Anda di halaman 1dari 4

Tugas Business Ethic

“VW Emission Scandal”

Agista Zulfa Dini 20/470871/PEK/26598


Dini Kusuma Dewi 20/470919/PEK/26646
Miftahul Firdaus 20/470972/PEK/26699
Winson Welas Tanaka 20/471047/PEK/26774
Kelas : 77 D

Magister Manajemen
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
2021
1. Case Building: Skandal Emisi Volkswagen

Volkswagen merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif terutama dalam


memproduksi mobil yang didirikan di Berlin, Jerman tahun 1937. Pada bulan September tahun
2015 kemarin, perusahaan ini diketahui melakukan skandal pada saat melakukan uji emisi
kendaraannya yang bermesin diesel. Perusahaan ini ditemukan berbuat curang dengan
menggunakan perangkat lunak atau software dengan tujuan untuk memalsukan hasil uji emisi di
Amerika Serikat. Sebanyak sebelas juta kendaraan Volkswagen dan Audi bermesin diesel yang
dipasarkan dalam kisaran tahun 2009 sampai 2015 kemarin yang menjalani uji emisi dipalsukan
oleh perusahaan ini dengan menggunakan sebuah perangkat lunak di mana perangkat lunak itu
dapat mendeteksi kendaraan yang sedang menjalani tes uji emisi dan kemudian menyalakan
panel elektronik untuk mengendalikan mesin dan perangkat emisi sehingga emisi yang
dikeluarkan oleh mobil berada pada batas aman. Sehingga akibatnya, sebanyak sebelas juta
mobil yang diproduksi ini lolos uji EPA (US Environmental Protection Agency). Tetapi
ironisnya, pada saat penggunaan sehari-hari, perangkat ini dicabut sehingga mengeluarkan emisi
yang mencapai lebih dari 40 kali dari batas resmi Nitrogen Oksida.

Atas perbuatannya, perusahaan ini dikenakan denda oleh Pengadilan Jerman sebesar 1,2
milyar US Dollar atau setara dengan 17,3 Triliun Rupiah. Skandal yang dilakukan perusahaan
mobil dari Jerman ini yang diketahui tahun 2015 kemarin ini tersebar ke seluruh dunia dan
mencoreng nama baik perusahaan ini. Menurut kejaksaan setempat yang berada di Jerman, ini
merupakan salah satu denda terbesar yang pernah dikenakan pada sebuah perusahaan yang
berada di Jerman. Perusahaan ini menyesali perbuatannya dan bersedia bertanggung jawab atas
kesalahannya dan bersedia membayar denda yang dikenakan serta menjalani Tindakan-tindakan
pidana sesuai dengan peraturan yang mengatur di negara tersebut. Skandal ini berujung pada
penggantian pimpinan Volkswagen.

2. Uraikan mengenai dilema etika pada kasus tersebut, or is this just a business like
usual? Jika terdapat dilema etika, pada level apakah dilema etika tersebut terjadi?

Tidak terdapat dilemma etika pada perusahaan Volkswagen, juga tidak seperti bisnis pada
umumnya karena Volkswagen telah melakukan pelanggaran hukum skandal penipuan demi lolos
uji emisi yaitu dengan memasang perangkat lunak untuk memalsukan hasil emisi yang
dikeluarkan dari kendaraan yang diproduksi sebanyak 11 juta kenadaran pada tahun produksi
2009 sampai 2015. Diketahui sebenarnya emisi yang dikeluarkan melebihi 40 kali dari standar
normal yang dianjurkan. Hal ini tentu membuat Volkswagen dinyatakan bersalah karena telah
merugikan banyak pihak mulai dari mencemari lingkungan, menipu konsumennya dan
melanggar hukum

Dalam isu ini, masalah etika bisnis yang diangkat adalah pada level korporasi. Masalah etika
dalam level korporasi terlihat dari perseteruan antara keluarga Porsche dengan pemilik VW yang
meningkatkan resiko terkait membiarkan emosinya untuk mengganggu pengambilan keputusan
yang baik.

3. Siapakah stakeholders yang terdampak pada kasus tersebut? Siapakah yang menang
dan siapakah yang kalah dalam kasus tersebut?
Stakeholder yang berdampak pada kasus tersebut adalah pimpinan perusahaan. Hal ini bisa
dilihat dari ujung skandal yang berdampak pada perggantian pimpinan perusahaan. Posisi Kepala
Eksekutif sebelumnya Matthias Mueller harus mundur dan digantikan posisinya oleh Herbert
Diess yang menjadi CEO Volkswagen sejak April 2018 kemarin. Yang menang dalam kasus ini
jelas penuntut perusahaan tersebut dan yang kalah adalah Volkswagen karena kedapatan berbuat
curang sehingga perusahaan ini dikenakan denda yang besar. Semua pemangku kepentingan
termasuk customer, karyawan, pemegang saham telah terpengaruh dalam berbagai cara, mulai
dari kehilangan pekerjaan, perubahan harga pasar saham, terdampak masalah lingkungan, dan
reputasi buruk.

4. Diskusikanlah kasus tersebut dengan menggunakan sudut pandang prinsip etika


berikut ini: (a) utilitarian, (b) right, (c) justice, dan (d) caring.
A. Utilitarian, prinsip ini menuntut kita dalam menghadapi berbagai pilihan dalam
kehidupan, kita mengambil satu pilihan yang mempunyai konsekuensi yang terbaik bagi
setiap orang yang terlibat di dalamnya. Di mana Tindakan yang dilakukan Volkswagen
adalah Tindakan yang salah karena membohongi publik dan merugikan orang lain. Kasus
ini lebih banyak memberikan kerugian daripada manfaatnya kepada orang banyak juga
sangat merugikan lingkungan
B. Right, setiap individu memiliki hak dasar yang harus dihormati namun Tindakan ini
harus dihindari jika diperkirakan dapat menyebabkan benturan dengan hak orang lain. Di
mana dalam kasus ini, Tindakan seperti ini harus dihindarkan karena akan mengalami
benturan dengan hak orang lain yang seharusnya mendapatkan kenyamanan dan produk
yang sesuai dengan yang dibeli.
C. Justice, para pembuat keputusan memiliki kedudukan yang sama dan bersikap adil dalam
memberikan pelayanan kepada konsumen. Dilihat dari kasus ini, pembuat keputusan
tidak bersikap adil dalam memberikan pelayanan kepada konsumen dengan membohongi
hasil tes uji emisi yang menipu publik.
D. Caring, suatu tindakan yang disengaja membawa rasa aman. Dalam kasus ini Tindakan
tersebut membawa rasa tidak aman karena mencurangi hasil uji emisi yang aslinya tidak
sesuai standar yang dapat membahayakan orang lain.

Refrensi
 Velasquez, M. G. (2014). Business ethics: Concepts and cases: seventh edition . England:
Pearson Education Limited.
 Cnnindonesia. 2021. Diakses pada tanggal 15 Maret 2021 melalui
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180614143522-384-306074/volkswagen-
didenda-rp167-triliun-atas-kasus-dieselgate
 Suhascaryo, E. (2021). Bagaimana Menghadapi Dilema Etika? | www.ekosuhas.com.
Ekosuhas.com. Retrieved 10 March 2021, from http://www.ekosuhas.com/menghadapi-
dilema-etika/.
 (PDF) Volkswagen’s Diesel Emissions Scandal. ResearchGate. (2021). Retrieved 14
March 2021, from
https://www.researchgate.net/publication/308021860_Volkswagen's_Diesel_Emissions_
Scandal

Anda mungkin juga menyukai