mobilitas Darat
0,00 0,00
Beban Sewa Sarana
34 Mobilitas Air
0,00 0,00 0,00
0,00
35 Beban Sewa Buldoser 0,00 0,00
0,00
36 Beban Sewa Meja Kursi 0,00 0,00
Beban sewa Komputer dan
37 Printer
0,00 0,00 0,00
0,00
38 Beban Sewa Proyektor 0,00 0,00
0,00
39 Beban Sewa Generator 0,00 0,00
0,00
40 Beban Sewa Tenda 0,00 0,00
Beban Sewa Pakaian 0,00
41 Adat/Tradisional
0,00 0,00
0,00
42 Belanja Sewa Sound System 0,00 0,00
Beban Makan Dan Minuman 0,00 0,00
43 Harian Pegawai
19.327.000,00
Beban Makan Dan Minuman 0,00 0,00
44 Rapat
34.673.500,00
Beban Makan Dan Minuman
45 Tamu
0,00 0,00 0,00
46 Pelatihan
7.502.000,00 0,00 0,00
47 Panti Sosial
0,00 0,00 0,00
48 Harian Non Pegawai
0,00 0,00 0,00
Beban Jasa Konsultasi
49 Penelitian
0,00 0,00 0,00
50 Beban Jasa Konsultasi 0,00 0,00 0,00

Perencanaan
Beban Jasa Konsultasi dan
51 Pengawasan
0,00 0,00 0,00
Belanja Beasiswa
52 SMP/MTsN
0,00 0,00 0,00
0,00
53 Belanja Beasiswa SMA/MA 0,00 0,00
Belanja Beasiswa Perguruan 0,00
54 Tinggi/D1, D2, D3, D4
0,00 0,00
Beban Beasiswa Pendidikan
55 Santri Dayah/Pesantren
0,00 0,00 0,00
Beban Kursus-kursus
56 Singkat/Pelatihan
0,00 0,00 0,00
57 Beban Bimbingan Teknis 0,00 0,00 0,00

Beban Honorarium Tenaga
58 Ahli/Narasumber/Instruktur
0,00 0,00 0,00
Beban Honorarium Panitia 0,0
59 Pelaksana Kegiatan – LO
0,00 0,00
Beban Honorarium Tim 0,00
60 Pengadaan Barang dan Jasa 0,00 0,00
– LO
61 Ahli/Instruktur/Narasumber
0,00 0,00 0,00
62 Ahli/Instruktur/Narasumber
0,00 0,00 0,00
Beban Honorarium Pegawai 0,00
63 Honorer/tidak tetap – LO
0,00 0,00
Beban Honorarium 0,00
64 Pengelola Dana BOS
0,00 0,00
65 - Beban Telepon, Internet 0,00 0,00 0,00
66 - Beban Air 0,00 0,00 0,00
67 - Beban Listrik 0,00 0,00 0,00

- Beban Pemeliharaan
68 Jaringan Wifi
0,00 0,00 0,00
- Pengurusan Izin
69 Operasional Kendaraan 0,00 0,00 0,00
Dinas
70 - Biaya Transfer 0,00 0,00 0,00
- Jasa Pengangkutan
71 Sampah
0,00 0,00 0,00
72 - Jasa Sedot Tinja 0,00 0,00 0,00

- Jasa Perbaikan Instalasi
73 Limbah
0,00 0,00 0,00
- Jasa Perbaikan Instalasi
74 air Bersih
0,00 0,00 0,00
- Jasa Pemeriksaan
Parameter Air Limbah, Air
75 Bersih, Udara dan
0,00 0,00 0,00
Kebisingan
76 - Beban Penggandaan 0,00 0,00 0,00
- Makan Minum Pegawai 0,00
77 Hari Kerja
0,00 0,00
- Makan Minum Pegawai
78 Hari Libur
0,00 0,00 0,00
79 - Makan dan Minum Rapat 0,00 0,00 0,00

- Beban Makanan dan
80 Minuman Pasien
0,00 0,00 0,00
- Service Kendaraan Roda
81 4
0,00 0,00 0,00
82 - Honorarium Tenaga 0,00 0,00 0,00

Ahli/Narasumber/Instrukstur

Penilaian Akrteditasi
- Beban Sewa Penginapan
83 Survei
0,00 0,00 0,00
84 - Beban Sewa Kendaraan 0,00 0,00 0,00
85 - Sewa Sound System 0,00 0,00 0,00

- Beban Makan dan Minum
86 Bimbingan Akreditasi
0,00 0,00 0,00
87 Survei
0,00 0,00 0,00
88 - Survei 0,00 0,00 0,00
89 - Beban Penggandaan 0,00 0,00 0,00

90 Diklat/Bimtek
0,00 0,00 0,00
Beban Kursus-kursus 0,00
91 Singkat/ Pelatihan
0,00 0,00
Beban Honorarium Tenaga 0,00
92 Ahli/Instruktur/Narasumber 0,00 0,00
– LO
- Sewa Rumah Dokter
93 Spesialis
0,00 0,00 0,00
- Beban Pelatihan Aplikasi
94 Penyusunan Laporan 0,00 0,00 0,00
Keuangan Berbasis SAK
- Beban Pelatihan Aplikasi
95 Penyusunan Laporan 0,00 0,00 0,00
Keuangan Berbasis SAP
Beban Jasa Konsultansi
96 Penelitian
0,00 0,00 0,00
Beban Jasa Konsultansi
97 Perencanaan
0,00 0,00 0,00
98 Beban Jasa Lainnya 0,00 0,00 0,00
99 Beban Jasa Dana Bos 0,00 0,00 0,00
Jumlah 1.863.571.916,00 0,00 0,00
G.4.5.2.1.4. Beban Pemeliharaan-LO

Pengakuan Beban Pemeliharaan -LO TA 2020 sebesar Rp. 23.903.717,00 rincian
sebagai berikut:
Tabel 124
Pengakuan Beban Pemeliharaan
Kenaikan/
1 Beban Jasa Service 2.945.000,00 0,00 0,00

2 Beban Penggantian Suku Cadang 4.972.000,00 0,00 0,00
3 Beban Bahan Bakar Minyak/Gas dan pelumas 7.475.967,00 0,00 0,00
4 Beban Jasa KIR 0,00 0,00 0,00

5 Beban Pajak Kendaraan Bermotor 6.598.750,00 0,00 0,00
6 Beban Surat Tanda Nomor Kendaraan 1.912.000,00 0,00 0,00
7 Beban Pemeliharan Peralatan dan Mesin 0,00 0,00 0,00
8 Beban Pemeliharan Gedung dan Bangunan 0,00 0,00 0,00
9 Beban Pemeliharan Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0,00 0,00 0,00
10 Beban Pemeliharan Aset Tetap Lainnya 0,00 0,00 0,00

11 Belanja Pemeliharan Taman 0,00 0,00 0,00
12 Belanja Pemeliharaan Perlengkapan Gedung Kantor 0,00 0,00 0,00

- Beban Pemeliharaan Komputer, Laptop, Infocus, Mesin
13 0,00 0,00 0,00
Tik dan Peralatan Kantor Lainnya
14 - Beban Alat-alat Listrik dan Elektronik 0,00 0,00 0,00
- Pengadaan Keranjang Sampah, Sapu, Sikat, Bahan
15 0,00 0,00 0,00
Pembersih, Alat Pembersih, dll
16 - Beban Pengisian Tabung Gas (LPG) 0,00 0,00 0,00
17 - Penyediaan Bahan Bacaan Literatur dan Referensi 0,00 0,00 0,00
18 - Penggantian Ban 0,00 0,00 0,00
19 - Penggantian ACCU 0,00 0,00 0,00
20 - Penggantian Onderdil/Sparepart 0,00 0,00 0,00
21 - Beban Bahan Bakar Minyak/Gas/Pelumas 0,00 0,00 0,00
22 - BBM Untuk Survey 0,00 0,00 0,00
- Beban Pemeliharaan Gedung Kantor, Sarana dan
23 0,00 0,00 0,00
Prasarana Kantor
24 - Beban Pemeliharaan Alat-alat Kesehatan 0,00 0,00 0,00
25 - Biaya Kalibrasi Alat-alat Kesehatan 0,00 0,00 0,00
- Pemeliharaan Mesin Loundry, Mesin Sedot, Generator,
26 Incenerator, Pemeliharaan Gas LPG (Tabung Gas, Kepala 0,00 0,00 0,00
Gas, Selang Gas
27 - Pemeliharaan AC 0,00 0,00 0,00
28 - Operasional/BBM Incenerator 0,00 0,00 0,00
29 - Operasional/BBM Ginset 0,00 0,00 0,00
30 - Oli Ginset 0,00 0,00 0,00
31 - Beban Pemeliharaan Dana Bos 0,00 0,00 0,00
Jumlah 23.903.717 29.035.209 0,00
G.4.5.2.1.5. Beban Perjalanan Dinas-LO

