Buku Sejarah Indonesia X
Buku Sejarah Indonesia X
INDONESIA
x
KELAS
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI iii
BAB 2 : PEDAGANG, PENGUASA, DAN PUJANGGA PADA MASA KLASIK (HINDU DAN
BUDDHA) 38
Gambar: https://www.portalkelas.com/2019/01/zaman-batu-dan-zaman-logam.html
Kehidupan manusia di Indonesia telah ada sejak zaman prasejarah yaitu masa
praaksara. Praaksara berasal dari gabungan dua kata, yakni pra dan aksara. Pra
artinya sebelum, sedangkan aksara memiliki arti tulisan. Sehingga zaman praaksara
merupakan zaman ketika manusia belum mengenal tulisan. Zaman praaksara disebut
juga dengan masa nirleka (nir artinya tidak ada, sedangkan leka artinya tulisan).
Sehingga Nirleka merupakan masa tidak ada tulisan.
Dalam buku Kehidupan Masyarakat Pada Masa praaksara, Masa Hindu-
Buddha, dan Masa Islam (2019) karya Tri Worosetyanigsih, masa praaksara disebut
juga masa prasejarah, yaitu suatu masa manusia belum mengenal tulisan.
Keberadaan kehidupan manusia di Indonesia pada masa prasejarah dapat diketahui
berdasarkan peninggalan yang berupa fosil (sisa makhluk hidup yang telah
membatu) dan artefak (sisa peralatan manusia yang telah membatu). Contoh
beberapa artefak adalah:
● Kjokkemoddinger
Kjokkemoddinger atau sampah dapur merupakan tumpukan kulit
kerang yang menggunung atau membentuk bukit.
1. Zaman batu
Berdasarkan hasil temuan alat-alat yang digunakan dan dari cara
pengerjaannya, zaman batu terbagi menjadi empat, yaitu zaman batu tua
Palaeolithikum, zaman batu madya Mesolithikum, zaman batu muda Neolithikum,
dan zaman batu besar Megalithikum.
2. Zaman logam
Pada zaman logam orang sudah dapat membuat alat-alat dari logam di
samping alat dari batu. Masyarakat pada waktu itu mengenal teknik pengolahan
logam. Kemampuan manusia membuat alat-alat dan benda dari logam menandakan
jika kebudayaan manusia sudah berkembang. Zaman logam juga sering disebut
zaman perundagian. Pada zaman logam dibagi menjadi tiga zaman, yaitu zaman
tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi.
Sumber: https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/24/114500569/zaman-
praaksara-kehidupan-manusia-di-indonesia?page=all
Ayo Menanya!
1. Apakah yang dimaksud dengan masa praaksara?
2. Kapan masa praaksara di Indonesia berakhir?
3. Sebutkan beberapa contoh artefak pada masa praaksara di Indonesia
kemudian jelaskan!
4. Isilah tabel di bawah ini dengan hal-hal yang membedakan antara zaman batu
dan zaman logam?
Zaman Batu Zaman Logam
Eksplorasi
Nomaden
Gambar: https://id.wikipedia.org/wiki/Nomaden
Umpan Balik
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Ringkasan
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Gambar: Wikipedia
Sedangkan pada bagian timur terdapat, pulau Sulawesi, Irian Jaya, pulau
Sumbawa, pulau Flores, pulau Sumba dan pulau-pulau kecil yang terdapat di dalam
sekitarnya. Hal ini dikarenakan fauna yang terdapat di Indonesia merupakan fauna
yang sama tipenya dengan fauna yang berasal dari benua Asia dan benua Australia.
Anda juga bisa tertarik ketika mempelajari sejarah museum geologi Bandung
secara singkat ketika mempelajarinya, karena anda bisa melihat dengan jelas,
sejarahnya lengkap. Pergerakan lempeng bumi inilah yang kemudian melahirkan
Gunung Himalaya. Banyak yang berpendapat, proses yang terjadi pada 20-36 juta
tahun yang lalu itu, menyebabkan sebagian anak benua di selatan terendam air laut,
sehingga yang muncul di permukaan adalah gugusan-gugusan pulau (Nusantara)
yang merupakan mata rantai gunung berapi. Anda bisa lihat juga sejarah Gunung
Lawu dari segi keunikan nya, sampai pada mitos nya yang banyak pendapat dari
orang-orang yang berbeda.
Menurut ilmu kebumian yang lazim saat ini, sejarah terbentuknya kepulauan
Indonesia terkait dengan teori tektonik lempeng. Teori tektonik lempeng adalah teori
yang menjelaskan pergerakan kulit bumi sehingga memunculkan bentuk permukaan
bumi seperti yang sekarang kita sedang alami. Pergerakan ini diawali dengan
menunjamnya lempeng dasar samudera yang disebabkan oleh desakan lempeng
benua yang lebih tebal dan keras dan di tempat inilah terbentuk palung laut (dasar
laut yang dalam dan memanjang). Dampak dari pergerakan lempeng terhadap
wilayah Indonesia membuat wilayah Indonesia menjadi rawan akan terjadinya
gempa bumi. Padahal Indonesia terletak pada pertemuan 4 lempeng besar dunia. Jika
anda tertarik untuk mempelajari sejarah danau Singkarak ini bisa bantu anda untuk
lebih mengenal banyak hal lagi tentang danau-danau yang ada, dalam pembagiannya.
Sumber: https://sejarahlengkap.com/indonesia/sejarah-terbentuknya-kepulauan-
indonesia
Ayo Menanya!
1. Mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim?
2. Jelaskan mengapa beberapa wilayah di Indonesia merupakan wilayah rawan
gempa bumi?
3. Buatlah urutan mengenai sejarah terbentuknya kepulauan di Indonesia.
Eksplorasi
Indonesia adalah negara kepulauan. Jumlah pulau di Indonesia (termasuk
pulau besar dan pulau kecil) yang tertera pada Undang-Undang no 6 Tahun 1996
tentang Perairan Indonesia adalah 17.508 pulau. Diskusikan dengan kelompokmu
beberapa pertanyaan di bawah ini.
