Anda di halaman 1dari 72

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan
hidayah-Nya sehingga dapat tersusun Modul Bahan Ajar Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas VIII semester 1 dengan baik dan lancar.

Modul bahan ajar ini disusun berdasarkan KMA Nomor 183 Tahun 2019 tentang
Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah, dengan tujuan untuk mempermudah dalam
kegiatan pembelajaran yang terdiri dari ringkasan materi pembelajaran yang diambil dari
berbagai sumber, dan latihan soal yang sesuai dengan materi tersebut.

Penyusunan Modul Bahan ajar ini tentunya masih banyak kekurangan disana-sini, oleh
karena itu kami mohon masukan dan kritikan yang membangun untuk perbaikan
penyusunan di tahun yang akan datang .

Terakhir penyusun menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan dan dukungannya,
semoga Allah membalas segala amal baik kita semua. Amiin.

Banjarnegara, 20 Februari 2021

PENYUSUN
MODUL AQIDAH AKHLAK KELAS VIII
SEMESTER GASAL
MTs NEGERI BANJARNEGARA

Ely Sukasih, MA
NIP. 197705052003122004

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 1


DAFTAR ISI
Kata Pangantar dan Penyusun 1
Daftar Isi 2
BAB I : SEJARAH DAN KEISTIMEWAAN AL QUR’AN.
A. Sejarah turunnya al Qur’an 3
B. Hakikat dan Keistimewaan al Qur’an 6
Refleksi 9
Uji Kompetensi 10
BAB II : MU’JIZAT DAN KEJADIAN LUAR BIASA LAINNYA ( Karomah, Ma’unah, dan
Irhas )
A. Pengertian dan Macam-macam Mu’jizat 14
B. Contoh-contoh dan Fungsi Mu’jizat 14
C. Kejadian luar biasa Selain MU’jizat 17
D. Perbedaan dan Persamaan antara Mu’jizat, Karomah, Ma’unah, dan Irhas 18
E. Kejadian Luar Biasa yang Dilarang dalam Ajaran Agama Islam 18
F. Sikap perilaku orang yang meyakini adanya mu’jizat Allah SWT. 19
Refleksi 19
Uji Kompetensi 20
BAB III : AKHLAK TERPUJI ( Ikhtiar, Tawakal, Qana’ah, Sabar, dan Syukur )
A. Ikhtiar 23
B. Tawakal 26
C. Qana’ah 28
D. Sabar 30
E. Syukur 34
Refleksi 35
Uji Kompetensi 35
Penilaian Harian Bersama 39
BAB IV : AKHLAK TERCELA (Ananiah, Putus Asa, Ghadab, dan Tamak)
A. Ananiah 42
B. Putus asa 44
C. Ghadab 46
D. Tamak 48
Refleksi 50
Uji Kompetensi 50
BAB V : ADAB KEPADA ORANG TUA DAN GURU
A. Adab kepada Kedua Orang Tua 54
B. Adab/Akhlak kepada Guru 56
Refleksi 58
Uji Kompetensi 59
BAB VI : KISAH KETELADANAN NABI MUSA AS.
A. Sejarah lahirnya Nabi Musa as 61
B. Keberanian Musa as melawan Fir’aun dan Kesabaran Menghadapi
Bani Israil 62
Latihan Penilaian Akhir Semester 64
Daftar Pustaka 71

2 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


SEJARAH DAN
KEISTIMEWAAN AL QUR’AN

Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong-
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar

1.1. Menghayati keutamaan al Qur’an


2.1. Mengamalkan sikap keintaan kepada al Qur’an.
3.1 Memahami sejarah, hakikat, dan keistimewaan al Qur’an.
4.1 Mengomunikasikan contoh bukti-bukti keistimewaan al Qur’an

INDIKATOR PEMBELAJARAN

3.1.1. Menjelaskan sejarah turunnya al Qur’an


3.1.2. Mengemukakan ayat pertama yang diturunkan Allah Swt kepada nabi Muhammad
Saw.
3.1.3. Menerangkan keadaaan Rasulullah ketika berkhilwat di Gua Hira’ sampai menerima
wahyu
3.1.4. Mengemukakan keistimewaan al Qur’an.
3.1.5. Menentukan prilaku orang yang menintai al Qur’an
3.1.6. Menyajikan data bukti dalil dari al Qur’an tentang ayat-ayat yang menjelaskan
tentang keistimewaan al Qur’an.

A. Sejarah Turunnya al Qur’an.


Al Qur’an mulai diturunkan kepada nabi Muhammad Saw. ketika nabi sedang
berkhilwat di Gua Hira’ pada malam isnaen bertepatan dengan tanggal tujuh belas
ramadhan tahun ke - 41 dari kelahiran nabi Muhammad Saw = 6 Agustus 610 M. Ketika
nabi sedang berkhilwat di dalam Gua Hira’ datanglah malaikat Jibril membawa

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 3


kebenaran dengan berkata kepada nabi : “Iqra” ( bacalah ). Nabi menjawab : saya tak
pandai membaca. Mendengar jawaban nabi, Malaikatpun memeluknya sehingga nabi
merasa kepayahan karena kerasnya pelukan itu. Kemudian dilepaskannya pelukan itu
serta disuruhnya lagi nabi untuk membaca. Nabi memjawab dengan jawaban yang sama,
yaitu saya tak pandai membaca. Malaikatpun memeluknya lagi. Sesudah itu barulah
Malaikat jibril berkata :
٢‫ق‬ ٍ َ‫ق ٱِإۡل ن ٰ َسنَ ِم ۡن َعل‬ َ َ‫ خَ ل‬١ ‫ق‬ َ َ‫ك ٱلَّ ِذي خَ ل‬ َ ِّ‫ٱ ۡق َر ۡأ بِٱ ۡس ِم َرب‬
٥ ۡ‫ عَلَّ َم ٱِإۡل ن ٰ َسنَ َما لَمۡ يَ ۡعلَم‬٤ ‫ ٱلَّ ِذي عَلَّ َم بِٱ ۡلقَلَ ِم‬٣ ‫ٱ ۡق َر ۡأ َو َربُّكَ ٱَأۡل ۡك َر ُم‬

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,


2. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Sesudah itu nabi Muhammad saw segera kembali pulang dengan hati yang
gemetar karena ketakutan. Nabi menjumpai Khadijah dan berkata : “Selimuti daku,
selimuti daku !”. Sesudah tenang perasaannya, beliau menceritakan kepada Khatijah
tentang apa yang telah terjadi, seraya berkata “Saya kuatir terhadap diriku ini”. Maka
Khatijah menyahut : “Tidak, sekali-kali tidak , demi Allah, Allah sekali-kali tiada
mengaibkan engkau. Engkau seorang yang selalu menghubungi Rohim, memikul
beban orang, memberikan sesuatu kepada orang yang tak mampu, memuliakan dan
menjamu tamu yang datang dan memberikan bantuan-bantuan terhadap bencana-
bencana yang menimpa manusia”.
Kemudian Khadijah pergi bersama Nabi menemui Waraqah ibnu Naufal, anak dari
paman Khatijah, yang telah lama memeluk agama Nashrany dan pandai menulis dalam
tulisan Ibrany. Dia seorang syekh yang telah sangat tua dan buta matanya.
Khadijah berkata kepadanya : “Wahai anak paman, dengarlah apa yang dieritakan
oleh anak saudaramu ini “.
Waraqah bertanya : “Wahai anak saudaraku, apakah gerangan yang menimpa
engkau?“. maka Rasul menerangkan apa yang telah dilihat dan dialaminya.
Mendengar itu, Waraqah berkata : “Inilah Namus (Jibril) yang telah Allah turunkan
kepada Musa. Wahai, alangkah baiknya kalau aku kala itu ( kala Muhammad Saw
memulai nubuwwahnya atau seruannya) masih muda dan kuat ! mudah-mudahan kiranya
kala itu aku masih hidup, yakni kala engkau diusir oleh kaummu”.
Sesuai dengan kemuliaan al Qur’an dan kebesaran al Qur’an, Allah jadikan malam
permulaan turun al Qur’an itu malam “Al-Qadar“, yaitu suatu malam yang tinggi
kadarnya. Dalam hal ini tak ada perselisihan antara para ulama dalam menetapkan
tentang malam mulai al Qur’an diturunkan adalah di bulan Ramadlan.
Al Qur’an diturunkan seara berangsur-angsur sesuai dengan keperluan yang
dibutuhkan oleh Rasulullah, dan untuk memberi tahu beliau tentang persoalan-persoalan

4 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


baru yang terjadi setiap hari. Yang dimaksud dengan cara berangsur-angsur adalah ada
yang turun 5 ayat sekaligus dan adapula yang 10 ayat sekali turun. Adalkalanya kurang
atau lebih dari itu. Al Qur’an diturunkan selama 23 tahun, yaitu di Mekah selama 13
tahun dan di Madinah selama 10 tahun sampai Rasulullah wafat.
Ibnu Ishaq, seorang pujangga Tarikh Islam yang ternama menetapkan bahwa
permulaan turunnya al Qur’an itu ialah malam tujuh belas Ramadlan. Penetapan ini
dikuatkan dengan firman Allah dalam surat al Anfal ayat 41 :
‫َوٱ ۡعلَ ُم ٓو ْا َأنَّ َما َغنِمۡ تُم ِّمن َش ۡي ٖء فََأ َّن هَّلِل ِ ُخ ُم َسهۥُ َولِل َّرسُو ِل َولِ ˆ ِذي ٱ ۡلقُˆ ۡˆربَ ٰى َوٱ ۡليَ ٰتَ َم ٰى‬
‫نز ۡلنَا َعلَ ٰى َع ۡب ِدنَا يَ ۡو َم ٱ ۡلفُ ۡرقَˆˆا ِن‬
َ ‫يل ِإن ُكنتُمۡ َءا َمنتُم بِٱهَّلل ِ َو َمٓا َأ‬ِ ِ‫ين َوٱ ۡب ِن ٱل َّسب‬ ِ ‫َوٱ ۡل َم ٰ َس ِك‬
٤١ ‫ان َوٱهَّلل ُ َعلَ ٰى ُك ِّل َش ۡي ٖء قَ ِدي ٌر‬ ِ ۗ ‫يَ ۡو َم ٱ ۡلتَقَى ٱ ۡل َجمۡ َع‬

41. Ketahuilah, Sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan
perang[613], Maka Sesungguhnya seperlima untuk Allah, rasul, kerabat rasul, anak-
anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil[614], jika kamu beriman kepada
Allah dan kepada apa[615] yang kami turunkan kepada hamba kami (Muhammad) di
hari Furqaan[616], yaitu di hari bertemunya dua pasukan. dan Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu.

[613] yang dimaksud dengan rampasan perang (ghanimah) adalah harta yang diperoleh
dari orang-orang kafir dengan melalui pertempuran, sedang yang diperoleh tidak dengan
pertempuran dinama fa'i. pembagian dalam ayat Ini berhubungan dengan ghanimah saja.
Fa'i dibahas dalam surat al-Hasyr
[614] Maksudnya: seperlima dari ghanimah itu dibagikan kepada: a. Allah dan
RasulNya. b. kerabat Rasul (Banu Hasyim dan Muthalib). c. anak Yatim. d. fakir miskin.
e. Ibnussabil. sedang empat-perlima dari ghanimah itu dibagikan kepada yang ikut
bertempur.
[615] yang dimaksud dengan apa ialah: ayat-ayat Al-Quran, malaikat dan pertolongan.
[616] Furqaan ialah: pemisah antara yang hak dan yang batil. yang dimaksud dengan hari
Al Furqaan ialah hari jelasnya kemenangan orang Islam dan kekalahan orang kafir, yaitu
hari bertemunya dua pasukan di peprangan Badar, pada hari Jum'at 17 Ramadhan tahun
ke 2 Hijriah. sebagian Mufassirin berpendapat bahwa ayat Ini mengisyaratkan kepada
hari permulaan Turunnya Al Quranul Kariem pada malam 17 Ramadhan.

B. Hakikat dan Keistimewaan al Qur’an


Kitab Al Qur'an, adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw
untuk seluruh umat manusia. Alquran diturunkan mempunyai tujuan untuk

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 5


menyempurnakan kitab-kitab terdahulu (Taurat, Zabur, dan Injil). Dengan adaya Alquran
berarti habis masa berlakunya untuk kitab-kitab yang lain.
Al Qur'an menurut bahasa berarti bacaan. Menurut istilah, al Qur'an adalah firman
Allah Swt yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw yang membacanya dinilai
ibadah. Dinamakan Al Qur'an karena merupakan kitab suci yang wajib dibaca, dipelajari,
dan merupakan ajaran-ajaran wahyu terbaik.

Isi pokok kandungan al Qur’an adalah sebagai berikut :


1) Tauhid , yaitu mengajarkan tentang meng-Esakan Allah Swt.
2) Ibadah , yaitu semua perbuatan yang bertujuan untuk mencapai ridha allah Swt.
3) Janji dan ancaman, yaitu janji pahala bagi orang yang berbuat kebajikan dan ancaman
berupa siksa bagi orang yang berbuat kejahatan.
4) Hukum-hukum dan peraturan yang mengatur kehidupan manusia, baik untuk
kepentingan hidup di dunia maupun di akhirat.
5) Kisah dan riwayat orang-orang terdhulu baik mengenai orang yang ta’at, maupun
orang-orang yang ingkar kepada Allah Swt. Untuk menjadi i’tibar dan suri teladan
bagi umat setelahnya.

Keistimewaan kitab al Qur’an :


1. Terpelihara kemurnian dan keutuhannya.
2. Membacanya bernilai ibadah.
3. Menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya.
4. Keindahan behasa dan redaksinya tidak tertandingi.
5. Sebagai obat penawar hati.

Nama-nama lain Al Qur’an sebagai berikut :


a. Al Kitab
Al Kitab berarti kitab. Nama ini diambil dari firman Allah Swt berikut :
َ ِ‫ب فِي ۛ ِه هُ ٗدى لِّ ۡل ُمتَّق‬
٢ ‫ين‬ َ ِ‫ٰ َذل‬
َ ۛ ‫ك ٱ ۡل ِك ٰتَبُ اَل َر ۡي‬
Artinya : “Kitab (Al Qur’an) Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka
yang bertaqwa”. (QS. Al Baqoroh : 2 )

b. Al Furqan
Al Furqon berarti pembeda. Maksudnya Al Qur'an menerangkan secara jelas
mana yang benar dan yang salah. Nama ini diambil dari firman Allah SWT :
َ ‫ون لِ ۡل ٰ َعلَ ِم‬
١ ‫ين نَ ِذيرًا‬ َ َ‫ك ٱلَّ ِذي نَ َّز َل ٱ ۡلفُ ۡرق‬
َ ‫ان َعلَ ٰى َع ۡب ِد ِهۦ لِيَ ُك‬ َ َ‫تَب‬
َ ‫ار‬
Artinya :”Maha Suci Allah yang Telah menurunkan Al Furqaan (Al Qur’an) kepada
hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam”. (QS. Al
Furqon : 1)

c. Adz Dzikr

6 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


Adz Dzikr berarti peringatan. Al Qur'an dikatakan Adz Dzikr karena banyak ayat-
ayatnya yang berisi peringatan kepada manusia. Nama ini diambil dari firman Allah
SWT berikut :
َ ُ‫ِإنَّا نَ ۡح ُن نَ َّز ۡلنَا ٱل ِّذ ۡك َر َوِإنَّا لَهۥُ لَ ٰ َحفِظ‬
٩ ‫ون‬
Artinya : “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya
Kami benar-benar memeliharanya”. (QS. Al Hijr : 9).

d. Al Huda
Al Huda berarti petunjuk. Al Qur'an dikatakan Al Huda karena ayat-ayatnya berisi
petunjuk bagi manusia. Nama Al Huda diambil dari firman Allah SWT berikut :
ٖ َ‫اس َوبَيِّ ٰن‬
‫ت ِّمنَ ٱ ۡلهُد َٰى َوٱ ۡلفُ ۡرقَا ۚ ِن‬ ُ ‫نز َل فِي ِه ٱ ۡلقُ ۡر َء‬
ِ َّ‫ان هُ ٗدى لِّلن‬ ‫ضانَ ٱلَّ ِذ ٓ ُأ‬
ِ ‫ي‬ َ ‫َش ۡه ُر َر َم‬
Artinya : “Bulan Ramadhan, adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan
(permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)”. (QS. Al
Baqoroh : 185)

e. An Nur
An Nur berarti cahaya. Al Qur'an dikatakan An Nur karena petunjuk-petunjuknya
adalah sebagai penerang hati manusia.

Artinya : “……..barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah
dia mempunyai cahaya sedikitpun”. (QS. An Nur : 40)

f. Al Bayyinah
Al Bayyinah berarti keterangan. Al Qur'an dikatakan Al Bayyinah karena ayat-
ayatnya berisi beberapa keterangan. Nama ini diambil dari firman Allah SWT berikut:

Artinya : " Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik
(mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya)
sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata, (QS. Al Bayyinah : 1)

Kedudukan Al Qur’an Terhadap Kitab Yang Sebelumnya, antara lain :


1. Membenarkan isi kitab sebelumnya, yakni Taurat, Zabur, dan Injil. Adapun yang
dibenarkan ialah yang masih asli, belum dicampuri perkataan manusia.Al Qur'an
membenarkan isi kitab-kitab sebelumnya karena inti ajaran dalam kitab-kitab tersebut
sama dengan inti ajaran yang ada dalam Al Qur'an, yakni mengesakan Allah Swt.
2. Sebagai korektor yang mengoreksi kitab sebelumnya.
3. Sebagai penyempurna kitab sebelumnya.

Karakteristik kitab Al Qur'an sebagai berikut :

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 7


1. Diturunkan bukan untuk menyusahkan manusia
Tercantum dalam surah Thoha ayat 2.

Artinya : "Kami tidak menurunkan Al Qur’an Ini kepadamu agar kamu menjadi
susah (QS.Thoha : 2)
2. Bacaan yang teramat mulia dan terpelihara
Tercantum dalam surah Al Waqi'ah ayat 77

Artinya : "Sesungguhnya Al-Qur’an Ini adalah bacaan yang sangat mulia, (QS. Al
Waqi'ah : 77
3. Tersusun secara terperinci dan rapih
Tercantum dalam surah Hud ayat 1

Artinya : " Alif laam raa, (Inilah) suatu Kitab yang ayat-ayatNya disusun dengan
rapi serta dijelaskan secara terperinci yang diturunkan dari sisi (Allah)
yang Maha Bijaksana lagi Maha tahu, (QS. Hud : 1)
4. Mudah dipahami dan diambil pelajaran
Tercantum dalam surah Al Qomar ayat 17

Artinya : Dan Sesungguhnya Telah kami mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran,


maka Adakah orang yang mengambil pelajaran? (QS. Al Qomar : 17)

Fungsi Diturunkanya Al Qur’an Sebagai Berikut :


1. Pengganti kedudukan kitab suci sebelumnya yang pernah diturunkan Allah Swt.
2. Sebagai pedoman dan petunjuk hidup yang benar
3. Untuk mengetahui hal-hal ghaib yang tidak terjangkau oleh akal manusia.
4. Menjelaskan masalah-masalah yang pernah diperselisihkan oleh umat terdahulu
5. Sebagai mukjizat Rasulullah saw.
Cara Mencintai Al Qur'an Sebagai Kitab Allah, diantaranya sebagai berikut :
1. Membaca Al Qur'an setiap hari
2. Menerima seluruh isi Al Qur'an
3. Mendengarkan baik-baik pembacaan Al Qur'an
4. Mengamalkan ajaran yang ada dalam Al Qur’an
5. Meletakkan al Qur’an ditempat yang baik/ tidak sembarangan.

REFLEKSI
1. Mencari hikmah-hikmah Allah Swt dalam menurunkan al Qur’an kepada Nabi Muhammad
Saw.
2. Memberi tanda centang ( √ ) pada kolom yang tersedia sesuai denga perilakumu !

8 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


No Pernyataan Setuju Tidak
setuju
1 Saya meyakini bahwa al Qur’an diturunkan kepada Nabi
Muhammad saw sebagai petunjuk hidup yang benar.
2 Saya meyakini bahwa al Qur’an diturunkan hanya di kota
Mekah.
3 Saya meyakini bahwa al Qur’an diturunkan secara
berangsur-angsur.
4 Saya meyakini bahwa al Qur’an diturunkan melalui
Malaikat Jibril
5 Saya meyakini bahwa nabi Muhammad pertama kali
menerima wahyu adalah surat al alaq ayat 1-5
6 Saya meyakini bahwa al Qur’an adalah kitab
penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya ( Taurat,
Zabur, Injil ).
7 Saya meyakini bahwa al Qur’an adalah perkataan Nabi
Muhammad Saw.
8 Saya meyakini bahwa al Qur’an memerintahkan manusia
untuk selalu beribadah kepada Allah Swt.
9 Saya meyakini bahwa kitab al Quran berisi hanya tentang
ibadah saja.
10 Saya meyakini bahwa al Qur’an sama sebagaimana buku-
buku biasa.

