KELOMPOK 7
Aminah Ahmad A (110.2010.018)
Kiki Lestari (110.2010.146)
Lelly Sembodo (110.2010.150)
Medya Septina (110.2010.160)
Windy Nugraha (110.2010.289)
Gambaran Umum Wilayah
Kecamatan Pademangan
Batas wilayah Kecamatan Pademangan
adalah sebagai berikut :
Utara : Laut Jawa, Teluk Jakarta
Timur : Sungai Tiram, Jembatan
PLTU dan Kali Sunter,
Tanjung Priuk
Selatan : Rel KA. Pademangan-
Kota dan Arteri Mangga
dan Gambir
Visi Puskesmas
Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan
prima yang berorientasi pada kepuasan
pelanggan sesuai dengan Standart International
menuju Indonesia Sehat.
Misi Puskesmas
Memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi kegiatan
promotif,
preventif,kuratif dan rehabilitatif.
3 Tamat SD 30.036
1 PUSKESMAS 4
2 POSYANDU 41
7 RUMAH BERSALIN 1
8 APOTIK 11
9 DUKUN BERANAK 0
10 LABORATORIUM KLINIK 3
JUMLAH 86
Program Kesehatan Ibu
dan Anak (KIA) di
Puskesmas Kecamatan
Program K1
Pademangan
Program K4
PENETAPAN PRIORITAS
MASALAH DAN PENYEBAB
MASALAH
Menetapkan Prioritas Masalah
Beberapa cara yag dapat dilakukan untuk menentukan prioritas masalah, yaitu :
4. Non-Scoring Technique
5. Scoring Technique
Non-ScoringTechnique
Adalah cara untuk menetapkan prioritas masalah yang dilakukan bila tidak
tersedia data, disebut juga Nominal Group Technique (NGT). NGT terdiri
dari dua, yaitu :
1. Metode Delbecq
2. Metode Delphi
ScoringTechnique
Adalah cara yang digunakan menetapkan prioritas masalah dengan
menggunakan teknik skoring antara lain :
3. Metode Bryant
4. Metode MCUA (Multiple Criteria Utility Assessment)
5. Metode Matematik PAHO
Metode MCUA
1. Emergency
2. Greatest Member
3. Expanding Scope
4. Feasibility
5. Policy
Emergency
Menunjukkan besar kerugian yang timbul. Ini ditunjukkan dengan Case
Fatality Rate (CFR) masing-masing penyakit. Proxy CFR adalah suatu angka
yang digunakan untuk masalah-masalah yang tidak berhubungan dengan
penyakit. Nilai proxy CFR ditentukan berdasarkan hasil diskusi, argumentasi,
serta justifikasi yaitu jumlah angka risiko kematian dan referensi AK.
Kemudian ditentukan score bagi nilai di atas dengan skala sebagai berikut :
Range Jumlah
Score
Penduduk
29.000 45.750 1
45.751 62.501 2
62.502 79.525 3
79.253 96.003 4
96.004 112.754 5
112.755 129.505 6
129.506 146.256 7
146.257 163.007 8
Feasibility
Merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai seberapa mungkin suatu
masalah dapat diselesaikan. Adapun parameter yang digunakan untuk menilai
apakah suatu masalah dapat diselesaikan meliputi :
1. Rasio tenaga kerja puskesmas terhadap jumlah penduduk (Sumber Daya
Manusia)
Range Score
1 : 2.100 1 : 3.112
8
Tabel 2.9 Penentuan
1 : 3.113 1 : 4.125 7
Scoring Rasio Tenaga
Kesehatan dengan Jumlah 1: 4.126 1 : 5.138 6
Penduduk di Wilayah 1 : 5.138 1 : 6.151 5
Puskesmas Kecamatan
1 : 6.152 1 : 7.164
Pademangan 4
Periode Januari Agustus
2015 1 : 7.165 1 : 8.177 3
1: 8.178 1 : 9.190 2
1: 9.190 1 :
1
10.203
Tabel 2.10 Scoring Rasio Tenaga Kesehatan dengan Jumlah
Penduduk di Wilayah Puskesmas Kecamatan Pademangan
Periode Januari Agustus 2015
Jumlah
Jumlah
No. Puskesmas Tenaga Perbandingan Score
Penduduk
Kesehatan
1. Pademangan Barat I 5 29.494 1 : 5.898 5
2. Pademangan Barat II 6 60.618 1 : 10.103 1
3. PademanganTimur 15 32.460 1 : 2.164 8
4. Ancol 7 40.285 1 : 5.755 5
Jumlah 33 162.857 1 : 4.935 6
2. Ketersediaan fasilitas (material), fasilitas juga merupakan hal yang dibutuhkan
untuk menjalankan suatu kegiatan dan menyelesaikan suatu masalah dan cakupan
kegiatan tersebut .
Pada tahap ini adalah menentukan penyebab masalah yang paling dominan.
Dari dua prioritas masalah yang mungkin dengan menggunakan metode
Ishikawa atau lebih dikenal dengan fishbone (diagram tulang ikan), yang telah
dikonfirmasi dengan data menjadi akar penyebab masalah (yang terdapat pada
lingkaran). Dari akar penyebab masalah tersebut, dapat dicari akar penyebab
masalah yang paling dominan.