Pengakuan Beban Perjalanan Dinas -LO TA 2020 sebesar Rp. 63.788.000,00 dengan
rincian sebagai berikut:
Tabel 125
Pengakuan Beban Perjalanan Dinas
Kenaikan/
TA. 2020
No Uraian TA. 2019 (Rp) (Penurunan)
(Rp)
(Rp)
Beban Perjalanan Dinas 6.275.000,00 0,00 0,00
1 Dalam Daerah
Beban Perjalanan Dinas Luar 49.613.000,00 0,00 0,00
2 Daerah
Belanja Perjalanan Dinas 0,00 0,00 0,00
3 Tetap
Belanja Pemulangan 0,00 0,00 0,00
4 Pegawai Tugas Belajar

5 Uang Transportasi 0,00 0,00 0,00
6 Uang Transportasi Non Pns 0,00 0,00 0,00
Beban Pemulangan Pegawai 0,00
7 yang Pensiun Dalam Daerah
0,00 0,00
Jumlah 63.788.000,00 0,00 0,00
G.4.5.2.1.6. Beban Bunga

Pengakuan Beban Bunga sebesar Rp 0,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 126
Pengakuan Beban Bunga
Kenaikan/
1 Beban Bunga Utang Pinjaman kepada Pemerintah 0,00 0,00 0,00
JUMLAH 0,00 0,00 0,00
G.4.5.2.1.7. Beban Penyisihan Piutang

Pengakuan Beban Penyisihan Piutang Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp 0,00 dengan
rincian sebagai berikut:
Tabel 131
Pengakuan Beban Penyisihan Piutang
0 0
0 0
No Uraian TA. 2020 (Rp) TA. 2019 (Rp) Kenaikan/ (Penurunan) (Rp)
1 Beban Penyisihan Piutang 0,00 0,00 0
Jumlah 0 0 0
Beban Penyisihan Piutang sebesar Rp 0,00 merupakan Beban Penyisihan Piutang

Pendapatan tahun anggaran 2020.
G.4.5.2.1.8. Beban Lain-lain

Pengakuan Beban Lain-lain merupakan pembayaran atas biaya lain-lain dari kegiatan
Belanja Modal Peralatan Komputer Rp 0,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel Tabel 133

Beban
Pengakuan Beban Lain-lain-LO
Kenaikan/ (Penurunan)
No Uraian TA. 2020 (Rp) TA. 2019 (Rp) (Rp)
1 Beban Lain-lain
Beban Penyusutan Komputer 0,00 0,00 0,00
Beban Penyusutan Unit-Unit 0,00
0,00 0,00
Laboratorium

Jumlah 0,00 0,00 0,00
G.4.5.2.2. Beban Transfer-LO

Rp 0,00
0,00
0 0
0 0
Beban Defisit Non Operasional-LO
Pengakuan Beban Defisit Non Operasional Lainnya-LO Tahun 2020 sebesar Rp 0,00.
G.4.6 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (LPE)
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas

tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Fungsi Laporan Perubahan
Ekuitas adalah sebagai penghubung antara Laporan Operasional dengan Neraca yang
menerangkan tentang kenaikan atau penurunan ekuitas atas aktivitas operasional
pada tahun pelaporan.
Rincian pos pada Laporan Perubahan Ekuitas dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 140
Laporan Perubahan Ekuitas
Tahun 2020 Tahun 2019

