Anda di halaman 1dari 73

No Tanggal Data Pasien Diagnosis Tata Laksana Ringkasan Penyakit

STASE RUMAH SAKIT (dr. Surya Adhinata)


IGD
1 6 Oktober Emi Sartika, Dyspneu ec CAD - IVFD RL 20 gtt/menit S/ OS datang ke IGD, rujukan dari RS Kaur dengan
2020 PR, 44 tahun, + TB paru on - Konsul Sp.JP, advice keluhan nyeri dada +- 2 hari SMRS disertai sesak dan
830196 OAT terapi: Inj. Lasix/12 keringat dingin. Nyeri menjalar ke tangan (-), seperti
jam/iv, digoxin 1x1 dirobek (-). Sesak (+), batuk (+), demam (-), mual
tab, spironolactone dan muntah tidak ada. BAB dan BAB tidak ada
1x25 mg dan simarc keluhan. OS dengan riwayat minum obat TB rutin
1x2 mg bulan ke-4
- Konsul Sp.P, advice
terapi: tidak ada terapi O/ GCS E4M6V5
tambahan dan OAT TD 118/75 mmHg
dilanjutkan N 63 kali/menit
- Rawat ruangan RR 22 kali/menit
T 36,6

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Leher: peningkatan TVJ (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Hasil labor (6/10/20)


Hb/Ht/L/T: 11,6/36/9800/58000
Albumin: 2,3
GDS: 98
Ur/Cr: 51/0,7
Na/K/Cl: 141/3,0/102
Rapid test COVID-19 non reaktif
EKG dan foto thorax
2 6 Oktober Marhaki Atipical chest - Eperison 2x1 tab S/ OS datang ke IGD, rujukan dari RS Tais dengan
2020 Dinata, LK, pain - Paracetamol 3x500 STEMI posterior. Saat tiba di IGD keluhan diakui
52 tahun, mg sudah berkurang. OS mengaku sebelumnya tangan
830205 - Boleh rawat jalan dan kiri terasa kram sejak 3 hari terakhir. Tadi pagi pukul
control ulang di poli 7, OS mengaku nyeri dada kiri tembus ke belakang,
jantung OS lalu berobat ke puskesmas Masmambang lalu di
beri obat dibawah lidah. Pukul 9 OS di rujuk ke RS
Tais. Sesak (-), batuk (-), demam (-). BAB dan BAK
tidak ada keluhan. Riwayat HT dan DM disangkal.

O/ GCS E4M6V5
TD 138/82 mmHg
N 76 kali/menit
RR 20 kali/menit
T 36,7
SPO2 96%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Leher: peningkatan TVJ (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Hasil labor (6/10/20)


Hb/Ht/E/L/T: 14,1/44/4,99/7400/253000
Basofil/Eos/Batang/Segmen/Limfosit/monosit:
2,0/5,0/1/51,0/32,0/9,0
GDS: 125
Ur/Cr: 28/0,9
Na/K/Cl: 138/3,4/104
Hs Troponin: <1,5
Rapid test COVID-19 non reaktif

EKG
3 6 Oktober Rita Yuli Metastase sel - IVFD RL 20 gtt/menit S/ OS datang ke IGD dengan keluhan kelemahan
2020 Mastiati, PR, tumor ke medulla - Inj. Citicoline 250 kedua eksremitas. Tidak ada sensasi rasa, nyeri, suhu,
47 tahun, spinalis mg/8 jam/iv dan raba dari puat hingga ujung kaki. Demam (-),
824663 - Drip neurobion 1 batuk (-), sesak (-). OS riwayat kanker tiroid sejak
amp/24 jam/iv bulan Mei 2020.
- Inj. Dexamethason
amp/12 jam/iv O/ GCS E4M6V5
- Inj. Omeprazole 40 TD 120/84 mmHg
mg/24 jam/iv N 97 kali/menit
- Rawat ruangan RR 20 kali/menit
T 36,5
SPO2 98%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Leher: peningkatan TVJ (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
Kekuatan motoric eksremitas superior: 5555/5555
Kekuatan motoric eksremitas inferior: 1111/1111

Hasil labor (6/10/20)


Hb/Ht/L/T: 13,6/41/7400/227000
GDS: 119
Ur/Cr: 34/0,9
Na/K/Cl: 138/5,0/103
Rapid test COVID-19 non reaktif

CT-Scan
4 6 Oktober Endi, LK, 12 Cedera kepala - O2 2 lpm nasal kanul S/ OS datang ke IGD dengan keluhan post KLL.
2020 tahun, 830174 ringan - Wound toilet dan MOI: OS mengendarai sepeda motor dengan
hecting kecepatan tinggi kemudian menabrak samping mobil
- Inj. Ketorolac 1 amp yang sedang berjalan dari belakang. OS tidak
- Rawat jalan memakai helm. Muntah (-), pingsan (+) kemudian
- Obat pulang: cefixime sadar setelah kejadian, dada terbentur (-).
2x100 mg dan asam
mefenamat 3x500 mg O/
Primary survey
A: clear
B: RR 20 kali/menit, simetris kanan dan kiri,
vesikuler (+/+), rhonki (-), wheezing (-). Nyeri tekan
(-), krepitasi (-)
C: TD 110/70 mmHg, N 65 kali/menit, isi cukup dan
kuat angkat. sianosis (-), akral hangat
D: GCS E2M4V6, pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/
+), RCTL (+/+)

Pemeriksaan Fisik
Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+), conjungtiva palpebra inferior pucat (-), sklera
ikterik (-)
Telinga: othorea (-), battle sign (-)
Hidung: rhinorea (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, hematom (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-),
tampak vulnus ekskoriatum pada lengan kanan dan
lutu kanan, tampak vulnus laceratum at region pedis
dextra ukuran +- 3x2 cm, perdarahan (+), nyeri tekan
(+)

CT-Scan kepala: tidak tampak adanya fraktur dan


perdarahan
5 7 Oktober Lainah, PR, Cephalgia + HT - IVFD RL 20 gtt/menit S/ OS datang ke IGD, rujukan dari RSUD Manna
2020 47 tahun, emergency + - Nicardipin drip dalamdengan keluhan nyeri kepala hebat sejak 1 hari
763231 CKD on HD NaCl 100 cc mulai SMRS. Mual dan muntah tidak ada. Kelemahan
dari gtt V makro, naik
kedua tungkai (-), demam (-), batuk (+). Pasien
bertahap riwayat operasi craniotomy 6 bulan yang lalu a/i
- Racikan nyeri otot stroke hemoragic. OS HD rutin sudah 2 tahun ini
- Inj. Ketorolac 1
dengan jadwal 2 kali seminggu (Selasa dan Jumat)
amp/24 jam/iv
- Transfusi 4x250 cc O/ GCS E4M6V5
- Rawat ruangan TD 235/105 mmHg
N 91 kali/menit
RR 22 kali/menit
T 36,5
SPO2 97%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Leher: peningkatan TVJ (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Hasil labor (7/10/20)


Hb/Ht/E/L/T: 6,3/20/2,23/6600/53000
Albumin: 4,2
GDS: 96
Ur/Cr: 179/15,8
Na/K/Cl: 135/5,7/101
Rapid test COVID-19 non reaktif

CT-Scan
6 7 Oktober Dewi Gacita, G2P1A0 hamil - IVFD RL 20 gtt/24 S/ OS datang ke IGD mengaku hamil anak kedua
2020 PR, 25 tahun, 38-39 minggu jam dengan usia kandungan 9 bulan. Selama ini ANC
830234 - Pro lahir pervaginam teratur di Sp.OG. Gerakan janin dirasakan aktif. OS
- Rawat ruangan mengaku sudah terasa kenceng-kenceng sejak 1 hari
SMRS. Kenceng-kenceng durasi 30 detik dengan
frekuensi sebanyak 6 kali/jam. Kenceng-kenceng
dirasakan semakin sering dan lama. Sudah keluar air-
air sejak 2 jam SMRS, jernih (+), kehijuan (-),
kemerahan (+). Demam (-). Makan terakhir jam 10
malam tadi.

RPD: DM, hipertensi, jantung, paru, asma dan alergi


disangkal.
Riwayat persalinan: anak pertama perempuan, 1
tahun, BBL 3500 gr, lahir normal di bidan

O/ GCS E4M6V5
TD 120/80 mmHg
RR 19 kali/menit
N 82 kali/menit
T 36,5
SPO2 98%

Mata: pupil isokhor, conjungtiva anemis (-/-), sklera


ikterik (-)
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris, ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT<2 detik, edema (-)

Status Obstetric
Leopod 1 TFU 38 cm
Leopold 2 punggung kiri, DJJ 133 kali/menit
Leopold 3 presentasi kepala,
Leopold 4 belum masuk PAP

VT: pembukaan 5 cm, nyeri tekan (-)


7 8 Oktober Syifa, PR, 17 Post KLL + - Wound toilet dan hecting S/ OS datang ke IGD post kecelakaan lalu lintas
2020 th, 830251 vulnus laceratum - Inj. Ketorolac 1 amp/24 tunggal. Kronologis kejadian: OS mengendarai
jam/iv sepeda motor, kemudian terjatuh menghadap ke
- Inj. Ranitidin 25 mg/24 depan karena di gas kencang. OS menggunakan
jam/iv helm. Dada terbentur (-), mual dan muntah tidak ada.
- Inj. Tetagam/im Pusing (-).
- Rawat jalan
- Obat pulang: cefixime O/
2x100 mg dan asam Primary survey
mefenamat 3x500 mg A: clear
B: RR 22 kali/menit, simetris kanan dan kiri,
vesikuler (+/+), rhonki (-), wheezing (-). Nyeri tekan
(-), krepitasi (-)
C: TD 120/80 mmHg, N 88 kali/menit, isi cukup dan
kuat angkat. sianosis (-), akral hangat
D: GCS E4M6V5, pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/
+), RCTL (+/+)

Pemeriksaan Fisik
Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+), conjungtiva palpebra inferior pucat (-), sklera
ikterik (-)
Telinga: othorea (-), battle sign (-)
Hidung: rhinorea (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, hematom (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

S/L a.r pedis sinistra


Tampak vulnus laceratum dengan ukuran +- 4x2 cm,
perdarahan (+) tidak aktif, nyeri tekan (+)
8 8 Oktober Tn. Nefrolithiasis - Inj. Ketorolac 1 amp S/ Pasien datang ke IGD dengan nyeri perut kiri
2020 Dermawan, sinistra - Kontrol ulang ke poli bawah menjalar hingga ke pinggang. Nyeri hilang
LK, 45 tahun, bedah timbul. Nyeri terasa tajam. Nyeri dirasakan sejak 2
744096 - Obat pulang: asam hari lalu. Demam (-), mual (-), muntah (-). BAB
mefenamat 3x500 mg normal. BAK sedikit dan sulit. Keluar pasir atau batu
tidak ada.
RPD: DM, HT, riwayat penyakit jantung, riwayat
penyakit paru, asma dan alergi disangkal.

O/ GCS E4M6V5
TD 118/85 mmHg
N 92 kali/menit
RR 20 kali/menit
T 36,6
SPO2 97%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-/-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, hematom (-), CVA (-/+), ballotement (-/+)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
9 8 Oktober Reni, PR, 52 GERD - Inj. Omeprazole 40 S/ OS datang ke IGD dengan keluhan badan terasa
2020 tahun, 764315 mg/24 jam/IV dingin dan menggigil disertai keringat sejak lebih
- Inj. Ketorolac kurang 1 hari SMRS. Nyeri ulu hati juga dirasakan
1amp/24 jam/IV
seperti terbakar disertai dengan nyeri dada sebelah
- Rawat jalan. Obat
pulang: Omeprazole kanan, tidak menjalar. OS mengaku kerongkongan
1x20 mg, sucralfat pasien terasa tidak nyaman. Mual (+), muntah (-).
Syr 3xCI, paracetamol BAB dan BAK tidak ada keluhan.
3x500 mg (K/P)
RPD: Riwayat maag (+). Riwayat HT, DM, penyakit
ginjal, alergi dan sesak disangkal.

O/ GCS E4M6V5
TD 128/87 mmHg
N 90 kali/menit
RR 18 kali/menit
T 37,5
SPO2 97%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), RCL (+/+),
RCTL (+/+)
Leher: peningkatan TVJ (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-/-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan epigastrium (+), BU
(+) kesan normal, hematom (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
10 8 Oktober Jupriadi, LK, Vulnus punctum - Inj. ATS IM S/ OS datang ke IGD dengan keluhan kaki tertusuk
2020 62 tahun, - Amoxicillin 3x500 mg besi tajam saat bekerja 2 jam SMRS. Luka
830239 - Parasetamol 3x500 mg sebelumnya sudah dibersihkan. Saat ini pasien ingin
diberikan suntik anti tetanus. Keluhan kejang, sesak,
dan demam tidak ada.

