Anda di halaman 1dari 14

NAMA : Indah Fitri Ramadhani

NIM : 15.4101.48401.0.030
KELAS : IV/A

JAWALAH PERTANYAAN DI BAWAH INI !


1. TENTUKAN APAKAH 3 EVALUASI KESERAGAMAN BOBOT TABLET DI
BAWAH INI MEMENUHI PERSYARATAN?

Bobot Tablet (mg) Bobot Tablet (mg) Bobot Tablet (mg)

95 103 301
98 98 298
85 85 285
100 100 300
110 110 310
123 123 323
109 109 309
100 100 300
136 116 317
100 100 300
147 110 321
108 108 308
89 89 289
110 110 310
121 121 321
118 118 318
78 78 278
88 88 288
98 98 298
113 113 313

Tablet Tabel I :
Rata-rata : 2.126 : 20 = 106,3
Rentang penyimpangan A : 95,67 - 116,93
Maksimal 2 tablet yang tidak memenuhi syarat
Tablet Tabel II :
Rata-rata : 2.077 : 20 = 103,85
Tabletpenyimpangan
Rentang Tabel III : A : 93,465 – 114,235
Rata-rata2 :tablet
Maksimal 6.087yang
: 20 tidak
= 304,35
memenuhi syarat
10% x103,85
Rentang penyimpangan A : 289,1325 – 319,5675
= 10,385
Maksimal 2 tablet
103,85yang tidak =memenuhi
– 10,385 93,465 syarat
5% x 304,35103,85
= 15,2175
+ 10,385 = 114,235
304,35B– :15,2175 = 289,1325
Rentang penyimpangan
304,35 +
Tidak boleh ada satupun 15,2175
tablet yang =tidak
319,5675
memenuhi syarat.
20% x103,85
Rentang penyimpangan B : 273,915 - 334,785
= 20,77
Tidak boleh 103,85
ada satupun tablet
– 20,77 yang tidak memenuhi syarat.
= 83,08
10% x 304,35 = 30,435
103,85 + 20,77 =124,62
304,35
Penyimpang A : ada – 30,435
8 tablet yang = 273,915
tidak memenuhi syarat. Sehingga tidak perlu dilakukan perhitungan ke
nilai penyimpangan B.
304,35 + 30,435 = 334,785
(hasil evaluasi keseragaman
Penyimpang bobot
A : ada 7 tablet untuk
yang evaluasi
tidak tabletsyarat.
memenuhi II tidak memenuhi
Sehingga tidakpersyaratan keseragaman
perlu dilakukan bobot)
perhitungan ke
nilai penyimpangan B.
(hasil evaluasi keseragaman bobot untuk evaluasi tablet III tidak memenuhi persyaratan keseragaman
bobot)
2. ISI KOLOM BERIKUT :

NO CARA EVALUASI SUSPENSI HASIL / NILAI YANG DIINGINKAN


1. Organoleptis Meliputi bau, rasa dan rasa dari sediaan suspensi.
2. Ph Rentang pH antara 5-9.
3. Viskositas Tidak boleh terlalu kental karena berpengaruh kepada
penuangan dan tidak boleh terlalu encer.
4. Bobot jenis Biasanya bobot jenis 1 atau 1,3
5. Redispersibilitas Sediaan diharapkan mudah untuk didispersikan
kembali dengan penggojokan.
6. Uji waktu tuang Suspensi mudah dalam proses penuangan.
7. Uji stabilitas fisik Stabil selama penyimpanan serta proses
pendistribusian.
8. volume sedimentasi Sediaan diharapkan mudah mengendap.
9. Uji kesukaan Warna, bau, dan rasa disukai oleh konsumen.
10. Ukuran partikel Ukuran partikel diusahakan kecil namun tidak boleh
terlalu kecil karena ditakutkan mengambang dan
membentuk gumpalan.
3. ISI KOLOM BERIKUT :
N HASIL / NILAI YANG DIINGINKAN
CARA EVALUASI EMULSI
O
Meliputi bau, rasa dan rasa dari sediaan
1. Organoleptis
emulsi.
2. Ph Rentang pH antara 5-9.
Tidak boleh terlalu kental karena berpengaruh
3. Viskositas kepada penuangan dan tidak boleh terlalu
encer.
4. Bobot jenis Biasanya bobot jenis 1 atau 1,3
Sediaan diharapkan mudah untuk
5. Redispersibilitas
didispersikan kembali dengan penggojokan.
6. Uji waktu tuang Emulsi mudah dalam proses penuangan.
Stabil selama penyimpanan serta proses
7. Uji stabilitas fisik
pendistribusian.
8. volume sedimentasi Sediaan diharapkan mudah mengendap.
9. Uji kesukaan Warna, bau, dan rasa disukai oleh konsumen.
Ukuran partikel diusahakan kecil namun tidak
10. Ukuran partikel boleh terlalu kecil karena ditakutkan
mengambang dan membentuk gumpalan.