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d jawaban yang paling tepat!
1. Al Qur’an mulai diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw pada tanggal 17 bulan
Ramadlan tahun ke 41 dari kelahiran Nabi Muhammad Saw. Pertama kali wahyu
diturunkan adalah di ....
a. Gua Hira’ c. Jabal Rahmah
b. Gua Tsur d. Jabal Uhud
2. Al Qur’an merupakan kitab yang diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi
Muhammad Saw selama 23 tahun di kota ....
a. Mekah c. Mekah dan Madinah
b. Madinah d. Mekah dan Jeddah
3. Malaikat membawa kebenaran berupa ajaran-ajaran al Qur’an yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad Saw. Ayat yang pertama kali diturunkan adalah ....

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 9


a. Q.S al Fatihah ayat 1-7 c. Q,S al Baqarah ayat 1-5
b. Q.S al Alaq ayat 1-5 d. Q.S al Ikhlas ayat 1-4
4. Setelah nabi Muhammad saw berkhilwat di Gua Hira’ dan pulang menemuhi
istrinya ( Khadijah ) dalam keadaan ....
a. gemetar karena kurang tidur c. gemetar karena kelelahan
b. gemetar karena merasakan lapar d. gemetar hatinya karena ketakutan
5. Allah Swt menurunkan al Qur’an seara berangsur-angsur sesuai dengan keperluan
yang dibutuhkan oleh Rasulullah Saw dan juga untuk memberitahu beliau tentang ....
a. Persoalan-persoalan yang selalu membuat rasulullah kalut.
b. Persoalan-persoalan baru yang terjadi.
c. Persoalan-persoalan yang belum tentu terjadi
d. Persoalan-persoalan yang menyulitkan manusia.
6. Menurut Ibnu Ishaq, seorang pujangga tarikh Islam bahwa permulaan turunnya al
Qur’an ialah pada malam tujuh belas ramadlan. Penetapan tersebut dikuatkan dalam
al qur’an surat ....
a. Al Baqarah ayat 41 c. al An’am ayat 41
b. Al Isra’ ayat 41 d. Al Anfaal ayat 41
7. Kitab al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai penyempurna
kitab-kitab sebelumnya. Nama-nama kitab sebelum al Qur;an adalah ....
a. Zabur, Injil, dan Suhuf c. Taurat, Zabur, dan Suhuf
b. Taurat, Zabur, dan Injil d. Taurat, Injil, dan Suhuf
8. Al Qur’an didalamnya mengajarkan tentang tauhid, ibadah, janji dan ancaman,
hukum-hukum serta kisah orang-orang terdahulu yang ta’at kepada Allah Swt juga
orang-orang yang ingkar kepada Allah Swt. Kita sebagai orang yang beriman dan
mencintai al Qur’an, maka berperilaku ....
a. Melaksanakan sholat lima waktu dengan senang hati hanya mengharap ridha
Allah Swt.
b. Beribadah setiap hari agar mendapatkan rejeki yang banyak.
c. Membantu orang lain yang memerlukan pertolongan agar mendapatkan pujian.
d. Mengerjakan tugas dari guru supaya mendapatkan nilai yang bagus dan dianggap
anak pintar.

9.
Dalam surat al A’hijr ayat 9 diatas, menjelaskan bahwa al Qur’an memiliki
keistimewaan karena ....
a. Sebagai penyempurna kitab-kitab terdahulu
b. Keindahan bahasanya tidak tertandingi
c. Membacanya termasuk ibadah
d. Terpelihara kemurniannya

10 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


10. Al Qur’an memiliki nama-nama lain yang disebutkan dalam al Qur’an sendiri,
seperti al Kitab, al Furqon, Adz zikr, al Huda, an Nur, al Bayyinah. Masing-masing
mempunyai arti yang berbeda, yaitu ....
a. Al Furqon berarti keterangan c. Al Huda berarti petunjuk
b. Al Bayyinah berarti pembeda d. Adz Zikr berarti cahaya

11.
Dalam surat al Baqarah ayat 2 di atas dijelaskan bahwa al Qur’an memiliki nama lain ....
a. Al Kitab c. An Nur
b. Al Furqan d. Al Huda

12.
Sesuai dengan surat Thaha ayat 2 di atas, bahwa salah satu karakteristik kitab al
Qur’an adalah ....
a. Diturunkan bukan untuk menyusahkan manusia
b. Bacaan yang teramat mulia
c. Tersusun secara terperinci dan rapih
d. Mudah dipahami dan diambil pelajaran
13. Al Qur’an diturunkan kepada umat manusia untuk dibaca, dipahami dan diamalkan.
Oleh karena itu, salah satu karakteristik al Qur’an yaitu mudah dipahami dan diambil
pelajaran, sebagaimana dijelaskan dalam al Qur’an surat ....
a. Q.S. Thaha ayat 2 c. Q.S. Waqiah ayat 77
b. Q.S. Hud ayat 1 d. Q.S. al Qomar ayat 17
14. Banyak manfa’at yang kita dapatkan dengan diturunkannya kitab al Qur’an. Maka al
Qur’an memiliki fumgsi sebagai ....
a. Penjaga rumah kita agar tidak terganggu oleh makhluk lain.
b. Pedoman dan petunjuk hidup yang benar
c. Penghias masjid-masjid dan musholla
d. Kebanggaan umat Islam di seluruh dunia
15. Ani setiap habis sholat maghri dan subuh selalu membaca al Qur’an. Diapun tak lupa
selalu mempelajari makna yang terkandung dalam setiap ayatnya sebagaimana yang
diajarkan oleh guru ngajinya. Apa yang telah Ani pahami diamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Perilaku Ani tersebut mencerminkan seorang mukmin yang ....
a. Mencintai al Qur’an karena ingin mendapatkan sesuatu yang lebih
b. Mencintai al Qur’an karena hanya mengharap ridha Allah Swt
c. Mencintai al Qur’an agar orang tua bangga
d. Mencintai al Qur’an agar mendapat pujian dari teman-teman.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar !


1. Bagaimana tanggapan kalian tentang orang yang mengaku beragama Islam tetapi tidak
mau mempelajari tentang al Qur’an !

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 11


Jawab : _____________________________________________________________
2. Tuliskan ayat al Qur’an yang pertama kali diturunkan !
Jawab : _____________________________________________________________
3. Bagaimanakah seharusnya perilaku orang yang mencintai al Qur’an !
Jawab : _____________________________________________________________
4. Tuliskan empat karakteristik kitab al Qur’an !
Jawab : ____________________________________________________________
5. Al Qur’an memiliki nama-nama lian yang disebutkan dalam al Qur’an itu sendiri.
Sebutkan empat nama lain al Qur’an dengan artinya !
Jawab : _____________________________________________________________

MU’JIZAT DAN KEJADIAN LUAR


BIASA LAINNYA ( Karomah,
Ma’unah, dan Irhas )

12 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong-royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba; mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar
1.2. Menghayati kebenaran adanya mu’jizat serta kejadian luar biasa lainnya ( karomah,
ma’unah, dan irhas ).
2.2. menunjukkan sikap peraya dan tolong menolong sebagai implementasi keimanan
kepada mu’jizat dan kejadian luar biasa lainnya ( karomah, ma’unah dan irhas )
3.2. Memganalisis pengertian, contoh dan hikmah mu’jizat serta kejadian luar biasa lainnya
( karomah, ma’unah, dan irhas..
4.2. Mengomunikasikan contoh kisah tentang adanya mu’jizat dan kejadian luar biasa
lainnya ( karomah, ma’unah, dan irhas ).

Indikator Pembelajaran

3.2.1. Menjelaskan pengertian mu’jizat dan kejadian luar biasa lainnya ( karomah, ma’unah,
dan irhas )
3.2.2. Membedakan tentang mu’jizat dengan kejadian luar biasa lainnya ( karomah,
ma’unah, dan irhas ).
3.2.3. Menganalisis tentang kisah-kisah rasul yang mendapatkan mu’jizat dari Allah
3.2.4. Mencontohkan kisah tentang karomah, ma’unah dan irhas
3.2.5. Menemukan ayat-ayat tantang mu;jizat para Rasul-rasul Allah Swt
3.2.6. Menyimpulkan hikmah adanya mu;jizat dan kejadian luar biasa kainnya ( karomah,
ma’unah, dan irhas )

A. Pengertian dan Macam-macam Mukjizat


1. Pengertian
Menurut bahasa, mukjizat berarti sesuatu yang melemahkan atau mengalahkan.
Menurut istilah, mukjizat adalah suatu kejadian yang luar biasa yang diberikan Allah
kepada para rasulnya. Tidak semua manusia mendapat Mukjizat dari Allah. Mukjizat
kekuatannya sangat besar sekali sehingga tidak dapat dinalar dan dijangkau oleh
pikiran manusia, datangnya atas kehendak Allah Swt, tanpa sepengetahuan manusia.
2. Macam-macam Mu’jizat

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 13


1) Mukjizat Kauniyah, yaitu mukjizat bersifat peristiwa alam. Contoh; Bulan dibelah
menjadi dua oleh Nabi Muhammad.
2) Mukjizat Aqliyah, yaitu mukjizat yang dapat dipahami oleh akal pikiran. Contoh;
satu-satunya Al-Qur’an.
3) Mukjizat Syahsiyah atau Fi’liyah, yaitu Mukjizat yang terpancar dari tubuh rasul
sendiri, seperti memancarnya air dari celah-celah jari Nabi Muhammad.
4) Mukjizat Salbiyah atau Tarkiyah, yaitu Mukjizat yang membuat sesuatu tak berdaya
sama sekali, seperti Nabi Ibrahim dapat menghapuskan daya api yang membakar
sehingga tidak terbakar.
Apabila dilihat dari sifatnya, mukjizat dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu mukjizat
Hisiyah dan mukjizat maknawiyah.
1. Mukjizat Hisiyah
Mukjizat hisiyah adalah mukjizat yang dapat dilihat, didengar, dirasakan dan
sipegang. Mukjizat hisiyah ditujukan kepada orang biasa yang kurang mampu
menggunakan akal fikirannya secara baik. Contoh mukjizat hisiyah ialah : mukjizat
yang diberikan kepada Nabi Ada As. Pada waktu itu putra beliau, Qabil dan habil,
melaksankan Qurban. Qurban Habil diterima Allah Swt, Qurban Qabil yang berupa
buah-buahan busuk tidak diterima Allah Swt. Dengan diterimanya qurban Habil, rasa
benci Qabil semakin bertambah sehingga Habil di bunuh.
2. Mukjizat maknawiyah
Mukjizat maknawiyah adalah mukjizat yang tidak dapat di dengar, dirasakan,
dicium dan dipegang. Mukjizat maknawiyah hanya dapat di mengerti dan di kenang
oleh orang yang berfikiran sehat, berbudi luhur dan berperasaan halus.
Contoh mukjizat maknawiyah adalah mukjizat yang dimiliki Nabi Muhammad
Saw. Yang berupa Al-Qur`an. Tidak semua orang mau menerima petunjuk Al-Qur`an
hanya orang-orang yang berfikir sehat, berbudi luhur dan berperasaan halus yang
sanggup menerima petunjuk Al-Qur`an dengan senang hati.

B. Contoh – contoh dan Fungsi Mu’jizat ;


1. Nabi Nuh AS, membuat perahu besar dengan waktu yang sangat singkat.
Firman Allah Swt :
٣٧ َ‫ك بَِأ ۡعيُنِنَا َو َو ۡحيِنَا َواَل تُ ٰ َخ ِط ۡبنِي فِي ٱلَّ ِذينَ ظَلَ ُم ٓو ْا ِإنَّهُم ُّم ۡغ َرقُون‬
َ ‫صن َِع ٱ ۡلفُ ۡل‬
ۡ ‫َوٱ‬

Artinya: "Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami,
dan janganlah kamu bicarakan dengan aku tentang orang-orang yang zalim itu;
Sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan." (QS. Hud: 37)
Firman Allah Swt yang lain :

‫ين َع ٗامˆ ا فََأ َخˆ َذهُ ُم‬ َ ‫ث فِي ِهمۡ َأ ۡل‬


َ ˆ‫ف َسˆنَ ٍة ِإاَّل َخمۡ ِس‬ َ ِ‫َولَقَ ۡد َأ ۡر َس ۡلنَا نُوحًا ِإلَ ٰى قَ ۡو ِم ِهۦ فَلَب‬
١٤ ‫ون‬ َ ‫ان َوهُمۡ ٰظَلِ ُم‬ ُ َ‫لطوف‬ ُّ ‫ٱ‬
Artinya: "Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, Maka ia
tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa
banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim." (QS. Al-Ankabut: 14).

14 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


2. Nabi Ibrahim AS, dibakar tidak hangus, sebagaimana Firman Allah Swt :
٦٩ ‫قُ ۡلنَا ٰيَنَا ُر ُكونِي بَ ۡر ٗدا َو َس ٰلَ ًما َعلَ ٰ ٓى ِإ ۡب ٰ َر ِهي َم‬
Artinya: "Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah
bagi Ibrahim." (QS. Al-Anbiya: 69)
3. Nabi Musa AS, merubah tongkat menjadi ular, membelah lautan dengan tongkatnya,
sebagaimana Firman Allah Swt :

ۖۡ ˆ‫ال ُخ ۡذهَا َواَل تَ َخ‬


‫ف‬ َ َ‫ ق‬٢٠ ‫َّة تَ ۡس َع ٰى‬ٞ ‫ فََأ ۡلقَ ٰىهَا فَِإ َذا ِه َي َحي‬١٩ ‫قَا َل َأ ۡلقِهَا ٰيَ ُمو َس ٰى‬
٢١ ‫َسنُ ِعي ُدهَا ِسي َرتَهَا ٱُأۡلولَ ٰى‬ 

Artinya: "Allah berfirman: 'Lemparkanlah ia, Hai Musa!', lalu dilemparkannyalah


tongkat itu. Maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat;
Allah berfirman: 'Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya
kepada keadaannya semula.' " (QS.Thaha: 19 – 21)

Firman Allah Swt :

‫ˆان ُكˆˆلُّ فِˆ ۡˆر ٖق‬ َ َ‫اك ٱ ۡلبَ ۡحˆ ۖ َر فَ ˆٱنفَل‬


َ ˆ‫ق فَ َك‬ َ ˆ‫ص‬ ۡ ‫وس ˆ ٰ ٓى َأ ِن ٱ‬
َ ‫ض ˆ ِرب بِّ َع‬ َ ‫فََأ ۡو َح ۡينَٓا ِإلَ ٰى ُم‬
٦٣ ‫َكٱلطَّ ۡو ِد ٱ ۡل َع ِظ ِيم‬

Artinya: "Lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan itu dengan
tongkatmu". Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung
yang besar." (QS. Asy-Syu'ara: 63)

4. Nabi Isa AS, mampu membuat burung dari tanah, menghidupkan orang mati,
menyembuhkan penyakit kusta, dll. Firman Allah Swt :

َ ‫َو َر ُس ˆواًل ِإلَ ٰى بَنِ ٓي ِإ ۡس ˆ ٰ َٓر ِء‬


ُ ˆ ُ‫يل َأنِّي قَˆ ۡˆد ِج ۡئتُ ُكم ‍بَِٔايَˆ ٖˆة ِّمن َّربِّ ُكمۡ َأنِّ ٓي َأ ۡخل‬
‫ق لَ ُكم ِّم َن‬
‫ص‬َ ‫ط ۡي ۢ َرا بِِإ ۡذ ِن ٱهَّلل ۖ ِ َوُأ ۡب ِرُئ ٱَأۡل ۡك َمهَ َوٱَأۡل ۡبˆˆ َر‬
َ ‫ون‬ ُ ‫ين َكهَۡ‍ئَ ِة ٱلطَّ ۡي ِر فََأنفُ ُخ فِي ِه فَيَ ُك‬ ِ ِّ‫ٱلط‬
‫ُون فِي بُيُˆˆوتِ ُكمۡۚ ِإ َّن فِي‬ َ ‫ون َو َمˆˆا تَ ˆ َّد ِخر‬ َ ُ‫َوُأ ۡح ِي ٱ ۡل َم ۡوتَ ٰى بِِإ ۡذ ِن ٱهَّلل ۖ ِ َوُأنَبُِّئ ُكم بِ َما تَˆ ۡˆأ ُكل‬
٤٩ ‫ين‬ َ ِ‫ك أَل ٓيَ ٗة لَّ ُكمۡ ِإن ُكنتُم ُّم ۡؤ ِمن‬ َ ِ‫ٰ َذل‬

Artinya: "Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka):
"Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda
(mukjizat) dari Tuhanmu, Yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 15


burung; kemudian aku meniupnya, Maka ia menjadi seekor burung dengan seizin
Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang
berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku
kabarkan kepadamu apa yang kamu Makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu.
Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku)
bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman." (QS.Ali Imran: 49)
5. Nabi Shalih, mempunyai unta yang dilahirkan dari batu.
Kaum Tsamud tidak percaya atas seruan yang disampaikan oleh nabi sholeh,
akhirnya kaum Tsamud berkata : “Jika engkau benar, tunjukkanlah kepada
kami suatu tanda. Mereka kemudian menunjuk sebuah batu karang dan
memintanya,“Mintalah kepada Tuhanmu untuk membuatkan unta betina, yang
harus sepuluh bulan hamil, tinggi dan menarik. Buatkanlah dari batu ini untuk
kami “. Shaleh menjawab, “ Lihatlah sekarang ! Jika Allah mengirimkan kalian
apa yang kalian minta, seperti yang kalian deskripsikan, akankan kalian
beriman kepada apa yang telah aku datangkan kepada kalian, dan beriman
kepada risalah yang telah aku sampaikan ?”.
6. Nabi Sulaiman, dapat menakhlukkan semua jenis binatang dan mengetahui
bahasa mereka.
7. Nabi Muhammad Saw, diantaranya adalah :
1) Kitab suci Al-Qur’an Al-Karim yang tidak mungkin tertandingi bahasa dan isi
kandungannya. Al-Qur’an mengandung tiga ajaran yaitu; Keimanan, Akhlaq dan
Hukum. Firman Allah Swt :
َ ُ‫ان اَل يَ ۡˆˆأت‬
‫ون‬ ِ ‫ˆˆر َء‬ ْ ُ‫ت ٱِإۡل نسُ َوٱ ۡل ِج ُّن َعلَ ٰ ٓى َأن يَ ۡˆˆأت‬
ۡ ُ‫وا بِ ِم ۡثˆˆ ِل ٰهَˆˆ َذا ٱ ۡلق‬ ِ ‫قُل لَِّئ ِن ٱ ۡجتَ َم َع‬
٨٨ ‫يرا‬ ٗ ‫ض ظَ ِه‬ ٖ ‫ضهُمۡ لِبَ ۡع‬ َ ‫بِ ِم ۡثلِ ِۦه َولَ ۡو َك‬
ُ ‫ان بَ ۡع‬

Artinya: "Katakanlah: 'Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk


membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat
yang serupa dengan Dia, Sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi
sebagian yang lain' ". (QS.Al-Isra': 88)

2) Melakukan perjalanan Isra’ dan Mi’roj dalam satu malam.


3) Dari celah-celah jari tangannya dapat memancarkan air minum.
4) Dapat membelah bulan menjadi dua bagian untuk memenuhi permintaan orang-
orang musyrik yang menuntut pembuktian kerasulannya.
Fungsi Mu’jizat
1. Bukti yang membawanya memang betul-betul seorang Rasul Allah.
2. Bukti kebenaran bahwa Rasul benar-benar dipilih oleh Allah.
3. Senjata Rasul dalam menghadapi musuh yang menentang.
4. Melemahkan dan mengalahkan usaha orang-orang yang akan menentang seruan
para Rasul.
5. Menambah wibawa Nabi dan Rasul.

16 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


C. Kejadian Luar Biasa Selain Mu’jizat
Mukjizat diberikan Allah kepada para nabi, irhas diberikan kepada calon rasul,
karomah diberikan kepada para wali, sedangkan mau’nah diberikan kepada hamba-Nya
yang shalih.
Kita hidup di zaman sekarang ini tidak akan menyaksikan mukjizat dan irhas dan bahkan
beruntung sekali jika kita dapat melihat karomah. Namun demikian kita masih berarap
dapat melihat maunah dan bahkan kita berharap agar kitalah orang yang mendapat
maunah ketika adanya bahaya mengancam kita.
Bagaimana cara mendapat maunah? Kita harus menjadi hamba yang shalih, menjalankan
perintah Allah dan menjahui larangan-Nya. Firman Allah Swt :

ْ ُ‫ˆوا َو َكˆˆان‬
‫وا‬ ْ ˆُ‫ين َءا َمن‬
َ ‫ ٱلَّ ِذ‬٦٢ ‫ˆون‬ ٌ ‫َأٓاَل ِإ َّن َأ ۡولِيَٓا َء ٱهَّلل ِ اَل َخˆ ۡو‬
َ ˆُ‫ف َعلَ ۡي ِهمۡ َواَل هُمۡ يَ ۡح َزن‬
٦٣ ‫ون‬ َ ُ‫يَتَّق‬

Artinya :" Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati, (yaitu) orang-orang yang beriman dan
mereka selalu bertakwa." (QS. Yunus : 62-63)
1. Karamah adalah kejadian yang luar biasa yang diberikan oleh Allah Swt kepada
hamba yang sholeh dan taat kepada-Nya. Orang shalih yang ketaatannya kepada Allah
sangat tinggi disebut Wali (Wali Allah).
2. Ma’unah adalah kemampuan yang luar biasa yang diberikan Allah kepada orang
mu’min untuk mengatasi kesulitan. Ma’unah adalah pertolongan Allah kepada orang
biasa, bukan kepada Wali bukan pula kepada Nabi, namun demikian kejadian ini luar
biasa dan tidak setiap orang mampu melakukannya.
3. Irhas adalah kejadian yang luar biasa yang terjadi pada seorang calon Rasul, sebelum
seorang tersebut diangkat menjadi rasul, misalnya Nabi Muhammad Saw dipayungi
awan dalam perjalanannya menuju ke negeri Syam yang udaranya panas

D. Perbedaan dan Persamaan antara Mu’jizat, Karomah, Ma’unah, dan Irhas.


1) Perbedaannya.
a. Mukjizat diberikan kepada Nabi dan Rasul, Ma’unah diberikan kepada manusia
biasa, Irahas diberikan kepada calon Rasul dan Karamah diberikan kepada Wali
Allah.
b. Mukjizat diberikan kepada Nabi dan Rasul Allah untuk membuktikan kerasulannya
sekaligus melemahkan orang yang kafir yang menyesatkan manusia. Sedangkan
Karamah, Ma’unah dan Irhas diberikan kepada hamba-Nya yang shalih dan
mu’min untuk melindungi atau menolong dirinya dari hal-hal yang tidak disenangi
hambanya
2) Persamaannya.