O/ GCS E4M6V5
TD 100/60 mmHg
N 63 kali/menit
RR 18 kali/menit
T 36,5
SPO2 97%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), RCL (+/+),
RCTL (+/+)
Leher: peningkatan TVJ (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-/-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, hematom (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
11 9 Oktober Wilson HT emergency - ISDN 5 mg extra S/ OS datang ke IGD dengan keluhan kepala pusing.
2020 Sinaga, LK, - Amlodipin 1x5 mg Mual (-), muntah (+) 2 kali, nyeri dada (-), demam
49 th, 712336 - Ramipril 1x5 mg (-), batuk (-). OS riwayat hipertensi tidak terkontrol.
- Inj. Omeprazole 40 mg/24
jam/iv O/ GCS E4M6V5
- Racikan kapsul nyeri kepala TD 215/121 mmHg
- Observasi beberapa jam N 92 kali/menit
sampai TD 180/120 RR 22 kali/menit
- Rawat jalan T 36,6
- Obat pulang: amlodipin 1x5 SPO2 98%
mg, Ramipril 1x5 mg,
Omeprazole 1x20 mg, Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra
Domperidon 3x1 (K/P), inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
Paracetamol 3x500 mg (+/+)
Leher: peningkatan TVJ (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, hematom (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
12 9 Oktober R. Sunaryadi, Chest pain/angina - O2 nasal kanul 2 lpm S/ OS dibawa oleh anaknya ke IGD dengan keluhan
2020 LK, 66 tahun, ec PJK - IVFD RL 20 gtt/i nyeri dada ± 10 jam SMRS. Nyeri dada dirasakan di
830275 - Inj. Ranitidin 2 x 1 sebelah kiri seperti ditimpa benda berat dan menjalar
- Inj furosemide 2 x 1 amp ke lengan kiri. Sesak juga dikeluhkan oleh pasien.
- ISDN 3x5mg Mual dan muntah tidak ada. BAB dan BAK dalam
- Ramipril 1x0,5mg batas normal.
- Aspilet 1x80 mg
- Bisoprolol 1x0,5 mg RPD : PJK (+), Riwayat hipertensi (+) terkontrol.
- Simvastatin 1x20 mg Riwayat penyakit ginjal, asma dan alergi disangkal
(malam)
- Spironolakton 1x25 mg O/ GCS E4M6V5
(pagi) TD 135/97 mmHg
- Rawat ruangan N 78 kali/menit
RR 24 kali/menit
T 37,5
SPO2 97%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), RCL (+/+),
RCTL (+/+)
Leher: peningkatan TVJ (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-/-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, hematom (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
EKG : AV Block + Infark

Hasil laboratorium (9/10/20)


Hb/Ht/L/T: 14,9/44,1/9,46/298
Diftel 》e/b/n/l/m: 4,2/0,5/69,4/18,5/7,4
Cr/BUN: 5.99/62,2
GDS: 165 mg/dl
Rapid test COVID-19 non reaktif
13 10 Amat Subari, Anemia + melena - IVFD RL 30 gtt/menit S/ OS datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak 3
Oktober LK, 55 tahun, ec susp. Gastritis - Inj. Ceftriaxone 1 hari SMRS. Mual dan muntah tidak ada. OS tidak
2020 661508 erosive + DM tipe gr/12 jam/iv nafsu makan. Sulit BAB, BAB hitam 2 hari SMRS.
II + HT stage II + - Inj. Transamin/12 BAK tidak lampias, harus di kedan baru keluar sejak
Susp. BPH jam/iv +- 6 bulan terakhir. BAK terakhir 2 jam SMRS.
- Inj. Omeprazole 40 Keluhan demam, batuk, pilek, dan sesak disangkal.
mg/24 jam/iv OS riwayat hipertensi dan DM tidak terkontrol,
- Drip ondancentron riwayat sering konsumsi obat penghilang nyeri semi
jika mual dan muntah dalam 2 bulan terakhir.
- Sucralfat syr 3xCI
- Stomacain 3x1 O/ GCS E4M6V5
- Paracetamol 3x500 TD 177/95 mmHg
mg (K/P) N 105 kali/menit
- Domperidone 1x1 RR 20 kali/menit
(K/P) T 36,4
- Amlodipin 1x10 mg SPO2 97%
(malam)
- Candesartan 1x16 mg Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra
(pagi) inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
- Inj. Novorapid 3x8 IU (+/+)
(ac) Leher: peningkatan TVJ (-)
- Inj. Levemir 1x12 IU Thorax:
(sebelum tidur - Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
malam0 (-)
- Cek GDS/hari untuk - Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
penyesuaian dosis Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
levemir normal, nyeri ketok CVA (-)
- Rawat ruangan Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
GDS stick: 448
Hasil labor (10/10/20)
Hb/Ht/E/L/T: 6,2/20/2,15/5500/247000
GDS: 329
Ur/Cr: 32/1,2
Na/K/Cl: 135/4,2/105
Rapid test COVID-19 non reaktif
14 10 Ny. Arita, PR, Hiperemesis - IVFD NaCl 0,9% - S/ OS bersama suami datang ke IGD dengan keluhan
Oktober 24 tahun, gravidarum Dext 5% (selang- muntah >10 kali sejak +- 4 hari SMRS. Mual (+). OS
2020 830290 seling) saat ini hamil anak pertama, usia kehamilan 10
- Inj.Ondancentron/8 minggu. Lemas (+), nyeri ulu hati (+), sesak (-). BAB
jam/iv dan BAK tidak ada keluhan. Riwayat DM dan HT
- Rawat ruangan disangkal.

O/ GCS E4M6V5
TD 120/84 mmHg
N 74 kali/menit
RR 18 kali/menit
T 36,5
SPO2 97%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan epigastrium (+), BU
(+) kesan normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Hasil labor (10/10/20)


Hb/Ht/L/T: 12,2/38/13200/265000
GDS: 98
Na/K/Cl: 138/3,8/105
Rapid test COVID-19 non reaktif
Urin lengkap: keton positif
15 10 Tn. Mukijan, Retensio urin - Pemasangan kateter S/ OS datang ke IGD diantar oleh anaknya dengan
Oktober LK, 72 tahun, urin keluhan tidak bisa BAK sejak tadi pagi. Sebelumnya
2020 650543 - Inj. Ketorolac 1 amp pasien menahan kencing saat malam hari dan saat
extra paginya pasien tidak bisa mengeluarkan kencing.
- Rawat jalan dan Nyeri perut bawah (+). Riwayat kencing keluar darah
kontrol ulang ke poli atau pasir disangkal. Nyeri saat BAK sebelumnya
urologi disangkal.

O/ GCS E4M6V5
TD 125/83 mmHg
N 82 kali/menit
RR 18 kali/menit
T 36,4
SPO2 97%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Leher: peningkatan TVJ (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan simpisis pubis (+), full
blast, BU (+) kesan normal, nyeri ketok CVA (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
16 11 Jumiati, PR, Penurun - O2 2 lpm nasal kanul S/ OS datang ke IGD dibawa oleh keluarganya
Oktober 48 tahun, kesadaran ec - NGT dengan keluhan tidak sadarkan diri +- 1 hari SMRS.
2020 617959 SNH - Kateter Menurut pengakuan keluarga, OS +- 4 hari yang lalu
- IVFD RL 20 gtt/i pernah terkena serangan stroke, anggota badan
- Drip tarontal 1 sebelah kiri sulit digerakkan.
amp/kolf per 8 jam
- Drip neurobion 1 RPD: Hipertensi (+), riwayat operasi katup jantung
amp/hari dan minum obat pengencer darah simarc
- Inj. Omeprazole 1x40
mg/iv O/ GCS E2M4Vafasia
- Inj. Piracetam 1x12 TD 167/95 mmHg
gr/iv N 143 kali/menit
- Citicoline 3x250 RR 24 kali/menit
mg/iv T 36,6
- Amlodipin 1x10 mg SPO2 98%
- Candesartan 1x16 mg
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra
inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Hasil labor (11/10/20)


Hb/Ht/L/T: 14,5/42/14600/318000
GDS: 111
Ur/Cr: 16/0,8
Na/K/Cl: 144/4,0/111
Hs Troponin: 5,6
Rapid test COVID-19 non reaktif

CT-Scan kepala: tampak gambaran hipodens luas di


hemisfer dextra
17 11 Citha Periyati, Dyspneu + Ca - IVFD RL 20 gtt/menit S/ OS datang ke IGD dengan keluhan sesak +- 1 jam
Oktober PR, 48 tahun, mammae sinistra - Metilprednisolon 1x1 SMRS. Demam (-), batuk (-). Lemas dirasakan
2020 790221 post kemoterapi 6 pertama, jika masih seluruh tubuh, mual (+), muntah (-). Tidak nafsu
siklus sesak 2x1/2 selama 3 makan. BAB dan BAK tidak ada keluhan. OS
hari riwayat kemoterapi 6 siklus tgl 20/4/2020 dan post
- Combivent nebule biopsy a/r mammae sinistra tahun 2017.
3x1 per 15 menit RPO: Taceral 500 mg dan MCT
- Inj. Omeprazole 40
mg/24 jam/iv O/ GCS E4M6V5
- Rawat jalan dan TD 100/73 mmHg
kontrol ulang poli N 138 kali/menit
paru RR 30 kali/menit
T 36,0
SPO2 98%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, nyeri ketok CVA (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

S/L a.r mammae sinistra


Tampak bekas luka post biopsy, pus (+), ulkus (-),
tanda inflamasi (-), nyeri tekan (-)

Hasil labor (11/10/20)


Hb/Ht/E/L/T: 11,5/36/3,48/10500/153000
GDS: 104
Na/K/Cl: 131/4,1/100
Rapid test COVID-19 non reaktif
18 11 Triono, LK, UAP dd/ - Aspilet 1x80 mg S/ OS rujukan RS Raflesia datang ke IGD dengan
Oktober 64 tahun, NSTEMI - Clopidogrel 1x75 mg keluhan nyeri dada sejak subuh. Nyeri tembus ke
2020 830300 - Atorvastatin 1x20 mg lengan hingga punggung kiri. Nyeri tidak berkurang
- Diviti 1x2,5 mg apabila istirahat. Sesak napas saat ini dirasakan
- Cinam 3x1 berkurang. Mual dan muntah tidak ada. Saat tiba di
- Rawat ruangan ICCU IGD nyeri dada dirsakan berkurang. BAB dan BAK
tidak ada keluhan.
RPD: Riwayat HT dan DM disangkal
RPO: loading aspilet 4 tab dan clopidogrel 4 tab

O/ GCS E4M6V5
TD 116/73 mmHg
N 63 kali/menit
RR 22 kali/menit
T 36,6
SPO2 97% dengan nasal kanul 2 lpm

Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra
inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

EKG: kesan NSTEMI

Hasil labor (11/10/20)


Hb/Ht/E/L/T: 12,6/38/4,31/15300/204000
Basofil/Eos/Batang/Segmen/Limfosit/Monosit:
0,0/1,0/1/85,0/11,0/2,0
GDS: 139
Na/K/Cl: 139/4,0/106
Hs Troponin: 9,5
Rapid test COVID-19 non reaktif
19 11 Meiwani, PR, G1P0A0 hamil - IVFD RL 20 gtt/24 S/ OS datang mengaku hamil anak pertama dengan
Oktober 26 tahun, 36-38 minggu jam usia kandungan 9 bulan. Selama ini ANC teratur di
2020 830378 - Pro lahir pervaginam bidan. Gerakan janin dirasakan aktif. OS mengaku
- Rawat ruangan sudah terasa mules-mules dan kenceng-kenceng sejak
1 hari SMRS. Kenceng-kenceng semakin sering dan
lama. Sudah keluar air-air sejak 1 jam SMRS, jernih
(+), kehijuan (-), kemerahan (-). Demam (-).

RPD: DM, hipertensi, jantung, paru, asma dan alergi


disangkal.

