Manual Totok Punggung 1
Manual Totok Punggung 1
TOTOK PUNGGUNG
Disusun oleh :
2017
Dalam edisi Revisi ke-1 ini kami tidak melakukan perubahan secara
prinsip teori yang telah kami ketengahkan pada edisi I. Perubahan yang
kami lakukan pada edisi ini adalah lebih pada perbaikan penulisan yang
salah serta revisi pada gambar Peta Totok Punggung agar lebih mudah
dipahami oleh para pembaca sekalian.
A. TOTOK PUNGGUNG
Totok punggung adalah sebuah cara untuk meningkatkan derajat kesehatan (to
promote) dan mengobati (to cure) penyakit manusia dengan cara melakukan tindakan
(treatment) di daerah punggung (back area).
Cara yang dilakukan adalah dengan menotok, yaitu menekan dan menggetarkan titik-
titik dan area tertentu di bagian punggung manusia. Alat yang digunakan adalah jari tangan
dan minyak sebagai pelicin/pelumas. Minyak yang digunakan bisa bermacam-macam
seperti, minyak kelapa, minyak zaitun, minyak but-but/minyak herbal sinergi, minyak sejenis
yang bukan merupakan minyak yang meruap atau minyak yang menimbulkan rasa panas.
Gambar - 1
Ruas tulang belakang, sumsum tulang belakang (medulla spinalis), dan akar saraf (nerve root)
Gambar - 3
1 Tengkuk 8 Pankreas
2 Bahu 9 Ginjal
3 Jantung 10 Usus besar / kolon
4 Tekanan darah 11 Organ reproduksi
5 Hati / Liver 12 Pinggul
6 Paru-paru X L4-L5
7 Lambung
Petunjuk :
1. Penomoran ini bukan urutan baku, hanya untuk memudahkan pembelajaran
2. Untuk titik yang tidak bernomor, disetarakan korelasinya dengan titik yang sejajar
dengannya.
3 4
5
6 6 6
7 7
8 8
9 9
1 1
12 0 11 0 12
X X
Gambar - 5
Peta Titik Organ
C. TAHAP PERAWATAN
Penjelasan:
1. Detection (D) :
Adalah tahap pertama sebelum memulai terapi. Kegiatan ini dilakukan untuk
mendeteksi adanya Trigger Point (TP) atau Titik Masalah. Ciri-ciri atau tanda-
tanda sebuah TP antara lain adalah:
Kulit tebal / cembung
Kulit cekung
Kulit kasar / berpasir / bergaris
Dan lain-lain yang berbeda dengan bagian kulit yang lain.
Teknik :
Lakukan deteksi dengan menggunakan 3 jari.
1) Dorong dari tulang Lumbar ruas paling bawah (L-5) ke arah atas (C-7)
tepat di atas ruas tulang belakang (ulangi beberapa kali untuk memastikan
adanya TP di atas area tulang belakang)
Duto Abu el-Fahd| Panduan Terapi Totok Punggung 7
2) Dorong di samping kanan tulang Lumbar ruas paling bawah (L-5) ke arah
atas (C-7). (Ulangi beberapa kali untuk memastikan adanya TP di area
sebelah kanan tulang belakang)
3) Dorong di samping kiri tulang Lumbar ruas paling bawah (L-5) ke arah
atas (C-7). (Ulangi beberapa kali untuk memastikan adanya TP di area
sebelah kiri tulang belakang)
4) Dorong sepanjang tepi tulang belikat (kanan dan kiri) untuk memastikan
adanya TP di area tulang belikat.
5) Dorong sepanjang tepi tulang pinggul (kanan dan kiri) untuk memastikan
adanya TP di area tulang pinggul.
4 4
3 2
5 5
Gambar - 6
Tahap pendeteksian / mencari titik masalah (Trigger Point )
Gambar - 8
Trigger Point
Area II
1) Titik Bahu Kanan
2) Area tepi tulang belikat kanan sampai ke bagian bawah
3) Titik Bahu Kiri
4) Area tepi tulang belikat kiri sampai ke bagian bawah
Duto Abu el-Fahd| Panduan Terapi Totok Punggung 10
5) Titik Tengkuk (C-7)
6) Area bawah titik tengkuk (di atas tulang belakang) s.d. titik Ginjal
7) Area kanan titik tengkuk (samping kanan tulang belakang) s.d. titik Ginjal
8) Area kiri titik tengkuk (samping kiri tulang belakang) s.d. titik Ginjal
Gambar - 10
Persiapan GT (area I dan area II)
D. JENIS TINDAKAN
2. Treatment (perawatan)
Adalah tindakan yang diberikan kepada seseorang yang mengalami sakit yang
tidak dalam kondisi gawat darurat. Tindakan perawatan ini diberikan secara berkala dan
berkesinambungan sesuai dengan tahap perawatan (general treatment dan finishing)
Ada beberapa contoh titik-titik dan/atau area tertentu yang sudah terbukti ada kaitannya
dengan berbagai macam masalah, walaupun tidak bisa selalu menjadi patokan bahwa
setiap penyakit/masalah selalu di sini titiknya. Pada dasarnya ketika melakukan GT
sesungguhnya pasti telah melakukan terapi pada titik-titk masalah tersebut, namun untuk
efektifitas terapi maka titik-titik masalah tersebut perlu kembali diberikan fokus terapi
lanjutan (finishing).
