SEJARAH GEOLOGI
pengendapan laut dangkal berupa Outer Neritic dimana terjadi sedimentasi klastik
material penyusun batulempung terhenti akan tetapi proses sedimentasi ini masih
lempung dan didominasi oleh ukuran brangkal dan kerakal sehingga terendapkan
satuan konglomerat (Tmk) pada kala yang sama dengan lingkungan pengendapan
yang didominasi oleh ukuran pasir sehingga terendapkan satuan batupasir (Tmp)
Struktur tersebut diakibatkan oleh adanya gaya yang bekerja pada pembentukan
arah gaya secara lokal sehingga terbentuknya struktur geologi pada daerah
penelitian.
134
Mekanisme pembentukan struktur geologi pada daerah penelitian ini dimulai
pada kala Post Miosen Tengah setelah terbentuknya satuan batulempung, satuan
pada kala ini mengakibatkan adanya suatu hasil regime strike-slip. regime strike-
slip tersebut terus bekerja hingga melampaui batas elastisitas batuan, sehingga
fase deformasi plastis sehingga batuan akan mengalami fase rekahan yang
kemudian menjadi patahan membentuk Sesar Geser Mosologi dan Sesar Geser
Tojo yang bersifat mengiri (sinistral) yang berarah timur menenggara – barat
baratlaut.
Periode kedua dimulai pada kala Post Miosen Tengah setelah terbentuknya
kala ini mengakibatkan adanya suatu hasil gaya kompresi dengan relatif berarah
yang berada pada daerah penelitian terlampaui dan mengakibatkan batuan tersebut
mengalami fase deformasi plastis sehingga batuan akan mengalami rekahan dan
patahan membentuk sesar geser Pancuma yang bersifat menganan (dextral) relatif
135
erosi, dan sedimentasi yang masih berlanjut hingga sekarang dan mengakumulasi
mengontrol pembentukan morfologi daerah penelitian.
136
137