Anda di halaman 1dari 3

PERTANYAAN DAN JAWABAN KASUS SIFILIS

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kesehatan Reproduksi

Dosen pengampu mata kuliah: Mia Ashari,S.KM., M.P.H.

Disusun oleh :

1. Mila Aulia Pakarti (10319033)


2. Mery Shafiyah Adzra Adilah (10319037)
3. Nehru Salsabila Winarto (10319038)
4. Ni Putu Priyanka Ayu Ratnanggana (10319039)
5. Nuriela Andriani (10319043)
6. Nurul Kalimatus Sa’adiyah (10319044)
7. Shilma Aninda (10319052)
8. Tabea Sabila Al Haq (10319054)
9. Yulia Diananingtyas (10319067)

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYRAKAT

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN KESEHATAN

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI

TAHUN 2020/2021
1. Seorang perempuan dengan penyakit sifilis datang ke Rumah Sakit Waspada untuk
melakukan operasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin setelah oprasi dan beberapa
minggu kemudian saat tahap penyembuhan, pasien tersebut mengalami ruam disekujur
tubuh, termasuk juga ditelapak tangan dan kakinya, namun ruam ini tidak terasa gatal
dan juga terdapat kutil dimulut atau diarea kewanitaan atau genitalnya, pada ciri-ciri
yang ditunjukkan diatas maka pasien tersebut mengalami penyakit sifilis pada tahap apa?
Jawab:
Termasuk penyakit sifilis pada tahap sekunder, dengan gejala timbul ruam di beberapa
bagian tubuh seperti di telapak tangan dan kaki, kutil dimulut atau daerah genital, namun
tidak terasa gatal. Sebelum dari tahap sifilis sekunder, ada gejala awal dari sifilis primer
yaitu muncul gejala luka kecil di kulit diarea kelamin, mulut, dubur dan tidak terasa
sakit. Jika lama atau tidak cepat diobati, maka terjadi infeksi yang berkembang dari
primer menjadi sekunder. Ruam pada gejala sifilis sekunder akan menghilang meskipun
pasien tidak menjalankan pengobatan, tetapi gejala tersebut juga akan muncul kembali
dengan berulang kali jika pasien tanpa pengobatan yang tepat, juga akan mengakibatkan
infeksi berkelanjutan di tahap laten atau tersier.

2. Pada rumah sakit di kota Mekar Sari terdapat pasien yang mengalami kelainan syaraf,
jantung, pembuluh darah, dan kulit kelainan kelainan tersebut dapat menyebabkan
kebutaan, kelumpuhan hingga kematian, ini termasuk sifilis stadium apa?
Jawab:
Termasuk dalam sifilis stadium 4 yaitu sifilis tersier, yakni terjadi infeksi atau inflamasi
pembuluh darah dalam susunan saraf pusat dan sistem kardiovaskular, atau membentuk
lesi gumma. Jika infeksi tidak diobati akan merusak organ-organ tubuh seperti kebutaan,
jantung, otak, saraf, pembuluh darah, tulang, kelumpuhan, dimensia, tuli, impotensi, hati,
dan bahkan kematian.

3. Seorang ibu hamil datang ke puskemas dengan ciri-ciri yakni demam, timbul bercak
kemerahan tidak gatal terutama ditelapak tangan dan kaki dan juga bisa muncul kutil
diarea kemaluan, hal ini termasuk penyakit apa dan apa yang kemungkinan komplikasi
yang dialami oleh ibu hamil tersebut terhadap janin dan juga dirinya?
Jawab:
Termasuk sifilis kongenital yaitu sifilis tahap 2 (sekunder) karena ibu hamil yang
memiliki penyakit sifilis dapat menularkan ke janin yg dikandungnya. Komplikasinya
pada janin yaitu janin akan lahir prematur, kematian perinatal, berat badan lahir rendah
dan bahkan bisa mengakibatkan janin meninggal didalam kandungan atau setelah
dilahirkan.

4. Di Rumah Sakit Trisna terdapat pasien perempuan yang awalnya bekerja sebagai PSK
mengalami gejala-gejala seperti sifilis stadium sekunder, setelah ditanya oleh dokter dia
mengaku bahwa sebelum mengalami gelaja tersebut telah melakukan hubungan seksual
dengan laki-laki yang tidak dia kenal, apakah penyakit yang dialami perempuan tersebut
bisa menular ke laki-laki dan apa gejala-gejala yang mungkin dialami oleh lelaki
tersebut?
Jawab:
Perempuan tersebut bisa menularkan pada laki-laki yang diajaknya berhubungan seksual,
karena sifilis dapat menular melalui hubungan seksual baik vaginal, anal, maupun oral.
Sifilis lebih rentan terjadi pada pria terutama bagi mereka yang berhubungan seksual
dengan sesama jenis dan area penularannya pun bisa lebih luas. Untuk gejala yang
dialami oleh laki-laki tersebut sama dengan gejala awal sifilis yang ditandai dengan
munculnya ruam pada tubuh, mengalami nyeri ketika berhubungan seksual, timbul nyeri
atau sakit ketika buang air kecil, dan penis mengeluarkan cairan atau kotoran.

Anda mungkin juga menyukai