STROKE ISKEMIK
Dr. ANISA UTAMI
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn Masiran
No. RM : 02.38.80
Jenis Kelamin : Laki laki
Usia : 42 tahun
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : Ngadiboyo RT 02 RW 03 Rejoso
Status Perkawinan : Menikah
A. KELUHAN UTAMA
Pasien datang ke Rumah Sakit Islam Asyiyah Nganjuk dengan keluhan lemas
pada lengan dan tungkai kanan sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit.
Pasien mengatakan kelemahan dirasakan muncul secara tiba tiba setelah
bangun tidur.
Awalnya pasien merasakan lengan dan tungkai kanan terasa berat saat digerakan,
namun pasien masih bisa berjalan dengan bantuan dan berpegang pada
dinding.Kemudian lama kelamaan lengan dan tungkai kanan terasa semakin
lemah.pasien sulit untuk memegang benda dan berjalan dengan menyeret kaki.
Pasien menyangkal adanya kejang, tidak sadar atau pingsan
Pasien menyangkal adanya nyeri kepala hebat
Pasien menyangkal adanya mual dan muntah
Pasien memiliki riwayat penyakit darah tinggi tetapi pasien mengatakan tidak
rutin kontrol untuk penyakit tersebut
Riwayat kolestrol maupun trauma disangkal oleh pasien
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien sudah menderita hipertensi sejak 6 bulan yang lalu, pasien kontrol
tidak teratur dan tidak rutin minum obat anti hipertensi
Anemis : -/-
Ikterus : -
Sianosis : -
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. THORAX
- Paru paru
Inspeksi : Pengembangan paru simetris bilateral, retraksi (-)
Palpasi : Vokal fremitus sama kiri dan kanan
Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi : Vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
- Jantung
Perkusi : dalam batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I /II reguler, Murmur (-), Bising (-)
2. ABDOMEN
Inspeksi : Datar
Palpasi : Lemas / Nyeri tekan (-)
Hepatomegali (-)
Splenomegali (-)
Auskultasi : BU (+) normal
STATUS NEUROLOGIS
A Tanda rangsangan selaput otak
Kaku kuduk : (-)
Kernig : (-)
Brudzinsky I,II : (-)
Laseq : (-)
B Tanda peningkatan tekanan intrakranial
Sakit kepala progresif : Tidak ada
Muntah proyektil : Tidak ada
Pupil isokor 3mm/3mm , Reflek cahaya (L/TL) +/+, reflek kornea +/+
PEMERIKSAAN SARAF KRANIAL
1. N I (olfaktorius ) : - Penciuman baik
2. N II ( Optikus) : - Tajam penglihatan baik
- Lapang pandang baik
- Dapat melihat dan mengenali warna
3. N III,IV,VI ( Okulomotorius, troklearis,Abdusen)
- pupil isokor 3mm/3mm,bentuk bulat,posisi sentral
- bola mata bisa bergerak kesegala arah
4. N V ( Trigeminus) : - Dapat membuka mulut,dapat menggerakan rahang
5. N VII ( Fasialis ) : - Sudut mulut tertarik kekiri
(ini menanda kalau sudut muka asimetris jelas disebabkan kelumpuhan jenis perifer)
- Dapat menutup mata
6. N VIII
( Vestibulokoklearis ) : - Pendengaran baik
7. N IX (Glosofaringeus) : - Sensasi lidah 1/3 belakang baik
- Reflek menelan dan muntah baik
8. N X (vagus ) : - reflek menelan baik
- Nadi teratur normal
9. N XI (Asesorius)- Dapat mengangkat bahu
- Dapat menoleh ke kanan dan ke kiri
10.N XII ( Hipoglosus)
- deviasi lidah ke kiri pada saat dijulurkan
KEKUATAN MOTORIK
F. Fungsi Luhur
- Reaksi Emosi : Stabil
- Proses berfikir : Baik
- Fungsi Bahasa : Tidak terganggu, disatria (-)
- Tanda Dementia : Negatif
GAJAH MADA SCORE
Penurunan Kesadaran : -
Nyeri Kepala :-
Reflek Babinsky :-
Kesan : Stroke Iskemik
SIRIRAJ STROKE SKORE
UMUM / SUPORTIF
- Bed rest
- Ringer Asering 1000 cc / 24 jam
- Diet rendah garam
KHUSUS
-Inj Pirabrain 3 x 3 gram
-Inj citiholin 3 x 1 amp
- inj Novalgin 3 x 1 amp
-Inj Mecobalamin 3 x 1 amp
Pemeriksaan elektrolit
-
APA ITU STROKE
1. Stroke Hemoragik
a. Intra cerebral hemoragik (ICH)
OK : Hypertensi, Aneurysma dan arterioveneus Malformasi (AVM)
b. Sub Arachnoid Hemoragik (SAH)
diagnosis medis : CT brain scan
2. Stroke Non Hemoragik
. OK : Arteriosklerosis & sering dikaitkan dengan : DM,
. Hypercolesterolemia, Asam urat, hyperagregasi trombosit
3. Emboli Dimana jika pompa jantung tidak teratur dan tidak efisien (fibrilasi atau
blok jantung) maka curahnya akan menurun dan mengakibatkan aliran darah di
otak berkurang.jantung yang sakit dapat pula melepaskan embolus yang kemudian
dapat tersangkut di pembuluh darah otak dan mengakibatkan iskemia
Stroke hemoragik Infark trombosis Emboli
Gejala Hemiplegia cepat terjadi Gejala berangsur angsur Gejala mungkin cepat
progresif dalam hitungan terjadi,pasien biasanya
menit atau jam sadar
Penemuan khusus Hipertrofi jantung, Aterosklerosis,DM, Aritmia atau infark jantung(
hipertensi retinopati hiperkolestrol sumber emboli biasanya dari
jantung)
Tekanan Darah Hipertensi berat Sering hipertensi Normal
Penemuan CT - Scan Peningkatan Pada fase akut adanya area Pada fase akut adanya area
densitas,mungkin darah avaskuler, edema avaskuler, edema, kemudian
dalam ventrikel berubah
Trombosis serebri menunjukan oklusi trombotik arteri karotis atau cabangnya biasanya
karena artherosklerosis yang mendasari.penyebabnya karena menyempitnya lumen
pembuluh darah dan mengakibatkan insufisiensi aliran darah atau bisa juga oklusi
mendadak pembuluh darah karena terjadi perdarahan aterom
Perbedaan stroke infark dan stroke
perdarahan dalam mendiagnosa pasien
STROKE NON HEMORAGIK STROKE HEMORAGIK
Kelumpuhan/kelemahan terjadi saat Kelumpuhan/kelemahan terjadi saat
pasien istirahat (pada saat tidur atau pasien beraktivitas
pada saat pasien baru bangun tidur)
Tidak terdapat tanda tanda TIK terdapat tanda tanda TIK (nyeri
(nyeri kepala,muntah,kejang,penurunan
kepala,muntah,kejang,penurunan kesadaran)
kesadaran)
Tekanan darah tidak meningkat Tekanan darah meningkat tinggi dari
tinggi biasanya
Pemeriksaan fisik
Untuk mendektesi penyebab stroke ekstrakranial,memisahkan stroke
dengan kelainan lain yang menyerupai stroke dan menentukan
beratnya defisit neurologis yang dialami.Pemeriksaan fisik harus
mencakup kepala dan leher untuk mencari tanda trauma,infeksi dan
iritasi meningens.Pemeriksaan juga dilakukan untuk mencari faktor
resiko stroke seperti obesitas, hipertensi,kelainan jantung
Pemeriksaan neurologi
LABORATORIUM :
Bila curiga perdarahan tes koagulasi( HT,HB,Protrombin
time),Trombosit,GDS,Cholestrol,ureum dan creatinin.
EKG
Untuk menegakan adanya infark,disritmia yang berpotensi
menimbulkan stroke
CT Scan
Untuk membedakan stroke hemoragik dan stroke non hemoragik
Rontgen torax
PENATALAKSANAAN
TERAPI UMUM
DENGAN 5 B
- Breath : Oksigenasi, pemberian oksigen dari luar
- Blood : Usahakan aliran darah ke otak semaksimal mungkin dan
pengontrolan tekanan darah pasien
- Brain : Menurukan tekanan intra kranial dan menurunkan edema serebri
- Bladder
- Bowel : Saluran pencernaan dan pembuangan
Terapi Khusus
- Terapi trombolitik
- Anti Platelet
- Terapi neuroprotektif
- Terapi pembedahan
TERIMA KASIH