I. Pengkajian
A. Identitas Data
1. Nama : An. A
2. Tempat/Tgl lahir : Samarinda, 05 September 2017
3. Usia : 3 Tahun
4. Nama Ayah/Ibu : Tn. R / Ny. I
5. Pekerjaan Ayah : PNS
6. Pekerjaan ibu : Perawat Puskesmas
7. Pendidikan Ayah : S1
8. Pendidikan Ibu : S1
9. Agama : Islam
10. Suku/Bangsa : Kutai
11. Alamat : JL. Kedondong Dalam III RT. 005
B. Keluhan Utama
Orangtua mengatakan anak mengalami demam tinggi dan batuk pilek selama 2
hari.
C. Riwayat Keluhan Saat ini
Orangtua mengatakan anak kurang nafsu makan, makan kurang lebih 2-3
sendok makan dalam sehari, dan anak masih batuk.
Riwayat Kesehatan Masa Lalu
1. Prenatal
Ibu hamil mengatakan tidak ada riwayat buruk selama masa kehamilan,
ibu tidak merokok atau mengkonsumsi alkohol selama hamil, tidak ada
infeksi atau demam selama kehamilan. Tempat ANC di Puskesmas
Mangkulapas, kebutuhan nutrisi selama hamil cukup, usia kehamilan 38-
39 minggu, kenaikan BB 10 kg, obat yang dikonsumsi saat hamil hanya
vitamin untuk tubuh.
2. Intranatal
Tempat bersalin di Klinik Bidam di Mangkulapas, penolong persalinan
bidan, tindakan persalinan normal. Tidak ada komplikasi.
3. Postnatal
Orangtua mengatakan BB lahir anak 2,9kg, PB 49 cm. BAB dan kencing
12 jam setelah lahir, BAB bewarna kehitaman, anak aktif dan menangis
kuat. Tidak ada masalah setelah kelahiran.
F. Riwayat Sosial
1. Yang mengasuh
Ibu dan bapak kandung.
2. Hubungan dengan anggota keluarga :
Ibu mengatakan orangtua sangat sayang sama anak, keluarga besar ibu dan
bapak juga sangat senang menggendong klien.
3. Hubungan dengan teman sebaya :
Ibu mengatakan pasien senang bermain dengan teman sebayanya dan
sepupu dirumahnya.
G. Riwayat Keluarga
1. Sosial ekonomi
Ibu mengatakan keluarganya merupakan keluarga yang sederhana dengan
kondisi ekonomi keluarga yang berkecukupan. Hubungan dengan
lingkungan sekitar rumah sangat baik dan suka mengikuti kegiatan
masyarakat sekitar.
2. Lingkungan rumah
Kondisi rumah merupakan rumah beton, kondisi rumah selalu bersih,
terdapat ventilasi dan bak sampah didepan rumah.
3. Penyakit keluarga
Ibu mengatakan didalam keluarganya tidak pernah ada yang mengalami
keluhan yang sama dengan klien. Keluarga klien tidak memiliki penyakit
keturunan dan tidak pernah memiliki riwayat penyakit menular
4. Genogram
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: hubungan keluarga
: tinggal serumah
: klien
J. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Kesadaran composmentis, postur tubuh ideal, kondisi lemah dan lesu, kulit
bersih, turgor kulit normal, tidak ada lesi atau kelainan, akral hangat, mata
dan ubun-ubun nampak cekung, anak nampak gelisah dan rewel.
