Anda di halaman 1dari 2

Mengapa mortalitas, fertilitas berpengaruh terhadap pola penyakit?

1.Abad pestilens & kelaparan (sampai tahun 1875)


Mortalitas & fertilitas tinggi
Umur harapan hidup sangat rendah (< 40 th)

2.Abad penyusutan pandemik (1875 –1930)


Frekuensi epidemik menurun
Peny degener muncul & meningkat lambat
Umur harapan hidup meningkat (30 –55 th)

3.Abad peny degeneratif & ulah manusia


Mortalitas rendah, Fertilitas kritis pd dinamika populasi
Umur harapan hidup tinggi (70 lebih)

Jawab :
Pola penyakit berkaitan dengan orang, tempat, dan waktu.
Morbiditas : jumlah individu yang memiliki penyakit selama periode
waktu tertentu. Mortalitas : jumlah kematian akibat penyakit
tertentu maupun kematian alami (tiba-tiba mati, misal serangan
jantung karena penyakit ini tidak dipengaruhi oleh pengaruh luar
seperti lingkungan) yang terjadi dalam suatu daerah tertentu.
Angka kematian (Mortalitas) dan angka kesakitan (Morbiditas)
digunakan untuk menggambarkan pola penyakit yang terjadi di
masyarakat. Kegunaan dari mengetahui angka kesakitan dan
kematian ini adalah sebagai indikator yang digunakan sebagai ukuran
derajat kesehatan untuk melihat status kesehatan penduduk dan
keberhasilan pelayanan kesehatan serta upaya pengobatan yang
dilakukan. Data kematian yang terdapat pada komunitas dapat
diperoleh melalui survei, karena sebagian besar kematian terjadi di
rumah, sedangkan data kematian pada fasilitaspelayanan kesehatan
hanya memperlihatkan kasus rujukan.
Fertilitas : jumlah kelahiran yang terjadi pada suatu daerah dalam
jangka waktu tertentu. Fertilitas berkaitan dengan Mortalitas dan
Morbiditas. Apabila fertilitas tinggi dan mortalitas tinggi maka
perlunya evaluasi kebijakan program kependudukan pemerintah.
kenapa industri bisa menyebabkan behavioral change?

Anda mungkin juga menyukai