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 17


Antara Mukjizat, Ma’unah, Karamah dan Irhas memiliki beberapa kesamaan ;
a. Sama-sama sumbernya dari Allah.
b. Sama-sama merupakan kejadian yang luar biasa, yang sulit diterka akal sehat.
c. Kejadiannya tidak direncanakanan, artinya terjadi dengan tiba-tiba tidak bisa
dipelajari dan tidak bisa dikalahkan.
d. Sama-sama diberikan untuk mengatasi masalah dan bahaya yang dialami seorang
hamba yang taat kepada Allah.

E. Kejadian Luar Biasa yang Dilarang dalam ajaran Agama Islam


Kejadian luar biasa yang dilarang dalam ajaran agama Islam adalah sihir, yaitu
kemampuan orang-orang kafir atau orang-orang jahat melakukan suatu kejadian yang
luar biasa, namun kejadian tersebut bukan atas pertolongan Allah akan tetapi pertolongan
setan. Sihir dapat dipelajari dan dapat dikalahkan.
Sihir dianggap jahat karena secara umum sasarannya;
a. Memusnahkan harta benda seseorang.
b. Memutuskan ikatan kasih sayang antara dua orang kekasih atau suami istri.
c. Mempengaruhi hati dan badan seseorang untuk disakiti atau dibunuh.
d. Orang yang berbuat sihir berarti berbuat syirik.
Mengapa sihir dikatagorikan kepada syirik?, karena didalamnya terdapat istikhdam
(permintaan pelayanan) kepada setan. Disamping itu penyihir merasa mengetahui hal
yang ghaib, sihir adalah ajaran setan yang menyesatkan dan merusak Aqidah.
Allah Swt berfirman :
َ ‫ين َك َفر ُْوا ُي َعلِّم ُْو َن ال َّن‬
.....‫اس الِسّحْ َر‬ َ ِ‫َو َلكِنَّ ال َّشيَاط‬
Artinya: “Tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada
manusia, Orang yang melakukan sihir berarti telah berbuat dosa.

Rasulullah bersabda :
)‫اد (رواه ابوداود‬ َ ‫س سُعْ َب ًة م‬
َ ‫ِن الِسّحْ ِر َر‬
َ ‫اد َم َاز‬ َ ‫شعْ َب ًة م َِن ال َّنج ُْو ِم َف َقدِا ْق َت َب‬ َ ‫َم ِن ا ْق َت َب‬
ُ ‫س‬
Artinya: “Barang siapa mempelajari sebagian dari ilmu nujum maka dia telah
mempelajari sebagian dari ilmu sihir, setiap bertambah ilmu yang dipelajarinya
bertambah pula dosanya. “(HR. Abu Dawud).
F. Sikap perilaku orang yang meyakini adanya Mu’jizat Allah Swt.
Orang yang mempercayai mukjizat Allah yang diberikan kepada Rasul-Nya mempunyai
ciri dalam perilakunya sebagai berikut :
1. Menjadi lebih yakin terhadap ajarannya.
2. Mempercayai apa yang disampaikan-Nya.
3. Menjalankan apa yang diperintahkan-Nya
4. Mengakui akan kebesaran Allah Swt.
Mencari hikmah-hikmah Allah dalam menurunkan al Qur’an kepada nabi Muhammad
saw.
5. Memberi tanda centang ( √ ) pada kolom yang tersedia sesuai denga perilakumu !
No Pernyataan Setuju Tidak

18 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


setuju
1 Saya meyakini bahwa mu’jizat Allah berikan kepada para
rasul-Nya dengan tujuan untuk melemahkan orang-orang
yang tidak percaya akan kerasulannya.
2 Saya meyakini bahwa nabi Musa melawan tukang-tukang
sihir yang dikirim raja Fir’aun dengan cara adu kekuatan
sihir juga.
3 Saya meyakini bahwa al Qur’an merupakan mu’jizat yang
hanya bisa dipahami oleh orang yang memiliki akal
pikiran sehat.
4 Saya percaya jika nabi Muhammad saw mendapatkan
mu’jizat dapat membelah bulan.
5 Saya meyakini bahwa ketika nabi Ibrahim dibakar oleh
raja Namrud tubuhnya tetap utuh bahkan sehelai
rambutpun tak ada yang terbakar.
6 Saya tidak percaya jika ada orang yang mengatakan
bahwa al Qur’an adalah mu’jizat .
7 Saya selalu yakin bahwa di dunia ini ada waliyullah yang
oleh Allah diberikan kekuatan berupa karamah.
8 Saya yakin jika orang yang baik dan selalu ta’at kepada
Allah Swt dan Rasun-Nya, akan mendapatkan
pertolongan dari Allah Swt.
9 Saya meyakini tentang kisah-kisah orang-orang terdahulu
seperti kisahnya nabi Isa yang mendapatkan mu’jizat bisa
menyembuhkan orang yang buta.
10 Saya percaya bahwa Irhas ( kejadian luar biasa yang
terjadi pada calon nabi ) itu tidak pernah terjadi.

A. Berilah tanda silang ( x ) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang dianggap benar!
1. Sesuatu kejadian luar biasa yang Allah Swt berikan kepada para Rasulnya dengan
tujuan untuk melemahkan musuhnya. Hal tersebut merupakan pengertian dari ....
a. Mu’jizat c. Karomah
b. Ma’unah d. Irhas
2. Mu’jizat yang Allah Swt berikan kepada Rasulnya dan bersifat peristiwa alam, seperti
“Bulan dibelah menjadi dua oleh nabi Muhammad saw., termasuk mu’jizat ....
a. Aqliyah c. Kauniyah

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 19


b. Tarkiyah d. Fi’liyah
3. Dilihat dari sifatnya, bahwa mu’jizat itu terbagi menjadi 2, yaitu mu’jizat hisiyah dan
mu’jizat maknawiyah. Mu’jizat hisiyah yaitu mu’jizat yang dapat dilihat, didengar,
dirasakan, dan dipegang. Salah satu contoh mu’jizat hisiyah adalah ....
a. Nabi Musa As. dibakar tidak hangus
b. Nabi Ibrahim As. bisa membela lautan
c. Nabi Isa As. bisa membuat burung dari tanah liat dan bisa terbang
d. Nabi Nuh As bisa merubah tongkatnya menjadi ular.
4. Mu’jizat maknawiyah adalah mu’jizat yang hanya mampu dipahami oleh orang-orang
yang berpikiran sehat serta berbudi luhur dan memiliki perasaan halus. Yang termasuk
mu’jizat jenis ini adalah ....
a. Kapalnya nabi Nuh As. c. Kitab al Qur’an
b. Tongkatnya nabi Musa As. d. Kitab Zabur
5. Dalam al Qur’an surat Hud ayat 37 di atas, menjelaskan tentang mu’jizatnya nabi ....
a. Ibrahim As. c. Nuh As.
b. Musa As. d. Muhammad saw.
6. Rasul mendapatkan mu’jizat dari Allah Swt bukan untuk menunjukkan kegagahannya,
namun mereka mendapatkan mu’jizat dengan tujuan untuk ....
a. Menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa ia adalah orang hebat
b. Sebagai bukti kepada orang yang tidak suka pada rasul biar mereka mengagumi
c. Melemahkan para musuh-musuh yang selalu menghalangi dakwah para rasul
d. Menampilkan kelebihannya karena ia seorang rasul agar ditakuti.
7. Allah Swt memberikan kemampuan luar biasa kepada orang mu’min yang Ia
kehendaki, disebut ….
a. Ma’unah c. Mu’jizat
b. Irhas d. Karamah
8. Tongkat nabi Musa As dapat berubah menjadi ular karena untuk melemahkan atau
mengalahkan tantangan dari tukang-tukang sihir raja fir’aun. Hal tersebut merupakan
contoh mu’jizat ....
a. Hisiyah c. Maknawiyah
b. Aqliyah d. Kauniyah
9. Apakah arti lafadz yang bergaris bawah pada ayat berikut, ….
‫ار ُكونِ ْي َب ْر ًدا َو َسالَماً َعلَى اِ ْب َر ِاه ْي َم‬
ُ َ‫ُقلْنَا يَان‬
a. Memadamkan c. Menyelamatkan
b. Menjauhkan d. Menghidupkan
‫ار ُكونِ ْي َب ْر ًدا َو َسالَماً َعلَى اِ ْب َر ِاه ْي َم‬
ُ َ‫ُقلْنَا يَان‬
10. Q.S Al-Anbiya’ ayat 69 di atas adalah mukjizat Nabi …
a. Isa As c. Musa, As
b. Nuh As d. Ibrahim As
٣٧ َ‫ك بَِأ ۡعيُنِنَا َو َو ۡحيِنَا َواَل تُ ٰ َخ ِط ۡبنِي فِي ٱلَّ ِذينَ ظَلَ ُم ٓو ْا ِإنَّهُم ُّم ۡغ َرقُون‬
َ ‫صن َِع ٱ ۡلفُ ۡل‬
ۡ ‫َوٱ‬
20 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)
11. Dalil yang tersebut di atas menjelaskan tentang mu’jizat nabi .…
a. Adam As c. Musa As
b. Yusuf As d. Nuh As
12. Pada saat terjadinya banjir bandang di perkampungan daerah provinsi Banten ada
seorang bayi yang terbawa arus banjir dan ditemukan masih hidup walau tersangkut
pohon di bawah jembatan yang ambruk. Bayi tersebut telah mendapat pertolongan dari
Allah, kejadian itu disebut ….
a. Mu’jizat d. Karomah
b. Ma’unah d. Irhas
13. Allah Swt berikan kelebihan atas golongan para waliyullah, karena mereka sangat
ta’at kepada Allah Swt dan memiliki kebersihan hati. Kelebihan yang Allah Swt
berikan kepada para wali disebut ....
a. Mu’jizat c. Karomah
b. Ma’unah d. Irhas
14. Mengakui akan kebesaran Allah Swt, melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya,
selalu berbuat baik kepada orang lain, bertutur kata sopan, adalah merupakan ciri –ciri
orang yang ....
a. Percaya adanya mu’jizat dari Allah Swt
b. Percaya akan kemampuan sihir
c. Percaya pada keahlian tukang sulap
d. Percaya kepada kekuatan makhluk halus
15. Dari celah-celah jari tangan beliau memancar air yang dapat diminum sebagai pelepas
dahaga, adalah sebagian mukjizat dari nabi ….
a. Muhammad saw d. Musa As
b. Isa As d. Ibrahim As

B. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Jelaskan pengertian mukjizat !


Jawab : …………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
2. Apa yang dimaksud dengan Ma’unah, Irhas, dan Karamah !
Jawab : …………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
3. Sebutkan persamaan mu’jizat , irhas, maunah dan karamah !
Jawab : …………………………………………………………………………………..

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 21


…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
4. Sebutkan perbedaan mu’jizat , irhas, maunah dan karamah !
Jawab : …………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
5. Sebutkan tujuan Allah memberikan mukjizat kepada para Rasul-Nya?
Jawab : …………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...

AKHLAK TERPUJI (Ikhtiyar,


Sabar,Tawakal, Syukur, dan
Qana’ah)

22 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


Kompetensi Inti
.
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong-
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba; mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar

1.3. Menghayati hakikat ikhtiyar, sabar, tawakal, syukur, dan qana’ah sesuai
ketentuan Islam.
2.3. Mengamalkan perilaku ikhtiar, sabar, tawakal, syukur, dan qana’ah.
3.3. Menganalisis pengertian, dalil, contoh, dan dampak positif sifat ikhtiar, sabar, tawakal,
syukur, dan qana’ah.
4.3. Mengomunikasikan hasil analisis contoh penerapan prilaku ikhtiar, sabar, tawakal,
syukur, dan qana’ah.

Indikator

3.3.1. Menjelaskan pengertian ikhtiar, sabar, tawakal, syukur, dan qana’ah.


3.3.2. Mengidentifikasi contoh perilaku ikhtiar, sabar, tawakal, syukur, dan qana’ah.
3.3.3. Mendiskripsikan dampak positif ikhtiar, sabar, tawakal, syukur, dan qana’ah.

A. IKHTIAR

1. Pengertian Ikhtiar
Ikhtiar secara bahasa artinya memilih. Sedangkan Secara istilah ikhtiar adalah
usaha seseorang yang dilakukan secara sungguh sungguh untuk memperoleh apa yang
dikehendaki.
Islam sendiri sangat menganjurkan kepada ummatnya untuk selalu berikhtiar
dalam kondisi apapun dan dimanapun juga. Dimana kesemuanya itu (baca ikhtiar)
harus disandarkan seluruhnya kepada Allah Swt, seperti firman Allah Swt dalam Q.S.
Ar-Ra'd :11 dibawah ini :

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 23


Artinya :"Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki
keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-
kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia".
Dari firman Allah di atas dapat dimengerti bahwa Allah tidak akan merubah
kondisi manusia kedalam hal yang lebih baik jika manusia tersebut tidak mau berusaha
semaksimal mungkin untuk merubah keadaannya, dan yang paling penting manusia
harus mengerti bahwa manusia hanya wajib berusaha namun yang menentukan
hasilnya adalah kehendak Allah Swt.

2. Contoh ikhtiar
Apabila kita menginginkan keberhasilan dalam berikhtiar maka selain ikhtiar,
dekatilah Sang penentu yakni Allah Azzawajalla. Jika ikhtiar dan tawakal telah
dilakukan maka jangan risaukan rizqi yang belum kita terima sebab semua telah
ditaqdirkan oleh Allah sesuai dengan kondisi masing-masing manusia seperti yang
tertuang dalam Q.S Al-Ankabut ayat 60 di bawah ini :

Artinya : "Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus)
rezkinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezki kepadanya dan kepadamu dan Dia
Maha mendengar lagi Maha mengetahui". ( Q.S Al-Ankabut :60 )

Dalam Q.S. Al ankabut tersebut diatas dijelaskan bahwasanya seluruh mahluk


Allah yang ada dimuka bumi ini telah dijamin rizqinya dan yang tidak dijamin itu
adalah pahala. Maka pahala itu harus dicari berbeda dengan rizqi yang telah dijamin
oleh Allah.karena itu Imam Ibn ath-Thaillah dalam kitab al hikam menganjurkan agar
kita tidak merisaukan apa yang telah dijanjikan Allah kepada kita, namun risaukanlah
kalau kita lalai terhadap kewajiban-kewajiban yang dibebankan kepada kita.
Berikhtiar adalah salah satu cara manusia beramal atau mencari pahala dengan
kata lain manusia wajib berusaha tetapi Allah azza wajalla-lah yang berwenang
menentukan segalanya bagi hamba hambanya.
Dari uraian tersebut di atas dapat kita simpulkan bahwa rizqi itu dibagi menjadi 3
macam yaitu:
1. Rizqi yang dijamin, yaitu rizqi yang sudah ditentukan oleh Allah Swt bagi semua
hambanya sesuai dengan kemampuan atau kondisi hamba tersebut, walaupun
hambanya tidak tahu kapan atau dari mana datangnya namun suatu saat dikala
betul betul dibutuhkan itu akan datang tanpa dia duga sebelumnya. Seperti halnya
seorang bayi yang belum mampu mencari rizqi untuk kehidupannya, namun lewat
orang tuanya atau orang lain segala kebutuhannya dipenuhinya oleh Allah Swt ,
begitu pula hewan melata yang tidak mampu menyimpan makanan seperti
makhluk-makhluk lainnya (semut,burung & manusia) namun disaat mereka

24 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


membutuhkan pasti pada akhirnya mendapatkannya. Ini membuktikan bahwa
semua hamba telah dijamin rizqinya oleh Allah Swt.
2. Rizqi yang digantungkan dalam arti sebenarnya Allah telah menentukan rizqi
masing masing hambanya namun semua itu akan didapatkannya apabila hamba
tersebut mau berikhtiar terlebih dahulu. Contohnya kepandaian akan didapatkan
bagi siapapun yang mau belajar dengan tekun tanpa itu semua maka kepandaian
tidak akan didapatkannya.begitu pula dengan kekayaan atau harta benda yang tidak
mungkin datang dengan tiba tiba dihadapan manusia tanpa manusia berusaha
terlebih dahulu.
3. Rizqi yang dijanjikan, dimana siapa saja hamba Allah yang mempunyai rizqi pas-
pasan namun ia mau bersedekah atau merawat anak yatim maka Allah akan
menjaminnya untuk tidak akan habis karena curahan rizqi dari Allah.

3. Cara membiasakan diri berperilaku ikhtiar, antara lain :


a) giat dan bersemangat dalam melakukan suatu usaha
b) tekun dalam melaksanakan suatu tugas yang diamanahkan terhadap dirinya
c) pandai-pandai memanfaatkan waktu senggangnya untuk hal-hal yang positif
d) tidak mudah putus asa apabila menghadapi kesulitan
e) berusaha mendapatkan cara baru dalam memajukan usahanya
f) memiliki semboyan bahwa bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan hidup lebih
mulia daripada meminta bantuan atau menunggu belas kasih orang lain.

4. Dampak positif dari ikhtiar, antara lain :


a. Terhormat dihadapan Allah dan sesama manusia
b. Tidak menggantungkan hidupnya kepada orang lain
c. Kepuasan batin,karena usaha dan kemampuan yang telah dimilikinya.
d. Dapat lebih menghargai pendapatannya/mampu berhemat
e. Tidak mudah putus asa / ulet
f. Menghargai jerih payah orang lain maupun dirinya sendiri
g. Selamat Aqidahnya karena semua dikembalikan atau diserahkan kepada Allah Swt.

B. SABAR
1. Pengertian Sabar
Sabar adalah tabah, tahan uji dan ulet dalam usaha menyelesaikan masalah. Sabar
juga bisa diartikan usaha menahan diri dari sesuatu yang tidak disenangi dan
menyerahkan segalanya kepada Allah Swt namun bukan berarti diam tetapi tetap
diiringi dengan usaha yang sungguh sungguh. Menurut Al Imam Al Ghozali bahwa
sabar adalah merupakan ciri khusus bagi manusia, yang tidak dipunyai oleh hewan
karena kekurangan kekurangannya dan tidak pula dipunyai oleh para malaikat karena
kesempurnaannya. Hal ini menunjukkan bahwa hanya kepada manusialah yang
diharuskan dan membutuhkan bersabar, karena manusia telah dibekali akal yang tidak

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 25


dipunyai hewan serta malaikat yang tidak diberi hawa nafsu sehingga malaikat tidak
diharuskan untuk bersabar dan memang tidak membutuhkan kesabaran.
Dengan demikian hanya kepada manusia sajalah yang diharuskan dan
membutuhkan kesabaran dalam segala keadaan, karena dengan bersabar itulah
manusia akan menjadi orang yang baik dan sholeh serta sempurna imannya.
Sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadits yang diriwayatkan oleh Thabrani,
sewaktu beliau ditanya tentang keimanan, kemudian beliau bersabda:

Artinya :
"yang termasuk kesempurnaan iman adalah bersifat sabar dan berlapang dada"

Bahkan tentang sabar Allah berfirman didalam Q.S. Al Ankabuut : 58-59

Artinya :"Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh,
Sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang Tinggi di
dalam syurga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya.
Itulah Sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal,(58) (yaitu) yang
bersabar dan bertawakkal kepada Tuhannya.(59) Q.S. Al Ankabuut : 58-59
Misalnya dalam mengerjakan shalat, hendaknya disertai dengan kesabaran.
Sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Thaha :132

Artinya : "Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan


bersabarlah kamu dalam mengerjakannya".
Pada Q.S. Al Baqarah : 153 Allah juga menerangkan :

Artinya : "Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
2. Macam-macam Sabar
Menurut Ust. Labib Mz dalam bukunya “Sabar sesuai pandangan Imam al Ghozali”
bahwa kesabaran itu dapat dibedakan menjadi 6 kelompok, yaitu :
a. Sabar dalam taat kepada Allah Swt
Dalam menjalankan ketaatan kepada Allah itu sangat membutuhkan kesabaran,
sebab pada umumnya untuk taat kepada Allah itu tidak disukai oleh hawa nafsu dan
banyak halangan atau godaannya baik godaan dari diri sendiri maupun dari luar.

