Anda di halaman 1dari 18

Laporan kasus

Parkinson

Aditya putra
10101041
Pembimbing :
dr. Elvina Zuhir Sp.S
KKS Ilmu Penyakit Syaraf RSUD Bangkinang
Fakultas Kedokteran Universitas
Abdurrab Pekanbaru
2014

STATUS PASIEN

Nama
: Tn.X
Umur
: 62 Tahun
Alamat
: Bangkinang
Pekerjaan
: PNS
Agama
: Islam
Status Perkawinan : Menikah

KELUHAN UTAMA
Sulit berjalan

RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Pasien mengeluhkan sulit untuk berjalan dalam waktu
2 bulan terakhir ini dan tubuh terasa kaku, pasien
juga mengeluhkan tangannya sering bergetar sendiri
sudah 1 tahun terakhir, Pasien juga mengeluhkan
suaranya terdengar sangat kecil, dan sulit tidur
selama 3 bulan terakhir ini. Pasien juga mengatakan
sulit untuk menulis sehingga mengganggu pekerjaan
pasien di kantor.
Pasien tidak mengeluhkan adanya sakit kepala, tidak
ada mual dan muntah
Pasien mengalami kesulitan untuk BAB dan BAK,
dalam seminggu ini hanya 2 kali kekamar mandi
untuk buang air.

RPD
Tidak pernah mengalami
yang sama sebelumnya

keluhan

RPK
Ayah mengalami penyakit parkinson

RPSos
Pekerjaan : PNS
Pola makan :
1 bulan terakhir
pasien makannya sedikit dan tidak
teratur

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : Tampak sakit sedang


Kesadaran : Komposmentis
GCS : E4M6V5
Tinggi badan : 165
Berat badan : 56 kg
Tanda Vital
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Irama Jantung : 80 x/menit, reguler
Frekuensi nadi : 80 x/menit, reguler.
Frekuensi Pernafasan : 18 x/menit
Suhu: 36.7 Oc

Status generalis : DBN

PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Rangsang meningeal : negatif
Peningkatan TIK : negatif
Nervus kranialis : terdapat gangguan
nervus kranial I
Refleks patologis : negatif
Refleks fisiologis : biseps +2, triseps +2, APR
+2, KPR +2
Motorik : 555 555
555 555
Sensorik : Normal
Tremor : positif

PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Keseimbangan :
Gait : Kurang
Romberg : Kurang
Ataksia: Positif

Koordinasi :
Pemeriksaan

Hasil

Pemeriksaan

Hasil

Supinasi-pronasi

Lambat

Disatria

Positif

Tes jari-hidung

Lambat

Disgrafia

Positif

Tes hidung-hidung

Lambat

Rebound phenomen
Positif
Tes tumit-lutut

Lambat

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium : Darah rutin
Radiologi : PET

DAFTAR MASALAH

Tangan dan kaki terasa kaku


Tangan gemetar
Hipophonia
Jalan lambat
anoreksia
diskoordinasi

DIAGNOSIS
Diagnosis Klinis: Parkinson
Diagnosis Topik : Substansia nigra
pars compacta (ganglia basalis)
Diagnosis Etiologi : insufficient
dopamin
Diagnosis Sekunder : Tidak ada
pengobatan

TERAPI
Terapi Umum
Senam

Terapi Khusus
Levodopa dan carbidopa (sinemet) 25/100 mg 3x1
Entacapone 200 mg/hari
Selegiline 10 mg/hari, 5mg setelah sarapan dan 5mg
setelah makan siang
THP (trihexilphenidil) 3-15 mg/hari, 5 mg 3x1
Bromocryptine mesylate 5-40 mg/hari, 6 mg 3x1

Nonfarmakologi
Fisioterapi (stretching, strengthenin, dan keseimbangan
tubuh)

PEMBAHASAN
Tn. X mengalami keluhan berupa kekakuan
pada anggota gerak dan tremor yang
merupakan tanda kardinal dari penyakit
parkinson. Kekakuan anggota gerak tersebut
disebabkan terjadinya inhibisi pada sistem
thalamus-cortical yang mengatur sistem
ekstrapiramidal pasien. Kekakuan yang terjadi
pada parkinsonism ini merupakan akibat dari
defisiensi dopamin. Selain itu pasien juga
mengalami keadaan agrafia, hiposmia dan
hipotonia yang juga disebabkan keadaan
rigiditas yang buruk pada pasien.

PEMBAHASAN
Selain masalah motorik pasien juga
mengalami masalah kesulitan buang
air (BAB dan BAK) disebabkan
adanya masalah pada sistem otonom
berupa inhibisi pada sistem urinari
pada pasien sehingga pasien sulit
untuk buang air. Biasanya apabila
sudah dilakukan pemberian obat
untuk parkinson keadaan tersebut
akan membaik.

PEMBAHASAN
Pemberian obat pada Tn. X berupa Levodopa dan
carbidopa (sinemet) 25/100 mg 3x1 merupakan
Dopaminergik yang berfungsi untuk meningkatkan
kadar dopamine di otak, Entacapone 200 mg/hari
berfungsi untuk Catechol-O-methyl transferase (COMT)
yang menghambat metabolisme levodopa, Selegiline
10 mg/hari, 5mg setelah sarapan dan 5mg setelah
makan
siang
merupakan
MAO
inhibitor,
THP
(trihexilphenidil) 3-15 mg/hari, 5 mg 3x1 merupakan
antikolinergik untuk mengurangi tremor pada pasien,
Bromocryptine mesylate 5-40 mg/hari, 6 mg 3x1
merupakan agonis dopamine sehingga levodopa bisa
menembus sawar darah otak dan mempertahankan
kadar dopamine.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai