Anda di halaman 1dari 31

TUGAS BESAR SI-3141

PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN

Jalan Tol Semarang-Ungaran


Jawa Tengah

TIM ASISTEN TUGAS BESAR


2017
OVERVIEW

Latar Objektif Tahapan


Belakang Perencanaan

Konten Konten Konten


Excel Laporan AutoCAD
LATAR BELAKANG

Hasil rancangan yang teman-teman telah buat akan diserahkan


kepada kontraktor yang mengeksekusi di lapangan.
Kontraktor membutuhkan gambar kerja dan estimasi
kuantitas pekerjaan agar hasil pekerjaan sesuai rancangan.
OBJEKTIF
Teman-teman akan mengevaluasi koordinasi antara alinyemen horizontal dan
vertikal yang telah dibuat serta membuat gambar potongan melintang dan tipikal
trase jalan.

Karena jalan akan melintasi medan yang bervariasi, akan ada galian dan timbunan di
sepanjang trase. Teman-teman diminta menghitung volume galian dan timbunan
tersebut.

Pratinjau pula hasil rancangan dalam perspektif pengemudi.


TAHAPAN UMUM

Koordinasi Alinyemen

Potongan Melintang

Galian Dan Timbunan

Perspektif Pengemudi
KOORDINASI ALINYEMEN

1 2
Cek keselarasan alinyemen horizontal dan vertikal. Bandingkan dengan konsep AASHTO.
Cek posisi Point of Intersect terhadap Point of Vertical Intersect.
PVI

PVI

PVI
PI

PI
POTONGAN MELINTANG STA 0+000,000

SUPERELEV SUPERELEV
SUPERELEVASI LAJUR SUPERELEVASI LAJUR
BAHU BAHU

LEBAR LEBAR LAJUR LEBAR LAJUR LEBAR LEBAR LEBAR LAJUR LEBAR LAJUR LEBAR
BAHU BAHU BAHU BAHU
LUAR DALAM DALAM LUAR

DAERAH DAERAH DAERAH GAMBAR


GALIAN TIMBUNAN GALIAN + TIPIKAL
TIMBUNAN
POTONGAN MELINTANG STA 0+000,000

SUPERELEV SUPERELEV
SUPERELEVASI LAJUR SUPERELEVASI LAJUR
BAHU BAHU

LEBAR LEBAR LAJUR LEBAR LAJUR LEBAR LEBAR LEBAR LAJUR LEBAR LAJUR LEBAR
BAHU BAHU BAHU BAHU
LUAR DALAM DALAM LUAR

Bagaimana saya tahu posisi galian dan timbunan di


trase saya?
Lihat Manual 12
POTONGAN MELINTANG STA 0+000,000

SUPERELEV SUPERELEV
SUPERELEVASI LAJUR SUPERELEVASI LAJUR
BAHU BAHU

LEBAR LEBAR LAJUR LEBAR LAJUR LEBAR LEBAR LEBAR LAJUR LEBAR LAJUR LEBAR
BAHU BAHU BAHU BAHU
LUAR DALAM DALAM LUAR

Munculkan potongan melintang di tiga kondisi pertama.


Stasioningnya dibebaskan, yang penting ditulis.
Lihat Manual 13
POTONGAN TIPIKAL STA 0+000,000

SUPERELEV SUPERELEV
SUPERELEVASI LAJUR SUPERELEVASI LAJUR
BAHU BAHU

LEBAR LEBAR LAJUR LEBAR LAJUR LEBAR LEBAR LEBAR LAJUR LEBAR LAJUR LEBAR
BAHU BAHU BAHU BAHU
LUAR DALAM DALAM LUAR

Potongan tipikal sama saja seperti potongan melintang hanya saja tidak mencantumkan
galian dan timbunannya. Sertakan spesifikasi seperti tertera di atas.
Stasioningnya dibebaskan.
Lihat Manual 14
Jalan Tol Cikampek-Palimanan
Jawa Barat
Jalan Tol Cikampek-Palimanan
Jawa Barat
Jalan Tol Cikampek-Palimanan
Jawa Barat
GALIAN DAN TIMBUNAN

Potongan memanjang galian dan timbunan


untuk trase sepanjang centerline.
Lihat Manual 15

Tampak atas galian dan timbunan


untuk trase
Lihat Manual 12
GALIAN DAN TIMBUNAN
Station Cut Area Cut VolumeReusable VolFill Area Fill Volume Cum. Cut Vol.
Cum. Reusable
Cum.Vol.
Fill Vol.Cum. Net Vol.

dan seterusnya...