Menurut Saya
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Umpan Balik
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Ringkasan
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Manusia purba merupakan makhluk hidup yang mendiami bumi ribuan tahun
yang lalu sebelum tulisan ditemukan. Keberadaan manusia purba ini diketahui
melalui peninggalan mereka berupa fosil sisa tulang belulang dan artefak. Secara
umum, terdapat tiga jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia, yaitu
Meganthropus, Pithecanthropus, dan Homo. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
1. Meganthropus
2. Pithecanthropus
❖ Pithecanthropus Erectus
Jenis manusia ini ditemukan oleh Eugene Dubois tahun 1890 di dekat Trinil,
sebuah desa di pinggiran Bengawan Solo. Fosil yang ditemukan saat itu berupa
bagian atas tengkorak, tulang rahang, dan tulang kaki.
❖ Pithecanthropus Soloensis
Fosil manusia purba ini ditemukan von Koeningswald, Oppenorth, dan Ter
Haar di Ngandong dan Sangiran, tepi Bengawan Solo antara 1931 sampai 1933. Fosil
yang ditemukan berupa tengkorak dan tulang kering. Ciri-ciri Pithecanthropus
Soloensis antara lain:
Homo merupakan manusia purba yang paling muda dibanding jenis lainnya.
Fosil jenis Homo ini pertama kali diteliti oleh Von Reitschoten di Wajak, kemudian
dilanjutkan oleh Eugene Dubois.
Ciri-ciri jenis manusia Homo adalah memiliki muka lebar, hidung dan
mulutnya menonjol, dahi menonjol (tidak semenonjol jenis Pithecanthropus),
bentuk fisiknya tidak jauh berbeda dengan manusia sekarang, dan diperkirakan hidup
sekitar 40.000 – 25.000 tahun yang lalu.
❖ Homo Wajakensis
Manusia Wajak ditemukan oleh B.D. van Rietschoten pada 1889 di dekat
Tulungagung, Jawa Timur. Fosil yang ditemukan berupa tengkorak, fragmen rahang
bawah, dan beberapa ruas leher. Berikut adalah ciri-ciri Homo Wajakensis:
❖ Homo Soloensis
❖ Homo Floresiensis
Homo Floresiensis ditemukan di Gua Liang Bua, Flores oleh Peter Brown
dan Mike J. Morwood bersama-sama dengan tim dari Pusat Penelitian Arkeologi
Nasional pada 2003 lalu. Kala itu, manusia jenis ini kerap disebut sebagai hobbit
atau manusia kerdil karena memiliki tinggi tubuh sekitar 1 meter dengan ukuran
tengkorak seperti anak kecil. Homo Floresiensis diperkirakan hidup sekitar 30.000-
18.000 tahun yang lalu dan telah mampu membuat peralatan dari batu dan memasak
dengan api.
Ayo Menanya!
1. Bagaimana cara peneliti menemukan jejak manusia purba?
2. Apa sajakah perbedaan ciri Meganthropus, Pithecanthropus, dan Homo?
Tuliskan pada tabel berikut ini.
Parental Guide
“History is not nostalgic art, but history is ibrah, lessons, that we can pull to the
present, to prepare for a better future,” ― Ahmad Fuadi, Negeri 5 Menara
Eksplorasi
Meganthropus Paleojavanicus
Gambar: https://hot.liputan6.com/read/4106098/ciri-ciri-meganthropus-
paleojavanicus-fosil-manusia-bertubuh-besar-tertua-di-jawa
Ayo Menanya!
1. Jelaskan ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus!
2. Kapan berlangsungnya kehidupan Meganthropus Paleojavanicus?
3. Bagaimana Meganthropus Paleojavanicus bertahan hidup?
Parental Guide
Eksplorasi
Buatlah artikel sebanyak 2-3 halaman mengenai manusia purba di Indonesia!
Menurut Saya
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Umpan Balik
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Ringkasan
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
1. Proto Melayu
Proto Melayu diyakini sebagai nenek moyang orang Melayu Polinesia yang
tersebar dari Madagaskar sampai pulau paling timur di Pasifik. Mereka diperkirakan
datang dari Cina bagian selatan. Ras Melayu ini memiliki ciri-ciri: rambut lurus, kulit
kuning kecoklatan dan mata sipit. Dari Cina bagian selatan (Yunan) mereka
bermigrasi ke Indocina dan Siam kemudian ke kepulauan Indonesia. Mereka pada
Ketika datang para imigran baru (Deutro Melayu atau Ras Melayu Muda),
mereka ras Proto Melayu berpindah masuk ke pedalaman dan mencari tempat baru
ke hutan untuk dijadikan hunian. Kehidupan di dalam hutan menjadikan mereka
terisolasi dari dunia luar sehingga memudarkan peradaban mereka. Penduduk asli
dan ras Proto Melayu pun kemudian melebur dan kemudian menjadi suku Batak,
Dayak, Toraja, Alas, dan Gayo.
2. Deutero Melayu
Ras Deutero Melayu adalah ras yang datang dari Indocina bagian utara. Ras
ini membawa budaya baru berupa perkakas dan senjata besi di kepulauan Indonesia
atau kebudayaan Dongson. Ada yang menyebut mereka dengan sebutan orang
Dongson.
Peradaban mereka lebih tinggi dari ras Proto Melayu. Mereka dapat membuat
perkakas dari perunggu. Peradaban mereka ditandai dengan keahlian mengerjakan
logam. Perpindahan mereka ke kepulauan Indonesia dapat dilihat dari rute
persebaran alat-alat yang mereka tinggalkan di beberapa kepulauan di Indonesia
seperti kapak persegi panjang. Peradaban ini dapat dijumpai di Sumatra, Kalimantan,
Malaka, Sulawesi, Jawa, dan Nusa Tenggara Timur.
3. Melanesoid
Ras Melanesoid ini tersebar di lautan Pasifik di pulau-pulau yang letaknya
sebelah timur yaitu Irian dan benua Australia. Di kepulauan Indonesia mereka
tinggal di Papua, bersama dengan Papua Nugini, Bismarck, Solomon, New
Caledonia dan Fiji, mereka merupakan rumpun Melanesoid. Seperti dikatakan
Daldjoeni, suku Melanesoid sekitar 70% menetap di Papua sedangkan 30%
mendiami beberapa kepulauan di sekitar Papua dan Papua Nugini.
Pada saat masa es berakhir dan air laut mulai naik lagi pada tahun 5000 SM,
kepulauan Papua dan Benua Australia terpisah seperti yang dapat dilihat saat ini.
Pada saat itu jumlah penduduk mencapai 0,25 juta dan pada tahun 500 SM mencapai
0,5 juta jiwa.
Bangsa Proto Melanesoid terus terdesak oleh bangsa Melayu. Mereka yang
belum sempat mencapai kepulauan Papua akhirnya melakukan pencampuran dengan
ras baru tersebut. Percampuran bangsa Melayu dengan Melanesoid menghasilkan
keturunan Melanesoid Melayu. Saat ini mereka merupakan penduduk Nusa
Tenggara Timur dan Maluku.
Moh Ali mengatakan bahwa leluhur orang Indonesia berasal dari hulu-hulu
sungai besar yang terletak di daratan Asia dan mereka berdatangan secara
bergelombang. Gelombang pertama berlangsung dari 3000 hingga 1500 SM (Proto
Melayu) dan gelombang kedua terjadi pada 1500 hingga 500 SM (Deutero Melayu).
Ciri-ciri gelombang pertama adalah kebudayaan Neolitikum dengan jenis perahu
bercadik satu, sedangkan gelombang kedua menggunakan perahu bercadik dua.
3. Willem Smith
Menurut pandangan Willem Smith, asal-usul bangsa Indonesia melalui
penggunaan bahasa oleh orang-orang Indonesia. Willem Smith mengkategorikan
Dalam teori Out of Afrika dan Out of Taiwan menerangkan tentang asal usul
nenek moyang Indonesia yang terlihat bahwa betapa eratnya keterkaitan dinamika
sejarah Melanesia dengan bumi nusantara. Kata Melanesia diperkenalkan pertama
kali oleh Dumot d’urville seorang penjelajah berkebangsaan Prancis untuk menyebut
wilayah etnik penduduk yang berkulit hitam dan berambut keriting di kawasan
Pasifik.
Menurut Harry Truman pada sekitar 60.000 tahun yang lalu terdapat
sekelompok orang yang dengan semangat keberaniannya melintasi selat-selat dan
laut hingga mencapai kepulauan Indonesia. Mereka adalah Homo Sapiens yang
dalam buku literatur disebut sebagai manusia modern awal. Ketika berangkat dari
tanah asalnya yaitu Afrika, mereka tidak memiliki tujuan. Teori ini menurut para ahli
disebut teori Pout of Africa. Dalam pemikiran mereka yang ada hanyalah bagaimana
mereka dapat menemukan ladang kehidupan baru yang lebih menjanjikan. Mereka
beruntung dalam pengembaraannya dapat mengatasi segala rintangan alam, dari
generasi ke generasi mereka mencapai wilayah-wilayah penghidupan yang baru
dalam asal-usul dan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia.
Untuk keperluan itu maka dibuatlah peralatan dari batu dan bahan organik
seperti dari kayu dan bambu. Corak kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia ini
meliputi kehidupan agraris, kehidupan bahari, kehidupan sosial, kehidupan seni
budaya, dan kehidupan religius.
a. Kehidupan agraris
Nenek moyang bangsa Indonesia hidup dengan bertani. Hal ini dibuktikan
dengan ditemukannya alat khusus pertanian yang berupa beliung persegi dan kapak
lonjong.
b. Kehidupan bahari
Nenek moyang bangsa Indonesia telah mampu mengarungi laut. Mereka juga
memiliki pengetahuan tentang laut, angin, musim, dan astronomi. Mereka juga
membuat perahu bercadik.
c. Kehidupan sosial
Nenek moyang bangsa Indonesia telah hidup dalam masyarakat yang teratur
dalam kesehariannya hidup secara gotong royong.
e. Kehidupan religius
Sumber: https://www.gramedia.com/literasi/asal-usul-persebaran-nenek-moyang-
di-indonesia/
Ayo Menanya!
1. Jelaskan secara singkat asal-usul persebaran nenek moyang bangsa
Indonesia!
2. Apakah perbedaan antara Proto Melayu dan Deutro Melayu?
3. Jelaskan beberapa teori mengenai nenek moyang bangsa Indonesia menurut
pakar.
Parental Guide
“Twenty years from now you will be more disappointed by the things that you
didn’t do than by the ones you did do. So throw off the bowlines. Sail away from the
safe harbour. Catch the trade winds in your sails. Explore! Dream! Discover!” -
Mark Twain
Eksplorasi
Pernahkah kamu mendengar kalimat “Nenek Moyang Bangsa Indonesia Pelaut yang
Tangguh”? Carilah referensi mengenai hal tersebut dan jelaskan bukti mengenai hal
itu!
Umpan Balik
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Ringkasan
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
1. Seni Bangunan
Cerita dalam pertunjukan wayang berasal dari asli dari Indonesia. Seni pahat
dan ragam luas yang ada pada wayang disesuaikan dengan seni di Indonesia. Di
samping bentuk dan ragam hias wayang, muncul pula tokoh-tokoh pewayangan yang
khas Indonesia. Misalnya tokoh-tokoh punakawan seperti Semar, Gareng, dan
Petruk. Tokoh-tokoh ini tidak ditemukan di India.