O/ GCS E4M6V5
TD 120/80 mmHg
RR 20 kali/menit
N 84 kali/menit
T 36,5
SPO2 97%

Mata: pupil isokhor, conjungtiva anemis (-/-), sklera


ikterik (-)
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris, ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT<2 detik, edema (-)

Status Obstetric
Leopod 1 TFU 36 cm
Leopold 2 punggung kanan, DJJ 137 kali/menit
Leopold 3 presentasi kepala
Leopold 4 belum masuk PAP

VT: pembukaan 6 cm, nyeri tekan (-)


20 11 Alfian Asma eksaserbasi - O2 nasal kanul 3 lpm S/ OS datang dibawa oleh keluarganya dengan
Oktober Saputra, LK, akut - Nebule ventolin 1 resp keluhan sesak napas ± 1 jam SMRS. Sesak napas
2020 799997, 63 - Dexamethason 3x1 hilang timbul sejak 2 hari ini. Sesak tidak
tahun - Ambroxol syr 3xCI dipengaruhi oleh aktivitas. Batuk (+) berdahak.
- Rawat jalan dan Keluhan nyeri dada disangkal. Keluhan demam dan
kontrol ulang ke poli flu tidak ada. Riwayat perjalanan keluar tidak ada.
paru BAB dan BAK tidak ada keluhan.
RPD: Riwayat asma bronkial (+) tidak terkontrol.
Riwayat HT, DM, alergi dan penyakit ginjal
disangkal.
RPO: berotec inhaler dan seretide discuss inhaler
(obat masih ada di pasien)

O/ GCS E4M6V5
TD 126/84 mmHg
RR 32 kali/menit
N 84 kali/menit
T 36,5
SPO2 82% dan dengan nasal kanul 3 lpm 94%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva anemis


(-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher: pembesaran KGB (-), retraksi sela iga (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris, ves (+/+), rh (-/-), wh (-/+)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT<2 detik, edema (-)
21 13 Dadang, LK, ICH at region - IVFD Asering 1500 S/ OS datang ke IGD, rujukan dari Rumkit TK IV
Oktober 54 tahun, frontalis et cc/24 jam Bengkulu dengan keluhan post kecelakaan lalu lintas
2020 830383 temporal - Inj. Ceftriaxone 1 tunggal. Kronologis kejadian: OS terjatuh dari sepeda
gr/12 jam/iv motor sehabis pulang dari paar. Menggunakan helm
- Inj. Kutoin 100 mg/8 kemudian terlepas. Pingsan (+), muntah +- 3 kali
jam/iv berisi makanan. OS saat ini tampak linglung.
- Inj. Omeprazole 40
mg/12 jam/iv O/
- Paracetamol infus 1 Primary survey
gr/8 jam/iv A: clear
- Rawat ruangan IW B: RR 22 kali/menit, simetris kanan dan kiri,
vesikuler (+/+), rhonki (-), wheezing (-). Nyeri tekan
(-), krepitasi (-)
C: TD 162/99 mmHg, N 93 kali/menit, isi cukup dan
kuat angkat. sianosis (-), akral hangat
D: GCS E2M5V4, pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/
+), RCTL (+/+)

Pemeriksaan Fisik
Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+), conjungtiva palpebra inferior pucat (-), sklera
ikterik (-). Tampak vulnus laceratum di pelipis mata
kiri ukuran +- 2x2 cm, terjahit dan ditutupi oleh kasa
perban
Telinga: othorea (-), battle sign (-)
Hidung: rhinorea (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, hematom (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

CT-Scan kepala (13/10/20): ICH at region frontalis et


temporal
22 13 Suhaimah, Penurunan - IVFD RL 20 gtt/menit S/ OS dibawa oleh keluarganya ke IGD dengan
Oktober PR, 62 tahun, kesadaran ec - Inj. Ceftriaxone 1 keluhan tidak sadar +- 1 hari SMRS. Riwayat jatuh di
2020 830385 stroke hemoragic gr/12 jam/iv rumah (+) tidak ada yang lihat. Pingsan (+), mual (+).
- Inj. Citicolin 250 OS dengan riwayat hipertensi tidak terkontrol, DM
mg/8 jam/iv (-).
- Inj. Transamin 250
mg/8 jam/iv O/ GCS E1M2V1
- Manitol 4x250 mg/iv TD 204/111 mmHg
- Nicardipin drip dalam N 99 kali/menit
NaCl 100 cc mulai RR 14 kali/menit
dari gtt V makro, naik T 36,4
bertahap SPO2 98%
- Rawat ICU
Mata: pupil unisokhor, conjungtiva palpebra inferior
pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (-), RCTL (-)
Leher: peningkatan TVJ (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Hasil labor (13/10/20)


Hb/Ht/E/L/T: 13,1/42/5,23/15300/332000
GDS: 182
Ur/Cr: 37/1,2
Na/K/Cl: 140/4,2/106
Rapid test COVID-19 non reaktif

CT-Scan (13/10/20): tampak lesi hiperdens luas


23 14 Hendra Post KLL + - Wound toilet dan hecting S/ OS datang ke IGD post kecelakaan lalu lintas
Oktober herlambang, vulnus laceratum - Injeksi tetagam/im tunggal. Kronologis kejadian: OS membawa sepeda
2020 LK, 21 tahun, a.r palpebra - Rawat jalan dan kontrol motor sambil lihat handphone, kemudian rem
830387 superior sinistra ulang ke poli mata mendadak dan menabrak mobil yang sedang parkir.
- Obat oral: cefixime 2x100 OS memakai helm. Pingsan (-), mual (-), muntah (-).
mg, asam mefenamat 3x500 Riwayat alergi, HT dan DM disangkal.
mg, cmycos zalf 2x1 ue,
metilprednisolon 1x4 mg O/
Primary survey
A: clear
B: RR 22 kali/menit, simetris kanan dan kiri,
vesikuler (+/+), rhonki (-), wheezing (-). Nyeri tekan
(-), krepitasi (-)
C: TD 120/80 mmHg, N 88 kali/menit, isi cukup dan
kuat angkat. sianosis (-), akral hangat
D: GCS E4M6V5, pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/
+), RCTL (+/+)

Pemeriksaan Fisik
Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+), conjungtiva palpebra inferior pucat (-), sklera
ikterik (-). Tampak vulnus laceratum ukuran +- 4x5
cm di palpebra superior sinistra, perdarahan aktif (+),
nyeri tekan (+)
Telinga: othorea (-), battle sign (-)
Hidung: rhinorea (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, hematom (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
24 14 Nooraini, PR, BPPV - B histine mesylate S/ OS datang ke IGD dengan keluhan pusing kepala
Oktober 37 tahun, 3x6 mg berputar sejak +- 12 jam SMRS. Pusing berputar
2020 806548 - Rawat jalan dan dipengaruhi oleh perubahan posisi. Mual (-), muntah
kontrol poli saraf (-).

O/ GCS E4M6V5
TD 124/83 mmHg
N 89 kali/menit
RR 22 kali/menit
T 36,6

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
25 16 Tuti Nasri, Sindroma - Inj. Ranitidin 25 mg S/ OS datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati
Oktober PR, 54 tahun, dispepsia extra/iv +- 1 hari SMRS. Mual (+), kembung (+), muntah (-),
2020 830473 - Amlodipin 1x5 mg demam (-), nyeri kepala (+). OS tidak BAB sudah 2
- Candesartan 1x8 mg hari ini, sulit dikeluarkan. BAK tidak ada keluhan.
- Rawat jalan Riwayat maag (+) dan hipertensi (+) tidak terkontrol,
- Obat pulang: DM (-).
lansoprazole 2x40 mg
dan sucralfat syr 3xCI O/
GCS E4M6V5
TD 180/90 mmHg
N 88 kali/menit
RR 22 kali/menit
T 36,6
SPO2 98%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Leher: peningkatan TVJ (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan epigastrium (+), BU
(+) kesan normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
26 16 Emi Yati, 60 Sindroma - Inj. Ranitidin 25 mg S/ OS datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati
Oktober tahun, PR, dispepsia extra/iv +- 3 hari SMRS. Mual (+), muntah (+) 1 kali berisi
2020 760052 - Rawat jalan makanan yang dimakan, kembung (+), demam (-),
- Obat pulang: nyeri kepala (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.
lansoprazole 2x40 mg Riwayat maag (+). Riwayat hipertensi dan DM
dan sucralfat syr 3xCI disangkal.
O/
GCS E4M6V5
TD 120/80 mmHg
N 84 kali/menit
RR 22 kali/menit
T 36,6
SPO2 98%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan epigastrium (+), BU
(+) kesan normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
27 16 Helmi, LK, 26 Cedera kepala - Rawat jalan, obat S/ OS datang ke IGD dengan post KLL pukul 05.30
Oktober tahun, 808371 ringan + scapular pulang: asam WIB. MOI: OS membawa sepeda motor dan
2020 fracture mefenamat 3x500 mg mengebut kencang, kemudian menabrak truk
- Bedah saraf: awasi didepannya. OS memakai helm. Pingsan (-), mual (-),
tanda-tanda muntah (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.
peningkatan tekanan Sebelumnya OS di bawa ke RS Kota dan dilakukan
intra kranial dan rontgen shoulder sinistra, kemudian diminta untuk ke
kontrol ulang ke poli RSUD Dr. M. Yunus untuk CT-Scan kepala
bedah saraf
- Bagian orthopedi: O/
cukup armsling saja Primary survey
selama 8 minggu A: clear
B: RR 20 kali/menit, simetris kanan dan kiri,
vesikuler (+/+), rhonki (-), wheezing (-). Nyeri tekan
(-), krepitasi (-)
C: TD 134/83 mmHg, N 110 kali/menit, isi cukup
dan kuat angkat. sianosis (-), akral hangat
D: GCS E3M6V5, pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/
+), RCTL (+/+)

Pemeriksaan Fisik
Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+), conjungtiva palpebra inferior pucat (-), sklera
ikterik (-).
Telinga: othorea (-), battle sign (-)
Hidung: rhinorea (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, hematom (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

S/L a.r shoulder sinistra


Terpasang arm sling, nyeri tekan (+), ROM terbatas

CT-Scan kepala: dalam batas normal, tidak


ditemukan adanya perdarahan dan fraktur.

Rontgen shoulder sinistra: scapular fracture.


28 16 Tn. Sastra, Stroke hemoragic - IVFD RL 20 gtt/menit S/ OS dibawa oleh keluarganya ke IGD dengan
Oktober LK, 55 tahun, - Manitol 4x125 ml/iv keluhan tidak sadar dan gelisah +- 12 jam SMRS.
2020 830429 - Inj. Citicoline 250 Pingsan (-), mual (-), kejang (-). OS dengan riwayat
mg/8 jam/iv hipertensi tidak terkontrol, DM (-).
- Inj. Piracetam 1x12 gr
- Inj. Neurobion/24 O/ GCS E2M5V3
jam/iv TD 204/111 mmHg
- Inj. Omeprazole 40 N 112 kali/menit
mg/24 jam/iv RR 16 kali/menit
- Inj. Ceftriaxone 1 T 36,4
gr/12 jam/iv SPO2 97%
- Amlodipin 1x5 mg
- Candesartan 1x8 mg Mata: pupil unisokhor, conjungtiva palpebra inferior
- Rawat ruangan pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (-), RCTL (-)
Leher: peningkatan TVJ (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Hasil labor (16/10/20)


Hb/Ht/E/L/T: 13,1/42/5,23/15300/332000
GDS: 182
Ur/Cr: 37/1,2
Na/K/Cl: 140/4,2/106
Rapid test COVID-19 non reaktif

CT-Scan (13/10/20): tampak lesi hiperdens di


hemisfer dextra
29 16 Friska, PR, 36 Sistitis akut - Paracetamol 3x500 S/ OS datang ke IGD dengan keluhan demam disertai
Oktober tahun, 725094 mg menggigil sejak 4 hari SMRS. Keluhan disertai
2020 - Ciprofloxacin 2x250 dengan nyeri perut bawah, sering BAK dan kesulitan
mg menahan BAK. OS mengaku saat BAK terasa nyeri.
- Rawat jalan Lemas (+). Tidak ada riwayat kencing berpasir dan
berdarah. Keluhan mual, muntah, sesak napas dan
batuk disangkal. BAB tidak ada keluhan

RPD: Riwayat HT, DM, penyakit ginjal, asma, alergi


disangkal
RPO: Paracetamol 500 mg

O/ GCS E4M6V5
TD 130/90 mmHg
N 96 kali/menit
RR 18 kali/menit
T 37,8
SPO2 97%

Mata: pupil isokhor, conjungtiva palpebra inferior


pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Leher: peningkatan TVJ (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-/-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan suprapibic (+), BU (+)
kesan normal, nyeri ketok CVA (-/-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
30 17 Azam, LK, 1 Cedera kepala - Observasi 2-3 jam S/ OS dibawa ke IGD oleh Ibunya dengan keluhan
Oktober tahun 2 bulan, ringan - Rawat jalan dan
muntah 1 jam SMRS. Muntah 1 kali tiba-tiba ketika
2020 804815 control ulang di poli sedang tidur. Kejang (-), pingsan (-), demam (-).
bedah saraf Sebelumnya OS jatuh pukul 08.00 pagi ini.
- Edukasi tanda-tanda Kronologis kejadian: OS jatuh dari lantai rumah ke
peningkatan tekanan tanah dengan ketinggian lantai kurang lebih selutut
intracranial orang dewasa.
- Obat pulang:
R/ Operasi craniotomy tahun 2019
domperidone syr
3xcth I O/ GCS E4M6V5
N 92 kali/menit
RR 26 kali/menit
T 36,5
SPO2 97%
BB 10 kg

Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+), conjungtiva palpebra inferior pucat (-), sklera
ikterik (-).
Telinga: othorea (-), battle sign (-)
Hidung: rhinorea (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, hematom (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
31 17 Octo Aris, Acute coronary - IVFD RL 20 gtt/menit S/ OS datang ke IGD dengan keluhan merasa sesak.
Oktober LK, 35 tahun, syndrome - Inj. Lasix 40 mg/12 Keluhan sesak dirasakan sudah 2 bulan ini. Sesak
2020 830492 jam/iv kadang dirasakan saat posisi duduk dan berbaring.
- Spironolacton 1x25 Keluhan nyeri dada (-), batuk (-), demam (-). OS post
mg rawatan di RS Santa Elizabeth Batam Kota tanggal 2
- Ramipril 1x5 mg April 2020 dengan ACS STEMI, ADHF dengan
- Aspilet 1x80 mg CAD.
RPO: Furosemide 1x40 mg, ramipril 1x5 mg, Beta-
one 1x2,5 mg, aspilet 1x75 mg, Spironolacton 1x25
mg, ISDN 2x5 mg. OS mengaku tidak konsumsi obat
jantung selama 6 bulan ini.

O/ GCS E4M6V5
TD 109/83 mmHg
N 88 kali/menit
RR 22 kali/menit
T 36,6
SPO2 98%

Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+), conjungtiva palpebra inferior pucat (-), sklera
ikterik (-).
Leher: peningkatan TVJ (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, distensi (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-),
clubbing finger (-), sianosis (-)

EKG: kesan VES


Hasil labor (17/10/20):
Hb/Ht/E/L/T: 18,5/58/6,25/9200/150000
Basofil/Eos/Batang/Segmen/Limfosit/Monosit:
3,0/8,0/0/43,0/40/6,0
GDS: 117
Ur/Cr: 31/1,0
Hs Troponin: 9,5
Rapid test COVID-19 non reaktif
32 18 Aziz, LK, 22 Gastritis - Inj. Omeprazole 1x40 S/ OS datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati
Oktober tahun, 804418 mg extra yang dirasakan hilang timbul, nyeri dirasakan
2020 - Inj. Ranitidin 1x25 terutama sebelum makan. Nyeri seperti ditusuk-
mg extra tusuk. Keluhan disertai perut kembung, mual dan
- Rawat jalan muntah. Muntah 3 kali berisi makanan yang di
- Obat pulang: makan. OS mengaku muntah terjadi sesaat setelah
Omeprazole 2x20 mg, makan. Demam (-), nyeri kepala (-), batuk (-). OS
ranitidine 2x150 mg ada kebiasaan mengkonsumsi obat anti nyeri tanpa
dan domperidone resep dokter untuk mengobat nyeri kepala. BAB dan
1x10 mg (K/P) BAK tidak ada keluhan.
RPD: riwayat keluhan yang sama sejak 1 tahun yang
lalu.

O/
GCS E4M6V5
TD 130/80 mmHg
N 82 kali/menit
RR 22 kali/menit
T 36,8
SPO2 98%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan epigastrium (+), BU
(+) kesan normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
33 18 Rahmadana, Sindroma - Inj. Ranitidin 25 mg S/ OS datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati ±
Oktober PR, 27 tahun, dispepsia extra/iv 4 hari SMRS tidak ada perbaikan. Mual (+), muntah
2020 809315 - Rawat jalan (-). Perut terasa kembung. Keluhan demam (-), nyeri
Obat pulang: kepala (-) dan sesak (-). BAB dan BAK tidak ada
lansoprazole 2x40 mg keluhan.
dan sucralfat syr 3xCI
RPD: Riwayat maag (+). Riwayat hipertensi dan DM
disangkal.

O/
GCS E4M6V5
TD 120/80 mmHg
N 80 kali/menit
RR 20 kali/menit
T 36,6
SPO2 98%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan epigastrium (+), BU
(+) kesan normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
34 20 Ahmad, LK, Vulnus - Wound toilet dan S/ OS datang ke IGD dengan keluhan post terjatuh
Oktober 45 tahun, ekskoriatum hecting dari sepeda motor. MOI: OS mengendarai sepeda
2020 701622 - Inj. Tetagam (IM) motor kemudian ban sepeda motor masuk ke dalam
- Rawat jalan: cefixime lubang, dan akhirnya post terlempar. Pingsan (-),
2x100 mg dan asam mual (-), muntah (-), dada terbentur (-). OS memakai
mefenamat 3x500 mg helm.

O/
Primary survey
A: clear
B: RR 22 kali/menit, simetris kanan dan kiri,
vesikuler (+/+), rhonki (-), wheezing (-). Nyeri tekan
(-), krepitasi (-)
C: TD 120/80 mmHg, N 84 kali/menit, isi cukup dan
kuat angkat. sianosis (-), akral hangat
D: GCS E4M6V5, pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/
+), RCTL (+/+)

Pemeriksaan Fisik
Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Telinga: othorea (-), battle sign (-)
Hidung: rhinorea (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, hematom (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-),
tampak multiple vulnus ekskoriatum pada tangan dan
kaki, tampak vulnus laceratum at regio antebrachii
dextra ukuran +- 3x3 cm, perdarahan (+), nyeri tekan
(+), krepitasi (-)
35 21 Aneria Penurunan - O2 nasal kanul 2 lpm S/ OS dibawa oleh keluarganya ke IGD dengan
Oktober Kusumawati, kesadaran ec SOL - IVFD RL 20 gtt/menit keluhan tidak sadar sudah 3 hari SMRS. Menurut
2020 PR, 44 tahun, - Inj. Omeprazole 40 suami pasien, 1 bulan yang lalu OS mengeluhkan
830594 mg/24 jam/iv nyeri kepala sebelah kiri dan berjalan tidak stabil,
- Inj. Piracetam 12 kepala miring sebelah kiri. Mual (-), muntah (-). 4
gr/24 jam/iv hari SMRS, inisiatif keluarga membawa ke RS Jiwa
- Inj. Citicoline 250 karena keluhan kaki kelonjotan, bicara tidak
mg/8 jam/iv nyambung dan sering lupa.
- Drip neurobion 1 RPO: Rincobal, cefixime 2x100 mg, clobazam 10
amp/kolf/24 jam mg, paracetamol 3x500 mg
- Inj. Dexamethason
3x2 amp O/ GCS E2M5V1
- Rawat inap TD 117/76 mmHg
N 89 kali/menit
RR 22 kali/menit
T 36,7
SPO2 99%

Mata: pupil unisokhor, RCL (-), RCTL (-),


conjungtiva palpebra inferior pucat (-), sklera ikterik
(-).
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, hematom (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-),
tampak gerakan involunteer pada tangan dan kaki kiri

CT-Scan kepala (21/10/20): kesan tumor intrakranial


36 21 Rosda, PR, 64 Pneumonia + - O2 nasal kanul 5 lpm S/ OS dibawa oleh keluarganya datang ke IGD
Oktober tahun, 797060 HHD - IVFD RL 20 gtt/menit dengan keluhan sesak napas sejak 1 hari SMRS
2020 - Ampicillin sulbactam disertai dengan batuk berdahak selama 2 hari,
3x1500 mg keluhan juga disertai dengan demam. Mual (+),
- Ambroxol syr 3xCI muntah (-). OS riwayat asma (+), HT dan DM
- Rawat ruangan dan disangkal.
swab
O/ GCS E4M6V5
TD 167/100 mmHg
N 102 kali/menit
RR 30 kali/menit
T 37,1
SPO2 97% dengan nasal kanul 5 lpm

Mata: pupil unisokhor, RCL (-), RCTL (-),


conjungtiva palpebra inferior pucat (-), sklera ikterik
(-).
Leher: peningkatan TVJ (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, hematom (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

EKG: dalam batas normal


Thorax: tampak perselubungan homogen

Hasil labor (21/10/20):


Hb/Ht/E/L/T: 12,0/38/4,26/12500/270000
GDS: 109
Ur/Cr: 14/0,7
Rapid test COVID-19 non reaktif
37 21 Trisna Appendicitis - IVFD RL 20 gtt/i S/ OS datang ke IGD dengan nyeri seluruh lapang
Oktober Nurmayadewi, perforasi - NGT perut sejak 1 hari SMRS. OS awalnya mengeluh
2020 PR, 19 tahun, - Kateter nyeri ulu hati 1 minggu yang lalu. Setelah 2 hari,
890507 - Inj. Ceftriaxone 2x1 nyeri pindah ke perut kanan bawah dan kiri bawah,
gr/12 jam/iv lalu nyeri semakin meluas sekarang nyeri di seluruh
- Metronidazole 3x500 lapangan perut. BAB tidak ada sejak 3 hari yang lalu,
mg/iv flatus (+). Demam (+), mual (+), muntah (+) 3 kali.
- Inj. Omeprazole 2x40 Batuk dan sesak disangkal. OS sebelumnya berobat
mg ke praktek dokter kemudian di rujuk ke RSUD Dr.
- Persiapan operasi M. Yunus dengan akut abdomen curiga appendicitis
laparotomy perforasi.

O/ GCS E4M6V5
TD 123/74 mmHg
N 91 kali/menit
RR 20 kali/menit
T 37,4
SPO2 98%

Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra
inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: nyeri tekan ditemukan pada seluruh
lapangan abdomen, defans muscular (+), distensi (-),
BU (+) kesan normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Hasil labor (21/10/20)


Hb/Ht/L/T: 9,6/31/23500/350000
PT/APTT: 13,40/34,3
GDS: 85
Ur/Cr: 15/0,6
Na/K/Cl: 130/3,4/109
Rapid test COVID-19 non reaktif

USG abdomen: appendicitis perforasi


Foto polos abdomen 3 posisi: tampak udara bebas
dalam rongga abdomen, usus halus dan usus besar
dilatasi
38 21 Arsita Murni, Vulnus Visum et repertum S/ Pasien diantar polisi membawa surat pengantar
Oktober PR, 40 tahun, ekskoriatum a.r permintaan surat VeR. Pasien mengalami KDRT
2002 75843 cervicalis dextra setelah bertengkar dengan suami pada hari Kamis, 21
+ hematom a.r Oktober 2020.
brachii sinistra +
hematom a.r O/ GCS E4M6V5
palpebra inferior TD 120/80 mmHg
sinistra + vulnus N 80 kali/menit
ekskoriatum et RR 20 kali/menit
hematom a.r nasal T 37,0
sinistra SpO2 96%

Pemeriksaan Fisik
Ditemukan:
1. Luka lecet 2x1,5cm di leher sebelah kanan; 2.
Luka memar 10x3cm di lengan kiri atas;
3. Luka memar 4x2cm di kelopak mata bawah kiri;
4. Luka memar dan lecet 2x1cm di pangkal hidung
sebelah kiri.
39 22 Siti Tumor metastase - O2 nasal kanul S/ OS datang ke IGD, rujukan dari RS Ummi, dengan
Oktober Rochimah, ke paru + letargi - Inj. Omeprazole 40 keluhan lemas. OS sulit tidur sejak hari Sabtu, nafsu
2020 PR, 66 tahun, dengan Ca mg/24 jam/iv makan menurun, demam (-), batuk (-), pilek (-), nyeri
829202 vertebrae - Inj. Ceftriaxone 1 menelan (-), sesak (-). OS riwayat alergi cefixime
thorachalis 1,2,3 gr/12 jam/iv
- Kocor NaCl 0,9% 2 O/ GCS 13
kolf ekstra, TD 80/50 mmHg
selanjutnya 30 N 72 kali/menit
gtt/menit RR 24 kali/menit
- Infus 2 jalur drip T 36,6
levosol 1 amp gtt 20 SPO2 91%
tpm mikro
- Infus 2 jalur, 1 jalur Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
lagi NaCl 3% gtt 20 (+/+), conjungtiva palpebra inferior pucat (+), sklera
tpm mikro ikterik (-).
- NGT dan kateter Thorax:
- Transfusi PRC 2x250 - Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
cc (-)
- Dext 40% 1 flash - Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
extra Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
- SWAB cito besok normal, hematom (-)
pagi Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
- Rawat ruangan
Hasil labor (22/10/20):
Hb/Ht/L/T: 7,7/24/19900/400000
GDS: 61
Ur/Cr: 59/0,5
Albumin: 2,7
SGOT/SGPT: 18/9
Na/K/Cl: 103/4,1/82
Rapid test COVID-19 non reaktif
40 22 Tema Anemia ec - Kocor IVFD RL 2 S/ OS datang ke IGD dengan keluhan muntah darah
Oktober Gencana, LK, hematemesis kolf sebanyak ± 500 cc dengan frekuensi 1 kali sejak 2
2020 62 tahun, - Pantau TTV jam SMRS. Pasien mengatakan muntah darah
707330 - Persiapan transfuse berwarna hitam bergumpal. Nyeri perut kanan atas
4x250 cc (+) hilang timbul. OS mengaku lemas sejak 3 hari
- Drip dopamin 1 SMRS. Nafsu makan berkurang (+). Sesak (-), batuk
mcg/KgBB (-), nyeri dada (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.
RPD:
- Riwayat HT, DM, penyakit jantung dan penyakit
ginjal disangkal
- Riwayat operasi pengangkatan kelenjar empedu
dan sebagian hepar ec tumor jinak tahun 2016 di
RSCM
- Post rawatan di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu
dengan sirosis hepatis 6 bulan yang lalu

RPO: curcuma dan lansoprazole

O/ GCS E4M6V5
TD 67/40 mmHg
N 98 kali/menit
RR 22 kali/menit
T 36,4
SPO2 99%
Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+), conjungtiva anemis (+), sklera ikterik (+)
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, distensi (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Hasil labor (22/10/20)


Hb/Ht/E/L/T: 6,1/19/2,47/22600/94000
SGOT/SGPT: 45/54
GDS: 82
Ur/Cr: 193/3.3
Na/K/Cl: 132/5,8/109
HBsAg non reaktif
Rapid test COVID-19 non reaktif
41 25 Elmi Purna G1P0A0 hamil 40 - Persiapan SC cyto S/ OS rujukan dari RS Manna dengan pemeriksaan
Oktober Nengsi, PR, minggu JPKTH + RDT cek HIV (+) reaktif, datang ke IGD mengaku
2020 27 tahun HIV reaktif hamil anak pertama, usia kehamilan 40 minggu,
HPHT 12/01/2020. Selama ini rutin ANC di Sp.OG,
teratur. Gerakan janin dirasakan aktif, mules-mules
(+), keluar lender darah (+), keluar air-air (-),
keputihan (-), gatal (-), sesak (-). BAB dan BAK
tidak ada keluhan. Riwayat HT dan DM disangkal.

