Anda di halaman 1dari 2

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan
Alat Kesehatan

Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup
dan Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1191/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Penyalur Alat
Kesehatan

Rumkit Kelas B
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah keduakalinya dengan UU Nomor 9 Tahun 2015;
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan
Rumah Sakit;

PENGAKUAN PBF
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara RI
Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5038);

Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5063);

UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5587);

PP Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
(Lembaran Negara RI Tahun 1998 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3781);
Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian (Lembaran Negara RI Tahun 2009
Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5044);
Permenkes RI No. 1191/Menkes/Per/VIII/2010 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat
Kesehatan;

Permenkes RI No. 4 Tahun 2014 tentang Cara Distribusi Alat Kesehatan Yang Baik
(CDAKB).

UKOT
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian;
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
PP Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan;
PP Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
PP Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian;
Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2010 tentang Bidang Usaha Yang Tertutup dan
Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan Bagi Penanaman Modal;
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 381/Menkes/SK/III/2007 tentang Kebijakan Obat
Tardisional Nasional;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 006 Tahun 2012 tentang Industri dan Usaha Obat
Tardisional;

Kasiba/Lisiba
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 2043);
Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3469);
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman

IZIN PRINSIP

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah


diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman modal;
PP Nomor 1 Tahun 2007 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan untuk Penanaman modal di
Bidang-Bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah-Daerah Tertentu;
PP Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
PPNomor 45 Tahun 2008 tentang Pedoman Pemberian Insentif dan Pemberian Kemudahan
Penanaman modal di Daerah;
Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2007 tentang Badan Koordinasi Penanaman Modal;
Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu di
Bidang Penanaman Modal;
Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 12 Tahun 2009 tentang
Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman modal;

Surat permohonan bermaterai cukup ditandatangani oleh direksi/ pimpinan perusahaan


ditujukan kepada Gubernur up. Kepala BKPMD Provinsi Kep. Bangka Belitung;
Fotokopi Pendaftaran (bagi perusahaan yang telah melakukan Pendaftaran);
Fotokopi Identitas diri (KTP/SIM) pemohon;
Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi pemohon adalah perseorangan Indonesia
maupun badan usaha Indonesia;
Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan dan Perubahannya;
Fotokopi pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dari Menteri Hukum dan HAM untuk
pemohon (bagi badan usaha Indonesia);
Keterangan Rencana Kegiatan, berupa: Uraian proses produksi yang mencantumkan jenis
bahan baku dilengkapi diagram alir dan Uraian kegiatan usaha sektor jasa;
Rekomendasi dari Instansi terkait (bila dipersyaratkan);
Surat Kuasa bermaterai cukup, bila pengurusan permohonon yang tidak dilakukan
secara langsung oleh pemohon/ direksi/ pimpinan perusahaan;

SDA
Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembar Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4444);
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5038);
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4655);
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten / Kota (Lembaran Nagera Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2010 tentang Pedoman Pemanfaatan
dan Penggunaan Bagian-Bagian Jalan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 713);

Anda mungkin juga menyukai