Bentuk bangunan lingga dan yoni juga merupakan tempat pemujaan terutama
bagi orang-orang Hindu penganut Syiwaisme. Lingga adalah lambang Dewa Syiwa.
Secara filosofis lingga dan yoni adalah lambang kesuburan dan lambang
kemakmuran. Lingga lambang laki-laki dan yoni lambang perempuan.
5. Sistem Pemerintahan
Sumber: https://histori.id/akulturasi-kebudayaan-nusantara-dan-hindu-buddha/
Parental Guide
“Akulturasi budaya yang harmonis adalah modal sosial yang harus dijaga dan
dikelola dengan baik.” ― SBYudhoyono
Eksplorasi
Menurut Saya
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Umpan Balik
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Ringkasan
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Hasil kebudayaan manusia zaman praaksara yang masih ada sampai saat ini
kebanyakan merupakan hasil budaya masa megalitikum yaitu berupa bangunan batu
besar. Contoh, punden berundak masa megalitikum masih digunakan dalam masa
Hindu Budha meskipun terdapat hasil akulturasi budaya Hindu Budha yakni
bangunan candi seperti Candi Borobudur. Saat ini juga masih bisa ditemui pada
susunan bangunan rumah yang ada di Bali, bangunan lain seperti pada atap menara
masjid Kudus.
Cobek yang merupakan peralatan dari batu tersebut masih digunakan hingga
sekarang dan bisa kita temui di rumah tangga Indonesia. Alat tersebut bisa digunakan
untuk menghaluskan rempah-rempah, menghaluskan bumbu masak atau juga untuk
tempat membuat sambal. Alat bebatuan tersebut sudah dikenal ribuan tahun yang
lalu.
Zaman ini berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu. Zaman yang sangat
penting karena terkait dengan munculnya jenis manusia purba. Zaman ini dikatakan
zaman batu tua karena hasil kebudayaan tersebut terbuat dari batu yang relatif masih
sederhana dan kasar. Kebudayaan zaman paleolitikum ini secara umum terbagi
menjadi kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong.
a. Kebudayaan Pacitan
Kebudayaan ini berkembang di daerah Pacitan-Jawa Timur. Beberapa alat
yang terbuat dari batu ditemukan di daerah ini. Von Koenigswald dalam
penelitiannya tahun 1935 menemukan beberapa hasil teknologi bebatuan atau alat-
alat dari batu di sungai Baksoka dekat Punung.
Kapak genggam merupakan sejenis kapak yang terbuat dari batu namun tidak
bertangkai, digunakan untuk memukul bahan makanan atau melempar hewan
buruan, atau bisa juga untuk mengorek tanah untuk mencari umbi-umbian.
Alat serpih merupakan alat yang terbuat dari batu pipih yang diasah dan
berukuran lebih kecil dari kapak genggam berfungsi sebagai alat untuk penusuk atau
pisau. Alat-alat yang terbuat dari tulang dan kayu digunakan untuk berburu atau bisa
juga untuk menangkap ikan.
b. Kebudayaan Ngandong
Kebudayaan Ngandong berkembang di daerah Ngandong. Di daerah ini
banyak ditemukan alat-alat dari batu dan juga alat-alat dari tulang. Alat-alat dari
tulang ini berasal dari tulang binatang dan tanduk rusa yang diperkirakan digunakan
sebagai belati. Ditemukan juga alat-alat bergerigi. Di Sangiran ditemukan alat-alat
dari batu yang bentuknya seperti kalsedon.
Sebaran artefak dan peralatan paleolitik cukup luas sejak dari daerah-daerah
di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara
Barat, dan Halmahera.
a. Kebudayaan Kjokkenmoddinger
3. Mengenal Api
Bagi kehidupan manusia, api menjadi faktor penting dalam kehidupan.
Sebelum ditemukan teknologi listrik, aktivitas manusia sehari-hari hamper dapat
dipastikan tidak dapat terlepas dari api untuk memasak.
Bagi manusia purba, proses penemuan api merupakan bentuk inovasi yang
penting. Berdasarkan data arkeologi, penemuan api terjadi pada 400.000 tahun yang
lalu. Penemuan pada periode manusia homo erectus. Api digunakan untuk
menghangatkan badan dari cuaca dingin.
Akan tetapi belum dapat dipastikan apakah manusia purba membuat api atau
mengambilnya dari sumber api alam. Hal yang sama juga ditemukan di China
Pola hidup food gathering berubah menjadi pola hidup food producing.
Perubahan ini seiring dengan berubahnya jenis pendukung kebudayaannya. Pada
zaman ini telah hidup jenis homo sapiens sebagai pendukung kebudayaan zaman
batu baru. Mereka mulai mengenal bercocok tanam dan beternak. Sebagai proses
untuk menghasilkan atau memproduksi makanan. Hidup bermasyarakat dengan
bergotong royong mulai dikembangkan. Hasil kebudayaan yang terkenal di zaman
neolitikum ini secara garis besar terbagi menjadi dua tahap perkembangan.
Nama kapak persegi berasal dari penyebutan oleh Von Heine Geldern yang
dikaitkan dengan bentuk alat tersebut. Kapak persegi ini memiliki bentuk persegi
panjang da nada yang berbentuk trapezium. Ukuran alat ini juga bermacam-macam.
Kapak persegi yang besar sering disebut dengan beliung atau pacul, bahkan sudah
ada yang diberi tangkai sehingga persis seperti cangkul zaman sekarang. Sementara
yang berukuran kecil dinamakan tatah. Penyebaran alat-alat ini terutama di
kepulauan Indonesia bagian barat seperti Sumatra, Jawa dan Bali.
Sumber: https://www.gramedia.com/literasi/perkembangan-teknologi-manusia-
purba/
Ayo Menanya!
Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang. Diskusikan hal-hal berikut ini.
1. Apakah yang dimaksud dengan teknologi?
2. Jelaskan mengapa pola hidup food gathering berubah menjadi pola hidup food
producing? Jelaskan perbedaan dari keduanya.