O/ GCS E4M6V5
TD 127/74 mmHg
N 107 kali/menit
RR 22 kali/menit
T 36,4
SPO2 98%
Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra
inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Status obstetric
Leopold I: TFU 36 cm
Leopold II: Punggung kiri, DJJ 136 kali/menit
Leopold III: presentasi kepala
Leopold IV: kepala belum masuk PAP

Vagina toucher (VT): portio kenyal, nyeri goyang


portio (-), pembukaan 4 cm
42 25 David, LK, 27 Vulnus laceratum - Wound toilet dan S/ OS datang ke IGD dengan keluhan luka robek
Oktober tahun, 830683 a.r digiti II manus hecting pada jari kanan. MOI: OS sedang memotong kayu
2020 dextra - ATS dan tidak sengaja jari telunjuk pasien tersentuh mesin
- Rawat jalan pemotong kayu. Perdarahan (+), nyeri (+)
- Obat pulang: asam
mefenamat 3x500 mg O/ GCS E4M6V5
dan cefixime 2x100 TD 130/80 mmHg
mg Nadi 84 kali/menit
RR 18 kali/menit
T 36,6
SPO2 98%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-).
Tampak vulnus laceratum pada digiti II manus dextra
ukuran +- 4x3 cm, perdarahan aktif (+), nyeri (+)
43 26 Frili Puti Vulnus laceratum - Wound toilet dan S/ OS dibawa oleh orang tuanya ke IGD dengan
Oktober Dayanti, PR, 6 at region oris hecting keluhan luka robek pada mulut. Mekanisme kejadian:
2010 tahun, 830726 dextra + mukosa - Rawat jalan dan OS terpeleset saat berada di kamar mandi.
bucal kontrol poli bedah Perdarahan (+), luka tembus hingga ke mukosa bucal
mulut dextra.
- Obat pulang:
Amoxicillin syr 3x2 O/ GCS E4M6V5
cth dan paracetamol Nadi 89 kali/menit
syr 3xI1/2 cth RR 14 kali/menit
T 36,6

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Mulut: tampak vulnus laceratum region oris ukuran
+- 1,5x0,5 cm dekat dengan sudut mulut dextra.
Tampak vulnus laceratum di region mukosa bucal
dextra, perdarahan (+), tidak aktif.
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
44 26 Raffasya Zayn GEA dehidrasi - IVFD RL gtt 12 S/ OS dibawa oleh Ibunya dengan keluhan lemas dan
Oktober Raziq, LK, 2 ringan sedang makro mencret sejak 1 hari SMRS. Mencret sudah 4 kali,
2020 tahun, 776015 - Domperidone syr 3x1 darah (-), lender (+), BAB berwarna kuning. Muntah
cth (+) > 10 kali, isi air. Demam (+) 1 hari SMRS. OS
mau makan dan mau minum. BAK tidak ada keluhan.
Riwayat alergi disangkal.

O/ GCS E4M6V5
N 138 kali/menit
RR 30 kali/menit
T 37,0
SPO2 99%
BB 9 kg

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-), ubun-ubun
cekung (-), sunken eye (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) meningkat,
turgor kembali cepat
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Hasil labor (26/10/20):


Hb/Ht/E/L/T: 12,5/38/4,65/11800/307000
GDS: 124
Na/K/Cl: 138/4,0/103
Rapid test COVID-19 non reaktif
Feses lengkap: bakteri positif
45 26 Suprayogi, HNP lumbal - IVFD RL 20 gtt/menit S/ OS dibawa oleh keluarganya datang ke IGD
Oktober LK, 59 tahun, - Inj. Ketorolac 1 dengan keluhan kaki kiri terasa kram, kebas, dan
2020 830727 amp/24 jam/iv nyeri jika digerakkan sejak 1 hari yang lalu. Perut
- Inj. Ranitidin 25 terasa kaku dan sulit untuk menelan. Demam (-),
mg/24 jam/iv sesak (-), batuk (-). OS terjatuh ketika mengangkut
- Inj. Dexamethason barang ke dalam mobil 1 minggu yll. Setelah itu OS
3x2 amp masih bias beraktivitas termasuk bersepeda, tetapi
- Rawat ruangan karena merasa nyeri, OS pergi ke tukang urut
beberapa kali.

O/ GCS E4M6V5
TD 111/66 mmHg
N 100 kali/menit
RR 20 kali/mnenit
T 36,6
SPO2 96%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
Motorik kaki kiri susah digerakkan dan terasa nyeri

Hasil labor (26/10/20):


Hb/Ht/E/L/T: 12,9/41/4,30/7100/212000
GDS: 101
Ur/Cr: 26/9,9
Na/K/Cl: 139/3,7/108
Rapid test COVID-19 non reaktif

Rontgen lumbosacral AP/lateral: tampak


penyempitan
46 27 Burhan Dahri, Dyspneu ec - O2 8L sungkup S/ OS bersama keluarga datang ke IGD dengan
Oktober LK, 40 tahun, pneumonia + - Inj. Furosemide 40 keluhan sesak +- 12 jam SMRS. Demam (-), batuk
2020 772150 CKD on HD mg 2 amp extra (-), nyeri tenggorokan (-). BAB dan BAK tidak ada
- Terapi simptomatis keluhan. OS post rawatan di ruang Kemuning tgl
- Rawat ruangan 14/10/2020 dengan bronkopneumonia, swab 2 kali
negatif.
R/ Riwayat CKD sejak +- 2 tahun, HD rutin 2 kali
seminggu setiap hari Selasa dan Jumat
R/ DM sejak +- 2 tahun dan HT sejak +- 5 bulan
R/ TB pengobatan tuntas, gene expert negative

O/ GCS E4M6V5
TD 180/111 mmHg
N 101 kali/menit
RR 32 kali/menit
T 36,6
SPO2 99%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (+/+),
wh (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Hasil labor (27/10/20):


Hb/Ht/E/L/T: 9,1/29/3,24/10400/210000
GDS: 90
Ur/Cr: 139/17,5
Na/K/Cl: 139/3,7/108
Rapid test COVID-19 non reaktif
47 29 Hendri Fatigue + DLI - IVFD RL 20 gtt/i S/ OS datang ke IGD dengan keluhan lemas sudah 2
Oktober Saputra, LK, (dehydration low - Inj. Ceftriaxone 1 hari SMRS, tidak sanggup berjalan. Mual (+),
2020 34 tahun, intake) gr/12 jam/iv muntah (+) 1 kali berisi makanan yang di makan. OS
760052 - Inj. Omeprzole 40 tidak sanggup untuk makan. Demam (-), sesak (-),
mg/24 jam/iv batuk (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan. OS post
- Jika mual dan muntah: rawatan tgl 27/10/20 dengan DLI dan dari poli
drip ondancentron 1 urologi direncanakan tgl 11/11/20 untuk CT-Scan
amp/kolf abdomen dengan hidronefrosis sedang sinistra.
- Drip neurobion 1
amp/24 jam O/ GCS E4M6V5
- Paracetamol 3x500 TD 160/108 mmHg
mg N 86 kali/menit
- Domperidone 3x10 RR 20 kali/menit
mg (K/P) T 37,3
- Sucralfat syr 3xCI SPO2 96%
- Strocain 3x1
- Curcuma 3x1 Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra
inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

GDS Stick: 152


Hasil labor (29/10/20):
Hb/Ht/E/L/T: 11,0/36/4,99/11100/363000
GDS: 148
Ur/Cr: 33/1,4
Na/K/Cl: 120/4,6/92
Rapid test COVID-19 non reaktif
48 30 Mangarahon Vulnus laceratum - Wound toilet dan S/ OS datang ke IGD dengan keluhan luka robek di
Oktober Napitupui, a.r digiti III pedis hecting jari kaki kanan sehabis terkena parang +- 30 menit
2020 LK, 54 tahun, dextra - Inj. Tetagam (IM) SMRS. Nyeri (+), demam (-), kejang (-).
761577 - Rawat jalan dan
control FKTP O/ GCS E4M6V5
- Obat pulang: TD 124/76 mmHg
Cefixime 2x100 mg N 89 kali/menit
dan Asam mefenamat RR 20 kali/menit
3x500 mg T 36,5
SPO2 99%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-), RCL (+/+), RCTL
(+/+)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

S/L a.r digiti III pedis dextra


Tampak vulnus laceratum ukuran +- 4x2 cm,
perdarahan (+)
49 30 Zaili, LK, 64 Sindroma - IVFD RL 20 gtt/i S/ OS datang ke IGD, rujukan dari RS DKT dengan
Oktober tahun, 834702 dyspepsia + - Inj. Ceftriaxone 1 keluhan demam hilang timbul sejak 3 hari SMRS
2020 pneumonia + gr/12 jam/iv disertai menggigil dan keringat dingin. Badan terasa
susp. COVID-19 - Inj. Omeprazole 40 lemas, nyeri pada sendi seluruh tubuh. Nafsu makan
mg/24 jam/iv menurun. Batuk (+) hilang timbul, pilek (-), sesak
- Sucralfat syr 3xCI napas (-), mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (+).
- Paracetamol 3x500BAB dan BAK tidak ada keluhan. OS dengan
mg riwayat DM (+) tidak terkontrol, riwayat HT
- Jika mual dan muntah:disangkal.
drip ondancentron 1
amp/kolf O/ GCS E4M6V5
- Rawat ruangan dan TD 120/80 mmHg
swab N 103 kali/menit
RR 24 kali/menit
T 36,8
SPO2 97%

Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+), conjungtiva palpebra inferior pucat (-), sklera
ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (+/-),
wh (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (+) epigastrium, BU
(+) kesan normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Hasil labor (30/10/20)


Hb/Ht/L/T: 12,5/36/19000/216000
GDS: 95
Ur/Cr: 30/1,0
Na/K/Cl: 138/4,2/105
Widal test: negatif
Rapid test COVID-19 non reaktif

Foto thorax: tampak adanya infiltrat


50 30 Zulfa Yandes, Sindroma - IVFD RL 20 gtt/i S/ OS datang ke IGD, rujukan dari RS Tiara Sela pro
Oktober PR, 56 tahun, dyspepsia + DM - Inj. Ceftriaxone 1 swab karena suggestif COVID-19. OS merasa lemas
2020 834402 tipe II + gr/12 jam/iv sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri ulu hati (+), mual
pneumonia + - Inj. Omeprazole 1x40 (+), muntah (+) 2 kali berisi makanan yang dimakan.
suggestif COVID- mg Demam (+) 3 hari SMRS, batuk (+) berdahak dan
19 - Sucralfat syar 3xCI sulit dikeluarkan. Sesak napas disangkal. BAB dan
- Paracetamol 3x500 BAK tidak ada keluhan. OS dengan riwayat DM (+),
mg HT (-).
- Domperidone 3x1 tab
- Jika mual dan muntah: O/ GCS E4M6V5
drip ondancentron 1 TD 140/90 mmHg
amp/kolf N 90 kali/menit
- Rawat ruangan dan RR 20 kali/menit
swab T 36,6
SPO2 97%
SCORE EWS 7

Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+), conjungtiva palpebra inferior pucat (-), sklera
ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (+/-),
wh (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (+) epigastrium, BU
(+) kesan normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Hasil labor (30/10/20)


Hb/Ht/L/T: 11,9/35/6200/241000
GDS: 220
Na/K/Cl: 138/4,2/105
Ur/Cr: 22/0,7
Rapid test COVID-19 non reaktif

Foto thorax: tampak adanya infiltrate dan gambaran


ground glass opacity
51 31 By. Ny. Pera Atresia ani - IVFD D10% 10 S/ OS di bawa oleh Ayahnya ke IGD dengan keluhan
Oktober Apriani, LK, 0 cc/jam tidak ada lubang anus. OS lahir pervaginam di bidang
2020 hari, 830229 - Inj. Ampicillin 2x150 tanggal 31/10/20 pukul 14.00 WIB, menangis kuat
mg dan gerakan aktif. Demam (-), sesak (-).
- Inj. Gentamicin 15
mg/36 jam O/ GCS E4M6V5
- Rawat ruangan perina HR 116 kali/menit
- Konsul bedah RR 40 kali/menit
T 36,8
SPO2 94%
BBL 3160 gr

Mata: pupil isokhor, conjungtiva anemis (-), sklera


ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-), retraksi (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, distensi (-), turgor kulit kembali
cepat, BU (+) kesan normal
Eksremitas: akral hangat, edema (-), sianosis (-)

S/L a.r genitalia


Anus: lubang anus (-), fistula (-)

Hasil labor (31/10/20)


Hb/Ht/E/L/T: 22,0/65/6,68/23700/230000
GDS: 93
Na/K/Cl: 132/5,0/102
Rapid test COVID-19 non reaktif
52 1 Meri Iswanti, Hiperemesis - IVFD NaCl 0,9% 20 S/ OS bersama suami datang ke IGD dengan keluhan
November PR, 35 tahun, gravidarum + gtt/i muntah >10 kali sejak +- 3 hari SMRS. Mual (+). OS
2020 830567 G2P1A0 hamil 9 - Inj.Ondancentron saat ini hamil anak kedua, usia kehamilan 9 minggu.
minggu extra Pasien mengeluhkan setiap makan selalu muntah.
- Rawat ruangan Lemas (+), nyeri ulu hati (+), pusing (+), sesak (-).
BAB dan BAK tidak ada keluhan. Riwayat DM dan
HT disangkal.

O/ GCS E4M6V5
TD 127/84 mmHg
N 76 kali/menit
RR 20 kali/menit
T 36,5
SPO2 98%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan epigastrium (+), BU
(+) kesan normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Hasil labor (1/11/20)


Hb/Ht/L/T: 11,6/38/12200/261000
GDS: 95
Na/K/Cl: 138/3,8/105
Rapid test COVID-19 non reaktif
Urin lengkap: keton positif
53 2 Abiatul, PR, CHF - ISDN 5 mg subligual S/ OS datang ke IGD dengan keluhan sesak napas
November 90 tahun, - Inj. Lasix 1x1 amp sejak 1 bulan lalu, memberat dalam 1 hari SMRS.
2020 673973 - Inj. Digoxin 1 amp Nyeri kepala (+), nyeri dada (-), demam (-), batuk
extra, kemudian kering (+). OS di rumah tidur menggunakan 2 bantal.
Digoxin 1x0,25 Riwayat hipertensi (+) tidak minum obat teratur, DM
- Amlodipin 1x10 mg (-)
- Ramipril 1x5 mg
- Rawat ruangan O/ GCS E4M6V5
TD 216/109 mmHg
N 147 kali/menit
RR 36 kali/menit
T 37,6
SPO2 94%, dengan nasal kanul 2 lpm 97%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-/-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-),
sianosis (-)

Hasil labor (2/11/20)


Hb/Ht/E/L/T: 11,0/33/3,70/6800/202000
Basofil/Eos/Batang/Segmen/Limfosit/Monosit:
1,0/2,0/3/69,0/15,0/10,0
GDS: 92
Ur/Cr: 22/0,7
Rapid test COVID-19 non reaktif
54 2 Aan Uningsih, Dyspneu ec CKD - BD connecta S/ OS datang ke IGD dengan keluhan sesak 1 hari
November PR, 29 tahun, stage V on HD - Inj. Lasix 2 ampul SMRS. Demam (-), batuk (-), nyeri tenggorokan (-).
2020 894362 rutin extra Pasien mengaku mencret lebih dari 3 kali, konsistensi
- Biodiar 3x1 tab cair dan ada ampas. BAK tidak ada. OS HD rutin
- Asam folat 3x1 setiap hari Senin dan Kamis. OS riwayat hipertensi
- CaCO3 3x1 (+) +- 1 tahun ini, DM (-).
- Amlodipin 1x10 mg
- Candesartan 1x8 mg O/ GCS E4M6V5
- Inj. Lansoprazole 1x1 TD 150/108 mmHg
amp N 147 kali/menit
- HD dan pindah RR 48 kali/menit
ruangan T 36,2
SPO2 92%, dengan nasal kanul 2 lpm 97%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-/-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, asites (+)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-).
Terpasang simino di lengan kanan.

Labor (2/11/20)
Hb/Ht/L/T: 10,1/31/ 7500/167000
Albumin: 3,8
GDS: 78
Ur/Cr: 166/ 10,2
Na/K/Cl: 130/5,4/105
Rapid test COVID-19 non reaktif
55 2 Sukati, PR, 57 Penurunan - 02 NRM 10 lpm S/ OS datang ke IGD dengan tidak sadarkan diri 1
November tahun, 830847 kesadaran ec - NGT hari SMRS ketika sedang istirahat. Demam (-), sesak
2002 hipoglikemia + - Kateter (-), kejang (-). BAB hitam baru pagi ini. OS riwayat
ulcus diabetikum - IVFD RL:Kidmin 20 HT dan DM tidak terkontrol. Riwayat penyakit ginjal
+ CKD stage V gtt/menit dan konsumsi obat anti nyeri disangkal. BAK tidak
- Inj. Omeprazole 1 x ada keluhan.
40 mg RPO: metformin 3x500 mg
- Inj. Ceftriaxone 2x1
gr O/ GCS E3M5V3
- Inj. Citicoline 3x250 TD 226/133 mmHg
mg N 127 kali/menit
- Nicardipin syringe RR 34 kali/menit
pump 0,05 mg/KgBB T 36,8
- Bolus dextrose 40% 2 SPO2 90%
flash
Mata: pupil isokhor 2mm/2mm, conjungtiva palpebra
inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-/-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-).
Ulcus diabetikum a.r pedis sinistra

Hasil labor (2/11/20)


Hb/Ht/L/T: 12,6/39/41000/670000
GDS: <5
Ur/Cr: 222/11,0
Na/K/Cl: 138/3,8/105
Rapid test COVID-19 non reaktif
56 2 Dewi, PR, 14 Snake bite - Wound toilet S/ OS diantar orang tuanya ke IGD dengan keluhan
November tahun, 830875 - Serum Anti Bisa Ular post di gigit ular sebesar jari kelingking tadi pagi +- 2
2020 (SABU) + NaCl 100 jam SMRS. Gigitan ular pada tangan sebelah kiri. OS
- Inj. Ceftriaxone 1 kemudian merasa kesakitan, panas, dan kebas,
gr/12 jam/iv kemudian Ayah OS mengikat lengan kiri atas dengan
- Rawat ruangan untuk menggunakan kain dan segera ke RS. Kejang (-),
observasi muntah (-), demam (-).

O/ GCS E4M6V5
TD 139/83 mmHg
N 128 kali/menit
RR 20 kali/menit
T 37,0
SPO2 98%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-/-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-).
Tampak tangan kiri membengkak, kemerahan dan
biru pada bekas gigitan ular
57 2 Jerry Fahlevi, Cedera kepala - O2 2 lpm nasal kanul S/ OS datang ke IGD dengan keluhan post KLL.
November LK, 30 tahun, ringan - Wound toilet dan MOI: OS mengendarai sepeda motor kemudian
2020 830855 hecting ditabrak oleh sepeda motor lain dari arah samping
- Inj. Ketorolac 1 amp karena menerobos lampu merah. OS tidak memakai
- Rawat jalan helm. Muntah (-), pingsan (+) kemudian sadar setelah
Obat pulang: cefixime kejadian, dada terbentur (-).
2x100 mg dan asam
mefenamat 3x500 mg O/
Primary survey
A: clear
B: RR 20 kali/menit, simetris kanan dan kiri,
vesikuler (+/+), rhonki (-), wheezing (-). Nyeri tekan
(-), krepitasi (-)
C: TD 132/70 mmHg, N 90 kali/menit, isi cukup dan
kuat angkat. sianosis (-), akral hangat
D: GCS E2M4V6, pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/
+), RCTL (+/+)

Pemeriksaan Fisik
Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+), conjungtiva palpebra inferior pucat (-), sklera
ikterik (-)
Telinga: othorea (-), battle sign (-)
Hidung: rhinorea (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, hematom (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-),
tampak vulnus ekskoriatum pada lengan kanan, lutut
kanan dan telapak tangan kanan. Tampak vulnus
laceratum at regio pedis dextra ukuran +- 3x2 cm dan
+- 3x3 cm, perdarahan aktif (-), nyeri tekan (+)

CT-Scan kepala: tampak normal, tidak tampak


adanya fraktur dan perdarahan
58 2 Rintia, PR, 28 G2P1A0 aterm - Rawat ruangan dan S/ Pasien rujukan Sp.OG dengan G2P1A0 datang ke
November tahun, 830881 KPD + BSC 1 persiapan SC IGD dengan keluhan keluar air-air sejak ±14 jam
2020 kali SMRS. Perut terasa kenceng-kenceng dirasakan
sesekali, keluar lendir (-), keluar darah (-). Tidak ada
riwayat nyeri kepala, mual (-), muntah (-). Pasien
merupakan riwayat SC 3 tahun yang lalu. Pasien
direncanakan untuk dilakukakan SC.

O/ GCS E4M6V5
TD 123/74 mmHg
N 84 kali/menit
RR 20 kali/menit
T 36,5
SPO2 97%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva anemis


(-), sklera ikterik (-)
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-/-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Status obstetric
Leopold I: TFU 33 cm
Leopold II: Punggung kiri, DJJ 145 kali/menit
Leopold III: presentasi kepala
Leopold IV: kepala belum masuk PAP
59 3 Sahril, LK, 43 TB paru kasus - O2 2 lpm nasal kanul S/ OS datang ke IGD dengan keluhan sesak dirasakan
November tahun, 830936 baru on OAT - IVFD RL 20 gtt/menit selama 3 bulan ini, memberat dalam 1 bulan terakhir.
2020 kategori I - Ampicillin sulbactam Demam (+) sudah 2 hari ini. Batuk (+) selama +- 3
3x minggu ini, berdahak dan sulit dikeluarkan. OS
- Inj. Ondancentron 1x1mengalami penurunan berat badan dan tidak nafsu
amp makan. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Riwayat
- Inj. Omeprazole 1x40 HT dan DM disangkal. OS sebelumnya di rawat di
mg RS Batam tgl 12/10/20 dengan TB paru kasus baru.
- Paracetamol 3x500RPO: Obat TB kategori I, berotec 3x1 dan curcuma
mg (K/P) 3x1
- Ambroxol syr 3xCI
- Rencana swab O/ GCS E4M6V5
TD 100/70 mmHg
N 62 kali/menit
RR 42 kali/menit
T 37,0
SPO2 94% dan dengan nasal kanul 2 lpm 97%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (+/-),
wh (-/-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, distensi (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Hasil labor (3/11/20)


Hb/Ht/E/L/T: 11,2/36/4,25/9700/492000
SGOT/SGPT: 16/8
Billirubin total: 0,2
GDS: 82
Ur/Cr: 19/0,7
Na/K/Cl: 132/4,2/105
Rapid test COVID-19 non reaktif

Foto thorax (12/10/20): adanya infiltrat dan


konsolidasi inhomogen di apex dan lobus bawah paru
dextra, efusi pleura sinistra dengan destroyed lung
60 3 Hikmah G1P0A0 hamil 38 - Rawat ruangan, S/ OS datang ke IGD mengaku hamil 9 bulan, HPHT
November Nurlela, PR, minggu janin persiapan lahir 6/2/2020. Selama ini ANC rutin di Sp.OG. Gerakan
2020 24 tahun, presentasi kepala pervaginam janin dirasakan aktif, keluar lendir darah (+) sehabis
830939 tunggal hidup - Cek labor lengkap di maghrib, keluar air-air (-), mules-mules (+),
ruangan keputihan tidak ada. Riwayat asma, alergi, HT dan
DM disangkal.