Perhatian :
Untuk kasus Stroke Hemorragic (pecah
pembuluh darah), maka setelah dilakukan
penotokan ada kemungkinan akan keluar
darah melalui hidung. Ini adalah darah yang
keluar dari pembuluh darah yang pecah di
otak sehingga memang seharusnya
dikeluarkan untuk membersihkan bagian
otak.
Gambar - 12
Gambar – 13
Perhatian :
Gambar - 15
Gambar - 16
Gambar - 17
1. Untuk masalah/sakit/nyeri/kebas/kesemutan
di bagian tangan, lakukan penotokan di area
bahu-belikat (sesuai dengan bagian tangan
yang bermasalah).
2. Untuk masalah/sakit/nyeri/kebas/kesemutan
di bagian kaki, lakukan penotokan di area
pinggul (sesuai dengan bagian kaki yang
bermasalah).
Gambar - 18
Petunjuk :
1. Tidak semua titik masalah (TP) dicantumkan dalam modul ini. Kita dapat mencari titik
masalah tersebut dengan mendeteksinya sesuai petunjuk yang sudah disampaikan.
2. Untuk titik-titik masalah yang lainnya dapat dilihat secara lengkap pada Atlas Totok
Punggung yang telah kami buat.
Waktu yang disarankan untuk 1 sesi terapi bagi seorang terapis profesional adalah
minimal 1 jam. Ini sudah meliputi GT dan Finishing pada TP. Namun bagi terapis amatir
dapat dilakukan sesuai waktu dan kemampuan yang ada. Apabila waktunya
memungkinkan dan mampu (cukup kuat) baik apabila juga dilakukan dalam waktu 1 jam.
Namun apabila tidak memungkinkan jangan ditinggalkan sama sekali, lakukanlah walaupun
hanya mampu 15 atau 20 menit.
Frekuensi terapi yang harus diberikan kepada pasien disesuaikan dengan
besar/kecilnya masalah atau berat/ringannya penyakit yang dideritanya. Untuk pertolongan
segera (emergency) harus diberikan segera begitu seseorang mengalami serangan.
Sedangkan untuk perawatan, dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu (mis. sehari
sekali atau dua kali, sepekan sekali atau tiga kali, dan seterusnya). Bahkan apabila
kondisinya cukup parah, dapat diberikan perawatan sehari tiga kali terapi.
Duto Abu el-Fahd| Panduan Terapi Totok Punggung 17
Petunjuk :
Lamanya terapi dalam satu sesi perawatan serta jumlah terapi (frekuensi) yang harus
diberikan tergantung pada tingkat masalah yang dialami pasien.
Lebih lama waktu dalam satu sesi terapi serta makin sering frekuensi terapi yang diberikan,
dapat meningkatkan efektifitas terapi yang dilakukan.
Adalah hal-hal yang dapat menjadi kendala dalam seseorang mengaplikasikan terapi totok
punggung ini. Permasalahan tersebut antara lain adalah :
1. Kurang yakin dengan metode totok punggung
Bagi orang yang belum memahami sistematika totok punggung maka akan merasa
aneh bahwa mana mungkin hanya dengan menekan dan menggosok di bagian
punggung dapat mengobati penyakit.
3. Tangan lelah (pegal dan ngilu) karena belum terbiasa dalam melakukan terapi
totok punggung.
Bagi mereka yang baru pertama kali mencoba menterapi dengan metode totok
punggung ini akan cepat merasa lelah di tangan (sampai dengan lengan) bahkan
sampai pegal, sehingga tidak mampu melakukan terapi dalam waktu yang lama. Seiring
dengan seringnya menterapi maka masalah ini akan hilang, lambat laun kekuatan
tangan akan meningkat sehingga mampu melakukan terapi untuk jangka waktu yang
lebih lama.
4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan seseorang untuk sembuh dengan terapi ini?
Jangka waktu bagi seseorang yang diterapi dengan cara ini untuk sembuh tidak
dapat ditentukan secara pasti. Kondisi setiap orang yang sakit tidak sama antara satu
dengan yang lainnya, walaupun mungkin memiliki gejala dan keluhan yang sama.
Cepat dan lamanya seseorang untuk sembuh dari penyakitnya sangat tergantung pada
Allah Yang Maha Menyembuhkan. Namun secara keilmuan dapat saja diperkirakan
dengan metode yang digunakan berapa lama kemungkinan untuk sembuh berdasarkan
pengalaman untuk kasus yang sama. Cepat dan lambat kesembuhan juga dapat
ditentukan berdasarkan dosis pengobatan (terapi) yang dilakukan. Untuk terapi totok
punggung, maka dengan waktu (durasi) yang lebih lama ketika menjalani terapi akan
berbeda hasilnya dengan waktu (durasi) yang hanya sebentar. Begitu pula dengan
keseringan (frekuensi) terapi yang dijalani juga mempengaruhi cepat atau lambatnya
hasil yang dapat dirasakan.
Perhatian :
Modul ini digunakan dalam pelatihan jarak jauh terapi Totok Punggung.
Apabila mengalami kesulitan dalam mempelajari dan memahami terapi ini, silahkan
hubungi kami via WA di : 0852-8154-3469.