3. Sebutkan 10 jenis teknologi yang kini kita gunakan dalam kehidupan sehari-
hari.
Parental Guide
Surat Al-Alaq Ayat 1-5
Artinya: ‘’1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan 2. Dia
telah menciptakan manusia dari segumpal darah 3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang
Maha Pemurah 4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam 5. Dia
mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya’’
Eksplorasi
Gambar: idsejarah.net
Gambar di atas adalah kapak genggam yang digunakan oleh manusia purba.
Fungsi dari kapak ini adalah untuk menguliti dan memotong hewan hasil buruan,
dapat juga digunakan untuk menggali tanah dalam rangka mencari umbi–umbian dan
banyak ditemukan di daerah Pacitan. Benda tersebut termasuk salah satu teknologi
yang digunakan oleh manusia purba.
Coba diskusikan peninggalan arkeologis di daerah tempat kamu tinggal yang
berhubungan atau diduga berkaitan dengan kerajaan Hindu–Buddha. Kamu dapat
membentuk kelompok yang terdiri atas 4 orang, kemudian buatlah tulisan singkat
antara 2-3 halaman. Bila di sekitar tempat tinggalmu tidak ditemukan peninggalan
arkeologis masa Hindu-Budha, kamu dapat mencari di
daerah/provinsi/kabupaten/kota yang dekat dengan tempat tinggalmu.
Umpan Balik
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Ringkasan
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Akulturasi dalam bidang sistem kepercayaan dapat kita lihat melalui upacara
keagamaan masyarakat kuno Indonesia. Masyarakat kuno Indonesia tidak hanya
menyembah dewa-dewi Hindu atau Buddha, namun juga melakukan pemujaan terhadap
roh nenek moyang. Bahasa dan aksara Pengaruh budaya India dalam bidang bahasa dan
aksara terlihat dari penggunaan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta oleh kerajaan Hindu-
Buddha Indonesia. Pada pertengahan abad ke-8 Masehi, huruf Pallawa berakulturasi
dengan kebudayaan jawa dan menghasilkan huruf Jawa Kuno atau huruf Kawi.
Kesusastraan Bangsa India memberi pengaruh penting terhadap bidang kesusastraan
Indonesia. Bangsa India mengenalkan epos Mahabharata dan Ramayana kepada
pujangga-pujangga Indonesia.
Kesenian Pengaruh budaya India dalam bidang kesenian di Indonesia dapat kita
lihat pada seni bangunan, seni ukir dan seni patung. Bangsa India mengenalkan konsep
candi, relief dan arca kepada masyarakat Indonesia. Contoh akulturasi kesenian antara
India dan Indonesia terlihat dari candi Indonesia yang berbentuk punden berundak.
Sistem penanggalan Sistem penanggalan atau kalender India disebut dengan kalender
Sumber:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/29/152416269/pengaruh-budaya-india-
di-indonesia?page=all
Ayo Menanya!
Deskripsikan pengaruh budaya India di Indonesia dalam berbagai bidang!
Parental Guide
Eksplorasi
Umpan Balik
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Ringkasan
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Sumber:
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210217122315-31-607312/kerajaan-
hindu-budha-di-indonesia-yang-berpengaruh
Parental Guide
“Study the past if you would define the future.” — Confucius
Eksplorasi
Carilah referensi mengenai kerajaan Sriwijaya kemudian jelaskan apakah yang
menjadi penyebab runtuhnya kerajaan Sriwijaya?
Umpan Balik
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Ringkasan
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Gambar:https://islamtoday.id/ulas-nusa/20190316190313-682/selat-malaka-
masa-kini/
Pada masa itu, Selat Malaka merupakan jalur penting dalam pelayaran dan
perdagangan bagi pedagang yang melintasi bandar-bandar penting di sekitar
Samudra Indonesia dan Teluk Persia. Selat itu merupakan jalan laut yang
menghubungkan Arab dan India di sebelah barat laut Nusantara, dan dengan Cina di
sebelah timur laut Nusantara. Jalur ini merupakan pintu gerbang pelayaran yang
dikenal dengan nama “jalur sutra”. Penamaan ini digunakan sejak abad ke-1 M
hingga abad ke-16 M, dengan komoditas kain sutera yang dibawa dari Cina untuk
diperdagangkan di wilayah lain. Ramainya rute pelayaran ini mendorong timbulnya
bandar-bandar penting di sekitar jalur, antara lain Samudra Pasai, Malaka, dan Kota
Cina (Sumatra Utara sekarang).
Sumber: https://ex-school.com/artikel/terbentuknya-jaringan-nusantara-melalui-
sebuah-perdagangan
Ayo Menanya!
Parental Guide
QS. Al-Baqarah ayat 275 Allah SWT berfirman
Eksplorasi
Selat Malaka memiliki peran sangat penting baik bagi Nusantara atau Indonesia dari
zaman dulu hingga sekarang. Karena menjadi jalur perdagangan internasional pada
masa Kerajaan Sriwijaya. Banyak kapal-kapal dagang dari negara lain yang melintas
dari berbagai negara ke Indonesia.
Sumber: https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/23/140000169/peranan-
selat-malaka-bagi-jalur-perdagangan
Buatlah artikel 2-3 halaman mengenai peran penting Selat Malaka pada masa
Kerajaan Sriwijaya!
Umpan Balik
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Ringkasan
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Seni rupa dengan seni ukir adalah contoh akulturasi kebudayaan nusantara
dengan kebudayaan hindu budha. Pengaruh akulturasi pada bidang seni Rupa dengan
Seni ukir itu bisa dilihat dari relief-relief candi. Contoh dari relief di dinding Candi
Borobudur yakni adalah pahatan riwayat hidup Sang Buddha, pada sekitar relief itu
terdapat sebuah relief berbentuk burung merpati dan juga rumah panggung dan itu
adalah ciri khas unsur kebudayaan Indonesia. Di samping itu ada juga relief kala
makara dengan memiliki motif binatang dan tumbuh-tumbuhan.