4. ISI KOLOM BERIKUT :

N
CARA EVALUASI TABLET HASIL / NILAI YANG DIINGINKAN
O
Untuk mendapatkan bobot tablet yang masuk
kedalam rentan yang sesuai sesuai
1. Uji keseragaman bobot
perhitungan keseragaman bobot sebagai salah
satu pemenuhan syarat tablet.
Pada umumnya tablet yang baik mempunyai
2. Uji kekerasan tablet
kekerasa antara 4-10 kg.
Menguji ketahanan permukaan tablet
diharapkan tablet dapat tahan dan stabil
3. Uji keregasan tablet
selama proses pengemasan, pengangkutan,
pengiriman dan penyimpanan.
Diharapkan obat terdisolusi sempurna
disaluran cerna. Menentukan jumlah bahan
4. Uji disolusi
aktif yang terlarut dalam tubuh dan masuk ke
pembuluh darah.
1. Waktu hancur tablet bersalut tidak lebih
dari 15 menit.
2. Tablet salut gula dan salut nonenterik
kurang dari 30 menit.
5. Uji waktu hancur
3. Tablet salut enterik tidak boleh hancur
dalam waktu 60 menit dalam medium
asam dan harus segera hancur dalam
medium basa.
Untuk menentukan berapa kadar zat aktif
yang terdapat pada tablet tersebut apakah
6. Uji penetapan kadar zat aktif
berkurang atau tidak selama proses
pembuatan.

5. ISI KOLOM BERIKUT :

N
SEDIAAN ADA BERAPA CARA PEMBUATAN
O
1. Metode Dispersi
1 SUSPENSI
2. Metode Presipitasi
1. Metode gom basah
2 EMULSI 2. Metode gom kering
3. Metode botol
1. Metode cetak langsung
3 TABLET 2. Metode granulasi kering
3. Metode granulasi basah
1. Dengan tangan
4 KAPSUL 2. Dengan alat bukan mesin
3. Dengan mesin
5 PIL
6 PASTILES Tablet hisap yang dibuat dengan cara dituang.
1. Metode peleburan/Molded (hard candy
lozenges)
2. Compressed tablet lozenges
7 LOZENGES
- Granulasi basah
- Garnulasi kering
- Cetak langsung

6. ISI KOLOM BERIKUT :

KEGUNAAN
N CONTOH NAMA JURNAL
SEDIAAN MASING-MASING
O FORMULASI ILMIAH
BAHAN
1 SUSPENSI R/ Doksisiklin Antimikroba/antibiot
ik (bahan aktif)
Asam sitrat Acidifier
(mengatur kestabilan
FORMULASI
Ph, meningkatkan
SUSPENSI
potensial pengawet,
DOKSISIKLIN
dan meningkatkan
MENGGUNAKAN
kelarutan)
SUSPENDING
PGA Suspending agent
AGENT PGA :
Sodium Benzoat Bahan pengawet
UJI STABILITAS
NaOH Bahan perduksi
FISIK DAN DAYA
ukuran partikel
ANTIBAKTERI)
Sirup simplex Bahan pemanis
aqua Pelarut
2 EMULSI R/ Sari buah tomat Bahan aktif
Carbomer Pembentuk gel
Span 80 Emulgator
Tween 80 Emulgator
VCO Bahan aktif
Progilen glikol Pelarut
Gliserin Pelarut
Crodamol SS Pelindung kulit dan
FORMULASI
penstabil emulsi
DAN EVALUASI
Cethyl alkohol Antifoaming agent
SEDIAAN
dan pengental pada
EMULSI GEL
emulsi
SARI BUAH
A-Tokoferol Stabilizer dan
TOMAT
pelembab vit E
SEBAGAI
DMDM Hydantoin Antimikroba
MOISTURIZER
(pengawet)
Asam sitrat Acidifier
Na sitrat (mengatur kestabilan
Ph, meningkatkan
potensial pengawet,
dan meningkatkan
kelarutan)
Air Pelarut
3 TABLET R/ serbuk katekin Anti mikroba Bahan FORMULASI
gambir aktif TABLET
Manitol KUNYAH YANG
Magnesium stearat Bahan pengisi MENGANDUNG
Aerosil Lubrikan KATEKIN
SSG Glidan GAMBIR
Strawberry Flavour Bahan penghancur SEBAGAI
Laktosa Bahan perasa ANTIBAKTERI
Bahan pengisi DALAM MULUT
4 KAPSUL R/ serbuk ekstrak Diuretik
daun tempuyung (Bahan aktif)
Serbuk ekstrak Diuretik
herba seledri (Bahan aktif) FORMULASI
Vivapur 102 Bahan pengisi dan KAPSUL
penghancur KOMBINASI
Amilum jagung Bahan pengisi EKSTRAK
Aeorisil Lubrikan HERBA SELEDRI
Talk Anti adherent DAN DAUN
Mg. Stearat Glidant TEMPUYUNG

5 PIL R/euphylin Bahan aktif -


Adeps lanae Bahan pembasah
SL Bahan pengisi
Talk Bahan penabur
Adeps lanae Bahan pengikat
6 PASTILES R/ minyak kemukus Bahan aktif PEMBUATAN
Sorbitol Pemanis PERMEN
Kanji Pengikat TABLET
Magnesium stearat Lubrikan dan glidan PASTILES
Maltodekstrin Pemanis DENGAN BAHAN
pewarna pewarna AKTIF MINYAK
KEMUKUS
7 LOZENGES R/ ekstrak kemangi Antibakteri
Gelatin Coating agnet, film-
former, gelling agent,
suspending agent,
bahan pengikat
FORMULASI
tablet, bahan untuk
CHEWBLE
menaikan viskositas/
LOZENGES
kekentalan.
YANG
Gliserin Pelarut, pemanis,
MENGANDUNG
pengewet,
EKSTRAK
meingkatkan
KEMANGI
kekentalan.
Aspartam Menambah rasa
Asam sitrat Mengatur Ph
Methyl paraben Bahan pengawet
Aquadest pelarut

7. ISI KOLOM BERIKUT :


N
O SEDIAAN JENIS DEFINISI

1 SUSPENSI a. Suspensi oral Sediaan cair yang mengandung partikel


padat yang terdispersi dalam pembawa cair
dengan bahan pengaroma yang sesuai dan
ditunjukan untuk penggunaan oral.
b. Suspensi topikal Sediaan cair mengandung partikel padat
yang terdispersi dalam pembawa cair yang
ditujukan penggunaan pada kulit.
c. Suspensi tetes Sediaan cair mengandung partikel partikel
telinga halus yang ditujukan untukditeteskan pada
telinga bagian luar.
d. Suspensi optalmik Sediaan cair steril yang mengandung
partikel-partikel yang terdispersi dalam
cairan pembawa untuk pemakaian pada
mata.
e. Suspensi untuk Sediaan berupa suspensi serbuk dalam
injeksi medium cair yang sesuai dan tidak
disuntikan secara intravena atau kedalam
larutan spinal.
f. Suspensi untuk Sediaan padat kering dengan pembawa yang
injeksi yang pembawa yang sesuai untuk membentuk
terkonstitusi larutan yang memenuhi semua persyaratan
untuk suspensi steril setelah penambahan
bahan pembawa yangs sesuai.
2 EMULSI a. Tipe o/w atau m/a Adalah emulsi yang terdiri dari butiran
minyak tersebar kedalam air. Minyak
sebagai fase internal dan air sebagai fase
eksternal.
b. Tipe w/o atau a/m Adalah emulsi yang terdiri dari butiran yang
tersebar kedalam minyak. Air sebagai fase
internal dan minyak sebagai fase eksternal.
3 TABLET a. Berdasarkan cara
pemakaiannya
- Tablet biasa Tablet yang dibuat tanpa penyalut
digunakan peroral dengan cara ditelan dan
pecah dilambung.
- Tablet kunyah Tablet biasa yang cara pemakaiannya
dikunyah dulu kedalam mulut kemudian
ditelan, umunya tidak pahit.dimaksudkan
untuk dikunyah agar memberikan rasa enak
dimulut.
- Tablet hisap Sediaan padat yang mengandung satu atau
lebih bahan obat, umumnya dengan bahan
dasar beraroma dan manis yang membuat
ablet melunak daan hancur perlahan dalam
mulut.
- Tablet Tablet yang dibuat dengan cara dikempa,
effervescent tabelt mengandung campuran zat asam dan
natrium bikarbonat yang dilarutkan dengan
air akan menghasilkan gas CO2 . disimpan
diwadah tertutup rapat.
- Tablet Tablet yang berbentuk kecil, bulat atau oval
implantasi putih, steril dan berisi hormon steroid,
dimasukkan kebawah kulit dangan cara
merobek kulit sedikit. Zat berkhasiat akan
dilepaskan perlahan-lahan, dibuat dengan
teknik aseptis mesin harus steril.
- Tablet Teblet cetak/kempa yang dibuat dari bahan
hipodermik mudah larut/melarut sempurna dalam air.
Umumnya digunakan untuk membuat
sediaan injeksi steril dalam ampul dengan
menambahkan pelarut steril. Umumnya
berbobot 30 mg dan disuntikan dibawah
kulit/subcutan. Dilarutkan terlebih dahulu
sebelum dijadikan injeksi hipodermik.
- Tablet Tablet yang digunakan dengan cara
sublingual meletakan tablet dibawah lidah sehingga zat
aktif secara langsung melalui mukosa mulut
diberikan secara oral.
- Tablet vagina Tablet kempa yang berbentuk telur (ovula)
(Ovula) untuk dimasukkan dalam vagina yang
didalamnya terjadi disolusi dan melepaskan
zat aktifnya. Digunakan untuk infeksi lokal
dalam vagina dan mungkin juga untuk
pemberian steroid dalam pengobatan
sistemik.
- Tablet rektal Tablet kempa yang mengandung zat aktif
yang digunakan secara rektal/dubur yang
tujuannya untuk kerja lokal atau sistemik.
- Tablet dental Yaitu suatu bentuk tablet yang cukup kecil,
cones dirancang untuk ditempatkan didalam akar
gigi yang kosong setelah pencabuatan.
- Tablet triturat Tablet kempa atau cetak berbentuk kecil,
umumnya silindris digunakan untuk
mmberikan jumlah zat aktif terukur yang
tepat untuk peracikan.