Penyebab masalah yang paling dominan adalah penyebab masalah yang apabila
diselesaikan dapat menyelesaikan sebagian besar permasalahan yang ada
Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada bayi baru
lahir di wilayah Puskesmas se-Kecamatan Pademangan periode Januari -
Agustus 2015 sebesar 100% lebih dari target sebesar 63,3%
MENETAPKAN ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH
Menetapkan Alternatif Pemecahan Masalah
RENCANA VOLUME
NO KEPUTUSAN TARGET
KEGIATAN KEGIATAN
1. Membatasi jumlah tenaga kesehatan
Para tenaga kerja
yang terlibat dalam program
puskesmas. Menyusun job-desk mengetahui lingkup Disesuaikan dengan
dengan baik kerja yang program Puskesmas
diwajibkan.
Terjaringnya masyarakat
Melakukan seleksi yang
peserta program sesuai
ketat mengenai pasien Disesuaikan dengan
dengan aturan dan
yang akan mendaftar program Puskesmas
kebutuhan serta tepat
pada program.
sasaran.
2. Rencana Pemecahan Masalah untuk Cakupan Program Komplikasi
Neonatus pada Bayi Baru Lahir di wilayah Puskesmas se-Kecamatan
Pademangan periode Januari - Agustus 2015 sebesar 6,4% kurang
dari target sebesar 53,3%
RENCANA VOLUME
NO KEPUTUSAN TARGET
KEGIATAN KEGIATAN
1. Memberikan pelatihan pada bidan
Mengadakan
untuk mengenali tanda bahaya pada Terciptanya pelatihan
pelatihan kepada
neonatus kepada bidan
bidan mengenai tanda 2x per tahun
mengenai tanda
bahaya pada
bahaya pada neonatus
neonatus.
Mengoptimalkan dan
Menerapkan apa saja
menambah
yang telah didapat 2x per tahun
pengetahuan para
dari Pelatihan
kader
Para kader
Mengevaluasi
memahami dan
pelatihan yang sudah 2x per tahun
mengerti isi dari
didapat para Kader
pelatihan tersebut
RENCANA
NO KEPUTUSAN TARGET VOLUME KEGIATAN
KEGIATAN
2. Meningkatkan frekuensi petugas untuk
turun ke lapangan. Mengadakan rapat untuk
Terciptanya keputusan
membahas rencana Disesuaikan dengan
pengalokasian petugas
pengalokasian petugas program Puskesmas
sesuai kebutuhan.
untuk program.
Mengoptimalkan setiap
Terciptanya pencapaian Disesuaikan dengan
kunjungan petugas
program yang lebih baik program Puskesmas
terhadap program.
3. Memberikan pengarahan kepada bidan
Mengadakan rapat
tentang tanda bahaya neonatus oleh Dokter
bersama dokter
Terciptanya keputusan
mengenai rencana
bersama mengenai
pembuatan jadwal untuk 2x per tahun
pengarahan tanda bahaya
pengarahan mengenai
pada neonatus.
tanda bahaya pada
neonatus.
Menggunakan jadwal
yang telah ditentukan
sebaik mungkin untuk Terwujudnya kesuksesan Disesuaikan dengan
pengarahan mengenai program program Puskesmas
tanda bahaya pada
neonatus.
1. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pemecahan Masalah Cakupan
Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada bayi baru lahir di
wilayah Puskesmas se-Kecamatan Pademangan periode Januari -
Agustus 2015
SEPT OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT
1 Menyusun
job-desk Disesuaikan dengan Program Kegiatan di Puskesmas
dengan baik
2 Melakukan
pembagian
Disesuaikan dengan Program Kegiatan di Puskesmas
tugas secara
merata
3
Mengadakan
pelatihan
mengenai
pengaturan X X
keuangan
dalam
program.
NO KEGIATAN BULAN PELAKSANAAN
SEPT OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT
4
Mengevaluasi
kembali
pengalokasian
X X
dana yang
telah
direncanakan
5 Menyusun
materi
mengenai
program dan X X
segala aturan
yang berlaku.
6 Melakukan
seleksi yang
ketat
mengenai
pasien yang X
X
akan
mendaftar
pada program.
2. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pemecahan Masalah
Cakupan Program Komplikasi Neonatus pada Bayi
Baru Lahir di wilayah Puskesmas se-Kecamatan
Pademangan periode Januari - Agustus 2015
NO KEGIATAN BULAN PELAKSANAAN
SEPT OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT
1
Mengadakan
pelatihan
kepada bidan
mengenai X X
tanda bahaya
pada
neonatus.
2
Menerapkan
apa saja yang
X X
telah didapat
dari Pelatihan
3
Mengevaluasi
pelatihan yang
sudah didapat X X
para Kader
NO KEGIATAN BULAN PELAKSANAAN
SEPT OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT
4
Mengadakan
rapat untuk
membahas
rencana X X
pengalokasian
petugas untuk
program.
5 Mengoptimalk
an setiap
Disesuaikan dengan Program Kegiatan di Puskesmas
kunjungan
petugas.
6
Mengadakan
rapat bersama
dokter
mengenai
rencana
Disesuaikan dengan Program Kegiatan di Puskesmas
pembuatan
jadwal menge
nai tanda
bahaya pada
neonatus.
NO KEGIATAN BULAN PELAKSANAAN
SEPT OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT
7
Menggunakan
jadwal yang
telah diten-
tukan untuk
pengarahan X X
mengenai
tanda bahaya
pada
neonatus.
8 Mengevaluasi
keefesienan
Disesuaikan dengan Program Kegiatan di Puskesmas
dari jadwal
yang dibuat
Simpulan
Dari 19 masalah yang terdapat pada program KIA
Puskesmas Kecamatan Pademangan, didapatkan
dua prioritas masalah :