O/ GCS E4M6V5
TD 123/74 mmHg
N 82 kali/menit
RR 20 kali/menit
T 36,3
SPO2 97%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva anemis


(-), sklera ikterik (-)
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-/-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Status obstetric
Leopold I: TFU 33 cm
Leopold II: Punggung kanan, DJJ 185 kali/menit
Leopold III: presentasi kepala
Leopold IV: kepala sudah masuk PAP

Vagina toucher (VT): portio kenyal, nyeri goyang


portio (-), pembukaan 5-6 cm
61 3 Kerin, LK, 19 EDH - O2 2 lpm nasal kanul S/ OS datang ke IGD, rujukan dari RS Bhayangkara
November tahun, 830908 - IVFD RL 20 gtt/menit dengan keluhan post kecelakaan lalu lintas tunggal.
2020 - Manitol 250 cc, lanjut MOI: tanggal 1 November 2020 jam 21.00 OS pergi
4x125 cc bersama temannya ke pantai Bengkulu. OS bersama
- Inj. Kutoin 3x100 mg temannya mengendarai sepeda motor, dimana pasien
- Inj. Omeprazole 40 sebagai penumpang dan tidak memakai helm. Saat
mg/12 jam/iv diperjalanan tiba-tiba temannya yg mengendarai
- Inj. Ceftriaxone 1 sepeda motor tidak sadar ada lubang di jalan,
gr/12 jam/iv kemudian ban depan masuk ke lubang itu, OS dan
- Konsul IPD temannya terjungkal dan terjatuh ke jalan. Setelah
- Konsul anestesi kejadian pasien sadar, muntah (-), kejang (-), keluar
- Persiapan operasi darah dari telinga dan hidung tidak ada. Kemudian
craniotomy OS pulang ke rumah, sekitar 22.30 WIB pasien
muntah dan mengeluhkan sakit kepala. Lalu setelah
itu menurut keluarga kesadarannya seperti sekarang
ini.

O/ GCS E3M6V4
TD 105/47 mmHg
N 74 kali/menit
RR 20 kali/menit
T 36,6
SPO2 98%

Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+), hematom pada palpebral superior oculi dextra,
conjungtiva palpebra inferior pucat (-), sklera ikterik
(-)
Telinga: othorea (-), battle sign (-)
Hidung: rhinorea (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-), jejas (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, hematom (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Hasil labor (3/11/20)


Hb/Ht/E/L/T: 12,6/38/4,16/21900/216000
PT/APTT: 11,60/32,0
SGOT/SGPT: 15/11
GDS: 113
Ur/Cr: 26/0,9
Na/K/Cl: 136/3,4/103
HBsAg non reaktif
HIV non reaktif
Anti HCV non reaktif
Rapid test COVID-19 non reaktif

CT-Scan: EDH luas


62 4 Mustaqim, TB paru kasus - O2 4 lpm nasal kanul S/ OS datang ke IGD dengan keluhan sesak yang
November LK, 49 tahun, baru on OAT - Ampicillin sulbactam dirasakan selama 3 bulan ini dan memberat dalam 1
2020 830988 3x1500 mg hari terakhir. Demam sub febris pada malam hari (+),
- Inj. Metilprednisolon batuk (+) berdahak dan berdarah. Nafsu makan
1 amp menurun. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
- Paracetamol 3x500 RPO: OS mengaku minum obat TB sudah 4 hari,
mg (K/P) setelah tidak di minum sekitar 1 minggu terakhir.
- Ambroxol syr 3xCI
- Rawat ruangan dan O/ GCS E3M6V4
swab TD 121/86 mmHg
N 100 kali/menit
RR 28 kali/menit
T 38
SPO2 96%

Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra
inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (+/+),
wh (-), suara napas lapangan paru kiri bagian bawah
menurun
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Hasil labor (4/11/20)


Hb/Ht/E/L/T: 10,9/35/4,38/32300/369000
GDS: 106
Ur/Cr: 27/0,9
Rapid test COVID-19 non reaktif
Foto thorax (4/11/20): adanya infiltrate dan
konsolidasi inhomogen di apex paru dan lobus bawah
paru dengan efusi pleura luas hemisfer sinistra.
63 4 Ujang, LK, 50 Close fracture os - Wound toilet dan S/ OS datang ke IGD dengan keluhan ditabrak oleh
November tahun, 830294 caput femur hecting sepeda motor +- 2 jam SMRS. MOI: OS akan
2020 dextra - Inj. Ketorolac 1 amp menyebrang jalan, kemudian dari arah samping lewat
extra sepeda motor yang mengebut kencang dan tertabrak.
- Inj. Ceftriaxone 1 Pingsan (-), kepala terbentur (-), muntah (-), kejang
gr/12 jam/iv (-), nyeri kepala (-), keluar darah dari telinga dan
- Inj. Tetagam hidung tidak ada.
- Rawat ruangan dan
persiapan operasi O/ GCS E4M6V5
elektif TD 130/80 mmHg
N 75 kali/menit
RR 20 kali/menit
T 36,5
SPO2 97%

Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+), conjungtiva palpebra inferior pucat (-), sklera
ikterik (-)
Mulut: tampak luka lecet pada bibir atas
Telinga: othorea (-), battle sign (-)
Hidung: rhinorea (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-), jejas (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, hematom (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

S/L a.r pelvis dextra


Tampak jejas, nyeri tekan setempat (+), ROM
terbatas, perdarahan (-), krepitasi (+)
S/L a.r antebrachii dextra
Tampak vulnus laceratum dengan ukuran +- 3x3 cm,
perdarahan (+), nyeri tekan (+)

Rontgen pelvic (4/11/20)


Tampak close fracture os caput femur dextra

Hasil labor (4/11/20)


Hb/Ht/E/L/T: 10,9/35/4,38/10000/369000
GDS: 106
Ur/Cr: 27/0,9
Na/K/Cl: 136/4,5/101
Rapid test COVID-19 non reaktif
64 4 Dewiyanti, Cedera kepala - Wound toilet dan S/ OS di bawa ke IGD post KLL +- 3 jam SMRS.
November PR, 55 tahun, ringan hecting MOI: OS mengendarai sepeda motor, kemudian
2020 824202 - Inj. Ketorolac 1 amp menabrak truk fuso yang berada di depan ketika
- ATS menghindari salipan sepeda motor yang berada di
- Rawat jalan samping. Pingsan (+) kemudian sadar setelah
- Obat pulang: asam kejadian. Keluhan muntah (-), kejang (-), keluar
mefenamat 3x500 mg darah dari telinga dan hidung (-). OS memakai helm.
dan cefixime 2x100
mg O/
Primary survey
A: clear
B: RR 28 kali/menit, simetris kanan dan kiri,
vesikuler (+/+), rhonki (-), wheezing (-). Nyeri tekan
(-), krepitasi (-)
C: TD 150/90 mmHg, N 62 kali/menit, isi cukup dan
kuat angkat. sianosis (-), akral hangat
D: GCS E3M6V5, pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/
+), RCTL (+/+)

Pemeriksaan Fisik
Kepala: tampak hematom ukuran 3x3x3 cm, tampak
vulnus laceratum ukuran +- 3x3 cm
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+), conjungtiva palpebra inferior pucat (-), sklera
ikterik (-).
Telinga: othorea (-), battle sign (-)
Hidung: rhinorea (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-). Tampak vulnus ekskoriatum ukuran 2x3 cm di
bawah papilla mammae dextra
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, hematom (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

S/L a.r wrist joint sinistra


Tampak hematom, nyeri tekan (+), perdarahan tidak
aktif

S/L a.r humerus dextra


Tampak hematom, nyeri tekan (+), tampak vulnus
laceratum ukuran +- 2x2 cm

CT-Scan kepala: tidak tampak adanya fraktur dan


perdarahan
65 4 Merzan, LK, Cedera kepala - Wound toilet dan S/ OS dibawa ke IGD post KLL 1 jam SMRS. MOI:
November 52 tahun, ringan hecting OS ditabrak oleh pengendara sepeda motor yang
2020 830627 - Inj. Ketorolac 1 amp menerobos lampu merah dari arah kanan. Keluhan
- ATS pingsan (-), muntah (-), kejang (-), keluar darah dari
- Rawat jalan telinga dan hidung (-). OS memakai helm.
- Obat pulang: asam
mefenamat 3x500 mg O/
dan cefixime 2x100 Primary survey
mg A: clear
B: RR 24 kali/menit, simetris kanan dan kiri,
vesikuler (+/+), rhonki (-), wheezing (-). Nyeri tekan
(-), krepitasi (-)
C: TD 150/90 mmHg, N 70 kali/menit, isi cukup dan
kuat angkat. sianosis (-), akral hangat
D: GCS E4M6V5, pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/
+), RCTL (+/+)

Pemeriksaan Fisik
Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+), conjungtiva palpebra inferior pucat (-), sklera
ikterik (-).
Telinga: othorea (-), battle sign (-)
Hidung: rhinorea (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, hematom (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-).
Tampak vulnus ekskoriatum pada paha kanan ukuran
3x2 cm, di tungkai kanan ukuran 3x3 cm dan tungkai
kiri 2x1 cm. Tampak vulnus laceratum pada lutut
kanan ukuran 5x1 cm
66 7 Bayi Ny. Depi TTN + asfiksia - Pro NICU dengan S/ OS rujukan dari RS Asy-Syifa Manna. OS anak
November Haryati, PR, 1 sedang, infeksi CPAP FiO2 21% kedua lahir secara SC a.i letak lintang pada tanggal 6
2020 hari, 831064 perinatal PEEP 5, selanjutnya November 2020 dengan BBL 3500 gr. Bayi lahir
sesuai kondisi dengan air ketuban hijau, merintih, apgar score 3/4/5.
- OGT terbuka Saat tiba di IGD RSUD Dr. M. Yunus, bayi tampak
- IVFD Dextrose 10% 7 tidak sesak, menangis kuat, kulit merah. Batuk (-),
gtt mikro demam (-)
- Inj. Meropenem 3x70
mg O/ GCS E4M6V5
N 123 kali/menit
RR 46 kali/menit
T 36,5
SPO2 97%
BBL 3500 gr

Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra
inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (+/+),
wh (-), retraksi iga (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, turgor kulit kembali cepat
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Hasil labor (7/11/20)


Hb/Ht/L/T: 16,4/48/29100/130000
GDS: 19
Na/K/Cl: 121/5,3/97
Rapid test COVID-19 non reaktif
67 7 Sumartini, PR, Obs. Febris H-VII - IVFD RL 20 gtt/i S/ OS datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 1
November 47 tahun, ec dd/ thypoid - Drip neurobion 1 amp minggu yang lalu. Nyeri kepala (+), keringat dingin.
2020 787585 fever extra Mual (+), muntah (-), sesak (-), mencret (+) 3 kali
- Inj. Omeprazole 1x1 sejak 1 hari SMRS. OS mengaku lemas. BAB dan
gr BAK tidak ada keluhan. Riwayat HT dan DM
- Paracetamol 3x500 disangkal.
mg (K/P)
- Domperidone 3x10 O/ GCS E4M6V5
mg TD 126/76 mmHg
- Rawat ruangan N 71 kali/menit
RR 21 kali/menit
T 36,0
SPO2 99%

Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra
inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (+/+),
wh (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (+) epigastrium, BU
(+) kesan normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Hasil labor (7/11/20)


Hb/Ht/L/T: 11,3/34/6000/182000
GDS: 97
Ur/Cr: 38/0,7
Rapid test COVID-19 non reaktif
68 7 Anaya Husnah Cedera kepala - Observasi 2-3 jam S/ OS dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan
November Fadiza, PR, 2 ringan - Awasi tanda-tanda post terjatuh +- 3 jam SMRS. MOI: OS sedang
2002 tahun, 784410 peningkatan berlari kemudian terjatuh ke lantai. Muntah (+) > 5
intrakranial kali, berisi cairan. OS sempat senyap ketika terjatuh,
- Rawat jalan cenderung diam saat kejadian. Keluhan kejang, nyeri
- Obat pulang: kepala dan kepala terbentur tidak ada.
domperidone syr 3x1
cth O/ GCS E4M6V5
N 123 kali/menit
RR 26 kali/menit
T 36,5
SPO2 97%
BB 11,5 kg

Kepala: normocephali, hematom (-)


Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+), conjungtiva palpebra inferior pucat (-), sklera
ikterik (-).
Telinga: othorea (-), battle sign (-)
Hidung: rhinorea (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, hematom (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

CT-Scan kepala: dalam batas normal, tidak tampak


adanya perdarahan atau fraktur
69 9 Wilman Dyspneu ec CKD - BD connecta S/ OS datang ke IGD dengan keluhan sesak sejak 6
November Sitorang, LK, stage V on HD - O2 NRM 10 lpm jam SMRS. Demam, batuk, nyeri dada tidak ada. OS
2020 55 tahun, - Inj. Furosemide 40 dengan riwayat CKD 1 tahun yang lalu dan HD rutin
806383 mg 2 ampul setiap hari Selasa dan Jumat. BAK tidak ada, BAB
- Obat rutin jantung tidak ada keluhan.
diteruskan
- HD besok RPD: Riwayat sakit jantung (+) dengan
- Rawat ruangan pembengkakan jantung, riwayat HT (+) terkontrol,
DM (-)