b. Berdasarkan jenis
bahan penyalutan
- Tablet Salut Adalah tablet kempa yang disebut dengan
biasa/gula beberapa lapisan gula baik berwarna
ataupun tidak.
- Tablet salut Adalah tablet kempa yang disalut dengan
selaput salut tipis, berwarna atau tidak dari bahan
polimer yang larut dalam air yang hancur
cepat didalam saluran cerna. Penyalutan
tidak perlu berkali-kali.
- Tablet salut Adalah tablet salut adalah tablet yang disalut
kempa secara kempa cetak dengan massa granulat
yang terdiri atas laktosa, kalsium fosfat dan
zat lain yang cocok.
- Tablet salut Adalah tablet yang dikempa yang disalut
enteric dengan suatu zat yang tahan terhadap cairan
- lambung, reaksi asam, tetapi terlarut dalam
usus halus.

c. Berdasarkan sistem
pelepasan
- Tablet lepas Tablet yang pelepasan zat aktifnya
lambat dimodifikasi sehingga tablet zat aktifnya
dimodifikasi sehingga tablet tersebut
melepaskan.
- Tablet lepas Tablet yang dikempa yang disalut dengan
tunda suatu zat yang tahan terhadap cairan
lambung
- Tablet lepas Tablet yang cara kerjanya berulang dan
beulang secara berkala melepaskan dosis tertentu.

d. Berdasarkan
metode pembuatan

- Tablet cetak Dibuat dengan cara menekan massa serbuk


lembab dengan tekanan rendak pada lubang
cetakan.
- Tablet kempa Dibuat dengan cara pengempaan dengan
memberikan tekanan tinggi pada serbuk atau
granul menggnakan pons/cetakan baja.
Tablet yang dibuat atau dikempa dengan
siklus kompressi tunggal yang biasanya
terdiri dari zat aktif sendiri atau kombinasi
dengan bahan eksipien.
- Tablet kempa Tablet konvensional yang dikompresi lebih
ganda dari satu siklus kompressi tunggal sehingga
tablet akhir tersebut terdiri atas 2 atau lebih
lapisan. Keuntungannya dapat memisahkan
zat aktif yang inkompetible (tidak
tersatukan).
4 KAPSUL a. Kapsul cangkang Merupakan kapsul yang cangkangnya
keras terbuat dari gelatin berkekuatan gel relatif
tinggi. Kapsul ini terdiri dari pati atau bahan
lain yang sesuai.
b. Kapsul cangkang Merupakan kapsul yang cangkangnnya
lunak terdiri dari gelatin disebut juga gel lunak
sedikit lebih tebal dibandingkan kapsul
cangkang keras dan dapat diplastisasi
dengan penambahan senyawa poliol.
5 PIL a. Granul Sediaan bentuk padat, berupa partikel serbuk
dengan diameter 2-4 mikrometer dengan
atau tanpa vehiculum
b. Pil Pil yang beratnya 100 mg-300 mg.
c. Boli Pil yang besarnya beratnya lebih dari 300
mg – 500 mg.
6 PASTILES - Permen yang mempunyai efek melegakan
tenggorokan , tenggorokan sering kali terasa
kurang enak dan ini biasanya diakibatkan
oleh banyak alasan.
7 LOZENGES a. Menurut
komposisi bahan
- Hard lozenges Adalah campuran gula dan karbohidrat
dalam bentuk amorf dan kristal.
- Soft lozenges Merupakan salah satu jenis lozenges dnegan
basis PEG, acacia, dan beberapa bahan
lainnya. Biasa disebut dengan pastiles.
- Chewable Memiliki rasa yang mencolok dan sedikit
lozenges rasa asam. Lozenges jenis ini cocok
diperuntukan bagi pasien pediatri dna
keefektifan untuk penggunaan pengobatan
pada absorbsi GI dan siskemik.
b. Menurut metode
pembuatan
- Compressed Prinsipnya sama dengan pembuatan tablet
tablet lozenges kompresi biasa. Perbedaan yang mendasar
adalah pada dosis sediannya, maka
compressed tablet lozenges dengan area
aktivitasnya yang berada di membran
mukosa mulut dan kerongkonan.
- Molded Dibuat dengan cara meleburkan basisnya.
lozenges Molded lozenges memiliki tekstur lebih
lembut karena mengandung gula dengan
konsentrasi tinggi atau karena adanya
kombinasi antara gelatin dan gula.