Sumber: https://duniapendidikan.co.id/hindu-budha/
Ayo Menanya!
1. Bagaimanakah pengaruh unsur kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
dari segi arsitektur?
2. Apakah pendapatmu mengenai akulturasi budaya?
3. Bagaimana sistem pemerintahan di Indonesia yang menggambarkan adanya
akulturasi kebudayaan nusantara dan Hindu-Buddha?
Parental Guide
“Akulturasi budaya yang harmonis adalah modal sosial yang harus dijaga dan
dikelola dengan baik.” ― SBYudhoyono
Eksplorasi
Cobalah eksplorasi apakah sisa-sisa kebudayaan material atau kebudayaan
kerohanian masa Hindu-Buddha masih ada di lingkungan tempat tinggal kamu atau
di kampung halaman kamu? Deskripsikan bentuk-bentuk peninggalan itu dan
adakah sesuatu yang berharga jika dikaitkan dengan masa sekarang?
Umpan Balik
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Ringkasan
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Islam menjadi agama terbesar yang dianut oleh bangsa Indonesia. Pertumbuhannya
begitu cepat dan masif. Bahkan, Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara Islam
terbesar di dunia. Lalu bagaimana Islam pertama kali masuk ke Indonesia dan menyebar
dengan begitu pesat?
Ada beberapa teori perkembangan Islam di Indonesia yang dikemukakan oleh ahli.
Teori yang paling populer adalah teori Gujarat, Persia, dan Arab.
1. Teori Gujarat
Teori masuknya Islam dari Gujarat India ini dikemukakan oleh peneliti di Belanda,
seperti Pijnappel, Snouck Hurgronje dan Moquette.
Berdasarkan teori ini diceritakan bahwa orang-orang Islam di Arab melakukan
perjalanan ke Gujarat India. Disana, Islam mazhab Syafi'i berkembang diajarkan oleh orang-
orang ini. Lalu, orang-orang dari Gujarat membawanya ke Indonesia.Orang Gujarat
sebelumnya telah memiliki hubungan dagang dengan Nusantara, sehingga Islam pun sedikit
demi sedikit menyebar di antara kaum pedagang. Inilah mengapa mazhab di Indonesia dan
Gujarat memiliki kesamaan yaitu mazhab Syafi'i.
Sementara itu, Moquetta menuliskan bahwa masuknya Islam dari Gujarat ini
diperkuat dengan adanya batu nisan milik Sultan Malik Al-Saleh di Pasai. Batu nisan model
serupa juga ditemukan di Semenanjung Malaya, dan Gresik. Batu nisan ini memiliki
kesamaan dengan batu nisan yang terdapat di Kambay Gujarat.
2. Teori Mekkah
Teori ini menyebutkan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad pertama Hijriah
atau abad ke-7 Masehi. Ulama Buya Hamka mengemukakan bahwa Islam berasal dari tanah
Arab atau Mesir yang dibawa para kaum musafir oleh kaum Sufi. Kaum Sufi ini pernah
diungkapkan oleh A. H Johns bahwa mereka sering mengembara ke tempat-tempat di dunia
untuk mendirikan kumpulan atau tarekat.
Buya menuliskan dalam bukunya Membongkar Kejumudan: Menjawab Tuduhan-
Tuduhan Salafi Wahhabi, bahwa Gujarat hanyalah tempat singgah sementaa para pedagang
Arab sebelum masuk ke Indonesia.
3. Teori Persia
P.A. Hosein Djajadiningrat mengemukakan teori datangnya Islam dari Persia ini
karena banyaknya persamaan budaya Islam antara Indonesia dengan Persia. Peringatan
Ayo Menanya!
1. Apakah perbedaan dari teori Gujarat, Persia, dan Arab? Rangkumlah pada kolom
di bawah ini.
Teori Gujarat Teori Persia Teori Arab
Eksplorasi
Buatlah denah dan peta tentang proses kedatangan Islam di Indonesia!
Menurut Saya
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Umpan Balik
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Ringkasan
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Sejak lama laut telah berfungsi sebagai jalur pelayaran dan perdagangan
antarsuku bangsa di Kepulauan Indonesia dan bangsa-bangsa di dunia. Pelaut
tradisional Indonesia telah memiliki keterampilan berlayar yang dipelajari dari nenek
moyang secara turun-temurun. Sejak dulu mereka sudah mengenal teknologi arah
angin dan musim untuk menentukan perjalanan pelayaran dan perdagangan.
Perdagangan Antarpulau
Pergeseran ini melahirkan pelabuhan perantara yang baru, seperti Aceh,
Patani, Pahang, Johor, Banten, Makassar dan lain sebagainya. Saat itu, pelayaran di
Selat Malaka sering diganggu oleh bajak laut. Perompakan laut sering terjadi pada
jalur-jalur perdagangan yang ramai, tetapi kurang mendapat pengawasan oleh
penguasa setempat.
Akibat dari aktivitas bajak laut, rute pelayaran perdagangan yang semula
melalui Asia Barat ke Jawa lalu berubah melalui pesisir Sumatra dan Sunda. Dari
pelabuhan ini pula para pedagang singgah di Pelabuhan Barus, Pariaman, dan Tiku.
Pada abad ke-15, Sulawesi Selatan telah didatangi pedagang Muslim dari
Malaka, Jawa, dan Sumatra. Dalam perjalanan sejarahnya, masyarakat Muslim di
Gowa terutama Raja Gowa Muhammad Said (1639-1653) dan putra penggantinya,
Hasanuddin (1653-1669) telah menjalin hubungan dagang dengan Portugis. Bahkan
Sultan Muhammad Said dan Karaeng Pattingaloang turut memberikan saham dalam
Tradisi jual-beli dengan sistem barter hingga kini masih dilakukan oleh
beberapa masyarakat sederhana yang berada jauh di daerah terpencil. Di beberapa
kota pada masa pertumbuhan dan perkembangan Islam telah menggunakan mata
uang sebagai nilai tukar barang. Mata uang yang dipergunakan tidak mengikat pada
mata uang tertentu, kecuali ada ketentuan yang diatur pemerintah daerah setempat.