RPO: clonidine 3x1, atorvastatin 1x1, furosemide


1x1, candesartan 1x1, asam folat 3x1

Obat rutin jantung: CPG 1x75 mg, ISDN 2x5 mg,


amlodipin 1x10 mg, calos 3x500 mg, clonidine 3x1

O/ GCS E4M6V5
TD 199/90 mmHg
N 119 kali/menit
RR 35 kali/menit
T 36,4
SPO2 86% dan dengan NRM 10 lpm 97%

Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra
inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema
pretibia (+)

Hasil labor (9/11/20)


Hb/Ht/L/T: 7,3/23/8100/179000
GDS: 190
Ur/Cr: 140/14,5
Na/K/Cl: 142/4,4/106
Rapid test COVID-19 non reaktif
70 9 Rafles, LK, 55 Anemia berat + - IVFD RL asnet S/ OS datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak 3
November tahun, 758687 CKD stage V on - Persiapan transfusi hari SMRS. Nafsu makan menurun, pusing juga
2020 HD 4x250 cc, 1 kolf/hari dikeluhkan oleh pasien. Sesak, demam, batuk dan
- HD sesuai jadwal nyeri dada tidak ada. OS dengan riwayat CKD dan
- Asam folat 3x1 tab HD rutin selama 3 tahun ini setiap hari Rabu dan
- CaCO3 3x1 tab Sabtu. BAK tidak ada, BAB tidak ada keluhan.
- Obat rutin diteruskan Riwayat hipertensi (+) terkontrol sejak 3 tahun yang
- Rawat ruangan lalu, DM dan alergi disangkal.
RPO: amlodipine 1x10 mg, candesartan 1x8 mg,
clonidine 1x1, sucralfat syr 3xCI

O/ GCS E4M6V5
TD 139/79 mmHg
N 92 kali/menit
RR 26 kali/menit
T 36,2
SPO2 96%

Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra
inferior pucat (+), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Hasil labor (9/11/20)


Hb/Ht/E/L/T: 4,3/14/1,49/10000/207000
GDS: 165
Ur/Cr: 119/9,9
Na/K/Cl: 134/4,5/101
Rapid test COVID-19 non reaktif
71 9 Putri Nursili, Asites + HT - Kaptopril 1x25 mg S/ OS datang ke IGD dengan keluhan perut yang
November PR, 43 tahun, emergency extra semakin lama semakin membesar. Keluhan ini
2020 802856 - Rawat jalan dan dirasakan sejak 6 bulan yang lalu. Demam, sesak
kontrol poli penyakit napas, batuk tidak ada. OS mengaku 3 hari ini
dalam mencret, air>ampas. BAK tidak ada keluhan.
- Obat pulang: RPD: Riwayat hipertensi (+) tidak terkontrol,
amlodipin 1x10 mg Riwayat DM (+) terkontrol, riwayat penyakit ginjal
dan biodiar 3x1 dan jantung disangkal.

O/ GCS E4M6V5
TD 236/112 mmHg
N 92 kali/menit
RR 20 kali/menit
T 36,2
SPO2 98%

Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra
inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, asites (+)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
72 10 Kadarudrin, UAP dd/ - IVFD RL 20 gtt/i S/ OS rujukan dari RSUD Lebong datang ke IGD
November LK, 57 tahun, NSTEMI - Inj. Furosemide 2x40 dengan keluhan sesak napas kurang lebih 1 minggu,
2020 882160 mg extra, selanjutnya memberat pagi ini. Nyeri dada (+) tembus ke
2x1 amp punggung belakang. Mual dan muntah disangkal.
- ISDN 3x5 mg BAB dan BAK tidak ada keluhan. OS dengan
- Aspilet 1x80 mg riwayat pembekakan jantung (+) 3 tahun yang lalu
- Ramipril 1x10 mg (2017)
- Rawat ruangan
O/ GCS E4M6V5
TD 160/100 mmHg
N 84 kali/menit
RR 26 kali/menit
T 36,4
SPO2 98%

Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra
inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

EKG: kesan NSTEMI

Hasil labor (10/11/20)


Hb/Ht/E/L/T: 12,6/38/4,31/15300/204000
Basofil/Eos/Batang/Segmen/Limfosit/Monosit:
0,0/1,0/1/85,0/11,0/2,0
GDS: 139
Na/K/Cl: 139/4,0/106
Hs Troponin: 9,5
Rapid test COVID-19 non reaktif
73 11 Juria, PR, 52 STEMI anterior - IVFD RL 20 gtt/i S/ OS datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati 1
November tahun, 831200 - Inj. Ranitidin 2x1 amp hari SMRS. 3 hari SMRS pasien mengeluhkan nyeri
2020 - Loading aspilet dan dada sebelah kiri seperti tertindih, menjalar ke lengan
clopidogrel kiri dan tembus ke belakang. OS mengaku keluar
- Amlodipin 1x5 mg keringat dingin. Dada berdebar (+), sesak napas (-),
- Atorvastatin 1x20 mg demam (-), batuk (-). BAB dan BAK tidak ada
- Diviti 1x2,5 mg keluhan.
- ISDN 3x5 mg
- Metformin 2x250 mg RPD: Riwayat hipertensi (+) tidak pernah konsumsi
- Glimepirid 1x2 mg obat, riwayat DM (+) tidak terkontrol
- Rawat ICCU
RPO: Insulin (pasien lupa berapa unit) dan sudah
tidak lagi mengkonsumsi selama 6 bulan.

O/ GCS E4M6V5
TD 179/84 mmHg
N 64 kali/menit
RR 24 kali/menit
T 36,5
SPO2 97%

Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra
inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan epigastrium (+), BU
(+) kesan normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

EKG (11/11/20)
Tampak STEMI anterior

Rontgen thorax (11/11/20)


Tidak tampak adanya kelainan

Hasil labor (11/11/20)


Hb/Ht/E/L/T: 12,3/30/4,07/7300/201000
Basofil/Eos/Batang/Segmen/Limf/Mono:
0.0/3.0/0/55.0/37.0/5/0
GDS: 357
Ur/Cr: 59/0.0
Hs troponin: 9,5
Rapid test COVID-19 non reaktif
74 11 Muryadi, LK, Snake bite - Wound toilet S/ OS bersama istri datang ke IGD dengan keluhan
November 47 tahun, - Serum Anti Bisa Ular nyeri dan pegal pada kaki kiri akibat di gigit ular +- 3
2020 828553 (SABU) + NaCl 100 jam SMRS. Kejang (-), sesak (-), muntah (-), demam
- Inj. Ceftriaxone 1 (-).
gr/12 jam/iv
- Rawat ruangan untuk O/ GCS E4M6V5
observasi TD 134/81 mmHg
N 108 kali/menit
RR 24 kali/menit
T 37,0
SPO2 98%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-/-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-).
Tampak pada kaki kiri di bawah lutut terdapat bekas
gigitan kemerahan dan biru.
75 11 Noptu Fraktur clavicula - IVFD RL 20 gtt/i S/ OS datang ke IGD dengan keluhan post terjatuh
November Saryuni, PR, sinistra - Inj. Ketorolac 1 amp dari sepeda motor +- 30 menit SMRS. MOI: OS
2020 34 tahun, - Persiapan operasi sedang mengendarai sepeda motor, kemudian tiba-
830987 elektif tiba pandangan gelap dan akhirnya OS terjatuh
- Rawat ruangan dengan badan bertumpu di sebelah kiri. Pingsan (-),
kepala terbentur (-), mual (-), muntah (-), kejang (-).
OS memakai helm.

O/ GCS E4M6V5
TD 110/70 mmHg
N 77 kali/menit
RR 20 kali/menit
T 36,4
SPO2 98%

Kepala: normocephali, hematom (-)


Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+), conjungtiva palpebra inferior pucat (-), sklera
ikterik (-).
Telinga: othorea (-), battle sign (-)
Hidung: rhinorea (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-), wh
(-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal, hematom (-)
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

S/L a.r clavicula sinistra


Tampak hematom (+), krepitasi (+), nyeri tekan (+),
ROM terbatas

Rontgen clavicula sinistra (11/11/20)


Tampak close fraktur pada 1/3 medial clavicula
sinistra
76 11 Rega VSD - O2 sungkup 8 lpm S/ OS dibawa oleh orang tuanya datang ke IGD
November Andriansa, - Kaptopril 3x5 mg dengan keluhan sesak. Keluhan ini dialami sejak 2
2020 LK, 6 tahun, - Furosemide 1x14 mg hari terakhir dan memberat +- 4 jam SMRS. 1 hari
830626 - Rawat ruangan SMRS (10/11/20), OS sudah kontrol ke poli jantung
dan melakukan tindakan echocardiography dengan
hasil VSD. Demam, batuk, mual dan muntah
disangkal. BAB dan BAK tidak ada keluhan.

O/ GCS E4M6V5
N 140 kali/menit
RR 36 kali/menit
T 36,7
SPO2 78% dan dengan O2 sungkup 8 lpm 96%
BB 14 kg

Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra
inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-)
- Cor: BJ I>BJ II, bising jantung (+) murmur sistolik
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-),
sianosis (+)

Hasil labor (11/11/20):


Hb/Ht/E/L/T: 12,5/38/4,65/11800/307000
GDS: 124
Na/K/Cl: 138/4,0/103
Rapid test COVID-19 non reaktif
77 12 Burhan Dahri, Dsypneu ec CKD - O2 NRM 10 lpm S/ OS datang ke IGD dengan keluhan sesak sejak
November LK, 40 th, stange V on HD - Inj. Furosemide 2 pagi ini. Keluhan demam dan batuk disangkal. Lemas
2020 772150 rutin ampul extra (+). OS tidak nafsu makan. BAK masih ada, BAB
- BD connecta tidak ada keluhan. OS HD rutin setiap hari Selasa dan
- Inj. Ceftriaxone 1 Jumat yang sudah berlangsung +- 6 bulan ini.
gr/12 jam/iv RPD:
- Inj. Omeprazole 40 - Riw. HT (+) terkontrol
mg/12 jam/iv - Riw. DM (+) terkontrol. Dulu mengkonsumsi
- Inj. Furosemide 3x2 insulin, namun sekarang sudah tidak
amp - Riw. bekas TB paru/SOPT +- 4 tahun dan berobat
- Transfusi 3x250 cc tuntas
- CaCO3 3x1 - Pernah di rawat di ruang Kemuning RSUD Dr. M.
- Asam folat 3x1 Yunus Bengkulu dengan bekas TB paru pada
- Clonidin 3x1 tanggal 27/10/2020 dan sudah 2 kali swab dengan
- Amlodipin 1x10 mg hasil negative
(pagi)
- Candesartan 1x16 mg RPO: amlodipine 1x10 mg, calos 3x1, asam folat 3x1
(malam)
O/ GCS E4M6V5
TD 175/112 mmHg
N 98 kali/menit
RR 30 kali/menit
T 36,4
SPO2 75% dan dengan O2 NRM 10 lpm 96%

Kepala: normocephali
Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra
inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-).
Terpasang simino di tangan kiri

Hasil labor (12/11/20)


Hb/Ht/E/L/T: 6,1/19/2,23/12500/121000
GDS: 113
Ur/Cr: 200/19,9
Na/K/Cl: 141/5,2/107
Rapid test COVID-19 non reaktif
78 12 Siswanto, LK, Snake bite - Wound toilet S/ OS datang ke IGD dengan keluhan nyeri dan pegal
November 40 th, 830566 - Serum Anti Bisa Ular pada kaki kanan diduga akibat di gigit ular pada saat
2020 (SABU) + NaCl 100 berkerja di kebun. Kejadian terjadi sekitar 1 jam
- Inj. Ceftriaxone 1 SMRS. Kejang (-), sesak (-), muntah (-), demam (-).
gr/12 jam/iv RPD: Riwayat HT, DM, sesak, alergi, penyakit
- Rawat ruangan untuk jantung dan penyakit ginjal disangkal.
observasi
O/ GCS E4M6V5
TD 135/105 mmHg
N 80 kali/menit
RR 21 kali/menit
T 36,6
SPO2 98%

Mata: pupil isokhor 3mm/3mm, conjungtiva palpebra


inferior pucat (-), sklera ikterik (-)
Thorax:
- Pulmo: simetris kiri dan kanan, ves (+/+), rh (-/-),
wh (-/-)
- Cor: BJ I>BJ II, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: soepel, nyeri tekan (-), BU (+) kesan
normal
Eksremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-).
Tampak pada ibu jari kaki kanan terdapat bekas
gigitan.

Anda mungkin juga menyukai