26 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


Sebenarnya segala amal perbuatan manusia itu dinilai sesuai dengan niatnya,
sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Al Ankabuut: 58-59

Artinya :"Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh,
Sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang
Tinggi di dalam syurga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya,
mereka kekal di dalamnya. Itulah Sebaik-baik pembalasan bagi orang-
orang yang beramal.(yaitu) yang bersabar dan bertawakkal kepada
Tuhannya. (Q.S. Al Ankabuut: 58-59)
b. Sabar dalam timbulnya gejolak hawa nafsu
Sabar dalam timbulnya gejolak hawa nafsu berarti menahan diri untuk
menghindari ajakan hawa nafsu yang jahat.
Sabar dalam menghadapi gejolak hawa nafsu merupakan sikap yang paling
berat, karena hawa nafsu mempunyai kekuatan yang sangat kuat selain itu hawa
nafsu sering kali benci terhadap hal-hal yang baik menurut agama dan sangat
menyukai hal-hal yang dilarang dalam agama.Akan tetapi dengan kesabaran yang
dilandasi iman dan untuk mencari ridlo Allah Swt maka manusia akan mencapai
tingkat derajat yang mulia, sehingga alangkah baiknya jika kesabaran tersebut harus
diiringi dengan do'a agar selalu diberi kesabaran dalam menghadapi segala
persoalan terutama soal hawa nafsu.
c. Sabar dalam musibah
Sabar dalam musibah yaitu sabar dalam menghadapi musibah atau bencana
yang menimpanya, baik yang berkenaan dengan dirinya,harta bendanya, jabatan,
pangkat maupun keluarganya. Seseorang yang dikategorikan sabar adalah ketika
mendapat musibah mampu menghadapinya untuk bertahan dalam memegang ajaran
syara' dan menahan diri dari ajakan yang menyesatkan.
Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah berkata," bahwa orang yang bersabar itu
pasti mendapat kemenangan, walaupun terlambat hasilnya".
Bahkan janji Allah kepada orang yang bersabar tertuang dalam Q.S. Huud:11

Artinya :"kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan


amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar.
Q.S. Huud:11

Perlu untuk disadari bahwa semua manusia pasti akan mendapat cobaan dari Allah
Swt, sebagai bukti firman Allah dalam Q.S. Surat Al Baqarah:155-156

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 27


ۡ ۡ ِ ‫ˆˆˆونَّ ُكم بِ َشˆˆˆ ۡي ٖء ِّم َن ٱ ۡل َخˆˆˆ ۡو‬
ِ ُ‫ص ِّم َن ٱَأۡلمۡˆˆˆ ٰ َو ِل َوٱَأۡلنف‬
‫س‬ ٖ ‫ُˆˆˆوع َونَق‬
ِ ‫ف َوٱلج‬ َ ُ‫َولَنَ ۡبل‬
ِ ‫صبَ ۡتهُم ُّم‬
‫ة قَالُ ٓو ْا ِإنَّا هَّلِل ِ َوِإنَّٓا‬ٞ َ‫صيب‬ َ ٰ ‫ين ِإ َذٓا َأ‬
َ ‫ ٱلَّ ِذ‬١٥٥ ‫ين‬
َ ‫صبِ ِر‬ َّ ٰ ‫ت َوبَ ِّش ِر ٱل‬
ِ ۗ ‫َوٱلثَّ َم ٰ َر‬
١٥٦ ‫ُون‬ َ ‫ِإلَ ۡي ِه ٰ َر ِجع‬
Artinya :"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.(yaitu)
orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:
"Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" (Q.S. Surat Al Baqoroh:155-
156)

Dari firman Allah tersebut nyatalah apabila tidak ada satupun dari manusia
yang hidup dengan bebas ujian atau cobaan dari Allah baik itu berupa ketakutan,
kelaparan,kekurangan harta maupun kesenangan kesenangan yang kadang kala itu
dianggap sebagai kenikmatan belaka.
d. Sabar dalam menyampaikan ajaran Allah/berda'wah
Sabar dalam berda'wah adalah bersifat teguh hatinya ketika mendapat
gangguan dari manapun yang berbentuk ucapan atau tindakan ketika sedang
menyampaikan ajaran Allah Swt, begitu pula ketika ketemu dengan manusia yang
berhati batu (hatinya terkunci) maka tetap kokoh dalam menyampaikan risalah
risalahNya walau harus dicerca - dihina, dirampas hak miliknya, direndahkan
martabatnya bahkan dipenjarapun dilaluinya, hal ini tidak mungkin ada yang
mampu menjalaninya kecuali hanya orang orang yang bersabar.
e. Sabar dalam bertetangga dan bermasyarakat
Yaitu sabar dalam hidup bertetangga , misalkan ada tetangga yang suka
menggunjingnya, suka marah-marah dihadapi dengan sabar. Begitu pula dalam
bermasyarakat, karena hanya dengan sebarlah kita dapat menghadapi masalah
dengan baik dan tidak akan merugikan siapapun.
f. Sabar dalam medan perang
Yaitu sabar dalam menghadapi musuh atau lawan dan menyadari bahwa dalam
perang pasti hanya ada dua pilihan yakni menang atau kalah. Mengungdurkan atau
menyerahkan diri dalam peperangan karena takut mati adlah haram hukumnya dan
termasuk dosa besar, kecuali apabila mengundurkan atau menyerahnya itu adalah
salah satu taktik / strategi untuk mencapai kemenangan atau sekedar untuk bertahan
maka yang demikian itu wajib hukumnya.

‫ˆون‬َ ˆ‫ˆيرا لَّ َعلَّ ُكمۡ تُ ۡفلِ ُح‬ ْ ‫وا َوٱ ۡذ ُكˆ ر‬
ٗ ˆِ‫ُوا ٱهَّلل َ َكث‬ ْ ُ‫ˆو ْا ِإ َذا لَقِيتُمۡ فَِئ ٗة فَˆٱ ۡثبُت‬
ٓ ˆُ‫ين َءا َمن‬َ ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذ‬
ۚ ْ ‫ُوا ٱهَّلل َ َو َرسُولَهُۥ َواَل تَ ٰنَ َز ُع‬
‫صˆبِر ُٓو ْا‬ۡ ‫ب ِري ُح ُكمۡۖ َوٱ‬ َ َ‫وا َوتَ ۡˆذه‬ْ ُ‫وا فَتَ ۡف َشˆل‬ ْ ‫ َوَأ ِطيع‬٤٥
٤٦ ‫ين‬ َ ‫صبِ ِر‬ َّ ٰ ‫ِإ َّن ٱهَّلل َ َم َع ٱل‬
Artinya : "Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan
(musuh), Maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah

28 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


sebanyak-banyaknya[Maksudnya Ialah: memperbanyak zikir dan doa.]
agar kamu beruntung."Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan
janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi
gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar.Q.S. Al Anfaal :45-46

3. Cara membiasakan diri berperilaku sabar


Sabar memang tidak mudah untuk dilakukan, Adapun cara membiasakan diri
berperilaku sabar antara lain sebagai berikut :
1. Tidak mudah putus asa
2. Tidak Mudah marah
3. Tidak suka berkeluh kesah atau gelisah
4. Tidak berlaku kikir
5. Tidak suka tergesa-gesa.
4. Dampak Positif perilaku Sabar
Bagi seseorang yang mampu bersabar maka akan merasakan dampak posifnya, antara
lain yaitu :
1. Menumbuhkan semangat hidup
2. Menumbuhkan sifat optimisme
3. Mendorong untuk lebih mencapai kesuksesan
4. Tercapainya kebagiaan dan keberuntungan
5. Timbulnya rasa damai dalam kehidupannya
6. Terhindar daari hal yang buruk serta selamat dari jerat hawa nafsu
7. Diampuni dosanya
8. Dijanjikan tempat yang indah di surga.

C. TAWAKAL
1. Pengertian Tawakal
Tawakkal yaitu penyerahan diri atas segala persoalan kehidupan didunia dan
menyandarkan hasilnya kepada Allah Swt. Dengan kata lain semua yang dilakukan
selalu dikembalikan dan digantungkan kepada Allah semata.
Tawakal dapat juga diartikan berserah diri kepada Allah Swt setelah semua sarana
proses pekerjaan atau amalan lain sudah dikerjakan secara optimal. Akan tetapi ketika
seseorang belum berusaha secara optimal untuk mencapai suatu angan atau cita
cianya, kemudian ia pasrah/menyerah maka orang tersebut belum dapat dikatakan
tawakal.
Tawakal kepada Allah adalah hal yang harus dilakukan bahkan diwajibkan oleh
Allah Swt, hal ini tercantum dalam QS. Al Imron/3:159

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 29


Artinya : "Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,
tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu
ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. kemudian apabila
kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-
Nya" QS. Al Imron/3:159

Artinya: "Berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah)
yang Allah telah memberi nikmat atas keduanya: "Serbulah mereka
dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, Maka bila kamu memasukinya
niscaya kamu akan menang. dan hanya kepada Allah hendaknya kamu
bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman" (Q.S. Al
Maidah 23).
2. Bentuk/ contoh sifat Tawakal
a. Ahmad seorang siswa kelas 8 disalah satu Madrasah Tsanawiyah, untuk
maenyiapkan diri mengikuti penilaian akhir semester dia selalu belajar dengan
tekun dan sungguh-sungguh. Sebenarnya dia dirumah termasuk anak yang tidak
punya banyak waktu untuk bermain, sebab dia harus membantu ibunya menjaga
toko kecilnya dirumah, selain itu dia juga harus menyelesaikan sendiri kebutuhan
dirinya mulai dari mencuci baju, menyeterika dan lain sebagainya. Disela-sela
kesibukannya, Ahmad masih bisa belajar dengan sungguh sungguh dan berdo’a
memohon kepada Allah untuk diberi kemudahan dalam mengerjakan soal-soal
ulangan. Urusan hasil / nilainya dia serahkan seluruhnya kepada Allah Swt.
b. Pekerjaan orang tua Yuli adalah buruh tani, secara otomatis penghasilan tiap
harinya tidak tetap. Apabila ada yang meminta bantuan tenaganya maka beliau akan
mendapatkan uang, namun jika tidak ada yang mempekerjakan sama sekali tidak
mendapatkan uang untuk menghidupi seluruh anggota keluarganya. Orang tua yuli
adalah orang yang tekun ibadah dan segala permasalahan hidupnya selalu
dipasrahkan kepada Allah Swt setelah berusaha dengan sungguh sungguh, sebagai

30 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


wujud dari ikhtiarnya maka apabila mulai siang sampe sore hari tidak ada orang
yang menghendaki tenaganya maka beliau selalu keluar rumah untuk silaturahmi
kepada tetangga dengan tidak malu untuk menawarkan jasa tenaganya .
3. Dampak Positif sifat Tawakal
Setiap Akhlak mulia selalu berdampak positif, adapun dampak positif itu antara
lain adalah:
a. Memperoleh ketenangan jiwa karena merasa lebih dekat dengan Sang Kholiq
b. Memperoleh kepuasan batin karena keberhasilan usahanya membuat kondisi hati
semakin nyaman dan mendapat ridho Allah Swt.
c. Menumbuhkan kesadaran akan kelemahan dirinya sebagai hamba Allah, sehingga
dapat mengakui keagunganNya.
d. Memperoleh keteguhan hati (istiqomah) dalam melaksanakan rutinitas yang baik
sehingga tidak mudah terpengaruh hatinya dengan keadaan disekitarnya.
e. Mudah mensyukuri semua hal yang diterima dalam hidupnya baik itu yang bersifat
nikmat atau susah.
f. Menumbuhkan harapan
4. Membiasakan Berperilaku Tawakal
Cara membiasakan berperilaku tawakal, antara lain ;
a. Manusia harus pandai menyadari kondisi dirinya yang lemah, sebagai buktinya :
hampir dalam semua hal manusia butuh orang lain atau pihak lain dalam meraih
kesuksesan karena memang sifat manusia itu tidak akan mampu menyelesaikan
tugasnya sebagai hamba Allah Swt apabila tanpa perantara media maupun bantuan
orang lain.
b. Perbanyak berdo'a kepada Allah supaya apa yang akan diterimanya nanti betul
betul yang terbaik untuk dirinya.Sebab manusia itu tidak akan ada daya untuk
mengelakkan diri dari bahaya kesalahan/kegagalan, dan tidak ada kekuatan untuk
berbuat amal kebaikan kecuali dengan bantuan pertolongan Allah dan karunia
Rohmat-Nya semata-mata.

Artinya : "Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan


itu mereka bergembira. kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari
apa yang mereka kumpulkan".

D. SYUKUR
1. Pengertian Syukur
Syukur artinya berterima kasih menurut istilah syukur artinya berterima kasih
kepada Allah Allah Swt atas karunia yang diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya.
Apabila sabar berhubungan dengan cobaah maka syukur berhubungan dengan
kenikmatan yang diterimanya, dan yang pasti setiap ada cobaah pasti ada kenikmatan
didalamnya begitu pula sebaliknya setiap ada kenikmatan pasti ada cobaan.

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 31


Untuk mencapai kesempurnaan dalam bersyukur maka manusia harus melalui 3
hal yakni :
1. Mengakui nikmat yang ada, lewat hati
2. Menyukuri nikmat lewat lisan dan
3. Merealisasikannya dalam perbuatan
Dalam Al Qur'an seringkali Allah memerintahkan kepada hambanya untuk selalu
bersyukur namun bukan berarti perintah tersebut akan menguntungkan Allah namun
semua itu murni untuk kepentingan hambaNya. Sebagai buktinya Allah menerangkan
didalam firmanNya :

Artinya :"karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula)
kepadamu[Maksudnya: aku limpahkan rahmat dan ampunan-Ku
kepadamu.], dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu
mengingkari (nikmat)-Ku".(Q.S. Al Baqoroh: 152)

Artinya :"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika


kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat
pedih".
2. Cara bersyukur terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :
a. Bersyukur dengan lisan, maksudnya yaitu bersyukur dengan mengucap
“alhamdulillah”.
b. Bersyukur dengan hati, yaitu menggunakan segala nikmat yang diberikan Allah
dijalan yang baik.
c. Bersyukur dengan badan, yaitu bersikap selalu sepakat dan melayani (mengabdi)
kepada Allah Swt.

3. Dampak Positif perilaku Syukur, yaitu :


a. Terhindar dari berbagai penyakit hati, misalnya iri, dengki, serakah maupun kufur
nikmat.
b. Tumbuhnya rasa optimis dalam menghadapi kehidupan selanjutnya
c. Hati menjadi tenang, tentram, bersikap apa adanya
d. Bertambahnya nikmat serta pahala dari Allah
E. QANA’AH
1. Pengertian Qana’ah
Qana'ah artinya rela atau ridlo menerima apa adanya. Rela menerima apa adanya
bukan berarti bermalas malasan dan hanya menunggu nasib namun rela menerima apa
adanya dalam arti menerima atas semua hasil yang telah dikerjakannya tanpa ada hati
menggerutu dibelakang entah itu diucapkan atau tidak. Kebalikan dari sifat qona'ah
adalah thama'(rakus). Sehingga seseorang yang bersifat qona'ah akan memiliki sifat

32 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


terpuji lainnya antara lain yaitu : giat berusaha,rela menerima ada adanya,sabar,selelu
mensyukuri apa yang diterimanya(ni'mat atau sengsara),tawakal kepada Allah,tidak
terpengaruh tipu daya dunia dan selalu berdo'a kepada Allah.
Orang yang bersifat qona'ah pasti merasa cukup dengan harta atau rizqi yang
diberikan Allah Swt kepadanya dan yang ada dalam fikirannya hanya husnudlon
kepada Allah yakni semua yang telah diterima atau diberikan Allah kepadanya
memang itulah taqdir yang terbaik dan sesuai dengan kemampuan dirinya.
Sesungguhnya Qona'ah itu mengandung lima hal, yaitu:
1. Menerima dengan ikhlas akan apa yang ada pada dirinya
2. Memohon kepada Allah tambahan yang pantas untuk dirinya dan tetap berusaha
3. Menerima dengan sabar akan ketentuan yang menimpa dirinya
4. Tetap Bertawakal kepada Allah
5. Tidak tertarik dengan tipu daya dunia
Allah Swt. berfirman dalam Q.S. An-Nisa':32
ْ ۖ ‫يب ِّم َّما ٱ ۡكتَ َسˆب‬ َ ِّ‫ض ل‬ َ ‫َواَل تَتَ َمنَّ ۡو ْا َما فَض ََّل ٱهَّلل ُ بِ ِهۦ بَ ۡع‬
‫ُوا‬ ٞ ˆ‫ص‬ ِ َ‫ˆال ن‬ ِ ‫لرِّج‬ ٖ ۚ ‫ض ُكمۡ َعلَ ٰى بَ ۡع‬
‫ˆان بِ ُكˆ ِّل َشˆ ۡي ٍء‬ َ ˆ‫ضˆلِ ۚ ِهۦٓ ِإ َّن ٱهَّلل َ َك‬ ْ ُ‫يب ِّم َّما ٱ ۡكتَ َسˆ ۡب ۚ َن َو ۡس‍ˆَٔل‬
ۡ َ‫وا ٱهَّلل َ ِمن ف‬ ٞ ˆ‫ص‬ِ َ‫َولِلنِّ َسˆٓا ِء ن‬
٣٢ ‫َعلِ ٗيما‬
Artinya :"Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada
sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (karena) bagi
orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi
Para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan
mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah
Maha mengetahui segala sesuatu"(An-Nisa':32)

Di dalam surah yang lain Allah berfirman:


ۖ
ۡ‫ن فَلَنُ ۡحيِيَنَّهُۥ َحيَ ٰو ٗة طَيِّبَ ٗة َولَنَ ۡج ِزيَنَّهُم‬ٞ ‫صلِ ٗحا ِّمن َذ َك ٍر َأ ۡو ُأنثَ ٰى َوهُ َو ُم ۡؤ ِم‬
َ ٰ ‫َم ۡن َع ِم َل‬
٩٧ ‫ون‬ َ ُ‫وا يَ ۡع َمل‬ْ ُ‫َأ ۡج َرهُم بَِأ ۡح َس ِن َما َكان‬
Artinya : "Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun
perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami
berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami
beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang
telah mereka kerjakan" Q.S. An-Nahl:97
Rasulullah SAW bersabda :

Artinya : "sesungguhnya harta ini memang indah dan manis,maka barang siapa yang
mengambilnya dengan hati yang lapang (qona'ah) pasti diberi barokah
baginya, dan barang siapa yang mengambilnya dengan hati yang rakus

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 33


pasti tidak barokah baginya, bagaikan orang yang makan tak kunjung
kenyang."(H.R Bukhori)
Dari uraian diatas bahwasanya meskipun Allah Swt telah menentukan rizqi bagi
masing masing hambanya namun Allah tetap memerintahkan untuk giat
bekerja.setelah giat bekerja maka manusia harus bertawakal kepada Allah yaitu
menyerahkan hasilnya kepada Allah dengan diiringi berdo'a atau memohon keridloan
Allah yang terbaik untuk hasil yang akan diterimanya nanti. Kemudian setelah
manusia menerima hasilnya(apapun hasilnya) maka manusia harus tetap bersyukur
dan apabila belum berhasil maka manusia harus senantiasa bersabar.
Memang watak manusia selalu merasa tidak puas, jika asalnya miskin maka ingin
kaya namun jika sudah kaya masih juga pingin lebih kaya lagi tidak ada batasnya.Nabi
Swt pernah bersabda yang artinya :
"andaikata manusia punya emas satu lembah niscaya ia ingin dua lembah. Hanya
tanah (kematian) yang dapat memenuhi mulutnya. Namun demikian, Allah akan
mengampuni siapapun yang bertaubat" (Muttafaq'alaih)
2. Dampak positif sifat qana’ah adalah :
1. Menjadi orang yang mudah bersyukur
2. Senantiasa merasa cukup dan berhati tentram
3. Tidak mempunyai rasa iri,dengki kepada orang lain yang dapat menimbulkan
perasaan sakit hati
4. Tidak suka meminta minta kepada orang lain atau tidak menggantungkan diri
kepada oranglain
5. Menjadikan diri yang lapang dada, selalu ingin maju dan mandiri dengan tetap
bertumpu kepada Allah
6. Mempunyai sifat kontrol diri agar tidak terjerumus dalam sifat serakah.

REFLEKSI
rRE

Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian !
Tidak
No Perilaku Selalu Sering Jarang
pernah
Berdo’a kepada Allah sebelum
1
melakukan kegiatan.
Berusaha dengan maksimal dalam belajar
2
di sekolah .
Berlapang dada dalam menerima hasil
3 pekerjaan yang sudah dikerjakan dengan
baik.
Berangkat sekolah dengan senang hati
4
dan tepat waktu.

34 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


Mengerjakan tugas piket membersihkan
5
kelas dilakukan dengan baik
Setiap kali mendapatkan nilai yang bagus
6
mengucap alhamdulillah.
Tidak puas dengan hasil pekerjaan yang
7
tidak sesuai keinginan.
Berusaha mengerjakan pekerjakan
8
walaupun meninggalkan sholat.