Perhitungan volume galian dan timbunan sepanjang trase


dapat dikeluarkan secara otomatis.
Lihat Manual 16
GALIAN DAN TIMBUNAN

Niall tersebut akan dibandingkan dengan cara manual


sejauh 250 m, interval ketelitian 50 m, metode:

AVERAGE END-AREA METHOD


Jalan Tol Cikampek-Palimanan
Jawa Barat
Luas 1

Jalan Tol Cikampek-Palimanan


Jawa Barat
Luas 1 Luas 2

Jarak d

Jalan Tol Cikampek-Palimanan


Jawa Barat
AVERAGE END AREA METHOD
Volume Galian = 0,5(Luas Gal. 1 + Luas Gal. 2) x Jarak d
Volume Timb. = 0,5(Luas Tim. 1 + Luas Tim. 2) x Jarak d

Luas 1 Luas 2

Jarak d

Jalan Tol Cikampek-Palimanan


Jawa Barat
GALIAN DAN TIMBUNAN
Sta. L. Gal. (m2) L. Tim. (m2) Jarak d (m) Vol. Gal (m3) Vol. Tim (m3)
0 + 000,000
0 + 050,000
0 + 100,000

Volume Manual (m3)


Volume Civil 3D (m3)
Galat (%)
Jembatan Cisomang
Jawa Barat

Teman-teman juga diizinkan menggunakan jembatan


dan/atau terowongan jika perlu.

Jawa Barat
Terowongan Cisumdawu
MASS HAUL DIAGRAM

Volume Kumulatif
Jelaskan dan analisis hasil
mass haul diagram yang
diperoleh. Cara mengeluarkan Sta.
mass haul diagram:
Lihat Manual 17
PERSPEKTIF PENGEMUDI
Tinjau dan analisis jalan tol hasil rancangan kalian dari sudut
pandang pengemudi, khususnya di titik-titik sebelum memasuki tikungan.
Lihat Manual 18

Jalan Tol Cipularang


Jawa Barat
EXCEL

SHEET 12: GALIAN TIMBUNAN TRASE


Cut and Fill Report dari Civil 3D
SHEET 13: AVERAGE END AREA METHOD
Bandingkan hasil hitungan galian dan timbunan
manual dan Civil3D.
LAPORAN Tidak perlu menyertakan langkah kerja
teknis (Cara AutoCAD-nya).

BAB III: PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN


3.5 Koordinasi Alinyemen
Jelaskan konsep koordinasi alinyemen yang baik. Jelaskan pentingnya
gambar ini di lapangan nantinya. Analisis keselarasan hasil alinyemen
horizontal dan vertikal trase dibandingkan dengan konsepnya.
3.6 Potongan Melintang
Gambar hasil definisi koridor yang memperlihatkan posisi galian dan
timbunan di trase. Jelaskan cara baca gambarnya.
3.6.1 Galian Saja
Lampirkan potongan melintang dimana dibutuhkan galian medan. Sta.
berapa? Beri penjelasan jika perlu.
3.6.2 Timbunan Saja
Lampirkan potongan melintang dimana dibutuhkan timbunan medan. Sta.
berapa? Beri penjelasan jika perlu.
3.6.3 Galian dan Timbunan
Lampirkan potongan melintang dimana dibutuhkan galian dan timbunan
medan. Sta. berapa? Beri penjelasan jika perlu.
LAPORAN Tidak perlu menyertakan langkah kerja
teknis (Cara AutoCAD-nya).

BAB III: PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN


3.6.4 Potongan Tipikal
Lampirkan potongan melintang yang memberikan data mengenai
konfigurasi jalan, lebar bahu dalam, lajur, bahu luar, rumaja
3.7 Perhitungan Galian dan Timbunan
3.7.1 Profil Galian dan Timbunan
Lampirkan profil galian timbunan baik sisi atas dan potongan centerline
3.7.2 Volume Galian dan Timbunan Trase
Hasil output, sebutkan total galian, dan timbunan masing-masing
3.7.3 Perhitungan Metode Average-End Area
Bandingkan perhitungan galian dan timbunan manual dan Civil 3D
sejauh 200 meter dengan interval 50 m. Contoh perhitungan di
interval 50 m pertama. Tabel hitungan. Jelaskan berapa persen selisih
yang didapat. Mengapa selisih tersebut dapat terjadi?
3.7.4 Mass Haul Diagram
Lampirkan mass haul diagram yang diperoleh. Jelaskan informasi yang
diperoleh dari diagram tersebut bagi trase masing-masing. Analisis.
LAPORAN Tidak perlu menyertakan langkah kerja
teknis (Cara AutoCAD-nya).

BAB III: PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN


3.8 Perspektif Pengemudi
Lampirkan hasil fitur drive Civil3D di titik saat segmen lurus mulai
memasuki ketiga tikungan. Berdasarkan perspektif pengemudi beserta
pertimbangannya, apakah trase teman-teman layak dibangun? Jelaskan
dan kritisi.
AUTOCAD

TRASE JALAN
Potongan Melintang, Tipikal, Tabel Galian dan Timbunan,
Mass Haul Diagram. Berkas ini melanjutkan AutoCAD yang
telah diberi alinyemen horizontal dan vertikal.
PENGUMPULAN
deadline:

kesepakatan
asisten

nama file: [nim]_Tugas Besar Geometrik Jalan


TUGAS BESAR SI-3141
PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN

Jalan Tol Semarang-Ungaran


Jawa Tengah

TIM ASISTEN TUGAS BESAR


2017

Anda mungkin juga menyukai