Dosen Pengajar :
(Ns. Hendri Heriyanto, S.Kep., M.Kep)
Disusun Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah Keperawatan menjelang ajal dan Paliatif dengan
judul “Evidence Based Nursing dalam Keperawatan Paliatif” dengan baik
meskipun masih banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahauan kita mengenai persiapan pelaksanaan pemeriksaan
dan data-data penunjang keperawatan sebagai calon perawat. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat dimasa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.......................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................... ii
DAFTAR ISI…...................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Tujuan Masalah........................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kanker merupakan penyakit pada tubuh sebagai akibat dari sel-sel tubuh
yang tumbuh dan berkembang abnormal di luar batas kewajaran dan sangat liar,
serta dapat menimbulkan berbagai macam keluhan diantaranya nyeri (Jafar,
2013). Nyeri adalah keluhan utama yang paling sering diutarakan penderita dan
merupakan alasan paling umum untuk mencari dan mendapatkan bantuan medis.
Terapi musik bermanfaat untuk symptom management yang dapat mengurangi
sakit dan mual karena kanker serta meningkatkan kualitas hidup secara psikologis.
(sastrawinata, 2015).
Kanker diketahui dapat menimbulkan berbagai macam keluhan diantaranya
nyeri. Nyeri adalah keluhan utama yang paling sering dutarakan oleh penderita.
Dalam perjalanan penyakitnya, 45-100% penderita mengalami nyeri yang sedang
sampai berat, dan 80%-90% nyeri itu dapat ditanggulangi dengan pengelolaan
nyeri yang tepat sesuai dengan pedoman dari WHO seperti penggunaan medikasi
dengan tepat, pemberian terapi relaksasi maupun distraksi, serta terapi musik
klasik yang telah dilakukan penelitian oleh beberapa ahli (syafrudin, 2006 dalam
saragih, 2010).
Pasien dengan keadaan paliatif tidak hanya mengalami berbagai masalah
fisiologis tapi juga mengalami masalah psikologis, psikososial dan spiritual.
Pasien paliatif cenderung mengalami kehilangan tidur, kualitas tidur buruk,
peningkatan kecemasan yang tinggi serta nyeri. Masalah fisik dapat terjadi sesuai
dengan sakitnya dan masalah psikis dapat terjadi berupa gangguan cemas, depresi
hingga psikosis. (Lee,Chapa,Kao, Jones, Smith & Friedman, 2009).
B. Tujuan
4
F. Untuk mengetahui Evidace Based Nursing (Lost and Brievement)
5
BAB II
TINJAUAN TEORI
Tahun
4. Abstract : Pasien kanker paliatif melaporkan nyeri yang lebih
berat. Pada beberapa kasus, terapi farmakologi
pada tidak sepenuhnya dapat mengurangi nyeri.
Self-selected Individual Music Therapy (SeLIMuT)
merupakan terapi komplementer perangsang
relaksasi nonfarmakologis yang aman, mudah,
murah, dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh SeLIMuT terhadap tingkat
nyeri pasien kanker paliatif. Penelitian intervensi
Quasi Experiment- pre-test and post-test design
with Comparison Group dengan purposive and
consecutive sampling ini dilakukan di IRNA I
RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Responden dibagi
dalam kelompok intervensi (n=23) yang menerima
terapi SeLIMuT sebanyak empat kali masing-
masing selama 15−20 menit dan kelompok kontrol
(n=23) yang tidak diberikan terapi. Kedua
kelompok dilakukan pengukuran nyeri pre- dan
post- dengan Visual Analog Scale (VAS). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
5
yang signifikan rerata selisih nyeri pre-post pada
kedua kelompok dengan nilai p=0,001 (p<0.05).
Penurunan nyeri terjadi pada kelompok SeLIMuT
setelah mendapatkan intervensi dengan nilai mean
(SD) 2,144 (0,91). Penurunan nyeri pada kelompok
SeLIMuT juga bermakna secara klinis (mean ≥
1,0). Peningkatan skor nyeri terdapat pada
kelompok kontrol dengan nilai mean (SD) -0,03
(0,15). Dapat disimpulkan bahwa secara statistik
dan klinis, intervensi SeLIMuT berpengaruh
terhadap tingkat nyeri pasien kanker paliatif.
Pengaruh tersebut berupa efektivitas SeLIMuT
dalam menurunkan nyeri.
7
1. Judul Jurnal : Adaptasi Pasien Kanker Kolorektal Tahun
Pertama Paska Pembuatan Kolostomi
Permanen
8
keimanan dan merasa dekat dengan Tuhan. Setiap
model adaptasi dalam menghadapi perubahan
bervariasi, tergantung karakteristik dan pengalaman
partisipan yang mempengaruhi. Perlu dukungan
dan pendekatan terstruktur terkait manajemen
perawatan kolostomi sesuai kebutuhan pasien pada
tahap adaptasinya sehingga tercapai proses
perubahan adaptif.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perawatan paliatif adalah perawatan yang dilakukan secara aktif
pada penderita yang sedang sekarat atau dalam fase terminal akibat
penyakit yang dideritanya. Pasien sudah tidak memiliki respon terhadap
terapi kuratif yang disebabkan oleh keganasan ginekologis. Perawatan ini
mencakup penderita serta melibatkan keluarganya. Permasalahan yang
sering muncul ataupun terjadi pada pasien dengan perawatan paliatif
meliputi masalah psikologi, masalah hubungan social, konsep diri,
masalah dukungan keluarga serta masalah pada aspek spiritual.
B. SARAN
Baga mahasiswa pendidikan keperawatan diharapkan mampu
meingkatkan keterampilan dalam keperawatan paliatif guna unuk
meningkatkan kualitas hidup pada penderita penyakit kronis, sering
dengan perkembangan perawatan yang dilakukan pada klien semakin
kompleks dan banyaknya metode ataupun teknologi perawatan baru yang
diperkenalkan, perawat dipandang perlu untuk selalu meningkatkan
pengetahuannya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Anita. 2016. Perawatan Paliatif Dan Kualitas Hidup Penderita Kanker. Jurnal
Kesehatan
Istriyani, dan Henni K. 2020. Adaptasi Pasien Kanker Kolorektal Tahun Pertama Paska
Pembuatan Kolostomi Permanen. Jurnal Kesehatan STIKES Telogorejo
Nuzul S, Sri S, dan Martina S. 2015. Pengaruh Self Selected Individu Music Therapy
(SeLIMuT) terhadap Tingkat Nyeri Pasien Kanker Paliatif di RSUP Dr. Sarjito
Yogyakarta. Indonesia Journal of Cancer
11