I. Berilah tanda silang ( x ) pada huruf a, b, c, dan d pada jawaban yang dianggap
paling tepat !
1. Pada dasarnya sifat alami yang dimilki manusia adalah ....
a. Mencintai segala hal yang buruk
b. Berkeinginan melakukan perbuatan jahat
c. Mencintai segala hal yang baik
d. Tidak mempunyai rasa cinta dan benci
2. Berserah diri kepada Allah setelah melakukan usaha disebut ....
a. Ikhtiar
b. Tawakkal
c. Ikhlas
d. Tawadhu’

3. Seseorang yang senantiasa bertawakal kepada Allah Swt perilakunya akan tampak
seperti di bawah ini, yaitu ....
a. Sedikit bekerja tetapi berharap banyak terhadap hasilnya
b. Banyak berdo’a dan sedikit berusaha
c. Berusaha semaksimal mungkin dan merasa senang dalam menerima hasilnya
d. Banyak kecewa dan mengeluh terhadap masalah yang dihadapinya
4. Berikut ini adalah keuntungan orang yang bertawakal kepada Allah, kecuali ....
a. Mendapatkan ketentraman hati
b. Terhindar dari rasa cemas dan khawatir yang berlebihan
c. Mengingatkan kita akan kebesaran Allah
d. Jika menemui kegagalan dalam usahanya akan kecewa
5. Firman Allah surat Al Thalaq ayat 3 menerangkan bahwa ....
a. Allah Swt memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka
b. Kehidupan dunia lebih utama daripada kehidupan akhirat
c. Kesenangan dunia hanya bersifat sementara
d. Allah Swt memberi rezeki kepada hamba-Nya yang dikehedndaki

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 35


6. Usaha yang dilakukan manusia secara bersungguh-sungguh dalam meraih cita-cita
adalah ....
a. Sabar
b. Ikhtiar
c. Tawakal
d. Syukur

7. 
Ayat diatas menganjurka kita untuk berbuat ....
a. Ikhlas
b. Ikhtiar
c. Tawakkal
d. Syukur
8. Berikut ini adalah dampak positif sifat ikhtiar, kecuali ....
a. Dapat berlaku hemat dalam membelanjakan harta karena hasil yang dicapai
memerlukan usaha keras
b. Kurang pandai memanfaatkan waktu senggang untuk melakukan hal-hal yang
positif.
c. Terhormat dalam pandangan Allah Swt. dan sesama manusia
d. Merasakan kepuasan batin karena dapat mencukupi kebutuhannya sendiri.
9. “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah di muka bumi dan carilah
karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”. Pernyataan
di atas adalah terjemah dari Al Qur’an surat ....
a. Al Baqarah ayat 155 c. Ar Ra’du ayat 22
b. Al Baqarah ayat 157 d. Al Jumuah ayat 10
10. Sabar dalam ketaatan artinya ....
a. Sabar untuk membentengi diri kita dari perbuatan maksiat
b. Sabar dalam menghadapi cobaan yang diberikan Allah Swt
c. Bersikap istikomah menjalankan apa-apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi
larangannya.
d. Selalu berkeluh kesah dan berputus asa ketika menghadapi persoalan.
11. “Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat
mengalahkan ... orang kafir”.
a. Tiga ratus
b. Lima ratus
c. Seribu
d. Tujuh ratus
12. Cobaan yang menimpa diri kita seharusnya makin ... diri kepada Allah Swt
a. Menjauhkan
b. Mengucilkan
c. Menghindarkan

36 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


d. Menjauhkan
13. Untuk mencapai kesempurnaan dalam bersyukur maka manusia harus melalui 3 hal di
bawah ini, kecuali ….
a. Mengakui nikmat yang ada, lewat hati
b. Menyukuri nikmat lewat lisan dan
c. Merealisasikannya dalam perbuatan
d. Menyukuri nikmat dengan perayaan/ pesta
14. Dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 152 “dan bersyukurlah kepada-Ku dan
janganlah kamu ... -Ku”.
a. Mencari
b. Membenci
c. Mengingkari
d. Menjauhi
15. Orang yang bersyukur, maka dalam hidupnya akan merasakan ....
a. Bahagia karena banyak harta
b. Bangga karena merasa disayangi Allah
c. Bertambah rezeki dan pahala dari Allah
d. Besar hatinya dapat nikmat banyak.
16. Sikap rela dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya adalah pengertia dari sikap ....
a. Qana,ah
b. Ikhtiar
c. Syukur
d. Tawakkal
17. Manusia yang bersyukur, maka dalam hidupnya akan merasakan beberapa hal yang
positif dibandingkan dengan orang lain yang tidak pernah bersyukur, antara lain di
bawah ini kecuali ....
a. Terhindar dari berbagai penyakit hati, misalnya iri, dengki, serakah
b. Tumbuhnya rasa optimis dalam menghadapi kehidupan selanjutnya
c. Hati menjadi tenang, tentram, bersikap apa adanya
d. Berkurangnya nikmat serta pahala dari Allah
18. Orang yang merasa cukup dengan apa yang telah Allah berikan kepadanya berarti
orang tersebut telah berbuat ....
a. Qana,ah
b. Sabar
c. Tawakkal
d. Syukur
19. Seseorang yang bersifat qona'ah pasti akan merasakan dampak positif dalam
hidupnya, seperti di bawah ini kecuali ....
a. Menjadi orang yang mudah bersyukur
b. Senantiasa bekerja keras agar menjadi orang kaya
c. Tidak mempunyai rasa iri,dengki kepada orang lain

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 37


d. Tidak suka meminta minta kepada orang lain
20. “sesungguhnya harta ini memang indah dan manis,maka barang siapa yang
mengambilnya dengan hati yang lapang (qona'ah) pasti diberi barokah baginya, dan
barang siapa yang mengambilnya dengan hati yang rakus pasti tidak barokah
baginya, bagaikan orang yang makan tak kunjung kenyang." Terjemahan hadits
tersebut diriwayatkan oleh .....
a. H.R Bukhori
b. H.R Muslim
c. H.R Imam Ahmad
d. H.R At Turmudzi

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !


1. Jelaskan pengertian tawakal, ikhtiar, sabar, syukur, dan qana’ah !
Jawab : _________________________________________________________________
2. Jelaskan maksud surat Ar Ra’d ayat 11 !
Jawab : _________________________________________________________________
3. Apa yang dimaksud “sabar dalam musibah” !
Jawab : _________________________________________________________________
4. Bagaimanakah caranya bersyukur kepada Allah dengan baik !
Jawab : _________________________________________________________________
5. Sebutkan dampak positif sifat ana’ah !
Jawab : _________________________________________________________________

Penilaian Harian Bersama

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c atau d di depan jawaban yang dianggap
paling tepat!
1. Sebagai seorang Muslim wajib mempercayai bahwa memberikan mu’jizat kepada
rasulnya. Sebagaimana yang Allah berikan kepada nabi Musa as. berupa ….
a. Tongkat yang dapat berubah menjadi ular dan membelah laut merah.
b. Tongkat yang bisa membuat nabi Musa as. bangga dan mendapatkan pujian.
c. Tongkat ajaib yang mampu mengalahkan semua orang yang memusuhinya
d. Tongkat emas yang membuat nabi Musa as. kaya raya
2. Mu’jizat yang Allah Swt berikan kepara para rasul-Nya dengan tujuan untuk .......
a. Membuktikan bahwa dirinya adalah orang hebat
b. Membuktikan tentang kerasulannya
c. Menunjukkan akan kegagahannya
d. Menunjukkan akan kekayaannya.
3. Tawakal kepada Allah bukan berarti penyerahan diri secara mutlak tetapi kita harus ….
a. menunggu hasil saja c. berusaha keras dalam berikhtiar
b. masa bodoh d. berpangku tangan
4. Istilah lain yang digunakan untuk makna tawakal adalah ُ‫اُفَ ِّو ض‬yang artinya ....
a. taat c. menyerahkan diri

38 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


b. mewakilkan. d. mengembalikan
5. Orang yang bertawakal kepada Allah berarti ia memiliki ....
a. ketakutan kepada Allah c. kelebihan dalam dirinya
b. prasangka buruk kepada Allah d. prasangka baik kepada Allah
6. Salah satu isi Alquran adalah tentang ibadah yang mengajarkan tentang ....
a. supaya menyembah Allah Swt.
b. tata cara menyembah Allah secara benar
c. hubungan manusia dengan manusia
d. pembeda yang benar dan salah
7. ‫اع ِة‬
َ َّ‫الصْبَر َعلَى الط‬
َّ
Lafal tersebut artinya ....
a. sabar dalam musibah c. sabar dalam maksiat
b. sabar dalam ketaatan d. sabar dalam maksiat
8. Sikap sabar oleh Imam Ghazali dibagi menjadi ....
a. 2 bagian c. 4 bagian
b. 3 bagian d. 5 bagian
9. Bentuk perbuatan yang dikehendaki dalam Islam adalah ....
a. berusaha lebih dahulu kemudian putus asa
b. langsung bertawakal
c. bersabar dan berdoa
d. berusaha lebih dahulu kemudian bertawakaf
10. Allah berfirman yang artinya: "Bersabarlah terhadap musibah yang menimpa engkau"
terdapat pada ....
a. Q.S. Luqman: 17 c. Q.S. AI-Baqarah: 17
b. Q.S. Ibrahim: 7 d. Q.S. Yunus: 18
11. Syukur dengan hati adalah menyadari sepenuhnya bahwa nikmat yang diberikan
semata-mata karena ....
a. usaha sendiri c. bantuan orang lain
b. anugerah clan kemurahan Allah d. warisan orang tua
12. Sifat sabar berkaitan erat dengan ....
a. keimanan seseorang c. perbuatan seseorang
b. kelslaman seseorang d. kedudukan seseorang
13. Hubungan kitab suci sebelum Alquran dengan Alquran adalah ....
a. saling melengkapi satu dengan yang lain
b. saling menyempumakan kitab satu saja
c. Alquran disempumakan kitab suci sebelumnya
d. Alquran penyempurna kitab suci sebelumnya
14. ‫اِنَّآ اَ ْن َز ْلنَا التَّوْ ٰرةَ فِ ْيهَا هُدًى َّونُوْ ٌر‬
Kata yang bergaris bawah artinya ....
a. sabar dan jujur c. jalan yang benar
b. petunjuk kebenaran dan cahaya d. jalan yang lebih utama
15. Firman Allah yang berkaitan dengan ikhtiar adalah ....
a. Q.S. An-Najm: 39 . c. Q.S. AI-Maidah: 39
b. Q.S. Ali Imran: 39 . d. Q.S. Al-Qashas: 3
16. Nabi Muhammad saw. menerima wahyu pertama kali di ....
a. Bukit Tursina. c. Bukit Sina

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 39


b. Mekkah d. Gua Hira’
17. Arti qana'ah menurut bahasa adalah ....
a. berlebihan c. kurang
b. sederhana d. cukup
18. Rasulullah Saw. mengatakan bahwa berusaha keras untuk mencapai
keberhasilanlebihbaik daripada meminta-minta kepada orang lain. Pemyataan tersebut
berisi ....
a. tidak cepat putus asa
b. pemyataan untuk bersabar
c. pemyataan agar kita mempunyai motivasi untuk bekerja keras
d. pemberitahuan agar kita selalu tawakal
19. Ada dua nikmat yang sering dilupakan oleh manusia yaitu ....
a. nikmat sehat clan iman c. nikmat sehat dan waktu kosong
b. nikmat bahagia dan Islam d. nikmat sehat dan muda
20. Kitab suci Alquran pertama diturunkan pada sa’at Rasulullah sedang berkhilwat di
Gua Hira’. Al Qur’an diturunkan selama kurang lebih 23 tahun di kota ....
a. Mekah c. Mekah dan Madinah
b. Madinah d. Riyard
21. Seseorang mukmin akan mendapatkan syukur dalam perbuatan, yaitu dengan ....
a. berfoya-foya
b. menikmati hidupnya
c. membelanjakan hartanya
d. mempergunakan nikmat pada hal- hal yang diridai oleh Allah

22. Salah satu kitab dari keempat kitab suci yang diturunkan Allah kepada rasul-Nya yang
senantiasa terpelihara keasliannya adalah kitab ....
a. Taurat c. Alquran
b. Zabur d. Injil
23. Ahmad dalam hidup selalu apa adanya, tidak materialistis dan merasa cukup serta
hidupnya hanya untuk beribadah semata, merupakan bentuk sifat ....
a. qana'ah c. sabar
b. tawakal d. syukur
24. Iman Ghazali dalam mengartikan tawakal adalah ....
a. selalu berterima kasih kepada Allah
b. berusaha semaksimal mungkin kemudian tawakal
c. menyandarkan diri kepada Allah dalam menghadapi setiap kepentingan
d. berprasangka baik kepada setiap orang
25. Seorang siswa setiap hari datang ke Madrasah dengan jalan kaki sepanjang 2 KM,
tidak seperti teman-temannya naik angkutan umum, karena uang sakunya hanya cukup
untuk membeli jajan sekadarnya. Ia tidak mengeluh, selalu menerima keadaan dengan
senang hati, bahkan rajin sekolahnya serta termasuk siswa yang pandai. Perilaku siswa
tersebut mencerminkan sikap ....
a. qana’ah c. tawakal
b. sabar d. ikhtiar

40 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


II. Jawablah pertanyaan – pertanmyaan di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan
tepat !
1. Sebutkan keistimewaan al Qur’an!
Jawab : ________________________________________________________________
_______________________________________________________________
2. Jelaskan perbedaan mu’jizat dengan karomah!
Jawab : ________________________________________________________________
_______________________________________________________________
3. Bagaimana menurut kalian orang yang bersyukur kepada Allah Swt atas rejeki yang
didapatkannya walaupun jumlahnya tidak banyak!
Jawab : ________________________________________________________________
_______________________________________________________________
4. al Qur’an diturunkan kepada nabi Muhammad Saw memiliki tujuan yang jelas. Sebutkan
tujuan diturunkannya al Qur’an!
Jawab : ________________________________________________________________
_______________________________________________________________
5. Sebutkan perilaku orang yang percaya adanya mu’jizat!
Jawab : ________________________________________________________________
_______________________________________________________________

AKHLAK TERCELA (Ananiah,


Putus asa, Gadab, dan
Tamak)

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 41


Kompetensi Inti
.
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong-royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba; mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar

1.4.Menghayati perilaku terela ananiah, putus asa, gadab, dan tamak adalah sifat yang
dilarang dalam Islam.
2.4.Mengamalkan perilaku peduli, kerja keras, dan optimis sebagai implementasi cara
menghindari perilaku ananiah, putus asa, gadab, dan tamak..
3.4.Memahami pengertian, dalil, contoh, dan dampak negatif sifat ananiah, putus asa,
gadab, dan tamak.
4.4.Menyajikan cara menghindari sifat terela ananiah, putus asa, gadab, dan tamak dalam
kehidupan sehari-hari.

Indikator Pembelajaran
3.4.1. Menjelaskan pengertian ananiah, putus asa, gadab, dan tamak.
3.4.2. Menampilkan contoh perilaku terela ananiah, putus asa, gadab, dan tamak.
3.4.3. Menjelaskan dampak negatif dari sifat ananiah, putus asa, gadab, dan tamak.

A. ANANIAH
a. Pengertian Ananiah
Ananiyah berasal dari kata dalam bahasa Arab berarti aku atau saya. Jadi sifat
ananiyah adalah sifat seseorang menilai sesuatu berdasarkan kepentingan pribadi,
sehingga mengabaikan kepentingan orang lain. Sifat ananiyah disebut pula egois.
Orang yang bersifat ananiyah biasanya kurang memerhatikan orang lain atau acuh
tak acuk terhadap lingkungannya. Orang yang bersifat ananiyah cenderung menjadi
orang yang sombong dan meremehkan orang lain.
b. Bentuk-bentuk Ananiah
Bentuk-bentuk ananiyah dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
1) Selalu ingin menang dalam pembicaraan bersama teman dan dia tidak mau
mengalah.
2) Kurang menghargai pendapat orang lain meskipun pendapat tersebut benar.
3) Menonjolkan kemampuan dirinya di hadapan sesama manusia.
4) Sulit menerima saran, kritik, atau ide-ide dari orang lain.

42 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


5) Ingin selalu dihormati dan dihargai karena merasa lebih kuasa
Islam melarang umatnya berlaku ananiyah atau egois. Seseorang tidak
diperbolehkan menonjolkan dirinya sendiri, menganggap dirinya paling suci sehingga
ia merasa paling dihadapan orang lain.
Firman Allah Swt.

Artinya: (yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji
yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha
Luas Ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika
Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih dalam perut ibumu;
Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang mengetahui
tentang orang yang bertakwa. (Q.S. An Najm : 32)
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa dapat menghormati orang
lain dan memuliakan orang lain baik kepada yang lebih tua atau yang lebih muda. Hal
ini sebagaimana Sabda Rasulullah Saw :

Artinya:"Tidaklah seorang anak muda yang memuliakan orang tua karena ketuannya
(umurnya) melainkan Allah Swt akan mengadakan baginya orang yang akan
memuliakannya setelah tuanya". (H.R. At Tirmidzi nomor 1945 dari Anas bin
Malik)
Aisyah ra.pernah berkata:

Artinya:"Rasulullah saw.Menyuruh kita agar kita menghormati manusia (orang lain)


sesuai dengan kedudukannya (H.R. Muslim dari Aisyah)

c. Dampak Negatif Ananiah


Adapun dampak negatif tersebut adalah sebagai berikut:
1) Tidak disukai dalam pergaulan karena dia meremehkan orang lain
2) Menurunkan martabatnya sehingga lambat laun tidak disukai orang
3) Terisolir dari pergaulan masyarakat lingkungannya
4) Menimbulkan permusuhan antara dirinya dan orang lain
d. Cara-cara Menghindari Sikap Ananiah
Menghindari sifat ananiyah terkadang tidak mudah karena sudah menjadi watak.
Namun demikian, apabila ada kemauan yang sungguh-sungguh niscaya akan
memperoleh hasil juga.

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 43


Adapun cara untuk menghilangkan sifat ananiyah, antara lain:
1. Berusaha untuk dapat mengendalikan diri, tidak ingin selalu menang dalam
pembicaraan maupun dalam perdebatan.
2. Tidak merasa paling/super di antara orang lain (paling benar, paling pandai, paling
berkuasa)
3. Belajar untuk dapat menghargai orang lain. Sehingga memiliki kekurangan, tidak
ada yang sempurna.
4. Sadar bahwa manusia tidak berarti tanpa orang lain.
Beberapa contoh sifat ananiyah adalah menghidupkan radio dengan volume yang
sangat keras pada waktu malam hari, makan disamping orang berpuasa, membiarkan
seorang yang buta menyeberang jalan, atau tidak bersedia meminjamkan alat tulis
kepada teman yang lupa membawanya. Perbuatan tersebut bertentangan dengan ajaran
agama islam, karena Islam mengjarkan kepada umatnya untuk tolong menolong dalam
kebaikan dan takwa.
Firman Allah Swt berikut ini.

Artinya: Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa
dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan
(Pelanggaran ). (QS.Al Maidah: 2)

B. PUTUS ASA
a. Pengertian Putus Asa
Asa artinya harapan, putus asa artinya seseorang merasa tidak mempunyai harapan
kembali. Seseorang yang putus asa merasa gagal dan merasa tidak menemukan jalan
keluar dari masalah yang dihadapi. Orang yang putus asa merasa bahwa tidak ada lagi
di dunia ini orang yang menolongnya, bahkan menganggap Allah Swt tidak adil dalam
memberikan takdir kepadanya, sehingga banyak orang yang putus asa akhirnya lari
kepada dukun, narkoba bahkan ada yang bunuh diri.(Naudzubillahi min dzalik).

b. Sikap-Sikap Putus Asa


Orang yang putus asa dapat dilihat dari sikap-sikap diantaranya sebagai berikut.
1. Suka menyendiri (melamun meratapi nasib)
2. Mudah terpancing emosi/ mudah marah, tersinggung
3. Malas berbuat sesuatu dan hidupnya tidak bergairah
4. Tidak bersemangat dan tidak memiliki motivasi
Allah melarang orang yang beriman bersikap putus asa, sebab orang yang berputus
asa tidak yakin akan adanya pertolongan dari Allah Swt. Sebab sangat mungkin hari ini
dia belum ketemu jalan keluar dari masalah yang dihadapinya.
Firman Allah Swt.

44 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


Artinya:
"…..Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesunggahnya tiada berputus
asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". (Q.S Yusuf: 87)

Firman Allah SWT.

Artinya:
Ibrahim berkata: "tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-Nya kecuali
orang-orang yang sesat." (Q.S. Hijr: 56)
c. Dampak Negatif Putus Asa
Dampak negatif yang ditimbulkan dari sikap putus asa adalah sebagai berikut.
1. Merugikan diri sendiri karena membuang-buang waktu yang tidak bermanfaat
padahal waktunya bisa digunakan untuk berbuat yang lebih baik
2. Sulit memperoleh kemajuan karena orang yang berputus asa biasanya tidak berani
berbuat sesuatu, ia kwatir akan selalu menuai kegagalan
3. Ia selalu kehilangan motivasi dan semangat untuk hidup
4. Tergolong kepada orang-orang kafir
5. Menjadi beban dan meresahkan bagi orang lain
d. Menghindarkan Diri Dari Putus Asa
Setiap muslimin dan muslimah harus menghindarkan diri dari putus asa karena sifat
ini sangat merugikan baik kepada diri seorang muslim maupun merugikan orang yang
ada di sekitarnya. Oleh karena itu diperlukan beberapa cara yang harus diketahui oleh
setiap muslim agar terhindar dari sifat putus asa ini.
Adapun cara-cara menghindarkan diri dari putus asa, antara lain:
a. Selalu tertanam dalam dirinya Allah akan bersamanya dan berusaha untuk dekat
kepada Allah Swt
b. Mengambil pelajaran dari orang-orang yang gagal, tapi kemudian dapat bangkit
kembali dan meraih kesuksesan.
c. Melihat orang yang lebih kekurangan dari kita.
d. Mensyukuri semua nikmat Allah Swt yang telah ia terima dan rasakan
e. Optimis bahwa segala sesuatu itu bias diraih dengan kemauan yang keras dan
bersungguh-sungguh dalam meraihnya.

