METODE PENELITIAN
keefektifitasan produk, model, metode atau strategi atau cara jasa, produk,
tertentu yag lebih unggul, baru, efektif, efisien, produktif dan bermakna .
34
35
3.3.1. Populasi
Kabupaten Ciamis.
3.3.2. Sampel
1) Inklusi
2) Eksklusi
pada kelompok kecil. Penentuan sampel didasarkan pada uji coba menurut
Setyosari (2012) yaitu 6-8 orang, untuk penentuan sampel uji coba
diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Pendapat tersebut sesuai
dengan Roscoe dalam Sugiyono (2011) yaitu ukuran sampel yang layak
Dalam penelitian ini data yang di ambil mengunakan data primer dengan
digunakan diantaranya :
yang dinlai oleh ahli media. Validasi dilakukan terkait aspek rekayasa
yang dinlai oleh ahli materi. Ahli media menilai kelayakan media
10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,
B. Komunukasi 21,22,23,24,25.
visual
Bahasa 5,6,7,8,9
Ketertarikan 10,11,12
39
Likert
P=
∑ x 𝑥 100%
∑ xi
Keterangan :
P = Persentase
X=
∑❑
i=1 Xi
n
X = Rata-rata akhir
n = Banyaknya pernyataan
40
Persentase Kategori
X <X <25% Sangat Kurang Layak,
25% < X < 43,75% Kurang Layak,
43,74 < X < 62,5 Cukup Layak,
62,5% < X < 81,25% Layak
81,25%< X < 100% Sangat Layak
beriku :
PRODUKSI
MASAL
41
pernikahan dini pada remaja, karena sasaran pada penyuluhan ini adalah
2) Mengumpulkan data.
3) Desain Produk
remaja.
4) Validasi Desain
42
Validasi desain dilakukan pada ahli materi dan ahli media. Validasi
sesuai dengan hasil penilaian dari ahli media dan ahli materi.
1. Ahli Materi
2. Ahli Media
5) Revisi desain
tentang pernikahan dini. Pada tahap akhir para remaja di beri kuesioner
telah di buat.
Uji coba produk akan di lakukan kepada para remaja adapun uji
coba dilakukan tahap 1 (skala kecil) sebanyak 9 orang remaja dan uji
responden dengan cara apapun juga untuk ikut dalam suatu studi.
3) Kerahasiaan (Confidentiality)
4) Manfaat (Benefit)