No URAIAN
(Rp) (Rp)
1 Ekuitas Awal 1.878.507.103,00 3.205.413.108,00
2 Surplus/Defisit-LO (1.863.571.916,00) (1.346.738.145,00)
Dampak KumulatifPerubahan
3
Kebijakan/Kesalahan Mendasar
4 Koreksi Nilai Persediaan 0,00 0,00
5 Selisih Revaluasi Aset Tetap 0,00 0,00
6 Koreksi ekuitas lainnya (39.132.800,00) 19.832.140,00
7 Ekuitas Akhir 1.404.724.491,00 1.878.507.103,00
Adapun rincian Mutasi Ekuitas untuk tahun 2020 adalah sebagai berikut:

G.4.6.1. Ekuitas Awal
Tabel 141
Ekuitas Awal
No Uraian TA. 2020 (Rp) TA. 2019 (Rp)

1 Ekuitas Awal 1.878.507.103,00 3.205.413.108,00
Jumlah 1.878.507.103,00 3.205.413.108,00
6 5
436.968.093,00
G.4.6.2. Surplus/Defisit-LO
Tabel 142
Surplus/Defisit-LO

1 Surplus/Defisit-LO (1.863.571.916,00) (1.346.738.145,00)
Jumlah (1.863.571.916,00) (1.346.738.145,00)
6 5
436.968.093,00
Surplus/defisit – LO sebesar Rp. -1.863.571.916,00 merupakan surplus atas kegiatan

operasional Tahun 2020 yang menambah nilai ekuitas pada Neraca Sekretariat Majelis
Adat Gayo Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2020.
Koreksi ekuitas lainnya
Tabel 143
Koreksi ekuitas lainnya

1 Koreksi Ekuitas Lainnya (39.132.800,00) 19.832.140,00
Jumlah (39.132.800,00) 19.832.140,00
6 5
0,00

Selain adanya penambahan ekuitas dari Surplus atas kegiatan operasional Sekretariat
Majelis Adat Gayo tahun 2020, terdapat penambahan dan pengurangan ekuitas yang
berasal dari koreksi Ekuitas Lainnya merupakan Koreksi Pembebanan Akumulasi
Penyusutan atas aset tetap dan koreksi aset atas perolehan aset tetap sebelum
Sekretariat Majelis Adat Gayo Kabupaten Aceh Tengah membuat Laporan Keuangan
sesuai IPSAP NOMOR 4 tentang Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Koreksi
Kesalahan Tanpa Penyajian Kembali Laporan Keuangan.
G.4.6.3. Ekuitas Akhir

Tabel 145
Ekuitas Akhir
Tahun 2020 Tahun 2019

Uraian
(Rp) (Rp)
Ekuitas Akhir 1.404.724.491,00 1.878.507.103,00
Ekuitas Akhir sebesar Rp 1.404.724.491,00 merupakan surplus selisih Ekuitas Awal

sebesar Rp 1.878.507.103, ditambah dengan Surplus-LO yang menambah nilai ekuitas
pada Neraca sebesar Rp 1.404.724.491,00 dengan Koreksi Ekuitas Lainnya sebesar Rp.
-39.132.800,00 yang merupakan Pembebanan Akumulasi Penyusutan atas Aset Tetap,
koreksi aset atas perolehan Aset Tetap dan Mutasi tambah kurang Aset Tetap, Ekstra
Kontabel dan Reklas Aset Tetap .