Kemunduran perdagangan dan kerajaan yang berada di daerah tepi pantai disebabkan
karena kemenangan militer dan ekonomi Belanda, dan munculnya kerajaan-kerajaan
agraris di pedalaman yang tidak menaruh perhatian pada perdagangan.
Sumber: https://bertema.com/islam-dan-jaringan-perdagangan-antarpulau
Ayo Menanya!
1. Menurutmu mengapa para pedagang waktu itu memilih jalur perairan atau
laut?
2. Sebutkan macam-macam sumber berita penyebaran Islam di Indonesia!
3. Bagaimana pendapatmu tentang sistem barter?
Parental Guide
Eksplorasi
Carilah informasi mengenai cara bertransaksi jual beli pada masa kedatangan Islam
ke Nusantara dan tuliskan dalam 2-3 halaman.
Umpan Balik
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Ringkasan
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Sejak awal kedatangan Islam masuk ke dalam istana raja di Indonesia, pulau
Sumatra termasuk daerah pertama dan terpenting dalam pengembangan agama Islam
di Indonesia. Dikatakan demikian mengingat letak Sumatra yang strategis dan
berhadapan langsung dengan jalur perdagangan dunia, yakni Selat Malaka.
Berdasarkan catatan Tomé Pires dalam Suma Oriental (1512-1515) dikatakan bahwa
di Sumatra, terutama di sepanjang pesisir Selat Malaka dan pesisir barat Sumatra
terdapat banyak kerajaan Islam, baik yang besar maupun yang kecil. Di antara
kerajaan-kerajaan tersebut antara lain Aceh, Biar dan Lambri, Pedir, Pirada, Pase,
Aru, Arcat, Rupat, Siak, Kampar, Tongkal, Indragiri, Jambi, Palembang, Andalas,
Pariaman, Minangkabau, Tiku, Panchur, dan Barus. Menurut Tomé Pires, kerajaan-
kerajaan tersebut ada yang sedang mengalami pertumbuhan, ada pula yang sedang
mengalami perkembangan, dan ada pula yang sedang mengalami keruntuhannya.
a. Samudra Pasai
Tahukah kamu kapan dan bagaimana proses Islam masuk ke dalam istana
raja di Indonesia? Islam masuk ke Jawa melalui pesisir utara Pulau Jawa. Bukti
sejarah tentang awal mula kedatangan Islam di Jawa antara lain ialah ditemukannya
makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah yang wafat tahun 475 H atau 1082 M
di Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik. Dilihat dari namanya, diperkirakan
Fatimah adalah keturunan Hibatullah, salah satu dinasti di Persia.
a. Kerajaan Demak
b. Kerajaan Mataram
c. Kesultanan Banten
d. Kesultanan Cirebon
a. Kerajaan Pontianak
a. Kerajaan Gowa-Tallo
b. Kerajaan Wajo
b. Kerajaan Bima
Sumber:
https://ex-school.com/artikel/islam-masuk-ke-dalam-istana-raja-di-indonesia
Parental Guide
Ahabbul bilaadi ilallaahi masaajiduha (HR Bukhari)
Artinya: ‘’Tempat yang paling dicintai Allah di muka bumi adalah masjid-
masjidnya’’
Eksplorasi
Buatlah kelompok masing-masing beranggotakan 3-4 orang, kemudian
pilih dan diskusikan salah satu kerajaan Islam di Indonesia. Lalu susunlah
presentation slides untuk dipresentasikan di depan kelas!
Umpan Balik
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Ringkasan
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Pada tahun 1579, orang spanyol merampas sebuah kapal kecil dari Brunei.
Orang Spanyol itu menguji apakah orang-orang Melayu yang menyatakan sebagai
budak-budak sultan itu dapat menulis. Dua dari tujuh orang itu dapat menulis, dan
semuanya mampu membaca surat kabar berbahasa Melayu sendiri-sendiri.
Sumber: https://www.freedomsiana.id/sejarah-terbentuknya-jaringan-keilmuan-di-
nusantara/
Ayo Menanya!
1. Jelaskan mengapa berkembangnya pendidikan Islam dapat menyatukan
wilayah Nusantara?
2. Apakah peran bahasa Arab, Melayu dan Jawa dalam perkembangan
pendidikan Islam di Nusantara?
Eksplorasi
Carilah referensi mengenai peran kerajaan dalam jaringan keilmuan Nusantara dan
jelaskan pada kolom di bawah ini!
Menurut Saya
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Umpan Balik
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Ringkasan
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
● Seni Bangunan
Seni dan Arsitektur bangunan Islam di Indonesia sangatlah unik,
menarik dan akulturatif. Seni bangunan yang menonjol di zaman
perkembangan Islam ini adalah masjid, menara dan makam.
● Makam
Makam-makam yang lokasinya di dataran dekat masjid agung, bekas
kota pusat kesultanan adalah makam sultan-sultan Demak di samping Masjid
Agung Demak, makam raja-raja Mataram-Islam Kotagede (D.I.
Yogyakarta), makam sultan-sultan Palembang, makam sultan-sultan di
daerah Nanggroe Aceh, yakni kompleks makam di Samudera Pasai, makam
Sultan Ternate di Ternate, makam sultan-sultan Goa di Tamalate, serta
kompleks makam raja-raja di Jeneponto dan kompleks makam di Watan
Lamuru (Sulawesi Selatan), makam-makam di berbagai daerah lainnya di
Sulawesi Selatan, dan kompleks makam Selaparang di Nusa Tenggara serta
masih banyak yang lainnya.