C. GHADAB
a. Pengertian Ghadab

Ghadab dalam bahasa arab berasal dari kata yang


artinya marah. Secara istilah, ghadab adalah ucapan emosi yang tidak terkendali

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 45


karena menghadapi sesuatu yang tidak disenangi, baik itu berupa perkataan maupun
perbuatan.
Kita sebagai seorang muslim harus berusaha supaya dapat mengendalikan diri dari
perilaku ghadab/marah. Marah itu dari setan maka orang Islam dididik untuk tidak
mudah marah tetapi lebih banyak bersabar.
Berikut hadits-hadits yang melarang seseorang ghadab.

Artinya: Dari Abu Hurairah ra,sesungguhnya seseorang bertanya kepada Rasulullah


SAW, Ya Rasulullah nasihatilah aku! Beliau bersabda:" Janganlah engkau
marah!"Lalu beliau mengulanginya beberapa kali dan sabdanya:"
Janganlah engkau marah". (H.R.Bukhari dari Abu Hurairah)

Artinya: Orang yang kuat itu bukanlah orang yang menang berkelahi, tetapi orang
kuat ialah yang dapat menguasai dirinya di waktu marah. (HR. Bukhari)
Orang yang bertakwa adalah orang yang dapat menahan amarah dan dapat
memaafkan kesalahan orang lain meskipun kita dapat membalas terhadap orang yang
bersalah.
Firman Allah dalam surat ali Imran ayat 134 :

Artinya: Orang yang berinfak baik diwaktu lapang maupun sempit dan orang yang
menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah
mencintai orang yang berbuat kebaikan". (Q.S. Ali Imran: 134)
Ada tiga tingkatan marah yang tidak sama pada setiap manusia, antara lain:
1. Tingkatan rendah
Sikapnya tidak kelihatan marah, sehingga orang lain sulit menilai, karena gejolak
marahnya yang menyebar ditutupi oleh sifat yang tenang.
2. Tingkatan sedang
Sikap marahnya kelihatan, tetapi masih dapat dikendalikan oleh akal. Ia marah
sesuai dengan kadar yang dihadapi. Marah seperti ini sangat mudah direndam,
karena masih dapat dikendalikan oleh akal.
3. Tingkatan Tinggi

46 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


Sikap marahnya cepat kelihatan, karena marahnya berlebihan. Masalah kecil saja
sudah tersinggung kemudian marah. Marah semacam ini sulit dikendalikan oleh
akal, sikap sudah dikendalikan oleh nafsu. Orang yang memiliki sifat marah
tingkatannya tinggi disebut pemarah.
b. Bentuk-bentuk Ghadab
Orang yang marah darahnya memanas sehingga mempengaruhi seluruh syarafnya.
Darah yang mengalir ke kepala mempengaruhi seluruh syaraf di kepalanya sehingga
wajahnya memerah.
Orang yang marah dapat diwujudkan dalam banyak bentuk, antara lain sebagai
berikut:
1. Sulit diajak bicara baik-baik
2. Bersikap dan berbicara kasar, bahkan mengeluarkan kata-kata kotor
3. Betindak anarkis, merusak, dan menyakiti orang lain
4. Wajahnya berubah menjadi garang dan menakutkan
5. Mengancam keselamatan orang lain.
c. Dampak Negatif Ghadab
Adapun dampak negatif ghadab, antara lain sebagai berikut :
- Dampak negatif pada diri sendiri diantaranya:
1. Hilangnya kesadaran dan pikiran sehat saat kemarahannya memuncak.
2. Dada menjadi sesak saat kemarahannya memuncak.
3. Mudah terkena tekanan batin apabila hal itu sering terjadi.
4. Tidak dapat berpikir secara tenang dalam menghadapi persoalan.
- Dampak negatif pada orang lain, diantaranya:
1. Tidak dapat diajak berkomunikasi secara baik.
2. Menimbulkan kekhawatiran apabila melakukan hal-hal yang tidak diinginkan
3. Membuat orang lain merasa tidak nyaman berapa di sekitarnya
d. Cara Menghindari Ghadab
Setiap orang mempunyai pembawaan emosional yang berbeda. Ada yang
tergolong sabar dan ada pula yang tergolong kurang sabar atau pemarah. Pembawaan
tersebut dapat diubah sedikit demi sedikit. Adapun cara mengurangi ghadab antara
lain :

1. Menyadari setiap orang pasti berbuat salah.


2. Menyadari bahwa dirinya juga pernah berbuat salah kepada orang lain.
3. Marah tidak dapat menyelesaikan masalah secara baik.
4. Marah tidak disukai dalam pergaulan.
5. Banyak beristighfar.
6. Jika sedang marah maka segera mengambil air wudlu.
7. Mencoba berpikir positif bahwa marah iu tidak baik.

D. TAMAK

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 47


a. Pengetian Tamak

Tamak, dari bahasa arab yang artinya loba, tamak dan rakus.
Secara istilah, tamak berarti terlampau besar nafsunya terhadap keduniaan, misalnya
terhadap kekayaan harta benda. Dan orang yang tamak biasanya akan menggunakan
berbagai cara untuk memenuhi keinginannya, hanya mementingkan dunia dan dirinya
sendiri.
b. Bentuk-bentuk (Ciri-ciri) Tamak
Bentuk/ciri-ciri orang yang tamak adalah sebagai berikut.
1. Selalu giat melakukan sesuatu jika hal itu sangat menguntungkan.
2. Enggan melakukan sesuatu yang memerlukan biaya.
3. Selalu berpikir materi.
4. Menghabiskan waktunya untuk mengumpulkan kekayaan.
5. Sulit bersikap sosial/membantu orang lain.
6. Bergaul dan menilai orang hanya dari sudut materi.
Allah berfirman dalam surat Al-Hadid ayat 20
‫ر فِي ٱَأۡلمۡˆ ٰ َو ِل‬ٞ ُ‫ة َوتَفَا ُخ ۢ ُر بَ ۡينَ ُكمۡ َوتَ َكˆˆاث‬ٞ َ‫و َو ِزين‬ٞ ‫ب َولَ ۡه‬ٞ ‫ٱ ۡعلَ ُم ٓو ْا َأنَّ َما ٱ ۡل َحيَ ٰوةُ ٱل ُّد ۡنيَا لَ ِع‬
ُ ˆ‫ص ˆفَ ٗ ّرا ثُ َّم يَ ُك‬
‫ˆون‬ ۡ ‫ار نَبَˆˆاتُهُۥ ثُ َّم يَ ِهي ُج فَتَ َر ٰىˆ هُ ُم‬َ َّ‫ب ٱ ۡل ُكف‬ ٍ ‫َوٱَأۡل ۡو ٰلَˆ ۖ ِد َك َمثَ ˆ ِل َغ ۡي‬
َ ‫ث َأ ۡع َج‬
‫ۚن َو َمˆˆا ٱ ۡل َحيَˆ ٰˆوةُ ٱل ˆ ُّد ۡنيَٓا‬ٞ ‫ض ٰ َو‬
ۡ ‫ة ِّم َن ٱهَّلل ِ َو ِر‬ٞ ‫يد َو َم ۡغفِ َر‬ٞ ‫اب َش ِد‬ٞ ‫ُح ٰطَ ٗم ۖا َوفِي ٱلۡأٓ ِخ َر ِة َع َذ‬
ۡ ٰ
٢٠ ‫ُور‬ ِ ‫ِإاَّل َمتَ ُع ٱل ُغر‬
Artinya: "Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan
dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermega-megah antara kamu
serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujab
yabg tanam-tanamannya mengagumkan para petani;kemudian tanaman
itumenjadi keringa dan kamu lihat warnanya kuning kemudian hancur. Dan
di akhirat(nanti) ada adab yang keras dan ampunan dari Allah serta
keridhaan-Nya Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan
yang menipu," (Q.S. Al-Hadid: 20)

َ ُ‫ون َأفَاَل تَ ۡعقِل‬


٣٢ ‫ون‬ َ ‫ر لِّلَّ ِذ‬ٞ ‫ ۖو َولَل َّدا ُر ٱأۡل ٓ ِخ َرةُ َخ ۡي‬ٞ ‫ب َولَ ۡه‬ٞ ‫َو َما ٱ ۡل َحيَ ٰوةُ ٱل ُّد ۡنيَٓا ِإاَّل لَ ِع‬
َ ۚ ُ‫ين يَتَّق‬
Artinya: "Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau
belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang
bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?" (Q.S. Al-An'am:32)

Ayat diatas menjelaskan bahwa hidup di dunia hanya seperti orang yang asyik
dalam permainan, berbangga-bangga kekayaan dan anak, seperti petani yang
mengagumi tanamannya, tetapi tanaman tersebut berisi larangan secara halus agar
manusia tidak terlalu tamak terhadap keduniaan. Maka islam mengajarkan agar
manusia menyeimbangkan antara kebutuhan dunia dan akhirat. Sebagaimana firman
Allah SWT dalam surat al Qahas ayat 77 :

48 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


Artinya: "Dan carilah dari apa yang dikaruniakan Allah untuk kebahagiaan
akhiratmu dan janganlah kamu melupakan bagianmu di dunia, dan berbuat
baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu…". (Q.S. Al-
Qashas: 77)
c. Dampak Negatif Tamak
Dampak negatif dari sikap tamak adalah sebagai berikut :
1. Mudah terjerumus ke dalam kehidupan yang sesat karena keduniaan.
2. Tidak disukai oleh orang lain.
3. Perasaannya tidak senang jika orang lain melebihi drinya.
4. Jauh dari petunjuk agama karena waktunya habis untuk memikirkan harta.
d. Cara-cara menghindari Tamak
Cara menghindari dari sikap tamak adalah sebagai berikut:
1. Mengurangi perhatiannya terhadap orang-orang yang diatasnya (yang lebih kaya)
agar tidak terpangaruh olehnya.
2. Hendaknya menyadari bahwa dunia dan seisinya hanyalah ujian semata.
3. Sering memperhatikan kehidupan orang yang di bawahnya (orang yang lebih
miskin dari pada dirinya agar dapat mensyukuri nikmat dari Allah Swt.
4. Banyak bersyukur atas semua nikmat yang diberikan oleh Allah Swt.
5. Menyadari dan memahami bahwa sifat tamak itu salah satu sifat yang dilarang oleh
Allah dan rasulNya
6. Mengakui bahwa sifat tamak tidak akan mendatangkan keuntungan yang hakiki
namun sebaliknya dapat mendatangkan penderitaan dan permusuhan dalam
kehidupan manusia di dunia ini
7. Dengan rajin bershodaqoh semampunya hal ini dapat mengikis sifat tamak yang
ada pada diri manusia
8. Memandang harta benda bukan tujuan akhir dari kehidupan manusia akan tetapi
harta benda sebagai alat untuk kita pergunakan sesuai apa yang diperintahkan Allah
Swt sehingga kita dapat mendapatkan surge dan ridhoNya.

REFLEKSI
Lakukan, berilah tanda centang ( v ) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian!

No Perilaku selalu sering Jarang Tidak


pernah
1 Tidak memperdulikan teman yang dalam
kesusahan

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 49


2 Melaksanakan shalat berjama’ah bersama
warga sekitar.
3 Mudah terpancing emosinya sehingga cepat
marah walaupun masalah kecil
4 Jika mendapatkan kegagalan dalam nilai
ulangan , maka akan belajar lebih giat lagi.
5 Apabila minta sesuatu tidak dituruti oleh orang
tua, suka marah-marah.
6 Tidak dapat berfikir tenang ketika menghadapi
masalah.
7 Tidak mau memberi sedekah kepada orang lain
yang tidak mampu.
8 Suka memberi makanan kepada tetangga atau
saudara.

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d jawaban yang paling tepat!
1. Berikut ini akibat dari sifat ananiah,kecuali ....
a. Dibenci teman c. Disenangi teman
b. Dikucilkan masyarakat d. Mendapat dosa
2. Berikut ini merupakan pencerminan sifat ananiyah adalah ….
a. Menolong tetangga yang membutuhkan bantuan
b. Membiarkan anak yatim dan fakir miskin terlantar
c. Membantu panti social
d. Menghibur teman yang kesusahan
3. Egois adalah sifat mementingkan dan menonjolkan diri sendiri,atau dalam bahasa
agama disebut ….
a. Tamak c. Takabur
b. Ananiyah d. Ghadab
4. Bergaul dengan orang yang memiliki sifat ananiyah tidak menyenangkan, karena ….
a. Tidak memperoleh penghargaan secara wajar
b. Tidak diberi kesempatan untuk menang
c. Dibatasi kesempatannya untuk berbicara
d. Kurang bebas dalam mengtakan sesuatu
5. Dampak dari sikap ananiyah adalah ….
a. Pergaulan luas c. Disukai oleh orang lain
b. Hidupnya menjadi tenang d. Diremehkan oleh orang lain
6. Orang yang suka memuliakan orang yang lebih tua maka ….
a. Dia akan cepat lebih tua
b. Allah akan memuliakannya di hari tuanya
c. Semua orang akan menuakannya
d. Usianya tidak menjadi tua

50 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


7. Sifat manusia yang buruk dikendalikan oleh ….
a. Hati c. Syetan
b. Nurani d. Jiwa
8. Arti dari putus asa adalah ….
a. Hilang semangat c. Memiliki cita-cita
b. Habis harapan d. Harapan yang masih ada
9. Putus asa sangat dilarang oleh Allah Swt, karena berarti ia tidak ….
a. Yakin dengan pertolongan Allah
b. Yakin dengan kemampuan dirinya sendiri
c. Yakin dengan takdir Allah Swt
d. Yakin dengan kebenaran islam
10. Berikut adalah ciri-ciri orang yang berputus asa ….
a. Tidak memiliki semangat dalam berkarya
b. Banyak berdoa kepada Allah
c. Bermalas-malasan dan tidak memiliki keyakinan diri
d. Selalu murung dan mengurung diri
11. Berikut adalah dampak negatif dari putus asa ….
a. Tidak merugikan orang lain
b. Tidak akan mencapai kemajuan
c. Kehilangan semangat hidup
d. Menghabiskan waktu dan energi untuk merenung tanpa hasil
12. Sikap putus asa dapat dihindari dengan hal-hal berikut ini, kecuali ….
a. Mendekatkan diri kepada Allah Swt
b. Banyak mengeluh dan mengaduh
c. Menyakini pertolongan dan kemurahan Allah Swt
d. Mengambil pelajaran dari orang-orang yang gagal tetapi dapat bangkit kembali dan
berhasil
13. Orang berputus asa dari rahmat Allah termasuk orang yang ….
a. Fasik c. Murtad
b. Kafir d. Munafik
14. Perasaan sangat tidak senang dan panas, marah yang disebabkan oleh penghinaan
orang lain, disakiti hatinya atau dirampas hak-haknya merupakan arti ....
a. Putus asa c. Ananiyah
b. Ghadab d. Takabur
15. Ketika ada seseorang meminta nasehat kepada Rasulullah Saw, dijawab
artinya ….
a. Jangan takabur c. Jangan putus asa
b. Jangan marah d. Jangan muram
16. Orang yang tidak dapat mengendalikan kemarahannya, menurut Rasulullah Saw,
adalah orang yang ….
a. Kuat c. Emosional
b. Lemah d. Kurang kontrol diri

17. Termasuk orang yang bertakwa adalah artinya ….


a. Dapat menjaga harga dirinya
b. Memaafkan manusia

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 51


c. Mampu menahan marah
d. Orang yang dapat melampiaskan kemarahan
18. Berikut ini adalah dampak negatif marah bagi diri sendiri, kecuali ….
a. Dada menjadi sesak dan hati menjadi sakit/panas
b. Hilang kesadaran
c. Tidak disukai oleh orang lain
d. Merusak barang-barang yang bukan miliknya
19. Tamak berasal dari kata yang artinya ....
a. Serakah c. Sombong
b. Rendah ha d. Hilang harapan
20. Berikut adalah ciri-ciri dari sifat tamak, Kecuali ....
a. Pelit dan enggan mengeluarkan sesuatu hanya dari kaca mata harta benda
b. Terlalu rakus dengan dunia
c. Gemar bekerja keras
d. Memandang segala sesuatu hanya dari kaca mata harta benda

21. Larangan untuk berbuat sombong dimuka bumi berdasarkan Al-Qur'an surat ….
a. Al-isra' ayat 38 c. Al-Isra' ayat 36
b. Al-isra' ayat 37 d. Al-isra' ayat 35
22. Ciri utama sifat takabur menurut Rasulullah adalah .…
a. Menolak kebenaran dan tidak menyukai sesama
b. Tidak menyukai sesama dan mengutamakan diri sendiri
c. Menolak kebenaran dan tidak menyukai sesame
d. Meremehkan manusia dan mengutamakan diri sendiri
23. Orang yang bersifat takabur diancam oleh Allah dengan siksa neraka jahannam, hal ini
diterangkan dalam Al-Qur'an surah ….
a. Al-Imron ayat 29 c. Al-Baqarah ayat 29
b. An-Nahl ayat 29 d. An-Nisa' 29

24. Berikut ini adalah bentuk-bentuk takabur, kecuali .…


a. Tidak menerima saran dan kritik dari orang lain
b. Meremehkan orang lain
c. Tidak menerima saran dan kritik dari orang lain
d. Merasa paling benar dan paling besar
25. Yang pertama kali takabur yang diceritakan di dalam Al Qur'an adalah ….
a. Syetan c. Malaikat
b. Iblis d. Jin

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar !


1. Jelaskan pengertian sifat ananiyah!
Jawab : ____________________________________________________________
2. sebutkan dampak negatif sifat ananiyah!
Jawab : ____________________________________________________________
3. Jelaskan pengertian putus asa!
Jawab : ____________________________________________________________

52 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


4. Tuliskan contoh orang yang bersifat putus asa !
Jawab : ____________________________________________________________
5. Jelaskan pengertian gadab !
Jawab : ____________________________________________________________
6. Sebutkan dampak negatif sifat gadab !
Jawab : ____________________________________________________________
7. sebutkan ciri-ciri orang yang bersifat gadab!
Jawab : ____________________________________________________________
8. Jelaskan pengertian tamak!
Jawab : ____________________________________________________________
9. Tuliskan salah satu ayat yang berkaitan dengan sifat tamak !
Jawab : ____________________________________________________________
10. Sebutkan dampak negatif orang yang bersifat tamak !
Jawab : ____________________________________________________________

ADAB KEPADA ORANG TUA


DAN GURU

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 53


Kompetensi Inti
.
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong-royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar

1.5. Menghayati adab yang baik kepada orang tua dan guru
2.5. Mengamalkan adab yang baik kepada orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari.
3.5. Menerapkan adab kepada orang tua dan guru beserta dalilnya..
4.5. Mempraktekan adab kepada orang tua dan guru.

indikator

3.5.1. Menjelaskan tentang peran orang tua dan guru.


3.5.2. menjelaskan tentang adab kepada orang tua dan guru
3.5.3. Menyampaikan dalil-dalil yang berkaitan dengan adab kepada orang tua dan guru.
3.5.3. Menunjukkan contoh adab kepada orang tua dan guru.

A. ADAB KEPADA KEDUA ORANG TUA


Kedua orang tua merupakan sebab adanya kita, mereka merasakan kelelahan dan
kesakitan ketika mengandung, melahirkan serta menyusui dan mengurus anak dengan
penuh senang hati. Allah SWT. mewajibkan hamba-bamba-Nya untuk berbakti kepada
kedua orang tua. Bahkan memposisikan berbakti kepada orang tua setelah ta’at kepada
Allah Swt.

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw yang artinya sebagai berikut :


“Barang siapa yang senang dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka
berbaktilah kepada kedua orang tuanya dan sambunglah tali silaturrahim “. ( HR.Al
Haitami ).
Wajib bagi setiap muslim berbakti kepada kedua orang tua dan bergaul dengan sikap
yang baik. Diantara adab bergaul dengan orang tua adalah sebagai berikut :
1. Mencintai dan sayang kepada kedua orang tua.
2. Mena’ati perintah kedua orang tuanya, kecuali apabila orang tua menyuruh untuk
berbuat maksiat.