BAB V
PENUTUP
Adapun yang menjadi permasalahan dalam penyelenggaraan Sekretariat Majelis Adat
Gayo Kabupaten Aceh Tengah selama tahun 2020 dan upaya yang ditempuh dalam
penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
a. Permasalahan
1) Terbatasnya kemampuan bendahara (operator) dalam mengisi data laporan
keuangan sehingga belum sesuai dengan standar sistem yang digunakan oleh
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.
2) Sekretariat Majelis Adat Gayo Kabupaten Aceh Tengah baru pertama kalinya
menerapkan Laporan Keuangan Berbasis Akrual secara penuh pada tahun 2020 ini,
sehingga dalam pelaksanaannya masih kurang sempurna dalam penyajian Laporan
Keuangan bagi entitas Akuntansi.
b. Pemecahannya
1) Perlu ditingkatkan SDM aparatur khususnya di bidang pengelolaan keuangan
daerah untuk mengikuti pendidikan, pelatihan dan bimbingan teknis di bidang
pengelolaan keuangan agar penyajian Catatan atas Laporan Keuangan sesuai
dengan Laporan Keuangan Keuangan Berbasis Akrual.
2) Diperlukan peningkatan pemutahiran sistem aplikasi pengelolaan keuangan dan
pengelolaan barang milik daerah yang digunakan saat ini yaitu SIMDA-
Keuangan dan SIMDA-BMD, guna mengakomodir perubahan terhadap
standarisasi format sistem pelaporan keuangan
3) Perlu dilakukan pembinaan dan pelatihan SDM secara teknis pengelolaan barang
kepada bendaharawan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17

Tahun 2007 kepada setiap pengurus barang dari setiap unit kerja jajaran
Sekretariat Majellis Adat Gayo Kabupaten Aceh Tengah dengan menggunakan
Aplikasi SIMDA-BMD.
Demikianlah penjelasan secara garis besar tentang Materi Catatan atas Laporan
Keuangan (CaLK) Sekretariat Majelis Adat Gayo Kabupaten Aceh Tengah TA 2020.
SEKRETARIAT MAJELIS ADAT GAYO

KABUPATEN ACEH TENGAH
KEPALA,
JUNAIDI, S.Sos
Pembina Tk.I/ Nip. 19621231 198703 1 076

Catatan Atas Laporan Keuangan Set. Mag 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Catatan Atas Laporan Keuangan Set. Mag 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

G.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

SEKRETARIAT MAJELIS ADAT GAYO KABUPATEN ACEH TENGAH

TAHUN ANGGARAN 2020

Kabupaten Aceh Tengah dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 (drt) Tahun

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 1

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 2

G.1.2. Dasar Hukum Penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 3

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 4

G.1.3. Kebijakan Fiskal/Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 5

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 6

Kebijakan Akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 7

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 8

2. Harga pokok produksi apabila Diperoleh dengan Memproduksi Sendiri.

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 9

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 10

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 11

3. Kemitraan dengan Pihak Ketiga;

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 12

G.2.3.11 Pengakuan dan Pengukuran Ekuitas

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 13

G.3.1. Realisasi Pendapatan TA 2020

G.3.2. Realisasi Belanja TA 2020

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 14

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 15

Saldo per 31 Desember 2020

G.4.1.1.1.2. Beban di Bayar di Muka

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 16

Uraian 2020 (Rp) 2019 (Rp)

Beban dibayar dimuka Per SKPK

42 SEKRETARIAT MAJELIS ADAT GAYO

Berikut adalah dengan rincian saldo Persediaan per 31 Desember 2020:

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 17

43 Badan penyuluhan dan Ketahanan Pangan

Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp 1.420.561.291,00.

Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2020

Saldo Saldo Kenaikan/

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 18

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 19

Mutasi Tambah/Kurang Aset Tetap TA 2020

Saldo Koreksi/Reklas Saldo

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan - - - - - -

5 Aset Tetap Lainnya 63.750.000 - - - - 63.750.000

7 Akumulasi Penyusutan (189.753.369) - - - - (626.796.849)

Jumlah 1.870.104.771,00 - - - - 1.420.561.291,00

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 19

Per 31 Des 2019 Mutasi

G.4.1.1.4.2. Peralatan dan Mesin

Per 1 Januari Mutasi

a. Saldo Awal Peralatan dan Mesin TA. 2020 744.231.340,00 - - 756.731.340,00

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 20

Per 1 Januari 2020 Mutasi

G.4.1.1.4.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 21

G.4.1.1.4.6. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

Saldo KDP per 31 Desember 2020

Per 1 Januari Mutasi

G.4.1.1.4.7. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap sebesar (Rp 626.796.849,00) merupakan

Catatan atas Laporan Keuangan Sekretariat Majelis Adat Gayo Page 22