Tanda-tanda vital :
TD: 90/60mmHg RR: 24x/menit
Nadi: 99x/menit Suhu: 36.7 C
BB/TB: 11kg/90cm
Skala Nyeri : skala nyeri 0
Resiko Jatuh :
Skala Humpty Dumpty
Parameter Kriteria Skor Nilai
< 3 tahun 4
3-7 tahun 3 3
Usia 7-13 tahun 2
≥ 13 tahun 1
Laki-Laki 2 1
Jenis Kelamin
Perempuan 1
Diagnosis neurologi 4
Perubahan oksigenasi (diagnosis respiratorik, dehidrasi,
anemia, sinkop, 3
Diagnosis
pusing)
Gangguan Perilaku/Psikiatri 2
Diagnosis lainnya 1 1
Tidak menyadari keterbatasan dirinya 3
Gangguan
Lupa akan adanya keterbatasan 2
Kognitif
Orientasi baik terhadap diri sendiri 1 3
Riwayat jatuh/bayi diletakkan ditempat tidur dewasa 4
Faktor Menggunakan alat bantu/diletakkan dalam tempat tidur bayi 3
lingkungan Pasien diletakkan di tempat tidur 2 2
Area di luar rumah sakit 1
Dalam 24 jam 3
Pembedahan/se
Dalam 48 jam 2
dasi/ anastesi
>48 jam atau tidak menjalani pembedahan/sedasi/anastesi 1 1
Penggunaan multiple : sedative, obat hypnosis, barbiturate,
Penggunaan 3
fenotiazin, antidepresan, pencahar, diuretic, narkose
medika
Penggunaan salah satu obat diatas 2
mentosa
Penggunaan medikasi lainnya/tidak ada medikasi 1 1
Jumlah skor humpty dumpty 9
Skor 7-11 : resiko rendah
Skor ≥ 12 : resiko tinggi
2. Kulit
Inspeksi : kulit nampak bersih, tidak ada lesi atau kelainan bentuk
Palpasi : tidak ada teraba benjolan, turgor kulit normal, akral teraba hangat
3. Kepala
Inspeksi : tidak ada lesi pada kulit kepala, kepala bersih, rambut berwarna
hitam
Palpasi : tidak ada benjolan pada area kepala, tektur rambut halus
4. Mata
Inspeksi : sklera mata tidak ikterik, mata respon terhadap cahaya, pupil
isokor, konjungtiva pucat, tidak ada peradangan pada mata
Palpasi : tidak ada benjolan atau lesi
5. Telinga
Inspeksi : struktur simetris, tidak ada serumen, tidak ada penggunaan alat
bantu pendengaran
Palpasi : tidak ada teraba benjolan
6. Hidung
Inspeksi : hidung simetris, tidak ada lesi, tidak ada kotoran.
Palpasi : tidak ada benjolan.
7. Mulut
Inspeksi : gigi lengkap, ada yang berlubang, lidah bersih, tidak ada kelainan
bentuk, mukosa nampak kering.
Palpasi : tidak ada benjolan
8. Leher
Inspeksi : bentuk simetris
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada benjolan pada
leher
9. Dada
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada benjolan ataupun lesi, tidak
terdapat kelainan pada rusuk dan tidak terdapat benjolan.
Perkusi : Sonor.
10. Paru
Pola napas cepat dan dalam, frekuensi napas 24x/menit, suara napas
wheezing, batuk, sputum konsistensi slime berwarna bening.
11. Jantung
Auskultasi : tidak ada suara jantung tambahan
12. Abdomen
Auskultasi : Bentuk perut simetris, bising usus hiperaktif
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada abdomen, kondisi perut lembek.
13. Genetalia
Inspeksi : Tidak terpasang alat bantu, produksi urin berkurang ±300 cc/hari,
bewarna kekuningan, tidak ada lesi
Palpasi : kandung kemih normal, tidak ada benjolan
14. Anus dan rectum
Inspeksi : kemerahan dan nampak lecet
15. Muskuloskeletal
Inspeksi : Tidak ada edema pada ekstremitas, tidak ada kelainan bentuk
Palpasi : tidak ada kontraktur tulang
16. Neurologi
Tidak dikaji
b. Pemeriksaan Rontgen
Tidak Ada
c. Dan lain-lain
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
IGG 0,53 Negatif
IGM 0,24 Megatif
L. Program terapi dan Cairan
1. Diet
Pemberian makan biasa.