54 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


3. Menanggung dan menafkahi orang tua.
4. Menjaga perasaan kedua orang tua dengan berusaha bersikap dan berkata yang
baik.
5. Tidak memanggil kedua orang tua dengan menyebut namanya, karena mereka
orang yang harus dimuliakan maka panggillah dengan panggilan yang
memuliakannya.
6. Tidak duduk ketika keduanya berdiri dan tidak mendahuluinya dalam berjalan.
7. Tidak mengutamakan istri dan anak dari pada kedua orang tua.
8. Mendoakan keduannya baik mereka masih hidup atau sudah meninggal.
9. Tetaplah berbuat baik kepada kawan-kan orang tua walaupun orang tua sudah
meninggal.
10. Tidak mencaci maki kedua orang tua.
11. Tidak mengeraskan suaranya melebihi suara kedua orang tua.
12. Menjawab panggilan mereka dengan jawaban yang lembut.
13. Bersikaplah rendah hati dan lemah lembut kepada keduannya.
14. Tidak mengungkit-ungkit kebaikan yang telah diberikan kepada kedua oranng tua.
15. Jangan memandang dengan pandangan sinis dan bermuka cemberut kepada
keduanya.
Firman Allah Swt dalam surat al Isra’ ayat 23-24 :

َ ˆَ‫ك ٱ ۡل ِكب‬
‫ˆر‬ َ ‫ض ٰى َرب َُّك َأاَّل تَ ۡعبُ ُد ٓو ْا ِإٓاَّل ِإيَّاهُ َوبِٱ ۡل ٰ َولِ َد ۡي ِن ِإ ۡح ٰ َسˆنً ۚا ِإ َّما يَ ۡبلُ َغ َّن ِعنˆ َد‬
َ َ‫۞ َوق‬
٢٣ ‫ف َواَل تَ ۡنهَ ۡرهُ َما َوقُل لَّهُ َما قَˆ ۡˆواٗل َك ِر ٗيمˆ ا‬ ّ ٖ ‫َأ َح ُدهُ َمٓا َأ ۡو ِكاَل هُ َما فَاَل تَقُل لَّهُ َمٓا ُأ‬
‫لˆˆذلِّ ِم َن ٱلر َّۡح َمˆˆ ِة َوقُˆˆل رَّبِّ ٱ ۡر َحمۡ هُ َما َك َمˆˆا َربَّيَˆˆانِي‬ ُّ ‫ˆˆاح ٱ‬ َ َ‫ض لَهُ َمˆˆا َجن‬ ۡ ِ‫َوٱ ۡخف‬
٢٤ ‫يرا‬ٗ ‫ص ِغ‬
َ

Artinya :“Dan tuhanmu telah mewajibkan supaya kamu jangan menyembah selain
dari pada – Nya dan berbuat baiklah kamu kepada kedua ibu bapak. Apabila
mereka atau salah seorang dari mereka telah tua, janganlah kamu berkata
kepada keduanya dengan perkataan “ ah “ dan jangalah engkau gertak
mereka tetapi ucapkanlah kepada mereka dengan kata – kata yang sopan lagi
lembut”“Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya (ibu bapak) dengan
penuh kasih saying dan ucapkanlah : “wahai Tuhanku, kasihilah mereka
keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”.( Q,S,
al Isra’ ayat 23-24 )

B. Adab /akhlak Kepada Guru


Guru adalah orang tua kedua, yaitu orang yang mendidik murid-muridnya untuk
menjadi lebih baik sebagaimana yang diridhoi Allah ‘azza wa jalla. Guru merupakan
orang yang berilmu, yang membimbing muridnya dengan ilmu yang dimilikinya dengan
harapan muridnya kelak akan menjadi orang yang baik. Orang yang berilmu itu jauh
lebih mulia dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai ilmu. Hal itu dikarenakan
ilmu merupakan cahaya (al ilmu nuurun) yang mampu menerangi jalan menuju ridlo

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 55


Allah Swt bagi siapa saja yang memilikinya. Jadi orang yang memiliki ilmu pada
dasarnya didalam dirinya terdapat nur (cahaya) Allah Swt yang begitu mulia. Disitulah
yang membuat orang yang memiliki ilmu begitu mulia dan istimewa baik disisi manusia
maupun Allah Swt. Dengan dasar itulah kita wajib menghormati orang yang mempunyai
ilmu, seperti para guru kita yang senantiasa telah menuntun kita menuju ridlo Allah Swt
dengan ilmu yang mereka miliki sehingga kita menjadi tahu dan juga dapat membedakan
mana perkara yang baik untuk kita lakukan dan mana perkara yang buruk untuk kita
tinggalkan.
Adab / akhlak kepada guru antara lain :
1. Memuliakan, tidak menghina atau mencaci-maki guru, sebagaimana sabda Rasulullah
Saw :
‫ِير َنا‬
َ ‫صغ‬ َ ‫ْس ِم َّنا َمنْ َل ْم ي َُو ِّقرْ َك ِب‬
َ ‫ير َنا َو َيرْ َح ْم‬ َ ‫َلي‬
Artinya :“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan orang yang
lebih tua dan tidak menyayangi orang yang lebih muda.” ( HSR. Ahmad dan At-
Tirmidzi )
2. Mendatangi tempat belajar dengan ikhlas dan penuh semangat, sebagaimana sabda
Rasulullah Saw :
 ‫ك َط ِري ًقا َي ْل َتمِسُ فِي ِه عِ ْلمًا َس َّه َل هَّللا ُ َل ُه ِب ِه َط ِري ًقا ِإ َلى ْال َج َّن ِة‬
َ ‫َمنْ َس َل‬
“Barangsiapa menempuh jalan dalam rangka menuntut ilmu padanya, Alloh
mudahkan baginya dengannya jalan menuju syurga.” ( HR. Ahmad, Muslim, Abu
Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah )
3. Datang ke tempat belajar dengan penampilan yang rapi, sebagaimana sabda Rasulullah
Saw :
 ‫ِإنَّ هَّللا َ َجمِي ٌل ُيحِبُّ ْال َج َما َل‬
“Sesungguhnya Allah itu indah dan suka kepada keindahan.”( HR. Ahmad, Muslim
dan Al-Hakim )
4. Diam memperhatikan ketika guru sedang menjelaskan, sebagaimana hadits Abu Sa’id
Al-Khudri ra :
 ‫ر‬jjjjjjjjjjْ
َ ‫الطي‬ ِ ‫ َأنَّ َع َلى ُرء‬jjjjjjjjjj‫ت ال َّناسُ َك‬
َّ ‫ ِه ْم‬jjjjjjjjjj‫ُوس‬ َ ‫ َك‬jjjjjjjjjj‫َو َس‬
“Orang-orang pun diam seakan-akan ada burung di atas kepala mereka.” ( HR.
Al-Bukhori )

Imam Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah berkata : “Bila kamu melihat ada anak muda
yang bercakap-cakap padahal sang guru sedang menyampaikan ilmu, maka berputus-
asalah dari kebaikannya, karena dia sedikit rasa malunya.”( AR. Al-Baihaqi dalam Al-
Madkhal ilas-Sunan )
5. Bertanya kepada guru bila ada sesuatu yang belum dia mengerti dengan cara baik.
Allah berfirman :

56 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


 ْ
‫و َن‬jjjjjjjjjjjjjُ ِّ
‫ذ ْك ِر ِإنْ ُك ْن ُت ْم الَ َتعْ َلم‬jjjjjjjjjjjjj‫ال‬ ‫ َل‬jjjjjjjjjjjjjْ‫َألُ ْوا َأه‬jjjjjjjjjjjjj‫اس‬
ْ ‫َف‬
“Bertanyalah kepada ahli dzikr ( yakni para ulama ) bila kamu tidak tahu.”( Qs. An-
Nahl : 43 dan Al-Anbiya’ : 7 )
6. Dan menghindari pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada faedahnya, sekedar
mengolok-olok atau yang dilatarbelakangi oleh niat yang buruk, oleh karena itu Allah
berfirman :
 ‫ْؤ ُك ْم‬jjj‫دَ َل ُك ْم َت ُس‬jjjْ‫ َيا َء ِإنْ ُتب‬jjj‫َألُ ْوا َعنْ َأ ْش‬jjj‫وا الَ َت ْس‬jjj
ْ ‫ا الَّ ِذي َْن آ َم ُن‬jjj‫ا َأ ُّي َه‬jjj‫َي‬
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menanyakan sesuatu yang bila
dijawab niscaya akan menyusahkan kalian.” ( Qs. Al-Maidah : 101 )

Rasulullah Saw bersabda :

‫ِإنَّ َأعْ َظ َم ْالمُسْ لِ ِمي َْن جُرْ مًا َمنْ َسَأ َل َعنْ َشيْ ٍء َل ْم ي َُحرَّ ْم َفحُرِّ َم ِمنْ َأجْ ِل َمسْ َأ َل ِت ِه‬
“Sesungguhnya orang muslim yang paling besar dosanya adalah orang yang bertanya
tentang sesuatu yang tidak diharamkan, lantas menjadi diharamkan lantaran
pertanyaannya itu.” ( HR. Ahmad, Al-Bukhori dan Muslim )
7. Menegur guru bila melakukan kesalahan dengan cara yang penuh hormat,
sebagaimana sabda Rasulullah :
 َ ‫ لِ َمنْ ؟ َقا َل هَّلِل ِ َو لِ ِك َت ِاب ِه َو ل َِرسُولِ ِه َو َألِئ َّم ِة ْالمُسْ لِم‬: ‫ قُ ْل َنا‬, ‫ال ِّديْنُ ال َّنصِ ي َْح ُة‬
‫ِين َو َعا َّمت ِِه ْم‬
“Agama adalah nasihat.” Kami ( Shahabat ) bertanya : “Untuk siapa ?” Beliau
menjawab : “Untuk menta’ati Allah, melaksanakan Kitab-Nya, mengikuti Rasul-Nya
untuk para pemimpin kaum muslimin dan untuk orang-orang umum.” ( HR. Ahmad,
Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan lain-lain).

refleksi

Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom yang tersedia sesuai dengan yang kalian
lakukan !
Pernyataan Selalu Sering Kadang- Tidak Skor

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 57


No kadang pernah
1 Saya memilih kata-kata yang sopan
ketika berbicara dengan orang tua dan
guru.
2 Saya tidak menyela orang tua atau
guru ketika mereka sedang berbicara.
3 Saya selalu mendoakan orang tua dan
guru ketika setelah selesai sholat wajib
lima waktu.

4 Saya selalu menta’ati orang tua dan


guru.
5 Saya selalu ingin membuat ridha orang
tua dan guru.
6 Saya selalu menjaga perasaan orang
tua dan guru.
7 Saya tidak membicarakan aib /
kekurangan orang tua dan guru.
8 Saya menuntut sesuatu diluar
kemampuan orang tua.
9 Saya tidak bermuka cemberut kepada
orang tua dan guru.
10 Saya marah ketika orang tua tidak
menuruti permintaanku.

 
I. Berilah tanda silang ( x ) pada huruf a, b, c, dan d pada jawaban yang dianggap paling
benar!

1. Durhaka kepada kedua orang tua menyebabkan ....


a. Hujan tidak turun c. Murka Allah
b. Rizki terlambat turun d. kekayaan hilang

58 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


2. Nabi bersabda : “ Allah tidak mau mengampuni pada hari kiamat 2 golongan, yaitu
orang yang ... dan tetangga yang jahat.
a. Suka berkata kasar c. menyela omongan orang
b. Durhaka pada kedua orang tua d. memakan harta orang lain.
3. Apabila orang tua sudah meninggal, bagaimana cara berbuat baik kepadanya ....
a. Membiarkanya karena sudah tidak penting lagi.
b. Memberi tanda dengan batu nisan yang paling mahal.
c. Mendoakannya setiap selesai sholat lima waktu
d. Tidak perlu didoakan karena percuma.
4. Kita boleh tidak mematuhi perintah orang tua, ketika orang tua menyuruh untuk ....
a. Melaksanakan sholat berjama’ah di musholah dekat rumah.
b. Menjauhi teman yang perilakunya tidak baik.
c. Mengambil barang milik orang lain
d. Mengambil jemuran di halaman belakang rumah.
5. Rasulullah saw bersabda : “ Barang siapa yang senang dipanjangkan umurnya dan
ditambahkan rezekinya, maka berbaktilah kepada kedua orang tua dan ....”.
a. Berbuat baik kepada siapa saja c. bersedekah kepada fakir miskin
b. Berteman dengan banyak orang d. sambunglah tali silaturrahim
6. Termasuk salah satu adab kepada guru adalah ....
a. Menyela ketika guru sedang berbicara
b. Mendengarkan ketika guru sedang berbicara
c. Menyalip ketika ada guru yang sedang berjalan di depannya.
d. Tidak menyela ketika guru sedang berbicara.
7. Guru wajib dihormati karena ....
a. Guru telah membimbing dan mengajarkan banyak hal yang menjadikan murid
menjadi baik dan pintar.
b. Guru telah mengajarkan cara berhitung saja agar kelak bisa menghitung uang.
c. Guru bisa menjadikan muridnya menjadi orang kaya raya dan sombong.
d. Guru bisa berbuat apa saja kepada murid-murid semaunya.
8. Kewajiban seorang murid kepada gurunya antara lain ....
a. Mengantarkan pulang ke rumah.
b. Mendo’akan dan memohonkan ampunan
c. Memberi hadiah barang-barang yang mewah.
d. Membicarakan kejelekannya.

9. Seorang murid harus selalu ... dihadapan gurunya.


a. Menampakkan kekayaan
b. Menunjukkan kepandaiannya.
c. Rendah hati
d. Rendah diri
10. Menjaga kesopanan ketika berbicara dengan guru merupakan ....
a. Adab kepada guru
b. Agar mendapat nilai bagus
c. Agar mendapatkan pujian dari guru
d. Agar dianggap anak baik.

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 59


II. JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN BENAR !

1. Tuliskan ayat Al Qur’an yang memerintahkan seorang anak untuk merendahkan diri
kepada kedua orang tua !
Jawab : _______________________________________________________
2. Sebutkan cara anak berbakti kepada kedua orang tua !
Jawab : _______________________________________________________
3. Mengapa kita diperintahkan berbuat baik kepada kedua orang tua !
Jawab : _______________________________________________________
4. Mengapa guru disebutkan orang tua kedua setelah orang tua !
Jawab : _______________________________________________________
5. Sebutkan tiga adab kepada guru !
Jawab : _______________________________________________________

KISAH KETELADANAN NABI


MUSA AS.

 Kompetensi Inti
.
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong-royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

60 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

 Kompetensi Dasar
1.6. Menghayati kisah keteladanan nabi Musa as.
2.6. Menunjukkan sikap teguh pendirian dan peduli sebagai implementasi kisah keteladanan nabi
Musa as.
3.6. Menganalisis kisah keteladanan Nabi Musa as.
4.6 . Mengomunikasikan hasil analisis sifat keteladanan Nabi Musa as.

 indikator
3.6.1. Menjelaskan tentang sejarah nabi Musa as.
3.6.2. menunjukkan contoh keteladanan sikap teguh pendirian nabi Musa as.
3.6.3. Menunjukkan contoh keteladadan nabi Musa as. sebagi wujud sikap peduli kepada orang lain .
3.6.4. menyimpulkan keteladanan nabi Musa as yang kita teladani ..

A. Sejarah Lahirnya Nabi Musa as.


Suatu pagi Fir’aun terbangun dari tidurnya dengan gelisah. Ia bermimpi “seorang
anak laki-laki Bani Israil melompat ke kepala dan memecahkan mahkotanya. Maka iapun
memanggil seorang penafsir mimpi yang pandai bahwa “Kelak di Mesir akan lahir
seorang bayi laki-laki dari Bani Israil. Bayi itu nantinya akan menghancurkan
kekuasaanmu”. Sejak sa’at itu Fir’aun memerintahkan untuk membunuh bayi yang lahir
laki-laki dari kaum Bani Israil. Suatu ketika ada seorang wanita Bani Israil yang bernama
Yukabad baru saja melahirkan seorang bayi laki-laki. Ia menangis takut anaknya akan
dibunuh seperti bayi laki-laki lainnya.
Tiba-tiba Yukabad mendengar teriakan bahwa tentara Mesir datang. Dalam situasi
panik Allah Swt memberikan Ilham kepada Yukabad. Akhirnya bersama putrinya, ia
berjalan tergesa-gesa meninggalkan desanya. Ditepi sungai Nil, Yukabad dan putrinya
berhenti. Dengan diiringi tangis, bayi Musa akhirnya dihanyutkan ke dalam sungai Nil.
Bayi laki-laki itu ditemukan oleh Asyia istri raja Fir’aun dan diberi nama Musa.
Asyiapun mencari pengasuh susuan untuk bayi Musa, akhirnya datanglah seorang
ibuyang ingin menjadi pengasuh susuannya, tidak lain adalah ibunya Musa yaitu Bunda
Yukabad. Akhirnya menjadi anak angkat Fir’aun dan diasuh serta disusui oleh ibunya
sendiri. Lengkaplah kasih sayang yang didapatkan oleh Musa.
B. Keberanian Musa as. melalawan Fir’aun dan kesabaran menghadapi Bani Israil
Al-Quran merupakan kitab suci yang mengandung banyak kisah dan sejarah. Para
ulama menyebutkan hampir sepertiga kandungan al-Quran berisi tentang sejarah umat
terdahulu. Bahkan dalam beberapa surat ayat yang bentuknya cerita lebih dominan

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 61


dibandingkan dengan lainnya. sebut saja misalnya Surat Yusuf yang seluruhnya memuat
kisah Nabi Yusuf secara utuh. Demikian juga Surat al-Qashas, Hud, Thaha dan lain-lain.
Menariknya, dari seluruh kisah tersebut, perjalanan Nabi Musa dengan Bani Israil
menjadi kisah yang mendominasi isi Al-Quran. Tidak hanya dalam satu surat, kisah
beliau disebutkan berulang kali dan bertebaran di beberapa surat lainnya. Terhitung
hampir dua puluh lima surat dalam Al-Quran, Allah menyebutkan tentang beliau. Bahkan
nama Musa sendiri menjadi nama yang paling banyak disebutkan dalam Al-Quran.
Dr. Utsman al-Khamis, dalam kitabnya, “Fabi Hudaahum Iqtadih” menyebutkan
bahwa Nama Musa disebutkan 136 kali dalam al-Quran. Jumlah ini jauh lebih banyak
daripada nama Nabi Isa yang disebut dua puluh lima kali dan Nabi Nuh sebanyak 43 kali.
Sedangkan Nabi Muhammad sendiri hanya disebut empat kali saja. Lalu apa rahasia
dibalik ini semua? Mengapa kisah Nabi Musa lebih banyak disebutkan daripada rasul-
rasul yang lain?
Tentu ada harapan husus yang hendak Allah Ta’ala sampaikan kepada umat ini lewat
kisah Nabi Musa ‘ailaihissalam saat memimpin Bani Israil melawan Fir’aun.
Sebagaimana diketahui, Fir’aun adalah seorang raja yang paling kejam pada zamannya.
Sementara Bani Israil sendiri adalah kaum yang terkenal dengan sifatnya yang ngeyel dan
keras kepala. Jadi, posisi Nabi Musa benar-benar teruji dari segala sisi.
Dalam kitab Majmu’ Fatawa, 9/12, Ibnu Taimiyah menyebutkan, “Kisah Musa
bersama Fir’aun disebutkan berulang kali dalam al-Quran karena keduanya simbol dari
kebenaran dan kebatilan. Fir’aun berdiri di atas puncak kekufuran dan kebatilan karena
mengingkari Allah dan rasul-Nya. Sedangkan Nabi Musa menjadi sosok yang berada di
atas puncak keimanan dan kebenaran. Di mana beliau adalah rasul yang menerima risalah
secara sempurna serta berbicara langsung dengan Allah tanpa pembatas. Sehingga kisah
ini menjadi pelajaran terbesar bagi ahlu iman dan ahlu kufur,”
Dalam kitab Fabi Hudahum IQtadih, Dr. Utsman al-Khamis berkata, “Nama beliau
disebut berulang-ulang dalam Alquran menunjukkan bahwa Allah menginginkan agar
kita selalu merenungkan kisah beliau, kesulitan yang beliau jumpai, kepayahan, gangguan
dan ujian yang datang bertubi-tubi.” (Fabi Hudahum IQtadih, hlm. 327)
Suatu ketika Rasulullah Saw melakukan pembagian (harta ganimah), tiba-tiba ada
seseorang berkata, “Sesungguhnya Muhammad tidak menghendaki ridha Allah dengan
pembagian ini.”
Mendengar selentingan tersebut, Abdullah Ibnu Mas’ud langsung berkata, “Hai
musuh Allah, camkanlah, sesungguhnya aku benar-benar akan menceritakan apa yang
kamu katakan itu kepada Rasulullah.”

