Anda di halaman 1dari 3

1.

Tujuan dari omnibus law sebenarnya adalah untuk menambah, menghapus juga
mengubah beberapa UU agar lebih sederhana dalam praktiknya. Omnibus berasal
dari Bahasa latin yaitu untuk semua, dari namanya sendiri yaitu UU Cipta Kerja yang
sebenarnya merupakan tujuan dari pemerintah untuk membuat lapangan kerja juga
perlindungan, mempermudah dan pemberdayaan usaha mikro, peningkatan
ekosistem investasi. “UU Cipta kerja akan bisa mengatasi kendala investasi, kendala
investasi akibat aturan yang begitu banyak” mengutip dari Menko Perekonomian
Airlangga Hartanto (ekonomi.bisnis.com).

Menurut saya fokus pemerintah dalam UU Cipta Kerja kali ini yaitu pemerintah
menggunakan prinsip Top to Down meskipun banyak yang menganggap akan
merugikan pihak pekerja, karena pemerintah lebioh berfokus pada penciptaan
lapangan kerja agar dapat meningkatakan pendapatan dan konsumsi masyarakatnya
sendiri dengan cara mendorong masyarakat untuk membuka usaha agar tercipta
lapangan kerja dengan menyederhanakan regulasi yang ada, selain itu mengundang
investor dari dalam maupun luar negeri untuk membuka lapangan kerja.

Berkaitan dengan materi Options for Organizing Business, pentingnya small business
akan lebih mudah dalam menyerap tenaga kerja, juga small business akan selalu
berkaitan dengan bisnis besar misalnya UMKM sembako akan selalu membutuhkan
produk-produk yang dihasilkan dari usaha-usaha besar. Sehingga dengan tenaga
kerja yang terserap karena banyaknya lapangan kerja dari bisnis kecil maupun bisnis
besar dari investor yang akan mendirikan perusahaan di Indonesia akan mendorong
perekonomian Indonesia menjadi lebih baik.

2. Solusi terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan membuat strategi manajemen
bisnis yang baru sebagai langkah adaptasi. Menurut anda, langkah tepat apa yang
dapat dilakukan bagi para pengusaha?
Masa pandemic Sekarang telah banyak merubah kebiasaan yang berlangsung, mulai
dari kegiatan bisnis sampai dengan kebiasaan dari konsumennya. Bisnis akan bisa
berlangsung dengan baik jika memiliki sumber daya yang baik, terutama kesehatan
dari sumber daya manusia di masa pandemic sekarang ini, maka hal utama yang
harus diperhatikan dari manajemen tentunya kesehatan dari sumber daya
manusianya.
Manajemen harus fleksibel dan selalu memahami tren yang terjadi saat ini, karena
suatu perusahaan hanya bisa bertahan jika mengikuti tren yang ada, contoh
kasusnya PT sri rezeki isman yang memproduksi tekstil dan garmen yang terkenal
karena memproduksi kebutuhan seragam militer negara lain harus beralih sesuai
tren sekarang yaitu memproduksi masker yang dibutuhkan saat ini. Selain itu
digitalisasi dalam manajemen merupakan hal penting karena akan membuat bisnis
lebih efisien dan akan lebih mudah untuk terhubung dengan berbagai pihak seperti
konsumen.

Menurut anda apakah strategi STP dan marketing mix untuk perusahaan yang
bergerak di bidang Jasa (intangible) dan perusahaan yang bergerak di bidang barang
(tangible) akan berbeda dengan masa sebelum pandemi COVID 19? Jelaskan!
Strategi STP dan marketing mix di bidang jasa dan bidang barang akan berbeda saat
ini dengan masa sebelum pandemic. Masa pandemic saat ini harus serba
mengutamakan keselamatan dan kesehatan karena hal ini yang tentunya diinginkan
oleh konsumen.
A. Strategi segmenting dan targeting untuk bidang jasa dan barang juga mengalami
perubahan, yaitu harus mengsekmentasikan dan menargetkan calon konsumen
yang sangat mementingkan anjuran pemerintah untuk selalu menghindari
keramaian juga selalu di rumah, dan mengsekmentasikan orang-orang yang bisa
jadi tidak peduli dengan anjuran tersebut. Contoh jasa potong rambut yang harus
bisa menerima konsumen yang ingin menerima jasa potong rambutnya hanya di
rumah, dan juga harus menerima jasa potong rambut di tempat yang telah
tersedia sesuai protocol Kesehatan.
B. Strategi positioning dari bidang jasa dan produk juga harus berubah, yaitu harus
menanamkan produk atau jasa yang aman kepada benak konsumen serta
kemudahan untuk mengakses atau mendapatkannya melalui digitalisasi.
C. Marketing mix yaitu promosi pada bidang barang dan jasa juga mengalami
perubahan, strategi promosi harus dilakukan melalui inbound misalnya dengan
meningatkan konten online dan memanfaatkan aplikasi yang ada, cara seperti ini
akan lebih efisien dan ekonomis daripada menggunakan cara konvensional
seperti memasang advertising di jalanan karena calon konsumen yang menjadi
target market tidak akan menyimak isi dari promosi tersebut.
3. Perusahaan harus dapat menjalankan keduanya baik online maupun offline, karena
pada saat pandemic berakhir aka nada pent-up demand di mana kebanyakan orang
mulai jenuh dan akan berbelanja langsung di gerai rital company yang adi di mall.
Namun perusahaan juga harus menggunakan sistem online karena tidak ada Batasan
di dunia digital sekarang yang bisa diakses di mana saja dan kapan saja. Cara seperti
ini tentu bisa mengurangi biaya operasionalnya, mengadakan aplikasi online untuk
mempermudah konsumenny, memberi promo seperti bebas ongkir

4. Supplier merupakan salah satu mata rantai yang memegang peranan penting
kelangsungan sebuah perusahaan.  Dalam kasus ini, berbagai belahan dunia dan
khususnya Indonesia masih mengandalkan impor sekitar 90% bahan baku dari China
yang berdampak besar pandemic ini. Pelajaran yang bisa diambil yaitu strategi rantai
pasokan yang digunakan adalah sedikit pemasok sehingga sangat bergantung pada
suatu negara atau suatu perusahaan untuk mensupply bahan baku jika terjadi hal-hal
yang di luar dugaan seperti pandemic maka suatu negara atau perusahaan dengan
pemasok yang terbatas akan terganggu juga aktivitasya. Berbeda dengan strategi
banyak pemasok yang tidak hanya tergantung pada rantai pasok suatu perusahaan
atau negara tertentu.

Anda mungkin juga menyukai