2. Obat-obatan
1) Infus D5 ½ NS 15 tpm
2) Injeksi:
Sanpicillin 4x300
3) Oral:
Paracetamol syr 3x 11/4
Lapifed 3x1/2
M. Informasi lain
Tidak ada
(Ridha Amelia N A)
II. Analisa Data
Data objektif :
Anak lemas
Berat Badan menurun 2kg
BB sebelum : 14kg
BB sesudah : 11Kg
Bising usus hiperaktif
Membran mukosa kering
Kolaborasi
1) Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori
dan jenis nutrient yang dibutuhkan
Promosi Berat Badan ( L.I03136 )
Terapeutik
1) Berikan perawatan mulut sebelum pemberian makan, jika perlu
2) Hidangkan makanan secara menarik
3) Sediakan makanan yang tepat sesuai kondisi pasien ( makan
lunak )
4) Berikan pujian pada pasien,/ keluaga untuk peningkatan yang
dicapai.
Edukasi
1) Jelaskan jenis makanan yang bergizi tinggi, namun tetap
terjangkau.
2. Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan keperawatan selama 1 x 24 Manajemen Jalan Nafas (I.01011)
tidak efektif b.d respons jam, bersihan jalan nafas diharapkan dapat
alergi membaik dengan kriteria hasil : Definisi: mengidentifikasi dan mengelola kepatenan jalan nafas.
Edukasi
1) Ajarkan batuk efektif.
Catatan Perkembangan
Nama Klien : An. A Umur : 3 Tahun
No RM :- Ruang : Anak ( RS.SMC )
No.
Hari/Tgl JAM Implementasi Evaluasi
Dx
1. Mengidentifikasi penyebab tidak nafsu makan S : OT mengatakan makan anak kurang hanya makan 2-3
14/06/2021 I 08:30
sendok sehari, minum kurang.
2. Mengidentifikasi status nutrisi.
08:40 O : KU : sedang kes : CM akral hangat
3. Mengidentifikasi makanan yag disukai. TD: 90/60mmHg
09:00
4. Monitor asupan makanan. S : 37 C
09:10 RR : 24 x/ menit
5. Monitor berat badan.
09:20 N: 100x/menit. Anak terlihat lemas.
6. Monitor adanya mual dan muntah. BB/TB: 11kg/90cm
7. Memonitor jumlah pengeluaran bab dan bak A : DX : Defisit Nutrusi teratasi sebagian
11:00 P : dalam 1x 24 jam diharapkan
8. Memberikan perawatan mulut sebelum pemberian
-Porsi makanan yang dihabiskan
11:20 makan, jika perlu
-nafsu makan membaik
9. Menghidangkan makanan secara menarik.
11:30 -berat badan membaik
10. Menyediakan makanan yang tepat sesuai kondisi -frekuensi makan membaik
pasien (makan biasa)
11. Memberikan pujian pada pasien/keluaga untuk
12:00 peningkatan yang dicapai
No.
Hari/Tgl JAM Implementasi Evaluasi
Dx
1. Mengidentifikasi penyebab tidak nafsu makan S : OT mengatakan anak sudah mau makan, nyemil dan
16/06/2021 I 08:30
sudah mau minum susu/airputih.
2. Mengidentifikasi status nutrisi.
08:40 O : KU : sedang kes : CM akral hangat
3. Mengidentifikasi makanan yag disukai. TD: 90/60mmHg
09:00
4. Monitor asupan makanan. S : 37 C
09:10 RR : 24 x/ menit
5. Monitor berat badan.
09:20 N: 100x/menit.
6. Monitor adanya mual dan muntah. BB/TB: 11kg/90cm
11:00
7. Memonitor jumlah pengeluaran bab dan bak A : DX : Defisit Nutrusi teratasi sebagian.
11:20 P : intervensi dihentikan (pasien pulang)
8. Memberikan perawatan mulut sebelum pemberian
makan, jika perlu
P/N
P/N
P/N
P/N
F/N
P/N
F/N
P/N
P/N
P/N
P/N
P/N
P/N
F/N
P/N
P/N
P/N