Lalu Ibnu Mas’ud menceritakan hal itu kepada Nabi Saw, tiba-tiba saja wajah beliau
berubah menjadi merah kemudian bersabda:“Semoga rahmat Allah terlimpahkan kepada
Musa, sungguh dia pernah disakiti lebih dari ini, tetapi ia bersabar,” (HR. Bukhari-
Muslim)
Riwayat di atas menunjukkan bahwa ketika disakiti oleh kaumnya, Rasulullah SAW
langsung mengingatkan kesabaran Nabi Musa ketika menghadapi Bani Israil yang
terkenal dengan sifatnya yang ngeyel. Selain terkenal dengan badannya yang kuat, Nabi
Musa juga disebutkan oleh Allah sebagai pribadi yang pemalu dan banyak bersabar
dengan cobaan. Allah ta’ala sebutkan dalam firman-Nya:
“Aku akan mengujimu dengan berbagai macam ujian.” (QS. Thaha: 40)

62 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


Ujian yang dialami Musa memang cukup berat. Mulai dari beliau dilahirkan hingga
berhasil meruntuhkan kekuasaan Fir’aun. Lalu dilanjut lagi dengan ujian dari umatnya
yang keras kepala. Suatu ketika Said bin Jubair pernah bertanya kepada Ibnu Abbas
radhiyallahu ‘anhuma perihal ayat yang disebutkan di atas. Karena banyaknya bentuk
ujian yang harus disebutkan, Ibnu Abbas berkata, “Hai Ibnu Jubair, ajukanlah
pertanyaanmu itu besok pagi, karena sesungguhnya jawabannya mengandung kisah yang
panjang.”
Esoknya, Ibnu Abbas membaca ayat-ayat yang menceritakan Musa dari awal. Mulai
dari kisah Firaun melakukan pembantaian terhadap bayi lelaki, kemudian Musa dilempar
ke sungai dan diselamatkan oleh keluarga Firaun. Kemudian kisah Musa menarik
jenggotnya firaun, hingga Musa diberi pilihan antara kurma dan bara. Termasuk kisah dia
membunuh orang mesir, lalu dia lari ke Madyan dan menikah dengan salah satu putri
orang tua di Madyan. Kemudian Musa kembali ke Mesir, dan beliau salah jalan di
kegelapan malam, hingga beliau melihat api dan mendapat wahyu dari Allah.
Setelah Ibnu Abbas menyebutkan semuanya, dia mengatakan, “Hai Ibnu Jubair,
peristiwa itu merupakan sebagian dari fitnah (cobaan) sesudah semua cobaan yang
ditimpakan kepada Musa’,” (Tafsir Ibn Katsir, 5/285).
Nabi musa memang berhasil melewati ujian dengan sifat sabarnya yang tinggi.
Ketika harus menghadapi kekejaman Fir’aun, disaat yang sama Nabi Musa juga harus
bersabar atas perlakuan Bani Israil terhadap dirinya. Beliau dituduh dan dihina oleh
kaumnya itu memiliki cacat dan penyakit yang menjijikkan di tubuhnya, juga pernah
dituduh berzina, penyihir dan sebagainya. Namun semua itu beliau lalui dengan bersabar
dan menyerahkan urusannya kepada Allah semata. Karena banyaknya cobaan tersebut,
beliau digolongkan termasuk salah diantara Ulul Azmi (rasul pilihan yang memiliki
keteguhan hati dan ketabahan yang luar biasa).
Selain sifatnya yang sabar, Al-Quran juga menyebutkan bahwa beliau adalah sosok
Rasul yang selalu menepati janji dengan manusia, yakin dengan segala ketetapan Allah,
tawadhu’, amanah dan memiliki hati yang lapang. Sebagaimana dalam salah satu
permohonannya kepada Allah Ta’ala:
“Ya Rabbku, lapangkanlah dadaku,” (QS. Thoha: 25)

Berikutnya Al-Quran juga menceritakan sosok Musa yang memiliki kuatan fisik
yang luar biasa. Terbukti ketika beliau mampu mematikan lawan dengan sekali pukulan.
Tidak hanya itu, ketika beliau pindah ke kota Madyan, oleh salah seorang putri yang
ditolongnya ketika menimba air berkata kepada bapaknya:
“Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: “Ya bapakku ambillah ia sebagai orang
yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil
untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya”. (QS. Al-Qashsas;
26)
Meskipun memiliki kekuatan fisik di atas rata-rata orang pada umumnya, Namun
Nabi Musa tidak lantas menjadi sosok yang sombong, kasar dan berbuat sekehendaknya.
Justru beliau menjadi Rasul yang pemalu dan sabar dengan tindakan kaumnya yang
sering bertindak lancang terhadap beliau. Bahkan saat menghadapi Fir’aun, beliau tetap
mendakwahkannya dengan cara lemah lembut.
Karena itu, perjalanan dakwah Nabi Musa benar-benar menjadi penghibur sekaligus
motivasi bagi Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah. Sehingga ketika ada sikap
umatnya yang melampaui batas, beliau hanya bersabda, “Semoga rahmat Allah

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 63


terlimpahkan kepada Musa, sungguh dia pernah disakiti lebih dari ini, tetapi ia bersabar,”
Dan sebagai umatnya, tentu kita juga harus meneladani keluhuran akhlak para nabi
tersebut.

LATIHAN SOAL PENILAIAN AKHIR


SEMESTER
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat!
1. Al Qur’an mulai diturunkan kepada nabi Muhammad saw pada tanggal 17 bulan
ramadlan tahun ke 41 dari kelahiran nabi Muhammad saw. Pertama kali wahyu
diturunkan adalah di ....
a. Gua Tsur
b. Gua Hiro
c. Jabal Rahmah
d. Jabal Uhud
2. Setelah nabi Muhammad saw berkhilwat di Gua Hiro dan pulang menemuhi istrinya
( Khodijah ) dalam keadaan ....
a. Gemetar karena kelelahan
b. Gemetar karena ketakutan
c. Gemetar karena kelaparan
d. Gemetar karena kurang tidur
3. Allah SWT menurunkan al Qur’an seara berangsur-angsur sesuai dengan keperluan
yang dibutuhkan oleh Rasulullah saw dan juga untuk memberitahu beliau tentang ....
a. Persoalan-persoalan yang selalu membuat rasulullah kalut.
b. Persoalan-persoalan baru yang terjadi.
c. Persoalan-persoalan yang belum tentu terjadi
d. Persoalan-persoalan yang menyulitkan manusia.

4. Al Qur’an didalamnya mengajarkan tentang tauhid, ibadah, janji dan ancaman,


hukum-hukum serta kisah orang-orang terdahulu yang ta’at kepada Allah Swt juga
orang-orang yang ingkar kepada Allah Swt. Kita sebagai orang yang beriman dan
mencintai al Qur’an, maka berperilaku ....
a. Melaksanakan sholat lima waktu dengan senang hati hanya mengharap ridha Allah
Swt.
b. Mengerjakan tugas dari guru supaya mendapatkan nilai yang bagus dan dianggap
anak pintar.
c. Membantu orang lain yang memerlukan pertolongan agar mendapat pujian
d. Beribadah setiap hari agar mendapatkan rejeki yang berlimpah.

5.
Dalam surat al A’hijr ayat 9 diatas, menjelaskan bahwa al Qur’an memiliki
keistimewaan karena ....
a. Sebagai penyempurna kitab-kitab terdahulu
b. Keindahan bahasanya tidak tertandingi

64 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


c. Membacanya termasuk ibadah
d. Terpelihara kemurniannya
6. Al Qur’an memiliki nama-nama lain yang disebutkan dalam al Qur’an sendiri, seperti
al Kitab, al Furqon, Adz zikr, al Huda, an Nur, al Bayyinah. Masing-masing
mempunyai arti yang berbeda, yaitu ....
a. Al Furqon berarti keterangan
b. Al Bayyinah berarti pembeda
c. Al Huda berarti petunjuk
d. Adz Zikr berarti cahaya

7.
Dalam surat al Baqarah ayat 2 di atas dijelaskan bahwa al Qur’an memiliki nama lain ....
a. Al Kitab c. An Nur
b. Al Furqan d. Al Huda

8.
Sesuai dengan surat Thaha ayat 2 di atas, bahwa salah satu karakteristik kitab al
Qur’an adalah ....
a. Diturunkan bukan untuk menyusahkan manusia
b. Bacaan yang teramat mulia
c. Tersusun secara terperinci dan rapih
d. Mudah dipahami dan diambil pelajaran
9. Ali setiap habis sholat maghrib dan subuh selalu membaca al Qur’an. Diapun tak lupa
selalu mempelajari makna yang terkandung dalam setiap ayatnya sebagaimana yang
diajarkan oleh guru ngajinya. Apa yang telah Ani pahami diamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Perilaku Ani tersebut mencerminkan seorang mukmin yang ....
a. Mencintai al Qur’an karena ingin mendapatkan sesuatu yang lebih
b. Mencintai al Qur’an karena hanya mengharap ridha Allah SWT
c. Mencintai al Qur’an agar orang tua bangga
d. Mencintai al Qur’an agar mendapat pujian dari teman-teman

10. Berikut ini adalah sikap yang mencerminkan kecintaan kepada Al-Qur'an, kecuali ….
a. Mengajari orang lain membaca Al-Qur'an
b. Memperbaiki bacaan Al-Qur'an dengan menerapkan ilmu tajwid
c. Berusaha memperbaiki kandungan ayat Al-Qur'an agar mampu melaksanakannya
d. Membeli dan menyimpan baik-baik dalam almari
11. Mu’jizat maknawiyah adalah mu’jizat yang hanya mampu dipahami oleh orang-orang
yang berpikiran sehat serta berbudi luhur dan memiliki perasaan halus. Yang termasuk
mu’jizat jenis ini adalah ....
a. Kapalnya nabi Nuh As.
b. Tongkatnya nabi Musa As.
c. Al Qur’an yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw.
d. Zabur yang diturunkan kepada nabi daud As.
12. Rasul mendapatkan mu’jizat dari Allah Swt bukan untuk menunjukkan kegagahannya,
namun mereka mendapatkan mu’jizat dengan tujuan untuk ....
a. Menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa ia adalah orang hebat

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 65


b. Sebagai bukti kepada orang yang tidak suka pada rasul biar mereka mengagumi
c. Melemahkan para musuh-musuh yang selalu menghalangi dakwah para rasul
d. Menampilkan kelebihannya karena ia seorang rasul agar ditakuti.
13. Allah Swt memberikan kemampuan luar biasa kepada orang mu’min yang Ia
kehendaki, disebut .…
a. Ma’unah
b. Irhas
c. Mu’jizat
d. Karamah
14. Tongkat nabi Musa As dapat berubah menjadi ular karena untuk melemahkan atau
mengalahkan tantangan dari tukang-tukang sihir raja fir’aun. Hal tersebut merupakan
contoh mu’jizat ....
a. Hisiyah
b. Aqliyah
c. Maknawiyah
d. Kauniyah
15. Apakah arti lafadz yang bergaris bawah pada ayat berikut, ….
‫ار ُكونِ ْي َب ْر ًدا َو َسالَماً َعلَى اِ ْب َر ِاه ْي َم‬
ُ َ‫ُقلْنَا يَان‬
a. Memadamkan
b. Menjauhkan
c. Menyelamatkan
d. Menghidupkan
‫ار ُكونِ ْي َب ْر ًدا َو َسالَماً َعلَى اِ ْب َر ِاه ْي َم‬
ُ َ‫ُقلْنَا يَان‬
16. Q.S Al-Anbiya’ ayat 69 di atas adalah mukjizat nabi. …
a. Isa As
b. Nuh As
c. Musa, As
d. Ibrahim As

17. Berserah diri kepada Allah setelah berusaha dan berdo'a disebut ....
a. Tawakal
b. Qana’ah
c. Sabar
d. Tawadhuk
18. Firman Allah yang menganjurkan umat islam untuk bertawakal adalah ....
a. Q.S. al Maidah ayat 22
b. Q.S. al Maidah ayat 23
c. Q.S. al Maidah ayat 32
d. Q.S. al Maidah ayat 33
19. Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai ia sendiri mengubah nasibnya
sendiri, merupakan dalil tentang ikhtiar yang terdapat dalam al Qur’an surat ....
a. Ar Ra’du ayat 11
b. Ar Ra’du ayat 12
c. Ar Ra’du ayat 13

66 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


d. Ar Ra’du ayat 14
20. Bukanlah orang yang kuat itu adalah orang yang menang dalam gulat, tetapi orang
yang kuat itu adalah orang yang dapat menahan dirinya pada waktu ....
a. Susah
b. Sedih
c. Marah
d. Senang
21. Meskipun pak Wahid sudah tua, tetapi selalu bekerja keras untuk mencukupi
kebutuhan keluarganya dengan menjadi kuli panggul di pasar. Pak Wahid tidak mau
meminta-minta atau mengemis. Ini adalah contoh perilaku ....
a. Sabar
b. Ikhtiar
c. Syukur
d. Tawakal
22. Anwar adalah siswa Madrasah yang setiap hari berangkat ke Madrasah dengan
mengendarahi sepeda gunung. Ketika dipertigaan jalan raya lampu rambu lalu lintas
berwarna merah. Karena tampak sepi, Anwar langsung saja menerobos. Perilaku
Anwar tersebut adalah termasuk akhlak tercela ....
a. Tamak
b. Ananiah
c. Ghadab
d. Putus asa
23. Seorang pemuda ingin punya motor tapi orang tuanya tidak mampu membelikannya,
ia jadi orang pendiam, atas ajakan teman ia diajak nongkrong di pinggir jalan sampai
malam, karena pengaruh pergaulan yang menyesatkan tersebut akhirnya ia dan teman-
teman merencanakan membobol sebuah toko untuk merampok. Dengan pemikiran
ingin mencari uang banyak tanpa peduli resiko dan akibatnya. Hal tersebut adalah
dampak negatif sifat ....
a. Tamak
b. Ghadab
c. Ananiah
d. Putus asa
24. Ciri-ciri orang yang suka berbuat ghadab adalah sebagai berikut, kecuali ....
a. Mengelurkan kata-kata yang kasar
b. Memiliki hati pendendam
c. Mudah tersinggung dan bermuka kecut
d. Memiliki hati suka memaafkan.
25. Akibat buruk sifat tamak akan dirasakan secara langsung oleh ....
a. Orang lain
b. Banyak orang
c. Pelakunya sendiri
d. Semua orang
26. Orang yang menyadari bahwa setiap orang mempunyai kekurangan dan kelebihan, hal
tersebut dapat menjadikan untuk selalu bersikap ....
a. Tidak mudah memaafkan orang lain yang berbuat salah
b. Akan merasa bangga akan kelebihan yang dipunya
c. Akan mudah memaafkan dan meminta maaf kepada 0rang lain.

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 67


d. Akan mudah rendah diri karena mengetahui akan kekurangannya
27. Yang biasanya dilakukan oleh orang yang putus asa adalah sebagai berikut, kecuali ....
a. Wajahnya murung dan tiba-tiba marah
b. Suka menyendiri, tidak mau berkumpul dengan orang lain
c. Suka berbuat yang mengakibatkan menyakiti fisiknya sendiri
d. Menyadari kesalahannya dan langsung memperbaikinya.
28. Cara berbuat baik kepada orang tua yang sudah meninggal dunia adalah dengan ....
a. Membuatkan batu nisan dengan harga yang sangat mahal
b. Membiarkanya karena sudah tidak penting lagi
c. Mendo’akanya setiap selesai melakukan sholat
d. Merayakan ulang tahun kematiannya dengan mewah
29. Nabi bersabda: “Allah tidak mau mengampuni pada hari kiamat 2 golongan, yaitu
orang yang ... dan tetangga yang jahat.
a. Suka berkata kasar
b. Durhaka kepada kedua orang tua
c. Suka menyela omongan orang
d. Memakan harta anak yatim
30. Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, maka akan mendapatkan murka dari
Allah, karena....
a. Kedua orang tua harus selalu dihormati agar tidak marah
b. Kedua orang tua adalah orang yang telah menyayangi dan merawat kita sejak lahir
c. Kedua orang tua sudah mengeluarkan uang banyak yang harus dikembalikan.
d. Kedua orang tua adalah orang yang seharusnya merawat kita tanpa dibalas.
31. Rasulullah saw bersabda : “ Barang siapa yang senang dipanjangkan umurnya dan
ditambahkan rezekinya, maka berbaktilah kepada kedua orang tua dan ....”.
a. Berbuat baik kepada siapa saja
b. Berteman dengan banyak orang
c. Bersedekah dengan fakir miskin
d. Sambunglah tali silaturrahmi

32. Ketika guru sedang menerangkan di depan kelas, seluruh siswa mendengarkan dengan
baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa ....
a. Siswa di kelas tersebut hanya pura-pura saja
b. Siswa di kelas tersebut tidak memiliki sopan santun
c. Siswa dalam kelas tersebut mendengankan karena takut
d. Siswa dalam kelas tersebut sangat menghargai gurunya
33. Guru merupakan pengganti orang tua ketika di sekolah, maka kewajiban siswa kepada
gurunya antara lain ....
a. Mengantarkan pulang sampai ke rumah
b. Mendo’akan dan memohonkan ampun kepada Allah
c. Memberi hadiah barang-barang yang mahal
d. Menceritakan tentang kejelekannya
34. Dihadapan seorang guru, siswa harus bersikap baik dan jangan menyakiti
perasaannya. Oleh karena itu , seorang murid dihadapan guru harus selalu ....
a. Menunjukkan bahwa dirinya anak orang kaya
b. Bersikap ramah dan rendah hati

68 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


c. Pura-pura bersikap baik agar dinilai baik
d. Dicuekin saja karena suka menegur kalo terlambat
35. Raja Fir’aun bermimpi “seorang anak Bani Israil melompat ke kepla dan memecahkan
mahkotanya”. Menurut seorang panafsir mimpi maksudnya adalah ....
a. Kelak akan ada mara bahaya yang menimpa negerinya
b. Di Mesir akan lahir seorang bayi laki-laki dari Bani Israil yang kelak akan
menghancurkan kekuasaannya
c. Di Mesir akan datang seorang laki-laki yang akan melawan raja Fir’aun
d. Kerajaan di Mesir akan binasa dengan datangnya seorang laki-laki yang tak dikenal
36. Musa lahir dari seorang ibu yang bernama Yukabad. Ia mendapatkan Ilham dari Allah
untuk .....
a. Menghanyutkan bayinya ke sungai Nil
b. Membuang bayinya ke tengah hutan
c. Menghanyutkan bayinya ke laut merah
d. Membiarkan dipinggir sungai agar diambil orang
37. Menurut Dr.Utsman al Khamis dalam kitabnya “Fabi Hudaahum Iqtadih”
menyebutkan bahwa nama Musa disebutkan dalam al Qur’an sebanyak 136 kali. Allah
menginginkan ....
a. Agar kita selalu merenungkan dari kisah Musa yang banyak mendapatkan kesulitan
dan kepayahan.
b. Kita bisa mencontoh dan meneladani dari kisah Musa sebatas perlu saja
c. Agar kita selalu mengingat kisah-kisah rasul-rasul Allah semata
d. Agar kita berlomba-lomba membaca al Qur’an sebanyak-banyaknya.
38. Nabi Musa as. mendapatkan ujian yang sangat berat dalam menghadapi raja Fir’aun
dan Bani Israil, namun semua itu dihadapinya dengan sabar. Oleh karena itu, nabi
Musa as. termasuk Rasul Ulul Azmi, yang artinya ....
a. Rasul pilihan Allah yang memiliki banyak pengikut dan luar biasa.
b. Rasul pilihan Allah yang memiliki keteguhan hati dan ketabahan.
c. Rasul pilihan Allah yang memiliki rasa takut menghadapi cobaan.
d. Rasul pilina Allah yang selalu merasa menang melawan musuh.
39. Keteladanan yang dapat kita ambil dari kisah nabi Musa as. adalah sebagai berikut,
kecuali .....
a. Selalu sabar dalam menghadapi berbagai cobaan
b. Memiliki kekuatan lebih tetapi tidak sombong
c. Selalu membanggakan diri sebagai rasul yang hebat
d. Selalu menepati janji kepada manusia
40. Dalam menghadapi berbagai macam ujian, nabi Musa selalu memohon kepada Allah
untuk dilapangkan dadanya. Sebagaiman dijelaskan dalam al Qur’an ....
a. Q.S. al Baqarah ayat 25
b. Q.S ali Imran ayat 40
c. Q.S Thaha ayat 25
d. Q.S Thaha ayat 40

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !


1. Bagaimana menurut kalian tentang cara mencintai al Qur’an !
2. Jelaskan perbedaan mu’jizat kauniyah dan aqliyah!
3. Sebutkan dampak positif orang yang bersifat qana’ah !

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 69


4. Bagaimana sikap kalian, jika menemukan tepan yang bersifat ananiah di kelas !
5. Sebutkan keteladanan yang dapat diambil dari kisah nabi Musa as!

DAFTAR PUSTAKA
1. Departeman Agama, 1992, “Al Quran dan Terjemahnya”, Jakarta.
2. Buku Siswa, Akidah Akhlak Kurikulum 2013, Madrasah Tsanawiyah Kelas
VIII, Direktorat Pendidikan Madrasah, Kemenag RI 2015.
3. T. Ibrahim, H.Darsono, “Membangun Aqidah dan Akhlak 2 untuk kelas VIII
Madrasah Tsanawiyah” , PT Tiga Serangkai
4. Ny. Kholilah Marhiyanto,1995, “Kisah 25 Nabi dan Rasul (digali dari Al
Qur’an dan Al Hadits, Penerbit Arloka Surabaya
5. HAMKA,1993, “Berkisah tentang Nabi dan Rasul”, Penerbit PT Pustaka
Panjimas Jakarta
6. Drs. Masan Alfat,dkk, 1995, “Aqidah Akhlak Kurikulum 1994 Madrasah
Tsanawiyah kelas 2”, PT Karya Toha Putra Semarang
7. Drs.Buyamin,M.Pd.I, 2007, “Akidah dan Akhlak Kelas VIII Madrasah
Tsanawiyah” Penerbit Yudhistira.

70 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)


8. Dr.H. Ridwan Abdullah Sani, M.Si, Muhammad Kadri, S.Si.,M.Sc.,Hikmah
Kisah Nabi dan Rasul, Amzah, Jakarta 2018
9. M.Hasbi Ash Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu al Qur’an /Tafsir,
Bulan Bintang, Jakarta 1987
10. Dr.Subhi As Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu al Qur’an, Puataka Firdaus,
Jakarta 1990
11. Ust. Hanafi, Mukjizat Para Nabi dan Rasul, Bintang Indonesia, Jakarta

ingin jadi orang sukses ???


ayo membaca......

Catatan
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________

Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02) | 71


___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________

72 | Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Semester 1 (Nsk 02)

Anda mungkin juga menyukai