Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH KEADAAN ALAM TERHADAP KERAGAMAN MATA PENCAHARIAN

Kondisi alam yang berupa dataran tinggi, pegunungan, dataran rendah dan daerah pantai
ternyata mempengaruhi mata pencaharian penduduk. Mata pencaharian penduduk dataran
tinggi berbeda dengan penduduk di dataran rendah atau pantai. untuk lebih jelasnya mari
kita pelajari bersama-sama.

1. Mata pencaharian masyarakat di daerah pantai


Orang yang tinggal di daerah pantai adalah :
a. Nelayan

Pekerjaan sehari-hari seorang nelayan adalah menagkap ikan dilaut. Biasnya nelayan mulai
berangkat menangkap ikan pada malam hari. Pagi hari mereka pulang dengan membawa
ikan.Ikan-ikan tersebut akan dijual ditempat pelelangan ikan.
Ada dua macam nelayan, yakni nelayan pengusaha dan nelayan penyewa atau buruh.
Nelayan pengusaha mempunyai kapal/perahu untuk menangkap ikan. Nelayan penyewa/
buruh tidak mempunyai kapal/perahu. Nelayan penyewa/buruh tergantung pad anelayan
pengusaha.
b. Petani tambak
Petani tambak ialah orang yang bekerja pada pengusaha tambak. Petani tambak
mendapatkan upah dari pengusaha tambak. Jumlah mereka lebih banyak dari pada
pengusah tambak.

C. Petani garam
Petani garam ialah para pekerja/buruh yang mengerjakan usaha pembuatan garam.
Pengusaha garam biasanya sekaligus sebagai pengusaha tambak. Jadi, petani garam juga
tergantung pada pengusaha tambak atau garam.

d. Pengrajin
Laut juga menghasilkan kerang, bunga karang, dan batu-batu laut. Hasil laut itu dijadikan
bahan-bahan untuk membuat barang-barang kerajinan. Penduduk pantai banyak yang
bekerja sebagai pembuat barang kerajinan.
2. Mata pencaharian masyarakat daerah dataran rendah
a. Petani
Ada dua macam petani, yakni petani pemilik lahan dan petani penggarap. Petani pemilik
lahan mengolah lahan pertaniannya sendiri. Petani penggarap mengerjakan sawah/ladang
yang bukan miliknya sendiri. mereka mengolah sawah/ladang tuan tanah atau petani lain.

b. Pedagang hasil bumi

Pedagang hasil bumi menjual barang-barang hasil bumi kepasar dikota. Biasanya merek
datang kedesa-desa untuk membeli hasil pertanian. Mereka membeli padi, jagung, sayur-
mayur, buah-buahan dsb.

c. Peternak
Selain sebagai petani, biasanya penduduk dataran rendah juga memelihara tenrnak.
Contoh hewan yang dipelihara adalah sapi, kambing, ayam, dan itik. namun, ada juga yang
khusus menjadi peternak. Biasanya peternak memelihara hewan ternak dalam jumlah
besar. Mereka biasanya memelihara sapi perah, ayam potong, ayam petelor, dan ikan air
tawar.
3. Mata pencaharian masyarakat di dataran tinggi
a. Peternak
Daerah dataran tinggi mempunyai iklim yang cukup dingin. Kondisi demikian cocok untuk
memelihara ternak. misalnya sapi perah, kambing, kelinci, ayam pedaging dan ayam
petelur.
b. Petani
Banyak juga penduduk dataran tinggi yang menjadi petani, namun jenis tanamannya
berbeda dengan dataran rendah. Petani di dataran tinggi biasanya menanam palawija,
sayur-mayur dan bunga. selain itu, ada juga petani yang bertanana berupa perkebunan,
misalnya teh, kopi, cengkeh, pala dan buah-buahan.

c. Pedagang
Pedagang dataran tinggi membeli hasil daerah dataran tinggi seperti sayur-sayuran, buah-
buahan, kopi, cengkeh dan pala. Selain itu mereka menyediakan beras dan barang-barang
kebutuhan yang tidak dihasilkan daerah dataran tinggi.
4. Mata pencaharian masyarakat kota
a. Pekerja jasa
Pekerja jasa ialah orang-orang yang memberikan pelayanan sesuai keahlian yang dimiliki.
Contohnya dokter, guru, sopir, penjahit, pegawai salon dll.
b. Karyawan swasta
Jumlah golongan ini sangat besar didaerah perkotaan. mereka bekerja pada kantor-kntor
swasta, instansi yang bukan milik pemerintah. Para karyawan ini mendapat penghasilan
yang tetap setiap bulan dengan beberapa jaminan sosial yang lainnya. Contoh : karyawan
bank-bank swasta, karyawan perusahaan

Anda mungkin juga menyukai