8. ISI KOLOM BERIKUT :


N SEDIAAN BAHAN SECARA CONTOH BAHAN
O UMUM
1 SUSPENSI Bahan aktif Antibiotik, paracetamol
dan bahan aktif lainnya.
Bahan pengsuspensi Alam :
GOM
PGA, Chondrus,
Tragacanth, Algin.
Bukan GOM
Bentonite, Hectorite, dan
Veegum.
Sintesis :
Derivat selulosa
Methosol, tylose,
karboksil metil selulosa.
Golongan organik
polimer
Carbhopol 934
Bahan perasa Sirup simplex, strawberry
flavour, lemon oil.
Bahan pengawet Sodium benzoat , DMD
Hydantoin, butil p.
Benzoat, etil p. Benzoat,
pripil p. Benzoat, nipasol,
nipagin.
Pelarut Air
2 EMULSI Bahan aktif Minyak kelapa, minyak
jarak, dsb.
Bahan pengemulsi
Bahan perasa Sirup simplex, lemon oil
Bahan pengawet Sodium benzoat , DMD
Hydantoin, butil p.
Benzoat, etil p. Benzoat,
pripil p. Benzoat, nipasol,
nipagin.
Pelarut Air

3 TABLET Bahan aktif Paracetamol, antibiotik,


dan bahan berkhasiat
lainnya.
Bahan pengisi Avicel, laktosa, kalsium
fosfat, sukrosa, manitol.
Bahan pengikat - Alam : strach, gom,
tragakan, acacia.
- Sintetik : pvp,
methylselulosa,
etilselulosa,
hidroksipropilselulosa
Bahan pelicin Talk, Mg. Stearat, Na.
Stearat, Na. Lauril Sulfat.
Bahan pembasah Air dan eatnol
Bahan penghancur Starch, clays, gom,
celullosa, alginat.
Bahan pewarna Carmin

4 KAPSUL Bahan aktif Zat aktif obat


Bahan pengisi Amilum, lactosa
Bahan penghancur MCC
Bahan pelicin Talk, Mg. Stearat.

5 PIL Bahan aktif Zat aktif obat


Bahan pengisi Radiq liquiritiae,
saccharum album, bolus
alba.
Bahan pengikat Sucuss liquiritiae, gliserin
cum tragakan.
Bahan pembasah Air, aqua gliserinata,
sirup simplex, madu dan
adeps lanae atau vas.
Album.
Bahan penyalut Penyalut gula : sacc.
Album
Penyalut selaput/film :
cmc-na, PEG, Corbowax
6000, perak.
Penyalut enterik : salol,
schellak.
6 PASTILES Bahan aktif
Bahan pengisi Dekstrosa, manitol,
sorbitol, sukrosa
Bahan pengikat Metil selulosa, gelatin,
gom akasia, povidon,
CMC.
Bahan pelicin Talk, asam stearat,
garam-garam stearat, dan
derivatnya.
Bahan pemanis Sukrosa, sorbitol
Bahan pewarna Tetrazine, sunset yellow,
erytrosine, briliant blue.
7 LOZENGES Bahan aktif Bahan obat aktif
Bahan pengental Gelatin
Bahan pengawet Methyl paraben
Pengatur PH Asam sitrat
Palarut Gliserin, air

Anda mungkin juga menyukai