● Seni Ukir
● Babad
Babad mirip dengan hikayat penulisan babad murup tulisan sejarah,
namun isinya tidak selalu berdasarkan fakta. Jadi, isinya campuran fakta
sejarah, mitos, dan kepercayaan. Di tanah Melayu sendiri terkenal dengan
sebutan tambo atau salasilah. Contoh babad ialah Babad Tanah Jawi, Babad
Cirebon, Babad Mataram, dan Babad Surakarta.
● Syair
Syair berasal dari perkataan Arab untuk menamakan karya sastra
berupa sajak-sajak yang terdiri atas 4 baris setiap baitnya. Contoh syair
sangat tua ialah syair yang tertulis pada batu nisan makam putri Pasai di
Minye Tujoh.
● Suluk
Suluk adalah karya sastra yang berupa kitab-kitab serta isinya
menjelaskan soal-soal tasawufnya. Contoh nya suluk yakni Suluk Sukarsa,
Suluk Wujil, dan Suluk Malang Sumirang.
● Bidang Kesenian
Di Indonesia, Islam menghasilkan kesenian bernafas Islam yang
bertujuan guna menyebarkan ajaran Islam. Kesenian itu, contohnya adalah:
● Debus
Debus adalah tarian yang pada puncak acara para penari menusukkan
benda tajam ke tubuhnya tanpa meninggalkan luka. Tarian ini diawali dengan
pembacaan ayat-ayat dalam Al Quran serta shalawat nabi. Tarian ini ada di
Banten dan Minangkabau.
● Seudati
Seudati adalah sebuah bentuk tarian dari Aceh. Seudati berasal dan
kata syaidati yang berarti permainan orang-orang besar. Seudati sering
● Wayang
Wayang adalah termasuk wayang kulit, Pertunjukan wayang telah
berkembang sejak zaman Hindu, akan namun, pada zaman Islam terus
dikembangkan lalu berdasarkan cerita Amir Hamzah dikembangkan
pertunjukan wayang golek.
Wujud akulturasi dalam seni bangunan dapat terlihat pada bangunan masjid,
makam, istana. Wujud akulturasi dari masjid kuno memiliki ciri sebagai berikut:
1. Atapnya berbentuk tumpang yaitu atap yang bersusun semakin ke atas semakin kecil
dari tingkatan paling atas berbentuk limas. Jumlah atapnya ganjil 1, 3 atau 5. Dan
biasanya ditambah dengan kemuncak untuk memberi tekanan akan keruncingannya
yang disebut dengan Mustaka.
2. Tidak dilengkapi dengan menara, seperti lazimnya bangunan masjid yang ada di luar
Indonesia atau yang ada sekarang, tetapi dilengkapi dengan kentongan atau bedug
untuk menyerukan adzan atau panggilan sholat. Bedug dan kentongan merupakan
budaya asli Indonesia.
3. Letak masjid biasanya dekat dengan istana yaitu sebelah barat alun-alun atau bahkan
didirikan di tempat-tempat keramat yaitu di atas bukit atau dekat dengan makam.
Sumber: https://duniapendidikan.co.id/kebudayaan-islam/
Ayo Menanya!
1. Sebutkan contoh akulturasi kebudayaan Islam di Indonesia!
2. Sebutkan faktor kontak yang menyebabkan terjadinya akulturasi!
3. Apakah yang dimaksud dengan hikayat? Sebutkan contohnya!
4. Berikan pendapatmu mengenai akulturasi budaya Islam di Indonesia.
Parental Guide
“Culture is the widening of the mind and of the spirit.” — Jawaharlal Nehru
Eksplorasi
Buatlah kelompok beranggota 3-4 orang. Tiap-tiap kelompok mendiskusikan salah
satu bentuk akulturasi kebudayaan Islam di Indonesia yang masih kita jumpai sampai
hari ini.
Umpan Balik
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Ringkasan
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Integrasi suatu bangsa adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Proses integrasi akan melahirkan satu kekuatan bangsa
yang ampuh untuk bersama-sama menghadapi segala persoalan yang timbul.
Mengutip Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) adalah wujud konkret dari proses integrasi bangsa. Proses
integrasi bangsa Indonesia sudah berlangsung lama sejak awal tarikh masehi. Dan
mulai mengalami kemajuan pesat sejak proses Islamisasi.
Faktor integrasi nusantara Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi proses
integrasi nusantara yaitu: peranan ulama, peran perdagangan antarpulau, dan peran
bahasa. Berikut ini penjelasannya:
Peran bahasa
Faktor pemersatu dari segi bahasa adalah bahasa Melayu. Bahasa Melayu
diadopsi sebagai lingua franca para penyiar Islam, ulama dan pedagang. Kedudukan
bahasa Melayu menjadi semakin kuat ketika bahasa Melayu ditulis dengan aksara
Arab. Serta para ulama menulis banyak karya dengan bahasa Melayu berhuruf Jawi.
Sehingga, tulisan Jawi menjadi alat komunikasi dan dakwah tertulis bagi masyarakat
Melayu-nusantara. Sebelum kedatangan Islam, bahasa Melayu digunakan hanya di
lingkungan etnis terbatas. Yaitu suku bangsa Melayu di Palembang, Riau, Deli
(Sumatera Timur), dan Semenanjung Malaya.
Sumber: https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/03/163000869/faktor-
integrasi-nusantara?page=all
Ayo Menanya!
1. Apakah yang dimaksud dengan proses integrasi Nusantara?
2. Bagaimanakah peran ulama dalam proses integrasi Nusantara?
3. Bagaimanakah peran perdagangan antarpulau dalam proses integrasi
Nusantara?
4. Bagaimanakah peran bahasa dalam proses integrasi Nusantara?
Eksplorasi
Menurutmu apakah dampaknya jika Indonesia yang terdiri dari belasan ribu
pulau dari Sabang sampai Merauke tidak saling terintegrasi? Jelaskan dan berikan 2
contoh dampaknya!
Menurut Saya
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Umpan Balik
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Ringkasan
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________